ii
Kata Pengantar ……………………………………......................
ii
Daftar Isi ………………………………………….........................
iii
Daftar Tabel ……………………………………….......................
v
Daftar Gambar …...……………………………….......................
vi
Pendahuluan ……………………………….............
1
1.1 Latar Belakang …………………..………….........
2
1.2 Tujuan Penulisan. …………………..…………....
4
1.3 Manfaat .......…………………………..………....
5
Konsep dan Definisi
6
2.1 Indeks Disparitas........................……………….........
7
2.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)…….........
7
Bab I
Bab II
2.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku ( PDRB ADHB)...…............................
8
2.4 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK).......…........................ 2.5 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita
Bab III
8 9
Metodologi
10
3.1 Indeks Disparitas ………………………………... .......
11
3.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB)…….......................................
13
3.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Bab IV
Konstan (PDRB ADHK).......................…..................
15
3.4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita
16
Ulasan Ringkas Disparitas Wilayah
18
4.1 Kondisi Geografis......................…………………........
19
4.2 Kondisi Demografis.......................………………........
20
iii
4.3 Indeks Disparitas Wilayah.............………………........
22
4.4 PDRB Kabupaten Ponorogo.............…………….......
27
4.4.1. PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan.........................................................
27
4.4.2. PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL).........................................
30
4.4.3. PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan.........................................................
32
4.4.4. PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL)...............................
34
4.4.5. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan...........................................
35
4.5 Perbandingan Absolut Antar Kecamatan...……... .......
38
Lampiran …..........................…….....................…………………........ 42
iv
Halaman Tabel
4.1.
Gambaran Penduduk Per kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012.......................................…..…....
Tabel
4.2.
Indeks Disparitas Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 .........................................................
Tabel
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
34
PDRB ADHB, Peranan dan Pertumbuhan Tahun 2011-2012.................................…………………
Tabel
33
PDRB Perkapita PKL di Kabupaten Ponorogo (ADHB) tahun 2011-2012...................…………………
Tabel
30
PDRB Perkapita Kecamatan dan Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2011-2012..........…………………........
Tabel
28
Peranan PDRB Pusat Kegiatan Lokal terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2011-2012 ………
Tabel
24
Sumbangan PDRB Kecamatan terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) tahun 2011-2012 .........
Tabel
21
36
PDRB Perkapita, Pertumbuhan, Disparitas Antar Kecamatan dalam PKL.................................……
v
39
Halaman Gambar
4.1.
Peta Kabupaten Ponorogo........................................
Gambar
4.2.
Kontribusi Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 (%) .......................................................
Gambar 4.3.
19
27
PDRB ADHB Menurut Kecamatan Tahun 2011-2012 (Juta Rupiah) ...………………......
29
Gambar 4.4.
Peranan Pusat Kegiatan Lokal Tahun 2012 (%).......
31
Gambar 4.5.
PDRB Perkapita Per Kecamatan Tahun 2011-2012 (Juta Rupiah)..................................
Gambar 4.6.
Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kecamatan Tahun 2012............................................................…...
Gambar 4.7.
32
37
Perbandingan Absolut Antar Kecamatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012....................…...
vi
41
1.1. Latar Belakang Undang-undang desentralisasi membuka peluang bagi daerah untuk dapat secara lebih baik dan bijaksana memanfaatkan potensi yang ada bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat daerah. Terdapat daerah-daerah yang dapat menangkap peluang ini dengan cepat dan berinisiatif untuk mengembangkannya, namun sebaliknya terdapat daerah lain yang masih terhambat oleh berbagai keterbatasan yang ada. Kabupaten Ponorogo merupakan bagian integral dari perekonomian Jawa Timur tentunya membutuhkan suatu rencana yang strategis guna membangun Kabupaten Ponorogo menuju terwujudnya masyarakat Ponorogo yang sejahtera, aman, berbudaya ,berkeadilan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dalam rangka mewujudkan “RAHAYUNING BUMI REOG”. Makna Visi Kabupaten Ponorogo tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat kabupaten Ponorogo. Artinya bukan untuk segelintir orang tertentu, tetapi secara holistik mewujudkan kemakmuran bersama. Dalam
mewujudkan
visi
tersebut
dalam
pelaksanaanya
diperlukan
keterpaduan gerak langkah pembangunan berbagai sektor ekonomi meliputi: pertanian, perdagangan maupun pengembangan usaha kecil dan mikro (UKM) serta pengembangan agropolitan secara sinergis, kondusif dan berkelanjutan. Mengingat banyak aspek yang terkait, banyak pihak yang terlibat dan karena itu banyak kepentingan, sehingga tingkat pembangunan dan perkembangan ekonomi suatu wilayah berbeda dengan wilayah lain. Perbedaan ini antara lain karena adanya perbedaan topografi, potensi sumber daya alam yang dimiliki masingmasing wilayah, kegiatan ekonomi serta jumlah penduduk sebagai tenaga kerja didalam proses pembangunan.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
2
Perbedaan tingkat pembangunan antar wilayah ini selanjutnya mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu kebijakan publik atau karena pengaruh eksternal sehingga kecenderungan menimbulkan perubahan baru, perubahan itu mengarah pada pemerataan atau sebaliknya mengarah pada diskrepansi yang makin melebar. Untuk itu perhatian pemerintah daerah harus tertuju pada semua wilayah dalam hal ini kecamatan tanpa ada perlakuan khusus pada daerah tertentu saja. Namun hasil pembangunan terkadang masih dirasakan belum merata dan masih terdapat kesenjangan antar daerah. Kesenjangan pembangunan wilayah sangat mungkin terjadi ketika terdapat perbedaan potensi sumber daya yang dimiliki suatu daerah dan perbedaan dalam hal optimalisasi pemanfaatan sumber daya tersebut. Hal terpenting dalam pembangunan daerah adalah
bahwa daerah tersebut mampu mengidentifikasi
setiap potensi sektor-sektor potensial yang dimiliki, kemudian menganalisisnya untuk membuat perekonomian
sektor-sektor daerah
tersebut.
tersebut Tujuan
memiliki utamanya
nilai adalah
tambah
bagi
meningkatkan
kesejahteraan penduduknya, sehingga salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi. Terkait
konsep
pembangunan
tersebut,
pendekatan
pembangunan
infrastruktur berbasis wilayah semakin penting untuk diperhatikan. Penyediaan infrastruktur yang memadai merupakan landasan utama pembangunan. Kombinasi faktor sumber daya alam dan fasilitas infrastruktur yang dikelola secara maksimal akan dapat mempercepat laju pembangunan daerah yang pada akhirnya akan mampu menciptakan pemerataan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Indikator
keberhasilan
suatu
daerah
bisa
dilihat
laju
pertumbuhan
ekonominya. Oleh sebab itu, setiap daerah kecamatan di tuntut untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonominya dengan jalan mengembangkan potensi sumber daya alam yang tersedia. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
3
berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi, karena penduduk terus bertambah, maka dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahunnya. Hal ini dapat terpenuhi lewat peningkatan output secara agregat baik barang maupun jasa yang tercermin dalam produk domustik regional bruto (PDRB). Jadi menurut ekonomi makro pengertian pertumbuhan ekonomi merupakan penambahan PDRB yang berarti juga penambahan pendapatan daerah tersebut. Namun demikian pertumbuhan PDRB yang cepat tidak secara otomatis meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Dengan kata lain bahwa apa yang disebut dengan ”Trickle Down Effects” atau efek cucuran manfaat
pertumbuhan
ekonomi
tidak
terjadi
kebawah seperti
apa
dari yang
diharapkan.mengingat masalah pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan merupakan dilema yang harus dihadapi semua wilayah, baik wilayah kabupaten, provinsi maupun nasional. Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu wilayah yang terletak di Jawa Timur tidak terlepas dari masalah ketimpangan distribusi pendapatan seperti yang dialami daerah lain. Kabupaten Ponorogo yang terdiri 21 Kecamatan dan 307 desa/kelurahan, tentu saja memiliki berbagai persoalan yang harus di selesaikan, diantaranya adalah masalah pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan distribusi pendapatan. Aspek pemerataan pendapatan merupakan hal yang perlu mendapat perhatian, karena pemerataan hasil pembangunan merupakan salah satu strategi pembangunan nasional di Indonesia.
1.2.
Tujuan Penulisan Salah satu alat yang sudah digunakan luas untuk melihat kesenjangan
pembangunan atau disparitas antar wilayah dalam waktu tertentu adalah Indeks Disparitas Wilayah atau biasa dikenal sebagai Indeks Williamson. Indeks ini Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
4
digunakan untuk mengetahui tingkat pemerataan pembangunan
antar
wilayah
kecamatan dalam Kabupaten Ponorogo, maupun antar kecamatan dalam Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Semakin besar angka ini berarti semakin melebar kesenjangan yang terjadi di wilayah tersebut. Sebaliknya, semakin kecil indeks ini, semakin mengecil kesenjangan antar wilayahnya. Oleh karena itu kebutuhan akan tersedianya informasi secara kuantitatif serta kontribusi masing-masing kecamatan terhadap pembangunan Kabupaten Ponorogo, seperti yang tertuang dalam penghitungan indeks disparitas sangat diperlukan guna perencanaan serta monitoring dan evaluasi program pembangunan Kabupaten Ponorogo.
1.3
Manfaat Hasil penghitungan indeks disparitas yang dilakukan dengan pendekatan
wilayah akan dapat memberikan gambaran tingkat kesenjangan antar wilayah kecamatan di Kabupaten Ponorogo maupun antar kecamatan dalam Pusat Kegiatan Lokal (PKL), serta dapat diketahui struktur ekonomi masing-masing kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
Sehingga
hasil
penghitungan
indeks
disparitas ini merupakan jawaban dari masalah dan kebutuhan serta aspirasi dari wilayah kecamatan yang di topang oleh segala potensi yang dimiliki daerah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
5
Penghitungan disparitas wilayah dilakukan dengan pendekatan wilayah. Pendekatan ini menggunakan dasar data PDRB per kapita. Di Kabupaten Ponorogo disparitas wilayah menggunakan indeks Williamson yang dapat menggambarkan kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Ponorogo. Komponen yang digunakan untuk mengukur disparitas wilayah adalah PDRB per kapita kecamatan, PDRB perkapita Kabupaten Ponorogo, jumlah penduduk masingmasing kecamatan dan jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo. Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai konsep dan definisi yang akan digunakan dalam penghitungan indeks disparitas wilayah.
2.1.
Indeks Disparitas Salah satu alat ukur ketimpangan antar wilayah dalam waktu tertentu dapat
digunakan Indeks Disparitas Wilayah atau Indeks Ketimpangan Williamson. Ketimpangan antar wilayah yang dimaksud adalah ketidakmerataan dalam hal penguasaan sumber daya alam atau sumber penerimaan antara wilayah satu dengan wilayah, serta pengembangan sektor ekonomi setempat. Indeks Disparitas Wilayah atau Indeks Ketimpangan Williamson merupakan besaran/nilai yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan antar wilayah
yang didasarkan pada
keragaman yang terjadi atas hasil-hasil
pembangunan ekonomi antar wilayah.
2.2.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Merupakan jumlah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan
dari kegiatan ekonomi yang berasal dari suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun dikurangi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
7
tanpa memperhatikan apakah faktor-faktor produksinya berasal dari atau dimiliki oleh penduduk diwilayah tersebut.atau di luar wilayah tersebut, atau merupakan balas jasa yang diterima oleh faktor yang ikut serta dalam proses produksi di suatu wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), serta merupakan penjumlahan dari nilai tambah bruto (Gros Value Added) dari seluruh unit produksi yang berada pada suatu wilayah tersebut.
2.3.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB) Merupakan balas jasa yang diterima oleh faktor yang ikut serta dalam
proses produksi di suatu wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), serta merupakan penjumlahan dari nilai tambah bruto (Gros Value Added) dari seluruh unit produksi yang berada pada suatu wilayah tersebut, yang nilainya didasarkan pada harga berlaku masing-masing tahun (tahun berjalan, baik pada saat menghitung nilai produksi dan biaya antara maupun menghitung nilai tambah.
2.4.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) Merupakan balas jasa yang diterima oleh faktor yang ikut serta dalam
proses produksi di suatu wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), serta merupakan penjumlahan dari nilai tambah bruto (Gros Value Added) dari seluruh unit produksi yang berada pada suatu wilayah tersebut, yang nilainya didasarkan pada harga yang terjadi pada tahun dasar (dalam hal ini harga konstan didasarkan pada tahun 2000), baik pada saat menghitung nilai produksi dan biaya antara maupun menghitung nilai tambah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
8
2.5.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Merupakan hasil bagi dari nilai total PDRB suatu wilayah terhadap jumlah
penduduk pertengahan tahun yang tinggal di wilayah tersebut . Apabila jumlah penduduk tinggi maka diperkirakan jumlah PDRB perkapita akan semakin kecil. Dalam suatu wilayah semakin tinggi PDRB perkapitanya maka dapat diduga perekonomian didaerah yang bersangkutan dalam kondisi membaik. Meskipun masih terdapat keterbatasan, indikator ini masih cukup memadai untuk mengetahui tingkat perekonomian suatu wilayah dalam lingkup makro, paling tidak sebagai acuan untuk memantau kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan barang dan jasa.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
9
Indeks Williamson merupakan salah satu indeks yang digunakan dalam melihat disparitas yang terjadi antar wilayah dan lebih sensitif terhadap perubahan ketimpangan. Indeks Williamson salah satu indeks yang paling sering
digunakan
Perhitungan
untuk
disparitas
melihat dilakukan
disparitas dengan
wilayah
secara
pendekatan
horisontal.
wilayah,
dalam
pendekatan wilayah sumber data yang digunakan antara lain : a. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku maupun Konstan (PDRB ADHB & ADHK) Kecamatan b. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku maupun Konstan (PDRB ADHB ADHK) Kecamatan c. Produk
Domestik
Regional
Bruto
Perkapita
(PDRB
Perkapita)
Kecamatan d. Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo hasil proyeksi 2011 dan 2012. Perhitungan Indeks Disparitas Williamson ini merupakan koefisien yang
diberi
penimbang
proporsi
variasi
jumlah penduduk masing-masing
kecamatan terhadap jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo. Dalam publikasi ini digunakan pula data pendukung lainnya yang terkait dengan penghitungan diatas. 3.1.
Indeks Disparitas Indeks
Disparitas
Wilayah
merupakan
besaran/nilai
yang
dapat
digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan antar derah yang didasarkan pada keragaman yang terjadi atas hasil-hasil pembangunan ekonomi antar daerah. Dalam hal ini yang digunakan adalah indeks disparitas wilayah menurut Williamson yang menggunakan metode koefisien variasi tertimbang, dengan nilai ukuran kesenjangannya antara 0 sampai 1. Jika Yi = Y maka akan Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
11
dihasilkan indeks = 0, yang berarti tidak ada ketimpangan ekonomi antar daerah, Indeks lebih besar dari 0 menunjukkan adanya ketimpangan ekonomi antar wilayah. Semakin besar indeks yang dihasilkan semakin besar tingkat ketimpangan antar kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Indeks
Disparitas
Williamson
dengan
metode
koefisien
variasi
tertimbang terbagi menjadi tiga kelompok, yakni : 1. Nilai IW < 0.3 disparitas yang terjadi tergolong rendah atau penyebaran pembangunan antar wilayah relatif sangat baik. 2. Nilai IW antara 0,3 – 0,5 termasuk kategori sedang atau penyebaran pembangunan antar wilayah relatif baik. 3. Nilai IW > 0,5 disparitas yang terjadi tergolong tinggi atau penyebaran pembangunan antar wilayah relatif tidak merata. Analisis lebih mendalam terhadap Indeks Disparitas Wilayah ini, ditampilkan pula dalam bentuk diagram empat kuadran. Sumbu vertikal menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi sedangkan sumbu horisontal menggambarkan rata-rata PDRB Perkapita. Posisi masing-masing daerah pada salah
satu
kuadran
tergantung
pada
PDRB
Perkapita
dan
tingkat
pertumbuhannya. 1. Kuadran I , posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi atau daerah maju dan tumbuh dengan cepat. 2. Kuadran II, posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita lebih rendah tetapi tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi atau daerah maju tapi tertekan. 3. Kuadran III, posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita tinggi tetapi tingkat pertumbuhan yang lebih rendah atau daerah yang masih dapat berkembang dengan pesat.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
12
4. Kuadran IV , posisi daerah dengan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah atau daerah relatif tertinggal.
