BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN
4.1 Konfigurasi Setelah melakukan perancangan jaringan pc cloning pada Laboratorium Komputer SLTPN 204 selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dan pengujian, pada tahap konfigurasi terdapat dua cakupan yaitu konfigurasi server dan kongfigurasi client. 4.1.1 Konfigurasi Pada Server Melakukan konfigurasi TCP/IP pada server dengan IP Address dan Dns speedy yang telah diberikan. Sehingga dapat terkoneksi internet Tabel 4.1 Konfigurasi Pada Server TCP/IP
Komputer
Laptop
IP Address
192.168.1.2
192.168.1.6
Subnet mask
255.255.255.0
255.255.255.0
Default gateway
192.168.1.1
192.168.1.1
Prefered DNS Server
203.130.169.5
203.130.169.5
Alternate DNS Server
203.130.208.18
203.130.208.18
50
51
4.1.2 Install DHCP Server Setelah selesai melakukan konfigurasi IP Address pada server, langkah selanjutnya adalah isntall DHCP server, dibawah ini gambar 4.1 Install dan Kongfigurasi DHCP Server.
Gambar 4.1 Install dan Setting DHCP Server Tugas dhcp server adalah sebagai tempat penyewaan IP ke client. IP yang ditawarkan atau biasanya range IP yang ditawarkan oleh dhcp server sebagai scope. Pada gambar di atas IP scope antara 192.168.1.1 s/d 192.168.1.120, artinya DHCP server memberikan penyewaan IP kepada client hingga 120 komputer sekaligus mulai dari 192.168.1.1, 192.168.1.2, 192.168.1.3. . . . 192.168.1.120. 4.1.3 Konfigurasi Pada Client 51
52
Membuat account user serta melakukan konfigurasi IP Address agar dapat terhubung dengan komputer server dan mendapatkan akses internet secara bersamaan. Tabel 4.2 Kongfigurasi Pada Client Setting
User 1
User 2
User 3
User name
Terminal 1
Terminal 2
Terminal 3
Password
SLTP 204
SLTP 204
SLTP 204
IP Address
192.168.1.10
192.168.1.11
192.168.1.12
Subnet mask
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
Default gateway
192.168.1.1
192.168.1.1
192.168.1.1
Prefered DNS Server
203.130.169.5
203.130.169.5
203.130.169.5
Alternate DNS Server
203.130.208.18
203.130.208.18
203.130.208.18
Melihat IP Address pada komputer client melalui perintah command prompt, gambar 4.2 mengetahui IP Address melalui command prompt.
Gambar 4.2 Melihat IP Address Melalui Command Prompt di Server 4.2 Pengujian 52
53
Dalam pengujian jaringan cloning pada Laboratorium Komputer SLTPN 204 ini telah diuji beberapa parameter yaitu : 1. Mengetahui apakah komputer client terkoneksi dengan server. 2. Melakukan sharing data dari komputer client ke server. 3. Mengetahui penggunaan memori pada ketiga client dengan skanario.
Terminal 1 menjalankan aplikasi Word Office, terminal 2 menjalankan aplikasi Flash dan terminal 3 menjalankan aplikasi Photoshop. 4.2.1 Koneksi Client Ke Server Setelah kongfigurasi IP Address selesai pada semua komputer. Untuk mengetahui apakah komputer client dapat koneksi atau tidaknya ke server dengan ping IP Address server tersebut seperti contoh pada gambar 4.3 di bawah ini
Gambar 4.3 Koneksi Client 1 ke Server. 4.2.2 Sharing Data Client Ke Server
53
54
Apabila semua komputer berjalan baik dan dapat akses internet bersamaan, dapat dilakukan sahring data. Berikut gambar 4.4 sharing data melalui jaringan lan.
Gambar 4.4 Sharing Data Melalui Lan di Server 4.2.3 Pengujian Aplikasi dan Memori Untuk mengetahui berapa besar keberhasilan perancangan jaringan cloning pada Laboratorium Komputer SLTPN 204, akan dilakukan beberapa pengujian. Pada komputer client 1 akan dijalankan aplikasi Word Office. Melalui taks manager client 1 dapat diketahui penggunaan memori pada saat menjalankan aplikasi tersebut. Berikut gambar 4.5 pengujian pada Client 1.
54
55
Gambar 4.5 Pengujian Aplikasi dan Taks Manager Pada Client 1 Pada komputer client 2 akan dilakukan pengujian dengan menjalankan aplikasi Flash. Apakah penggunaan memori pada aplikasi Flash akan sama pada saat client 1 menjalankan aplikasi Word Office. Melalui taks manager client 2 dapat diketahui penggunaan memori pada saat menjalankan aplikasi Flash tersebut. Berikut gambar 4.6 pengujian pada Client 2.
Gambar 4.6 Pengujian Aplikasi dan Taks Manager Pada Client 2 Pada pengujian komputer client 3 akan dijalankan aplikasi Photoshop, serta mengetahui berapa besar penggunaan memori saat menjalankan aplikasi Photoshop tersebut. Berikut gambar 4.7 Pengujian Pada Client 3 55
56
Gambar 4.7 Pengujian Aplikasi dan Taks Manager Pada Client 3 Dari pengujian ketiga client cloning tersebut, dapat diketahui bahwa aplikasi Photoshop menduduki peringkat pertama dalam penggunaan memori 76.084 K. Sedangkan posisi kedua penggunaan memori 56.888 K ketika menjalanka aplikasi Flash dan posisi ketiga penggunaan memori 22.420 K ketika menjalankan aplikasi Word Office. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan tidak terdapat masalah dalam jaringan PC Cloning terutama pada Server NComputing ketika client menjalankan aplikasi yang diuji. Dengan memori 1 G komputer server mampu menangani client sebanyak 3 client. Server dapat mengetahui apa yang client akses serta mengetahui jumlah memori yang digunakan. Dengan melihat taks manager server, berikut gambar 4.8 Taks Manager Server NComputing.
56
57
Gambar 4.8 Taks Manager Pada Server NComputing 4.3 Analisa Pengujian Dari pengujian jaringan cloning pada Laboratorium Komputer SLTP 204 yang telah dilakukan dapat di analisa bahwa : 1. Dengan memori 1 G tidak terdapat masalah pada komputer server,
sehingga server mampu menangani 3 client dengan baik. 2. Dengan aplikasi yang terinstall pada server, client dapat menjalankan
aplikasi Word Office, Flash dan Photoshop dengan baik. 3. Koneksi jaringan client ke server berjalan dengan baik sehingga dapat
akses internet secara bersamaan, serta melakukan sharing data antar komputer yang lain.
.
57
58
58