BAB IV HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini peneliti menganalisis dua poster film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 yang dijabarkan dalam beberapa sub-bab yang terdiri dari: 1. Profil poster film yang memberikan keterangan mengenai poster film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 berserta kaitannya sebagai komunikasi pemasaran filmnya. 2. Analisis poster film yang terbagi dalam dua bentuk yaitu bentuk tabel analisis dan deskripsi analisis poster 1 dan poster 2 yang dijabarkan dengan anilisis semiotika Peirce. 3. Rumusan keseluruhan analisis poster 1 dan poster 2. 4. Kaitan pesan horror thriller poster 1 dan poster 2.
4.1. Profil Poster Film Poster film merupakan media grafis yang memuat elemen, seperti tipografi, ilustrasi dan warna. Elemen ini kemudian berpadu membentuk kombinasi tanda yang mengandung pesan yang ingin disampaikan oleh produsen iklan film tersebut. Dengan demikian, peneliti akan memaparkan elemen poster yang kemudian dianalisis mendalam dengan teori semiotika Peirce. Namun sebelumnya, berikut info mengenai profil film yang akan di teliti:
63
Poster Film
: Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2
Jenis Film
: Fantasi
Jenis Poster
: Poster Bergambar dan Poster Kormesial
Sutradara
: David Yates
Produser
: David Hevman, David Barron dan J.K. Rowling
Pemeran
: Daniel Radcliffe, Ruppert Grint, Emma Watson
Distributor
: Warner Bros Pictures
Ukuran
: 104 x 69 cm (41 x 27 Inches)
Warner Bros Pictures pada Selasa 14 Maret 2011 merilis secara resmi poster film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2. Sedikit berbeda dengan bentuk promosi film Harry Potter sebelumnya, pada sekuel film terakhir Harry Potter kali ini Warner Bros Pictures tidak hanya mengeluarkan satu poster saja, namun juga mengeluarkan beberapa poster film lainnya, yaitu poster setiap individu pemeran penting dalam film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2. Diantara semua poster film yang dikeluarkan Warner Bros Pictures ini, peneliti memilih dua poster untuk dianalisis, yaitu poster utama Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 yang menampilkan ilustrasi dua sosok manusia yang saling bertatapan serius dengan ditengahi oleh satu tongkat, yang kemudian peneliti namakan sebagai poster 1. Kedua sosok manusia ini adalah pemeran utama film Harry Potter, yaitu Harry Potter sendiri dan musuh utamanya, Voldemort. Harry Potter dalam kisah dunia sihirnya merupakan sosok pahlawan yang berani melawan kejahatan dengan segala kekurangannya, sedangkan Voldemort merupakan sosok 64
penjahat yang paling ditakuti dunia sihir, sosok yang terkenal sangat kuat dan kejam. Dalam kisahnya hidup Harry Potter tidak pernah lepas dari bayang-bayang Voldemort karena apa yang terjadi di masa kecil Harry Potter dimana ia berhasil lolos dari kematian yang kemudian menyebabkan nama besar Voldemort ternodai dan nama Harry Potter di kagumi masyarakat dunia sihir. Hal ini kemudian memicu dendam besar Voldemort untuk membunuh Harry Potter dengan tangannya sendiri, yang kemudian di serial Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 ini keduanya bertemu dan menjadi penentu akhir kisah panjang perjuangan Harry Potter. Kemudian pada poster kedua menampilkan ilustrasi bangunan yang diselimuti asap dan api. Bangunan ini dikenal sebagai Hogwart, yaitu sekolah sihir tempat Harry Potter belajar, tempat dimana kisah Harry Potter dimulai. Poster 1 dan 2 film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 tergolong sebagai media iklan lini atas (above the line), yaitu termasuk dalam media periklanan luar ruang, yang mana mempunyai kualitas khusus yang berbeda dengan media iklan lainnya. Kualitasnya dapat dilihat dari karakteristik dasar poster itu sendiri, seperti kesederhanaan (simplicity), kesatuan (unity), dan kejutan (surprise). Kesederhanaan pada desain poster yang mampu menggambarkan makna isi poster dengan jelas hanya dalam sekilas pandang. Peran karakter ini bermain pada bagian ilustrasi poster, misalnya poster 1 film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2, ilustrasi menampilkan zooming wajah serius Harry Potter dan Voldemort yang saling bertatapan. Dalam sekali pandang, ilustrasi sederhana seperti ini langsung dapat memberikan makna bahwa Harry Potter dan Voldemort akan bertemu dan pertemuan ini terkesan buruk pada ceritanya kali ini. Lain halnya 65