Perhitungan Indeks Disparitas Williamson ini merupakan koefisien variasi PDRB Perkapita yang diberi penimbang proporsi jumlah penduduk masingmasing kecamatan terhadap jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo Rumusnya :
1 IW Y
21 P (Yi Y ) t x100 P t 1 2
dimana : IW = Indeks Williamson Yi = PDRB Perkapita kecamatan ke - i
Y = Rata-rata PDRB Perkapita di Kabupaten Ponorogo
Pt =
Jmlah Penduduk Kecamatan ke – i
P = Jumlah Penduduk Kabupaten Ponorogo
Indeks ini menggunakan nilai PRB Perkapita tiap kecamatan, ukuran Indeks Williamson (koefisien variasi tertimbang) mempunyai keunggulan karena diberi bobot dengan jumlah penduduk masing-masing kecamatan terhadap total penduduk Kabupaten Ponorogo.
3.2.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB) PDRB ADHB dapat dihitung melalui dua metode yaitu metode langsung
dan metode tidak langsung.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
13
Metode Langsung Yang dimaksud metode langsung adalah metode penghitungan dengan
menggunakan data yang bersumber dari daerah yang bersangkutan. Metode langsung akan memperlihatkan karakteristik sosial ekonomi suatu daerah. Metode langsung dapat diperoleh dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. a) Pendekatan Produksi, menghitung nilai tambah dari barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan cara mengurangkan biaya antara dari masing-masing nilai produksi bruto tiap sektor atau subsektor, pendekatan ini juga biasa disebut pendekatan nilai tambah. b) Pendekatan Pengeluaran, bertitik tolak pada penggunaan akhir dari barang dan jasa dari suatu daerah. PDRB adalah komponen semua permintaan akhir, seperti: [1] Pengeluaran konsumsi rumah tangga; [2] Pengeluaran konsumsi lembaga swasta yang tidak mencari untung; [3] Konsumsi pemerintah; [4] Pembentukan modal tetap bruto; [5] Perubahan stok, dan [6] Ekspor netto; c) Pendekatan Pendapatan, jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi disuatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dangaji, sewa tanah, bunga modal
dan
keuntungan
semuanya
sebelum
dipotong
pajak
penghasilan dan pajak langsung lainnya.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
14
Metode Tidak Langsung Yang dimaksud dalam metode ini adalah metode alokasi, yaitu
penghitungannya dengan cara mengalokasikan pendapatan regional kabupaten untuk tiap kecamatan dengan menggunakan alokator-alokator tertentu. Alokator yang digunakan dapat didasarkan atas; [1] Nilai produksi bruto atau netto; [2] Jumlah produksi fisik; [3] Tenaga kerja; [4] Penduduk; [5] Alokator lain yang sesuai untuk daerah tersebut.
3.3. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) Penghitungan atas dasar harga konstan ini berguna antar lain dalam perencanaan ekonomi, proyeksi dan menilai pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun sektoral. Secara konsep, nilai atas dasar harga konstan dapat juga mencerminkan kuantum produksi pada tahun yang berjalan yang dinilai atas dasar harga harga pada tahun dasar. Dari segi nilai statistik, suatu nilai atas dasar harga konstan dapat diperoleh dengan berbagai cara, yaitu revaluasi, ekstrapolasi, deflasi, dan deflasi berganda. a) Revaluasi, dilakukan dengan menilai produksi dan biaya antara masing-masing tahun denga harga pada tahun dasar (2000). Hasilnya merupakan output dan biaya antara atas dasar harga konstan 2000. Selanjutnya nilai tambah bruto atas dasar harga konstan, diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara atas dasar harga konstan 2000. b) Ekstrapolasi, nilai tambah masing-masing tahun datas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara mengalikan nilai tambah pada tahun dasar 2000 dengan indeks produksi. Indeks produksi sebagai Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
15
ekstrapolator dapat merupakan indeks dari masing-masing produksi yang dihasilkan ataupun indeks dari berbagai indikator produksi seperti tenaga kerja, jumlah perusahaan dan lainnya yang dianggap sesuai dengan jenis kegiatan yang sedang dihitung. c) Deflasi, nilai tambah masing-masing tahun datas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara membagi nilai tambah atas dasar harga berlaku masing-masing tahun dengan indeks harganya. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator biasanya merupakan indeks harga konsumen, indeks harga perdagangan besar dan sebagainya, tergantung indeks mana yang sesuai. Indeks harga tersebut dapat juga dipakai sebagai inflator, yang berarti nilai tambah atas dasar harga yang berlaku diperolah dengan mengalikan nilai tambah atas dasar harga konstan dengan indeks harga tersebut. d) Deflasi Berganda, dalam deflasi berganda ini yang dideflasikan adalah output dan biaya antaranya, sedangkan nilai tambah diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara hasil pendeflasian tersebut. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator biasanya merupakan indeks harga produsen atau indeks harga perdagangan besar sesuai dengan cakupan komoditinya, sedangkan indeks harga untuk biaya antara adalah indeks harga dari komponen input terbesar.
3.4.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita umumnya disajikan
atas dasar harga berlaku. PDRB Perkapita adalah hasil bagi dari nilai total PDRB suatu wilayah terhadap jumah penduduk pertengahan tahun yang tinggal diwilayah tersebut. Yang dirumuskan sebagai berikut :
PDRB Perkapita
PDRB ADHB Penduduk Pertengaha n Tahun
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
16
Peningkatan PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku ini masih mempunyai keterbatasan, yakni belum menunjukan peningkatan sebenarnya dari daya beli perkapita, karena beberapa alasan sebagai berikut : a) PDRB Perkapita masih belum dapat mendeteksi kesenjangan penguasaan asset penerimaan balas jasa faktor produksi, angka ini baru memberi petunjuk rata-rata pendapatan perkapita dalam suatu wilayah. b) Tingkat kenaikan harga atau inflasi masih ada didalamnya. c) Tingkat pertumbuhan penduduk juga berpengaruh.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
17
4.1.
Kondisi Geografis Kabupaten Ponorogo adalah sebuah daerah di wilayah Provinsi Jawa
Timur yang berada pada posisi 200 Km sebelah barat daya ibu kota propinsi, dan 800 Km dengan ibu kota Negara Indonesia. Kabupaten Ponorogo terletak pada 111°7’ hingga 111° 52’ Bujur Timur dan 7° 49’ hingga 8° 20’ Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Ponorogo secara langsung berbatasan dengan Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk di sebelah utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek. Di sebelah selatan dengan Kabupaten Pacitan. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah). Gambar 4.1. Peta Kabupaten Ponorogo
Luas wilayah Kabupaten Ponorogo yang mencapai 1.371.78 km2 habis terbagi menjadi 21 Kecamatan yang terdiri dari 307 desa/kelurahan. Kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang memiliki wilayah terluas adalah Kecamatan Ngrayun yaitu sebesar 184,76 Km2, sedang kecamatan dengan luas terkecil adalah Kecamatan Ponorogo sebesar 22,31 Km2. Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
19
Kondisi topografi Kabupaten Ponorogo bervariasi mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Berdasarkan data yang ada, sebagian besar wilayah Kabupaten Ponorogo, yaitu sebesar 79% terletak di ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut, 14,8% berada di antara 500-700 meter, dan sisanya 6,2% berada pada ketinggian di atas 700 meter. Bila dilihat secara klimatologis, Kabupaten Ponorogo merupakan dataran rendah dengan iklim tropis yang mengalami dua musim yaitu kemarau dan penghujan dengan suhu berkisar 18° - 31°C.
4.2.
Kondisi Demografis Berdasarkan hasil proyeksi BPS tahun 2012, jumlah penduduk
Kabupaten Ponorogo sebesar 857.623 jiwa, yang terdiri dari 427.614 jiwa penduduk laki-laki dan 430.009 jiwa penduduk perempuan dengan kepadatan penduduk mencapai 625 jiwa/km2. Komposisi penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Ponorogo hampir seimbang. Tercatat rasio jenis kelamin (Sex Ratio) sebesar 99,44 yang berarti bahwa secara rata-rata pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki. Dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo, Kecamatan Ponorogo merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar, yaitu 74.569 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 3.342 jiwa/Km2, diikuti oleh Kecamatan Babadan 62.775 jiwa (1.429 jiwa/Km2) dan Kecamatan Jetis 29.135 jiwa (1.300 jiwa/Km2). Jika dilihat dari sebaran penduduk berdasarkan kelompok umur, penduduk Kabupaten Ponorogo merupakan penduduk produktif dengan persentase terbesar penduduk usia 15-64 tahun sebesar 67,92%. Sedangkan penduduk usia di bawah 15 tahun sebesar 21,32% dan penduduk usia 65 tahun ke atas sebesar 10,76%.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
20
Tabel 4.1 Gambaran Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 No.
Kecamatan
Jumlah Penduduk Tahun 2012
Luas Wilayah (Km2)
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)
(1)
(2)
(3)
(5)
(6)
1
Ngrayun
55.530
184,76
301
2
Slahung
49.416
90,34
547
3
Bungkal
34.370
54,01
636
4
Sambit
35.680
59,83
596
5
Sawoo
54.883
124,71
440
6
Sooko
21.845
55,33
395
7
Pudak
8.916
48,92
182
8
Pulung
46.106
127,55
361
9
Mlarak
36.194
37,20
973
10
Siman
41.755
37,95
1.100
11
Jetis
29.135
22,41
1.300
12
Balong
41.694
56,96
732
13
Kauman
40.124
36,61
1.096
14
Jambon
38.998
57,48
678
15
Badegan
29.129
52,35
556
16
Sampung
35.981
80,61
446
17
Sukorejo
49.713
59,58
834
18
Ponorogo
74.569
22,31
3.342
19
Babadan
62.775
43,93
1.429
20
Jenangan
51.659
59,44
869
21
Ngebel
19.151
59,50
322
857.623
1.371,78
625
Jumlah
Sumber : Kabupaten Ponorogo Dalam Angka Tahun 2013
Berdasarkan kondisi tersebut dapat diketahui bahwa konsentrasi penduduk terjadi sebagian besar di Kecamatan Ponorogo dan Babadan dengan dukungan aspek kegiatan ekonomi disertai sarana dan prasarana yang memadai. Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
21
4.3.
Indeks Disparitas Wilayah Indeks Disparitas Wilayah atau Indeks Ketimpangan Williamson
merupakan besaran/nilai yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan antar wilayah yang didasarkan pada keragaman yang terjadi atas hasil-hasil pembangunan ekonomi antar wilayah. Semakin besar angka ini berarti semakin melebar kesenjangan yang terjadi di wilayah tersebut. Sebaliknya,
semakin kecil indeks ini, semakin mengecil kesenjangan
wilayahnya. Dalam pembahasan kesenjangan wilayah ini diuraikan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : 1. Disparitas antar kecamatan 2. Disparitas antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL) 3. Disparitas antar kecamatan dalam Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Untuk mempercepat akselerasi pembangunan serta mempermudah pemetaan satuan wilayah kerja pembangunan, maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2032, ditetapkan 1 Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan 4 Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp). Pembagian tersebut didasarkan atas geografis kecamatan yang saling berdekatan dan mempunyai karakteristik yang hampir sama yaitu : 1. PKL Ponorogo Terdiri dari Kecamatan Siman, Kecamatan Babadan, Kecamatan Jenangan dan Kecamatan Ponorogo sebagai pusat PKL karena memiliki fungsi sebagai pusat pemerintahan Kabupaten dengan fungsi pengembangan sebagai pusat pelayanan dengan kegiatan utama
perdagangan
dan
jasa,
pendidikan,
kesehatan
dan
pemerintahan. Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
22
2. PKLp Jetis Terdiri dari Kecamatan Mlarak, Kecamatan Bungkal, Kecamatan Sambit, Kecamatan Sawoo dan Kecamatan Jetis sebagai pusat PKLp yang berfungsi sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa skala lokal serta pusat pendidikan. 3. PKLp Pulung Didukung oleh Kecamatan Sooko, Pulung, Ngebel dan Pudak yang memiliki fungsi sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa skala lokal, pusat agropolitan dan pusat kesehatan skala lokal, sehingga akan mendorong pengembangan Kabupaten Ponorogo bagian timur yang memiliki potensi sumber daya alam cukup besar. 4. PKLp Jambon Memiliki fungsi sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa, dan pusat
industri
batu
kapur
untuk
mendorong
pengembangan
Kabupaten Ponorogo bagian barat yang berbatasan dengan provinsi Jawa
Tengah,
yang
didukung
oleh
Kecamatan
Sampung,
Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Badegan, Kecamatan Kauman dan Kecamatan Jambon sebagai pusat PKLp. 5. PKLp Slahung Sebagai sub pusat pengembangan kawasan agropolitan untuk kegiatan off farm serta pusat perdagangan dan jasa skala lokal/kecamatan yang akan mendorong Kabupaten Ponorogo bagian selatan yang didukung oleh Kecamatan Balong, Kecamatan Ngrayun dan Kecamatan Slahung sebagai pusatnya.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
23
Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan dengan menggunakan indeks Williamsom, diperoleh indeks disparitas Kabupaten Ponorogo sebagai berikut : Tabel 4.2 Indeks Disparitas Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012
No.
Uraian
Tahun 2011
2012
1
Antar Kecamatan
0,25
0,26
2
Antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
0,14
0,13
3
Antar Kecamatan dalam PKL
4
PKL Ponorogo
0,31
0,35
5
PKLp Jetis
0,15
0,12
6
PKLp Pulung
0,15
0,17
7
PKLp Jambon
0,19
0,16
8
PKLp Slahung
0,18
0,19
Dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir indeks disparitas wilayah diukur dengan menggunakan indeks Williamson yang digunakan untuk melihat persentase
ketidakmerataan
dengan skala
dimulai dari 0 sampai 1.
Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa perkembangan disparitas wilayah antar kecamatan di Kabupaten Ponorogo sedikit mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,25 pada tahun 2011 menjadi 0,26 pada tahun 2012. Besarnya angka ini mengindikasikan bahwa tingkat kesenjangan pemerataan wilayah antar kecamatan relatif rendah atau kesenjangan tersebut berada pada nilai < 0.3 yang berarti kesenjangan antar wilayah kecamatan tergolong pada kategori rendah. Jika dilihat lebih jauh disparitas antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL) di seluruh kawasan terlihat adanya kesenjangan antar Pusat Kegiatan Lokal yang cukup rendah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai indeks williamson yang
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
24
mencapai 0,14 pada tahun 2011 dan 0,13 di tahun 2012, yang artinya pembangunan ekonomi antar pusat kegiatan lokal cukup merata. Pada tabel 4.2 juga ditunjukan bahwa kesenjangan untuk wilayah kecamatan pada masing-masing pusat kegiatan lokal masih cukup bervariasi antara satu sama lainnya. Dari 21 (duapuluh satu) kecamatan yang dikelompokan dalam 5 (lima) pusat kegiatan lokal, maka pada pusat kegiatan lokal
Jetis
merupakan
kawasan
yang
mempunyai
kesenjangan
antar
kecamatan yang paling rendah yang berarti pembangunan ekonomi di Kecamatan Mlarak
dan
Bungkal, Kecamatan Sambit, Kecamatan Sawoo, Kecamatan Kecamatan
Jetis
lebih
merata
dengan
indeks
diparitas
pembangunan relatif kecil yaitu 0,15 pada tahun 2011 menjadi 0,12 pada tahun 2012. Hal ini cukup beralasan karena dikawasan selatan terdapat kecamatankecamatan
yang
mempunyai
potensi
ekonomi
yang
cukup
beragam.
Kecamatan Bungkal, Sambit dan Sawoo yang merupakan kecamatan yang memiliki potensi ekonomi di bidang pertanian yang cukup besar, khususnya tanaman bahan makanan dan peternakan, sedangkan Kecamatan Mlarak dan Kecamatan Jetis merupakan kecamatan yang mempunyai ciri ekonomi yang lebih maju yaitu potensi ekonominya lebih bertumpu pada sektor tersier dan sekunder, hal ini ditunjukan dengan rata-rata besarnya peranan sektor perdagangan yang mencapai 29,12 persen dan berkembangnya sektor industri. Sedangkan pada pusat kegiatan lokal Pulung, Jambon dan Slahung memiliki disparitas wilayah yang relatif lebih besar dibandingkan dengan pusat kegiatan lokal Jetis.
