BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Nokia pada awal munculnya, tahun 1865, merupakan sebuah perusahaan pengolahan bubur kayu yang didirikan oleh Fredirk Idestam. Peerusahaan ini akhirnya berubah menjadi pabrik kertas pada tahun 1920. Tak lama setelah perang dunia pertama berahir, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi perusahaan penggilingan kayu Nokia dan perusahaan mebel Finlandia. Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967.
Selama puluhan tahun Nokia mengalami masa percobaan dari keragaman kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap membangun keterampilan substansial dari kumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik televisi Salora bergabung dan mengembangkan telepon radio untuk militer. Selain telepon, Nokia sempat menjalankan bisnis di beberapa jenis produk, seperti kabel, sepatu, kertas, radio telepon dan lain sebagainya. Resesi yang terjadi di Finlandia, berakhirnya kerjasama dengan Uni Sovyet yang runtuh, dan produk yang gagal semapat mewarnai usaha yang dilakukan Nokia untuk menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia.
61
Pada awal 1981, Nokia meluncurkan produk bernama Nordic Mobil Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasioanal pertama di dunia, Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah Negara.
Pada awal 1990-an Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO saat iru mengambil keputusan penting untuk memfokuskan pada telepon selular dan jaringan telepon. Hasilnya telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon selular glogbal mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan tahun 1990-an.
Kini lebih dari 2000 seri ponsel Nokia tersebar di seluruh dunia, dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Serta penghargaan yang didapatkan dari berbagai pihak, yang mengakui keberhsilan Nokia dalam menjalankan strateginya.
4.1.1 Revolusi Nokia
Revolusi perkembangan produk-produk Nokia terbagi menjadi empat jaman, yaitu tahun first century, the move to mobile, mobile revolution dan Nokia now. First century terjadi pada tahun 1865 sampai dengan 1967, ketika Nokia baru didirikan. Pada awal berdirinya Nokia masih berupa pabrik pengolahan bubur kayu dan mulai beralih menjadi pabrik elektronik yang menghasilkan peralatan rumah tangga, sepatu, kabel, dan komputer.
62
Sampai pada akhirnya pada tahun 1967, Nokia bergabung dengan Finnish Rubber Works dan Finnish Cable Works, mendirikan Nokia Corporations.
Era kedua, The move to mobile, terjadi sejak 1968 sampai dengan 1991. Pada masa ini, Nokia bekerja sama dengan pabrik televisi Salora, memproduksi Mobira Oy.
Pada tahun 1981, Nokia juga menciptakan Nordic telephone (NMT), sebagai ponsel analog pertama di dunia. Pada masa ini pula diperkenalkan roaming internasional dan telepon modil.Setelah Salora, Nokia juga mengakuisisi Luxor, produsen peralatan elektronik asal Swedia.
Dan Ketika muncul trend penurunan pangsa pasar di barang elektronik, Nokia hendak mempersiapkan strategi baru, namun strategi ini di tolak oleh dewan internal, dengan melanjutkan akuisisi terhadap Ocean SA, Solonor SA dan Televisso SA, serta membeli 60% saham Maillefer Holding SA, produsen kabel asal Swiss. Kegiatan akuisisi ini berlanjut sampai tahun 1988, ketika Nokia mengalami kerugian besar dikarenakan retrukturisasi produksi pesawat televisi di hentkan sebagai akibat hubungan internal dewan eksekutif yang tidak akur dan runtuhnya Uni Sovyet sebagai mitra bisnis utam Nokia. Dari kejadian ini, dapat disimpulkan dua kesalahan utama Nokia, yaitu melakukan akuisisi tanpa riset yang memadai san rasa percaya diri yang berlebihan dalam mengani masalah yang tejadi.
63
Sampai pada tahun 1991, Nokia memutuskan untuk mengubah strateginya, dengan berfokus pada pengembangan telekomunikasi dan mobile telephon, dan menjual semua kepemilikan sahamnya diluar divisi ponsel.