pada poster 2, dimana ilustrasinya menggambarkan Hogwart terbakar. Kesan yang dapat ditangkap dalam sekali pandang dari ilustrasi sederhana ini adalah akan terjadinya sesuatu yang buruk pada cerita dunia sihir Harry Potter. Kesatuan pada poster terlihat pada keterkaitan setiap unsur poster satu dengan yang lainnya, sehingga desain poster dapat dikatakan ‘pas’ dalam artian tidak perlu adanya tambahan ataupun pengurangan lagi pada unsur poster yang telah ada. Pada poster 1 dan 2 film Harry Potter kali film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 mengandung kesatuan pada setiap unsur tanda yang digambarkannya. Unsur tanda itu terdapat pada kaitan erat antara ilustrasi poster dengan tipografi sub-judul dan warna latar poster yang bersatu menampilkan keadaan mencekam pada film Harry Potter kali ini. Terakhir, kejutan pada desain poster berfungsi sebagai daya tarik atau penangkap perhatian khalayak, dan kejutan yang ditampilkan poster film Harry Potter kali ini bermain pada bentuk tekanan sub-judul filmnya yang berbunyi “IT ALL ENDS” atau “SEMUA BERAKHIR”. Sub-judul ini secara tidak langsung menjadi penarik perhatian karena pernyataan sub-judul ini mendorong timbulnya berbagai pertanyaan mengenai ilustrasi poster yang ditampilkan. Selain tiga karakteristik dasar poster di atas, kualitas poster dapat pula dilihat dari karakteristik fisiknya seperti ukuran poster, warna poster, pesan-pesan singkat, zoning, dan efek mencolok yang ada pada poster. Untuk ukuran poster film bioskop pada umumnya berukuran 104 x 69 cm, demikian pula dengan ukuran poster 1 dan 2 film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 ini. Pesan singkat poster terlihat pada sub-judul poster yang tegas, efek mencolok pada poster
66
1 dan 2 terlihat pada warna latar hitam poster yang mencekam dan efek khusus pada tipografi poster yang menggunakan desain huruf khusus. Penyajian warna pada poster 1 dan 2 film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 mempengaruhi khalayak melalui respon fisiologis, psikologis, dan emosional khalayak, yang mana kombinasi warna fisik poster sebagai respon fisiologis menarik perhatian khalayak melalui kesan mencekam dan menegangkan sebagai respon psikologis poster, yang akhirnya mempengaruhi respon emosional khalayak, yaitu menciptakan suasana mencekam pada keseluruhan ilustrasi poster. Hal ini sesuai dengan fungsi praktis warna pada poster, yaitu berfungsi sebagai isyarat, adanya tujuan tertentu dalam pemilihan kombinasi warna poster, juga memiliki fungsi psikologis yang dimaksudkan untuk membangkitkan emosi khalayak yang melihat poster, dan fungsi keterbacaaan, fungsi penentuan kombinasi warna pada tipografi poster. Dengan kualitas dari poster tersebut, produsen film menggunakan poster sebagai alat promosi filmnya dengan tujuan ingin menarik perhatian khalayak dan berusaha mempertahankan perhatian khalayak untuk kemudian mau menonton film yang diiklankan poster tersebut. Dalam hal ini, strategi kreatif periklanan film Harry Potter berhasil menciptakan hubungan yang stabil dan bertahan lama melalui komunikasi poster filmnya. Sebagai bentuk periklanan film, kedua poster Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 ini berfungsi untuk menginformasikan kehadiran filmnya di bioskop (informative advertising), mengingatkan khalayak akan waktu tayang filmnya (remainder advertising), juga menjadi nilai tambah filmnya dalam mempengaruhi persepsi khalayak yang melihat iklan posternya (reinforcement 67
advertising), yaitu melalui sentuhan inovasi dalam penyempurnaan kualitas ilustrasi poster, yang kemudian menarik perhatian dan rasa ingin tahu khalayak sehingga secara tidak langsung membujuk khalayak untuk menonton film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 (persuasive advertising). Berdasarkan fungsi tersebut, kedua poster film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 ini tergolong sebagai iklan komersial, yang mana di buat untuk mendukung pemasaran film Harry Potter dengan mengharapkan keuntungan sebesar-besarnya dari iklan berupa poster filmnya tersebut dan dikarenakan fungsi iklannya yang lebih berisi informasi atau ide dari penggambaran inti cerita film, maka iklan film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 tergolong dalam kategori iklan bukan produk. Dengan demikian, poster 1 dan 2 film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 menggunakan daya tarik emosional sebagai daya tarik iklan filmnya, yaitu pesan penjualan dalam iklan poster film Harry Potter dipersuasikan untuk mempengaruhi perasaan, emosi, ataupun kondisi psikologis khalayak dengan pendekatan dari kombinasi rasa takut dan fantasi cerita dunia sihir Harry Potter.