Untuk PKLp Pulung memiliki kesenjangan antar
kecamatan sebesar 0,15 pada tahun 2011 dan 0,17 pada tahun 2012, sedangkan untuk PKLp Jambon pada tahun 2011 memiliki angka kesenjangan wilayah yakni sebesar 0,19 dan 0,16 pada tahun 2012. Sementara pada PKLp Slahung, angka kesenjangan wilayah pada tahun 2011 sebesar 0,18 dan sedikit meningkat pada tahun 2012 menjadi 0,19.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
25
Indeks disparitas wilayah yang lebih tinggi pada PKLp Pulung, PKLp Jambon dan PKLp Slahung dibandingkan dengan PKLp Jetis dimungkinkan karena potensi ekonomi di seluruh kecamatan di PKLp Pulung, PKLp Jambon dan PKLp Slahung lebih homogen dibanding PKLp Jetis, yaitu bertumpu pada sektor pertanian yang memegang peranan sekitar 40,03 persen dari total PDRB kecamatan tersebut. Dengan kondisi demikian pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut sebagian besar bergantung pada pertumbuhan sektor pertanian setiap tahunnya. Padahal sektor pertanian sangat bergantung pada daya dukung lahan yang berbeda di setiap wilayah. Selain itu perbedaan kondisi demografis antar kecamatan terutama dalam hal jumlah dan pertambahan penduduk, tingkat kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan juga turut berpengaruh. Faktor-faktor ini mempengaruhi tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui sisi permintaan dan sisi penawaran. Dari sisi permintaan, jumlah penduduk yang besar merupakan potensi besar bagi pertumbuhan pasar, yang berarti faktor pendorong atau sebagai daya ungkit bagi pertumbuhan kegiatan-kegiatan ekonomi. Dari sisi penawaran, penduduk
jumlah
yang besar dengan tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik
merupakan aset penting bagi produksi. Sedangkan pada pusat kegiatan lokal Ponorogo, tingginya indeks disparitas wilayah yang terjadi dimungkinkan karena Kecamatan Ponorogo sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi cenderung banyak menyerap investasi pada berbagai sektor ekonomi sehingga membawa dampak secara agregat
yakni
terjadi
peningkatan
kesenjangan
pembangunan
dengan
kecamatan lain. Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di Kecamatan Ponorogo merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan atau disparitas ekonomi yang ditunjukan oleh tingginya nilai PDRB pada tahun 2012 sebesar 1,3 triliun rupiah yang mempunyai peranan 13,85 persen terhadap total PDRB Kabupaten Ponorogo. Daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi tinggi cenderung tumbuh pesat.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
26
Berkembangnya
ekonomi
Kabupaten
Ponorogo
sejalan
dengan
tumbuhnya perekonomian ditingkat kecamatan. Kontribusi setiap kecamatan dapat terlihat pada gambar 4.2.
4.4.
5,45
5,85 4,11
3,68
Badegan
4,92
3,91
Jambon
3,47
Siman
Jenangan
Babadan
Ponorogo
Sukorejo
Sampung
Kauman
Ngebel
Pulung
Pudak
Sooko
Sawoo
Sambit
Bungkal
Balong
Slahung
Ngrayun
0,85
3,71
Jetis
3,01
3,45
Mlarak
5,01
6,16
6,17
5,44 3,94
3,53
4,31
4,79
4,38
13,85
Gambar 4.2. Kontribusi Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 (%)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu
indikator yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan suatu daerah. Kenaikan atau penurunan PDRB menunjukkan bahwa daerah tersebut mengalami peningkatan atau penurunan kegiatan ekonomi dan pembangunan. 4.4.1
PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan Pada tahun 2011, PDRB Kabupaten Ponorogo Atas Dasar Harga
Berlaku sebesar 8,4 triliun rupiah. Jika dilihat peranan masing-masing dari 21 kecamatan
yang
ada
di
Kabupaten
Ponorogo,
Kecamatan
Ponorogo
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
27
merupakan kecamatan yang mempunyai peranan yang paling besar dalam menyumbang pembentukan PDRB di Kabupaten Ponorogo yaitu sebesar 1,1 triliun rupiah atau memberikan kontribusi sebesar 13,22 persen, sedangkan yang memberikan sumbangan terbesar kedua yaitu Kecamatan Pulung sebesar 522,51 miliar rupiah atau 6,22 persen dari PDRB Kabupaten Ponorogo. Tabel 4.3. Sumbangan PDRB Kecamatan Terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2011-2012 (Juta Rupiah) Tahun 2011 No.
Kecamatan
PDRB Kecamatan ADHB
Tahun 2012
Peranan thd PDRB Kab.
Peringkat
PDRB Kecamatan ADHB
Peranan thd PDRB Kab.
Peringkat
1
Ngrayun
381.473,32
4,54
10
415.311,20
4,38
10
2
Slahung
383.596,44
4,56
9
454.413,80
4,79
9
3
Bungkal
314.635,22
3,74
16
335.042,76
3,53
17
4
Sambit
356.459,16
4,24
12
373.411,15
3,94
13
5
Sawoo
458.019,22
5,45
5
516.423,39
5,44
6
6
Sooko
264.531,93
3,15
20
285.806,15
3,01
20
7
Pudak
103.745,14
1,23
21
80.957,09
0,85
21
8
Pulung
522.509,24
6,22
2
585.172,34
6,17
2
9
Mlarak
303.224,96
3,61
19
327.524,90
3,45
19
10
Siman
338.673,32
4,03
13
390.255,06
4,11
12
11
Jetis
310.718,20
3,70
17
351.906,43
3,71
15
12
Balong
359.793,39
4,28
11
408.553,51
4,31
11
13
Kauman
481.918,16
5,73
4
584.312,00
6,16
3
14
Jambon
319.724,11
3,80
14
370.468,41
3,91
14
15
Badegan
306.551,45
3,65
18
349.532,66
3,68
16
16
Sampung
414.665,35
4,93
8
475.181,78
5,01
7
17
Sukorejo
427.167,24
5,08
6
517.353,91
5,45
5
18
Ponorogo
1.111.295,41
13,22
1
1.313.672,12
13,85
1
19
Babadan
426.016,95
5,07
7
466.888,19
4,92
8
20
Jenangan
503.244,98
5,99
3
555.074,17
5,85
4
21
Ngebel
316.981,93
3,77
15
328.939,04
3,47
18
Kab Ponorogo
8.404.945,13
100,00
9.486.200,08
100,00
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
28
Gambar 4.3 PDRB ADHB Menurut Kecamatan Tahun 2011 – 2012 (Juta Rupiah)
1.400.000,00 1.200.000,00 1.000.000,00 800.000,00 600.000,00 400.000,00
2011
Ngebel
Babadan
Jenangan
Ponorogo
Sukorejo
Sampung
Jambon
Badegan
Kauman
Balong
Jetis
Siman
Mlarak
Pudak
Pulung
Sooko
Sawoo
Sambit
Slahung
Bungkal
0,00
Ngrayun
200.000,00
2012
Sedangkan Kecamatan Pudak merupakan kecamatan yang memberikan sumbangan terkecil dalam pembentukan PDRB di Kabupaten Ponorogo, yakni sebesar 103,75 miliar rupiah atau hanya sebesar 1,23 persen dari PDRB Kabupaten Ponorogo. Sedangkan pada tahun 2012, PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ponorogo sebesar 9,48 triliun rupiah. Kecamatan Ponorogo masih memberikan kontribusi yang paling tinggi, yakni 1,31 triliun rupiah atau memiliki peranan sebesar 13,85 persen terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo. Kontribusi terbesar kedua dalam pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo masih ditempati Kecamatan Pulung dengan nilai PDRB sebesar 585,17 miliar rupiah atau menyumbang sebesar 6,17 persen dari PDRB Kabupaten Ponorogo. Sementara Kecamatan Pudak juga masih memberikan kontribusi terendah bagi pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo sebesar 0,85 persen dengan nilai 80,96 milyar rupiah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
29
Dari 21 Kecamatan, pada Kecamatan Pudak terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2012. Hal ini sangat beralasan karena selama tahun 2012 di Kecamatan Pudak mengalami kontraksi pada sub sektor tanaman bahan makanan, utamanya pada beberapa jenis komoditi sayuran dan buah-buahan. Padahal sektor pertanian merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Pudak dengan kontribusi sebesar 61,67 persen terhadap total PDRB Kecamatan Pudak. 4.4.2 PDRB Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Dalam kerangka konsep geografis, untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten Ponorogo, telah dibagi pusat kegiatan lokal menjadi lima kawasan yang didasarkan pada geografisnya serta karakteristik wilayahnya. Tabel 4.4 Peranan PDRB Pusat Kegiatan Lokal terhadap PDRB Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2011-2012
URAIAN
PKL Ponorogo
PKLp Jetis
PKLp Pulung
PKLp Jambon
PKLp Slahung
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Tahun 2011 PDRB ADHB PKL (Triliun Rupiah) Peranan thd PDRB Kab. (%) Peringkat PKL
2,379 28,31 1
1,743 20,74 3
1,208 14,37 4
1,950 23,20 2
1,125 13,38 5
2,726 28,74 1
1,904 20,07 3
1,281 13,50 4
2,297 24,21 2
1,278 13,48 5
Tahun 2012 PDRB ADHB PKL (Triliun Rupiah) Peranan thd PDRB Kab. (%) Peringkat PKL
Pada tabel 4.4 dapat diketahui peranan masing-masing pusat kegiatan lokal terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Ponorogo. Pusat Kegiatan Lokal Ponorogo memiliki peranan yang paling besar dengan PDRB sebesar 2,379 triliun rupiah pada tahun 2011 dan sebesar 2,726 triliun rupiah pada tahun 2012. Namun selama kurun waktu 2011-2012 peranan Pusat Kegiatan Lokal
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
30
Ponorogo terus mengalami peningkatan yaitu 28,31 persen pada tahun 2011 menjadi 28,74 pada tahun 2012. Berikutnya adalah Pusat Kegiatan Lokal promosi Jambon, pada tahun 2011 dengan PDRB sebesar 1,95 triliun rupiah telah memberikan kontribusi sebesar 23,20 persen dan terus mengalami peningkatan kontribusi pada tahun 2012 yaitu menjadi sebesar 24,21 persen dengan PDRB 2,297 triliun rupiah. Gambar 4.4. Peranan Pusat Kegiatan Lokal Tahun 2012 (Persen)
PKLp Jambon; 24,21
PKLp Slahung; 13,48
PKL Ponorogo; 28,74
PKLp Jetis; 20,07 PKLp Pulung; 13,5
Sementara untuk Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis dan Pulung, selama kurun waktu 2011 dan 2012 keduanya mengalami penurunan kontribusi. Masing-masing sebesar 20,74 persen menjadi 20,07 persen untuk Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis dan 14,37 persen menjadi 13,5 persen untuk Pusat Kegiatan Lokal promosi Jambon. Sedangkan Pusat Kegiatan Lokal promosi Slahung merupakan kawasan dengan kontribusi terkecil, yaitu sebesar 13,38 persen pada tahun 2011 dengan PDRB sebesar 1,125 triliun rupiah. Kawasan ini mengalami sedikit peningkatan kontribusi pada tahun 2012 yaitu menjadi sebesar 13,48 persen dengan PDRB sebesar 1,278 triliun rupiah.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
31
4.4.3 PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan PDRB Perkapita merupakan hasil bagi antara nilai tambah bruto (gross
value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di wilayah itu, bila ini dibagi dengan jumlah seluruh penduduk yang tinggal di daerah itu, maka hasilnya merupakan Produk Domestik Regional Bruto per kapita penduduk di daerah tersebut. Gambar 4.5 PDRB Perkapita Per Kecamatan Th 2011 – 2012 (Juta Rupiah) 20
15
10
5
2011
Ngebel
Jenangan
Babadan
Ponorogo
Sukorejo
Sampung
Badegan
Jambon
Kauman
Balong
Jetis
Siman
Mlarak
Pulung
Pudak
Sooko
Sawoo
Sambit
Bungkal
Slahung
Ngrayun
0
2012
Pada Tahun 2011 Kecamatan Ngebel merupakan kecamatan Kabupaten
Ponorogo
yang
memiliki
di
PDRB Perkapita paling tinggi, yaitu
sebesar 16,57 juta rupiah. Meski Kecamatan Ngebel hanya memberikan kontribusi sebesar 3,80 persen pembentukan PDRB di Kabupaten Ponorogo namun dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit menyebabkan PDRB Perkapita di wilayah ini tinggi. Di Kecamatan Ngebel selain sektor pertanian yang memegang peranan besar, keberadaan tempat rekreasi Telaga Ngebel berpengaruh positif terhadap perkembangan sektor hotel dan jasa.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
32
PDRB perkapita terbesar berikutnya adalah Kecamatan Ponorogo dengan PDRB Perkapita sebesar 14,92 juta rupiah. Meskipun sumbangan terhadap pembentukan PDRB Kabupaten paling tinggi yaitu sebesar 13,22 persen namun jumlah penduduk yang cukup besar membuat PDRB perkapita di wilayah ini lebih rendah dibanding Kecamatan Ngebel. PDRB yang dihasilkan di Kecamatan Ponorogo paling tinggi mengingat wilayah ini merupakan pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi. Sedangkan kecamatan yang mempunyai PDRB Perkapita terkecil adalah Kecamatan Babadan, meskipun nilai nominal dari PDRB di Kecamatan Babadan menduduki peringkat ketujuh namun jumlah penduduk yang cukup besar membuat kecamatan ini mendapatkan PDRB perkapita yang cukup rendah (lihat pada tabel 4.5). Tabel 4.5 PDRB Perkapita Kecamatan dan Kabupaten Ponorogo ADHB (Rupiah), 2011-2012 Tahun 2011 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kecamatan Ngrayun Slahung Bungkal Sambit Sawoo Sooko Pudak Pulung Mlarak Siman Jetis Balong Kauman Jambon Badegan Sampung Sukorejo Ponorogo Babadan Jenangan Ngebel Kab Ponorogo
PDRB Perkapita
6.878.100,83 7.772.111,53 9.165.577,66 10.002.693,62 8.355.604,88 12.124.339,44 11.650.101,94 11.346.673,78 8.388.038,25 8.120.907,00 10.677.847,22 8.639.958,59 12.025.443,59 8.208.524,40 10.536.826,79 11.538.691,43 8.603.199,76 14.921.182,43 6.794.729,89 9.753.612,50 16.572.006,35 9.812.292,85
Tahun 2012
Peringkat
PDRB Perkapita
Peringkat
20 19 12 10 16 3 5 7 15 18 8 13 4 17 9 6 14 2 21 11 1
7.479.042,03 9.195.681,57 9.748.116,47 10.465.559,03 9.409.532,84 13.083.366,92 9.079.979,10 12.691.891,28 9.049.149,11 9.346.307,30 12.078.477,14 9.798.856,14 14.562.655,86 9.499.677,24 11.999.473,34 13.206.464,06 10.406.813,22 17.616.866,59 7.437.486,16 10.744.965,46 17.176.076,27 11.061.037,40
20 17 13 10 15 5 18 6 19 16 7 12 3 14 8 4 11 1 21 9 2
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
33
Pada tahun 2012, Kecamatan Ponorogo menempati peringkat sebagai kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang memiliki PDRB Perkapita terbesar, yaitu sebesar 17,62 juta rupiah menggeser posisi Kecamatan Ngebel yang pada tahun ini memiliki PDRB perkapita sebesar 17,17 juta rupiah. Pertumbuhan yang cukup pesat hampir di semua sektor kecuali pertanian dan penggalian menyebabkan kenaikan nominal PDRB Kecamatan Ponorogo mampu
mengimbangi
pertumbuhan
jumlah
penduduk
sehingga
PDRB
perkapita juga ikut meningkat secara signifikan. Sedangkan kecamatan yang mempunyai PDRB Perkapita terkecil masih diduduki oleh Kecamatan Babadan dengan PDRB Perkapita sebesar 7,4 juta rupiah. Hal ini dapat dipahami mengingat di Kecamatan Babadan jumlah penduduknya cukup banyak, yaitu sebesar 62.775 jiwa atau berada pada peringkat kedua dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo dalam hal jumlah penduduk. 4.4.4 PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo Menurut Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Melalui tabel 4.6 ini diperoleh informasi mengenai PDRB Perkapita pada lima wilayah Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Tabel 4.6 PDRB Perkapita PKL di Kabupaten Ponorogo (ADHB) Tahun 2011-2012 URAIAN
PKL Ponorogo
PKLp Jetis
PKLp Pulung
PKLp Jambon
PKLp Slahung
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
PDRB Perkapita ADHB PKL (Rp.)