Selain itu, Nokia juga mengakuisisi Technophone, produsen ponsel terbsesar kedua Eropa yang telah berhsil memasuki ke pasar Amerika Serikat. Masukknya nokia ke Amerika Serikat sempat mengalami hambatan, yaitu tuntutan yang diajukan Motorola sebagai produsen ponsel terbesar di Amerika Serikat saat itu. Namun keputusan berani ini terbukti telah meningkatkan profitanilitas Nokia dengan cepat dan membuat Nokia dapat menetapkan sasaran – sasaran baru yang lebih besar. Pada masa ini, Global System for Mobile communications (GSM) pertama kali digunakan oleh Perdana Mentri Firlandia saat itu, menggunakan produk Nokia, membawa Jorma Ollila ke kursi CEO Nokia. Pada tahun 1992,Nokia merubah slogannya menjadi bahasa Inggris, Connecting People, yang digunakan hingga saat ini.
Kesuksesan GSM di Eropa terjadi karena dukungan dari pemain kuncinya, yaitu pemerintah sebagai penentu peraturan, penyedia layanan jaringan (operator), dan industri produk yang berkomitmen. Selain itu, standar digitalisasi memungkinkan perkembangan layanan telekomunikasi ini. Dan keberhasilan Nokia mengaplikasikan GSM didukung oleh dua alasan. Pertama, sistem GSM menjajikan pasar yang sangat besar, yang menjajikan investasi jangka panjang.
Kedua, Nokia telah tidak asing terhadap GSM, dan Nokia secara tidak langsung ikut serta dalam pengembangan standar GSM.
64
Setelah teknologi GSM mulai digunakan, Nokia mulai membangun bisnisnya secara serius menjadi bisnis telekomunikasi. Nokia yakin bahwa ponsel, yang pada saat itu masih merupakan peralatan bisnis yang mahal dan berukuran besar, akan mewabah kemudian hari. Produk GSM pertama adalah Nokia 1011, diluncurkan pada tahun 1992. Produk Nokia 2100 dengan desain melengkung pertama, diperkirakan akan laku sebanyak 400 ribu buah, terjual sebanyak 20 juta buah, memberikan keuntungan operasional sebesar 1 miliyar US dollar. Sejak saat ini, Nokia masuk ke era ketiga dan Nokia memunculkan beberapa ikon yang menjadi ciri khasnya sampai saat ini, seperti Nokio Tune dan permainan Snake. Era ketiga ini diakhiri pada tahun 1999 dengan munculnya produk Nokia 7110, produk pertamanya yang dilengkapi WAP handset.
Perkembangan selanjutanya terjadi dengan cepat, ditandai dengan ukuran ponsel yang semakin kecil, tersegmentasi sesuai dengan keragaman kelompok penggunanya, dan munculnya layanan baru, seperti SMS, MMS, radio, dan yang terakhir, teknologi inteernet. Pada tahun 2002 Nokia meluncurkan 6650 sebagai produk 3G pertamanya.
Dan di tahun 2006, Nokia memutuskan untuk membangun jaringan bersama Siemens. Teknologi terakhir Nokia ditandai dengan diluncurkanya OVI, produk Nokia yang menggabungakan selular dan internet.
Dari Peerubahan Nokia dari era ke era yang lain, dapat dilihat bahwa kesuksesan Nokia terjadi karena ia selalu mengandalkan kemauan dan kemampuanya untuk memahami dan memanfaatkan perubahan yang terjadi di
65
pasar. Keadaan yang senantiasa berubah menurut perilaku para pelaku bisnis untuk melakukan perubahan strategi, untuk memperbaharui dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
4.1.2 Visi dan Strategi IT Visi It Nokia adalah “A world where erevyone can be connected”, yaitu usaha menggabungkan dunia fisik dengan dunia digital di masa depan melalui teknologi selular. Tidak hanya menggabungakan satu orang ke orang lain, namun juga dengan setiap tempat dan benda di dunia, sebagai cara baru untuk meningkatakan kualitas manusia. Nokia beerusaha untuk memberikan aspek personalisasi pada setiap produknya, dan serta kebebasan berkomunikasi tanpa terhalang tempat dan waktu.
