BAB IV HASIL PENGEMBANGAN GUI, PENGUJIAN, DAN KINERJA
IV.1. HASIL PENGEMBANGAN GUI
GUI yang dikembangkan berorientasi pada pengguna, yang hal ini adalah operator. Hal ini dapat dilihat dari poin-poin sebagai berikut : 1. Simbol-simbol yang digunakan pada GUI merupakan simbol yang umum digunakan oleh operator pada ruang kendali pabrik, sehingga tidak akan membingungkan. 2. Operator diberikan kebebasan dalam mengakses GUI untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, misalnya untuk mengamati nilai dari suatu variabel. 3. Fitur-fitur yang tersedia mencukupi untuk keperluan operator, dan tidak dibuat berlebihan. 4. Objek-objek yang ada ditampilkan secara konsisten pada tiap jendela. 5. Aksi terhadap GUI memberikan umpan balik visual kepada operator. 6. Nama, nilai, dan satuan variabel ditulis dengan jelas.
IV.2. PENGUJIAN KINERJA SISTEM IV.2.1 Metode dan Perangkat Pengujian
Pengujian sistem dimaksudkan untuk mengetahui kinerja sistem ketika diimplementasikan. Metode yang digunakan pada pengujian sistem GUI ini adalah pemberian masukan pada data point melalui OPC. Untuk perangkat pengujian digunakan komputer yang disusun dalam suatu jaringan. Selain itu digunakan juga timer untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk pertukaran informasi antara komputer.
IV.2.2 Pengujian dan Kinerja GUI
Pengujian yang dilakukan adalah pengujian fungsionalitas sistem. Pengujian dilakukan dengan memberikan masukan data kepada GUI melalui OPC. Data-data yang diterima dari OPC kemudian akan diolah oleh GUI dan ditampilkan sesuai
dengan keperluan. Kemudian dari data akan dicocokkan apakah tampilan GUI sudah sesuai dengan rancangan sistem, dalam hal ini apabila perubahan tampilan yang terjadi sudah dapat diketahui sebelumnya untuk data tertentu. Perubahan yang dilihat antara lain perubahan pada jendela, gambar, warna, teks, dan nilai. Poin-poin yang diperhatikan dalam pengujian ini antara lain : -
keluaran tampilan yang diterima oleh operator
-
respon dari operator
-
informasi yang diterima oleh operator
-
kemampuan GUI menghadapi respon operator
-
pertukaran data antar komputer melalui OPC
-
pembebanan pada memori komputer
Berikut ilustrasi yang menggambarkan pengujian yang dilakukan terhadap GUI : OPC
GUI Gambar IV.1
OPERATOR
Ilustrasi pengujian GUI
IV.2.3 Pengujian Keluaran Tampilan yang Diterima
Pengujian terhadap keluaran tampilan yang diterima oleh operator dilakukan dengan memberikan data-data terhadap beberapa variabel dengan nilai yang berbedabeda. Dari data yang diberikan tersebut dapat diketahui apakah GUI dapat mengolah data yang diterima dan kemudian menampilkannya sesuai dengan kondisi yang sesuai untuk nilai data tersebut. Dari perubahan yang terjadi pada tampilan GUI diukur juga waktu yang diperlukan untuk setiap perubahan untuk terjadi. Perubahan-perubahan yang diamati antara lain dalam hal : tampilan nilai variabel tampilan gambar tampilan tombol tampilan teks tampilan jendela
IV.2.4 Pengujian Respon Operator
Pengujian terhadap respon dari operator dilakukan dengan berinteraksi langsung dengan GUI menggunakan komputer. Data kemudian akan disampaikan secara acak kepada GUI sehingga operator tidak bisa memperkirakan perubahan apa saja yang akan terjadi pada tampilan. Setelah data ditampilkan, diamati respon dari operator. Respon-respon yang diamati antara lain : Kemudahan operator memperhatikan perubahan yang terjadi Kecepatan operator merespon perubahan pada tampilan Kemudahan
operator
menggunakan
fitur
pada
tampilan
untuk
mengirimkan informasi kembali kepada GUI Kenyamanan operator dalam menggunakan fitur-fitur pada GUI
IV.2.5 Pengujian Kepadatan Informasi
Tujuan dari pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar informasi yang dapat diterima oleh operator hanya dengan memperhatikan perubahan yang terjadi pada tampilan GUI. Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa data tertentu kepada GUI tanpa diketahui operator. Setelah data tersebut diolah dan ditampilkan oleh GUI, operator diminta untuk memeriksa GUI untuk mengetahui informasi apa saja yang telah dikirimkan dan nilai dari informasi tersebut. Hal-hal yang diperhatikan dalam pengujian ini antara lain : Banyaknya informasi yang diterima oleh operator Kemudahan untuk memperhatikan perubahan informasi yang terjadi