4.2. Analisis Poster Analisis dilakukan pada poster 1 dan poster 2 film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 dengan menjabarkan setiap elemen visual yang terlukiskan pada poster melalui bentuk panah dan bentuk potongan gambar, yang kemudian bentuk analisis semiotika-nya dikelompokan dalam bentuk tabel seperti berikut:
68
4.2.1. Panah dan Tabel Analisis A. Poster 1
Gambar 4.1. Penandaan Visual Poster 1
69
Tabel 4.1. Analisis Semiotika Poster 1
Objek Nomor Panah
Visual Poster
Representamen
Simbol
Interpretan
Ikon
Indeks
Peran baik
Mengenakan kacamata mempunyai makna dari pribadi seseorang yang memiliki kelemahan pada penglihatan, makna dari seorang manusia biasa
1
Laki-laki berkacamata bulat
Harry Potter
Manusia biasa
2
Rambut acak dan noda pada wajah
Kekacauan
Terjadi perkelahian
Kondisi yang tidak baik
Menunjukan Harry Potter yang sedang melalui perjuangan keras/ pertempuran dengan seseorang yang memiliki kekuatan/lebih kuat
3
Kerutan dahi
Keseriusan
Sedang berpikir
Sikap mengawasi
Menunjukan sikap waspada dirinya, makna dari ketegangan sekaligus ketakutan terhadap peristiwa yang sedang dihadapinya
4
Tatapan mata tajam
Keseriusan
Sikap permusuhan
Tantangan
Menunjukan sikap permusuhan terhadap sosok yang ada di depannya, makna dari keberanian yang diliputi amarah
5
Laki-laki berkepala botak dengan bentuk wajah tidak sempurna menyerupai wajah ular
Voldemort
Kekuatan jahat
Peran antagonis
Menggambarkan sosok manusia yang berwajah seram, makna dari sosok yang berbahaya, sosok yang memiliki aura jahat dalam dirinya
Kekacauan
Terjadi perkelahian
Kondisi lebih baik berbanding lawan
Menunjukan dirinya yang kuat, makna dari dirinya yang menguasai medan pertempuran
70
6
Sedikit noda pada wajah
7
Tatapan mata lekat
Keseriusan
Aura permusuhan
Tantangan
Menggambarkan tatapan mata yang dingin, makna dari keinginan membunuh sosok dihadapannya. Sorotan tatapan mata menunjukan sikap meremehkan sosok yang di hadapanya
8
Tongkat kayu tipis berukuran pendek dengan bentuk mengecil di ujungnya
Tongkat sihir
Adanya penggunaan kekuatan sihir
Senjata sihir
Menggambarkan tongkat yang kokoh, makna dari kekuatan sihir/tenaga supranatural
Kekuatan sihir
Menggambarkan energi mistis pada tongkat, makna dari terjadinya pertempuran yang mengakibatkan keluarnya kekuatan tongkat. Warna putih energinya menunjukan energi dingin dari tongkat, makna dari kekuatan sihir berbahaya yang digunakan pada tongkat, makna dari kekuatan sihir untuk membunuh
9
Asap putih bercahaya yang meliak-liuk di sekitar tongkat
Energi
Sedang digunakannya tongkat
71
10
Tongkat digenggam oleh sosok berkuku panjang
Digengam peran antagonis
Keadaan dikuasai penjahat
Tantangan dari si penjahat
Menunjukan pertempuran dimulai dan dikuasai oleh sosok jahat. Tongkat sebagai senjata dalam dunia sihir menjadi bentuk menantang jika diangkat dihadapan lawan, sehingga ini bermakna Voldemort menantang Harry Potter berduel, makna dari ancaman kematian dari Voldemort
11
Pecahan bertebangan
Puing-puing
Sesuatu yang hancur
Kehancuran
Menunjukan terjadinya pertempuran dashyat yang menghancurkan semua di sekitarnya, makna dari kebinasaan, malapetaka, kiamat