10.323.140
9.172.580
12.593.980
10.066.858
7.680.319
2
4
1
3
5
11.812.763
10.008.875
13.339.943
11.842.784
8.717.120
3
4
1
2
5
Tahun 2011 Peringkat PKL
Tahun 2012 PDRB Perkapita ADHB PKL (Rp.) Peringkat PKL
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
34
Wilayah Pembangunan di Pusat Kegiatan Lokal promosi Pulung merupakan kawasan dengan PDRB Perkapita terbesar di Kabupaten Ponorogo, yaitu sebesar Rp. 12.593.980,- pada tahun 2011. Tingginya PDRB perkapita di kawasan ini banyak dipengaruhi oleh tingginya PDRB perkapita di Kecamatan Ngebel yang menempati posisi pertama antar kecamatan di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kemudian disusul wilayah Pusat Kegiatan Lokal Ponorogo dengan PDRB Perkapita sebesar Rp. 10.323.140,- menyusul di peringkat kedua. Berikutnya adalah kawasan Pusat Kegiatan Lokal promosi Jambon dengan PDRB Perkapita sebesar Rp. 10.066.858,-. Menyusul Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis dengan PDRB perkapita sebesar Rp. 9.172.580,- dan posisi terendah di Pusat Kegiatan Lokal promosi Slahung yang mempunyai PDRB perkapita Rp. 7.680.319,-. Sedangkan pada tahun 2012 kawasan Pusat Kegiatan Lokal Pulung masih menduduki peringkat paling tinggi untuk PDRB Perkapita sebesar Rp. 13.339.943,-, kemudian wilayah Pusat Kegiatan Lokal promosi Jambon dengan PDRB Perkapita sebesar Rp. 11.842.784,- bergeser menduduki posisi kedua. Pergeseran ini dipengaruhi oleh pertumbuhan di sektor pertanian yang cukup tinggi di Kecamatan Sukorejo pada tahun 2012. Pusat Kegiatan Lokal Ponorogo menduduki posisi ketiga dengan PDRB perkapita sebesar Rp. 11.812.763,sedangkan wilayah Pusat Kegiatan Lokal promosi Jetis dan Slahung menduduki posisi keempat dan kelima dengan PDRB Perkapita masing-masing sebesar Rp. 10.008.875,- dan Rp. 8.717.120,-
4.4.5 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan Adanya disparitas antar wilayah diduga karena potensi sumber daya yang dimiliki antara kecamatan satu dengan kecamatan lainnya tidak merata dan tidak seragam, oleh karena itu pertumbuhannya pun berbeda. Untuk dapat tumbuh secara cepat, suatu wilayah perlu memilih satu atau lebih pusat-pusat
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
35
pertumbuhan wilayah yang memiliki potensi paling kuat. Apabila ada wilayah yang mempunyai potensi kuat untuk dikembangkan, diharapkan akan terjadi perembesan pertumbuhan bagi wilayah-wilayah yang lemah. Pertumbuhan ini berdampak positif (trickle down effect) yaitu adanya pertumbuhan di wilayah yang kuat akan menyerap potensi tenaga kerja diwilayah yang lemah atau mungkin wilayah yang lemah menghasilkan produk yang sifatnya komplementer dengan produk wilayah yang kuat. Tabel 4.7 PDRB ADHB, Peranan dan Pertumbuhan Tahun 2011-2012 Tahun 2011 No.
Kecamatan
PDRB Kecamatan ADHB (Juta Rp.)
Tahun 2012
Peranan thd PDRB Kab. (%)
Peringkat
PDRB Kecamatan ADHB (Juta Rp.)
Peranan thd PDRB Kab. (%)
Peringkat
Pertum buhan (%)
1
Ngrayun
381.473,32
4,54
10
415.311,20
4,38
10
2,46
2
Slahung
383.596,44
4,56
9
454.413,80
4,79
9
9,73
3
Bungkal
314.635,22
3,74
16
335.042,76
3,53
17
2,95
4
Sambit
356.459,16
4,24
12
373.411,15
3,94
13
2,98
5
Sawoo
458.019,22
5,45
5
516.423,39
5,44
6
6,02
6
Sooko
264.531,93
3,15
20
285.806,15
3,01
20
3,57
7
Pudak
103.745,14
1,23
21
80.957,09
0,85
21
-2,53
8
Pulung
522.509,24
6,22
2
585.172,34
6,17
2
5,47
9
Mlarak
303.224,96
3,61
19
327.524,90
3,45
19
3,48
10
Siman
338.673,32
4,03
13
390.255,06
4,11
12
9,07
11
Jetis
310.718,20
3,70
17
351.906,43
3,71
15
8,42
12
Balong
359.793,39
4,28
11
408.553,51
4,31
11
7,49
13
Kauman
481.918,16
5,73
4
584.312,00
6,16
3
10,87
14
Jambon
319.724,11
3,80
14
370.468,41
3,91
14
8,38
15
Badegan
306.551,45
3,65
18
349.532,66
3,68
16
6,44
16
Sampung
414.665,35
4,93
8
475.181,78
5,01
7
6,50
17
Sukorejo
427.167,24
5,08
6
517.353,91
5,45
5
11,04
18
Ponorogo
1.111.295,41
13,22
1
1.313.672,12
13,85
1
10,62
19
Babadan
426.016,95
5,07
7
466.888,19
4,92
8
3,97
20
Jenangan
503.244,98
5,99
3
555.074,17
5,85
4
1,39
21
Ngebel
316.981,93
3,77
15
328.939,04
3,47
18
2,46
8.404.945,13
100,00
9.486.200,08
100,00
Kab Ponorogo
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
6,52
36
Perkembangan
pertumbuhan
ekonomi
di
Kabupaten
Ponorogo
mengalami percepatan terutama pada tahun 2012. Perekonomian di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2011-2012 mengalami pertumbuhan yang cukup cepat yaitu tumbuh sebesar 6,52 persen. Gambar 4.6 Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kecamatan Tahun 2012 Ngebel Jenangan
2,46 1,39
Babadan
3,97
Ponorogo
10,62
Sukorejo
11,04
Sampung
6,5
Badegan
6,44
Jambon
8,38
Kauman
10,87
Balong
7,49
Jetis
8,42
Siman Mlarak
9,07 3,48
Pulung -2,53
5,47
Pudak Sooko
3,57
Sawoo
6,02
Sambit
2,98
Bungkal
2,95
Slahung Ngrayun
9,73 2,46
Dari 21 kecamatan, semua kecamatan mengalami pertumbuhan yang positif kecuali Kecamatan Pudak. Kecamatan Sukorejo, Kauman dan Ponorogo merupakan kecamatan yang mengalami pertumbuhan paling tinggi pada tahun 2012, yaitu tumbuh masing-masing sebesar 11,04 persen, 10,87 persen dan 10,62 persen. Kecamatan Slahung berada pada posisi keempat dengan pertumbuhan sebesar 9,73 persen, disusul dengan Kecamatan Siman yang tumbuh sebesar 9,07 persen.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
37
Pertumbuhan yang cukup tinggi di kecamatan tersebut rata-rata dipicu oleh meningkatnya produksi subsektor tanaman bahan makanan utamanya padi palawija di tahun 2012, kecuali di Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Siman yang pertumbuhannya cenderung dipengaruhi oleh sektor perdagangan dan bangunan. Sedangkan kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi negatif adalah Kecamatan Pudak dengan pertumbuhan ekonomi sebesar -2,53 persen, yang disebabkan menurunnya produksi pertanian utamanya komoditi sayuran dan buah-buahan yang menjadi andalan sumber pertumbuhan bagi Kecamatan Pudak.
4.5.
Perbandingan Absolut Antar Kecamatan Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan
penduduk suatu wilayah kecamatan adalah PDRB Perkapita. Semakin besar PDRB Perkapita suatu kecamatan dan semakin rendah tingkat ketimpangannya maka dapat diartikan semakin baik tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Tingkat ketimpangan dapat ditekan apabila pola pembagian dari pertumbuhan ekonomi
bisa
keterbandingan
merata. antar
Selain kecamatan
perbandingan juga
bisa
relatif dilihat
antar dari
kecamatan, perbandingan
absolutnya. Penyajian perbandingan absolut antar kecamatan ini dibagi menjadi empat kuadran, sehingga tampak penyebaran masing - masing kecamatan, melalui analisis ini diperoleh gambaran mengenai kecamatan yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta diikuti PDRB Perkapita yang tinggi atau sebaliknya.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
38
Tabel 4.8 PDRB Perkapita, Pertumbuhan, Disparitas Antar Kecamatan dalam PKL Tahun 2012 Kecamatan PDRB Perkapita Pertumbuhan Dalam PKL Disparitas (1)
(Rp)
Ekonomi
(2)
(3)
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Ponorogo Siman
0,3499
9.346.307,30
9,07
Babadan
7.437.486,16
3,97
Jenangan
10.744.965,46
1,39
Ponorogo
17.616.866,59
10,62
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Jetis Jetis
0,1158
12.078.477,14
8,42
Mlarak
9.049.149,11
3,48
Bungkal
9.748.116,47
2,95
Sambit
10.465.559,03
2,98
Sawoo
9.409.532,84
6,02
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Pulung
0,1688
Sooko
13.083.366,92
3,57
Pulung
12.691.891,28
5,47
Ngebel
17.176.076,27
2,46
Pudak
9.079.979,10
-2,53
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Jambon
0,1581
Sampung
13.206.464,06
6,50
Sukorejo
10.406.813,22
11,04
Badegan
11.999.473,34
6,44
Kauman
14.562.655,86
10,87
Jambon
9.499.677,24
8,38
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) Slahung
0,1875
Balong
9.798.856,14
7,49
Slahung
9.195.681,57
9,73
Ngrayun
7.479.042,03
2,46
11.061.037,40
6,52
Kab. Ponorogo
(4)
0,2632
Secara rinci pengelompokan perbandingan absolut antar kecamatan dikelompokan menjadi empat kuadran, sebagai penjelasan sumbu vertikal menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi sedangkan sumbu horisontal menggambarkan rata-rata PDRB Perkapita. Posisi masing-masing kecamatan pada salah satu kuadran tergantung pada PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhannya, adalah sebagai berikut :
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
39
Kuadran I Kuadran ini merupakan daerah maju dan tumbuh dengan pesat atau posisi kecamatan dengan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari pada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada di kuadran ini adalah Kecamatan Jetis, Kauman, dan Ponorogo.
Kuadran II Kuadran ini merupakan daerah maju tapi tertekan atau posisi kecamatan dengan nilai PDRB Perkapita yang rendah daripada PDRB Perkapita Kabupaten Ponorogo, tetapi tingkat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi daripada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada di kuadran ini adalah Kecamatan Slahung, Siman, Balong, Jambon, dan Sukorejo.
Kuadran III Kuadran ini merupakan daerah relatif lamban dengan posisi kecamatan nilai PDRB Perkapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah daripada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada di kuadran ini adalah Kecamatan Ngrayun, Bungkal, Sambit, Sawoo, Pudak, Mlarak, Babadan dan Jenangan
. Kuadran IV Kuadran ini merupakan daerah yang masih dapat berkembang dengan pesat atau posisi kecamatan dengan nilai PDRB Perkapita lebih tinggi daripada
PDRB
Perkapita
Kabupaten
Ponorogo,
tetapi
tingkat
pertumbuhan ekonomi lebih rendah daripada Kabupaten Ponorogo. Wilayah yang berada pada kuadran ini adalah Kecamatan Sooko, Pulung, Badegan, Sampung dan Ngebel.
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
40
Gambar 4.7 Perbandingan Absolut Antar Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Dalam Kuadran Tahun 2012
Kecamatan
PDRB Perkapita (Rp.)
Pert. Ekonomi (%)
Kecamatan
KUADRAN II
PDRB Perkapita (Rp.)
