BAB IV HASIL PENELITIAN
Sesuai dengan judul penelitian, uji validitas soal- soal ujian nasional mata pelajaran bahasa indonesia untuk SMK tahun ajaran 2013/2014. Akan dilakukan per sub tes untuk melihat apakah butir- butir item mengukur apa yang seharusnya diukur. Hal ini dilakukan dengan dua tahap: 1. Bahwa setiap item dalam masing- masing sub tes adalah benar- benar mengukur model satu faktor yaitu membaca, yang berarti semua item pada sub tes mengukur hanya satu kemampuan yang didefinisikan pada sub tes tersebut. Dan bahwa setiap item dalam masing- masing sub tes adalah secara signifikan megukur atau menghasilkan informasi tentang kemampuan pada sub tes tersebut. 2. Bahwa setiap item dalam masing- masing sub tes adalah benar- benar mengukur model satu faktor yaitu menulis, yang berarti semua item pada sub tes mengukur hanya satu kemampuan yang didefinisikan pada sub tes tersebut. Dan bahwa setiap item dalam masing- masing sub tes adalah secara signifikan megukur/ menghasilkan informasi tentang kemampuan pada sub tes tersebut.
Kedua tahap ini, dilakukan dengan analisis faktor konfirmatori (CFA). Berikut ini dipaparkan hasil penelitian baik pada tingkat sub tes maupun pada tingkat membaca dan menulis.
54
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1 Validitas Tingkat Sub Tes 4.1. 1 Validitas sub tes membaca gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf. Dari hasil yang diperoleh untuk sub tes membaca gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf, model satu faktor (unidimensional) valid, dengan Chi Square = 0,07 df = 11, Pvalue=1,00000, RMSEA =0.000, Maka akhirnya di peroleh model fit seperti pada gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes membaca gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf.
55
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Terlihat dari gambar 4.1, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu membaca gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1
Muatan Faktor Item Bahasa indonesia sub tes membaca gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf.
NO
ITEM
Koefisien
Standar error
T-Values
1 2 3 4 5 6 7
Item I Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 49 Item 50
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
19.31 21.10 20.47 20.40 21.04 20.96 20.45
Signifikan Korelasi V V V V V V V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan
56
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1
Dari 7 item yang dalam hal ini mengukur membaca gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf, ternyata tujuh item tersebut signifikan, karena nilai t lebih besar dari 1, 96 (absolute). Dengan demikian, item yang valid dan paling baik sesuai urutan nilai koefisien muatan faktor adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 50, dan 49. Jika di lihat korelasinya terlihat bahwa kesalahan pengukuran pada item nomor 1 berkorelasi dengan kesalahan pengukuran item pada nomor 3. Kesalahan pengukuran pada item nomor 1 berkolerasi dengan pengukuran item pada nomor 4 dan kesalahan pengukuran item nomor 1 berkolerasi dengan item nomor 7.
4.1.2 Validitas sub tes menentukan jenis laporan dan menentukan isi petunjuk kerja serta menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks.
Dari hasil yang diperoleh untuk sub tes menentukan jenis laporan dan menentukan isi petunjuk kerja serta menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks, model ini fit, dengan Chi Square=0.00, df=0, p-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.2 berikut ini:
57
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.2 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes menentukan jenis laporan dan menentukan isi petunjuk kerja serta menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks
Terlihat dari gambar 4.2, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan jenis laporan dan menentukan isi petunjuk kerja serta menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks.
Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel-3 berikut ini: 58
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.2
Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia sub tes menentukan jenis laporan dan menentukan isi petunjuk kerja serta menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan kontek
NO
ITEM
Koefisien
Standar error
T-Values
Signifikan
1
Item 6
0.13
0.06
2.22
V
2
Item 7
0.68
0.24
2.90
V
3
Item 17
0.44
0.15
2.85
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan
Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan jenis laporan dan menentukan isi petunjuk kerja serta menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.3 Validitas sub tes menentukan isi grafik/ matriks Dari hasil yang diperoleh untuk sub tes menentukan isi grafik/ matriks, model ini fit, dengan Chi Square =0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.3 berikut ini:
59
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.3 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk subtes menentukan isi grafik/ matriks Terlihat dari gambar 4.3, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan isi grafik/ matriks. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.4 berikut ini:
60
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.3 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes menentukan isi grafik/ matriks No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 7
0.21
0.07
2.86
V
2
Item 9
0.29
0.09
3.05
V
3
Item 10
0.85
0.26
3.29
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan isi grafik/ matriks, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.4 Validitas Sub tes Menentukan kata baku, kata bersinonim/ berantonim, kata bermakna berkonotasi, kata bermakna proses/ hasil dan perubahan makna kata Dari hasil yang diperoleh untuk sub tes menentukan kata baku, kata bersinonim/ berantonim, kata bermakna berkonotasi, kata bermakna proses/ hasil dan perubahan makna kata, model ini fit, dengan Chi Square =3.79, df=2, Pvalue=0.15050, RMSEA=0.035. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.3 berikut ini:
61
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.4 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes menentukan kata baku, kata bersinonim/ berantonim, kata bermakna berkonotasi, kata bermakna proses/ hasil dan perubahan makna kata Terlihat dari gambar 4.4, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan kata baku, kata bersinonim/ berantonim, kata bermakna berkonotasi, kata bermakna proses/ hasil dan perubahan makna kata. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.5 berikut ini:
62
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.4 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes Menentukan kata baku, kata bersinonim/ berantonim, kata bermakna berkonotasi, kata bermakna proses/ hasil dan perubahan makna kata. No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 13
0.37
0.05
7.20
V
2
Item 14
0.53
0.06
9.38
V
3
Item 15
0.56
0.06
9.68
V
4
Item 16
0.37
0.05
7.16
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 4 item yang dalam hal ini mengukur menentukan kata baku, kata bersinonim/ berantonim, kata bermakna berkonotasi, kata bermakna proses/ hasil dan perubahan makna kata, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.5 Validitas Sub tes Menentukan tanggapan logis dan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf serta menentukan isi riwayat hidup biografi Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan tanggapan logis dan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf serta menentukan isi riwayat hidup biografi, model ini fit, dengan Chi Square =0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.5 berikut ini:
63
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.5 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub menentukan tanggapan logis dan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf serta menentukan isi riwayat hidup biografi Terlihat dari gambar 4.5, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan tanggapan logis dan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf serta menentukan isi riwayat hidup biografi. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.6 berikut ini:
64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.5 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes menentukan tanggapan logis dan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf serta menentukan isi riwayat hidup biografi No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 11
0.95
0.05
20.66
V
2
Item 12
0.79
0.04
18.18
V
3
Item 8
0.38
0.04
9.87
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan tanggapan logis dan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf serta menentukan isi riwayat hidup biografi, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.6 Validitas Sub tes Menentukan amanat cerpen/novel, serta menentukan latar dan tahapan alur/roman, begitu juga dapat menentukan ekstrinstik novel Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes Menentukan amanat cerpen/novel, serta menentukan latar dan tahapan alur/roman, begitu juga dapat ekstrinstik novel, model ini fit, dengan Chi-Square=0.15, df=1, P-value=0.69683, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.6 berikut ini:
65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.6 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub Menentukan amanat cerpen/novel, serta menentukan latar dan tahapan alur/roman, begitu juga dapat ekstrinstik novel Terlihat dari gambar 4.6, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan amanat cerpen/novel, serta menentukan latar dan tahapan alur/roman, begitu juga dapat ekstrinstik novel. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.6 berikut ini:
66
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.6
Muatan Faktor Item IST sub tes menentukan amanat cerpen/novel, serta menentukan latar dan tahapan alur/roman, begitu juga dapat ekstrinstik novel No
Item
Koefisien
T-Values
Signifikan
Korelasi
0.48
Standar Error 0.08
1
Item 22
5.71
V
1
2
Item 23
0.61
0.09
6.53
V
3
Item 24
0.25
0.05
5.07
V
4
Item 25
0.53
0.08
6.80
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 4 item yang dalam hal ini mengukur menentukan amanat cerpen/novel, serta menentukan latar dan tahapan alur/roman, begitu juga dapat ekstrinstik novel, ternyata semua item tersebut signifikan. Jika diliihat dari korelasinya bahwa kesalahan pengukuran item nomor 1 berkorelasi dengan kesalahan pengukuran item pada nomor 2.
