BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proses Kreatif 4.1.1 Proses Pembuatan Keramik Dengan Digital Print Proses Kerja Perancangan diawali dengan proses brief desain yang bertujuan untuk merumuskan poin-poin penting pada aspek desain dalam perancangan desainCeramic. Poin-poin tersebut terangkum sebagai berikut : 1. Ceramic yang akan diproduksi berjenis Floor Tile dengan ukuran 50x50 cm, 2. Keramik yang akan diproduksi berjenis Emboss Tile, 3. Warna yang akan dipakai yaitu CBrBePiGrK (Cyan, Brown, Beige, Pink, Green, Black), 4. Jenis Glassure yang dipakai adalah Satin, 5. Mesin yang digunakan Customer berasal dari SYSTEM INDONESIA.
Setelah melakukan analisa pada brief desain, selanjutnya yang dilakukan adalah membuatkan desain dengan melakukan brainstorming (Gambar 4.1) guna menentukan motif yang akan diproduksi nantinya di pabrik keramik.
16
Gambar 4.1 Hasil Brainstorming Brief Desain
Setelah selesai dengan brainstorming, proses selanjutnya adalah membuat desain yang sesungguhnya yang terlebih dahulu harus membuat ornament satu persatu
17
dan digabungkan menjadi satu dengan menggunakan software Ilustato runtuk pembuatan garis decorative dengan cara Tracing dan selanjutnya hasil dari Illustator (LihatpadaGambar 4.2) ditransfer ke Photoshop untuk pengolahan desain sampai menjadi file yang sia untuk dicetak (LihatpadaGambar 4.3Sampai 4.7).
Gambar 4.2 Membuat Desain Decorative Menggunakan Adobe Illustator
Gambar 4.3 Mengolah Desain Menggunakan Adobe Photoshop
18
Gambar 4.4 Hasil Dari Illustator Ditranfer Ke Photoshop.
Gambar 4.5 Mengisi Desain Menggunakan File Jpg.
19
Gambar 4.6 Mengolah Desain Menggunakan Adobe Photoshop
Gambar 4.7 Finish Design dengan Adobe Photoshop
Setelah proses pembuatan desain selesai, untuk selanjutnya membuat ICC Profile yang nantinya menjadi patokan dan acuan warna ketika desain ini diproduksi. Proses pembuatan ICC Profile ini harus dilakukan dan wajib karena warna yang menjadi standart customer bisa didapat dari ICC Profile. Yang pertama dilakukan adalah membuat Printability dan disusul dengan pembuatan Testchart (Lihat Gambar
20
4.8 dan 4.9) dan dilanjutkan ke proses pembacaan warna dengan menggunakan alat khusus i1 pro (Gambar 4.10)
Gambar 4.8 Hasil Printability
Gambar 4.9 Hasil Teschart
21
Gambar 4.10 Proses Pembacaan Linearisasi dan Test Chart Sumber Gambar i1 Solution Setelah didapatkan ICC Profile yang diinginkan lalu designer melakukan Adjusting warna (lihat Gambar 4.11 Proses Adjustment Colour)
Gambar 4.11 Proses Adjustment Colour
22
Untuk pengerjaan selanjutnya yaitu menyiapkan formulasi dan Green Tile untuk diprint yang dilakukan sepenuhnya oleh technisi, disini peran technisi sangat penting untuk hal pembuatan keramik karena formulasi diciptakan dan dikembangkan oleh technisi untuk customer. Pertama-tama technisi menyiapkan bahan dan material yang akan di gunakan(Gambar 4.12), dilanjutkan mencetak gambar dengan mesin Digital Print yang khusus buat keramik (Gambar 4.13).
Gambar 4.12 Material Glassure
23
Gambar 4.13 Proses sebelum di Print
Setelah menyeting posisi Green Tile dan dirasa sudah pas posisi dan aman maka selanjutnya lanjut ke proses pemilihan gambar yang dikasih oleh Designer untuk langsung di Print, pada proses inibiasanya Designer yang melakukan sendiri guna mengitung Drop Volume untuk mengetahui konsumsi Ink per desain yang di Print ( Gambar 4.14 dan 4.15).
24
Gambar 4.14 Proses pemilihan gambar sebelum di Print
Gambar 4.15 Proses Print di Keramik. Setelah keramik di Print biasanya keramik tersebut keletakkan ke dalam dryer untuk menyetabilkan suhu keramik supaya tidak pecah saat pembakaran, Dryer yang
25
digunakan bersuhu antara 200-250 Derajat Celcius . Untuk pembakaran sendiri biasanya memakan waktu kurang lebih 30-40 menit sampai keramik keluar dan mendapatkan hasil, pembakaran di Colorobbia sendiri berskala kecil karena hanya untuk membuat sample dan acuan warna yang dikirim ke customer.
Gambar 4.16 Proses Pembakaran Keramik.
Gambar 4.17 Kiln (Pembakaran).
26
Hasil Akhir
Spesifikasi dan Keterangan Ø Ukuran 50cm x 50cm, Ø Warna CBrBePiGrK (Cyan, Brown, Beige, Pink, Green, Black), Ø Glassure Satin, Ø Digital Print INTESA.
Gambar 4.18 Hasil Akhir Finish Tile.
27
4.2. Keterlibatan Praktikan di Luar Proyek Kreatif 4.2.1. Proses Cetak Dalam hal ini, praktikan dianjurkan mengetahui proses pembuatan ICC Profile dan Digital Printing. Dikarenakan dalam proses desain, pengetahuan tentang hasil akhir, seperti teknik mencetak, material, dan hasil warna yang didapat haruslah dipahami dengan baik. Maka di PT COLOROBBIA INDONESIA menganjurkan desainer sesekali terlibat langsung dalam proses cetak, minimal terlibat pada proses pembuatan desain di dalam kantor, cetak digital diatas keramik dan lain sebagainya. Selain itu juga apabila hasil desain yang dikerjakan sudah selesai dicetak, desainer diwajibkan melakukan pengecekan hasil cetakan, apakah sesuai dengan acuan warna dan motif yang telah disepakati sebelumnya, ataupun adakah perubahan pada saat proses cetak mencetak. Hal ini berguna sebagai evaluasi kerja bagi seorang desainer.
4.2.2. Konten Editor Praktikan juga didorong untuk dapat mengetahui seluk beluk tentang dunia keramik industri khususnya yang sedang laris di pasaran. Dimana praktikan harus mempelajari dan mengetahui banyak hal mengenai ketentuan, persyaratan, privacy di dunia keramik. Praktikan diberi tanggung jawab sebagai desainer yang mewakili perusahaan untuk terus mengembangkan digital printing dalam dunia keramik.
28