Pert. Ekonomi (%)
KUADRAN I
Slahung
9.195.681
9,73
Siman
9.346.307
9,07
Balong
9.798.856
7,49
Jambon
9.499.677
8,38
Sukorejo
10.406.813
11,04
PDRB Perkapita Rendah Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
PDRB Perkapita Kabupaten KUADRAN III Daerah yang masih lamban Ngrayun
7.479.042
2,46
Bungkal
9.748.116
2,95
Sambit
10.465.559
2,98
Sawoo
9.409.532
Pudak
9.079.979
Mlarak
9.049.149
3,48
Babadan
7.437.486
3,97
Jenangan
10.744.965
1,39
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo 6,52
Daerah maju tapi tertekan
Daerah maju dan tumbuh dengan pesat Jetis
12.078.477
8,42
Kauman
14.562.655
10,87
Ponorogo
17.616.866
10,62
PDRB Perkapita Tinggi Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Ponorogo Rp. 11.061.037,KUADRAN IV Daerah yang masih dapat berkembang dengan pesat Sooko
13.083.366
3,57
Pulung
12.691.891
5,47
Badegan
11.999.473
6,44
6,02
Sampung
13.206.464
6,50
-2,53
Ngebel
17.176.076
2,46
PDRB Perkapita Rendah Pertumbuhan Ekonomi Rendah
PDRB Perkapita Tinggi Pertumbuhan Ekonomi Rendah
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
41
Tabel 1. PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
230.109,13 184.982,20 27.363,96 17.383,14 360,42 19,40 174,20 174,20 2.211,47 981,92 191,22 204,09 320,66 0,00 100,89 7,03 0,00 405,67 5.906,28 5.906,28 0,00 12.225,52 61.962,82 51.390,72 0,00 10.572,10 5.426,07 4.590,70 4.362,94 227,76 835,37 752,47 82,90 21.120,28 2.194,27 631,78 0,00 16.167,86 2.126,36 42.337,56 24.362,66 17.974,90 4.712,68 897,51 12.364,71 381.473,32
141.037,81 106.223,76 8.084,98 26.242,71 268,20 218,16 1.335,54 1.335,54 3.713,96 2.546,85 382,44 241,57 0,00 0,00 321,58 8,53 0,00 212,98 5.870,61 5.692,04 178,56 4.411,35 130.245,83 113.647,64 0,00 16.598,19 16.220,34 11.870,23 11.281,31 588,92 4.350,11 4.084,82 265,29 31.520,12 4.388,55 4.169,77 0,00 17.114,31 5.847,49 49.240,89 21.154,30 28.086,59 9.626,85 1.105,77 17.353,97 383.596,44
144.485,77 116.074,02 9.336,43 18.152,61 153,73 768,99 2.177,51 2.177,51 4.263,53 1.603,29 95,61 237,41 0,00 0,00 1.239,05 3,01 0,00 1.085,17 4.187,16 4.168,33 18,84 5.131,09 74.264,87 62.001,24 0,00 12.263,63 19.446,60 15.805,12 15.020,97 784,15 3.641,49 3.475,68 165,80 21.429,92 2.194,27 5.686,05 0,00 11.157,44 2.392,16 39.248,75 17.650,81 21.597,94 5.132,84 846,52 15.618,58 314.635,22
158.986,59 144.122,17 2.387,36 11.885,35 135,25 456,46 2.046,86 2.046,86 6.180,76 830,92 573,66 687,23 961,97 0,00 2.922,64 1,51 0,00 202,84 4.215,23 4.215,23 0,00 5.528,07 91.626,48 76.191,22 0,00 15.435,26 21.632,21 19.018,60 18.075,03 943,58 2.613,61 2.364,90 248,71 26.450,78 2.194,27 6.284,94 0,00 12.124,07 5.847,49 39.792,18 12.644,70 27.147,48 7.103,21 1.244,14 18.800,14 356.459,16
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
43
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sawoo
Sooko
Pudak
Pulung
262.175,89 225.470,41 8.750,97 27.424,41 289,62 240,47 13.790,87 13.790,87 3.215,75 1.641,65 0,00 120,79 0,00 0,00 296,36 21,08 0,00 1.135,88 6.451,70 6.209,10 242,60 4.929,07 90.918,27 77.597,43 0,00 13.320,84 12.274,35 11.411,16 10.845,02 566,15 863,19 680,80 182,39 29.833,28 2.194,27 3.790,70 0,00 19.595,59 4.252,72 34.430,03 16.404,49 18.025,54 6.216,24 1.686,16 10.123,15 458.019,22
144.934,12 114.900,98 17.039,11 11.718,95 144,78 1.130,30 0,00 0,00 1.828,01 1.231,23 0,00 49,98 0,00 0,00 63,06 2,01 0,00 481,73 2.885,28 2.537,96 347,33 3.267,01 65.003,47 59.188,82 0,00 5.814,65 9.805,19 9.115,81 8.663,55 452,27 689,37 573,31 116,06 17.049,44 2.194,27 2.274,42 0,00 9.391,21 3.189,54 19.759,41 10.620,62 9.138,79 2.263,06 512,61 6.363,12 264.531,93
63.982,83 48.940,29 2.708,66 11.991,18 24,08 318,62 130,65 130,65 390,13 230,14 0,00 49,98 0,00 0,00 28,38 0,50 0,00 81,13 948,24 948,24 0,00 1.936,00 15.824,89 15.084,84 0,00 740,05 4.262,75 3.869,30 3.677,33 191,97 393,44 310,54 82,90 3.860,87 0,00 126,36 0,00 3.202,92 531,59 12.408,78 7.548,03 4.860,75 1.562,20 333,91 2.964,64 103.745,14
242.440,59 186.484,54 33.930,87 20.508,22 180,44 1.336,52 4.355,01 4.355,01 39.573,26 1.323,29 764,88 141,61 641,31 34.665,84 652,63 14,55 0,00 1.369,14 7.481,17 5.590,83 1.890,33 19.217,60 104.589,84 87.568,77 0,00 17.021,08 23.579,09 17.838,14 16.953,13 885,01 5.740,95 5.541,98 198,97 35.725,16 8.777,09 7.274,31 0,00 16.750,01 2.923,75 45.547,53 28.065,09 17.482,44 4.336,33 1.142,94 12.003,17 522.509,24
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
44
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
120.472,11 106.458,11 3.456,42 9.639,17 69,94 848,46 275,82 275,82 30.100,57 494,79 8.336,59 37,49 18.559,95 0,00 186,01 1,00 0,00 2.484,73 4.339,06 3.545,70 793,35 5.046,49 75.557,84 65.197,18 0,00 10.360,65 14.880,68 10.689,77 10.159,41 530,36 4.190,91 4.025,10 165,80 17.263,57 2.194,27 2.148,06 0,00 9.465,89 3.455,34 35.288,83 13.691,77 21.597,06 12.948,61 1.200,71 7.447,75 303.224,96
74.132,16 55.886,65 6.690,27 10.712,88 107,73 734,62 754,87 754,87 49.010,11 44.159,82 286,83 204,09 3.206,56 9,68 1.106,63 1,00 0,00 35,50 5.440,53 4.666,77 773,76 5.612,89 117.210,01 87.185,25 0,00 30.024,75 25.113,98 12.263,72 11.655,28 608,44 12.850,26 12.684,46 165,80 28.602,11 4.388,55 5.559,70 0,00 12.540,58 6.113,29 32.796,67 13.604,24 19.192,42 8.126,11 1.160,09 9.906,23 338.673,32
54.086,88 44.666,09 3.208,62 5.803,72 26,69 381,75 261,30 261,30 31.471,61 28.581,64 1.625,38 8,33 961,97 3,23 72,51 0,50 0,00 218,05 3.303,83 3.259,38 44,45 5.143,91 150.501,27 127.454,10 0,00 23.047,17 9.609,79 5.312,09 5.048,54 263,55 4.297,70 4.048,99 248,71 24.623,97 8.777,09 3.581,64 0,00 7.746,72 4.518,52 31.715,64 13.034,16 18.681,48 6.051,13 1.133,34 11.497,01 310.718,20
118.042,09 84.484,18 14.549,93 18.214,48 178,23 615,27 508,08 508,08 6.064,41 3.138,80 860,49 154,11 320,66 0,00 151,33 9,03 0,00 1.429,99 5.113,36 4.903,16 210,20 5.301,41 117.103,34 98.179,29 0,00 18.924,05 19.227,42 15.542,79 14.771,66 771,13 3.684,63 3.535,40 149,22 42.833,96 10.971,36 9.143,78 0,00 13.947,58 8.771,24 45.599,32 17.808,03 27.791,29 8.359,41 920,97 18.510,91 359.793,39
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
45
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha
Kauman
Jambon
Badegan
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
97.707,60 77.033,02 5.569,62 14.292,92 134,20 677,84 11.802,08 11.802,08 62.905,40 53.969,43 5.927,85 916,30 0,00 6,45 1.399,84 6,02 0,00 679,50 4.919,85 4.699,10 220,75 5.045,94 191.752,20 155.067,03 0,00 36.685,18 22.025,34 13.313,02 12.652,52 660,50 8.712,32 8.480,19 232,13 39.265,96 13.165,64 7.824,34 258,07 11.638,84 6.379,08 46.493,77 16.294,97 30.198,80 5.631,19 1.139,75 23.427,86 481.918,16
142.675,80 118.654,36 5.027,78 18.557,67 181,14 254,86 914,55 914,55 2.485,66 1.534,25 191,22 33,32 0,00 0,00 441,39 1,51 0,00 283,97 4.403,56 4.403,56 0,00 2.837,28 109.304,77 95.878,21 0,00 13.426,56 9.100,61 7.082,79 6.731,39 351,40 2.017,82 1.934,92 82,90 21.822,14 0,00 4.801,56 0,00 11.704,68 5.315,90 26.179,74 13.131,45 13.048,29 3.952,51 1.214,18 7.881,60 319.724,11
118.089,44 97.937,82 3.665,50 16.046,20 164,98 274,94 19.858,85 19.858,85 2.276,39 1.311,78 0,00 145,78 0,00 0,00 476,07 3,01 0,00 339,75 4.014,35 3.329,49 684,86 4.435,67 92.781,41 83.477,96 0,00 9.303,44 11.302,65 10.755,35 10.221,74 533,61 547,31 298,60 248,71 24.709,44 6.582,82 3.537,99 0,00 9.006,94 5.581,70 29.083,25 10.811,63 18.271,62 2.072,16 725,50 15.473,96 306.551,45
Sampung 123.454,43 97.000,14 3.681,93 21.911,79 243,22 617,35 73.759,38 73.759,38 36.788,80 3.336,99 956,11 8.754,87 1.603,28 0,00 20.622,41 4,01 0,00 1.511,12 5.044,57 4.311,49 733,08 4.655,66 102.487,81 86.418,23 0,00 16.069,59 17.076,99 15.477,21 14.709,33 767,88 1.599,78 1.516,88 82,90 21.746,12 2.194,27 3.790,70 0,00 13.368,99 2.392,16 29.651,59 13.366,00 16.285,59 4.124,98 880,53 11.280,08 414.665,35
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
46
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha
Sukorejo
Ponorogo
Babadan
Jenangan
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
134.902,01 103.004,25 8.005,79 22.533,23 163,07 1.195,66 1.640,39 1.640,39 6.821,34 3.835,62 2.199,04 224,91 320,66 6,45 141,88 1,51 0,00 91,28 5.835,51 5.835,51 0,00 4.279,71 179.064,44 141.004,89 0,00 38.059,55 19.417,04 17.969,30 17.077,78 891,52 1.447,74 1.182,45 265,29 27.244,42 2.194,27 4.422,49 0,00 16.906,53 3.721,13 47.962,39 21.342,87 26.619,52 9.177,68 1.244,80 16.197,04 427.167,24
48.352,58 22.865,65 21.956,28 2.692,56 12,93 825,16 377,43 377,43 68.827,60 30.175,55 12.333,76 9.728,43 13.307,24 334,75 767,15 3,01 1.543,86 633,86 12.787,23 8.423,41 4.363,82 73.881,22 280.486,08 224.866,36 2.547,79 53.071,92 125.318,51 58.760,93 55.845,60 2.915,33 66.557,59 65.297,47 1.260,11 101.175,78 32.914,09 22.246,10 1.806,49 21.084,93 23.124,17 400.088,97 301.754,23 98.334,74 34.042,91 3.769,84 60.521,98 1.111.295,41
132.815,24 95.661,16 27.343,95 8.928,49 51,17 830,47 2.322,67 2.322,67 37.700,22 21.275,91 12.373,90 1.029,14 1.923,94 0,00 813,42 5,02 0,00 278,90 7.521,93 7.069,88 452,05 5.302,57 109.831,87 99.682,66 0,00 10.149,21 42.011,99 20.526,98 19.508,56 1.018,41 21.485,02 21.236,31 248,71 36.876,49 8.777,09 4.043,42 516,14 17.426,56 6.113,29 51.633,95 17.994,10 33.639,85 20.632,79 1.871,59 11.135,47 426.016,95
203.787,69 153.687,83 30.016,99 18.793,26 146,16 1.143,45 10.916,56 10.916,56 19.746,16 1.917,81 1.720,99 12.070,84 2.404,92 0,00 1.365,16 2,76 0,00 263,69 7.776,90 6.135,19 1.641,71 4.159,99 141.756,71 106.974,52 0,00 34.782,20 20.726,27 17.903,72 17.015,46 888,26 2.822,55 2.424,62 397,93 36.889,93 4.388,55 5.938,77 0,00 18.057,18 8.505,44 57.484,77 19.498,12 37.986,65 12.403,47 1.793,77 23.789,41 503.244,98
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
47
Lanjutan Tabel 1 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel 146.909,60 122.214,93 17.965,97 5.468,75 132,24 1.127,71 13.065,04 13.065,04 1.511,16 272,33 669,27 370,69 0,00 0,00 31,53 0,00 0,00 167,34 2.122,08 2.122,08 0,00 3.494,89 107.861,25 82.915,48 1.369,99 23.575,78 7.902,36 7.410,70 7.043,03 367,67 491,67 441,93 49,74 10.391,57 0,00 884,50 0,00 7.114,92 2.392,16 23.723,98 14.421,47 9.302,51 2.353,07 441,70 6.507,74 316.981,93
Kab. Ponorogo 2.903.580,37 2.306.752,58 260.741,40 318.901,69 3.168,23 14.016,47 160.467,67 160.467,67 417.086,30 204.394,02 49.489,26 35.410,93 44.533,11 35.026,39 33.199,92 96,60 1.543,86 13.392,21 110.568,43 97.972,73 0,00 12.595,70 185.843,36 2.410.135,46 1.996.971,82 3.917,78 409.245,86 456.360,23 306.527,43 0,00 291.319,56 0,00 0,00 0,00 15.207,87 149.832,81 144.891,83 4.940,98 620.435,30 120.685,00 108.161,38 2.580,69 275.513,75 113.494,48 1.140.468,01 625.203,74 515.264,27 170.829,42 25.266,35 319.168,50 8.404.945,13
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
48
Tabel 2. PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
94.678,28 75.563,95 11.780,80 7.168,14 156,40 8,98 84,17 84,17 867,69 354,57 74,07 79,85 129,72 0,00 39,43 3,32 0,00 186,73 3.275,34 3.275,34 0,00 5.121,71 26.193,90 22.280,40 0,00 3.913,50 2.228,58 1.794,25 1.687,25 107,00 434,34 390,56 43,77 8.508,17 968,18 268,54 0,00 6.276,36 995,09 18.116,25 10.572,94 7.543,31 2.347,32 453,84 4.742,15 159.074,08
57.911,31 43.391,67 3.480,77 10.821,49 116,38 101,01 645,29 645,29 1.390,05 919,65 148,13 94,52 0,00 0,00 125,67 4,04 0,00 98,04 3.225,78 3.156,53 69,24 1.848,07 55.416,03 49.271,84 0,00 6.144,19 6.899,68 4.639,41 4.362,75 276,66 2.260,27 2.120,20 140,07 13.089,00 1.936,37 1.772,38 0,00 6.643,77 2.736,48 21.190,37 9.180,57 12.009,79 4.795,00 559,15 6.655,65 161.615,58
59.343,15 47.415,43 4.019,54 7.485,44 66,71 356,03 1.052,10 1.052,10 1.694,00 578,94 37,03 92,89 0,00 0,00 484,20 1,42 0,00 499,51 2.318,86 2.311,55 7,30 2.149,60 31.420,24 26.880,59 0,00 4.539,66 8.068,91 6.177,34 5.808,97 368,37 1.891,58 1.804,03 87,55 8.835,85 968,18 2.416,88 0,00 4.331,31 1.119,47 16.634,86 7.660,13 8.974,73 2.556,59 428,06 5.990,08 131.517,58
65.071,81 58.872,91 1.027,81 4.901,06 58,69 211,33 988,98 988,98 2.416,48 300,04 222,20 268,90 389,15 0,00 1.142,11 0,71 0,00 93,37 2.337,56 2.337,56 0,00 2.315,91 38.746,34 33.032,64 0,00 5.713,71 8.792,11 7.433,31 6.990,04 443,27 1.358,80 1.227,48 131,32 11.082,67 968,18 2.671,44 0,00 4.706,56 2.736,48 16.864,98 5.487,57 11.377,41 3.538,01 629,12 7.210,28 148.616,83