Bara api
Sesuatu yang terbakar
Kehancuran
Menunjukan terjadinya perusakan besar yang menghancurkan semua di sekitarnya, makna dari teror, pembunuhan, perang dan penghancuran
12
Percikan merah
13
14
72
__
Langit gelap
Langit
Malam hari dan kekuatan jahat
"IT ALL ENDS 7.15"
Sub-judul film
Sekuel terakhir Harry Potter
Kegelapan
Menggambarkan langit gelap yang bersemu cahaya putih dari pancaran sinar tongkat, makna dari aura kegelapan, memberikan kesan yang kuat atas kejahatan, penyerangan, dan perhelatan antara dua unsur sihir yang kuat
Petunjuk film
Ketegangan yang menyatakan akhir dari suatu cerita panjang
B. Poster 2
Gambar 4.2. Penandaan Visual Poster 2
73
Tabel 4.2. Analisis Semiotika Poster 2
Lokasi Nomor Panah
Objek Visual Poster
Representamen
Interpretan
Ikon
Indeks
Simbol
Ada suatu kerajaan/komunitas tertentu,bangunan sekolah sihir
Benteng pertahanan, kekuatan
Menggambarkan kemegahan bangunan sekolah sihir, makna dari keagungan dan kekuatan pertahanan sekolah sihir
1
Bangunan kastil
Sekolah sihir Hogwart
2&3
Jingga dan hitam
Api dan asap
Kebakaran
Kehancuran
Menunjukan terjadinya perusakan besar yang disengaja, makna dari teror dari pihak lawan, pembinasaan, maut
4
Gambar air yang memenuhi bagian tengah ke bawah poster
Danau di malam hari
Pengambilan gambar dari jarak jauh
Dramatisasi keadaan mencekam
Menggambarkan kegelapan mencekam di sekitarnya, makna dari kuasa jahat yang menyelimuti Hogwart, makna lain dari kematian
Petunjuk film
Menggambarkan makna dekoratif pada huruf, sedangkan ukuran hurufnya menonjolkan keterangan utama film, menyatakan bagian ke-2 film Harry Potter seri 7 yang ditayangkan pada 15 July. Penggunaan warna putih memiliki makna kontras yang tegas terhadap latar ilustrasi poster filmnya.
74
5
"HP7"
Judul
Singkatan nama dan seri film Harry Potter
75
Terbakar
Dramatisasi kebakaran pada ilustrasi poster
Menggambarkan bentuk dramatisasi keadaan Hogwart yang terbakar hebat, makna dari kehancuran, kematian, perang, dan teror
6
Warna hitam pada "HP7"
Noda hangus
7
Ilustrasi petir pada huruf 'P'
Huruf Harry Potter
Dramatisasi diri Harry Potter
Simbol luka fisik dari Harry Potter
Menunjukan ketajaman huruf yang menegaskan kengerian dan ketegangan pada filmnya
8
IT ALL ENDS HERE
Sub-judul
Sekuel terakhir Harry Potter
Petunjuk film
Menunjukan makna kiamat pada dunia sihir Harry Potter yang terjadi melalui pertempuran terakhir di filmnya
9
Gradasi warna gelap, jingga, abu-abu, putih pada poster
Langit
Indeks pantulan cahaya kebakaran Hogwart dengan langit malam
Kegelapan
Menggambarkan gradasi warna malam dengan pantulan cahaya yang berasal dari Hogwart yang menciptakan kesan mencekam
4.2.2. Deskripsi Analisis Deskripsi analisis poster menjelaskan lebih mendalam analisis singkat pada panah dan tabel di sub-bab sebelumnya. Deskprisi analisis meliputi penjabaran setiap bentuk representamen, objek dan interpretan yang terdapat elemen poster yang terdiri dari ilustrasi, tipografi, dan warna poster, yang mana didalamnya terkandung unsur horror-thriller sebagai daya tarik poster.