Secara umum, Nokia membagi produknya menjadi empat kategiri, yaitu first to market ( pertama di pasar), follow the leader (mengikuti trend pasar), application engineering (aplikasi hasil rekayasa), dan mee too (menjiplak model lain). Untuk pengembangan produknya, Nokia membangun Nokia research Centre (NRC). Awalnya NRC didirikan sebagai pusat penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan bisnis baru di bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Namun dalam perkermbanganya, setelah beberapa kegagalan yang terjadi dan krisis keuangan yang dialami Nokia, NRC merevisi strateginya dan fokus pada bisnis semata. Dan ketika profobilitas Nokia kembali mengla,i kemajuan pada tahun 1994, NRC mendapatkan jatah belanja yang besar, dengan melibatkan 35% tenaga kerja yang tergabung fi Nokia.
66
Srtiap tempat memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbed. Untuk menyesuaikan dengan standar pasar lokal yang dimasukinya. Nokia menggandeng software house setempat untuk menghasilkan software pendukung ponsel yang dipasarkan di daerah tersebut. Untuk di Indonesia dan beberapa negar tetangga, Nokia bekerja sama dengan In-Touch. Dengan demikia, Nokia dapat menyesuaikan ponselnya dengan kondisi pasar setempat.
Sejak Oktober 1999, Nokia membentuk manajemen teknologi dan platform untuk memastikan perkembangan yang efisien atas ponsel yang dikembangkan, serta menerapkan e-business yang memungkinkan terjadi proses yang berorientasi pada pelanggan, meningkatkan fleksibilitas terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasi dan menciptakan sistem inventori yang transparan dalam logistiknya. Dalam perkembanganya, e-business bergeser menjadi mobile-business. Konse IP akan memungkinkan mobile-business akan berubah menjadi sebuah pemikiran yang akan menggabungkan tiga bidang, yaitu pribadi, kantor dan rumah, menjadi satu kesatuan home communications.
4.1.3 Portofolio IT
Untuk memberikan produk yang selalu up-to-date, Nokia melakukan inovasi di segala bidang, terutama pada bagian teknologi yang terus berubah. Untuk itu, Nokia mendirikan Nokia Research Centre (NRC) yang ditujukan untuk meneliti teknologi maupun fasiliitas yang dapat ditambahkan pada produknya, yang dapat membantu penggunanya.
67
Penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian Nokia berfokus pada empat hal, yaitu rich context modeling, new user interface, high performance mobile platform dan radio cognitive. Dalam tiga hal tersebut, Nokia memusatkan penelitianya pada apa yang akan digunakan orang pada masa mendatang , trknologi dan tampilan seperti apa yang disukai dalam infrastruktur yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal-hal tersebut.
Rich context modeling adalah pengembangan teknologi yang disesuaikan dengan lingkungan penggunaanya. Hal ini berhubhngan histori informasi, serta kondisi lingkungan sekitar, seperti cuaca, lokasi, dan lain sebagainya. Arah dari penelitaian ini adalah menciptakan suatu layanan berbasis kecerdasan buatan, yang diharapkan dapat memberikan layanan cerda, seperti forecasting ekonomi, pencarian rute terdekat, atau lensa kamera yang dapat mengenalis sejarah, atau informasi suatu tempat.
New user interface berfokus untuk menciptakan suatu tampilan yang nyaman untuk penggunaanya, yang dapat mendukung personalisasi, pengguna yang disesuaikan dengan infrastruktur dan integrasi dengan jaringan.
kenyamanan penggunaaan perangkat dilengkapi dengan karakteristik unik, seperti gerakan manusia, yang disesuaikan dengan aktifitas penggunanya.
