BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Proses Pengerjaan
4.1.1. Sketsa
secara umum sketsa dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah gambar.Dalam
pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik di atas kertas maupun di atas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan. Mengingat sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan “persiapan” dari lukisan yang akan datang.
Dalam sketsa terdapat keinginan pembuatnya untuk merekam kejadian atau objek
yang dilihat sebagai momen yang menarik perhatian penggambarnya.Sketsa mungkin dibuat untuk memenuhi kebutuhan sebagai latihan, main‐main, atau semacam ungkapan pribadi. Dalam hal yang terakhir,karya sketsa dipandang setara dengan lukisan.
4.1.2. Garis dalam Sketsa
Simbol dasar dari semua gambar adalah garis. Garis menentukan batas‐batas ruang,
membentuk isi, menghasilkan susunan dan meng hubungkan bentuk abjad dan angka. Garis kerja dalam gambar rencana dan potongan harus tajam dan padat, dengan lebar yang sama dan nilai yang tetap. Ada lima jenis garis dasar : titik‐titik, garis pendek, garis panjang, garis ekstra panjang dan garis menerus.
‐ Macam‐macam garis adalah sebagai berikut:
1. Garis Tebal
Garis tebal disebut juga garis gambar. Kegunaannya, mengambar apa yang terlihat,
dan apa yang tampak. Garis tepi atau garis batas suatu gambar.
2. Garis Tipis
Kegunaannya, sebagai penolong atau garis untuk ukuran.
3.GarisPutus‐putus Singkat
Kegunaannya adalah untuk menggambarkan bagian yang akan dibuang, dibongkar,
atau menggambarkan bagian yang akan diperluas.
16
4.Garis Putus‐titik/Sumbu
Kegunaannya sebagai garis sumbu, penunjuk tempat penampang, batas lukisan bila sebagian benda yang dilukis dihilangkan. 5.Garis Titik‐titik/Putus‐putus
Kegunaannya adalah untuk menggambarkan bagian yang tidak dapat dilihat, karena letaknya dibelakang pandangan/tampak. Proses penentuan sketsa yang akan di kerjakan sebagai proyek yang nantinya akan dibuat digital dan digunakan pada stationary. Pada buku membuat sketsa dan tulisan dan mengatur letak posisi tulisan dan gambar. Sketsa yang telah dibuat akan direvisi kepada client untuk meminta persetujuan bahwa sketsa yang dibuat akan diberi warna secara manual.
4.1.3. Pewarnaan
Sering
disoroti
pula
ketika memberi warna
untuk layout
panggungadalah harus menggunakan warna‐warna yang cerah dan enak untuk dilihat. Perpaduan warna panggung antar warna yang satu dengan warna yang lain harus berpadu atau sesuai dengan kaidah warna. Secara garis besar mungkin itu kesimpulan dalam mendesain panggung yang memang kalau dilihat dari aturan tersebut akan menghambat kepada ide‐ide yang akan diciptakan oleh desainernya. Tetapi ini adalah demi kebaikan dan disesuaikan dengan tema atau konsep yang akan di jalankan dalam suatu acara atau pertunjukan yang menggunakan panggung. 17
4.1.4. Proses Digital
Pembuatan digital dilakukan dengan cara memfoto atau scanner sketsa yang telah dibuat, proses yang dilakukan dengan cara memvectorkan sketsa di progam dan memisahkan bagian‐bagian yang akan diberi warna yang berbeda.
Layoutdan sketsa panggung. No
Gambar
Penjelasan
Membuat sketsa gambar
1.
panggung dengan menggunakan digital dan berwarna hitam putih.
2.
3.
18
4.1.5. Proses Editing
¾ Gambar panggung wayang
Gambar 1.Tampak dari depan. keterangan spesifikasi panggung : T = 6 m P = 15 m L = 5 m 19
Gambar 2.Tampak dari depan dengan layout background panggung.
20
gambar 3. Tampak dari serong kanan.
21
Gambar 4.Tampak dari serong kiri dan atas.
22
¾ Gambar panggung konsep tema kolonial ramadhan
Gambar 1.Tampak dari samping kanan.
. 23
Gambar 2. Tampak dari depan. 24
¾ Gambar panggung BOOT DPD JOGJA
Gambar 1.Tampak dari samping kanan. keterangan spesifikasi panggung adalah sbb : T = 5 m L = 8 m P =10 m
25
Gambar 2. Tampak dari atas.
26
Proses editing menggunakan software Adobe photoshop cs 6, Adobe illustrator cs 6,
3Dmax. Lama pengerjaannya tergantung kerumitan dari proses desain sketsa dan proses pewarnaan pada sketsa, sebelum di beri warna sketsa di pen menjadi sebuah garis vector lalu diberi warna.Dan dalam penggunaan font di sini saya tidak tercantum font karna di sini saya merancang gambaran panggung yang tercantum hanya gambar dan layout.
Setelah semua proses editing di periksa kembali, dan dinyatakan sesuai dengan pola
sketsa dan pewarnaan telah selesai maka gambar yang sudah jadi di simpan kedalam format mentahan aslinya. Agar menghasilkan gambar yang bagus proses cetak menggunakan resolusi tinggi. Salah satu contoh panggung :
Gambar 1.Panggung teater.
27
Gambar 2.Panggung Bang Mandiri.
28
4.1.6. Skema Proses Cetak Editing
Image Assembly (Pengaturan gambar)
Rendering.
Printing Presses (Mesin Pencetak) / Mencetak
finishing
29