126
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI
4.1.
Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan
data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data. Penggunaan komputer sebagai alat pengolahan data haruslah menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung dalam pengolahan data nantinya. Secara proporsional harus memenuhi aspek teknis yaitu : 1. Perangkat Keras (Hardware) 2. Perangkat Lunak (Software) 4.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras pada saat sistem aplikasi diimplementasikan adalah sebagai berikut: 1 CPU Intel Celeron 1.3 GHz 2 Kapasitas harddisk 8,4 GB 3 Kapasitas memori 128 MB 4 VGA onboard share 8Mb 5 Keyboard dan mouse PS2 6 Monitor IBM 15” pada resolusi 1024x768 pixels Untuk pengguna, spesifikasi perangkat keras minimum agar sistem dapat dijalankan dengan baik adalah:
127
1 CPU setara Intel Pentium II 500 MHz 2 Kapasitas free space hard disk 100 MB 3 Kapasitas memori 64 MB 4.1.2. Perangkat Lunak Dalam pembuatan sistem aplikasi ini, perangkat implementasi yang dapat dipakai adalah sebagai berikut: 1 Web server Apache. 2 Bahasa pemrograman: PHP. 3 Sistem operasi: Windows 2000/XP/NT. 4 Basis data: MySQL. 5 Browser: Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Opera. 6 Sistem manajemen basis data yang digunakan adalah MySQL dengan phpMyAdmin sebagai alat bantu pengolahan data. 7 HTML, CSS dan Smarty sebagai sintaksis pembangunan antarmuka. 8 Aplikasi browser yang mendukung penggunaan CSS. 9 Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor PHP, HTML, CSS, dan Smarty. 10 Adobe Photoshop 7.0 sebagai alat bantu pengerjaan disain antarmuka. 11 Sistem operasi: Windows XP Professional Service Pack 1. Kebutuhan perangkat lunak minimal agar sistem dapat berjalan dengan baik adalah: 1
Sistem operasi: Windows 98 2nd Edition/Linux.
2
Browser: Internet Explorer, Mozilla Firefox atau Opera.
128
4.2.
Implementasi Implementasi merupakan tahap pembuatan aplikasi sesuai dengan data hasil
yang telah didapatkan pada proses sebelumnya. Aplikasi AIOP-BASINDO adalah aplikasi berbasis web yang diimplementasikan dengan menggunakan smarty dan HTML sebagai kerangka disain aplikasi, MySQL sebagai DBMS, dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya. 4.2.1. Implementasi Pemrograman AIOP-BASINDO terdiri atas tiga pengguna, yaitu: pengguna umum, pengguna guru dan pengguna siswa. Oleh karena itu dibuat pemisahan antara data yang dapat diakses oleh para pengguna agar mempermudah dalam pembuatannya. Terdapat juga pemisahan antara design dengan coding. Ada beberapa folder lainnya seperti: folder guru, siswa, templates, templates-c, images, ADODB dan smarty. Berkas konfigurasi berguna untuk parameter koneksi dan struktur folder Smarty, agar dapat dilakukan perubahan dengan mudah. Berikut ini source code fungsi koneksi database dengan menggunakan teknologi ADODB.
129
Berikut ini source code konfigurasi awal untuk templates engine smarty
130
4.3.
Implementasi Antarmuka Implementasi antarmuka AIOP-BASINDO diawali dengan tampilan untuk
pengguna umum dengan menu navigasi (home, kamus, bukutamu, siswa dan materi), informasi sekilas AIOP-BASINDO, pilihan polling, kalender, link, counter dan galeri. Berikut ini gambar dari tampilan untuk pengguna umum
131
Gambar 67 Tampilan untuk pengguna umum Selanjutnya apabila user login dan sistem akan memverifikasi user, apabila anda masuk sebagai siswa, maka antarmuka untuk siswa terdiri dari menu navigasi (home, profil, teman, materi, kamus, membaca cepat, ujian dan grafik), foto dan shoutbox . Berikut ini gambar dari tampilan untuk pengguna siswa
132
Gambar 68 Tampilan untuk pengguna siswa Selanjutnya apabila user login dan sistem akan memverifikasi user, apabila anda masuk sebagai guru, maka antarmuka untuk guru terdiri dari menu navigasi (home, kamus, membaca cepat, siswa, materi, silabus, soal, nilai, galeri, link dan
133
polling), foto dan shoutbox . Berikut ini gambar dari tampilan untuk pengguna guru
Gambar 69 Tampilan untuk pengguna guru
134
Pengerjaan antarmuka dilakukan menggunakan kombinasi antara HTML dan Cascading Style Sheet (CSS). Berkas CSS yang digunakan disimpan di dalam dokumen yang terpisah. Hal ini agar mempermudah pergantian tampilan bila diperlukan dan agar tidak memperbesar ukuran berkas yang dapat memperlambat waktu download web. Dari coding CSS dapat dibuat variasi pemodelan tampilan web. 4.4.
Pengujian Tahap pengujian merupakan proses menjalankan program dengan tujuan
mencari kesalahan (error) yang belum diketahui sebelumnya. Pengujian pada AIOP-BASINDO menggunakan metode pengujian black-box yang berfokus pada kebutuhan fungsional program. Proses pengujian halaman login user yang ditunjukan pada Tabel 54. Tabel 54 Hasil uji coba halaman login user. Kasus
Nilai
Uji
Input
Skenario Pengujian
Hasil yang diharapkan Status
Salah satu atau kedua
Tampilan pesan
form input dibiarkan
“Username atau
kosong lalu menekan
password anda salah!”
tombol masuk
dan kembali ke form
Input Salah
Sukses
login
login. Username atau
Tampilan pesan
password pada form
“Username atau
Sukses
135
login diisi salah lalu
password anda salah!”
menekan tombol masuk
dan kembali ke form login.
Membuka salah satu file Tampilan pesan “Anda manipulasi dengan
Harus Login” dan
mengetikkan di url,
kembali ke form login.
Sukses
tanpa melalui proses login Seluruh form input diisi
Tampilan pesan untuk
dengan benar kemudian
pengguna guru “anda
menekan tombol login
masuk sebagai guru, nama...”dan halaman utama pengguna guru ditampilkan, dan Sukses
Benar tampilan pesan untuk pengguna siswa “anda masuk sebagai siswa, nama...”dan halaman utama pengguna siswa ditampilkan.
Dari tahap pengujian yang telah dilakukan, hasil uji yang diperoleh dari proses pengujian pada halaman pengguna guru, pengguna siswa, dan pengguna umum adalah sebesar 60%, lalu dilakukan perbaikan pada bagian validasi,
136
sehingga saat ini hasil uji yang diperoleh adalah 100% tingkat kesuksesan. Hasil ini dilakukan sesuai dengan skenario pengujian. Sedangkan proses pengujian halaman pengguna guru terlihat pada lampiran 1, pengguna siswa terlihat pada lampiran 2 dan pengguna umum ditunjukkan pada Lampiran 3. 4.5.
Pengoperasian dan Pemeliharaan Pengoperasian aplikasi ini dilaksanakan setelah aplikasi ini selesai di buat
dan di ujicobakan selama 1 bulan oleh siswa dan guru. Mengenai teknis dari pengoperasian akan di bicarakan setelah aplikasi selesai di buat dan di ujicobakan. Pemeliharaan aplikasi ini akan di serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolahan dengan persyaratan bahwa pembuat aplikasi ini melakukan share knowledge atas aplikasi ini.