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
49
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sawoo
Sooko
Pudak
Pulung
107.416,38 92.103,10 3.767,49 11.308,78 125,68 111,34 6.663,32
59.690,56 46.936,25 7.335,72 4.832,45 62,82 523,31 0,00
26.260,58 19.991,77 1.166,14 4.944,70 10,45 147,52 63,13
99.939,54 76.177,64 14.608,01 8.456,80 78,30 618,79 2.104,21
6.663,32 1.288,69 592,79 0,00 47,26 0,00 0,00 115,81 9,97 0,00 522,86 3.537,34 3.443,26 94,08 2.064,97 38.573,31 33.642,30 0,00 4.931,01 4.909,65 4.459,99 4.194,03 265,96 449,67 353,37 96,30 12.176,61 968,18 1.611,26 0,00 7.607,00 1.990,17 14.950,55 7.119,24 7.831,31 3.096,22 852,63 3.882,46 191.580,82
0,00 711,49 444,59 0,00 19,56 0,00 0,00 24,64 0,95 0,00 221,75 1.542,12 1.407,43 134,69 1.368,67 27.813,68 25.661,26 0,00 2.152,42 3.921,72 3.562,86 3.350,40 212,46 358,85 297,57 61,28 7.073,22 968,18 966,75 0,00 3.645,66 1.492,63 8.435,96 4.609,15 3.826,81 1.127,20 259,21 2.440,40 110.557,42
63,13 151,33 83,10 0,00 19,56 0,00 0,00 11,09 0,24 0,00 37,35 525,85 525,85 0,00 811,06 6.813,96 6.540,02 0,00 273,94 1.717,25 1.512,29 1.422,11 90,18 204,96 161,18 43,77 1.545,85 0,00 53,71 0,00 1.243,37 248,77 5.359,67 3.275,71 2.083,96 778,11 168,85 1.137,01 43.248,68
2.104,21 17.637,27 477,83 296,27 55,41 259,43 15.656,19 255,04 6,89 0,00 630,23 3.833,45 3.100,41 733,05 8.050,94 44.266,09 37.965,36 0,00 6.300,73 9.953,52 6.971,93 6.556,18 415,75 2.981,58 2.876,53 105,05 14.835,30 3.872,73 3.091,98 0,00 6.502,35 1.368,24 19.521,03 12.179,73 7.341,30 2.159,87 577,94 4.603,49 220.141,36
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
50
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
49.373,47 43.487,40 1.488,07 3.974,83 30,35 392,82 133,27 133,27 12.147,40 178,67 3.229,06 14,67 7.508,10 0,00 72,69 0,47 0,00 1.143,75 2.273,93 1.966,28 307,65 2.114,15 32.101,41 28.266,18 0,00 3.835,23 6.354,78 4.178,03 3.928,89 249,15 2.176,75 2.089,20 87,55 7.172,90 968,18 913,04 0,00 3.674,66 1.617,01 15.855,03 5.941,97 9.913,06 6.449,52 607,15 2.856,38 127.526,35
30.514,07 22.829,31 2.880,31 4.417,58 46,75 340,12 364,73 364,73 17.887,61 15.945,87 111,10 79,85 1.297,16 4,37 432,45 0,47 0,00 16,34 2.888,02 2.587,96 300,06 2.351,44 48.913,43 37.799,09 0,00 11.114,33 11.464,53 4.793,20 4.507,37 285,83 6.671,33 6.583,78 87,55 12.028,66 1.936,37 2.363,17 0,00 4.868,25 2.860,87 14.337,37 5.903,99 8.433,38 4.047,50 586,62 3.799,27 140.749,86
22.208,73 18.245,79 1.381,39 2.393,23 11,58 176,74 126,25 126,25 11.473,05 10.320,67 629,57 3,26 389,15 1,46 28,34 0,24 0,00 100,37 1.824,73 1.807,49 17,24 2.154,97 63.789,04 55.257,62 0,00 8.531,42 4.309,12 2.076,20 1.952,39 123,81 2.232,92 2.101,60 131,32 10.516,95 3.872,73 1.522,39 0,00 3.007,28 2.114,56 13.653,02 5.656,58 7.996,44 3.013,99 573,09 4.409,37 130.055,87
48.648,43 34.511,20 6.264,07 7.510,95 77,34 284,86 245,49 245,49 2.378,37 1.133,40 333,30 60,30 129,72 0,00 59,14 4,27 0,00 658,24 2.800,57 2.719,05 81,51 2.220,95 49.570,71 42.565,55 0,00 7.005,16 7.988,63 6.074,81 5.712,55 362,26 1.913,82 1.835,03 78,79 18.246,69 4.840,91 3.886,60 0,00 5.414,44 4.104,73 19.457,12 7.728,36 11.728,77 4.163,70 465,70 7.099,36 151.556,95
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
51
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Kauman
Jambon
Badegan
Sampung
40.131,22 31.467,46 2.397,85 5.893,85 58,24 313,83 5.702,40 5.702,40 23.008,23 19.488,06 2.296,07 358,53 0,00 2,91 547,03 2,85 0,00 312,78 2.691,50 2.605,89 85,61 2.113,93 80.809,01 67.229,18 0,00 13.579,84 9.727,47 5.203,32 4.893,03 310,29 4.524,15 4.401,59 122,56 16.760,08 5.809,10 3.325,77 121,77 4.518,19 2.985,26 19.437,99 7.071,72 12.366,27 2.804,82 576,33 8.985,12 200.381,82
58.483,13 48.469,48 2.164,57 7.652,47 78,60 117,99 441,88 441,88 945,03 554,01 74,07 13,04 0,00 0,00 172,49 0,71 0,00 130,71 2.442,00 2.442,00 0,00 1.188,64 46.538,06 41.567,92 0,00 4.970,14 3.816,35 2.768,27 2.603,19 165,08 1.048,08 1.004,31 43,77 9.072,39 0,00 2.040,92 0,00 4.543,75 2.487,71 11.304,24 5.698,81 5.605,43 1.968,69 613,97 3.022,77 134.231,71
48.400,72 40.006,92 1.578,08 6.616,84 71,59 127,29 9.595,18 9.595,18 874,57 473,68 0,00 57,04 0,00 0,00 186,04 1,42 0,00 156,39 2.111,95 1.846,37 265,58 1.858,26 39.635,68 36.191,80 0,00 3.443,88 4.489,97 4.203,67 3.952,99 250,68 286,30 154,99 131,32 10.516,97 2.904,55 1.503,84 0,00 3.496,49 2.612,10 12.025,64 4.692,05 7.333,59 1.032,11 366,86 5.934,62 129.508,94
50.635,99 39.623,89 1.585,15 9.035,58 105,54 285,82 35.638,22 35.638,22 14.405,80 1.204,97 370,33 3.425,56 648,58 0,00 8.058,87 1,90 0,00 695,58 2.675,22 2.390,95 284,28 1.950,42 43.415,06 37.466,55 0,00 5.948,52 6.880,28 6.049,18 5.688,45 360,73 831,10 787,33 43,77 8.888,75 968,18 1.611,26 0,00 5.189,84 1.119,47 12.626,61 5.800,60 6.826,02 2.054,59 445,25 4.326,17 177.116,35
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
52
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sukorejo
Ponorogo
Babadan
Jenangan
55.439,38 42.076,52 3.446,67 9.291,84 70,76 553,57 792,58 792,58 2.555,59 1.385,02 851,77 88,00 129,72 2,91 55,44 0,71 0,00 42,02 3.236,09 3.236,09 0,00 1.792,93 75.221,14 61.132,55 0,00 14.088,59 7.777,01 7.023,20 6.604,39 418,81 753,82 613,74 140,07 11.152,48 968,18 1.879,80 0,00 6.563,11 1.741,40 20.675,07 9.262,41 11.412,66 4.571,27 629,45 6.211,94 178.642,28
20.291,09 9.340,46 9.452,67 1.110,31 5,61 382,04 182,36 182,36 26.291,40 10.896,22 4.777,30 3.806,49 5.383,21 151,18 299,79 1,42 684,01 291,77 6.363,45 4.671,22 1.692,23 30.951,50 118.315,14 97.490,62 1.178,76 19.645,76 57.523,93 22.966,37 21.596,82 1.369,54 34.557,57 33.892,22 665,35 43.837,63 14.522,74 9.455,80 852,38 8.185,16 10.821,55 173.029,90 130.955,75 42.074,15 16.956,30 1.906,28 23.211,57 476.786,40
54.937,58 39.076,92 11.772,19 3.681,77 22,21 384,49 1.122,24 1.122,24 14.105,06 7.682,61 4.792,85 402,68 778,30 0,00 317,87 2,37 0,00 128,38 4.095,91 3.920,61 175,30 2.221,44 46.974,29 43.217,33 0,00 3.756,96 19.176,73 8.022,85 7.544,43 478,42 11.153,88 11.022,57 131,32 15.460,79 3.872,73 1.718,67 243,54 6.764,98 2.860,87 23.303,12 7.809,11 15.494,01 10.276,91 946,40 4.270,71 181.397,16
84.045,85 62.780,41 12.922,99 7.749,62 63,43 529,40 5.274,54 5.274,54 7.711,16 692,51 666,60 4.723,02 972,87 0,00 533,48 1,31 0,00 121,38 4.038,91 3.402,28 636,63 1.742,77 59.254,12 46.378,71 0,00 12.875,41 8.466,16 6.997,56 6.580,28 417,28 1.468,59 1.258,48 210,11 15.450,79 1.936,37 2.524,30 0,00 7.009,79 3.980,34 24.670,65 8.461,82 16.208,83 6.178,00 907,05 9.123,78 210.654,95
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
53
Lanjutan Tabel 2 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel 60.493,31 49.923,95 7.734,75 2.255,10 57,39 522,11 6.312,62 6.312,62 591,96 98,34 259,23 145,04 0,00 0,00 12,32 0,00 0,00 77,03 1.176,80 1.176,80 0,00 1.464,14 45.308,87 35.947,93 633,84 8.727,10 3.152,07 2.896,43 2.723,71 172,72 255,64 229,38 26,26 4.257,44 0,00 375,96 0,00 2.762,01 1.119,47 10.149,90 6.258,65 3.891,25 1.172,03 223,35 2.495,87 132.907,11
Kab. Ponorogo 1.193.914,57 942.292,45 112.255,05 131.502,84 1.374,83 6.489,40 77.532,95 0,00 0,00 77.532,95 160.532,22 73.805,54 19.168,95 13.855,42 18.015,08 15.819,02 12.973,93 45,72 684,01 6.164,56 59.215,40 54.330,94 0,00 4.884,46 77.856,46 1.019.089,52 865.785,43 1.812,60 151.491,49 197.618,46 119.804,45 0,00 112.660,21 0,00 0,00 0,00 7.144,25 77.814,00 75.205,14 2.608,86 260.509,18 53.250,04 45.974,48 1.217,68 106.954,32 53.112,66 491.599,36 271.326,86 220.272,50 85.087,76 12.776,29 122.408,45 3.537.868,11
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
54
Tabel 3. PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
242.025,53 192.118,18 30.990,26 18.466,93 427,65 22,50 191,04 0,00 0,00 191,04 2.638,44 1.250,48 214,58 270,04 382,63 0,00 112,90 7,34 0,00 400,47 6.381,18 6.381,18 0,00 0,00 16.599,90 70.345,01 58.179,05 0,00 12.165,96 6.125,66 5.166,92 0,00 4.909,30 0,00 0,00 0,00 257,62 958,74 867,08 91,66 23.602,64 2.368,64 742,59 0,00 18.148,90 2.342,50 47.401,81 26.560,54 20.841,27 5.783,75 906,72 14.150,81 415.311,20
179.187,84 138.464,35 9.156,41 30.919,46 318,22 329,40 1.464,68 0,00 0,00 1.464,68 4.571,25 3.243,43 429,16 319,64 0,00 0,00 359,86 8,91 0,00 210,25 6.345,23 6.144,99 0,00 200,25 2.839,73 150.077,24 130.976,69 0,00 19.100,55 18.360,49 13.360,17 0,00 12.694,04 0,00 0,00 0,00 666,13 5.000,32 4.707,00 293,32 35.695,80 4.737,28 4.901,12 0,00 19.615,54 6.441,86 55.871,53 23.187,71 32.683,82 11.467,97 1.355,08 19.860,78 454.413,80
145.030,19 111.246,11 10.573,70 22.269,51 182,40 758,48 2.388,06 0,00 0,00 2.388,06 4.924,16 2.041,80 107,29 314,13 0,00 0,00 1.386,53 3,15 0,00 1.071,27 4.516,74 4.498,69 0,00 18,05 2.771,00 85.433,53 71.321,02 0,00 14.112,51 21.977,36 17.788,96 0,00 16.902,01 0,00 0,00 0,00 886,95 4.188,40 4.005,08 183,32 24.182,06 2.368,64 6.683,35 0,00 12.494,76 2.635,31 43.819,66 19.080,70 24.738,95 5.900,87 963,38 17.874,70 335.042,76
148.704,08 134.555,38 2.703,73 10.833,87 160,48 450,61 2.244,78 0,00 0,00 2.244,78 7.180,60 1.007,33 643,73 909,31 1.147,89 0,00 3.270,53 1,57 0,00 200,24 4.549,09 4.549,09 0,00 0,00 6.860,73 105.326,20 87.563,90 0,00 17.762,30 24.405,89 21.405,80 0,00 20.338,51 0,00 0,00 0,00 1.067,29 3.000,09 2.725,11 274,99 29.091,90 2.368,64 6.333,33 0,00 13.655,26 6.734,67 45.047,87 14.344,95 30.702,92 7.790,00 1.397,07 21.515,85 373.411,15
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
55
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sawoo
Sooko
Pudak
Pulung
292.177,39 249.802,70 9.910,66 31.904,92 343,64 215,47 15.124,39 0,00 0,00 15.124,39 3.725,45 2.090,65 0,00 159,82 0,00 0,00 331,64 22,02 0,00 1.121,33 6.962,98 6.704,47 0,00 258,51 3.245,71 103.926,64 88.597,54 0,00 15.329,11 13.829,64 12.843,48 0,00 12.203,11 0,00 0,00 0,00 640,37 986,16 784,50 201,66 38.470,23 7.105,93 4.604,09 0,00 22.075,22 4.684,99 38.960,95 18.503,46 20.457,49 7.071,10 1.800,94 11.585,46 516.423,39
151.166,66 117.015,59 19.297,15 13.784,66 91,24 978,03 0,00 0,00 0,00 0,00 2.182,34 1.567,98 0,00 66,13 0,00 0,00 70,56 2,10 0,00 475,56 3.113,82 2.739,59 0,00 374,23 2.878,11 74.616,05 67.924,78 0,00 6.691,28 11.048,98 10.260,02 0,00 9.748,46 0,00 0,00 0,00 511,56 788,96 660,63 128,33 19.142,20 2.368,64 2.673,34 0,00 10.586,47 3.513,74 21.658,00 11.280,21 10.377,79 2.474,85 620,65 7.282,29 285.806,15
36.694,12 19.153,49 3.067,61 13.989,52 54,37 429,12 143,28 0,00 0,00 143,28 471,58 293,08 0,00 66,13 0,00 0,00 31,75 0,52 0,00 80,09 1.023,47 1.023,47 0,00 0,00 1.919,04 18.128,14 17.276,52 0,00 851,62 4.804,48 4.354,97 0,00 4.137,84 0,00 0,00 0,00 217,14 449,50 357,84 91,66 4.785,16 0,00 445,56 0,00 3.753,98 585,62 12.987,82 7.452,88 5.534,94 1.749,82 392,23 3.392,88 80.957,09
291.309,97 228.042,03 38.427,43 23.170,33 214,10 1.456,08 4.776,12 0,00 0,00 4.776,12 38.431,06 1.685,22 858,31 187,37 765,26 32.837,78 730,31 15,21 0,00 1.351,60 8.080,57 6.033,80 0,00 2.046,77 5.761,60 119.850,07 100.262,88 0,00 19.587,19 26.683,26 20.077,16 0,00 19.076,12 0,00 0,00 0,00 1.001,04 6.606,09 6.386,11 219,99 40.030,90 9.474,57 8.572,19 0,00 18.763,22 3.220,93 50.248,79 30.260,45 19.988,34 4.804,75 1.446,55 13.737,04 585.172,34
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
56
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
126.515,25 107.168,54 3.914,47 14.418,52 82,99 930,72 302,49 0,00 0,00 302,49 30.138,44 630,12 7.356,63 49,60 19.439,98 0,00 208,16 1,05 0,00 2.452,90 4.717,31 3.823,59 0,00 893,72 2.793,99 86.787,56 74.864,92 0,00 11.922,64 16.853,04 12.031,54 0,00 11.431,65 0,00 0,00 0,00 599,89 4.821,51 4.638,18 183,32 19.417,49 2.368,64 2.524,82 0,00 10.717,47 3.806,55 39.999,34 14.839,92 25.159,41 15.299,22 1.336,61 8.523,58 327.524,90
90.727,14 69.990,62 7.576,88 11.975,16 127,82 1.056,65 827,86 0,00 0,00 827,86 50.343,00 44.511,26 321,87 270,04 3.826,29 139,10 1.238,35 1,05 0,00 35,04 5.169,38 5.032,79 0,00 136,58 10.983,97 134.666,53 100.115,22 0,00 34.551,32 28.602,85 13.803,05 0,00 13.114,83 0,00 0,00 0,00 688,22 14.799,80 14.616,47 183,32 32.709,33 4.737,28 6.534,83 0,00 14.702,54 6.734,67 36.225,00 14.684,78 21.540,22 8.912,27 1.290,75 11.337,20 390.255,06