selama rentang waktu tertentu Kemudahan operator mengakses jendela pada GUI untuk mencari
informasi yang dibutuhkan Tingkat penyampaian informasi oleh GUI
IV.2.6 Kemampuan GUI Menghadapi Operator
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah GUI mampu memenuhi semua keinginan operator dalam upayanya untuk berinteraksi dengan komputer. Pengujian ini dilakukan dengan cara memberikan operator beberapa informasi yang akan disampaikan melalui GUI. Beberapa hal penting yang diperhatikan dalam pengujian ini antara lain :
Ketersediaan fitur-fitur yang dapat membantu operator menyampaikan
informasi kepada komputer Hubungan antara GUI dengan divais masukan Tingkat kemampuan GUI menerima informasi dari operator Tingkat kemampuan GUI mengolah informasi dari operator
IV.2.7 Pertukaran Data Antar Komputer
Pengujian ini dilakukan untuk melihat seberapa baik GUI mampu menerima dan mengirimkan data-data antara beberapa komputer melalui OPC. Pengujian ini dilakukan dengan mengirimkan dan menerima data-data melalui data point yang menghubungkan antara komputer dengan OPC. Kecepatan pertukaran data juga diujikan dengan cara menghitung lamanya waktu yang diperlukan dari saat pengiriman data di OPC sampai dengan saat data yang dikirim disampaikan lewat tampilan GUI.
IV.2.8 Pembebanan Pada Memori Komputer
Pengujian pembebanan pada memori komputer oleh GUI cukup dilakukan dengan menjalankan aplikasi GUI selama beberapa waktu. Dari selang waktu tersebut kemudian dilihat perubahan penggunaan memori komputer yang terjadi.
IV.3. HASIL PENGUJIAN IV.3.1 Hasil Pengujian Keluaran yang Diterima
Berikut contoh perubahan yang terjadi untuk beberapa bagian yang ada pada GUI setelah diberi nilai yang bervariasi : Tabel IV.1
Tampilan
Kondisi I
Pengujian tampilan GUI
Kondisi II
Waktu
Variabel
<1s
Gambar
<1s
Tombol
<1s
Nilai
<1s
Teks
<1s
IV.3.2 Hasil Pengujian Respon Operator
Berikut respon dari operator terhadap beberapa contoh situasi : Tabel IV.2
Pengujian respon operator
Situasi
Respon Operator
Waktu
Salah satu variabel
Membuka jendela interrupt dengan
1–2s
menyala
menekan bagian variabel yang menyala
Perlu tampilan grafik
Membuka jendela interrupt dan membuka
3s
tampilan grafik Mencari nilai 1PIC2071
Mengamati jendela dan variabel-variabel
9s
sampai pada jendela Desulphurization
IV.3.3 Hasil Pengujian Kepadatan Informasi
Pada pengujian penyampaian informasi kepada operator, data-data yang ditampilkan GUI dapat dengan mudah diamati. Informasi yang berubah ditampilkan dengan baik oleh GUI, dan operator dapat dengan mudah mengakses jendela-jendela yang menurutnya dapat membantu dalam memperoleh informasi tersebut. Tampilan yang diperhatikan dan informasi yang diterima : Tabel IV.3
Informasi yang diterima dari jendela yang tampil
Jendela yang ditampilkan
Informasi diperoleh Nilai 1PIC4003 Nilai 1FIC2004 Nilai 1FIC2006 Nilai 1FIC2003 Nilai 1PIC2001 Nilai 1FIC2001 Nilai 1TI2024 Nilai 1TI2016 Nilai1TI2027ABCD Nilai 1TI2026 Nilai 1PIC2005 Nilai 1PIC2006 Nilai 1PIC2011 Nilai 1FIC2013 Nilai 1FIC2014
IV.3.4 Hasil Pengujian Kemampuan GUI
Pada pengujian kemampuan GUI, informasi yang diberikan oleh operator dapat diterima dan diolah dengan baik oleh GUI. Nilai yang dimasukkan oleh operator dapat diolah sesuai kebutuhan, misalnya untuk ditampilkan atau dikirimkan. GUI juga merespon dengan cepat semua hal yang diperintahkan oleh operator. Tabel IV.4
Komponen GUI
Contoh perubahan tampilan GUI dalam merespon operator
Tampilan sebelum diberi Tampilan sesudah diberi Waktu untuk
yang perintah oleh operator
perintah oleh operator
merespon
diujikan
perintah
Jendela
1–2s
IV.3.5 Hasil Pengujian Pertukaran Data dengan OPC