4.2.2.1. Poster 1 Fokus utama ilustrasi poster 1 film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 menampilkan foto wajah sisi bagian samping dua manusia yang saling menatap tajam satu sama lain. Di sebelah kiri adalah foto wajah bagian samping kanan seorang laki-laki yang mengenakan kacamata berbingkai bulat, merupakan ikon dari pemeran Harry Potter yang digambarkan sebagai seorang anak laki-laki yang telah menggunakan kacamata sejak kecil. Sosok Harry Potter yang mengenakan kacamata di sini mempunyai interpretan dirinya sebagai manusia biasa yang mempunyai kekurangan pada penglihatan, bukan sebagai sosok seorang kutu buku atau tafsiran seorang yang pintar. Ilustrasi yang menunjukan dirinya sebagai manusia biasa ini untuk memberikan membedakan Harry Potter dengan sosok kedua yang terkesan lebih kuat dari sekadar manusia biasa. Penampilan Harry Potter pada bagian ini dilukiskan berantakan dengan rambut acak dan wajah penuh noda berwarna merah gelap yang merupakan interpretan dari noda darah, serta noda berwarna hitam yang bisa diinterpretasikan sebagai puing-puing pecahan yang berterbangan ke wajahnya, penjelasan ini merupakan indeks dari sedang atau telah terjadi perkelahian di antara sosok 76
tersebut. Jika dilihat dari jumlah noda yang terlukiskan pada poster tersebut menginterpretasikan perkelahian yang terjadi sangat serius, adanya perjuangan keras dari Harry Potter terhadap lawannya. Hal ini didukung dengan ekspresi wajah serius Harry Potter yang terlihat dari adanya kerutan pada dahi dan cara tatapan matanya yang serius dan tajam terhadap sosok dihadapannya. Kerutan dahi menjadi indeks dari Harry Potter yang sedang berpikir, interpretan dari sikap serius dan waspada terhadap sosok dihadapannya, yang juga menginterpretasikan ketengangan dan ketakutan dirinya terhadap sosok tersebut. Sedangkan cara tatapan matanya yang lekat mengawasi sosok dihadapannya menginterpretasikan sikap permusuhan dirinya dengan menantang, menginterpretasikan keberanian yang diliputi amarah dirinya sebagai pahlawan kisah ini. Detil representamen pada ilustrasi ini menginterpretasikan keadaan berbahaya yang sedang dihadapi Harry Potter, keadaan yang mempertanyakan keselamatannya sendiri dalam perjuangan terakhirnya. Sementara sosok dihadapan Harry Potter juga digambarkan dengan ekspresi tidak kalah serius mengawasi Harry Potter. Dengan tatapan mata yang dingin, sorotan mata sosok ini menatap lekat pada Harry Potter, menginterpretasikan keinginan membunuh, menjadi indeks dari aura permusuhan dirinya, juga menginterpretasikan sikap meremehkan yang menyimbolkan sikap menantang Harry Potter. Sosok ini ditampilkan pada sisi kanan poster dengan wajah tidak sempurna layaknya manusia pada umumnya yaitu sosok berkepala botak yang memiliki bentuk hidung yang hampir rata dengan mulut. Dengan lubang hidung yang kecil memanjang, wajah sosok ini hampir menyerupai ular. Sosok ini dikenal sebagai ikon Voldemort. Representamen wajahnya yang terkesan menyeramkan 77
menjadi indeks dari kekuatan jahat yang dimilikinya, sehingga menyimbolkan peran antagonis kepadanya, menginterpretasikan dirinya sebagai sosok yang berbahaya. Kemudian representamen noda pada wajah Harry Potter mengintepretasikan noda darah dan kotoran yang sama dengan yang terlukiskan pada ilustrasi wajah Harry Potter, indeks bahwa Voldemort juga sedang terlibat dalam perkelahian. Namun, sedikitnya representamen noda yang terlukiskan pada wajahnya menginterpretasikan keadaanya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Harry Potter yang memiliki jumlah noda yang lebih banyak. Representamen noda tersebut menginterpretasikan dirinya yang menguasai medan pertempuran dengan interpretasi dirinya yang sangat kuat dan berbahaya sehingga membuatnya menjadi musuh utama dalam cerita Harry Potter. Ilustrasi foto wajah samping kedua ikon yang dibuat besar dan hampir memenuhi sisi kanan dan kiri ruang poster sebagai penanda ikon tokoh utama cerita film, sekaligus penarik perhatian psikologis khalayak terhadap kondisi genting yang akan dihadapi Harry Potter pada sekuel kali ini. Sedangkan ilustrasi mereka yang digambar saling berhadapan menjadi indeks bahwa kedua ikon ini menjadi tokoh utama yang akan bertemu pada cerita ini. Di antara wajah Harry Potter dan Voldemort terdapat tongkat kayu yang diselubungi oleh asap putih bercahaya yang meliak-liuk. Dikarenakan plot cerita film ini bertema dunia sihir, maka tongkat tersebut menjadi simbol dari senjata dunia sihir yang dikenal dengan sebutan tongkat sihir. Lambang tongkat kayu seperti ini identik dengan senjata dunia sihir, karena telah menjadi kesepakatan umum di dunia film bahwa lambang tongkat kayu yang ukurannya kira-kira 78
