ii
Kata Pengantar ……………………………………......................
ii
Daftar Isi ………………………………………….........................
iii
Daftar Tabel ……………………………………….......................
v
Daftar Gambar …...……………………………….......................
vi
Pendahuluan ……………………………….............
1
1.1 Latar Belakang …………………..………….........
2
1.2 Tujuan Penulisan. …………………..…………....
4
1.3 Manfaat .......…………………………..………....
5
Konsep dan Definisi
6
2.1 Indeks Disparitas........................……………….........
7
2.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)…….........
7
Bab I
Bab II
2.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku ( PDRB ADHB)...…............................
8
2.4 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK).......…........................ 2.5 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita
Bab III
8 9
Metodologi
10
3.1 Indeks Disparitas ………………………………... .......
11
3.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB)…….......................................
13
3.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Bab IV
Konstan (PDRB ADHK).......................…..................
15
3.4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita
16
Ulasan Ringkas Disparitas Wilayah
18
4.1 Kondisi Geografis......................…………………........
19
4.2 Kondisi Demografis.......................………………........
20
iii
4.3 Indeks Disparitas Wilayah.............………………........
22
4.4 PDRB Kabupaten Ponorogo.............…………….......
27
4.4.1. PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan.........................................................
27
4.4.2. PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL).........................................
30
4.4.3. PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan.........................................................
32
4.4.4. PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL)...............................
34
4.4.5. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan...........................................
35
4.5 Perbandingan Absolut Antar Kecamatan...……... .......
38
Lampiran …..........................…….....................…………………........ 42
iv
Halaman Tabel
4.1.
Gambaran Penduduk Per kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2013.......................................…..…....
Tabel
4.2.
Indeks Disparitas Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2013 .........................................................
Tabel
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
34
PDRB ADHB, Peranan dan Pertumbuhan Tahun 2012-2013.................................…………………
Tabel
33
PDRB Perkapita PKL di Kabupaten Ponorogo (ADHB) tahun 2012-2013...................…………………
Tabel
30
PDRB Perkapita Kecamatan dan Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2012-2013..........…………………........
Tabel
28
Peranan PDRB Pusat Kegiatan Lokal terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2012-2013 ………
Tabel
24
Sumbangan PDRB Kecamatan terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) tahun 2012-2013 .........
Tabel
21
36
PDRB Perkapita, Pertumbuhan, Disparitas Antar Kecamatan dalam PKL.................................……
v
39
Halaman Gambar
4.1.
Peta Kabupaten Ponorogo........................................
Gambar
4.2.
Kontribusi Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 (%) .......................................................
Gambar 4.3.
19
27
PDRB ADHB Menurut Kecamatan Tahun 2012-2013 (Juta Rupiah) ...………………......
29
Gambar 4.4.
Peranan Pusat Kegiatan Lokal Tahun 2013 (%).......
31
Gambar 4.5.
PDRB Perkapita Per Kecamatan Tahun 2012-2013 (Juta Rupiah)..................................
Gambar 4.6.
Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kecamatan Tahun 2013............................................................…...
Gambar 4.7.
32
37
Perbandingan Absolut Antar Kecamatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2013....................…...
vi
41
1.1. Latar Belakang Undang-undang desentralisasi membuka peluang bagi daerah untuk dapat secara lebih baik dan bijaksana memanfaatkan potensi yang ada bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat daerah. Terdapat daerah-daerah yang dapat menangkap peluang ini dengan cepat dan berinisiatif untuk mengembangkannya, namun sebaliknya terdapat daerah lain yang masih terhambat oleh berbagai keterbatasan yang ada. Kabupaten Ponorogo merupakan bagian integral dari perekonomian Jawa Timur tentunya membutuhkan suatu rencana yang strategis guna membangun Kabupaten Ponorogo menuju terwujudnya masyarakat Ponorogo yang sejahtera, aman, berbudaya ,berkeadilan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dalam rangka mewujudkan “RAHAYUNING BUMI REOG”. Makna Visi Kabupaten Ponorogo tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat kabupaten Ponorogo. Artinya bukan untuk segelintir orang tertentu, tetapi secara holistik mewujudkan kemakmuran bersama. Dalam
mewujudkan
visi
tersebut
dalam
pelaksanaanya
diperlukan
keterpaduan gerak langkah pembangunan berbagai sektor ekonomi meliputi: pertanian, perdagangan maupun pengembangan usaha kecil dan mikro (UKM) serta pengembangan agropolitan secara sinergis, kondusif dan berkelanjutan. Mengingat banyak aspek yang terkait, banyak pihak yang terlibat dan karena itu banyak kepentingan, sehingga tingkat pembangunan dan perkembangan ekonomi suatu wilayah berbeda dengan wilayah lain. Perbedaan ini antara lain karena adanya perbedaan topografi, potensi sumber daya alam yang dimiliki masingmasing wilayah, kegiatan ekonomi serta jumlah penduduk sebagai tenaga kerja didalam proses pembangunan.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
2
Perbedaan tingkat pembangunan antar wilayah ini selanjutnya mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu kebijakan publik atau karena pengaruh eksternal sehingga kecenderungan menimbulkan perubahan baru, perubahan itu mengarah pada pemerataan atau sebaliknya mengarah pada diskrepansi yang makin melebar. Untuk itu perhatian pemerintah daerah harus tertuju pada semua wilayah dalam hal ini kecamatan tanpa ada perlakuan khusus pada daerah tertentu saja. Namun hasil pembangunan terkadang masih dirasakan belum merata dan masih terdapat kesenjangan antar daerah. Kesenjangan pembangunan wilayah sangat mungkin terjadi ketika terdapat perbedaan potensi sumber daya yang dimiliki suatu daerah dan perbedaan dalam hal optimalisasi pemanfaatan sumber daya tersebut. Hal terpenting dalam pembangunan daerah adalah
bahwa daerah tersebut mampu mengidentifikasi
setiap potensi sektor-sektor potensial yang dimiliki, kemudian menganalisisnya untuk membuat perekonomian
sektor-sektor daerah
tersebut.
tersebut Tujuan
memiliki utamanya
nilai adalah
tambah
bagi
meningkatkan
kesejahteraan penduduknya, sehingga salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi. Terkait
konsep
pembangunan
tersebut,
pendekatan
pembangunan
infrastruktur berbasis wilayah semakin penting untuk diperhatikan. Penyediaan infrastruktur yang memadai merupakan landasan utama pembangunan. Kombinasi faktor sumber daya alam dan fasilitas infrastruktur yang dikelola secara maksimal akan dapat mempercepat laju pembangunan daerah yang pada akhirnya akan mampu menciptakan pemerataan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Indikator
keberhasilan
suatu
daerah
bisa
dilihat
laju
pertumbuhan
ekonominya. Oleh sebab itu, setiap daerah kecamatan di tuntut untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonominya dengan jalan mengembangkan potensi sumber daya alam yang tersedia. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
3
berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi, karena penduduk terus bertambah, maka dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahunnya. Hal ini dapat terpenuhi lewat peningkatan output secara agregat baik barang maupun jasa yang tercermin dalam produk domustik regional bruto (PDRB). Jadi menurut ekonomi makro pengertian pertumbuhan ekonomi merupakan penambahan PDRB yang berarti juga penambahan pendapatan daerah tersebut. Namun demikian pertumbuhan PDRB yang cepat tidak secara otomatis meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Dengan kata lain bahwa apa yang disebut dengan ”Trickle Down Effects” atau efek cucuran manfaat
pertumbuhan
ekonomi
tidak
terjadi
kebawah seperti
apa
dari yang
diharapkan.mengingat masalah pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan merupakan dilema yang harus dihadapi semua wilayah, baik wilayah kabupaten, provinsi maupun nasional. Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu wilayah yang terletak di Jawa Timur tidak terlepas dari masalah ketimpangan distribusi pendapatan seperti yang dialami daerah lain. Kabupaten Ponorogo yang terdiri 21 Kecamatan dan 307 desa/kelurahan, tentu saja memiliki berbagai persoalan yang harus di selesaikan, diantaranya adalah masalah pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan distribusi pendapatan. Aspek pemerataan pendapatan merupakan hal yang perlu mendapat perhatian, karena pemerataan hasil pembangunan merupakan salah satu strategi pembangunan nasional di Indonesia.
1.2.
Tujuan Penulisan Salah satu alat yang sudah digunakan luas untuk melihat kesenjangan
pembangunan atau disparitas antar wilayah dalam waktu tertentu adalah Indeks Disparitas Wilayah atau biasa dikenal sebagai Indeks Williamson. Indeks ini Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
4
digunakan untuk mengetahui tingkat pemerataan pembangunan
antar
wilayah
kecamatan dalam Kabupaten Ponorogo, maupun antar kecamatan dalam Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Semakin besar angka ini berarti semakin melebar kesenjangan yang terjadi di wilayah tersebut. Sebaliknya, semakin kecil indeks ini, semakin mengecil kesenjangan antar wilayahnya. Oleh karena itu kebutuhan akan tersedianya informasi secara kuantitatif serta kontribusi masing-masing kecamatan terhadap pembangunan Kabupaten Ponorogo, seperti yang tertuang dalam penghitungan indeks disparitas sangat diperlukan guna perencanaan serta monitoring dan evaluasi program pembangunan Kabupaten Ponorogo.
1.3
Manfaat Hasil penghitungan indeks disparitas yang dilakukan dengan pendekatan
wilayah akan dapat memberikan gambaran tingkat kesenjangan antar wilayah kecamatan di Kabupaten Ponorogo maupun antar kecamatan dalam Pusat Kegiatan Lokal (PKL), serta dapat diketahui struktur ekonomi masing-masing kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
Sehingga
hasil
penghitungan
indeks
disparitas ini merupakan jawaban dari masalah dan kebutuhan serta aspirasi dari wilayah kecamatan yang di topang oleh segala potensi yang dimiliki daerah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
5
Penghitungan disparitas wilayah dilakukan dengan pendekatan wilayah. Pendekatan ini menggunakan dasar data PDRB per kapita. Di Kabupaten Ponorogo disparitas wilayah menggunakan indeks Williamson yang dapat menggambarkan kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Ponorogo. Komponen yang digunakan untuk mengukur disparitas wilayah adalah PDRB per kapita kecamatan, PDRB perkapita Kabupaten Ponorogo, jumlah penduduk masingmasing kecamatan dan jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo. Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai konsep dan definisi yang akan digunakan dalam penghitungan indeks disparitas wilayah.
2.1.
Indeks Disparitas Salah satu alat ukur ketimpangan antar wilayah dalam waktu tertentu dapat
digunakan Indeks Disparitas Wilayah atau Indeks Ketimpangan Williamson. Ketimpangan antar wilayah yang dimaksud adalah ketidakmerataan dalam hal penguasaan sumber daya alam atau sumber penerimaan antara wilayah satu dengan wilayah lainnya, serta pengembangan sektor ekonomi setempat. Indeks Disparitas Wilayah atau Indeks Ketimpangan Williamson merupakan besaran/nilai yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan antar wilayah
yang didasarkan pada keragaman
yang terjadi atas hasil-hasil
pembangunan ekonomi antar wilayah.
2.2.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Merupakan jumlah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan
dari kegiatan ekonomi yang berasal dari suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun dikurangi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
7
tanpa memperhatikan apakah faktor-faktor produksinya berasal dari atau dimiliki oleh penduduk diwilayah tersebut.atau di luar wilayah tersebut, atau merupakan balas jasa yang diterima oleh faktor yang ikut serta dalam proses produksi di suatu wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), serta merupakan penjumlahan dari nilai tambah bruto (Gros Value Added) dari seluruh unit produksi yang berada pada suatu wilayah tersebut.
2.3.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB) Merupakan balas jasa yang diterima oleh faktor yang ikut serta dalam
proses produksi di suatu wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), serta merupakan penjumlahan dari nilai tambah bruto (Gros Value Added) dari seluruh unit produksi yang berada pada suatu wilayah tersebut, yang nilainya didasarkan pada harga berlaku masing-masing tahun (tahun berjalan, baik pada saat menghitung nilai produksi dan biaya antara maupun menghitung nilai tambah.
2.4.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) Merupakan balas jasa yang diterima oleh faktor yang ikut serta dalam
proses produksi di suatu wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), serta merupakan penjumlahan dari nilai tambah bruto (Gros Value Added) dari seluruh unit produksi yang berada pada suatu wilayah tersebut, yang nilainya didasarkan pada harga yang terjadi pada tahun dasar (dalam hal ini harga konstan didasarkan pada tahun 2000), baik pada saat menghitung nilai produksi dan biaya antara maupun menghitung nilai tambah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
8
2.5.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Merupakan hasil bagi dari nilai total PDRB suatu wilayah terhadap jumlah
penduduk pertengahan tahun yang tinggal di wilayah tersebut . Apabila jumlah penduduk tinggi maka diperkirakan jumlah PDRB perkapita akan semakin kecil. Dalam suatu wilayah semakin tinggi PDRB perkapitanya maka dapat diduga perekonomian didaerah yang bersangkutan dalam kondisi membaik. Meskipun masih terdapat keterbatasan, indikator ini masih cukup memadai untuk mengetahui tingkat perekonomian suatu wilayah dalam lingkup makro, paling tidak sebagai acuan untuk memantau kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan barang dan jasa.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
9
Indeks Williamson merupakan salah satu indeks yang digunakan dalam melihat disparitas yang terjadi antar wilayah dan lebih sensitif terhadap perubahan ketimpangan. Indeks Williamson salah satu indeks yang paling sering
digunakan
Perhitungan
untuk
disparitas
melihat
disparitas
dilakukan
dengan
wilayah
secara
pendekatan
horisontal.
wilayah
yang
menggunakan sumber data antara lain : a. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku maupun Konstan (PDRB ADHB & ADHK) Kecamatan b. Produk
Domestik
Regional
Bruto
Perkapita
(PDRB
Perkapita)
Kecamatan c. Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo hasil proyeksi 2012 dan 2013. Perhitungan Indeks Disparitas Williamson ini merupakan koefisien yang
diberi
penimbang
proporsi
variasi
jumlah penduduk masing-masing
kecamatan terhadap jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo. Dalam publikasi ini digunakan pula data pendukung lainnya yang terkait dengan penghitungan diatas. 3.1.
Indeks Disparitas Indeks
Disparitas Wilayah
merupakan
besaran/nilai
yang
dapat
digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan antar derah yang didasarkan pada keragaman yang terjadi atas hasil-hasil pembangunan ekonomi antar daerah. Dalam hal ini yang digunakan adalah indeks disparitas wilayah menurut Williamson yang menggunakan metode koefisien variasi tertimbang, dengan nilai ukuran kesenjangannya antara 0 sampai 1. Jika Yi = Y maka akan dihasilkan indeks = 0, yang berarti tidak ada ketimpangan ekonomi antar daerah, Indeks lebih besar dari 0 menunjukkan adanya ketimpangan ekonomi
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
11
antar wilayah. Semakin besar indeks yang dihasilkan semakin besar tingkat ketimpangan antar kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Indeks
Disparitas
Williamson
dengan
metode
koefisien
variasi
tertimbang terbagi menjadi tiga kelompok, yakni : 1. Nilai IW < 0.3 disparitas yang terjadi tergolong rendah atau penyebaran pembangunan antar wilayah relatif sangat baik. 2. Nilai IW antara 0,3 – 0,5 termasuk kategori sedang atau penyebaran pembangunan antar wilayah relatif baik. 3. Nilai IW > 0,5 disparitas yang terjadi tergolong tinggi atau penyebaran pembangunan antar wilayah relatif tidak merata. Analisis lebih mendalam terhadap Indeks Disparitas Wilayah ini, ditampilkan pula dalam bentuk diagram empat kuadran. Sumbu vertikal menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi sedangkan sumbu horisontal menggambarkan rata-rata PDRB Perkapita. Posisi masing-masing daerah pada salah
satu
kuadran
tergantung
pada
PDRB
Perkapita
dan
tingkat
pertumbuhannya. 1. Kuadran I , posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi atau daerah maju dan tumbuh dengan cepat. 2. Kuadran II, posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita lebih rendah tetapi tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi atau daerah maju tapi tertekan. 3. Kuadran III, posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita tinggi tetapi tingkat pertumbuhan yang lebih rendah atau daerah yang masih dapat berkembang dengan pesat. 4. Kuadran IV , posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah atau daerah relatif tertinggal.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
12
Perhitungan Indeks Disparitas Williamson ini merupakan koefisien variasi PDRB Perkapita yang diberi penimbang proporsi jumlah penduduk masingmasing kecamatan terhadap jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo Rumusnya :
1 IW Y
21 P (Yi Y ) t x100 P t 1 2
dimana : IW = Indeks Williamson Yi = PDRB Perkapita kecamatan ke - i
Y = Rata-rata PDRB Perkapita di Kabupaten Ponorogo
Pt =
Jmlah Penduduk Kecamatan ke – i
P = Jumlah Penduduk Kabupaten Ponorogo
Indeks ini menggunakan nilai PRB Perkapita tiap kecamatan, ukuran Indeks Williamson (koefisien variasi tertimbang) mempunyai keunggulan karena diberi bobot dengan jumlah penduduk masing-masing kecamatan terhadap total penduduk Kabupaten Ponorogo.
