BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1.
Profil Perusahaan PT. Martina berto berdiri sebagai realisasi dar keinginan besar Dr. Martha
Tilaar sebagai pendiri perusahaan. Martha Tilaar di lahirkan di Kebumen Jawa Tengah, 4 September 1937. Tahun 1963, Martha Tilaar menyelesaikan pendidikannya dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Jakarta. Kemudian secara khusus melanjutkan pendidikannya di Academy of Beauty Culture di Blooming, USA yang di selesaikannya pada tahun 1969, dan meraih gelar Dokter pada bidang seni dan kecantikan, selain itu Martha Tilaar juga mepelajari teknologi kosmetika di Eropa Setelah kembali ke Indonesia, minat Martha Tilaar terhadap ramuan tumbuh-tumbuhan di tunjukan dengan mulai bereksperimen mengembangkan jamu-jamuan serta berusaha menggabungkan pengembangan jamu-jamuan tersebut dengan teknologi kosmetika yang di perolehnya dari berbagai sumber seperti The Academy of Beauty Culture Bloomington, USA dan Keratin Mangkunnegara di Jawa Tengah. Perusahaan raksasa Martha Tilaar Group (MTG) mulai dirintis oleh DR.Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan membuka sebuah salon kecantikan Martha Salon di rumah orangtuanya. Hanya dalam waktu singkat, Martha Salon sudah memiliki cukup banyak pelanggan. Salon kecil yang dimiliki Martha pun di rasa sudah tidak cukup menampung pengunjung yang semakin membludak. Pada tahun 1972, di buka salon kedua dengan nama : Martha Griya Salon. Keseriusan dan ketekunan Martha Tilaar bereksperimen terus menerus mengenai ramu-ramuan tradisional dan menjalankan salon kecantikannya, pada akhirnya menghasilkan suatu penemuan yang inovatif yang disebut “Total Beauty Concept”. Konsep ini berarti bahwa kecantikan yang sebenarnya adalah 56
perpaduan antara kecantikan dari dalam (inner beauty) dan keantikan dari luat (Outer Beauty), sehingga menggunakan formula ramu_ramuan untuk perawatan kecantikan dari dalam akan sama baiknya dengan perawatan dari luar. Berdasarkan konsep inii juga, maka perlu dibuat suatu produk yang menggunakan bahan-bahan dari alam tetapi diproses dengan menggunakan teknologi modern saat ini. Pada Tahun 1977, Martha Tilaar bekerjasama dengan Theresia Harsini Setiady, pemilik Kalbe Group membuat perusahaan kosmetik & jamu dengan nama PT.Martina Berto dengan produk pertama SariAyu Martha Tilaar. Dengan kedisiplinan dan kerja keras Martha Tilaar, pada tahun 1981, PT. Martina Berto membuka pabrik pertama di Jl.Pulo Ayang, Kawasan Industri Pulogadung. SariAyu sudah menjadi merek kosmetik yang sangat terkenal di tanah air, untuk itu peningkatan distrbusi harus terus dilakukan. Pada tahun 1983 didirikan PT.Sariayu Indonesia sebagai distributor kosmetik “Sariayu Martha Tilaar” untuk membantu PT.Martina Berto. Walau
harus
konsentrasi
dalam
peningkatan
kuantitas
produksi,
PT.Martina Berto juga sangat konsisten dalam menjaga kualitas produk. Terbukti pada tahun 1987, PT. Martina Berto menerima “Asia” dan “Gold Star” Awards untuk kualitas. Tahun-tahun berikutnya juga merupakan tahun-tahun yang penuh kerja keras untuk PT.Martina Berto. Pada tahun 1988 hingga 1995 PT.Martina Berto berhasil mengakuisisi beberapa perusahaan seperti PT.Kurnia Harapan Raya, PT.Cedefindo, PT.Estrella Lab, PT.Kreasi Boga. Satu demi satu penghargaan di raih PT.Martina Berto dengan menerima ISO (International Standards Operation) 9001 pada thun 1996 dan pada tahun 1997 PT.Sariayu Indonesia menerima ISO 9002. Sukses telah di raih PT.Martina Berto Pada tahun 1999, DR.Martha Tilaar beserta keluarga membeli saham kalbe Group di PT.Martina Berto, sejak saat inu PT.Martina Berto sepenuhnya milik Martha Tilaar dan keluarga. Pada tahun yang sama di lakukan pula konsolidasi Martha Tilaar Group yang terdiri atas: 57