Pada pengujian pertukaran data antar komputer, GUI dapat bekerja dengan baik dengan menyampaikan data-data yang diterimanya menuju ke OPC. Pertukaran data yang dilakukan melalui data point ini juga dapat dilakukan dengan lebih dari satu variabel data sekaligus. Waktu yang dibutuhkan untuk perubahan nilai dari OPC ke GUI sangat singkat untuk variabel berjumlah lebih dari 150 variabel. Pada pengujian ini digunakan data yang bernilai acak. Tabel IV.5
Waktu ke1
2
Tampilan I
Contoh perubahan variabel terhadap waktu
Tampilan II
Tampilan III
3
4
5
IV.3.6 Hasil Pengujian Pembebanan Memori
Hasil pengujian diketahui dengan melihat besarnya memori yang digunakan oleh aplikasi GUI selama program tersebut berjalan. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel IV.6
Waktu
Jumlah memori yang digunakan untuk GUI
Tampilan pada Microsoft Windows Task Manager
Memori
ke-
digunakan
1
58,54 MB
2
58,548 MB
3
58,552 MB
4
58,552 MB
5
58,552 MB
IV.3.7 Pengujian terhadap AspicMP
Pengujian terhadap AspicMP antara lain menyangkut pengujian terhadap beberapa fitur yang ada. Fitur yang diujikan antara lain adalah mengenai modul
komunikasi, manipulasi visual objek, dan pembebanan terhadap memori pada komputer. Pengujian terhadap modul komunikasi dilakukan bersama-sama dengan tampilan GUI. Pengujian dilakukan dengan cara mengirimkan nilai-nilai dari OPC yang kemudian akan diterima dan ditampilkan oleh Client. Data yang dikirimkan berjumlah kurang lebih 200 variabel seksi Primary Reformer.
Gambar IV.2
Tampilan data-data yang dikirim oleh OPC
Pengujian terhadap manipulasi objek visual dilakukan dengan membuat sendiri objek visual yang akan disimpan pada library dan kemudian dipanggil dari library untuk digunakan. Objek visual yang dibuat antara lain gambar-gambar yang
terdapat pada tampilan di ruang kendali pabrik ammonia. Hasil yang dibuat dengan cara ini kemudian digunakan sebagai tampilan GUI. Beberapa di antaranya adalah tampilan burner, tank, valve.
Gambar IV.3
Contoh objek visual yang dibuat sebagai library
Pengujian terhadap pembebanan pada memori komputer oleh AspicMP dilakukan dengan menjalankan semua aplikasi yang terdapat pada AspicMP. Aplikasi tersebut antara lain AspicMP Manager, Editor, Project Manager, dan Client. Dari pengujian didapat penggunaan memori oleh aplikasi tersebut adalah sebagai berikut : Tabel IV.7
Pembebanan pada memori komputer
Aplikasi yang dijalankan
Memori yang digunakan
GUI yang hanya memiliki
Client (GUI) 22,4 MB
jendela Primary Reformer
Editor 26 MB AspicKnot 27,5 MB AspicManager 2,6 MB
GUI
dengan
jendela
Client (GUI) 37,8 MB
Primary Reformer dan
Editor 26 MB
Feed Control & WHS
AspicKnot 41,7 MB AspicManager 2,6 MB
GUI
dengan
jendela
Client (GUI) 53,4 MB
Primary Reformer, Feed
Editor 26 MB
Control & WHS, dan
AspicKnot 58,1 MB
Desulphurization
AspicManager 2,6 MB
GUI
dengan
jendela
Client (GUI) 62,1 MB
Primary Reformer, Feed
Editor 26 MB
Control
AspicKnot 66,6 MB
&
WHS,
Desulphurization,
dan
AspicManager 2,6 MB
Natural Gas Receiving & Distribution GUI dengan jendela seksi
Client (GUI) 58,5 MB
Primary
Editor 26 MB
lengkap
Reformer
AspicKnot 58,3 MB AspicManager 2,6 MB
Tampilan memori
IV.4. ANALISIS HASIL PENGUJIAN
Dari berbagai pengujian pada GUI, dapat dilihat bahwa GUI yang didisain telah berjalan baik dan sesuai dengan disain. Komponen-komponen GUI juga didisain dengan berorientasi pada pengguna, sehingga mengutamakan manfaat dan kenyamanan operator. Disain yang dikembangkan pada tampilan GUI juga bersifat sederhana, sehingga memudahkan bagi operator untuk memahami artinya. Pilihan warna dan simbol yang digunakan tidak banyak, sehingga tidak perlu mengingat kombinasi yang tidak perlu. Poin-poin penting yang terdapat pada GUI yang dikembangkan antara lain : Tampilan yang sederhana dan padat informasi
Tombol navigasi terletak pada bagian yang terlihat dan mudah dijangkau. Komponen-komponen GUI juga dibuat konsisten antar jendela. Operator hanya perlu melihat secara sepintas untuk mengenali komponen dan tahu apa yang bisa mereka lakukan. Umpan balik.