3.2.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB) PDRB ADHB dapat dihitung melalui dua metode yaitu metode langsung
dan metode tidak langsung.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
13
Metode Langsung Yang dimaksud metode langsung adalah metode penghitungan dengan
menggunakan data yang bersumber dari daerah yang bersangkutan. Metode langsung akan memperlihatkan karakteristik sosial ekonomi suatu daerah. Metode langsung dapat diperoleh dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. a) Pendekatan Produksi, menghitung nilai tambah dari barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan cara mengurangkan biaya antara dari masing-masing nilai produksi bruto tiap sektor atau subsektor, pendekatan ini juga biasa disebut pendekatan nilai tambah. b) Pendekatan Pengeluaran, bertitik tolak pada penggunaan akhir dari barang dan jasa dari suatu daerah. PDRB adalah komponen semua permintaan akhir, seperti: [1] Pengeluaran konsumsi rumah tangga; [2] Pengeluaran konsumsi lembaga swasta yang tidak mencari untung; [3] Konsumsi pemerintah; [4] Pembentukan modal tetap bruto; [5] Perubahan stok, dan [6] Ekspor netto; c) Pendekatan Pendapatan, jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi disuatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dangaji, sewa tanah, bunga modal
dan
keuntungan
semuanya
sebelum
dipotong
pajak
penghasilan dan pajak langsung lainnya.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
14
Metode Tidak Langsung Yang dimaksud dalam metode ini adalah metode alokasi, yaitu
penghitungannya dengan cara mengalokasikan pendapatan regional kabupaten untuk tiap kecamatan dengan menggunakan alokator-alokator tertentu. Alokator yang digunakan dapat didasarkan atas; [1] Nilai produksi bruto atau netto; [2] Jumlah produksi fisik; [3] Tenaga kerja; [4] Penduduk; [5] Alokator lain yang sesuai untuk daerah tersebut.
3.3. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) Penghitungan atas dasar harga konstan ini berguna antar lain dalam perencanaan ekonomi, proyeksi dan menilai pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun sektoral. Secara konsep, nilai atas dasar harga konstan dapat juga mencerminkan kuantum produksi pada tahun yang berjalan yang dinilai atas dasar harga harga pada tahun dasar. Dari segi nilai statistik, suatu nilai atas dasar harga konstan dapat diperoleh dengan berbagai cara, yaitu revaluasi, ekstrapolasi, deflasi, dan deflasi berganda. a) Revaluasi, dilakukan dengan menilai produksi dan biaya antara masing-masing tahun denga harga pada tahun dasar (2000). Hasilnya merupakan output dan biaya antara atas dasar harga konstan 2000. Selanjutnya nilai tambah bruto atas dasar harga konstan, diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara atas dasar harga konstan 2000. b) Ekstrapolasi, nilai tambah masing-masing tahun datas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara mengalikan nilai tambah pada tahun dasar 2000 dengan indeks produksi. Indeks produksi sebagai Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
15
ekstrapolator dapat merupakan indeks dari masing-masing produksi yang dihasilkan ataupun indeks dari berbagai indikator produksi seperti tenaga kerja, jumlah perusahaan dan lainnya yang dianggap sesuai dengan jenis kegiatan yang sedang dihitung. c) Deflasi, nilai tambah masing-masing tahun datas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara membagi nilai tambah atas dasar harga berlaku masing-masing tahun dengan indeks harganya. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator biasanya merupakan indeks harga konsumen, indeks harga perdagangan besar dan sebagainya, tergantung indeks mana yang sesuai. Indeks harga tersebut dapat juga dipakai sebagai inflator, yang berarti nilai tambah atas dasar harga yang berlaku diperolah dengan mengalikan nilai tambah atas dasar harga konstan dengan indeks harga tersebut. d) Deflasi Berganda, dalam deflasi berganda ini yang dideflasikan adalah output dan biaya antaranya, sedangkan nilai tambah diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara hasil pendeflasian tersebut. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator biasanya merupakan indeks harga produsen atau indeks harga perdagangan besar sesuai dengan cakupan komoditinya, sedangkan indeks harga untuk biaya antara adalah indeks harga dari komponen input terbesar.
3.4.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita umumnya disajikan
atas dasar harga berlaku. PDRB Perkapita adalah hasil bagi dari nilai total PDRB suatu wilayah terhadap jumah penduduk pertengahan tahun yang tinggal diwilayah tersebut. Yang dirumuskan sebagai berikut :
PDRB Perkapita
PDRB ADHB Penduduk Pertengaha n Tahun
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
16
Peningkatan PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku ini masih mempunyai keterbatasan, yakni belum menunjukan peningkatan sebenarnya dari daya beli perkapita, karena beberapa alasan sebagai berikut : a) PDRB Perkapita masih belum dapat mendeteksi kesenjangan penguasaan asset penerimaan balas jasa faktor produksi, angka ini baru memberi petunjuk rata-rata pendapatan perkapita dalam suatu wilayah. b) Tingkat kenaikan harga atau inflasi masih ada didalamnya. c) Tingkat pertumbuhan penduduk juga berpengaruh.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
17
4.1.
Kondisi Geografis Kabupaten Ponorogo adalah sebuah daerah di wilayah Provinsi Jawa
Timur yang berada pada posisi 200 Km sebelah barat daya ibu kota propinsi, dan 800 Km dengan ibu kota Negara Indonesia. Kabupaten Ponorogo terletak pada 111°7’ hingga 111° 52’ Bujur Timur dan 7° 49’ hingga 8° 20’ Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Ponorogo secara langsung berbatasan dengan Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk di sebelah utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek. Di sebelah selatan dengan Kabupaten Pacitan. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah). Gambar 4.1. Peta Kabupaten Ponorogo
Luas wilayah Kabupaten Ponorogo yang mencapai 1.371.78 km2 habis terbagi menjadi 21 Kecamatan yang terdiri dari 307 desa/kelurahan. Kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang memiliki wilayah terluas adalah Kecamatan Ngrayun yaitu sebesar 184,76 Km2, sedang kecamatan dengan luas terkecil adalah Kecamatan Ponorogo sebesar 22,31 Km2. Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
19
Kondisi topografi Kabupaten Ponorogo bervariasi mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Berdasarkan data yang ada, sebagian besar wilayah Kabupaten Ponorogo, yaitu sebesar 79% terletak di ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut, 14,8% berada di antara 500-700 meter, dan sisanya 6,2% berada pada ketinggian di atas 700 meter. Bila dilihat secara klimatologis, Kabupaten Ponorogo merupakan dataran rendah dengan iklim tropis yang mengalami dua musim yaitu kemarau dan penghujan dengan suhu berkisar 18° - 31°C.
4.2.
Kondisi Demografis Berdasarkan hasil proyeksi BPS tahun 2013, jumlah penduduk
Kabupaten Ponorogo sebesar 863.890 jiwa, yang terdiri dari 431.382 jiwa penduduk laki-laki dan 432.508 jiwa penduduk perempuan dengan kepadatan penduduk mencapai 630 jiwa/km2. Komposisi penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Ponorogo hampir seimbang. Tercatat rasio jenis kelamin (Sex Ratio) sebesar 99,74 yang berarti bahwa secara rata-rata pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki. Dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo, Kecamatan Ponorogo merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar, yaitu 75.949 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 3.404 jiwa/Km2, diikuti oleh Kecamatan Babadan 64.418 jiwa (1.466 jiwa/Km2) dan Kecamatan Ngrayun 56.080 jiwa (304 jiwa/Km2). Jika dilihat dari sebaran penduduk berdasarkan kelompok umur, penduduk Kabupaten Ponorogo merupakan penduduk produktif dengan persentase terbesar penduduk usia 15-64 tahun sebesar 68,01%. Sedangkan penduduk usia di bawah 15 tahun sebesar 21,04% dan penduduk usia 65 tahun ke atas sebesar 10,95%.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
20
Tabel 4.1 Gambaran Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 No.
Kecamatan
Jumlah Penduduk Tahun 2013
Luas Wilayah (Km2)
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)
(1)
(2)
(3)
(5)
(6)
1
Ngrayun
56.080
184,76
304
2
Slahung
49.437
90,34
547
3
Bungkal
34.505
54,01
639
4
Sambit
35.691
59,83
597
5
Sawoo
54.439
124,71
437
6
Sooko
21.925
55,33
396
7
Pudak
9.198
48,92
188
8
Pulung
46.479
127,55
364
9
Mlarak
36.607
37,20
984
10
Siman
42.451
37,95
1.119
11
Jetis
29.082
22,41
1.298
12
Balong
41.667
56,96
732
13
Kauman
39.620
36,61
1.082
14
Jambon
39.118
57,48
681
15
Badegan
29.305
52,35
560
16
Sampung
35.761
80,61
444
17
Sukorejo
50.352
59,58
845
18
Ponorogo
75.949
22,31
3.404
19
Babadan
64.418
43,93
1.466
20
Jenangan
52.460
59,44
883
21
Ngebel
19.346
59,50
325
863.890
1.371,78
630
Jumlah Sumber : Proyeksi Penduduk Tahun 2013
Berdasarkan kondisi tersebut dapat diketahui bahwa konsentrasi penduduk
berada di
Kecamatan Ponorogo, Babadan, Jetis, Siman dan
Kauman dengan kepadatan penduduk di atas 1.000 jiwa per kilometernya.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
21
4.3.
Indeks Disparitas Wilayah Indeks Disparitas Wilayah atau Indeks Ketimpangan Williamson
merupakan besaran/nilai yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan antar wilayah yang didasarkan pada keragaman yang terjadi atas hasil-hasil pembangunan ekonomi antar wilayah. Semakin besar angka ini berarti semakin melebar kesenjangan yang terjadi di wilayah tersebut. Sebaliknya, semakin rendah indeks ini maka semakin kecil kesenjangan wilayahnya. Dalam pembahasan kesenjangan wilayah ini diuraikan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : 1. Disparitas antar kecamatan 2. Disparitas antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL) 3. Disparitas antar kecamatan dalam Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Untuk mempercepat akselerasi pembangunan serta mempermudah pemetaan satuan wilayah kerja pembangunan, maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2032, ditetapkan 1 Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan 4 Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp). Pembagian tersebut didasarkan atas geografis kecamatan yang saling berdekatan dan mempunyai karakteristik yang hampir sama yaitu : 1. PKL Ponorogo Terdiri dari Kecamatan Siman, Kecamatan Babadan, Kecamatan Jenangan dan Kecamatan Ponorogo sebagai pusat PKL karena memiliki fungsi sebagai pusat pemerintahan Kabupaten dengan fungsi pengembangan sebagai pusat pelayanan dengan kegiatan utama
perdagangan
dan
jasa,
pendidikan,
kesehatan
dan
pemerintahan.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
22
2. PKLp Jetis Terdiri dari Kecamatan Mlarak, Kecamatan Bungkal, Kecamatan Sambit, Kecamatan Sawoo dan Kecamatan Jetis sebagai pusat PKLp yang berfungsi sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa skala lokal serta pusat pendidikan. 3. PKLp Pulung Didukung oleh Kecamatan Sooko, Pulung, Ngebel dan Pudak yang memiliki fungsi sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa skala lokal, pusat agropolitan dan pusat kesehatan skala lokal, sehingga akan mendorong pengembangan Kabupaten Ponorogo bagian timur yang memiliki potensi sumber daya alam cukup besar. 4. PKLp Jambon Memiliki fungsi sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa, dan pusat
industri
batu
kapur
untuk
mendorong
pengembangan
Kabupaten Ponorogo bagian barat yang berbatasan dengan provinsi Jawa
Tengah,
yang
didukung
oleh
Kecamatan
Sampung,
Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Badegan, Kecamatan Kauman dan Kecamatan Jambon sebagai pusat PKLp. 5. PKLp Slahung Sebagai sub pusat pengembangan kawasan agropolitan untuk kegiatan off farm serta pusat perdagangan dan jasa skala lokal/kecamatan yang akan mendorong Kabupaten Ponorogo bagian selatan yang didukung oleh Kecamatan Balong, Kecamatan Ngrayun dan Kecamatan Slahung sebagai pusatnya.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
23
Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan dengan menggunakan indeks Williamsom, diperoleh indeks disparitas Kabupaten Ponorogo sebagai berikut : Tabel 4.2 Indeks Disparitas Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2013
No.
Uraian
Tahun 2012
2013
1
Antar Kecamatan
0,26
0,29
2
Antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
0,14
0,17
3
Antar Kecamatan dalam PKL
4
PKL Ponorogo
0,35
0,37
5
PKLp Jetis
0,11
0,16
6
PKLp Pulung
0,12
0,15
7
PKLp Jambon
0,16
0,21
8
PKLp Slahung
0,11
0,17
Indeks disparitas wilayah yang diukur dengan menggunakan indeks Williamson digunakan untuk melihat persentase ketidakmerataan dengan skala dimulai dari 0 sampai 1. Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa disparitas wilayah antar kecamatan di Kabupaten Ponorogo cenderung melebar dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,26 pada tahun 2012 menjadi 0,29 pada tahun 2013. Meskipun cenderung melebar namun angka ini mengindikasikan bahwa tingkat kesenjangan wilayah antar kecamatan masih relatif rendah karena masih berada pada nilai < 0.3 atau tergolong pada kategori rendah. Jika dilihat lebih lanjut disparitas antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL) di seluruh kawasan juga cukup rendah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai indeks Williamson sebesar 0,14 pada tahun 2012 dan 0,17 di tahun 2013, yang artinya pembangunan ekonomi antar pusat kegiatan lokal cukup merata. Pada tabel 4.2 juga ditunjukan bahwa kesenjangan untuk wilayah kecamatan pada masing-masing pusat kegiatan lokal masih cukup bervariasi. Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
24
Dari 21 (duapuluh satu) kecamatan yang dikelompokan dalam 5 (lima) pusat kegiatan lokal, pusat kegiatan lokal Slahung, Jetis dan Pulung merupakan kawasan yang mempunyai kesenjangan antar kecamatan yang relatif rendah yang berarti pembangunan ekonomi di wilayah tersebut lebih merata dibanding pusat kegiatan lokal lainnya. Kecamatan yang tercakup dalam PKLp Slahung, Jetis dan Pulung adalah Kecamatan Ngrayun, Slahung, Bungkal, Sambit, Sawoo, Sooko, Pudak, Pulung, Mlarak, Jetis, Balong dan Ngebel. Nilai indeks disparitas pembangunan di wilayah tersebut meski cenderung melebar pada tahun 2013 namun masih lebih rendah dibanding pusat kegiatan lokal lainnya. Hal ini cukup beralasan karena dikawasan ini terdapat kecamatankecamatan yang potensi ekonominya cukup homogen yaitu di sektor pertanian, kecuali Kecamatan Jetis yang lebih berpotensi pada sektor perdagangan. Peranan sektor pertanian terhadap total PDRB masing-masing kecamatan di atas 30 persen, kecuali untuk Kecamatan Jetis peranan sektor pertanian sekitar 17 persen. Pada umumnya sektor perdagangan berkembang hampir di semua kecamatan namun potensi perdagangan terbesar untuk kawasan PKLp Slahung, Jetis dan Pulung berada di Kecamatan Jetis. Dengan potensi yang relatif homogen pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut sebagian besar bergantung pada pertumbuhan sektor pertanian yang sangat bergantung pada daya dukung lahan dan iklim yang relatif kecil perbedaannya di setiap wilayah sehingga tingkat kesenjangan antar wilayah di kawasan tersebut cenderung rendah. Meski tidak dipungkiri selain kondisi tersebut, perbedaan kondisi demografis antar kecamatan terutama dalam hal jumlah dan pertambahan penduduk, tingkat kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan juga turut berpengaruh. Faktor-faktor ini mempengaruhi tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui sisi permintaan dan sisi penawaran. Dari sisi permintaan, jumlah penduduk yang besar merupakan potensi besar bagi pertumbuhan pasar, yang berarti faktor pendorong atau sebagai daya ungkit bagi pertumbuhan kegiatan-kegiatan ekonomi. Dari sisi
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
25
penawaran,
jumlah penduduk
yang besar dengan tingkat pendidikan dan
kesehatan yang baik merupakan aset penting bagi produksi. Sedangkan pada pusat kegiatan lokal Jambon memiliki disparitas wilayah yang relatif lebih lebar dibandingkan dengan pusat kegiatan lokal Slahung, Jetis dan Pulung. Untuk PKLp Jambon pada tahun 2013 memiliki angka kesenjangan wilayah sebesar 0,21, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 0,16. Indeks disparitas wilayah yang lebih tinggi pada PKLp Jambon disebabkan karena potensi masing-masing kecamatan yang berada di kawasan PKLp Jambon cukup heterogen. Kecamatan Jambon, Badegan, Sampung dan Sukorejo mempunyai potensi di sektor pertanian. Selain sektor pertanian, Kecamatan Sampung dan Badegan juga sangat berpotensi pada sektor penggalian. Sementara di Kecamatan Kauman yang paling dominan adalah potensi di sektor perdagangan dan industri pengolahan. Perbedaan potensi di tiap kecamatan menyebabkan pertumbuhan ekonominya juga berada pada tingkat yang berbeda. Pertumbuhan ekonomi yang cukup cepat di Kecamatan Kauman pada tahun 2013 yang mencapai 8,47 persen tidak diikuti oleh wilayah sekitarnya yang hanya berkisar pada angka 3 hingga 5 persen. Melemahnya kinerja sektor pertanian pada tahun 2013 membuat tingkat kesenjangan pembangunan di PKLp Jambon menjadi semakin lebar di tahun 2013. Demikian pula pada pusat kegiatan lokal Ponorogo, tingginya indeks disparitas wilayah yang terjadi dimungkinkan karena Kecamatan Ponorogo sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi cenderung banyak menyerap investasi pada berbagai sektor ekonomi sehingga membawa dampak secara agregat
yakni
terjadi
peningkatan
kesenjangan
pembangunan
dengan
kecamatan lain. Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di Kecamatan Ponorogo merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan atau disparitas ekonomi yang ditunjukan oleh tingginya nilai PDRB pada tahun 2013 sebesar 1,4 triliun rupiah yang mempunyai peranan 13,56 persen terhadap total PDRB Kabupaten Ponorogo.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
26
Berkembangnya
ekonomi
Kabupaten
Ponorogo
sejalan
dengan
tumbuhnya perekonomian ditingkat kecamatan. Kontribusi setiap kecamatan dapat terlihat pada gambar 4.2.