sepanjang lengan tangan dengan bentuk mengecil ke ujung seperti yang terlukis pada poster sebagai ikon dari tongkat sihir. Sedangkan representamen dari ilustrasi asap putih bercahaya di sekitarnya adalah ikon dari sebuah energi yang menjadi simbol dari kekuatan sihir, dan keberadaan energi ini disekitar tongkat adalah indeks bahwa tongkat tersebut sedang atau telah digunakan untuk menyerang, dan warna putih energinya menginterpretasikan kekuatan sihir yang berbahaya yang digunakan untuk membunuh. Representamen tongkat ini digenggam oleh sosok berkuku panjang yang menjadi ikon dari sosok antagonis, indeks keadaan yang sedang dikuasai penjahat yang menyimbolkan tantangan, interpretan dari ancaman kematian yang berasal dari si penjahat yaitu Voldemort, sehingga representamen ini menginterpretasikan keadaan cerita yang sedang didominasi oleh kekuatan musuh, kekuatan jahat yang berkuasa. Representamen pendukung lainnya terdapat pada ilustrasi area sekitar Harry Potter dan Voldemort, yaitu terlukiskan puing-puing yang berterbangan disertai percikan berwarna merah yang menyelimuti bagian bawah poster. Pecahan merupakan ikon dari puing-puing tersebut, yang memberikan indeks dari adanya sesuatu yang hancur dan percikan merah tidak lain adalah ikon dari rupa api, indeks dari adanya yang terbakar, sehingga gabungan kedua representamen ini menyimbolkan suatu kehancuran besar
yang sedang atau telah
tejadi,
menginterpretasikan terjadinya pertempuran dashyat sehingga keadaan di sekitarnya begitu kacau, interpretan dari adanya teror pembunuhan, perang, kebinasaan. Didukung dengan warna gelap pada setting warna langit di sekitar ikon menyimbolkan kegelapan yang bisa berarti indeks dari malam hari dan indeks dari aura jahat yang sedang menyelimuti area tersebut. Sedangkan pantulan cahaya 79
putih pada langit gelap menginterpretasikan penghelatan dua unsur sihir yang begitu kuat dalam penyerangan. Ketengangan ditingkatkan lagi melalui representamen tipografi poster yang bertuliskan “IT ALL ENDS 7.15” atau bahasa Indonesianya “SEMUA BERAKHIR” merupakan ikon dari sub-judul film, yang menginterpretasikan inti cerita film, interpretan ketegangan yang menyatakan akhir dari cerita panjang perjuangan Harry Potter yang telah dimulai dari seri 1 sampai seri 7. Sedangkan ikon sub-judul “7.15” adalah simbol dari format penulisan tanggal dalam bahasa Inggris, yang mana menginterpretasikan waktu tayang pemutaran filmnya di seluruh bioskop dunia, yaitu pada tanggal 15 Juli. Kedua kalimat sub-judul ini merupakan simbol petunjuk mengenai film. Penulisannya dengan huruf kapital menginterpretasikan ketegasan, interpretan keseriusan dan ketegangan makna di dalamnya, sedangkan representamen dari posisi sub-judul yang ditulis dengan konsep teks rata tengah dimaksudkan untuk menjadi keterangan utama poster yang menjadi petunjuk film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2. Sub-judul poster 1 ini menggunakan tipe huruf berkait (serif) yaitu huruf bergaya tradisional yang memiliki ukiran atau bentuk kaitan seperti yang sering digunakan pada era kerajaan kuno, yang mana secara tidak langsung menjadi representasi dunia sihir Harry Potter yang bergaya klasik sama seperti ceritanya atau tidak bergaya modern seperti dunia nyata manusia. Nama jenis huruf yang digunakan tidak terdapat pada pilihan huruf miscrosoft word biasa karena huruf poster merupakan huruf khusus kreasi photoshop dari copywriter filmnya sendiri, sehingga huruf khusus ini dapat dikatakan tergolong dalam huruf Miscellaneous, yaitu huruf yang didesain khusus dengan tema tertentu, yaitu tema horor yang 80