63.659,79 53.319,85 3.633,83 6.245,21 31,67 429,22 286,57 0,00 0,00 286,57 32.203,59 28.877,48 1.823,91 11,02 1.147,89 46,37 81,15 0,52 0,00 215,25 3.570,16 3.516,00 0,00 54,16 5.493,09 173.150,71 146.628,92 0,00 26.521,79 10.919,56 5.978,86 0,00 5.680,76 0,00 0,00 0,00 298,10 4.940,70 4.665,71 274,99 27.833,50 9.474,57 4.527,60 0,00 8.853,53 4.977,80 34.789,46 14.266,58 20.522,88 6.157,88 1.207,24 13.157,77 351.906,43
133.678,80 94.375,60 16.478,10 21.671,19 211,48 942,43 557,21 0,00 0,00 557,21 8.255,01 5.112,42 965,60 203,91 382,63 0,00 169,35 9,44 0,00 1.411,67 5.518,99 5.293,31 0,00 225,69 5.029,07 134.148,27 112.371,21 0,00 21.777,06 21.732,59 17.493,71 0,00 16.621,47 0,00 0,00 0,00 872,23 4.238,89 4.073,89 164,99 48.330,35 11.843,21 9.767,51 0,00 17.056,84 9.662,79 51.303,20 19.478,00 31.825,19 9.474,89 1.165,47 21.184,83 408.553,51
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
57
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Kauman
Jambon
Badegan
Sampung
140.112,71 116.078,98 6.307,71 16.782,00 159,24 784,78 12.943,29 0,00 0,00 12.943,29 79.153,53 68.952,92 6.651,91 1.212,41 0,00 92,73 1.566,47 6,29 0,00 670,79 5.317,35 5.071,97 0,00 245,38 2.907,75 220.592,24 178.376,37 0,00 42.215,87 25.012,56 14.984,06 0,00 14.236,96 0,00 0,00 0,00 747,10 10.028,50 9.771,84 256,65 45.839,77 16.580,49 8.812,41 292,20 13.127,18 7.027,49 52.432,80 17.530,82 34.901,98 6.761,21 1.328,71 26.812,05 584.312,00
168.536,66 139.925,53 5.694,07 22.345,34 214,93 356,79 1.002,99 0,00 0,00 1.002,99 2.988,38 1.953,87 214,58 44,09 0,00 0,00 493,93 1,57 0,00 280,33 4.757,71 4.757,71 0,00 0,00 1.176,41 125.311,71 109.860,94 0,00 15.450,77 10.293,11 7.971,82 0,00 7.574,34 0,00 0,00 0,00 397,47 2.321,29 2.229,63 91,66 27.934,54 2.368,64 5.643,72 0,00 14.065,94 5.856,24 28.466,92 13.883,74 14.583,18 4.127,49 1.435,59 9.020,10 370.468,41
137.816,16 114.544,05 4.151,25 18.610,64 195,75 314,45 21.779,12 0,00 0,00 21.779,12 2.734,73 1.670,56 0,00 192,88 0,00 0,00 532,74 3,15 0,00 335,40 4.356,59 3.596,64 0,00 759,95 2.798,24 106.391,38 95.685,34 0,00 10.706,04 12.724,41 12.105,35 0,00 11.501,78 0,00 0,00 0,00 603,57 619,06 344,08 274,99 28.161,66 7.105,93 4.158,53 0,00 10.748,15 6.149,05 32.770,37 10.882,92 21.887,45 3.313,44 864,82 17.709,20 349.532,66
148.364,93 117.278,69 4.169,86 26.056,32 288,58 571,48 80.891,59 0,00 0,00 80.891,59 43.392,87 4.249,68 1.072,89 11.584,06 1.913,15 0,00 23.077,14 4,20 0,00 1.491,77 5.423,90 4.652,46 0,00 771,44 3.845,67 117.721,50 99.229,24 0,00 18.492,26 19.259,48 17.419,89 0,00 16.551,34 0,00 0,00 0,00 868,55 1.839,58 1.747,92 91,66 24.430,90 2.368,64 4.455,57 0,00 14.971,38 2.635,31 31.850,95 13.967,15 17.883,80 3.953,48 1.020,81 12.909,51 475.181,78
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
58
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha
Sukorejo
Ponorogo
Babadan
Jenangan
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
180.311,75 156.922,40 9.066,73 12.777,90 193,49 1.351,23 1.799,01 0,00 0,00 1.799,01 8.375,73 4.884,69 2.467,64 297,59 382,63 92,73 158,76 1,57 0,00 90,11 6.297,56 6.297,56 0,00 0,00 6.362,66 205.635,61 161.838,17 0,00 43.797,45 21.880,66 20.224,79 0,00 19.216,39 0,00 0,00 0,00 1.008,40 1.655,87 1.362,55 293,32 34.953,46 2.368,64 5.198,16 0,00 23.287,29 4.099,37 51.737,47 22.093,93 29.643,54 9.781,34 1.325,47 18.536,73 517.353,91
60.183,28 31.431,76 24.865,94 3.020,21 15,34 850,03 413,93 0,00 0,00 413,93 82.618,44 33.258,36 13.840,27 11.408,19 15.879,11 5.068,84 793,82 3,15 1.740,96 625,74 13.773,03 9.041,83 0,00 4.731,21 120.975,42 323.034,47 258.852,47 3.108,89 61.073,11 142.772,99 66.136,54 0,00 62.838,99 0,00 0,00 0,00 3.297,55 76.636,45 75.243,19 1.393,26 114.040,05 35.529,63 26.815,47 2.045,42 24.174,90 25.474,64 455.860,51 343.046,34 112.814,17 39.339,08 4.210,63 69.264,47 1.313.672,12
138.291,22 95.210,03 30.967,60 10.922,71 60,72 1.130,17 2.547,27 0,00 0,00 2.547,27 42.420,53 19.368,35 16.275,94 1.235,44 2.295,78 0,00 910,24 5,24 0,00 2.329,54 8.117,51 7.624,28 0,00 493,23 4.666,24 126.525,35 114.846,03 0,00 11.679,32 47.849,38 23.103,50 0,00 21.951,57 0,00 0,00 0,00 1.151,93 24.745,88 24.470,90 274,99 41.177,15 9.474,57 4.752,61 584,41 19.630,90 6.734,67 55.293,53 16.520,07 38.773,47 23.977,28 2.052,18 12.744,00 466.888,19
200.974,08 143.839,96 33.994,87 21.770,50 173,43 1.195,32 11.972,15 0,00 0,00 11.972,15 18.282,65 2.442,34 1.931,20 9.248,54 2.869,72 0,00 1.527,66 2,88 0,00 260,31 8.395,90 6.624,88 0,00 1.771,02 1.620,35 185.148,76 145.122,76 0,00 40.026,00 23.384,88 20.150,98 0,00 19.146,26 0,00 0,00 0,00 1.004,72 3.233,90 2.793,92 439,98 41.310,66 4.737,28 6.980,39 0,00 20.223,01 9.369,98 63.984,74 20.681,67 43.303,07 14.120,54 1.956,71 27.225,82 555.074,17
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
59
Lanjutan Tabel 3 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel 134.889,94 104.836,79 20.346,84 8.398,59 156,91 1.150,82 14.328,37 0,00 0,00 14.328,37 1.788,79 346,81 751,02 490,48 0,00 0,00 35,28 0,00 0,00 165,20 2.291,98 2.291,98 0,00 0,00 5.571,61 123.824,77 95.330,95 1.363,74 27.130,09 8.905,11 8.340,88 0,00 7.925,01 0,00 0,00 0,00 415,87 564,23 509,24 55,00 11.642,65 0,00 1.039,63 0,00 7.967,71 2.635,31 25.695,82 15.014,22 10.681,59 2.731,30 502,50 7.447,79 328.939,04
Kab. Ponorogo 3.210.357,51 2.535.320,64 295.295,11 360.333,51 3.704,46 15.703,78 175.984,18 0,00 0,00 175.984,18 466.820,55 229.438,83 55.926,53 38.540,82 50.432,95 38.277,54 37.087,12 100,95 1.740,96 15.274,86 118.680,46 105.700,27 0,00 12.980,19 217.100,32 2.790.641,75 2.315.224,90 4.472,63 470.944,21 517.426,38 345.002,45 0,00 327.800,73 0,00 0,00 0,00 17.201,72 172.423,93 166.960,88 5.463,05 712.782,39 139.749,86 126.166,82 2.922,03 318.620,19 125.323,50 1.276.406,55 687.561,06 588.845,48 194.992,53 28.580,11 365.272,85 9.486.200,08
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
60
Tabel 4. PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Juta Rupiah) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun
Slahung
Bungkal
Sambit
93.274,55 73.620,47 12.383,69 7.093,12 167,67 9,60 86,19 0,00 0,00 86,19 974,38 428,82 78,04 101,98 144,93 0,00 41,94 3,39 0,00 175,28 3.485,22 3.485,22 0,00 0,00 5.980,81 28.578,84 24.303,75 0,00 4.275,09 2.413,08 1.939,62 0,00 1.824,60 0,00 0,00 0,00 115,01 473,46 426,04 47,42 8.993,89 970,63 296,80 0,00 6.673,49 1.052,97 19.206,22 10.893,60 8.312,62 2.717,97 438,61 5.156,04 162.993,17
64.905,00 49.134,74 3.658,89 11.876,12 124,77 110,47 660,80 0,00 0,00 660,80 1.618,85 1.112,24 156,09 120,71 0,00 0,00 133,67 4,12 0,00 92,02 3.426,20 3.356,22 0,00 69,98 1.608,66 60.750,78 54.038,89 0,00 6.711,89 7.474,10 5.015,30 0,00 4.717,91 0,00 0,00 0,00 297,39 2.458,80 2.307,06 151,74 14.108,59 2.041,25 1.958,90 0,00 7.212,78 2.895,66 22.791,47 9.510,26 13.281,21 5.389,16 655,50 7.236,55 177.344,46
57.914,34 45.340,44 4.225,24 7.953,69 71,52 323,45 1.077,39 0,00 0,00 1.077,39 1.843,19 700,18 39,02 118,63 0,00 0,00 515,03 1,45 0,00 468,88 2.463,82 2.457,06 0,00 6,76 1.781,83 34.585,02 29.625,91 0,00 4.959,11 8.736,75 6.677,83 0,00 6.281,85 0,00 0,00 0,00 395,98 2.058,92 1.964,08 94,84 9.420,86 970,63 2.671,23 0,00 4.594,42 1.184,59 17.577,73 7.825,80 9.751,92 2.773,01 466,02 6.512,89 135.400,92
62.788,75 57.091,98 1.080,41 4.361,28 62,92 192,16 1.012,75 0,00 0,00 1.012,75 2.660,97 345,44 234,13 343,40 434,79 0,00 1.214,84 0,73 0,00 87,64 2.484,59 2.484,59 0,00 0,00 2.478,52 42.369,10 36.127,46 0,00 6.241,63 9.518,22 8.035,56 0,00 7.559,08 0,00 0,00 0,00 476,49 1.482,66 1.340,40 142,26 11.670,38 970,63 2.651,33 0,00 5.021,14 3.027,28 18.059,65 5.883,47 12.176,18 3.660,77 675,82 7.839,59 153.042,92
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
61
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sawoo
Sooko
Pudak
Pulung
112.916,84 96.445,29 3.960,29 12.254,64 134,73 121,89 6.823,47 0,00 0,00 6.823,47 1.401,43 716,93 0,00 60,36 0,00 0,00 123,19 10,17 0,00 490,79 3.756,59 3.661,79 0,00 94,80 1.767,17 41.940,54 36.553,93 0,00 5.386,61 5.320,17 4.821,34 0,00 4.535,45 0,00 0,00 0,00 285,89 498,83 394,51 104,32 13.175,22 1.111,88 1.840,18 0,00 8.117,23 2.105,93 16.004,49 7.589,05 8.415,44 3.322,94 871,18 4.221,32 203.105,92
60.014,96 46.526,31 7.711,12 5.244,67 45,77 487,08 0,00 0,00 0,00 0,00 798,00 537,70 0,00 24,97 0,00 0,00 26,21 0,97 0,00 208,15 1.632,41 1.496,29 0,00 136,13 1.173,65 30.375,98 28.024,68 0,00 2.351,30 4.250,13 3.851,53 0,00 3.623,14 0,00 0,00 0,00 228,39 398,61 332,22 66,39 7.511,29 970,63 1.068,49 0,00 3.892,73 1.579,45 8.743,14 4.626,49 4.116,64 1.163,01 300,23 2.653,40 114.499,56
24.213,34 17.439,85 1.225,82 5.373,36 11,32 163,00 64,64 0,00 0,00 64,64 172,57 100,50 0,00 24,97 0,00 0,00 11,79 0,24 0,00 35,06 558,99 558,99 0,00 0,00 749,22 7.527,27 7.228,02 0,00 299,26 1.862,19 1.634,82 0,00 1.537,88 0,00 0,00 0,00 96,94 227,37 179,95 47,42 1.701,69 0,00 58,08 0,00 1.380,37 263,24 5.305,02 3.056,74 2.248,28 822,30 189,74 1.236,24 42.154,94
105.299,30 80.269,14 15.355,57 8.899,69 83,94 690,95 2.154,78 0,00 0,00 2.154,78 18.302,97 577,90 312,17 70,76 289,86 16.032,41 271,28 7,03 0,00 741,57 4.041,90 3.295,49 0,00 746,41 6.649,40 48.749,76 41.866,86 0,00 6.882,90 10.762,06 7.536,80 0,00 7.089,89 0,00 0,00 0,00 446,91 3.225,26 3.111,45 113,81 15.855,87 4.082,50 3.426,17 0,00 6.899,38 1.447,83 20.374,02 12.411,09 7.962,94 2.257,91 699,75 5.005,28 232.190,07
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
62
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Mlarak
Siman
Jetis
Balong
49.530,31 43.298,51 1.564,22 4.238,14 32,54 396,91 136,47 0,00 0,00 136,47 11.625,13 216,08 2.675,63 18,73 7.363,28 0,00 77,32 0,48 0,00 1.273,60 2.400,99 2.088,34 0,00 312,65 1.790,81 35.377,66 31.188,07 0,00 4.189,59 6.843,83 4.516,54 0,00 4.248,72 0,00 0,00 0,00 267,82 2.327,29 2.232,46 94,84 7.631,72 970,63 1.009,13 0,00 3.940,90 1.711,07 16.628,32 6.086,48 10.541,84 6.789,59 646,57 3.105,68 131.965,24
33.516,62 25.458,54 3.027,71 4.599,64 50,12 380,61 373,50 0,00 0,00 373,50 18.783,00 16.633,90 117,06 101,98 1.449,28 4,96 459,99 0,48 0,00 15,34 3.033,91 2.748,77 0,00 285,14 2.788,28 54.447,20 42.305,94 0,00 12.141,26 12.426,74 5.181,55 0,00 4.874,30 0,00 0,00 0,00 307,25 7.245,19 7.150,35 94,84 13.186,63 2.141,25 2.611,87 0,00 5.406,24 3.027,28 14.966,26 6.022,85 8.943,41 4.188,16 624,39 4.130,86 153.522,14
24.159,93 19.813,62 1.452,08 2.698,78 12,42 183,04 129,29 0,00 0,00 129,29 11.131,29 9.902,73 663,36 4,16 434,79 1,65 30,14 0,24 0,00 94,21 1.937,62 1.920,34 0,00 17,28 2.144,57 71.016,45 61.696,75 0,00 9.319,70 4.682,97 2.244,42 0,00 2.111,33 0,00 0,00 0,00 133,09 2.438,55 2.296,30 142,26 11.385,17 4.082,50 1.809,61 0,00 3.255,51 2.237,55 14.423,31 5.851,33 8.571,98 3.193,78 583,99 4.794,21 141.010,61
51.112,82 35.799,50 6.584,64 8.323,88 82,91 321,90 251,39 0,00 0,00 251,39 2.641,42 1.353,16 351,19 77,01 144,93 0,00 62,90 4,36 0,00 647,87 2.973,56 2.891,06 0,00 82,51 1.963,41 55.014,98 47.362,56 0,00 7.652,41 8.651,03 6.566,99 0,00 6.177,59 0,00 0,00 0,00 389,40 2.084,04 1.998,68 85,35 19.572,46 5.053,13 3.903,92 0,00 6.271,93 4.343,49 20.724,07 7.988,75 12.735,32 4.452,55 563,79 7.718,98 162.905,15
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
63
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Kauman
Jambon
Badegan
Sampung
45.684,44 36.320,84 2.520,55 6.445,94 62,43 334,67 5.839,45 0,00 0,00 5.839,45 26.634,36 22.775,49 2.419,32 457,87 0,00 3,30 581,87 2,91 0,00 393,60 2.857,05 2.770,17 0,00 86,88 1.935,22 89.429,81 74.595,24 0,00 14.834,57 10.571,74 5.624,89 0,00 5.291,35 0,00 0,00 0,00 333,54 4.946,85 4.814,07 132,77 18.432,01 6.794,38 3.522,18 129,59 4.826,96 3.158,90 20.779,53 7.190,13 13.589,40 3.177,31 642,75 9.769,34 222.163,61
62.700,45 52.105,87 2.275,34 8.102,82 84,27 132,15 452,50 0,00 0,00 452,50 1.121,61 670,03 78,04 16,65 0,00 0,00 183,47 0,73 0,00 172,70 2.598,53 2.598,53 0,00 0,00 959,28 50.756,24 45.326,87 0,00 5.429,37 4.151,21 2.992,55 0,00 2.815,10 0,00 0,00 0,00 177,45 1.158,66 1.111,24 47,42 11.030,90 970,63 2.255,70 0,00 5.172,15 2.632,42 11.715,00 5.694,31 6.020,69 2.039,64 694,45 3.286,60 145.485,72