1. PT.Martina Berto (Manufacturing dan Marketing: Sariayu Martha Tilaar, Biokos Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Berto Martha Tilaar, Aromatic Oil of Java Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha Tilaar, Jamu Garden Martha Tiaar, Mirabella Cempaka) 2. PT.Cedefindo (Manufacturing dan Marketing: Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Madonna) 3. PT. Sariayu Indonesia (distributor semua produk PT.Martina Berto, kecuali prouk cempaka) 4. PT.Martha Beauty Gallery (Perusahaan jasa untuk Martha Tilaar Salon, Martha Tilaar Salon & Day Spa, Cipta Busana Martha Tilaar, Art & Beauty Martha Tilaar, Puspita Martha Tilaar)
4.1.1. Filosofi Dasar Perusahaan Kecantikan adalah usaha PT.Martina Berto. Bahan alam adalah sumber kecantikan yang tidak akan pernah ada habisnya dan bersama-sama dengan ilmu pengetahuan lain, bahan alam dapat memecahkan berbagai persoalan kecantikan. Bagi PT.Martina Berto, upaya-upaya memelihara dan meningkatkan kecantikan sama pentingnya dengan upaya-upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menciptakan kosmetika terbaik dari bahan alam yang diproses dengan teknologi modern (Nature Techno Beauty). “Total Beauty Concept” merupakan konsep/filosofi dasar tentang kecantikan bagi PT.Martina Berto, yang disebut juga dengan “Rupa Sampat Wahya Bhyantara”, filosofi ini bahwa kecantikan adalah suatu keharmonisan antara kecantikan dari luar (outer beauty) dengan kecantian dari dalam (inner beuaty). Dengan filosofi ini, PT. Martina Berto meyakini dan mempercayai bahwa seorang wanita akan dikatakan memiliki kecantikan yang secenarnya (sejati) jika kecantian luar/fisiknya secantik dengan kecantikan batinnya, sehingga kecantian sebenar-benarnya bagi wanita akan dihasilkan juga oleh perawatan kecantikan dari dalam selain perawatan kecantikan dari luar.
58
Total beauty concept terutama di persembahkan untuk kalangan wanita. Selalu berusaha untuk terus menciptakan kesempurnaan adalah komitmen untuk dunia pada umumnya.
4.1.2. Visi Perusahaan Menjadi perusahaan kosmetika terkemuka di dunia yang bernuansa ketimuran dan alami, melalui pemanfaatan teknologi modern dan menempatkan penelitian, dan pengembangan sebagai saran peningkatan nilai tambah.
4.1.3. Misi Perusahaan Mengoperasikan perusahaan berkelas dunia dalam bidang kosmetik dan penunjangnya, berlandaskan pada inovasi, yang menjadi arena penciptaan lapangan pekerjaan serta pemberdayaan SDM dengan memanfaatkan konsep bisnis dan manajemen mutakhir yang sesuai dengan kondisi Asia.
4.1.4. Quality Declaration Untuk mewujukan misi kami menjadi perusahaan kosmetik terkemuka di dunia yang bernuansa timur dan alami dengan menggunakan teknologi modern serta pegembangan penelitian guna memberi nilai lebih bagi konsumen. Kami telah berhasil memenuhi persyaratan produksi agar sesuai dengan standar produksi perusahaan kosmetik internasional, dengan menghasilkan dan mendistribusikan secara konsisten produk-produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar internasional, dengan menggunakan alat-alat dan teknologi modern, dan dengan tingkat produksi tinggi dan efisien yang sesuai dengan pasar dunia. Kata kuncinya adalah kualitas terbaik, yang kami tetapkan untuk memenuhi, mencapai dan memuaskan kebutuhan dan harapan konsumen kami.