memiliki huruf bergaya ekor atau tungkai huruf berbentuk lambang petir seperti ikon dirinya yang memiliki luka demikian. Desain huruf khusus ini digunakan sebagai fungsi estetis poster, yaitu untuk menunjang penampilan pesan agar berbeda dan menarik. Jenis huruf Harry Potter ini peneliti ketahui dari beberapa situs provider aplikasi pengunduhan untuk huruf khusus seperti huruf poster Harry Potter yang diberi nama sebagai huruf “Harry P”. Huruf Harry P ini digunakan pada setiap serial film Harry Potter, sehingga huruf Harry P ini kemudian menjadi simbol dari cerita Harry Potter. Berikut gambaran huruf alphabet khusus Harry P:
Gambar 4.3. Huruf Harry P97
97
Huruf Harry Potter. http://www.dafont.com/harry-p.font. 29 September 2012 81
4.2.2.2. Poster 2 Berbeda dengan poster pertama, poster kedua film Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 ini menampilkan foto bangunan yang menyerupai kastil atau istana pada era lampau atau era kerajaan-kerajaan sebagai fokus utamanya. Dikatakan demikian karena bentuknya yang memiliki menara-menara tinggi menjulang dengan atap berupa tudung berujung lancip seperti yang terlihat pada poster. Bangunan besar seperti ini adalah indeks dari suatu kerajaan atau indeks dari adanya suatu komunitas besar di dalamnya, seperti ikon dari sebuah sekolah yang tidak biasa, yaitu ikon sekolah sihir Harry Potter yang dikenal dengan nama Hogwart. Kemegahan
bangunannya
memberikan
keanggungan
dan
kekuatan
pertahanan yang dimiliki sekolah tersebut, simbol benteng pertahanan komunitas sihir. Namun anehnya Hogwart di poster ini digambarkan seperti sedang diselimuti api dan asap yang merupakan indeks dari kebakaran. Kebakaran sendiri dapat merupakan indeks dari terjadinya sesuatu yang sangat buruk seperti kehancuran, interpretasi dari teror dan pembinasaan. Hal ini didukung dengan ikon sub-judul poster yang berbunyi “IT ALL END HERE” atau “SEMUA BERAKHIR DI SINI” yang merupakan simbol dari petunjuk film, indeks dari sekuel terakhir kisah harry Potter, yang mana menginterpretasikan terjadinya sesuatu yang sangat mengerikan pada akhir kisah Harry Potter, mengenai keadaan bahaya yang terjadi pada dunia sihir Harry Potter. Sedikit berbeda dengan sub-judul pada poster pertama, poster kedua menekankan kata “HERE” atau dalam bahasa Indonesia berarti “DI SINI” pada sub-judul film. Tipografi tambahan ini menginterpretasikan makna ganda, yaitu 82
selain pernyataan akhir filmnya pada sekuel kali ini, juga penyataan kisah akhir Harry Potter tersebut akan terjadi di Hogwart yang terbakar seperti yang diilustrasikan poster. Hogwart sendiri, jika dirujuk dari sejarah kisahnya merupakan awal mula kisah Harry Potter dan juga merupakan pusat cerita perjuangannya, sehingga
representamen
buruk
yang
ditampilkan
pada
Hogwart
ini
menginterpretasikan kehancuran yang tidak hanya bersifat individu terhadap Harry Potter saja, namun lebih bersifat umum, yaitu kehancuran masal komunitas sihir, adanya teror, pembinasaan berupa pertempuran maut yang menjadi penentu nasib dunia sihir Harry Potter. Perbedaan lain pada bagian tipografi, poster kedua menampilkan judul utama film “HP7” pada ilustrasi posternya. Bentuk tipografi pada judul dan subjudulnya dibuat dengan desain grafis khusus untuk mendramatisir cerita film. Huruf “P” pada kata “HP7” didesain memiliki kaki “P” yang menyerupai ilustrasi petir. Ini merupakan simbol dari diri Harry Potter, yang mana sesuai dengan penggambaran plot cerita novelnya bahwa Harry Potter mendapatkan luka berbentuk kilatan petir pada dahinya ketika masih bayi yang disebabkan oleh Voldemort, musuhnya yang saat itu mencoba membunuhnya. Luka ini kemudian menjadi simbol dari sosok seorang Harry Potter, yaitu seorang anak yang satusatunya berhasil selamat dari Voldemort, sosok yang digambarkan sebagai sosok yang paling ditakuti oleh dunia sihirnya. Bentuk garis zig-zag yang mengarah tajam pada bagian bawah sudah menjadi kesepakatan umum sebagai lambang dari kilatan petir yang memang pada kenyataannya petir sesungguhnya sering terlihat demikian. Dramatisasi tipografi bentuk kilatan petir ini menginterpretasikan unsur kengerian dan ketengangan dalam pesan filmnya. 83