51.273,65 42.555,64 1.658,84 6.848,32 76,75 134,10 9.825,79 0,00 0,00 9.825,79 1.041,85 572,87 0,00 72,84 0,00 0,00 197,89 1,45 0,00 196,80 2.233,94 1.964,38 0,00 269,56 1.592,47 43.240,32 39.478,24 0,00 3.762,08 4.859,54 4.544,25 0,00 4.274,79 0,00 0,00 0,00 269,46 315,29 173,03 142,26 11.290,19 2.911,88 1.662,10 0,00 3.952,18 2.764,04 12.491,57 4.463,55 8.028,02 1.157,09 418,35 6.452,59 137.849,33
54.017,77 41.986,45 1.666,27 9.928,20 113,15 323,71 36.494,78 0,00 0,00 36.494,78 16.303,83 1.457,31 390,21 4.374,74 724,64 0,00 8.552,06 1,94 0,00 802,92 2.829,90 2.541,04 0,00 288,86 1.551,40 47.438,54 40.940,40 0,00 6.498,14 7.465,70 6.539,28 0,00 6.151,52 0,00 0,00 0,00 387,76 926,42 879,00 47,42 9.441,12 970,63 1.780,82 0,00 5.505,09 1.184,59 13.083,95 5.728,52 7.355,43 2.157,87 493,81 4.703,76 188.626,99
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
64
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha
Sukorejo
1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
64.004,03 51.760,90 3.623,06 7.967,98 75,86 576,23 811,63 0,00 0,00 811,63 2.932,31 1.675,07 897,49 112,39 144,93 3,30 58,97 0,73 0,00 39,44 3.439,55 3.439,55 0,00 0,00 1.984,06 82.162,17 66.771,84 0,00 15.390,33 8.429,16 7.592,22 0,00 7.142,02 0,00 0,00 0,00 450,20 836,94 685,20 151,74 13.453,85 970,63 2.077,62 0,00 8.562,91 1.842,69 21.153,51 9.061,65 12.091,86 4.696,56 641,18 6.754,11 198.370,29
Ponorogo 22.579,96 11.094,97 9.936,41 1.160,06 6,02 382,50 186,75 0,00 0,00 186,75 28.357,49 11.405,03 5.033,75 4.308,33 6.014,53 178,45 314,87 1,45 727,21 373,88 6.571,98 4.938,39 0,00 1.633,59 40.830,35 130.913,46 108.068,39 1.384,11 21.460,96 64.196,26 24.827,12 0,00 23.354,94 0,00 0,00 0,00 1.472,18 39.369,14 38.648,37 720,77 47.324,52 15.359,38 10.717,71 907,12 8.889,29 11.451,01 186.458,76 140.697,78 45.760,98 18.486,68 2.036,85 25.237,46 527.419,52
Babadan
Jenangan
54.062,88 37.087,08 12.374,63 4.145,40 23,81 431,96 1.149,22 0,00 0,00 1.149,22 14.407,72 6.641,84 5.919,61 466,57 869,57 0,00 338,11 2,42 0,00 169,60 4.340,86 4.164,17 0,00 176,69 1.821,76 51.687,73 47.583,64 0,00 4.104,09 21.071,07 8.672,87 0,00 8.158,59 0,00 0,00 0,00 514,28 12.398,21 12.255,95 142,26 16.386,93 3.982,50 1.899,54 259,18 7.218,43 3.027,28 23.679,43 6.775,58 16.903,86 11.267,68 992,72 4.643,45 188.607,59
77.219,80 54.695,71 13.584,33 8.362,02 68,00 509,74 5.401,31 0,00 0,00 5.401,31 6.722,33 737,53 702,38 3.492,73 1.086,96 0,00 567,45 1,33 0,00 133,93 4.271,48 3.618,32 0,00 653,15 1.532,61 66.870,38 52.805,33 0,00 14.065,05 9.197,13 7.564,51 0,00 7.115,96 0,00 0,00 0,00 448,55 1.632,62 1.405,01 227,61 16.379,22 1.941,25 2.789,95 0,00 7.436,15 4.211,86 25.984,75 8.482,43 17.502,33 6.635,69 946,54 9.920,10 213.579,00
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
65
Lanjutan Tabel 4 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel 58.309,80 47.101,04 8.130,58 2.525,89 61,52 490,77 6.464,34 0,00 0,00 6.464,34 662,72 118,93 273,15 185,23 0,00 0,00 13,11 0,00 0,00 72,30 1.251,81 1.251,81 0,00 0,00 1.675,23 49.472,63 39.332,03 607,15 9.533,45 3.415,64 3.131,10 0,00 2.945,43 0,00 0,00 0,00 185,67 284,54 256,09 28,45 4.529,90 0,00 415,52 0,00 2.929,79 1.184,59 10.398,28 6.157,97 4.240,31 1.283,52 243,08 2.713,71 136.180,33
Kab. Ponorogo 1.229.499,54 964.946,89 117.999,70 138.403,63 1.452,43 6.696,90 79.396,43 0,00 0,00 79.396,43 170.137,42 78.679,68 20.340,65 14.555,01 19.102,49 16.224,07 13.776,11 46,63 727,21 6.685,56 62.590,90 57.730,51 0,00 4.860,39 84.758,73 1.122.704,83 955.224,80 1.991,26 165.488,77 216.298,72 129.511,09 0,00 121.831,44 0,00 0,00 0,00 7.679,65 86.787,63 83.961,46 2.826,17 282.482,40 57.266,91 50.426,84 1.295,89 117.159,07 56.333,69 520.548,47 281.997,81 238.550,66 91.633,16 13.825,33 133.092,17 3.768.417,45
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
66
Tabel 5. Laju Pertumbuhan Ekonomi Per Kecamatan di Kabupaten Ponorogo (Persen) Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngrayun -1,48 -2,57 5,12 -1,05 7,21 6,82 2,40 0,00 0,00 2,40 12,30 20,94 5,37 27,71 11,73 0,00 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,41 6,41 0,00 0,00 16,77 9,10 9,08 0,00 9,24 8,28 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 9,01 9,08 8,33 5,71 0,25 10,52 0,00 6,33 5,82 6,02 3,03 10,20 15,79 (3,36) 8,73 2,46
Slahung 12,08 13,24 5,12 9,75 7,21 9,37 2,40 0,00 0,00 2,40 16,46 20,94 5,37 27,71 0,00 0,00 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,21 6,33 0,00 1,07 (12,95) 9,63 9,68 0,00 9,24 8,33 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 8,78 8,81 8,33 7,79 5,42 10,52 0,00 8,56 5,82 7,56 3,59 10,59 12,39 17,23 8,73 9,73
Bungkal
Sambit
-2,41 -4,38 5,12 6,26 7,21 -9,15 2,40 0,00 0,00 2,40 8,81 20,94 5,37 27,71 0,00 0,00 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,25 6,29 0,00 (7,44) (17,11) 10,07 10,21 0,00 9,24 8,28 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 8,85 8,87 8,33 6,62 0,25 10,52 0,00 6,07 5,82 5,67 2,16 8,66 8,46 8,87 8,73 2,95
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
-3,51 -3,03 5,12 -11,01 7,21 -9,07 2,40 0,00 0,00 2,40 10,12 15,13 5,37 27,71 11,73 0,00 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,29 6,29 0,00 0,00 7,02 9,35 9,37 0,00 9,24 8,26 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 9,12 9,20 8,33 5,30 0,25 (0,75) 0,00 6,68 10,63 7,08 7,21 7,02 3,47 7,42 8,73 2,98
67
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sawoo 5,12 4,71 5,12 8,36 7,21 9,48 2,40 0,00 0,00 2,40 8,75 20,94 0,00 27,71 0,00 0,00 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,20 6,35 0,00 0,77 (14,42) 8,73 8,65 0,00 9,24 8,36 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 10,93 11,64 8,33 8,20 14,84 14,21 0,00 6,71 5,82 7,05 6,60 7,46 7,32 2,18 8,73 6,02
Sooko 0,54 -0,87 5,12 8,53 -27,14 -6,92 0,00 0,00 0,00 0,00 12,16 20,94 0,00 27,71 0,00 0,00 6,37 2,01 0,00 -6,13 5,86 6,31 0,00 1,07 (14,25) 9,21 9,21 0,00 9,24 8,37 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 11,08 11,64 8,33 6,19 0,25 10,52 0,00 6,78 5,82 3,64 0,38 7,57 3,18 15,83 8,73 3,57
Pudak
Pulung
-7,80 -12,76 5,12 8,67 8,29 10,50 2,40 0,00 0,00 2,40 14,04 20,94 0,00 27,71 0,00 0,00 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,30 6,30 0,00 0,00 (7,62) 10,47 10,52 0,00 9,24 8,44 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 10,94 11,64 8,33 10,08 0,00 8,14 0,00 11,02 5,82 (1,02) (6,68) 7,88 5,68 12,37 8,73 (2,53)
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
5,36 5,37 5,12 5,24 7,21 11,66 2,40 0,00 0,00 2,40 3,77 20,94 5,37 27,71 11,73 2,40 6,37 2,01 0,00 17,67 5,44 6,29 0,00 1,82 (17,41) 10,13 10,28 0,00 9,24 8,12 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 8,17 8,17 8,33 6,88 5,42 10,81 0,00 6,11 5,82 4,37 1,90 8,47 4,54 21,08 8,73 5,47
68
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Mlarak 0,32 -0,43 5,12 6,62 7,21 1,04 2,40 0,00 0,00 2,40 -4,30 20,94 -17,14 27,71 -1,93 0,00 6,37 2,01 0,00 11,35 5,59 6,21 0,00 1,62 (15,29) 10,21 10,34 0,00 9,24 7,70 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 6,92 6,86 8,33 6,40 0,25 10,52 0,00 7,25 5,82 4,88 2,43 6,34 5,27 6,49 8,73 3,48
Siman 9,84 11,52 5,12 4,12 7,21 11,91 2,40 0,00 0,00 2,40 5,01 4,31 5,37 27,71 11,73 13,43 6,37 2,01 0,00 -6,13 5,05 6,21 0,00 (4,97) 18,58 11,31 11,92 0,00 9,24 8,39 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 8,60 8,61 8,33 9,63 10,58 10,52 0,00 11,05 5,82 4,39 2,01 6,05 3,48 6,44 8,73 9,07
Jetis
Balong
8,79 8,59 5,12 12,77 7,21 3,56 2,40 0,00 0,00 2,40 -2,98 -4,05 5,37 27,71 11,73 13,43 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,19 6,24 0,00 0,25 (0,48) 11,33 11,65 0,00 9,24 8,68 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 9,21 9,26 8,33 8,26 5,42 18,87 0,00 8,25 5,82 5,64 3,44 7,20 5,97 1,90 8,73 8,42
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
5,07 3,73 5,12 10,82 7,21 13,00 2,40 0,00 0,00 2,40 11,06 19,39 5,37 27,71 11,73 0,00 6,37 2,01 0,00 -1,58 6,18 6,33 0,00 1,22 (11,60) 10,98 11,27 0,00 9,24 8,29 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 8,89 8,92 8,33 7,27 4,38 0,45 0,00 15,84 5,82 6,51 3,37 8,58 6,94 21,06 8,73 7,49
69
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Kauman 13,84 15,42 5,12 9,37 7,21 6,64 2,40 0,00 0,00 2,40 15,76 16,87 5,37 27,71 0,00 13,43 6,37 2,01 0,00 25,84 6,15 6,30 0,00 1,49 (8,45) 10,67 10,96 0,00 9,24 8,68 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 9,34 9,37 8,33 9,98 16,96 5,91 6,42 6,83 5,82 6,90 1,67 9,89 13,28 11,52 8,73 10,87
Jambon 7,21 7,50 5,12 5,88 7,21 12,00 2,40 0,00 0,00 2,40 18,69 20,94 5,37 27,71 0,00 0,00 6,37 2,01 0,00 32,12 6,41 6,41 0,00 0,00 (19,30) 9,06 9,04 0,00 9,24 8,77 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 10,55 10,65 8,33 21,59 0,00 10,52 0,00 13,83 5,82 3,63 (0,08) 7,41 3,60 13,11 8,73 8,38
Badegan
Sampung
5,94 6,37 5,12 3,50 7,21 5,35 2,40 0,00 0,00 2,40 19,13 20,94 0,00 27,71 0,00 0,00 6,37 2,01 0,00 25,84 5,78 6,39 0,00 1,50 (14,30) 9,09 9,08 0,00 9,24 8,23 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 10,12 11,64 8,33 7,35 0,25 10,52 0,00 13,03 5,82 3,87 (4,87) 9,47 12,11 14,03 8,73 6,44
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
6,68 5,96 5,12 9,88 7,21 13,25 2,40 0,00 0,00 2,40 13,18 20,94 5,37 27,71 11,73 0,00 6,12 2,01 0,00 15,43 5,78 6,28 0,00 1,61 (20,46) 9,27 9,27 0,00 9,24 8,51 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 11,47 11,64 8,33 6,21 0,25 10,52 0,00 6,07 5,82 3,62 (1,24) 7,76 5,03 10,90 8,73 6,50
70
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Sukorejo 15,45 23,02 5,12 -14,25 7,21 4,09 2,40 0,00 0,00 2,40 14,74 20,94 5,37 27,71 11,73 13,43 6,37 2,01 0,00 -6,13 6,29 6,29 0,00 0,00 10,66 9,23 9,22 0,00 9,24 8,39 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 11,03 11,64 8,33 20,64 0,25 10,52 0,00 30,47 5,82 2,31 (2,17) 5,95 2,74 1,86 8,73 11,04
Ponorogo 11,28 18,78 5,12 4,48 7,21 0,12 2,40 0,00 0,00 2,40 7,86 4,67 5,37 13,18 11,73 18,03 5,03 2,01 6,32 28,14 3,28 5,72 0,00 (3,47) 31,92 10,65 10,85 17,42 9,24 11,60 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 13,92 14,03 8,33 7,95 5,76 13,35 6,42 8,60 5,82 7,76 7,44 8,76 9,03 6,85 8,73 10,62
Babadan
Jenangan
-1,59 -5,09 5,12 12,59 7,21 12,34 2,40 0,00 0,00 2,40 2,15 -13,55 23,51 15,87 11,73 0,00 6,37 2,01 0,00 32,11 5,98 6,21 0,00 0,79 (17,99) 10,03 10,10 0,00 9,24 9,88 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 11,16 11,19 8,33 5,99 2,83 10,52 6,42 6,70 5,82 1,61 (13,23) 9,10 9,64 4,89 8,73 3,97
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
-8,12 -12,88 5,12 7,90 7,21 -3,71 2,40 0,00 0,00 2,40 -12,82 6,50 5,37 -26,05 11,73 0,00 6,37 2,01 0,00 10,34 5,76 6,35 0,00 2,60 (12,06) 12,85 13,86 0,00 9,24 8,63 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 11,17 11,64 8,33 6,01 0,25 10,52 0,00 6,08 5,82 5,33 0,24 7,98 7,41 4,35 8,73 1,39
71
Lanjutan Tabel 5 Lapangan Usaha 1. PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 7. Logam Dasar Besi & Baja 8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 9. Barang lainnya 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. BANGUNAN 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. Hotel c. Restoran 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. a. Bank b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumahtangga PDRB
Ngebel -3,61 -5,65 5,12 12,01 7,21 -6,00 2,40 0,00 0,00 2,40 11,95 20,94 5,37 27,71 0,00 0,00 6,37 0,00 0,00 -6,13 6,37 6,37 0,00 0,00 14,42 9,19 9,41 (4,21) 9,24 8,36 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 11,30 11,64 8,33 6,40 0,00 10,52 0,00 6,07 5,82 2,45 (1,61) 8,97 9,51 8,83 8,73 2,46
Kab. Ponorogo 2,98 2,40 5,12 5,25 5,64 3,20 2,40 0,00 0,00 2,40 5,98 6,60 6,11 5,05 6,04 2,56 6,18 2,01 6,32 8,45 5,70 6,26 0,00 (0,49) 8,87 10,17 10,33 9,86 9,24 9,45 8,10 0,00 8,14 0,00 0,00 0,00 7,49 11,53 11,64 8,33 8,43 7,54 9,68 6,42 9,54 6,06 5,89 3,93 8,30 7,69 8,21 8,73 6,52
Indeks Disparitas Wilayah Kabupaten Ponorogo 2013
72