4.1.5
Kondisi Perusahaan Dalam menjalankan kegiatan produksi dan operasi, PT.Martina Berto
didukung pabrik-pabrik, yaitu: 59
1. Martina Berto Plant I, terletak di kawasan industri Pulogadung, yang didirikan pada tahun 1986 dengan luas area 10.425 m2 yang memfokuskan kegiatan produksi pada produk perawatan tubuh dan kulit. 2. Martina Berto Plant II, terletak di gunung putri yang didirikan pada tahun 1994 dengan luas area 10.629 m2. Yang memfokuskan kegiatan produksi pada produk jamu dan makanan kesehatan. Selain itu PT.Martina Berto juga memiliki kebun yang digunakan sebagai sumber bahan baku produk-produknya, antara lain: 1. Sawangan, kebun koleksi tanaman obat dan kosmetika dengan luas area 0,7 hektar. 2. Cikarang, Pengembangan dan produksi tanaman obat dan kosmetik seluas 10 hektar.
4.1.6
Jenis Produk Martha Tilaar Group Martha Tilaar Group membagi pelaksanaan produksi kepada perusahaan
afiliasinya berdasarkan strategi produksi, kapasitas produksi dan potensi pasar yang dituju oleh setiap perusahaan. Hingga saat ini, jumlah produk yang di hasilkan Martha Tilaar Group mencapai kurang lebih 900 item yang dikelompokkan berdasarkan jenis produk dan perusahaan pembuatnya. Tabel 4.1 Jenis produk PT.Martina Berto Brand
Jenis Produk
Sariayu
Kosmetika tradisional dan jamu
Biokos/Caring
Perawatan kulit dewasa
Belia
Kosmetika remaja
PAC
Profesional Artis Cosmetic
Berto/Slimming Tea
Minuman
Oil of Java
Aromatik Oil
Martina
Jamu Indonesia
Dewi Sri Spa
Produk perawatan tubuh
Jamu Garden
Produk healthy dan body care 60
Sumber: PT.Martina Berto Tabel 4.2 Jenis Produk PT. Cempaka Brand
Jenis Produk
Cempaka
Kosmetika untuk para bintang
Mirabella
Kosmetik Modern
Just Wonderfull
Perawatan rambut dan hiasan
Sumber: PT.Martina Berto Tabel 4.3 Jenis Produk PT.Cedefindo Brand
Jenis Produk
Rudy Hadisuwarno
Produk Lisensi untuk perawatan rambut
Madonna
Perawatan wajah untuk anti jerawat
U for Men
Riasan dan wewangian pria
Miss Tahit
Perawatan rambut dan parfum untuk wanita
Army JL/Macho
Deodoran untuk pria
Sumber: PT.Martina Berto
4.1.7
Profil Produk Perawatan Rambut RHC Rudy Hadisuwarno Cosmetics merupakan rangkaian produk rambut yang
terdiri dari produk-produk Hair Treatment, Hair Styling, dan Hair Coloring. Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut. Produk-produk RHC ini direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Bahkan sejak tahun 1998 hingga kini namanya tercatat dalam “Who’s Who in the World” sebagai salah satu dari sekian nama orang-orang yang terkemuka dan berhasil di bidangnya. Produk treatment unggulan dari RHC, Hair Growth Serum yang menurut hasil uji klinis 160% efektif merangsang pertumbuhan rambut dalam 2 minggu 61
dan 93% efektif mengatasi kerontokan rambut dalam 1 minggu. Selain itu ada Anti dandruff serum yang terbukti mengatasi ketombe secara tuntas yang bekerja optimal melalui Triple Active Care Treatment 4x lebih ampih menghentikan pertumbuhan Pityrosporum Ovale.