4.1.7 Validitas Sub tes Menentukan tema dan majas dalam puisi serta menentukan makna ungkapan peribahasa Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan tema dan majas dalam puisi serta menentukan makna ungkapan peribahasa , model ini fit, dengan Chi Square =0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.7 berikut ini:
67
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.7 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes menentukan tema dan majas dalam puisi serta menentukan makna ungkapan peribahasa
Terlihat dari gambar 4.7, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan tema dan majas dalam puisi serta menentukan makna ungkapan peribahasa. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.7 berikut ini:
68
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.7 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes menentukan tema dan majas dalam puisi serta menentukan makna ungkapan peribahasa No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 19
0.77
0.09
8.66
V
2
Item 20
0.40
0.06
7.11
V
3
Item 21
0.41
0.06
7.18
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan tema dan majas dalam puisi serta menentukan makna ungkapan peribahasa, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.8 V aliditas Sub tes Menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf dan dapat menentukan isi naskah drama, dan perwatakan tokoh Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf dan dapat menentukan isi naskah drama, dan perwatakan tokoh, model ini fit, dengan Chi Square =0.00, df=0, Pvalue=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.8 berikut ini:
69
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.8 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf dan dapat menentukan isi naskah drama, dan perwatakan tokoh Terlihat dari gambar 4.8, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf dan dapat menentukan isi naskah drama, dan perwatakan tokoh. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.8 berikut ini:
70
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.8 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf dan dapat menentukan isi naskah drama, dan perwatakan tokoh No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 18
0.52
0.07
7.93
V
2
Item 26
0.36
0.05
6.83
V
3
Item 27
0.62
0.07
8.35
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf dan dapat menentukan isi naskah drama, dan perwatakan tokoh, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.9 Validitas Sub tes Menentukan penulisan kata, pilihan kata, dan ungkapan serta menentukan paragraf sesuai dengan jenisnya Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan penulisan kata, pilihan kata, dan ungkapan serta menentukan paragraf sesuai dengan jenisnya, model ini fit, dengan Chi Square =0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.9 berikut ini:
71
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.9 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes menentukan penulisan kata, pilihan kata, dan ungkapan serta menentukan paragraf sesuai dengan jenisnya Terlihat dari gambar 4.9, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan penulisan kata, pilihan kata, dan ungkapan serta menentukan paragraf sesuai dengan jenisnya. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.9 berikut ini:
72
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.9 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes Menentukan penulisan kata, pilihan kata, dan ungkapan serta menentukan paragraf sesuai dengan jenisnya No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 28
0.71
0.09
7.64
V
2
Item 29
0.29
0.05
5.64
V
3
Item 42
0.52
0.07
7.17
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan penulisan kata, pilihan kata, dan ungkapan serta menentukan paragraf sesuai dengan jenisnya, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.10 Validitas Sub tes Menentukan pikiran penjelas, kalimat efektif, kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, dan susunan topik karangan Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan pikiran penjelas, kalimat
efektif, kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, dan susunan topik karangan,
model
ini
fit,
dengan
Chi-Square=0.00,
df=1,
P-value=0.97488,
RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.10 berikut ini:
73
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4. 10 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes Menentukan pikiran penjelas, kalimat efektif, kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, dan susunan topik karangan Terlihat dari gambar 4.10, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu Menentukan pikiran penjelas, kalimat efektif, kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, dan susunan topik karangan. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.10 berikut ini:
.
74
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.10
Muatan Faktor Item sub tes menentukan pikiran penjelas, kalimat efektif, kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, dan susunan topik karangan No
Item
Koefisien
1
Item 30
0.59
Standar Error 0.04
2
Item 31
0.47
3
Item 32
4
Item 33
T-Values Signifikan Korelasi 13.34
V
0.05
8.98
V
0.78
0.05
15.31
V
0.53
0.04
12.40
V
1
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 4 item yang dalam hal ini mengukur menentukan pikiran penjelas, kalimat efektif, kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, dan susunan topik karangan ternyata semua item tersebut signifikan. Jika dilihat dari korelasinya bahwa kesalahan pengukuran item nomor 2 berkorelasi dengan kesalahan pengukuran item pada nomor 3.
4.1.11 Validitas Sub tes Menentukan tujuan, jenis kegiatan dan sistematika penulisan proposal serta menyusun catatan kaki Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes Menentukan tujuan, jenis kegiatan dan sistematika penulisan proposal serta menyusun catatan kaki , dengan Chi Square =2.96, df=4, P-value=0.56503, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.11 berikut ini:
75
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.11 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes menentukan tujuan, jenis kegiatan dan sistematika penulisan proposal serta menyusun catatan kaki Terlihat dari gambar 4.11, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan tujuan, jenis kegiatan dan sistematika penulisan proposal serta menyusun catatan kaki. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.11 berikut ini:
76
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.11
Muatan Faktor Item IST sub tes menentukan tujuan, jenis kegiatan dan sistematika penulisan proposal serta menyusun catatan kaki No
Item
Koefisien
1
Item 34
0.46
Standar Error 0.07
2
Item 35
0.43
3
Item 36
4 5
T-Values Signifikan Korelasi 6.37
V
0.07
6.07
V
0.62
0.08
7.87
V
Item 48
0.41
0.07
5.74
V
Item 46
0.32
0.07
4.35
V
1
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 5 item yang dalam hal ini mengukur menentukan tujuan, jenis kegiatan dan sistematika penulisan proposal serta menyusun catatan kaki ternyata semua item tersebut signifikan. Jika dilihat dari korelasinya bahwa kesalahan pengukuran item nomor 4 berkorelasi dengan kesalahan pengukuran item pada nomor 5.