4.4.
5,99
5,44
3,45
4,72
3,61
Badegan
4,97 3,81
Jambon
3,84
Pulung
4,36
4,11
Siman
Jenangan
Babadan
Ponorogo
Sukorejo
Sampung
Kauman
Ngebel
Sooko
Jetis
Mlarak
Sawoo
Sambit
Bungkal
Balong
Slahung
Ngrayun
1,18
3,01
3,3
Pudak
6,27
6,34
5,41 3,9
3,56
4,84
4,33
13,56
Gambar 4.2. Kontribusi Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 (%)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu
indikator yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan suatu daerah. Kenaikan atau penurunan PDRB menunjukkan bahwa daerah tersebut mengalami peningkatan atau penurunan kegiatan ekonomi dan pembangunan. 4.4.1
PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan Pada tahun 2012, PDRB Kabupaten Ponorogo Atas Dasar Harga
Berlaku sebesar 9,5 triliun rupiah. Jika dilihat peranan masing-masing dari 21 kecamatan
yang
ada
di
Kabupaten
Ponorogo,
Kecamatan
Ponorogo
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
27
merupakan kecamatan yang mempunyai peranan yang paling besar dalam menyumbang pembentukan PDRB di Kabupaten Ponorogo dengan nilai PDRB sebesar 1,3 triliun rupiah atau berperan sebesar 13,25 persen. Sedangkan kontribusi terbesar kedua diberikan oleh Kecamatan Pulung sebesar 619,01 miliar rupiah atau 6,53 persen dari PDRB Kabupaten Ponorogo. Tabel 4.3. Sumbangan PDRB Kecamatan Terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2012-2013 (Juta Rupiah) Tahun 2012 No.
Kecamatan
PDRB Kecamatan ADHB
Tahun 2013
Peranan thd PDRB Kab.
Peringkat
PDRB Kecamatan ADHB
Peranan thd PDRB Kab.
Peringkat
1
Ngrayun
419.911,45
4,43
10
462.595,02
4,33
11
2
Slahung
453.899,81
4,78
8
517.456,22
4,84
8
3
Bungkal
333.938,43
3,52
18
380.438,59
3,56
17
4
Sambit
372.966,53
3,93
13
416.988,02
3,90
13
5
Sawoo
517.809,48
5,46
6
577.939,31
5,41
6
6
Sooko
295.122,64
3,11
20
322.324,13
3,01
20
7
Pudak
111.289,76
1,17
21
126.340,89
1,18
21
8
Pulung
619.006,13
6,53
2
677.698,16
6,34
2
9
Mlarak
324.512,11
3,42
19
352.689,79
3,30
19
10
Siman
384.607,58
4,05
12
439.461,71
4,11
12
11
Jetis
355.339,02
3,75
15
410.555,81
3,84
14
12
Balong
406.340,79
4,28
11
466.105,32
4,36
10
13
Kauman
578.361,24
6,10
3
670.751,87
6,27
3
14
Jambon
368.427,65
3,88
14
407.496,52
3,81
15
15
Badegan
348.829,84
3,68
16
386.187,36
3,61
16
16
Sampung
473.806,82
4,99
7
531.131,36
4,97
7
17
Sukorejo
520.338,82
5,49
5
582.012,97
5,44
5
18
Ponorogo
1.256.760,07
13,25
1
1.449.622,86
13,56
1
19
Babadan
443.188,40
4,67
9
504.391,58
4,72
9
20
Jenangan
565.629,98
5,96
4
640.806,06
5,99
4
21
Ngebel
336.113,53
3,54
17
369.398,61
3,45
18
Kab Ponorogo
9.486.200,08
100,00
10.692.392,15
100,00
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
28
Gambar 4.3 PDRB ADHB Menurut Kecamatan Tahun 2012 – 2013 (Juta Rupiah)
1.600.000,00 1.400.000,00 1.200.000,00 1.000.000,00 800.000,00 600.000,00 400.000,00
2012
Ngebel
Babadan
Jenangan
Ponorogo
Sukorejo
Sampung
Badegan
Jambon
Kauman
Balong
Jetis
Siman
Mlarak
Pudak
Pulung
Sooko
Sawoo
Sambit
Slahung
Ngrayun
0,00
Bungkal
200.000,00
2013
Sementara kecamatan yang memberikan peranan paling kecil dalam pembentukan PDRB di Kabupaten Ponorogo adalah Kecamatan Pudak, yakni sebesar 111,29 miliar rupiah atau hanya sebesar 1,17 persen dari PDRB Kabupaten Ponorogo. Sedangkan pada tahun 2013, PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ponorogo sebesar 10,69 triliun rupiah. Kecamatan Ponorogo masih memegang peranan paling tinggi sebesar 13,56 persen terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo dengan nilai PDRB mencapai 1,4 triliun rupiah. Kontribusi terbesar kedua dalam pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo juga masih diberikan oleh Kecamatan Pulung dengan nilai PDRB sebesar 677,70 miliar rupiah atau menyumbang sebesar 6,34 persen dari PDRB Kabupaten Ponorogo. Sementara Kecamatan Pudak peranannya sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya bagi pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo yaitu sebesar 1,18 persen dengan nilai PDRB 126,34 milyar rupiah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
29
4.4.2 PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Dalam kerangka konsep geografis, untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten Ponorogo, telah dibagi pusat kegiatan lokal menjadi lima kawasan yang didasarkan pada geografisnya serta karakteristik wilayahnya. Tabel 4.4 Peranan PDRB Pusat Kegiatan Lokal terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2012-2013
URAIAN
PKL Ponorogo
PKLp Jetis
PKLp Pulung
PKLp Jambon
PKLp Slahung
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Tahun 2012 PDRB ADHB PKL (Triliun Rupiah) Peranan thd PDRB Kab. (%) Peringkat PKL
2,650 27,94 1
1,905 20,08 3
1,362 14,35 4
2,290 24,14 2
1,280 13,49 5
3,034 28,38 1
2,139 20,00 3
1,496 13,99 4
2,578 24,11 2
1,446 13,53 5
Tahun 2013 PDRB ADHB PKL (Triliun Rupiah) Peranan thd PDRB Kab. (%) Peringkat PKL
Melalui tabel 4.4 dapat diketahui peranan masing-masing pusat kegiatan lokal terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo. Pusat Kegiatan Lokal Ponorogo memiliki peranan yang paling besar yaitu 27,94 persen dengan nilai PDRB sebesar 2,650 triliun rupiah pada tahun 2012. Pada tahun 2013 peranannya terus meningkat menjadi 27,38 persen dengan nilai PDRB sebesar 3,034 triliun rupiah. Peranan terbesar berikutnya adalah Pusat Kegiatan Lokal promosi Jambon. Pada tahun 2012 dengan PDRB sebesar 2,290 triliun rupiah telah memberikan kontribusi sebesar 24,14 persen, yang mengalami sedikit penurunan kontribusi pada tahun 2013 yaitu menjadi sebesar 24,11 persen dengan PDRB 2,578 triliun rupiah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
30
Gambar 4.4. Peranan Pusat Kegiatan Lokal Tahun 2013 (Persen)
PKLp Jambon; 24,11
PKLp Slahung; 13,53
PKL Ponorogo; 28,38
PKLp Jetis; 20 PKLp Pulung; 13,99
Demikian pula halnya yang terjadi di Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis dan Pulung juga mengalami penurunan kontribusi pada tahun 2013. Untuk Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis yang semula memberikan kontribusi sebesar 20,08 persen pada tahun 2012 turun menjadi 20,00 persen pada tahun 2013. Sedangkan di
Pusat Kegiatan Lokal promosi Jambon dari kontribusi
sebesar 24,14 persen di tahun 2012 menjadi 24,11 persen di tahun 2013. Penurunan kontribusi di Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis, Pulung, dan Jambon cenderung disebabkan oleh menurunnya kinerja sektor pertanian yang menjadi penopang perekonomian terbesar di seluruh kawasan tersebut. Pusat Kegiatan Lokal promosi Slahung merupakan kawasan dengan kontribusi terkecil, yaitu sebesar 13,49 persen pada tahun 2012 dengan PDRB sebesar 1,286 triliun rupiah. Kawasan ini sedikit mengalami peningkatan kontribusi pada tahun 2013 yaitu menjadi 13,53 persen dengan PDRB sebesar 1,446 triliun rupiah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
31
4.4.3 PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan PDRB Perkapita merupakan hasil bagi antara nilai tambah bruto (gross
value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di wilayah itu, bila ini dibagi dengan jumlah seluruh penduduk yang tinggal di daerah itu, maka hasilnya merupakan Produk Domestik Regional Bruto per kapita penduduk di daerah tersebut. Gambar 4.5 PDRB Perkapita Per Kecamatan Th 2012 – 2013 (Juta Rupiah) 25
20
15
10
5
2012
Ngebel
2013
Kecamatan Ngebel merupakan kecamatan di Kabupaten yang
Jenangan
Babadan
Ponorogo
Sukorejo
Sampung
Badegan
Jambon
Kauman
Balong
Jetis
Siman
Mlarak
Pulung
Pudak
Sooko
Sawoo
Sambit
Bungkal
Slahung
Ngrayun
0
Ponorogo
memiliki PDRB Perkapita paling tinggi, yaitu sebesar 17,43 juta rupiah
pada tahun 2012. Meski Kecamatan Ngebel hanya memberikan kontribusi sebesar 3,54 persen terhadap pembentukan PDRB di Kabupaten Ponorogo namun dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dibanding kecamatan lain menyebabkan PDRB Perkapita di wilayah ini tinggi. Di Kecamatan Ngebel selain sektor pertanian yang memegang peranan besar, keberadaan tempat rekreasi Telaga Ngebel berpengaruh positif terhadap perkembangan sektor hotel dan jasa. Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
32
PDRB perkapita terbesar berikutnya adalah Kecamatan Ponorogo dengan PDRB Perkapita sebesar 16,65 juta rupiah. Meskipun sumbangan terhadap pembentukan PDRB Kabupaten paling tinggi yaitu sebesar 13,25 persen namun dengan jumlah penduduk yang paling besar membuat PDRB perkapita di wilayah ini lebih rendah dibanding Kecamatan Ngebel. Sedangkan kecamatan yang mempunyai PDRB Perkapita terkecil adalah Kecamatan Babadan, meskipun nilai nominal dari PDRB di Kecamatan Babadan menduduki peringkat kesembilan namun jumlah penduduk terbesar kedua setelah Kecamatan Ponorogo membuat PDRB perkapita di kecamatan ini cukup rendah (lihat pada tabel 4.5). Tabel 4.5 PDRB Perkapita Kecamatan dan Kabupaten Ponorogo ADHB (Rupiah), 2012-2013 Tahun 2012 No.
Kecamatan
PDRB Perkapita
Tahun 2013
Peringkat
PDRB Perkapita
Peringkat
1
Ngrayun
7.510.354,86
20
8.248.841,21
20
2
Slahung
9.183.607,73
17
10.466.982,63
16
3
Bungkal
9.693.704,57
14
11.025.607,57
14
4
Sambit
10.452.804,80
11
11.683.281,96
11
5
Sawoo
9.489.077,63
15
10.616.273,52
15
6
Sooko
13.480.844,09
4
14.701.214,54
5
7
Pudak
12.220.244,14
7
13.735.691,35
8
8
Pulung
13.352.159,73
5
14.580.738,83
6
9
Mlarak
8.894.885,64
19
9.634.490,46
19
10
Siman
9.108.311,99
18
10.352.211,06
18
11
Jetis
12.212.221,99
8
14.117.179,48
7
12
Balong
9.751.398,83
13
11.186.438,24
13
13
Kauman
14.538.264,44
3
16.929.628,15
3
14
Jambon
9.425.112,60
16
10.417.110,30
17
15
Badegan
11.922.545,70
9
13.178.207,18
9
16
Sampung
13.227.806,94
6
14.852.251,20
4
17
Sukorejo
10.378.546,83
12
11.558.884,79
12
18
Ponorogo
16.647.151,70
2
19.086.793,23
2
19
Babadan
6.937.609,97
21
7.829.978,90
21
20
Jenangan
10.837.069,01
10
12.215.136,49
10
21
Ngebel
17.432.370,20
1
19.094.314,56
1
Kab Ponorogo
11.007.349,78
12.377.029,66
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
33
Pada tahun 2013, Kecamatan Ngebel tetap menempati peringkat pertama sebagai kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang memiliki PDRB Perkapita terbesar yaitu sebesar 19,09 juta rupiah. Pertumbuhan yang cukup pesat pada sektor sekunder dan tersier di Kecamatan Ponorogo menyebabkan kenaikan nominal PDRB Kecamatan Ponorogo yang cukup signifikan namun belum mampu mengimbangi pertumbuhan jumlah penduduknya sehingga PDRB perkapita di kecamatan ini belum dapat menggeser posisi Kecamatan Ngebel. Sedangkan Kecamatan Babadan masih mempunyai PDRB Perkapita terkecil
dengan PDRB Perkapita sebesar 7,83 juta rupiah. Dengan
pertumbuhan ekonomi sebesar 6,75 persen pada tahun 2013 ternyata belum mampu mendongkrak peringkat Kecamatan Babadan dalam hal PDRB Perkapita. 4.4.4 PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Melalui tabel 4.6 ini diperoleh informasi mengenai PDRB Perkapita pada lima wilayah Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Tabel 4.6 PDRB Perkapita PKL di Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2012-2013 URAIAN
PKL Ponorogo
PKLp Jetis
PKLp Pulung
PKLp Jambon
PKLp Slahung
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
PDRB Perkapita ADHB PKL (Rp.)