Kata “HP7” ini menggunakan ukuran huruf paling besar di antara teks lainnya sebagai representasi penekanan judul utama iklan film tersebut. Tipografinya menggunakan warna putih untuk memberikan kesan ketegasan yang dingin. Namun, warna putih tipografi “HP7” terlukiskan kotor atau memiliki noda hitam di sekitarnya, interpretan dari noda hangus terbakar, simbol dramatisasi ilustrasi kebakaran Hogwart, menginterpretasikan suasana mencekam dari teror dan kehancuran dunia sihir Harry Potter. Kemudian pada bagian bawah isi poster diilustrasikan dengan gambar air berombak kecil yang sepertinya berada di area sekitar Hogwart. Air ini merupakan ikon dari air danau yang memang dalam cerita Harry Potter, Hogwart memiliki danau besar di dekatnya. Representamen air danau ini diilustrasikan berwarna hitam pekat indeks dari pemandangan danau pada malam hari. Dominasi ilustrasinya yang memenuhi sisi tengah ke bawah isi poster, merupakan interpretan gambar pemandangan Hogwart diambil dari jarak yang cukup jauh, seperti dari seberang atau dari tengah danau, menjadi simbol dramatisasi keadaan mencekam pada area sekitar Hogwart, menginterpretasikan kegelapan atau kuasa jahat yang sedang menyelimuti Hogwart. Makna interpretan seperti ini sama dengan representamen pada setting warna langit di Hogwart yang juga digambarkan berwarna gelap sebagai indeks malam hari dan aura jahat, simbol dari kegelapan yang menyelimutinya. Namun, tepat di langit sekitar representamen Hogwart yang kebakaran tersebut terlukiskan juga langit yang berwarna jingga pudar. Representamen warna ini merupakan interpretan dari pantulan cahaya kobaran api Hogwart, sehingga jumlah dari banyaknya warna jingga dan hitam ini indeks dari besarnya kebakaran yang terjadi. 84
Selain itu terdapat pula gradasi warna lain warna putih dan abu-abu samar pada langit dan air danau yang juga merupakan interpretan dari pantulan cahaya yang berasal dari kebakaran Hogwart, menginterpretasikan suasana suram yang mencekam pada ceritanya kali ini. Secara keseluruhan ilustrasi, tipografi, dan warna poster kedua menginterpretasikan suasana mencekam yang ingin disampaikan cerita filmnya, cerita misteri mengenai akhir kisah dunia sihir Harry Potter yang menghadapi ancaman kehancuran.
85
4.3. Rumusan Analisis Poster Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2
Tabel 4.3. Rumusan Analisis Poster Objek
Visualisasi
Deskripsi Analisis
Poster 1
Harry Potter dan Voldemort yang saling berhadapan dengan tatapan lekat terhadap satu sama lain ditengahi tongkat sihir yang terancung tepat di hadapan mereka
Ketegangan terhadap duel hidup dan mati sebagai penentu akhir kisah Harry Potter dengan musuhnya Voldemort
86
Poster 2
Hogwart yang terbakar hebat
Ketegangan mencekam terhadap teror pembinasaan dari kuasa jahat terhadap nasib dunia sihir
Unsur Horror-Thriller Langit gelap Gradasi warna Mimik dan penampilan wajah Noda darah Puing-puing pecahan Percikan api Tongkat sihir Penyataan sub-judul Langit gelap Gradasi warna Api yang berkobar Asap hitam yang mengepul Air danau Noda hangus Tipografi judul Penyataan sub-judul
4.4. Kaitan Pesan Horror-Thriller Poster 1 dan Poster 2 Setiap representamen pada poster 1 dan poster 2 Harry Potter and The Deathly Hallows – Part 2 ini memberikan sentuhan horror-thriller melalui penggambaran ilustrasi, penentuan tipografi dan pemilihan warna ilustrasi posternya: 1. Pesan ilustrasi poster 1 berkaitan dengan ilustrasi poster 2 karena isinya merupakan gambaran keseluruhan isi film Harry Potter pada sekuel ini, yaitu ilustrasi poster 1 menyatakan perhelatan akbar yang terjadi antara dua tokoh utama film, Harry Potter dan Voldemort, yang menjadi penentuan akhir kisah Harry Potter, sementara poster 2 menyatakan kehancuran yang terjadi karenanya, yaitu berupa terbakarnya sekolah Hogwart. 2. Tipografi kedua poster menggunakan desain khusus dengan corak tegas pada huruf judul dan sub-judulnya sebagai dramatisasi keadaan menengangkan sekaligus mencekam pada teror yang digambarkan ilustrasi poster. Keterkaitan pesan sub-judul poster 1 yang bertuliskan “IT ALL ENDS” menyatakan akhir kisah perjuangan Harry Potter sedangkan penyataan sub-judul poster 2 yang menambahkan kata “HERE” pada kata belakangnya menyatakan titik tempat dimana kisah kehancuran tersebut terjadi, yaitu sekolah Hogwart. 3. Pemilihan warna gelap latar poster yang bercampur dengan warna pantulan cahaya yang terdapat pada kedua poster menjadi gradasi warna yang turut mendukung suasana mencekam di sekitar ikon ilustrasi poster, menyatakan warna kematian, kehancuran, teror, adanya kesan horor dan energi supranatural untuk menciptakan suasana ketegangan dan suasana mencekam pada cerita filmnya. 87