Contoh pengembangan teknologi ini adalah proses yang dikenali dengan menggerakan tangan yang memegang ponsel, atau penrjemah bahasa yang disesuaikan dengan tempat yang dikunjungi oleh pemilik handphone, yang dapat
68
memberikan terjemahan kata-kata yang banyak digunakan oleh pelancong. Contoh lainya adalah menghubungkan dua buah alat dengan cara yang unik, misalnya dengan menyentuhkan dua buah ponsel, untuk berbagi weblink, kartu nama atau data lainya.
Nokia berusaha untuk mempertahankan high performance mobile platform dengan menghemat energy yang tersedia, mengembangkan teknologi berbasis indera perasa dan membangun arsitektur yang memiliki kemampuan melebihi batasan fisik dari perangkat yang ada. Salah satu pengembanganya adalah bateri hemat energy, daya tampung penyimpanan data dan posnel yang semakin besar, serta kemampuan perangkat selular yang hampir menyamai kemampuan PC atau laptop.
Nokia juga memaksimalkan penggunan gelombang radio yang tersebar disekitarnya. Pengembangan teknologi yang dilakukan antara lain dengan meminimalkan penggunaan modem untuk mengoptimalkan jaringan lokal maupun jarak jauh. Contih pengaplikasian teknologi ini adalah penggunaan ponsel untuk mengoperasikan alat elektronik yang ada di sekitarnya melalui gelombang radio yang dipancarkan masing-masing alat, ataupun penggunaan ponsel untuk mengirim email, web confernce, MMS dan lain sebagainya.
Inovasi yang dilakukan oleh Nokia terkait dengan pengembangan standar Internasional. Salah satunya adalah proses pengembangan ponsel generasi ketiga, dimana kualitas suara dapat diharapkan akan menyamai suara di televisi. Dari semua proposal pengujian yang diterima oleh komite 3GPP (Third Generation
69
Partnership Project) di Jepang pada bulan Oktober 2000, Nokia berhasil memenangkan penelitian tersebut dengan kinerja 60.4% dan tingkat kesalahan nol persen untuk uji suara.
Tingkat kesalahan nol persen adalah pertama kali terjadi di sepanjang sejarah penelitian ponsel. Pencapaian tersebut menjadi keberhasilan sendiri untuk Nokia. Dan dari sini pula standarisasi 3G akan bergerak dari sekedar bicara multimedia. Dan sejak saat itu, sasaran Nokia selanjutanya adalah internet.
Selain memproduksi ponsel, Nokia juga memperhitungkan sampah yang dihasilkan dari ponsel yang sudah tidak terpakai. Nokia menyadari bahwa 45% bahan ponselnya berasal dari plastik, yang tidak dapat teruarai oleh lingkungan dalam waktu cepat. Oleh karena itu, Nokia bekerja sama dengan distributornya, menyediakan layanan daur ulang, dimana orang yang mau menyerahkan ponsel bekas yang tidak digunakan atau rusak, akan mendapatkan kenang-kenangan dari Nokia. Ponsel bekas yang diterima Nokia, akan diproses kembali menjadi material yang baru. Dengan cara ini, Nokia dapat mengurangi konsumsi bahan-bahan yang membahayakan lingkungan. Misalnya ponsel Nokia 3110, dimana 50% matrialnya berasal dari bahan dau ulang. Selain itu, Nokia juga membuat charger AC-8 yang dapat men-charger ponsel dalam waktu yang lebih pendek dan mematikan arus listrik ketika bateri ponsel sudah penuh untuk mengurangi pengunaan listrik yang sia-sia. Selai itu, sejak 2001, Nokia menjadi perusahaan Finlandia pertama yang bekerjasama dengan PBB untuk menerapkan deklarasi Global Compact, yang
70
menjunjung tinggi etika dan hukum, hak asasi manusia, penyelamatan lingkungan dan anti korupsi.
