perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1. Analisa dan Pembahasan Implementasi Algoritma Dijkstra pada aplikasi pencarian jalur terpendek ini adalah pada saat dilakukan fungsi generate jalur terpendek yang berada pada menu generate jalur dengan aktor admin. Pada fungsi ini, admin memilih sumber (berupa terminal/TPA) dan tujuan (berupa TPS) atau sumber (berupa TPS) dan tujuan (berupa TPA). Berdasarkan sumber dan tujuan yang dipilih oleh admin, maka aplikasi akan menampilkan peta jalur terdekat yang dapat dilalui truk pengangkut sampah untuk mencapai TPS, dari terminal atau TPA. Dalam aplikasi ini, node yang dimaksud dalam Algoritma Dijkstra adalah dapat berupa : a. Terminal b. TPA c. TPS d. Simpang Sedangkan yang dimaksudkan edge dalam Algoritma Dijkstra dalam aplikasi ini dapat berupa : a. Hubungan Terminal
Simpang
b. Hubungan TPA Simpang c. Hubungan TPS
Simpang
d. Hubungan Terminal
TPA
e. Hubungan Terminal
TPS
f. Hubungan Simpang Simpang
commit to user 69
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Alur fungsi Algoritma Dijkstra dalam aplikasi pencarian jalur terdekat pengangkutan sampah digambarkan pada gambar flowchart 1 (Lampiran halaman: ) 4.2. Implementasi 4.2.1. Skenario Aplikasi Skenario aplikasi pencarian jalur terpendek pengangkutan sampah Kota Surakarta menggunakan Algoritma Dijkstra adalah sebagai berikut : 4.2.1.1. Login Superadmin dan Admin Halaman login superadmin dan admin dalam aplikasi menggunakan form input username dan password. Fungsi dari halaman login adalah untuk mengurangi resiko manipulasi data pada aplikasi oleh pihak-pihak yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab serta membedakan hak akses antara superadmin dengan admin.Tampilan halaman login aplikasi ditampilkan pada gambar 4.
Gambar 4.1 Halaman Login Aplikasi
commit to user 70
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
71
4.2.1.2. Halaman Home Aplikasi Halaman muka aplikasi menampilkan menu aplikasi yang dapat diakses oleh superadmin atau admin, yang terletak pada sidebar. Menu yang dapat diakses oleh superadmin meliputi : Data Route (Managemen data Node, Managemen data Jarak), Lihat Peta. Sedangkan menu yang dapat diakses oleh admin meliputi : Lihat Data Route (Data node dan Data jarak), Generate Jalur, serta Lihat Log Jalur Terdekat. Tampilan halaman muka pada aplikasi ditampilkan pada gambar 4. dan gambar 4.
Gambar 4.2 Halaman Home Aplikasi (superadmin)
Gambar 4.3 Halaman Home Aplikasi (admin)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
72
4.2.1.3. Tambah Node Untuk menambahkan node yang berupa terminal, TPA, TPS, atau simpang, superadmin masuk dalam menu node
tambah node. Dalam menambahkan node,
superadmin dapat menginputkan latitude dan longitude node secara manual atau dengan cara klik kanan aplikasi untuk mendapatkan informasi lokasi secara online dengan kemudian menambahkannya ke database. 1. Manual Input Latitude dan Longitude Dalam manual input node superadmin menginputkan data jenis node (berupa terminal, TPA, TPS, dan simpang), nama node, latitude, longitude, alamat, status(aktif/tidak aktif). Dalam pengisian kolom latitude dan longitude, harus diisikan sesuai dengan format, jika tidak sesuai maka akan ditampilkan pesan error. Tampilan tambah data node manual ditampilkan pada gambar 4.
Gambar 4.4 Form Tambah Node by Input lat&lng
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
73
Sebelum dilakukan penambahan data ke database, aplikasi akan memberikan hasil preview lokasi yang diinputkan oleh superadmin, agar menghindari kesalahan input data node. Untuk menyimpan data, superadmin klik button save, untuk membatalkan superadmin klik button cancel, dan button edit untuk mengubah masukan data.