11.335.464
10.009.331
14.088.701
11.797.740
8.708.162
3
4
1
2
5
12.896.583
11.236.689
15.428.496
13.275.820
9.825.501
3
4
1
2
5
Tahun 2012 Peringkat PKL
Tahun 2013 PDRB Perkapita ADHB PKL (Rp.) Peringkat PKL
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
34
Wilayah Pembangunan di Pusat Kegiatan Lokal promosi Pulung merupakan kawasan dengan PDRB Perkapita terbesar di Kabupaten Ponorogo, yaitu sebesar Rp. 14.088.701,- pada tahun 2012. Tingginya PDRB perkapita di kawasan ini banyak dipengaruhi oleh tingginya PDRB perkapita di Kecamatan Ngebel yang menempati posisi pertama antar kecamatan di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kemudian disusul wilayah Pusat Kegiatan Lokal Jambon dengan PDRB Perkapita sebesar Rp. 11.797.740,- menyusul di peringkat kedua. Berikutnya adalah kawasan Pusat Kegiatan Lokal Ponorogo dengan PDRB Perkapita sebesar Rp. 11.335.464,-. Sementara Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis berada di posisi keempat dengan PDRB perkapita sebesar Rp. 10.009.331,- dan posisi terendah di Pusat Kegiatan Lokal promosi Slahung yang mempunyai PDRB perkapita Rp. 8.708.162,-. Pada tahun 2013 peringkat PDRB Perkapita menurut kawasan Pusat Kegiatan Lokal masih sama seperti tahun sebelumnya. Pusat Kegiatan Lokal promosi Pulung masih menduduki peringkat paling tinggi dengan PDRB Perkapita sebesar Rp. 15.428.496,-, kemudian wilayah Pusat Kegiatan Lokal promosi Jambon sebesar Rp. 13.275.820. Pusat Kegiatan Lokal Ponorogo menduduki posisi ketiga dengan PDRB perkapita sebesar Rp. 12.896.583,sedangkan wilayah Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis dan Slahung menduduki posisi keempat dan kelima dengan PDRB Perkapita masing-masing sebesar Rp. 11.236.689,- dan Rp. 9.825.501,-
4.4.5 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan Adanya disparitas antar wilayah diduga karena potensi sumber daya yang dimiliki antara kecamatan satu dengan kecamatan lainnya tidak merata dan tidak seragam, oleh karena itu pertumbuhannya pun berbeda. Untuk dapat tumbuh secara cepat, suatu wilayah perlu memilih satu atau lebih pusat-pusat pertumbuhan wilayah yang memiliki potensi paling kuat. Apabila ada wilayah
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
35
yang mempunyai potensi kuat untuk dikembangkan, diharapkan akan terjadi perembesan pertumbuhan bagi wilayah-wilayah yang lemah. Pertumbuhan ini berdampak positif (trickle down effect) yaitu adanya pertumbuhan di wilayah yang kuat akan menyerap potensi tenaga kerja diwilayah yang lemah atau mungkin wilayah yang lemah menghasilkan produk yang sifatnya komplementer dengan produk wilayah yang kuat. Tabel 4.7 PDRB ADHB, Peranan dan Pertumbuhan Tahun 2012-2013 Tahun 2012 No.
Kecamatan
PDRB Kecamatan ADHB (Juta Rp.)
Tahun 2013
Peranan thd PDRB Kab. (%)
Peringkat
PDRB Kecamatan ADHB (Juta Rp.)
Peranan thd PDRB Kab. (%)
Peringkat
Pertum buhan (%)
1
Ngrayun
419.911,45
4,43
10
462.595,02
4,33
11
3,11
2
Slahung
453.899,81
4,78
8
517.456,22
4,84
8
6,61
3
Bungkal
333.938,43
3,52
18
380.438,59
3,56
17
6,68
4
Sambit
372.966,53
3,93
13
416.988,02
3,90
13
4,78
5
Sawoo
517.809,48
5,46
6
577.939,31
5,41
6
4,29
6
Sooko
295.122,64
3,11
20
322.324,13
3,01
20
2,18
7
Pudak
111.289,76
1,17
21
126.340,89
1,18
21
6,18
8
Pulung
619.006,13
6,53
2
677.698,16
6,34
2
2,47
9
Mlarak
324.512,11
3,42
19
352.689,79
3,30
19
2,10
10
Siman
384.607,58
4,05
12
439.461,71
4,11
12
7,07
11
Jetis
355.339,02
3,75
15
410.555,81
3,84
14
8,07
12
Balong
406.340,79
4,28
11
466.105,32
4,36
10
7,40
13
Kauman
578.361,24
6,10
3
670.751,87
6,27
3
8,47
14
Jambon
368.427,65
3,88
14
407.496,52
3,81
15
3,46
15
Badegan
348.829,84
3,68
16
386.187,36
3,61
16
3,74
16
Sampung
473.806,82
4,99
7
531.131,36
4,97
7
5,26
17
Sukorejo
520.338,82
5,49
5
582.012,97
5,44
5
4,72
18
Ponorogo
1.256.760,07
13,25
1
1.449.622,86
13,56
1
8,93
19
Babadan
443.188,40
4,67
9
504.391,58
4,72
9
6,75
20
Jenangan
565.629,98
5,96
4
640.806,06
5,99
4
6,17
21
Ngebel
336.113,53
3,54
17
369.398,61
3,45
18
2,82
9.486.200,08
100,00
Kab Ponorogo
10.692.392,15
100,00
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
5,67
36
Perkembangan
pertumbuhan
ekonomi
di
Kabupaten
Ponorogo
mengalami perlambatan pada tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ponorogo pada tahun 2013 sebesar 5,67 persen, melambat dibanding tahun 2012 yang mencapai 6,52 persen.
Gambar 4.6 Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kecamatan Tahun 2013 Ngebel
2,82
Jenangan
6,17
Babadan
6,75
Ponorogo
8,93
Sukorejo
4,72
Sampung
5,26
Badegan
3,74
Jambon
3,46
Kauman
8,47
Balong
7,4
Jetis
8,07
Siman Mlarak Pulung
7,07 2,1 2,47
Pudak Sooko
6,18 2,18
Sawoo
4,29
Sambit
4,78
Bungkal
6,68
Slahung
6,61
Ngrayun
3,11
Semua kecamatan mengalami pertumbuhan yang positif.
Kecamatan
Ponorogo, Kauman dan Jetis merupakan kecamatan yang mengalami pertumbuhan paling tinggi pada tahun 2013, yaitu tumbuh masing-masing sebesar 8,93 persen, 8,47 persen dan 8,07 persen. Kecamatan Balong berada pada posisi keempat dengan pertumbuhan sebesar 7,40 persen, disusul dengan Kecamatan Siman yang tumbuh sebesar 7,07 persen.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
37
Kecamatan yang megalami pertumbuhan ekonomi tinggi tersebut ratarata adalah kecamatan yang pilar perekonomiannya lebih banyak ditopang oleh sektor industri, jasa dan perdagangan, hotel serta restoran seperti Kecamatan Ponorogo, Kecamatan Kauman, Kecamatan Jetis dan Kecamatan Siman. Sementara Kecamatan Balong perekonomiannya banyak ditopang oleh sektor perdagangan dan sektor pertanian. Padahal secara umum kinerja sektor pertanian
khususnya
subsektor
tanaman
bahan
makanan
mengalami
perlambatan, namun kinerja subsektor pertanian lainnya seperti subsektor peternakan dan subsektor perkebunan mampu mengurangi efek melambatnya kinerja subsektor tanaman bahan makanan di tahun 2013.
4.5.
Perbandingan Absolut Antar Kecamatan Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan
penduduk suatu wilayah kecamatan adalah PDRB Perkapita. Semakin besar PDRB Perkapita suatu kecamatan dan semakin rendah tingkat ketimpangannya maka dapat diartikan semakin baik tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Tingkat ketimpangan dapat ditekan apabila pola pembagian dari pertumbuhan ekonomi
bisa
keterbandingan
merata. antar
Selain kecamatan
perbandingan juga
bisa
relatif dilihat
antar dari
kecamatan, perbandingan
absolutnya. Penyajian perbandingan absolut antar kecamatan ini dibagi menjadi empat kuadran, sehingga tampak penyebaran masing - masing kecamatan, melalui analisis ini diperoleh gambaran mengenai kecamatan yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta diikuti PDRB Perkapita yang tinggi atau sebaliknya.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
38
Tabel 4.8 PDRB Perkapita, Pertumbuhan, Disparitas Antar Kecamatan dalam PKL Tahun 2013 Kecamatan PDRB Perkapita Pertumbuhan Dalam PKL Disparitas (1)
(Rp)
Ekonomi
(2)
(3)
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Ponorogo Siman
0,3739
10.352.211,06
7,07
Babadan
7.829.978,90
6,75
Jenangan
12.215.136,49
6,17
Ponorogo
19.086.793,23
8,93
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Jetis Jetis Mlarak
0,1647
14.117.179,48
8,07
9.634.490,46
2,10
Bungkal
11.025.607,57
6,68
Sambit
11.683.281,96
4,78
Sawoo
10.616.273,52
4,29
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Pulung
0,1482
Sooko
14.701.214,54
2,18
Pulung
14.580.738,83
2,47
Ngebel
19.094.314,56
2,82
Pudak
13.735.691,35
6,18
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Jambon
0,2101
Sampung
14.852.251,20
5,26
Sukorejo
11.558.884,79
4,72
Badegan
13.178.207,18
3,74
Kauman
16.929.628,15
8,47
Jambon
10.417.110,30
3,46
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Slahung
0,1722
Balong
11.186.438,24
7,40
Slahung
10.466.982,63
6,61
Ngrayun
8.248.841,21
3,11
12.377.029,66
5,67
Kab. Ponorogo
(4)
0,2864
Secara rinci pengelompokan perbandingan absolut antar kecamatan dikelompokan menjadi empat kuadran, sebagai penjelasan sumbu vertikal menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi sedangkan sumbu horisontal menggambarkan rata-rata PDRB Perkapita. Posisi masing-masing kecamatan pada salah satu kuadran tergantung pada PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhannya, adalah sebagai berikut :
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
39
Kuadran I Kuadran ini merupakan daerah maju dan tumbuh dengan pesat atau posisi kecamatan dengan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari pada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada di kuadran ini adalah Kecamatan Jetis, Kauman, dan Ponorogo.
Kuadran II Kuadran ini merupakan daerah maju tapi tertekan atau posisi kecamatan dengan nilai PDRB Perkapita yang rendah daripada PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo, tetapi tingkat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi daripada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada di kuadran ini adalah Kecamatan Slahung, Bungkal, Siman, Balong, Babadan, dan Jenangan.
Kuadran III Kuadran ini merupakan daerah relatif lamban dengan posisi kecamatan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah daripada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada di kuadran ini adalah Kecamatan Ngrayun, Sambit, Sawoo, Mlarak, Jambon dan Sukorejo.
. Kuadran IV Kuadran ini merupakan daerah yang masih dapat berkembang dengan pesat atau posisi kecamatan dengan nilai PDRB Perkapita lebih tinggi daripada
PDRB
Perkapita
Kabupaten
Ponorogo,
tetapi
tingkat
pertumbuhan ekonomi lebih rendah daripada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada pada kuadran ini adalah Kecamatan Sooko, Pudak, Pulung, Badegan, Sampung dan Ngebel.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
40
Gambar 4.7 Perbandingan Absolut Antar Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Dalam Kuadran Tahun 2013
Kecamatan
PDRB Perkapita (Rp.)
Pert. Ekonomi (%)
Kecamatan
KUADRAN II
Pert. Ekonomi (%)
KUADRAN I
Slahung
10.466.983
6,61
Bungkal
11.025.608
6,68
Siman
10.352.211
7,07
Balong
11.186.438
7,40
Babadan
7.829.979
6,75
Jenangan
12.215.136
6,17
PDRB Perkapita Rendah Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
PDRB Perkapita Kabupaten KUADRAN III Daerah yang masih lamban 8.248.841
3,11
Sambit
11.683.282
4,78
Sawoo
10.616.274
Mlarak Jambon Sukorejo
11.558.885
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo 5,67
Daerah maju tapi tertekan
Ngrayun
PDRB Perkapita (Rp.)
Daerah maju dan tumbuh dengan pesat Jetis
14.117.179
8,07
Kauman
16.929.628
8,47
Ponorogo
19.086.793
8,93
PDRB Perkapita Tinggi Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Ponorogo Rp. 12.377.030,KUADRAN IV Daerah yang masih dapat berkembang dengan pesat Sooko
14.701.215
2,18
Pudak
13.735.691
6,18
4,29
Pulung
14.580.739
2,47
9.634.490
2,10
Badegan
13.178.207
3,74
10.417.110
3,46
Sampung
14.852.251
5,26
4,72
Ngebel
19.094.315
2,82
PDRB Perkapita Rendah Pertumbuhan Ekonomi Rendah
PDRB Perkapita Tinggi Pertumbuhan Ekonomi Rendah
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
41
Tabel 1. PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
233.591,00 185.173,91 29.500,01 18.466,93 427,65 22,50 191,04 0,00 0,00 191,04 6.171,11 1.250,48 214,58 270,04 382,63 3.532,67 112,90 7,34 0,00 400,47 6.381,18 6.381,18 0,00 0,00 16.599,90 70.345,01 58.179,05 0,00 12.165,96 15.586,48 5.144,90 0,00 4.888,38 0,00 0,00 0,00 256,52 10.441,58 10.349,30 92,28 23.643,92 2.368,64 742,59 0,00 18.148,90 2.383,78 47.401,81 26.560,54 20.841,27 5.783,75 906,72 14.150,81 419.911,45
174.059,23 133.250,80 9.241,35 30.919,46 318,22 329,40 1.464,68 0,00 0,00 1.464,68 4.571,25 3.243,43 429,16 319,64 0,00 0,00 359,86 8,91 0,00 210,25 6.345,23 6.144,99 0,00 200,25 2.839,73 150.077,24 130.976,69 0,00 19.100,55 22.861,59 13.303,25 0,00 12.639,95 0,00 0,00 0,00 663,30 9.558,34 9.263,04 295,30 35.809,33 4.737,28 4.901,12 0,00 19.615,54 6.555,38 55.871,53 23.187,71 32.683,82 11.467,97 1.355,08 19.860,78 453.899,81