Pada tahun 2008, Nokia terpilih menjadi perusahaan dengan inovasi dan implementasi strategi terbaik, diikuti oleh RIM sebagai pencipta Blackberry dan Samsung. Penghargaan ini dikeluarkan oleh Pusat Penelitian ABI. Dari segi inovasi, penelitian dilakukan berdasarkan beberapa faktor, seperti biaya produksi, hak paten produk, kualitas dan ukuran perangkat, tampilan produk, differensial produk, dan daya tahan batri, kemampuan produk untuk komponen dari third partu, dan lisensi software. Sedangakan dari segi implementasi sstrategi, faktor-faktor penilianya antara lain cara pengiriman produk, nilai brand, tipe produk yang beredar, pilihan sistem operasi, harga jual rata-rata, jaringan distribusi, hubungan dengan operator dan fasilitas pabrik.
71
4.2 Hasil penelitian
4.2.1 Logo 1
Jenis tanda 1. Ikon
Objek
Interpretan
-
Ikan Salmon
-
-
Lingkaran
yang
bahwa letak perusahaan tersebut
menyelimuti
ikan
berada pada jalur ikan salmon yang
Salmon
Gambar
tersebut
menandakan
sedang bertelur. -
Lingkaran tersebut kesan
kesatuan
memberikan atau
saling
berhubungan dengan ikan salmon
72
2. Indeks
Tulisan NOKIA di atas dan Perusahaan ini (NOKIA) diambil dari dibawah
gambar
Salmon
3. Simbol
-
-
ikan letak perusahaan tersebut yang berada dipinggiran sungai Nokianvirta
Warna logo yang hitam -
Menandakan bahwa logo tersebut
dan putih
terkesan jadul atau dibuat sudah
Font pada logo
sangat lama sekali. -
Font pada logo terlihat kaku dan tegas.
Logo ini diresmikan pada tahun 1871. Dalam logo ini terdapat lingkaran yang berbentuk menyerupai bentuk huruf “O” dan ditengah lingkaran tersebut terdapat gambar ikan salmon. Terdapat juga tipogfafi pada logo tersebut yang berada diantara lingkaran “NOKIA OSAKEYTIO” (pada bagian atas) dan “NOKIA AKTIEBOLAC” (pada bagian bawah).
Terdapat dua Ikon pada logo tersebut. Tanda tipe Ikon pertama terdapat pada gambara ikan salmon yang berada di tengah lingkaran. Ikon tersebut menandakan bahwa perusahaan tersebut berada pada jalur ikan salmon yang sedang bertelur. Tanda tipe ikon kedua yaitu pada Lingkaran yang menyelimuti ikan
73
Salmon, interpretannya lingkaran tersebut memberikan kesan kesatuan atau saling berhubungan dengan ikan salmon
Tanda Indeks pada logo ini terdapat pada tipografi NOKIA yang berada diatas dan dibawah ikan salmon yang menandakan bahwa nama perusahaan ini (NOKIA) diambil dari letak perusahaan tersebut yang berada dipinggiran sungai Nokianvirta.
Terdapat dua tanda simbol pada logo tersebut. Tanda simbol pertama terdapat pada warna dari keseluruhan logo yaitu hitam dan putih yang menandakan bahwa logo tersebut terkesan jadul atau dibuat sudah sangat lama sekali. Tanda simbol kedua pada logo ini terdapat pada font NOKIA yang terkesan kaku dan tegas.
74
4.2.2 Logo 2
Jenis tanda
Objek
Interpretan
1. Ikon
Font NOKIA
Merupakan nama dari perusahaan.
2. Indeks
Gambar lingkaran
Gambar
tersebut
menandakan
bahwa adanya perubahan jenis usaha
(apabila
dibandingkan
dengan logo pertama). 3. Simbol
-
Gambar lingkaran
-
Tulisan
NOKIA
yang melengkung -
-
Memberikan kesan kesatuan dan keseimbangan.