Gambar 4.5 Halaman Preview Node 2. Klik Peta Untuk menambahkan node melalui klik peta, superadmin masuk menu node tambah node
tambah dari peta selanjutnya klik kanan peta pada lokasi yang akan
ditambahkan pada database. Tampilan tambah data node melalui klik peta ditampilkan pada gambar 4.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
74
Gambar 4.6 Tambah Node by Klik Peta 4.2.1.4. Lihat Node Untuk menampilkan semua node yang sudah disimpan, superadmin masuk menu node. Dalam halaman lihat node, superadmin dapat melakukan pengubahan maupun hapus data node dari database melalui klik button edit atau hapus.
Gambar 4.7 Lihat Data Node
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
75
4.2.1.5. Tambah Jarak Antar Node Menambahkan jarak antar node dalam aplikasi ini sangat penting dilakukan, karena dengan menambahkan jarak antar setiap lokasi, aplikasi dapat menentukan jalur terpendek mana yang akan dilalui. Untuk menambahkan jarak antarlokasi, menu yang diakses superadmin adalah data route
jarak
tambah jarak.
Halaman tambah data jarak digunakan superadmin untuk menambah data jarak ke database dengan memilih node sumber dan node tujuan. Node sumber dan node tujuan dalam aplikasi ini dapat berupa Terminal, TPA, TPS, dan simpang(pertigaan, perempatan). Penambahan data jarak dalam aplikasi ini didapatkan dengan cara menghubungkan dua node (dapat berupa terminal, TPA, TPS, dan simpang). Penulis mengilustrasikan gambaran tambah data jarak seperi pada contoh kasus berikut : a. Terdapat 5 node yang menghubungkan antara Terminal ke TPS BKIA. Ilustrasinya digambarkan pada gambar 4.
Gambar 4.8 Tambah Jarak Antar Node Skenario 1 b. Pada contoh kasus yang ditunjukkan pada gambar diatas, dalam menambahkan jarak, admin tidak diperbolehkan untuk memilih simpang B sebagai sumber dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
76
simpang C sebagai tujuan dikarenakan tidak terdapat jalur yang real dalam peta. Untuk dapat mencapai simpang C, harus ditambahkan jarak dari simpang B ke Terminal dahulu, atau simpang B ke simpang A dahulu. Form tambah data jarak ditampilkan pada gambar 4.
Gambar 4.9 Tambah Jarak Antar Node Skenario 2 c. Untuk mendapatkan jarak antar kedua node, superadmin tidak perlu menginputkan jarak secara manual, admin hanya perlu klik button get jarak dan aplikasi akan mengambil jarak kedua node dari data google maps. Hasil dari get jarak dengan sumber A ke tujuan B ditunjukkan pada gambar 4.
Gambar 4.10 Tambah Jarak Antar Node Skenario 3 d. Setelah dilakukan tambah data jarak dari sumber A ke tujuan B, maka akan terbentuk sebuah edge baru yang ditandai dengan garis warna hijau yang menghubungkan kedua node(sumber dan tujuan). Hasil penambahan data jarak dari A ke B ditampilkan pada menu lihat peta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
77
Gambar 4.11 Tambah Jarak Antar Node Skenario 4 e. Dalam contoh kasus ini, superadmin menambahkan data jarak antarlokasi yaitu : a) Sumber A
Tujuan B (atau sebaliknya)
b) Sumber A
Tujuan TPS BKIA (atau sebaliknya)
c) Sumber A
Tujuan C (atau sebaliknya)
d) Sumber C
Tujuan Terminal (atau sebaliknya)
e) Sumber C
Tujuan B (atau sebaliknya)
Dalam menambahkan jarak antar kedua lokasi, superadmin hanya perlu menginputkan satu kali saja antara sumber dan tujuannya karena dalam aplikasi ini semua jalan diasumsikan sebagai jalur bolak-balik. Hasil penambahan data jarak pada kelima simpang digambarkan pada gambar 4.12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
78
Gambar 4.12 Tambah Jarak Antar Node Skenario 5 4.2.1.6. Lihat Data Jarak Antar Node Untuk melihat data jarak antar node, superadmin masuk dalam menu data route jarak. Dalam halaman lihat jarak, superadmin dapat melakukan pengubahan maupun hapus data jarak dari database melalui klik button edit atau hapus.