141.427,62 107.619,01 10.598,23 22.269,51 182,40 758,48 2.388,06 0,00 0,00 2.388,06 4.924,16 2.041,80 107,29 314,13 0,00 0,00 1.386,53 3,15 0,00 1.071,27 4.516,74 4.498,69 0,00 18,05 2.771,00 85.433,53 71.321,02 0,00 14.112,51 24.350,28 17.713,16 0,00 16.829,99 0,00 0,00 0,00 883,17 6.637,12 6.452,56 184,56 24.307,37 2.368,64 6.683,35 0,00 12.494,76 2.760,62 43.819,66 19.080,70 24.738,95 5.900,87 963,38 17.874,70 333.938,43
143.666,94 129.490,72 2.731,25 10.833,87 160,48 450,61 2.244,78 0,00 0,00 2.244,78 7.453,83 1.007,33 643,73 909,31 1.147,89 273,23 3.270,53 1,57 0,00 200,24 4.549,09 4.549,09 0,00 0,00 6.860,73 105.326,20 87.563,90 0,00 17.762,30 28.270,56 21.314,60 0,00 20.251,86 0,00 0,00 0,00 1.062,74 6.955,96 6.679,12 276,84 29.546,53 2.368,64 6.333,33 0,00 13.655,26 7.189,30 45.047,87 14.344,95 30.702,92 7.790,00 1.397,07 21.515,85 372.966,53
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
43
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha
Sawoo
Sooko
Pudak
Pulung
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
282.513,93 240.251,56 9.798,33 31.904,92 343,64 215,47 15.124,39 0,00 0,00 15.124,39 4.367,76 2.090,65 0,00 159,82 0,00 642,30 331,64 22,02 0,00 1.121,33 6.962,98 6.704,47 0,00 258,51 3.245,71 103.926,64 88.597,54 0,00 15.329,11 23.219,51 12.788,76 0,00 12.151,11 0,00 0,00 0,00 637,64 10.430,75 10.227,74 203,02 39.487,60 7.105,93 4.604,09 0,00 22.075,22 5.702,37 38.960,95 18.503,46 20.457,49 7.071,10 1.800,94 11.585,46 517.809,48
156.432,23 122.129,30 19.449,00 13.784,66 91,24 978,03 0,00 0,00 0,00 0,00 2.824,64 1.567,98 0,00 66,13 0,00 642,30 70,56 2,10 0,00 475,56 3.113,82 2.739,59 0,00 374,23 2.878,11 74.616,05 67.924,78 0,00 6.691,28 14.395,67 10.190,84 0,00 9.706,92 0,00 0,00 0,00 483,91 4.204,84 4.075,64 129,19 19.204,12 2.368,64 2.673,34 0,00 10.586,47 3.575,66 21.658,00 11.280,21 10.377,79 2.474,85 620,65 7.282,29 295.122,64
63.479,53 45.907,68 3.098,84 13.989,52 54,37 429,12 143,28 0,00 0,00 143,28 2.719,65 293,08 0,00 66,13 0,00 2.248,06 31,75 0,52 0,00 80,09 1.023,47 1.023,47 0,00 0,00 1.919,04 18.128,14 17.276,52 0,00 851,62 6.093,36 4.336,42 0,00 4.120,21 0,00 0,00 0,00 216,21 1.756,94 1.664,66 92,28 4.795,48 0,00 445,56 0,00 3.753,98 595,94 12.987,82 7.452,88 5.534,94 1.749,82 392,23 3.392,88 111.289,76
339.242,59 275.679,31 38.722,78 23.170,33 214,10 1.456,08 4.776,12 0,00 0,00 4.776,12 18.101,18 1.685,22 858,31 187,37 765,26 12.507,90 730,31 15,21 0,00 1.351,60 8.080,57 6.033,80 0,00 2.046,77 5.761,60 119.850,07 100.262,88 0,00 19.587,19 32.536,19 23.645,16 0,00 22.489,34 0,00 0,00 0,00 1.155,82 8.891,04 8.669,56 221,47 40.409,01 9.474,57 8.572,19 0,00 18.763,22 3.599,03 50.248,79 30.260,45 19.988,34 4.804,75 1.446,55 13.737,04 619.006,13
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
44
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
122.526,55 103.140,00 3.954,31 14.418,52 82,99 930,72 302,49 0,00 0,00 302,49 30.780,74 630,12 7.356,63 49,60 19.439,98 642,30 208,16 1,05 0,00 2.452,90 4.717,31 3.823,59 0,00 893,72 2.793,99 86.787,56 74.864,92 0,00 11.922,64 18.965,52 11.980,27 0,00 11.382,94 0,00 0,00 0,00 597,33 6.985,24 6.800,68 184,56 19.484,57 2.368,64 2.524,82 0,00 10.717,47 3.873,64 38.153,39 14.839,92 23.313,46 13.453,27 1.336,61 8.523,58 324.512,11
88.161,91 67.348,28 7.653,99 11.975,16 127,82 1.056,65 827,86 0,00 0,00 827,86 52.130,81 44.511,26 321,87 270,04 3.826,29 1.926,91 1.238,35 1,05 0,00 35,04 5.169,38 5.032,79 0,00 136,58 10.983,97 134.666,53 100.115,22 0,00 34.551,32 21.507,93 13.352,47 0,00 12.667,19 0,00 0,00 0,00 685,28 8.155,46 7.970,89 184,56 32.828,01 4.737,28 6.534,83 0,00 14.702,54 6.853,35 38.331,18 14.684,78 23.646,40 11.018,45 1.290,75 11.337,20 384.607,58
61.798,66 51.421,74 3.670,82 6.245,21 31,67 429,22 286,57 0,00 0,00 286,57 33.120,68 28.877,48 1.823,91 11,02 1.147,89 963,45 81,15 0,52 0,00 215,25 3.570,16 3.516,00 0,00 54,16 5.493,09 173.150,71 146.628,92 0,00 26.521,79 14.662,19 8.898,41 0,00 8.306,75 0,00 0,00 0,00 591,65 5.763,78 5.486,94 276,84 28.467,50 9.474,57 4.527,60 0,00 8.853,53 5.611,81 34.789,46 14.266,58 20.522,88 6.157,88 1.207,24 13.157,77 355.339,02
130.421,85 90.950,95 16.645,81 21.671,19 211,48 942,43 557,21 0,00 0,00 557,21 8.255,01 5.112,42 965,60 203,91 382,63 0,00 169,35 9,44 0,00 1.411,67 5.518,99 5.293,31 0,00 225,69 5.029,07 134.148,27 112.371,21 0,00 21.777,06 25.402,21 17.419,17 0,00 16.550,65 0,00 0,00 0,00 868,51 7.983,05 7.816,94 166,11 45.704,96 11.843,21 9.767,51 0,00 17.056,84 7.037,40 51.303,20 19.478,00 31.825,19 9.474,89 1.165,47 21.184,83 406.340,79
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
45
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha
Kauman
Jambon
Badegan
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
135.780,23 111.712,88 6.341,33 16.782,00 159,24 784,78 12.943,29 0,00 0,00 12.943,29 80.345,40 68.952,92 6.651,91 1.212,41 0,00 1.284,61 1.566,47 6,29 0,00 670,79 5.317,35 5.071,97 0,00 245,38 2.907,75 220.592,24 178.376,37 0,00 42.215,87 22.008,44 14.185,23 0,00 13.477,96 0,00 0,00 0,00 707,27 7.823,21 7.601,74 221,47 46.033,72 16.580,49 8.812,41 292,20 13.127,18 7.221,44 52.432,80 17.530,82 34.901,98 6.761,21 1.328,71 26.812,05 578.361,24
163.758,30 135.094,68 5.746,57 22.345,34 214,93 356,79 1.002,99 0,00 0,00 1.002,99 3.309,53 1.953,87 214,58 44,09 0,00 321,15 493,93 1,57 0,00 280,33 4.757,71 4.757,71 0,00 0,00 1.176,41 125.311,71 109.860,94 0,00 15.450,77 15.320,23 7.937,85 0,00 7.542,07 0,00 0,00 0,00 395,78 7.382,38 7.290,10 92,28 25.323,85 2.368,64 5.643,72 0,00 14.065,94 3.245,56 28.466,92 13.883,74 14.583,18 4.127,49 1.435,59 9.020,10 368.427,65
133.700,82 110.386,47 4.193,50 18.610,64 195,75 314,45 21.779,12 0,00 0,00 21.779,12 2.734,73 1.670,56 0,00 192,88 0,00 0,00 532,74 3,15 0,00 335,40 4.356,59 3.596,64 0,00 759,95 2.798,24 106.391,38 95.685,34 0,00 10.706,04 17.757,98 12.053,77 0,00 11.452,77 0,00 0,00 0,00 601,00 5.704,21 5.427,36 276,84 26.540,61 7.105,93 4.158,53 0,00 10.748,15 4.528,01 32.770,37 10.882,92 21.887,45 3.313,44 864,82 17.709,20 348.829,84
Sampung 144.036,60 112.902,57 4.217,65 26.056,32 288,58 571,48 78.427,16 0,00 0,00 78.427,16 43.714,02 4.249,68 1.072,89 11.584,06 1.913,15 321,15 23.077,14 4,20 0,00 1.491,77 5.423,90 4.652,46 0,00 771,44 3.845,67 117.721,50 99.229,24 0,00 18.492,26 24.099,35 17.285,13 0,00 16.480,82 0,00 0,00 0,00 804,31 6.814,22 6.721,93 92,28 24.687,67 2.368,64 4.455,57 0,00 14.971,38 2.892,08 31.850,95 13.967,15 17.883,80 3.953,48 1.020,81 12.909,51 473.806,82
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
46
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha
Sukorejo
Ponorogo
Babadan
Jenangan
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
174.206,20 150.724,56 9.159,01 12.777,90 193,49 1.351,23 1.799,01 0,00 0,00 1.799,01 9.567,60 4.884,69 2.467,64 297,59 382,63 1.284,61 158,76 1,57 0,00 90,11 6.297,56 6.297,56 0,00 0,00 6.362,66 205.635,61 161.838,17 0,00 43.797,45 29.707,02 20.138,62 0,00 19.134,51 0,00 0,00 0,00 1.004,11 9.568,40 9.273,10 295,30 35.025,70 2.368,64 5.198,16 0,00 23.287,29 4.171,61 51.737,47 22.093,93 29.643,54 9.781,34 1.325,47 18.536,73 520.338,82
59.477,48 30.472,87 25.119,03 3.020,21 15,34 850,03 413,93 0,00 0,00 413,93 85.703,82 33.258,36 13.840,27 11.408,19 15.879,11 8.154,22 793,82 3,15 1.740,96 625,74 13.773,03 9.041,83 0,00 4.731,21 120.975,42 323.034,47 258.852,47 3.108,89 61.073,11 82.343,24 65.854,75 0,00 62.571,25 0,00 0,00 0,00 3.283,50 16.488,49 15.085,82 1.402,67 115.438,39 35.529,63 26.815,47 2.045,42 24.174,90 26.872,98 455.600,28 343.046,34 112.553,95 39.078,85 4.210,63 69.264,47 1.256.760,07
135.020,34 91.626,57 31.280,17 10.922,71 60,72 1.130,17 2.547,27 0,00 0,00 2.547,27 42.741,69 19.368,35 16.275,94 1.235,44 2.295,78 321,15 910,24 5,24 0,00 2.329,54 8.117,51 7.624,28 0,00 493,23 4.666,24 126.525,35 114.846,03 0,00 11.679,32 25.771,22 13.477,07 0,00 12.779,62 0,00 0,00 0,00 697,45 12.294,15 12.017,31 276,84 42.505,25 9.474,57 4.752,61 584,41 19.630,90 8.062,77 55.293,53 16.520,07 38.773,47 23.977,28 2.052,18 12.744,00 443.188,40
196.152,88 138.672,77 34.340,87 21.770,50 173,43 1.195,32 14.436,58 0,00 0,00 14.436,58 18.282,65 2.442,34 1.931,20 9.248,54 2.869,72 0,00 1.527,66 2,88 0,00 260,31 8.395,90 6.624,88 0,00 1.771,02 1.620,35 185.148,76 145.122,76 0,00 40.026,00 35.758,41 25.660,73 0,00 24.485,19 0,00 0,00 0,00 1.175,54 10.097,68 9.654,73 442,95 41.849,71 4.737,28 6.980,39 0,00 20.223,01 9.909,03 63.984,74 20.681,67 43.303,07 14.120,54 1.956,71 27.225,82 565.629,98
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
47
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel 135.762,24 106.223,65 19.832,27 8.398,59 156,91 1.150,82 14.328,37 0,00 0,00 14.328,37 5.000,30 346,81 751,02 490,48 0,00 3.211,52 35,28 0,00 0,00 165,20 2.291,98 2.291,98 0,00 0,00 5.571,61 123.824,77 95.330,95 1.363,74 27.130,09 11.949,35 8.321,91 0,00 7.891,24 0,00 0,00 0,00 430,67 3.627,44 3.572,07 55,37 11.689,09 0,00 1.039,63 0,00 7.967,71 2.681,75 25.695,82 15.014,22 10.681,59 2.731,30 502,50 7.447,79 336.113,53
Kab. Ponorogo 3.215.217,15 2.540.180,28 295.295,11 360.333,51 3.704,46 15.703,78 175.984,18 0,00 0,00 175.984,18 466.820,55 229.438,83 55.926,53 38.540,82 50.432,95 38.277,54 37.087,12 100,95 1.740,96 15.274,86 118.680,46 105.700,27 0,00 12.980,19 217.100,32 2.790.641,75 2.315.224,90 4.472,63 470.944,21 512.566,73 345.002,45 0,00 327.800,73 0,00 0,00 0,00 17.201,72 167.564,28 162.101,23 5.463,05 712.782,39 139.749,86 126.166,82 2.922,03 318.620,19 125.323,50 1.276.406,55 687.561,06 588.845,48 194.992,53 28.580,11 365.272,85 9.486.200,08
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
48
Tabel 2. PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
89.579,23 70.520,66 11.788,18 7.093,12 167,67 9,60 86,19 0,00 0,00 86,19 2.471,71 428,82 78,04 101,98 144,93 1.497,33 41,94 3,39 0,00 175,28 3.485,22 3.485,22 0,00 0,00 6.480,81 28.278,84 24.003,75 0,00 4.275,09 7.183,67 1.931,35 0,00 1.816,83 0,00 0,00 0,00 114,52 5.252,32 5.204,58 47,74 9.012,44 970,63 296,80 0,00 6.673,49 1.071,52 19.206,22 10.893,60 8.312,62 2.717,97 438,61 5.156,04 165.784,34
66.580,74 50.746,54 3.692,84 11.876,12 124,77 140,47 660,80 0,00 0,00 660,80 1.618,85 1.112,24 156,09 120,71 0,00 0,00 133,67 4,12 0,00 92,02 3.431,20 3.356,22 0,00 74,98 1.108,66 60.750,78 54.038,89 0,00 6.711,89 9.805,01 4.993,93 0,00 4.697,80 0,00 0,00 0,00 296,13 4.811,08 4.658,31 152,77 14.059,62 1.941,25 1.958,90 0,00 7.212,78 2.946,69 22.791,47 9.510,26 13.281,21 5.389,16 655,50 7.236,55 180.807,13
54.168,76 40.985,06 4.235,04 8.553,69 71,52 323,45 1.077,39 0,00 0,00 1.077,39 1.843,19 700,18 39,02 118,63 0,00 0,00 515,03 1,45 0,00 468,88 2.463,82 2.457,06 0,00 6,76 1.081,83 34.385,02 29.425,91 0,00 4.959,11 9.989,80 6.649,38 0,00 6.255,09 0,00 0,00 0,00 394,29 3.340,42 3.244,94 95,48 9.477,19 970,63 2.671,23 0,00 4.594,42 1.240,92 17.577,73 7.825,80 9.751,92 2.773,01 466,02 6.512,89 132.064,72
54.822,33 49.314,57 1.091,41 4.161,28 62,92 192,16 1.012,75 0,00 0,00 1.012,75 2.776,78 345,44 234,13 343,40 434,79 115,81 1.214,84 0,73 0,00 87,64 2.484,59 2.484,59 0,00 0,00 2.678,52 42.369,10 36.127,46 0,00 6.241,63 11.503,42 8.001,32 0,00 7.526,87 0,00 0,00 0,00 474,46 3.502,09 3.358,87 143,22 11.754,73 970,63 2.531,33 0,00 5.021,14 3.231,64 18.059,65 5.883,47 12.176,18 3.660,77 675,82 7.839,59 147.461,86
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
49
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha
Sawoo
Sooko
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
107.892,81 91.496,14 3.915,41 12.254,64 134,73 91,89 6.823,47 0,00 0,00 6.823,47 1.673,68 716,93 0,00 60,36 0,00 272,24 123,19 10,17 0,00 490,79 3.758,59 3.661,79 0,00 96,80 1.267,17 41.940,54 36.553,93 0,00 5.386,61 10.049,27 4.800,79 0,00 4.516,12 0,00 0,00 0,00 284,67 5.248,47 5.143,45 105,03 15.432,53 2.911,88 1.840,18 0,00 8.117,23 2.563,25 16.004,49 7.589,05 8.415,44 3.322,94 871,18 4.221,32 204.842,54