-
Warna font NOKIA
Font terlihat tidak kaku dan dinamis.
-
Terlihat kontras dengan warna background/lingkaran).
75
-
Lingkaran di atas -
Terlihat seperti ikon manusia
dan
bermata satu
di
bawah
tulisan NOKIA
yang sedang
tersenyum
Pada tahun 1898 NOKIA merubah logonya. Tidak ada perubahan signifikan pada perubahan logo kedua dari yang pertama namun dibuat menjadi minimalis yaitu gambar lingkaran hitam yang ditengahnya terdapat tulisan NOKIA yang dibuat melengkung.
Tanda ikon pada logo ini terdapat tulisan NOKIA yang merupakan nama dari perusahaan tersebut.
Tanda indeks pada logo ini terletak pada lingkarannya. Bila dibandingkan dengan logo pertama pada logo kedua ini NOKIA menghilangkan gambar ikan salmon karena perusahaan tersebut dipindahkan Helsinski. Bukan hanya pindah tempat namun perusahaan ini juga mengubah jenis usahanya, yang awalnya perusahaan listrik menjadi perusahaan kayu dan produksi kertas, bisa dibilang perubahan logo ini NOKIA ingin menyampaikan bahwa perusahaan mereka sudah mulai bergerak di bidang industri.
Terdapat tiga tanda simbol pada logo ini. Tanda simbol pertama terdapat pada bentuk lingkaran dan tulisan NOKIA yang melengkung. Pada bagian lingkaran memberikan kesan kesatuan dan keseimbangan. Tanda simbol kedua
76
berada pada font NOKIA yang melengkung memberikan kesan dinamis. Tanda simbol ketiga terdapat pada warna font NOKIA yang kontras dengan backgroundnya. Tanda simbol ketiga terletak pada lingkaran putih di atas dan di bawah tulisan NOKIA yang terlihat seperti ikon manusia yang tersenyum. Hal tersebut menandakan pelayanan yang ramah dan bersahabat yang diberikan NOKIA kepada konsumennya.
4.2.3 Logo 3
Jenis tanda
Objek
Interpretan
1. Ikon
Font NOKIA
Menandakan nama perusahaan.
2. Indeks
Gambar tiga tanda panah
Memiliki arti B, T, dan S yang memiliki arti perangkat mobile dan koneksi dari ponsel ke tower.
77
3. Simbol
-
Tipografi
-
Warna tipografi
-
Font menggunakan huruf kapital terlihat kaku dan tegas
-
Memilki kesan baru, modern dan lebih menarik.
Pada tahun 1967, NOKIA kembali merubah logonya berupa huruf NOKIA dengan warna biru muda dan diujung kanannya terdapat tiga tanda panah. Alasan perusahaan tersebut mengganti logonya karena NOKIA mulai mengembangkan usahanya dengan bekerja sama dengan perusahaan lain yang bernama Finish Cable Work. Setelah saat itu NOKIA mulai mengganti nama menjadi NOKIA corporation. Tanda ikon pada logo ini adalah font ”NOKIA” yang merupaka nama perusahaan tersebut NOKIA Corporation.
Tanda indeks pada logo ini terdapat pada gambar tiga tanda panah yang berada diujung kanan tulisan NOKIA. Tiga tanda panah tersebut memiliki arti BTS atau perangkat mobile dan koneksi dari ponsel ke tower. Hal ini dikarenakan setelah NOKIA bekerja sama dengan Finish Cable Work, NOKIA mengubah usahanya jenis usahanya dan lebih memfokuskan untuk memulai bisnis di bidang pertelekomunikasian dan perangkat mobile.
78
Terdapat dua tanda simbol pada logo ini. Tanda simbol pertama pada logo ini terdapat pada font logo yang terkesan kaku dan tegas. Hal ini menandakan bahwa NOKIA sudah menemukan identitasnya sebenarnya dan bergerak dalam bidang berbasis teknologi. Warna fontpun sudah berubah tidak hitam putih lagi yaitu biru muda terkesan lebih segar. Baru, dan modern.