Setiap kali operator berinteraksi dengan GUI, terdapat perubahan yang menegaskan tindakan operator tersebut. Terkait satu sama lain.
Setiap jendela yang tampil memiliki label penjelasan dan jendela-jendela tersebut saling terikat satu dengan yang lain. Mudah dibaca.
Tampilan nama dan nilai variabel pada GUI menggunakan pilihan warna dan perbandingan tingkat kekontrasan cahaya yang membantu pembacaan.
Dari hasil pengujian AspicMP mengenai pembebanan memori dapat dilihat bahwa penambahan satu jendela menghabiskan memori tambahan sekitar 10 MB untuk Client dan 10 MB lagi untuk AspicManager. Hal ini dapat menjadi masalah penting jika aplikasi yang dikembangkan memiliki ukuran yang cukup besar dengan jendela yang banyak. CPU usage, yaitu persentase waktu yang diperlukan oleh sebuah proses dalam
menggunakan CPU, bervariasi antara 60 sampai 85 %. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar memori digunakan untuk menjalankan simulasi. Komputer yang digunakan dalam keadaan ini masih dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang
lain, namun dengan kecepatan yang rendah. Nilai persentase yang tinggi menunjukkan bahwa diperlukan komputer dengan processor dan memori yang lebih tinggi jika diinginkan simulasi yang berjalan dengan lebih cepat. Perangkat lunak komputer yang digunakan juga menjadi faktor utama. Dari hasil pengujian terlihat penggunaan memori data kelima lebih kecil dari pada data keempat. Dari kelima data diatas, empat data pertama diambil dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi : processor 600 MHz dan memori 256 MB. Sedangkan data kelima diambil dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi : processor 1,2 MHz dan memori 256 MB. Jika data kelima ingin diambil menggunakan komputer dengan spesifikasi pertama, aplikasi tersebut tidak akan berjalan dan mengakibatkan komputer mengalami crash. Poin-poin penting hasil pengujian di atas adalah sebagai berikut : Koneksi antara AspicMP dan OPC sangat baik.
Koneksi antara AspicMP / GUI dengan OPC tidak mengalami masalah, terlihat dari pertukaran data dan penampilan data yang memakan waktu yang sangat singkat. Pengaruh perangkat keras komputer sangat penting terhadap AspicMP.
Aplikasi yang dikembangkan dengan AspicMP menuntut sedikit perhatian lebih pada perangkat keras komputer. Terlihat dari pembebanan pada memori komputer yang semakin meningkat seiring semakin besarnya ukuran dari aplikasi yang dikembangkan.
Kekurangan dari GUI yang dikembangkan adalah apabila GUI tersebut dihadirkan kepada operator yang belum pernah melihat tampilan yang ada pada ruang kendali di pabrik amonia sebenarnya, hasil pengujian yang telah diperoleh akan berkurang dikarenakan operator tersebut harus mempelajari terlebih dahulu simbolsimbol yang ada sebelum dapat menggunakan fitur-fitur yang ada pada GUI dengan baik. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan tooltip pada setiap komponen GUI yang dapat berubah dan yang dapat diakses oleh operator, yang sayangnya belum tersedia dalam GUI yang dikembangkan. Tooltip ini merupakan semacam pesan singkat yang akan tampil apabila operator akan memilih suatu objek yang terdapat pada tampilan GUI.
IV.5. PERBANDINGAN
TAMPILAN
GUI
YANG
DIKEMBANGKAN
DENGAN TAMPILAN PADA PABRIK
Gambar IV.4
Perbandingan GUI (atas) dengan tampilan pabrik (bawah) (1)
Gambar IV.5
Perbandingan GUI (atas) dengan tampilan pabrik (bawah) (2)
Gambar IV.6
Perbandingan GUI (atas) dengan tampilan pabrik (bawah) (3)
Gambar IV.7
Perbandingan GUI (atas) dengan tampilan pabrik (bawah) (4)
Gambar IV.8
Perbandingan GUI (atas) dengan tampilan pabrik (bawah) (5)