60.030,41 46.511,08 7.771,81 5.294,67 35,77 417,08 0,00 0,00 0,00 0,00 1.070,24 537,70 0,00 24,97 0,00 272,24 26,21 0,97 0,00 208,15 1.636,41 1.496,29 0,00 140,13 1.123,65 30.375,98 28.024,68 0,00 2.351,30 5.940,19 3.823,75 0,00 3.607,71 0,00 0,00 0,00 216,04 2.116,44 2.049,61 66,84 7.539,13 970,63 1.068,49 0,00 3.892,73 1.607,28 8.743,14 4.626,49 4.116,64 1.163,01 300,23 2.653,40 116.459,15
Pudak 24.299,21 17.483,24 1.238,29 5.373,36 21,32 183,00 64,64 0,00 0,00 64,64 1.125,42 100,50 0,00 24,97 0,00 952,85 11,79 0,24 0,00 35,06 558,99 558,99 0,00 0,00 749,22 7.427,27 7.128,02 0,00 299,26 2.512,74 1.627,86 0,00 1.531,33 0,00 0,00 0,00 96,53 884,88 837,14 47,74 1.826,33 0,00 178,08 0,00 1.380,37 267,88 5.305,02 3.056,74 2.248,28 822,30 189,74 1.236,24 43.868,84
Pulung 130.066,43 104.988,26 15.473,59 8.899,69 83,94 620,95 2.154,78 0,00 0,00 2.154,78 7.422,08 577,90 312,17 70,76 289,86 5.301,52 271,28 7,03 0,00 591,57 4.061,90 3.295,49 0,00 766,41 2.249,40 48.249,76 41.366,86 0,00 6.882,90 13.348,90 8.874,47 0,00 8.358,46 0,00 0,00 0,00 516,01 4.474,43 4.359,85 114,57 15.825,83 3.882,50 3.426,17 0,00 6.899,38 1.617,79 20.374,02 12.411,09 7.962,94 2.257,91 699,75 5.005,28 243.753,11
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
50
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
46.827,02 39.279,30 1.580,14 5.538,14 32,54 396,91 136,47 0,00 0,00 136,47 11.697,37 216,08 2.675,63 18,73 7.363,28 272,24 77,32 0,48 0,00 1.073,60 2.422,99 2.088,34 0,00 334,65 1.090,81 35.077,66 30.888,07 0,00 4.189,59 8.012,78 4.497,30 0,00 4.230,62 0,00 0,00 0,00 266,68 3.515,49 3.420,01 95,48 7.661,88 970,63 1.009,13 0,00 3.940,90 1.741,22 16.160,85 6.086,48 10.074,37 6.322,12 646,57 3.105,68 129.087,82
33.807,47 25.648,56 3.058,53 4.599,64 50,12 450,61 373,50 0,00 0,00 373,50 18.224,77 15.263,90 117,06 101,98 1.449,28 816,73 459,99 0,48 0,00 15,34 2.799,91 2.748,77 0,00 51,14 4.288,28 53.447,20 41.305,94 0,00 12.141,26 9.117,85 5.013,87 0,00 4.707,93 0,00 0,00 0,00 305,94 4.103,98 4.008,50 95,48 13.039,98 1.941,25 2.611,87 0,00 5.406,24 3.080,63 15.956,02 6.022,85 9.933,17 5.177,92 624,39 4.130,86 151.054,97
23.644,28 19.583,18 1.466,86 2.398,78 12,42 183,04 129,29 0,00 0,00 129,29 11.538,00 9.902,73 663,36 4,16 434,79 408,36 30,14 0,24 0,00 94,21 1.940,62 1.920,34 0,00 20,28 2.144,57 69.816,45 60.496,75 0,00 9.319,70 6.254,01 3.351,45 0,00 3.087,31 0,00 0,00 0,00 264,14 2.902,55 2.759,34 143,22 11.470,16 3.882,50 1.809,61 0,00 3.255,51 2.522,54 14.123,31 5.851,33 8.271,98 2.893,78 583,99 4.794,21 141.060,69
50.097,63 34.637,28 6.651,65 8.323,88 82,91 401,90 251,39 0,00 0,00 251,39 3.011,42 1.753,16 351,19 77,01 144,93 0,00 62,90 4,36 0,00 617,87 2.975,56 2.891,06 0,00 84,51 1.963,41 54.014,98 46.362,56 0,00 7.652,41 10.556,02 6.539,01 0,00 6.151,27 0,00 0,00 0,00 387,75 4.017,01 3.931,08 85,93 18.192,33 4.853,13 3.903,92 0,00 6.271,93 3.163,35 20.724,07 7.988,75 12.735,32 4.452,55 563,79 7.718,98 161.786,81
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
51
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Kauman
Jambon
Badegan
Sampung
51.921,19 42.544,15 2.533,99 6.445,94 62,43 334,67 5.839,45 0,00 0,00 5.839,45 27.945,54 23.645,49 2.419,32 457,87 0,00 544,49 581,87 2,91 0,00 293,60 2.862,05 2.770,17 0,00 91,88 1.135,22 88.429,81 73.595,24 0,00 14.834,57 9.262,45 5.325,02 0,00 5.009,26 0,00 0,00 0,00 315,76 3.937,43 3.822,85 114,57 18.519,19 6.794,38 3.522,18 129,59 4.826,96 3.246,08 20.779,53 7.190,13 13.589,40 3.177,31 642,75 9.769,34 226.694,42
62.564,31 51.448,75 2.296,32 8.582,82 84,27 152,15 452,50 0,00 0,00 452,50 1.207,74 670,03 78,04 16,65 0,00 136,12 183,47 0,73 0,00 122,70 2.598,53 2.598,53 0,00 0,00 459,28 50.756,24 45.326,87 0,00 5.429,37 6.693,68 2.979,80 0,00 2.803,11 0,00 0,00 0,00 176,69 3.713,87 3.666,13 47,74 9.857,38 970,63 2.255,70 0,00 5.172,15 1.458,90 11.615,00 5.694,31 5.920,69 1.939,64 694,45 3.286,60 146.204,65
51.073,90 42.039,00 1.675,72 7.148,32 76,75 134,10 9.825,79 0,00 0,00 9.825,79 991,85 572,87 0,00 72,84 0,00 0,00 197,89 1,45 0,00 146,80 2.248,94 1.964,38 0,00 284,56 1.092,47 43.240,32 39.478,24 0,00 3.762,08 7.397,48 4.524,89 0,00 4.256,57 0,00 0,00 0,00 268,31 2.872,60 2.729,38 143,22 10.561,52 2.911,88 1.662,10 0,00 3.952,18 2.035,37 12.891,57 4.463,55 8.428,02 1.557,09 418,35 6.452,59 139.323,85
55.047,64 42.997,22 1.685,37 10.008,20 113,15 243,71 35.382,93 0,00 0,00 35.382,93 16.309,95 1.457,31 390,21 4.374,74 724,64 136,12 8.572,06 1,94 0,00 652,92 2.829,90 2.541,04 0,00 288,86 1.501,40 47.438,54 40.940,40 0,00 6.498,14 9.912,54 6.484,39 0,00 6.125,31 0,00 0,00 0,00 359,08 3.428,15 3.380,41 47,74 9.556,54 970,63 1.780,82 0,00 5.505,09 1.300,01 12.783,95 5.728,52 7.055,43 1.857,87 493,81 4.703,76 190.763,40
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
52
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sukorejo
Ponorogo
Babadan
Jenangan
66.621,16 57.401,15 3.659,93 4.907,98 75,86 576,23 811,63 0,00 0,00 811,63 3.473,50 1.675,07 897,49 112,39 144,93 544,49 58,97 0,73 0,00 39,44 3.439,55 3.439,55 0,00 0,00 2.484,06 82.162,17 66.771,84 0,00 15.390,33 12.376,00 7.559,87 0,00 7.111,59 0,00 0,00 0,00 448,28 4.816,13 4.663,37 152,77 13.486,32 970,63 2.077,62 0,00 8.562,91 1.875,16 21.053,51 9.061,65 11.991,86 4.596,56 641,18 6.754,11 205.907,91
23.171,24 11.605,13 10.037,54 1.160,06 6,02 362,50 186,75 0,00 0,00 186,75 31.515,24 11.405,03 5.033,75 4.308,33 6.014,53 3.456,20 294,87 1,45 727,21 273,88 6.709,98 4.938,39 0,00 1.771,59 47.230,35 129.643,46 106.798,39 1.384,11 21.460,96 33.033,51 24.721,33 0,00 23.255,43 0,00 0,00 0,00 1.465,91 8.312,18 7.586,54 725,64 47.153,08 14.559,38 10.717,71 907,12 8.889,29 12.079,57 186.336,47 140.697,78 45.638,69 18.364,39 2.036,85 25.237,46 504.980,08
52.095,28 34.894,58 12.499,53 4.195,40 23,81 481,96 1.149,22 0,00 0,00 1.149,22 15.393,84 6.641,84 5.919,61 466,57 869,57 136,12 338,11 2,42 0,00 1.019,60 4.348,86 4.164,17 0,00 184,69 1.821,76 51.487,73 47.383,64 0,00 4.104,09 11.247,72 5.061,09 0,00 4.749,71 0,00 0,00 0,00 311,37 6.186,63 6.043,41 143,22 16.883,92 3.882,50 1.899,54 259,18 7.218,43 3.624,27 23.679,43 6.775,58 16.903,86 11.267,68 992,72 4.643,45 178.107,75
75.473,76 52.811,41 13.722,58 8.362,02 68,00 509,74 6.513,16 0,00 0,00 6.513,16 6.802,33 837,53 702,38 3.492,73 1.086,96 0,00 567,45 1,33 0,00 113,93 4.281,48 3.618,32 0,00 663,15 632,61 73.940,38 59.875,33 0,00 14.065,05 14.709,49 9.625,06 0,00 9.100,24 0,00 0,00 0,00 524,81 5.084,44 4.855,29 229,15 16.621,52 1.941,25 2.789,95 0,00 7.436,15 4.454,17 25.984,75 8.482,43 17.502,33 6.635,69 946,54 9.920,10 224.959,47
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
53
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel 52.156,79 40.453,66 7.924,96 3.225,89 61,52 490,77 6.464,34 0,00 0,00 6.464,34 2.023,93 118,93 273,15 185,23 0,00 1.361,21 13,11 0,00 0,00 72,30 1.251,81 1.251,81 0,00 0,00 2.175,23 49.472,63 39.332,03 607,15 9.533,45 4.950,16 3.125,15 0,00 2.932,88 0,00 0,00 0,00 192,27 1.825,01 1.796,37 28,64 4.550,77 0,00 415,52 0,00 2.929,79 1.205,46 10.398,28 6.157,97 4.240,31 1.283,52 243,08 2.713,71 133.443,95
Kab. Ponorogo 1.231.941,59 967.388,93 117.999,70 138.403,63 1.452,43 6.696,90 79.396,43 0,00 0,00 79.396,43 170.137,42 78.679,68 20.340,65 14.555,01 19.102,49 16.224,07 13.776,11 46,63 727,21 6.685,56 62.590,90 57.730,51 0,00 4.860,39 84.758,73 1.122.704,83 955.224,80 1.991,26 165.488,77 213.856,68 129.511,09 0,00 121.831,44 0,00 0,00 0,00 7.679,65 84.345,59 81.519,42 2.826,17 282.482,40 57.266,91 50.426,84 1.295,89 117.159,07 56.333,69 520.548,47 281.997,81 238.550,66 91.633,16 13.825,33 133.092,17 3.768.417,45
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
54
Tabel 3. PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
248.984,71 196.012,03 31.815,34 20.636,85 494,71 25,79 189,07 0,00 0,00 189,07 6.730,06 1.442,83 236,42 307,55 420,65 3.748,08 128,40 7,72 0,00 438,40 6.892,58 6.892,58 0,00 0,00 19.159,75 83.874,03 69.378,32 0,00 14.495,71 18.112,56 5.885,62 0,00 5.591,31 0,00 0,00 0,00 294,31 12.226,94 12.125,83 101,10 27.202,22 2.777,32 853,39 0,00 20.986,82 2.584,69 51.450,03 27.856,32 23.593,72 6.491,33 1.051,76 16.050,63 462.595,02
196.603,37 152.466,30 10.398,33 33.016,89 359,29 362,56 1.577,44 0,00 0,00 1.577,44 5.430,80 3.728,75 472,85 356,27 234,99 0,00 398,41 9,38 0,00 230,16 6.804,20 6.596,35 0,00 207,84 3.298,99 176.061,81 153.318,54 0,00 22.743,27 26.436,58 15.209,78 0,00 14.446,89 0,00 0,00 0,00 762,88 11.226,81 10.898,75 328,06 40.761,87 5.529,39 5.530,34 0,00 22.401,64 7.300,50 60.481,16 23.009,57 37.471,58 12.910,97 1.564,10 22.996,52 517.456,22
161.047,88 122.948,30 11.913,30 25.146,43 207,73 832,12 2.655,00 0,00 0,00 2.655,00 5.774,14 2.338,22 118,21 352,67 234,99 0,00 1.549,91 3,31 0,00 1.176,83 4.924,42 4.905,90 0,00 18,51 3.238,01 100.449,68 83.850,76 0,00 16.598,91 27.702,56 19.867,04 0,00 18.879,49 0,00 0,00 0,00 987,55 7.835,52 7.633,31 202,21 27.790,56 2.777,32 7.534,41 0,00 14.384,66 3.094,17 46.856,36 19.409,46 27.446,90 6.610,36 1.113,97 19.722,56 380.438,59
153.384,05 137.355,92 3.173,62 12.181,03 183,71 489,76 2.146,66 0,00 0,00 2.146,66 8.472,02 1.176,19 712,91 1.013,53 1.261,95 295,09 3.794,12 1,57 0,00 216,66 5.098,83 5.098,83 0,00 0,00 7.821,77 124.510,78 103.708,19 0,00 20.802,59 32.683,50 24.485,48 0,00 23.251,05 0,00 0,00 0,00 1.234,43 8.198,02 7.884,57 313,45 33.705,08 2.777,32 7.288,82 0,00 15.707,80 7.931,14 49.165,33 14.869,51 34.295,81 8.749,45 1.611,21 23.935,15 416.988,02
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
55
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha
Sawoo
Sooko
Pudak
Pulung
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
309.237,17 261.194,09 10.331,93 37.087,62 395,31 228,22 14.399,73 0,00 0,00 14.399,73 5.517,00 2.407,37 400,10 178,14 234,99 681,47 367,96 23,72 0,00 1.223,25 7.589,29 7.334,32 0,00 254,97 3.798,68 123.668,26 105.662,66 0,00 18.005,60 26.394,44 14.393,99 0,00 13.678,44 0,00 0,00 0,00 715,55 12.000,45 11.769,39 231,05 44.762,13 8.331,95 5.199,96 0,00 24.967,32 6.262,90 42.572,62 19.443,19 23.129,43 8.126,67 2.049,62 12.953,14 577.939,31
163.822,00 126.653,71 20.366,57 15.673,26 106,41 1.022,07 0,00 0,00 0,00 0,00 3.365,15 1.792,70 0,00 71,83 232,66 681,47 76,74 2,30 0,00 507,45 3.434,20 3.056,38 0,00 377,82 3.340,30 87.362,52 79.729,53 0,00 7.632,99 16.446,29 11.509,20 0,00 10.947,92 0,00 0,00 0,00 561,28 4.937,09 4.795,54 141,55 21.755,27 2.777,32 3.030,15 0,00 12.033,49 3.914,31 22.798,39 11.358,11 11.440,28 2.779,26 712,67 7.948,35 322.324,13
72.011,91 53.071,38 3.523,60 14.912,53 62,21 442,18 161,45 0,00 0,00 161,45 3.151,87 339,28 0,00 72,70 232,66 2.385,14 36,01 0,55 0,00 85,53 1.144,04 1.144,04 0,00 0,00 2.250,48 21.228,06 20.257,72 0,00 970,34 6.945,83 4.885,02 0,00 4.642,31 0,00 0,00 0,00 242,72 2.060,80 1.962,01 98,80 5.356,04 0,00 500,90 0,00 4.208,96 646,17 14.091,20 7.868,85 6.222,35 1.953,55 444,81 3.823,99 126.340,89
357.827,92 288.921,11 40.218,76 26.824,64 249,34 1.614,08 4.660,97 0,00 0,00 4.660,97 19.793,81 1.953,81 945,69 211,71 841,30 13.547,47 802,72 16,65 0,00 1.474,46 8.955,01 6.870,67 0,00 2.084,34 6.632,90 141.345,18 118.264,58 0,00 23.080,60 37.513,20 27.130,50 0,00 25.782,63 0,00 0,00 0,00 1.347,87 10.382,70 10.136,63 246,07 46.242,97 11.109,27 9.733,90 0,00 21.469,95 3.929,85 54.726,20 31.671,06 23.055,14 5.434,67 1.647,75 15.972,72 677.698,16
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
56
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