4.2.4 Logo 4
Jenis tanda 1. Ikon
Objek Font NOKIA
Interpretan Menandakan
nama
perusahaan 2. Indeks
Tulisan Connecting Tulisan tersebut merupakan People
filosofi dari NOKIA, selain itu juga menandakn revolusi dari NOKIA
79
3. Simbol
-
Font logo
-
Memiliki kesan tegas
-
Warna logo
-
Warna biru tua pada logo yang sama dengan warna bendera negar Finlandia
Beberapa tahun kemudian NOKIA kembali merubah logonya dengan merubah warna tulisan serta menghilangkan tanda panahnya dan menggantinya di bagian bawah dengan tulisan “Connecting People”.
Tanda ikon pada logo ini adalah font NOKIA yang merupakan nama perusahaan tersebut. Tanda indeks pada logo ini terdapat pada tulisan “Connecting People” yang berarti filosofi dari perusahaan tersebut yaitu kemudahan (simplicity), reliabel (reliability) dan kemudahan dalam koneksitas (ease of connectivity). Selain itu makna dari Connecting People yang menandakan bahwa NOKIA sudah berevolusi, maksudnya sekarang koneksi tidak hanya tidak hanya melalui telepon atau pesan teks, jadi connecting sekarang memiliki arti koneksi ke internet. Connecting disini maksudnya dalam arti yang luas, konsumen tidak hanya bisa berhubungan “connecting” dengan seseorang melalui nomor kontak yang ada di perangkat mobile mereka, namun juga berhubungan denagn orang luar dengan menggunakan fasilitas internet.
80
Terdapat dua tanda simbol pada logo ini. Tanda simbol pertama terdapat pada font NOKIA yang terkesan tegas dan tanda simbol kedua terdapat pada warna font menjadi biru tua yang terkesan mirip dengan warna bendera Finlandia.
4.2.5 Logo 5
Jenis tanda 1. Ikon
Objek
Interpretan
Tulisan NOKIA
Merupak nama perusahaan tersebut.
2. Indeks
Tulisan Connecting Tulisan tersebut merupakan People
3. Simbol
Gambar tangan
filosofi dari NOKIA kedua Ilustrasi menggambarkan
tersebut hubungan
81
antara
NOKIA
dengan
konsumen yang memberikan kesan keterkaitan
Beberapa tahun kemudian NOKIA kembali merubah logonya debgan menambahkan ilustrasi kedua tangan yang ingin meraih atau mengenggam satu sama lain.
Tanda ikon dan indeks pada logo ini sama seperti logo NOKIA sebelumnya. Tanda simbol pada logo ini yaitu terdapat pada gambar kedua tangan yang memiliki kesan saling terkait maksud disini adalah hubungan antara NOKIA dengan konsumennya. Dari ilustrasi diatas secara tegas NOKIA menggambarkan image atau citra mereka yang dekat kepada konsumen, saling bahu membahu untuk membawa pelanggan dan konsumen menuju puncak kesuksesan.
Kesuksesan ini ditujukan kepada konsumennya yang pebisnis atau pekerja kantoran.
Bagi
konsumennya
yang
berprofesi
sebagai
pebisnis
dapat
mengembangkan usahanya melalui sosial media., sedangkan bagi yang berprofesi pekerja kantoran NOKIA dapat mempermudah pekerjaan dalam mencari berbagai informasi yang dibutuhkan melalui fasilitas yang dimilki oleh NOKIA.
82
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS).