Gambar 4.13 Lihat Data Jarak Antar Node
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
79
4.2.1.7. Lihat Peta Jalur Halaman lihat peta jalur menampilkan visual data node dan data jarak yang sudah disimpan ke database melalui peta visual, sehingga admin maupun superadmin dapat mengamati jalur yang terbentuk pada peta sebagai gambaran peta jalur angkut sampah kota Surakarta. Untuk dapat melihat peta jalur, maka user (baik admin maupun
Gambar 4.14 Lihat Peta Jalur 4.2.1.8.Generate Jalur Terdekat Fungsi generate jalur terpendek di dalam aplikasi ini dilakukan oleh admin. Untuk melakukan generate jalur, admin masuk dalam menu generate jalur. Seperti pada pengenalan aplikasi di awal, admin memilih node sumber dan node tujuan untuk mendapatkan jalur terdekat antara sumber dan tujuan. Sumber yang dimaksud meliputi : Terminal atau TPA, dan tujuan yang dimaksud yaitu berupa TPS. mempunyai fungsi agar progran memproses dan mencari serta memberikan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
80
hasil pencarian jalur terpendek dengan menggunakan prinsip Algoritma Dijkstra. Tampilan form generate jalur ditampilkan pada gambar 4.15
Gambar 4.15 Form Generate Jalur Setelah admin melakukan pencarian jalur terdekat antar dua lokasi (dalam , selanjutnya aplikasi akan menampilkan jalur yang mempunyai nilai jarak terdekat antar kedua lokasi. Jalur yang akan dilalui disini adalah setiap node yang sudah disimpan admin ke database dengan cara seperti yang sudah dijelaskan dalam sub bab tambah node. Jika jalur yang dilalui ada, maka aplikasi akan menapilkan jalur terpendek dari , namun jika tidak terdapat jalur antar kedua node
Informasi yang ditunjukkan dalam melakukan generate jalur meliputi : total node yang dilalui, total jarak tempuh, total waktu tempuh, serta node mana saja yang akan dilalui untuk mencapai tujuan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
81
Gambar 4.16 Halaman Hasil Generate Jalur Antarlokasi Jalur yang di-generate oleh admin selanjutnya akan disimpan oleh program ke untuk melihat jalurjalur yang sudah di-generate oleh admin. Dalam aplikasi ini, apabila suatu saat terdapat tambahan berupa simpang baru atau jalan baru menuju contoh: TPS BKIA, maka admin dapat melakukan generate ulang untuk mendapatkan jalur terdekat yang baru. Halaman lihat log jalur terpendek ditampilkan pada gambar 4.17
Gambar 4.17 Lihat Log Jalur Terpendek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
82
untuk memproses fungsi menampilkan log jalur terdekat dari sumber A ke tujuan B yang sudah di-generate admin dan sudah disimpan di database.
Gambar 4.18 Lihat Detail Jalur Terpendek 4.2.1.9. Cetak Data Node, Jarak, dan Jalur Aplikasi juga menyediakan fungsi untuk mencetak data-data yang ada dalam bentuk format file pdf. Untuk mencetak data node, admin dapat mengakses melalui menu data route - node
print as PDF.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
83
Gambar 4.19 Cetak Data Node Untuk mencetak data jarak, admin dapat mengakses melalui menu data route - jarak - print as PDF.
Gambar 4.20 Cetak Data Jarak Sedangkan untuk mencetak data jalur, admin dapat mengakses melalui menu lihat log jalur terdekat kemudian pilih salah satu data yang akan dicetak dengan klik button print as PDF.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
84
4.3. Hasil Pengujian Berikut ini adalah analisa hasil dari fungsi aplikasi pencarian jalur terpendek pengangkutan sampah Kota Surakarta dengan mengimplementasikan Algoritma Dijkstra. Tabel 4.1 Pengecekan Fungsi Aplikasi No.
Halaman/Fungsi
Status Pengecekan
1
Login
Sukses
2
Input data lokasi
Sukses
3
Ubah data lokasi
Sukses
4
Hapus data lokasi
Sukses
5
Menonaktifkan data lokasi
Sukses
6
Tampil data lokasi
Sukses
7
Cetak data lokasi
Sukses
8
Cari data lokasi
Sukses
9
Input data jarak antar lokasi
Sukses
10
Ubah data jarak antar lokasi
Sukses
11
Hapus data jarak antar lokasi
Sukses
12
Tampil data jarak antar lokasi
Sukses
13
Cetak data jarak antar lokasi
Sukses
14
Cari jalur terdekat antar lokasi
Sukses
15
Lihat data log jalur terpendek antar
Sukses
lokasi
commit to user