125.463,62 103.423,68 4.515,88 16.466,53 94,96 962,57 292,27 0,00 0,00 292,27 31.535,58 731,31 7.901,98 56,12 19.271,78 681,47 236,16 1,10 0,00 2.655,66 5.204,74 4.287,54 0,00 917,21 3.228,50 101.897,62 87.950,93 0,00 13.946,69 21.819,76 13.569,35 0,00 12.894,91 0,00 0,00 0,00 674,44 8.250,41 8.042,20 208,21 22.198,91 2.777,32 2.843,70 0,00 12.290,78 4.287,10 41.048,79 15.300,02 25.748,77 14.933,70 1.533,86 9.281,21 352.689,79
94.805,29 71.589,29 8.171,43 13.706,50 140,95 1.197,12 798,19 0,00 0,00 798,19 59.623,61 51.225,55 370,46 294,84 4.206,51 2.127,29 1.358,97 1,10 0,00 38,89 5.845,07 5.712,12 0,00 132,95 12.634,05 160.023,59 118.910,07 0,00 41.113,52 25.090,52 15.271,73 0,00 14.472,75 0,00 0,00 0,00 798,99 9.818,78 9.606,88 211,90 37.746,43 5.554,64 7.423,87 0,00 17.021,31 7.746,61 42.894,95 15.964,72 26.930,23 12.858,42 1.494,12 12.577,69 439.461,71
69.269,53 58.270,14 3.849,39 6.629,78 35,56 484,65 322,91 0,00 0,00 322,91 36.565,63 31.934,66 2.009,59 12,29 1.261,95 1.022,20 89,56 0,55 0,00 234,82 3.994,48 3.936,29 0,00 58,20 6.293,03 205.817,29 174.326,61 0,00 31.490,68 16.934,64 10.194,57 0,00 9.504,02 0,00 0,00 0,00 690,54 6.740,07 6.436,76 303,31 32.849,28 11.109,27 5.177,31 0,00 10.225,24 6.337,46 38.509,02 15.154,41 23.354,61 7.045,53 1.384,81 14.924,27 410.555,81
146.722,30 103.324,86 17.512,26 24.587,17 246,58 1.051,44 636,74 0,00 0,00 636,74 9.288,06 5.867,87 1.063,90 227,28 425,77 0,00 188,33 9,93 0,00 1.504,98 5.970,62 5.731,64 0,00 238,98 5.798,35 158.974,97 133.408,77 0,00 25.566,21 29.400,18 19.921,74 0,00 18.931,92 0,00 0,00 0,00 989,82 9.478,44 9.287,87 190,57 52.390,13 13.886,59 11.199,29 0,00 19.475,62 7.828,62 56.923,98 20.288,23 36.635,74 10.762,07 1.319,96 24.553,71 466.105,32
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
57
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha
Kauman
Jambon
Badegan
Sampung
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
155.197,21 127.676,77 7.288,17 19.168,67 173,75 889,84 14.225,78 0,00 0,00 14.225,78 91.484,03 78.780,64 7.329,10 1.351,37 234,99 1.353,73 1.728,17 6,62 0,00 699,41 5.903,35 5.651,75 0,00 251,60 3.363,60 263.647,75 213.368,92 0,00 50.278,84 25.364,12 15.970,55 0,00 15.162,20 0,00 0,00 0,00 808,36 9.393,56 9.146,48 247,08 53.115,64 19.441,23 10.157,17 315,19 15.149,76 8.052,30 58.450,39 18.324,79 40.125,60 7.608,59 1.542,11 30.974,90 670.751,87
170.134,73 137.867,97 6.008,47 25.627,84 247,51 382,94 1.112,23 0,00 0,00 1.112,23 3.952,38 2.237,96 236,42 50,54 234,99 340,73 558,67 1,66 0,00 291,42 5.067,04 5.067,04 0,00 0,00 1.372,70 147.445,58 129.377,16 0,00 18.068,42 17.783,31 9.065,15 0,00 8.606,16 0,00 0,00 0,00 459,00 8.718,16 8.617,05 101,10 28.956,57 2.777,32 6.361,00 0,00 16.230,14 3.588,12 31.671,97 15.025,51 16.646,46 4.604,37 1.634,53 10.407,57 407.496,52
137.774,81 111.460,96 4.464,75 21.269,08 222,42 357,59 24.702,27 0,00 0,00 24.702,27 3.309,00 1.909,81 0,00 216,47 234,99 0,00 589,35 3,42 0,00 354,96 4.821,97 4.036,03 0,00 785,94 3.271,13 125.092,82 112.713,97 0,00 12.378,85 20.109,95 13.397,83 0,00 12.744,09 0,00 0,00 0,00 653,74 6.712,12 6.408,81 303,31 30.509,21 8.331,95 4.688,08 0,00 12.465,81 5.023,37 36.596,21 11.858,18 24.738,03 3.762,99 982,15 19.992,89 386.187,36
153.917,64 120.452,07 4.812,13 27.666,98 338,89 647,58 88.042,95 0,00 0,00 88.042,95 48.634,83 4.867,74 1.182,11 12.954,73 2.103,26 340,73 25.623,76 4,54 0,00 1.557,96 5.813,90 5.022,91 0,00 790,99 4.454,91 139.511,90 118.206,73 0,00 21.305,17 27.239,62 19.306,83 0,00 18.373,89 0,00 0,00 0,00 932,94 7.932,79 7.827,16 105,63 28.171,53 2.777,32 5.022,94 0,00 17.155,95 3.215,33 35.344,08 14.838,17 20.505,91 4.470,49 1.167,46 14.867,95 531.131,36
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
58
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha
Sukorejo
Ponorogo
Babadan
Jenangan
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
184.082,83 156.868,66 10.491,16 14.982,93 213,14 1.526,96 2.009,19 0,00 0,00 2.009,19 10.621,12 5.469,21 2.759,05 331,70 420,65 1.362,94 181,64 1,66 0,00 94,27 6.966,08 6.966,08 0,00 0,00 7.204,04 241.273,77 190.510,10 0,00 50.763,67 33.819,39 22.409,29 0,00 21.315,56 0,00 0,00 0,00 1.093,74 11.410,10 11.086,57 323,53 39.822,28 2.777,32 5.903,23 0,00 26.488,05 4.653,68 56.214,26 22.774,39 33.439,86 10.901,84 1.512,64 21.025,39 582.012,97
65.610,76 35.082,54 26.066,52 3.531,30 17,39 913,01 466,42 0,00 0,00 466,42 96.525,19 37.645,37 15.982,54 12.357,71 18.035,88 9.092,73 883,55 3,31 1.846,04 678,06 14.578,88 9.818,24 0,00 4.760,64 144.260,56 395.480,50 317.294,43 3.631,63 74.554,44 95.186,26 74.998,41 0,00 71.232,45 0,00 0,00 0,00 3.765,95 20.187,85 18.532,08 1.655,78 138.132,71 44.462,34 32.010,70 2.206,30 29.031,09 30.422,28 499.381,57 367.704,77 131.676,80 45.660,14 5.012,60 81.004,06 1.449.622,86
152.074,42 104.688,84 33.829,78 12.280,44 67,29 1.208,07 2.906,15 0,00 0,00 2.906,15 46.594,87 22.088,92 16.802,73 1.337,45 2.547,17 340,73 997,62 5,52 0,00 2.474,72 9.101,79 8.615,65 0,00 486,14 5.366,04 148.774,90 134.940,74 0,00 13.834,16 29.874,30 15.115,81 0,00 14.350,66 0,00 0,00 0,00 765,16 14.758,48 14.434,40 324,09 48.520,07 11.109,27 5.414,08 630,37 22.717,58 8.648,77 61.179,04 17.718,71 43.460,34 26.261,03 2.368,90 14.830,41 504.391,58
216.665,27 151.302,86 38.515,35 25.282,22 203,50 1.361,34 16.873,12 0,00 0,00 16.873,12 20.215,97 2.824,24 2.075,06 10.217,84 3.164,19 0,00 1.660,96 3,03 0,00 270,64 9.296,29 7.409,16 0,00 1.887,13 1.886,30 216.748,91 170.328,22 0,00 46.420,69 40.880,30 28.861,04 0,00 27.524,21 0,00 0,00 0,00 1.336,83 12.019,25 11.549,47 469,79 47.115,34 5.554,64 7.876,54 0,00 23.237,92 10.446,24 71.124,55 22.387,24 48.737,31 15.036,96 2.256,13 31.444,22 640.806,06
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
59
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha
Ngebel
Kab. Ponorogo
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
138.785,79 106.155,68 21.413,66 9.813,54 180,33 1.222,58 15.564,77 0,00 0,00 15.564,77 5.659,79 403,35 843,85 549,30 234,99 3.407,35 40,28 0,00 0,00 180,68 2.568,70 2.568,70 0,00 0,00 6.394,52 145.920,60 112.250,47 1.601,89 32.068,24 13.456,15 9.154,05 0,00 8.678,48 0,00 0,00 0,00 475,57 4.302,11 4.240,89 61,22 13.271,07 0,00 1.187,32 0,00 9.132,48 2.951,27 27.777,21 15.575,60 12.201,61 3.021,23 588,13 8.592,25 369.398,61
3.473.423,20 2.726.787,15 318.680,40 406.492,23 4.240,98 17.222,45 193.743,30 0,00 0,00 193.743,30 522.244,92 261.165,77 61.442,98 42.522,03 56.071,30 41.408,64 41.291,30 107,66 1.846,04 16.389,20 129.975,49 116.722,24 0,00 13.253,25 255.068,62 3.309.110,55 2.747.757,43 5.233,52 556.119,60 589.193,46 390.603,00 0,00 371.011,33 0,00 0,00 0,00 19.591,67 198.590,47 192.422,66 6.167,80 820.375,30 166.639,10 144.937,10 3.151,85 366.782,36 138.864,89 1.399.257,31 728.400,82 670.856,49 219.983,63 32.993,31 417.879,55 10.692.392,15
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
60
Tabel 4. PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
88.749,82 69.298,19 11.895,46 7.364,15 181,68 10,34 80,48 0,00 0,00 80,48 2.556,83 463,73 81,63 111,90 150,60 1.509,88 45,45 3,49 0,00 190,17 3.629,43 3.629,43 0,00 0,00 6.920,90 31.332,96 26.595,09 0,00 4.737,87 7.874,10 2.108,43 0,00 1.984,12 0,00 0,00 0,00 124,31 5.765,67 5.716,02 49,65 9.786,84 1.048,07 323,40 0,00 7.311,94 1.103,43 20.003,50 11.039,05 8.964,45 2.925,33 481,98 5.557,14 170.934,88
69.850,11 53.903,01 3.887,84 11.781,89 131,95 145,42 671,50 0,00 0,00 671,50 1.820,51 1.198,42 163,26 129,62 84,13 0,00 141,01 4,23 0,00 99,84 3.548,30 3.473,45 0,00 74,86 1.191,66 66.205,82 58.772,26 0,00 7.433,56 10.747,51 5.448,82 0,00 5.126,60 0,00 0,00 0,00 322,22 5.298,69 5.137,59 161,10 15.103,92 2.086,62 2.095,76 0,00 7.804,88 3.116,66 23.615,46 9.118,35 14.497,11 5.818,35 716,77 7.961,99 192.754,79
57.304,88 43.467,20 4.454,27 8.973,36 76,29 333,74 1.130,21 0,00 0,00 1.130,21 2.065,29 751,50 40,81 128,31 84,13 0,00 548,55 1,49 0,00 510,49 2.589,97 2.583,31 0,00 6,67 1.169,64 37.568,17 32.142,88 0,00 5.425,29 10.814,24 7.116,66 0,00 6.699,55 0,00 0,00 0,00 417,11 3.697,58 3.598,28 99,30 10.235,94 1.048,07 2.855,22 0,00 5.011,71 1.320,93 18.009,61 7.691,68 10.317,92 2.978,97 510,49 6.828,46 140.887,94
54.358,10 48.560,88 1.186,59 4.346,73 67,47 196,43 913,81 0,00 0,00 913,81 3.001,13 378,03 246,14 368,75 451,80 118,87 1.342,83 0,71 0,00 93,98 2.684,89 2.684,89 0,00 0,00 2.825,39 46.554,16 39.754,91 0,00 6.799,25 12.642,87 8.772,22 0,00 8.250,83 0,00 0,00 0,00 521,38 3.870,65 3.716,73 153,93 12.668,81 1.048,07 2.762,16 0,00 5.472,70 3.385,89 18.860,85 5.892,57 12.968,28 3.942,95 738,36 8.286,97 154.510,02
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
61
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha
Sawoo
Sooko
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
109.676,93 92.342,69 3.863,01 13.234,51 145,18 91,54 6.129,84 0,00 0,00 6.129,84 2.006,89 773,73 138,14 64,81 84,13 274,52 130,23 10,71 0,00 530,62 3.953,86 3.862,04 0,00 91,83 1.372,16 46.389,19 40.504,13 0,00 5.885,07 10.817,60 5.156,14 0,00 4.853,91 0,00 0,00 0,00 302,23 5.661,46 5.548,00 113,46 16.487,25 3.144,22 1.970,56 0,00 8.698,77 2.673,70 16.791,32 7.705,05 9.086,28 3.662,30 939,27 4.484,71 213.625,06
58.434,01 44.777,22 7.614,87 5.592,91 39,08 409,93 0,00 0,00 0,00 0,00 1.208,45 576,17 0,00 26,13 83,30 274,52 27,16 1,04 0,00 220,12 1.745,47 1.609,40 0,00 136,07 1.206,59 33.057,88 30.563,07 0,00 2.494,81 6.452,12 4.122,03 0,00 3.884,96 0,00 0,00 0,00 237,07 2.330,09 2.260,58 69,51 8.059,98 1.048,07 1.148,30 0,00 4.192,54 1.671,06 8.832,04 4.501,05 4.330,99 1.252,48 326,59 2.751,92 118.996,54
Pudak 25.601,98 18.762,88 1.317,44 5.321,45 22,85 177,35 68,73 0,00 0,00 68,73 1.229,72 109,04 0,00 26,45 83,30 960,83 12,75 0,25 0,00 37,10 602,42 602,42 0,00 0,00 812,92 8.082,63 7.765,48 0,00 317,15 2.723,27 1.749,88 0,00 1.647,36 0,00 0,00 0,00 102,51 973,39 924,88 48,52 1.932,11 0,00 189,82 0,00 1.466,43 275,86 5.526,49 3.118,31 2.408,18 880,37 203,84 1.323,96 46.580,26
Pulung 127.493,90 102.145,32 15.037,42 9.572,22 91,57 647,37 1.984,13 0,00 0,00 1.984,13 7.721,36 627,95 326,52 77,03 301,20 5.457,46 284,10 7,52 0,00 639,59 4.368,57 3.617,89 0,00 750,68 2.395,94 52.878,69 45.334,88 0,00 7.543,81 14.617,65 9.718,48 0,00 9.149,19 0,00 0,00 0,00 569,29 4.899,17 4.778,33 120,83 17.038,99 4.192,29 3.688,74 0,00 7.480,27 1.677,69 21.285,19 12.550,77 8.734,41 2.449,14 755,10 5.530,17 249.784,43
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
62
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
44.549,84 36.564,46 1.688,44 5.875,99 34,88 386,07 124,42 0,00 0,00 124,42 11.393,96 235,04 2.728,30 20,42 6.899,62 274,52 83,58 0,50 0,00 1.151,97 2.588,03 2.257,69 0,00 330,33 1.166,20 38.273,04 33.714,61 0,00 4.558,43 8.754,01 4.860,73 0,00 4.575,87 0,00 0,00 0,00 284,86 3.893,28 3.791,03 102,24 8.238,11 1.048,07 1.077,64 0,00 4.282,19 1.830,21 16.709,38 6.063,17 10.646,20 6.729,90 702,91 3.213,39 131.796,97
33.787,93 25.309,71 3.055,22 4.891,09 51,76 480,14 339,78 0,00 0,00 339,78 19.560,37 16.463,89 127,91 107,27 1.506,00 856,96 480,97 0,50 0,00 16,87 3.055,72 3.007,84 0,00 47,88 4.563,68 59.020,12 45.582,32 0,00 13.437,80 10.105,91 5.473,24 0,00 5.135,78 0,00 0,00 0,00 337,47 4.632,67 4.528,61 104,06 14.146,92 2.096,15 2.813,33 0,00 5.930,33 3.307,11 17.160,68 6.326,59 10.834,09 5.794,67 684,70 4.354,72 161.741,11
24.613,35 20.600,86 1.439,25 2.365,80 13,06 194,38 137,46 0,00 0,00 137,46 11.959,51 10.263,80 693,85 4,47 451,80 411,78 31,70 0,25 0,00 101,86 2.093,69 2.072,73 0,00 20,96 2.273,17 77.117,99 66.825,38 0,00 10.292,62 6.847,43 3.664,25 0,00 3.372,58 0,00 0,00 0,00 291,66 3.183,19 3.034,24 148,95 12.422,34 4.192,29 1.961,98 0,00 3.562,54 2.705,53 14.982,32 6.005,47 8.976,85 3.175,08 634,61 5.167,17 152.447,28
52.363,25 36.529,52 6.547,67 8.773,79 90,56 421,71 271,05 0,00 0,00 271,05 3.212,35 1.885,93 367,33 82,69 152,43 0,00 66,65 4,48 0,00 652,83 3.104,18 3.018,11 0,00 86,07 2.094,48 59.496,38 51.140,16 0,00 8.356,22 11.608,04 7.136,22 0,00 6.718,15 0,00 0,00 0,00 418,07 4.471,81 4.378,23 93,58 19.611,97 5.240,36 4.244,06 0,00 6.785,43 3.342,12 21.995,89 8.039,93 13.955,96 4.849,95 604,89 8.501,13 173.757,62