4.1.12 Validitas Sub tes Menentukan penulisan bagian- bagian surat, kalimat pembuka, kalimat penutup, kalimat surat balasan yang santun Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan penulisan bagian- bagian surat, kalimat pembuka, kalimat penutup, kalimat surat balasan yang santun, dengan Chi Square =0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada Gambar 4.12 berikut ini:
77
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.12 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes menentukan penulisan bagian- bagian surat, kalimat pembuka, kalimat penutup, kalimat surat balasan yang santun Terlihat dari gambar 4.12, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan penulisan bagian- bagian surat, kalimat pembuka, kalimat penutup, kalimat surat balasan yang santun. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.12 berikut ini:
78
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.12 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes menentukan penulisan bagian- bagian surat, kalimat pembuka, kalimat penutup, kalimat surat balasan yang santun No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 37
0.49
0.08
6.10
V
2
Item 38
0.76
0.12
6.53
V
3
Item 39
0.25
0.05
4.78
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan penulisan kata menentukan penulisan bagian- bagian surat, kalimat pembuka, kalimat penutup, kalimat surat balasan yang santun, ternyata semua item tersebut signifikan.
4.1.13 Validitas Sub tes Menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli, dengan Chi Square =0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada gambar 4.13 berikut ini:
79
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.13 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes Menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli Terlihat dari gambar 4.13, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.14 berikut ini:
80
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.13 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes Menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 41
-0.48
0.05
-10.61
V
2
Item 43
-0.71
0.05
-13.23
V
3
Item 44
-0.61
0.05
-12.29
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli, ternyata semua item tersebut signifikan. Dari semua item yang signifikan tersebut, terdapat koefisien muatan faktornya bernilai negatif. Hal ini bertentangan dengan teorinya, karena pada sub tes menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli adalah tes kemampuan faktor menulis dimana koefisien muatan faktor harus positif. Pada sebuah tes kemampuan (ability test) jika koefisien muatan faktor itu negatif, berarti makin tinggi kemampuan dalam sub tes menentukan isi surat berita keluarga, melengkapi bagian- bagian surat kuasa, dan menentukan isi surat perjanjian jual beli, justru makin salah jawaban pada item tersebut. Oleh sebab itu, item seperti itu tidak dapat dipakai. Item tersebut harus didrop atau direvisi. Biasanya hal seperti ini terjadi jika item diskor dengan kunci jawaban yang salah, sehingga mereka yang tinggi kemampuannya justru tidak memilih sesuai kunci jawabannya. Untuk item yang seperti ini, disarankan untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kunci jawaban. Jika kunci jawaban tidak mengalami kesalahan maka item seperti ini harus di drop/ tidak digunakan.
81
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.14 Validitas Sub tes Menentukan kalimat memo, menentukan kalimat pengumuman, dan menentukan isi catatan hasil rapat Dari hasil yang diperoleh validitas sub tes menentukan kalimat memo, menentukan kalimat pengumuman, dan menentukan isi catatan hasil rapat, dengan Chi Square =0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000. Maka akhirnya diperoleh model fit seperti pada gambar 4.14 berikut ini:
Gambar 4.14 Analisis Faktor Konfirmatorik untuk sub tes menentukan kalimat pengumuman, dan menentukan isi catatan hasil rapat Terlihat dari gambar 4.14, bahwa nilai chi square menghasilkan p > 0,05 (tidak signifikan). Dengan demikian, model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu menentukan kalimat pengumuman, dan menentukan isi catatan hasil rapat. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t=1,96 (nilai absolute) bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 4.15 berikut ini:
82
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.14 Muatan Faktor Item Bahasa Indonesia Sub tes menentukan kalimat pengumuman, dan menentukan isi catatan hasil rapat No
Item
Koefisien
Standar Error
T-Values
Signifikan
1
Item 40
0.34
0.07
4.91
V
2
Item 45
0.58
0.09
6.27
V
3
Item 47
0.68
0.10
6.58
V
Keterangan: V= signifikan (t-values > 1,96) X = Tidak signifikan Dari 3 item yang dalam hal ini mengukur menentukan kalimat pengumuman, dan menentukan isi catatan hasil rapat, ternyata semua item tersebut signifikan.
83
http://digilib.mercubuana.ac.id/