Perusahan yang didirikan pada tahun 1865 tersebut memiliki logo pertama yang amat unik dan kelihatan ‘menyeramkan’ dengan ikan yang seakan-akan tampak ingin menerkam. Oh iya, sebagai catatan, Nokia dalam bahasa Finlandia memiliki arti binatang berwarna hitam yang marah yang disebut dengan Pine Marten weasel. Seiring evolusinya, Nokia termasuk vendor yang gemar menggonta-ganti logonya. Sebelum seperti sekarang Nokia sempat mengubahnya hingga 4 kali sejak tahun 1865.
Dari analisis semiotik pada logo di atas NOKIA kerap merubah logonya karena beberapa alasan antara lain, karen mengubah jenis usaha, mengembangkan pasar dan unutuk mengubah citra. Dimulai dari tahun 1865, Fredrik Idestam dan Leo Mechelin. mendirikan sebuah perusahaan pembangkit listrik di Tampere, Finlandia. Perusahaan tersebut didirikan di pinggiran sungai, sehingga pada saat itu logo pertama mereka adalah logo bergambar ikan salmon.
83
Sedangkan untuk nama “NOKIA” sendiri diambil dari nama sungainya, yaitu sungai Nokianvirta yang merupakan jalur ikan Salmon yang ingin bertelur. Logo ikan salmon dan nama “Nokia” tersebut mulai resmi digunakan pada tahun 1871. Dengan kata lain logo NOKIA ini secara keseluruhan menandakan lokasi dari perusahaan tersebut. Idestam ingin memberikan apresiasi tersendiri pada lokasi perusahaan pertama yang ia bangun. Beberapa tahun setelahnya, Idestam mengubah perusahaannya menjadi sebuah perusahaan kayu yang juga memproduksi kertas yang diekspor ke Rusia, Inggris, Prancis dan berbagai negara di dunia. Pada tahun 1898, Nokia mengubah logo mereka menjadi sedikit minimalis yaitu lingkaran hitam dengan nama Nokia melengkung di tengahnya. Perubahan logo ini dikarenakan mereka sudah mengubah jenis usahanya, dan bahkan perusahaan tersebut dipindahkan ke kota Helsinski. Pada tahun 1967, Nokia mulai mengembangkan sayapnya. Nokia bergabung dengan perusahaan Finlandia lain bernama Finnish Cable Works dan dari penggabungan tersebut akhirnya muncul nama baru yaitu Nokia Corporation. Dengan pembentukan perusahaan baru ini, mereka memerlukan sebuah logo baru dan akhirnya tercetuslah sebuah logo baru dengan warna tulisan biru muda dengan tiga panah berada di bagian ujungnya. Awalnya, warna tulisan Nokia tersebut adalah biru tua agar mirip dengan warna bendera Finlandia.
84
Namun, beberapa waktu kemudian, NOKIA mengubah warna logonya menjadi biru muda. Sedangkan untuk “tiga panah” yang berada di ujung tulisan sebelah ujung kanan atas tersebut memiliki artian yang berhubungan dengan perangkat mobile dan koneksi dari ponsel ke tower (BTS). Hal ini dirasa cukup masuk akal, karena setelah bergabung tersebut, Nokia lebih memfokuskan diri untuk memulai bisnis di bidang pertelekomunikasian dan produksi perangkat mobile. Kembali Nokia merubah logonya lagi. Kali ini Nokia menghilangkan tiga tanda panah dan menggantinya dengan tulisan “Connecting People” dibawah nama Nokia. Tulisan
ini ingin diambil dari filosofi perusahaan yaitu kemudahan
(simplicity), reliabel (reliability) dan kemudahan dalam koneksitas (ease of connectivity). Pada awalnya tulisan “Connecting People” dibuat sederhana dengan menggunakan font Times New Roman, font dan warnanya diganti menjadi biru tua. Setelah itu, Nokia juga membuat satu brand ilustrasi dengan gambar dua tangan yang terkesan ingin saling terkait. Maksud dari ilustrasi tersebut adalah Nokia Corporation percaya bahwa mereka mampu membawa pelanggan dan konsumen bahu-membahu dan membawa mereka secara bersama ke puncak kesuksesan.
85
86