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
63
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Kauman
Jambon
Badegan
Sampung
55.124,83 45.138,91 2.724,98 6.840,23 63,81 356,90 6.055,79 0,00 0,00 6.055,79 29.889,75 25.320,09 2.530,51 491,67 84,13 545,34 611,64 2,99 0,00 303,39 3.066,66 2.976,05 0,00 90,61 1.215,00 98.225,09 81.791,63 0,00 16.433,46 10.154,77 5.721,86 0,00 5.380,44 0,00 0,00 0,00 341,42 4.432,92 4.311,58 121,33 20.034,49 7.336,51 3.849,14 132,96 5.278,27 3.437,61 22.121,67 7.261,84 14.859,83 3.428,83 706,69 10.724,31 245.888,06
60.378,06 48.741,91 2.246,51 9.145,15 90,90 153,59 473,47 0,00 0,00 473,47 1.365,57 719,28 81,63 18,39 84,13 137,26 197,73 0,75 0,00 126,41 2.668,15 2.668,15 0,00 0,00 495,85 55.500,31 49.594,71 0,00 5.905,60 7.359,50 3.247,83 0,00 3.053,97 0,00 0,00 0,00 193,86 4.111,66 4.062,01 49,65 10.645,11 1.048,07 2.410,55 0,00 5.654,68 1.531,81 12.381,77 5.954,39 6.427,38 2.074,97 749,05 3.603,37 151.267,79
48.890,15 39.405,96 1.669,33 7.589,75 81,68 143,42 10.515,54 0,00 0,00 10.515,54 1.140,80 613,81 0,00 78,76 84,13 0,00 208,59 1,54 0,00 153,98 2.408,32 2.125,26 0,00 283,06 1.181,60 47.253,12 43.207,13 0,00 4.045,98 7.968,48 4.798,47 0,00 4.522,35 0,00 0,00 0,00 276,12 3.170,01 3.021,06 148,95 11.408,50 3.144,22 1.776,58 0,00 4.343,17 2.144,53 13.767,16 4.699,22 9.067,94 1.695,80 450,08 6.922,05 144.533,66
54.640,89 42.584,69 1.799,21 9.872,81 124,45 259,73 37.479,10 0,00 0,00 37.479,10 17.322,99 1.564,49 408,15 4.713,36 753,00 137,26 9.068,87 2,05 0,00 675,81 2.929,79 2.644,92 0,00 284,88 1.609,21 52.276,22 45.312,70 0,00 6.963,52 10.655,71 6.914,17 0,00 6.520,13 0,00 0,00 0,00 394,04 3.741,54 3.689,66 51,87 10.301,45 1.048,07 1.903,48 0,00 5.977,24 1.372,66 13.577,46 5.880,15 7.697,31 2.014,64 535,01 5.147,67 200.792,82
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
64
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha
Sukorejo
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
65.419,25 55.459,42 3.922,55 5.346,57 78,27 612,43 855,29 0,00 0,00 855,29 3.636,67 1.757,80 952,61 120,68 150,60 549,05 64,29 0,75 0,00 40,89 3.668,14 3.668,14 0,00 0,00 2.602,25 89.620,99 73.029,07 0,00 16.591,92 13.410,96 8.025,96 0,00 7.564,01 0,00 0,00 0,00 461,96 5.385,00 5.226,12 158,88 14.500,46 1.048,07 2.237,08 0,00 9.228,61 1.986,71 21.910,81 9.025,16 12.885,65 4.912,93 693,19 7.279,53 215.624,82
Ponorogo 23.781,83 12.403,10 9.746,03 1.260,12 6,39 366,19 198,55 0,00 0,00 198,55 33.597,29 12.099,22 5.518,26 4.496,14 6.457,15 3.662,91 312,71 1,49 755,27 294,13 6.884,55 5.170,00 0,00 1.714,55 52.109,93 147.511,60 121.629,85 1.513,90 24.367,85 36.417,03 26.868,06 0,00 25.277,45 0,00 0,00 0,00 1.590,61 9.548,98 8.735,88 813,10 52.942,31 16.778,69 12.130,71 930,70 10.114,62 12.987,59 196.635,59 145.715,98 50.919,61 20.576,82 2.297,09 28.045,69 550.078,69
Babadan
Jenangan
54.551,84 37.011,74 12.648,64 4.382,21 24,71 484,53 1.237,12 0,00 0,00 1.237,12 15.865,69 7.099,38 5.801,45 486,61 911,93 137,26 353,08 2,49 0,00 1.073,49 4.711,83 4.536,75 0,00 175,08 1.938,33 56.249,06 51.727,42 0,00 4.521,64 12.379,04 5.415,63 0,00 5.092,45 0,00 0,00 0,00 323,18 6.963,41 6.804,26 159,15 18.117,11 4.192,29 2.051,71 265,92 7.914,95 3.692,25 25.076,49 7.021,66 18.054,83 11.834,58 1.085,58 5.134,67 190.126,52
77.534,78 53.491,69 14.400,54 9.021,82 74,73 546,00 7.182,74 0,00 0,00 7.182,74 7.181,21 907,71 716,45 3.717,59 1.132,83 0,00 587,86 1,37 0,00 117,40 4.581,10 3.901,45 0,00 679,65 681,37 80.465,09 65.292,66 0,00 15.172,44 16.006,86 10.331,83 0,00 9.767,20 0,00 0,00 0,00 564,63 5.675,03 5.444,33 230,70 17.636,87 2.096,15 2.984,88 0,00 8.096,24 4.459,61 27.568,87 8.871,73 18.697,14 6.776,43 1.033,90 10.886,80 238.838,90
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
65
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel 49.595,19 37.530,33 8.006,37 3.501,91 66,23 490,35 6.625,78 0,00 0,00 6.625,78 2.170,22 129,64 291,35 199,85 84,13 1.372,61 14,26 0,00 0,00 78,38 1.352,60 1.352,60 0,00 0,00 2.309,83 54.178,62 43.029,46 667,77 10.481,39 5.309,68 3.280,50 0,00 3.079,63 0,00 0,00 0,00 200,86 2.029,18 1.999,12 30,06 4.891,69 0,00 449,95 0,00 3.181,81 1.259,93 10.778,28 6.172,38 4.605,90 1.361,52 269,52 2.974,86 137.211,90
Kab. Ponorogo 1.236.700,93 964.029,72 119.151,67 145.054,49 1.557,49 6.907,56 82.474,80 0,00 0,00 82.474,80 179.906,55 83.938,66 21.214,31 15.470,92 20.074,46 16.681,04 14.614,00 48,59 755,27 7.109,31 66.235,70 61.462,52 0,00 4.773,18 92.136,12 1.237.257,15 1.053.309,80 2.181,67 181.765,68 233.666,78 139.931,40 0,00 131.656,55 0,00 0,00 0,00 8.274,85 93.735,38 90.706,57 3.028,81 306.211,19 62.884,37 54.925,05 1.329,58 127.789,32 59.282,88 547.590,81 288.654,51 258.936,31 99.135,99 15.119,64 144.680,68 3.982.180,05
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
66
Tabel 5. Laju Pertumbuhan Ekonomi Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Persen) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun -0,93 -1,73 0,91 3,82 8,35 7,78 -6,62 0,00 0,00 -6,62 3,44 8,14 4,60 9,72 3,91 0,84 8,37 2,78 0,00 8,49 4,14 4,14 0,00 0,00 6,79 10,80 10,80 0,00 10,83 9,61 9,17 0,00 9,21 0,00 0,00 0,00 8,54 9,77 9,83 4,00 8,59 7,98 8,96 0,00 9,57 2,98 4,15 1,34 7,84 7,63 9,89 7,78 3,11
Slahung 4,91 6,22 5,28 -0,79 5,75 3,52 1,62 0,00 0,00 1,62 12,46 7,75 4,60 7,38 0,00 0,00 5,49 2,78 0,00 8,49 3,41 3,49 0,00 -0,17 7,49 8,98 8,76 0,00 10,75 9,61 9,11 0,00 9,13 0,00 0,00 0,00 8,81 10,14 10,29 5,45 7,43 7,49 6,99 0,00 8,21 5,77 3,62 -4,12 9,15 7,96 9,35 10,02 6,61
Bungkal
Sambit
5,79 6,06 5,18 4,91 6,67 3,18 4,90 0,00 0,00 4,90 12,05 7,33 4,60 8,16 0,00 0,00 6,51 2,78 0,00 8,87 5,12 5,14 0,00 -1,38 8,12 9,26 9,23 0,00 9,40 8,25 7,03 0,00 7,11 0,00 0,00 0,00 5,79 10,69 10,89 4,00 8,01 7,98 6,89 0,00 9,08 6,45 2,46 -1,71 5,80 7,43 9,54 4,85 6,68
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
-0,85 -1,53 8,72 4,46 7,23 2,22 -9,77 0,00 0,00 -9,77 8,08 9,43 5,13 7,38 3,91 2,65 10,54 -2,34 0,00 7,24 8,06 8,06 0,00 0,00 5,48 9,88 10,04 0,00 8,93 9,91 9,63 0,00 9,62 0,00 0,00 0,00 9,89 10,52 10,65 7,48 7,78 7,98 9,12 0,00 8,99 4,77 4,44 0,15 6,51 7,71 9,25 5,71 4,78
67
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sawoo 1,65 0,93 -1,34 8,00 7,75 -0,38 -10,17 0,00 0,00 -10,17 19,91 7,92 0,00 7,38 0,00 0,84 5,72 5,23 0,00 8,12 5,20 5,47 0,00 -5,14 8,29 10,61 10,81 0,00 9,25 7,65 7,40 0,00 7,48 0,00 0,00 0,00 6,17 7,87 7,87 8,03 6,83 7,98 7,09 0,00 7,16 4,31 4,92 1,53 7,97 10,21 7,82 6,24 4,29
Sooko -2,66 -3,73 -2,02 5,63 9,24 -1,71 0,00 0,00 0,00 0,00 12,91 7,16 0,00 4,64 0,00 0,84 3,62 7,17 0,00 5,75 6,66 7,56 0,00 -2,89 7,38 8,83 9,06 0,00 6,10 8,62 7,80 0,00 7,69 0,00 0,00 0,00 9,73 10,09 10,29 4,00 6,91 7,98 7,47 0,00 7,70 3,97 1,02 -2,71 5,21 7,69 8,78 3,71 2,18
Pudak
Pulung
5,36 7,32 6,39 -0,97 7,19 -3,09 6,32 0,00 0,00 6,32 9,27 8,50 0,00 5,91 0,00 0,84 8,07 2,78 0,00 5,83 7,77 7,77 0,00 0,00 8,50 8,82 8,94 0,00 5,98 8,38 7,50 0,00 7,58 0,00 0,00 0,00 6,20 10,00 10,48 1,63 5,79 0,00 6,59 0,00 6,23 2,98 4,17 2,01 7,11 7,06 7,43 7,10 6,18
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
-1,98 -2,71 -2,82 7,56 9,08 4,26 -7,92 0,00 0,00 -7,92 4,03 8,66 4,60 8,85 3,91 2,94 4,73 6,98 0,00 8,12 7,55 9,78 0,00 -2,05 6,51 9,59 9,59 0,00 9,60 9,50 9,51 0,00 9,46 0,00 0,00 0,00 10,33 9,49 9,60 5,46 7,67 7,98 7,66 0,00 8,42 3,70 4,47 1,13 9,69 8,47 7,91 10,49 2,47
68
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Mlarak -4,86 -6,91 6,85 6,10 7,18 -2,73 -8,83 0,00 0,00 -8,83 -2,59 8,77 1,97 9,02 -6,30 0,84 8,10 2,78 0,00 7,30 6,81 8,11 0,00 -1,29 6,91 9,11 9,15 0,00 8,80 9,25 8,08 0,00 8,16 0,00 0,00 0,00 6,82 10,75 10,85 7,09 7,52 7,98 6,79 0,00 8,66 5,11 3,39 -0,38 5,68 6,45 8,71 3,47 2,10
Siman -0,06 -1,32 -0,11 6,34 3,29 6,55 -9,03 0,00 0,00 -9,03 7,33 7,86 9,26 5,19 3,91 4,93 4,56 2,78 0,00 9,98 9,14 9,42 0,00 -6,37 6,42 10,43 10,35 0,00 10,68 10,84 9,16 0,00 9,09 0,00 0,00 0,00 10,30 12,88 12,98 8,99 8,49 7,98 7,71 0,00 9,69 7,35 7,55 5,04 9,07 11,91 9,66 5,42 7,07
Jetis
Balong
4,10 5,20 -1,88 -1,37 5,16 6,20 6,32 0,00 0,00 6,32 3,65 3,65 4,60 7,38 3,91 0,84 5,17 2,78 0,00 8,12 7,89 7,94 0,00 3,34 6,00 10,46 10,46 0,00 10,44 9,49 9,33 0,00 9,24 0,00 0,00 0,00 10,42 9,67 9,96 4,00 8,30 7,98 8,42 0,00 9,43 7,25 6,08 2,63 8,52 9,72 8,67 7,78 8,07
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
4,52 5,46 -1,56 5,41 9,22 4,93 7,82 0,00 0,00 7,82 6,67 7,57 4,60 7,38 5,18 0,00 5,96 2,78 0,00 5,66 4,32 4,39 0,00 1,85 6,68 10,15 10,30 0,00 9,20 9,97 9,13 0,00 9,22 0,00 0,00 0,00 7,82 11,32 11,37 8,91 7,80 7,98 8,71 0,00 8,19 5,65 6,14 0,64 9,58 8,93 7,29 10,13 7,40
69
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Kauman 6,17 6,10 7,54 6,12 2,21 6,64 3,70 0,00 0,00 3,70 6,96 7,08 4,60 7,38 0,00 0,16 5,12 2,78 0,00 3,34 7,15 7,43 0,00 -1,38 7,03 11,08 11,14 0,00 10,78 9,63 7,45 0,00 7,41 0,00 0,00 0,00 8,13 12,58 12,78 5,90 8,18 7,98 9,28 2,60 9,35 5,90 6,46 1,00 9,35 7,92 9,95 9,78 8,47
Jambon -3,49 -5,26 -2,17 6,55 7,87 0,94 4,63 0,00 0,00 4,63 13,07 7,35 4,60 10,43 0,00 0,84 7,77 2,78 0,00 3,03 2,68 2,68 0,00 0,00 7,96 9,35 9,42 0,00 8,77 9,95 8,99 0,00 8,95 0,00 0,00 0,00 9,72 10,71 10,80 4,00 7,99 7,98 6,86 0,00 9,33 5,00 6,60 4,57 8,56 6,98 7,86 9,64 3,46
Badegan
Sampung
-4,28 -6,26 -0,38 6,18 6,43 6,95 7,02 0,00 0,00 7,02 15,02 7,15 0,00 8,12 0,00 0,00 5,41 6,15 0,00 4,89 7,09 8,19 0,00 -0,53 8,16 9,28 9,45 0,00 7,55 7,72 6,05 0,00 6,24 0,00 0,00 0,00 2,91 10,35 10,69 4,00 8,02 7,98 6,89 0,00 9,89 5,36 6,79 5,28 7,59 8,91 7,59 7,28 3,74
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
-0,74 -0,96 6,75 -1,35 9,99 6,58 5,92 0,00 0,00 5,92 6,21 7,35 4,60 7,74 3,91 0,84 5,80 5,73 0,00 3,51 3,53 4,09 0,00 -1,38 7,18 10,20 10,68 0,00 7,16 7,50 6,63 0,00 6,45 0,00 0,00 0,00 9,74 9,14 9,15 8,65 7,79 7,98 6,89 0,00 8,58 5,59 6,21 2,65 9,10 8,44 8,34 9,44 5,26
70
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sukorejo -1,80 -3,38 7,18 8,94 3,18 6,28 5,38 0,00 0,00 5,38 4,70 4,94 6,14 7,38 3,91 0,84 9,01 2,78 0,00 3,69 6,65 6,65 0,00 0,00 4,76 9,08 9,37 0,00 7,81 8,36 6,17 0,00 6,36 0,00 0,00 0,00 3,05 11,81 12,07 4,00 7,52 7,98 7,67 0,00 7,77 5,95 4,07 -0,40 7,45 6,88 8,11 7,78 4,72
Ponorogo 2,64 6,88 -2,90 8,63 6,20 1,02 6,32 0,00 0,00 6,32 6,61 6,09 9,63 4,36 7,36 5,98 6,05 2,78 3,86 7,39 2,60 4,69 0,00 -3,22 10,33 13,78 13,89 9,38 13,55 10,24 8,68 0,00 8,69 0,00 0,00 0,00 8,51 14,88 15,15 12,05 12,28 15,24 13,18 2,60 13,78 7,52 5,53 3,57 11,57 12,05 12,78 11,13 8,93
Babadan
Jenangan
4,72 6,07 1,19 4,45 3,81 0,53 7,65 0,00 0,00 7,65 3,07 6,89 -2,00 4,30 4,87 0,84 4,43 2,78 0,00 5,28 8,35 8,95 0,00 -5,20 6,40 9,25 9,17 0,00 10,17 10,06 7,01 0,00 7,22 0,00 0,00 0,00 3,79 12,56 12,59 11,12 7,30 7,98 8,01 2,60 9,65 1,88 5,90 3,63 6,81 5,03 9,35 10,58 6,75
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
2,73 1,29 4,94 7,89 9,91 7,11 10,28 0,00 0,00 10,28 5,57 8,38 2,00 6,44 4,22 0,00 3,60 2,78 0,00 3,04 7,00 7,82 0,00 2,49 7,71 8,82 9,05 0,00 7,87 8,82 7,34 0,00 7,33 0,00 0,00 0,00 7,59 11,62 12,13 0,68 6,11 7,98 6,99 0,00 8,88 0,12 6,10 4,59 6,83 2,12 9,23 9,74 6,17
71
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel -4,91 -7,23 1,03 8,56 7,65 -0,09 2,50 0,00 0,00 2,50 7,23 9,00 6,66 7,89 0,00 0,84 8,79 0,00 0,00 8,40 8,05 8,05 0,00 0,00 6,19 9,51 9,40 9,98 9,94 7,26 4,97 0,00 5,00 0,00 0,00 0,00 4,47 11,19 11,29 4,95 7,49 0,00 8,28 0,00 8,60 4,52 3,65 0,23 8,62 6,08 10,88 9,62 2,82
Kab. Ponorogo 0,39 -0,35 0,98 4,81 7,23 3,15 3,88 0,00 0,00 3,88 5,74 6,68 4,30 6,29 5,09 2,82 6,08 4,19 3,86 6,34 5,82 6,46 0,00 -1,79 8,70 10,20 10,27 9,56 9,84 9,26 8,05 0,00 8,06 0,00 0,00 0,00 7,75 11,13 11,27 7,17 8,40 9,81 8,92 2,60 9,07 5,24 5,19 2,36 8,55 8,19 9,36 8,71 5,67
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2014
72