4.1.8
Jenis Produk
1. ASIA SHINE SERIES Kemilau Baru Wanita Asia Menampilkan 10 Trend Warna Rambut Asia 2004 Pergeseran gaya hidup telah menjadikan pewarnaan rambut menjadi bagian dari penampilan, terutama di kota-kota besar. Fungsi pewarnaan rambut yang semula untuk menutup “uban” kini menjadi trend dengan bebagai warna pilihan yang menarik. Hadirnya berbagai pilihan merek dan warna sering membuat masyarakat bingung dan keliru dalam memilih warna yang tepat. Akibatnya, sering orang terjebak dengan memilih warna rambut berdasarkan iklan. Padahal pilihan warna rambut harus disesuaikan dengan warna kulit. Peduli dengan kebutuhan pewarnaan rambut orang Asia, sang maestro Rudy Hadisuwarno meluncurkan ASIASHINE yang sesuai dengan warna kulit orang Asia yang kuning langsat (China), sawo matang (Melayu) dan hitam manis (India). 2. GINSENG SERIES Rudy Hadisuwarno Ginseng Series For Healthier Hair Growth Setiap orang, terutama kaum wanita mendambakan rambut yang sehat, indah dan kuat. Tetapi faktor lingkungan, penggunaan
peralatan
dan
kosmetika
artifisial
yang
berlebihan, sinar matahari dan polusi dapat menyebabkan rambut menjadi kering, gampang patah bahkan mengalami gejala sleeping hair, yaitu kondisi dimana rambut berhenti tumbuh dan akhirnya rontok. 62
Tanaman ginseng yang telah dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh memberi inspirasi kepada Rudy Hadisuwarno untuk mengembangkan perawatan rambut Ginseng Series. Melalui uji klinis, produk ini terbukti dapat mengembalikan kondisi rambut yang sehat kuat dan indah, karena mengandung : •
UV Filter, untuk melindungi rambut dari sinar ultra violet matahari dan panas berlebihan dari hairdryer
•
Pro Vitamin B5, yang dapat mengembalikan kondisi normal rambut agar sehat, kuat dan tidak mudah patah
•
Vitamin E, yang memacu regenerasi sel dan memelihara jaringan ikat kulit kepala
•
Allantoin, yaitu zat alami yang mempercepat pemulihan sel yang rusak dan merangsang pertumbuhan rambut baru
Rudy Hadisuwarno Ginseng Series terdiri dari : Rudy Hadisuwarno Ginseng Series Daily Shampoo Shampo yang dapat digunakan setiap hari untuk membersihkan sekaligus melembutkan rambut.
Mengandung
UV
Filter
untuk
melindungi rambut Anda dari sinar matahari. Rudy Hadisuwarno Ginseng Conditioner Bermanfaat untuk melapisi batang rambut agar lebih elastis dan mencegah rambut bercabang, menjadikan rambut lembut, mudah diatur dan mengembang. Sangat dianjurkan untuk rambut kering dan normal.
63
Rudy Hadisuwarno Ginseng Hair Tonic Memberi nutrisi yang dibutuhkan akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru. Digunakan sehabis keramas, pada saat rambut masih basah. Rudy
Hadisuwarno
Ginseng
Intensive
Creambath Memberikan manfaat deep conditioning pada rambut dan menstimulasi peredaran darah di kulit kepala agar rambut tetap sehat dan kuat. Lakukan creambath secara teratur minimal 2 minggu
sekali
untuk
menyempurnakan
perawatan rambut. Rudy Hadisuwarno juga mengembangkan Ginseng Hair Mask yang memberikan perawatan ekstra untuk rambut yang mengalami proses kimiawi ( chemically process hair ), seperti pewarnaan, pengeritingan, pelurusan, dan lainnya. Hair mask ini berguna untuk : •
mengembalikan kelembaban dan kestabilan kondisi rambut
•
mempertahankan warna rambut agar tidak mudah luntur
•
membersihkan kulit kepala dari kotoran dan sisa bahan kimia yang tertinggal.
Sebaiknya gunakan produk ini 3 – 7 hari setelah rambut mendapat perlakuan proses kimia. Selanjutnya 2 minggu sekali tergantung kondisi rambut. 3. STYLING SERIES Rudy Hadisuwarno Styling Series Gaya Sesuka Gayamu Berikan sentuhan baru pada rambut dengan Rudy Hadisuwarno Styling Series. Produk khusus yang diciptakan bagi Anda yang ingin tampil berbeda dalam setiap kesempatan. 64
Dengan formulasi khusus, yaitu Provitamin B5, UV Filter dan ekstrak ginseng yang memperkuat akar dan batang rambut, Styling Series ini membantu Anda untuk mempertahankan tatanan rambut sekaligus memberikan kesan alami dan dinamis. 4. SUNFLOWER SERIES Rambut yang telah melalui proses kimia, seperti pewarnaan, pengeritingan ataupun pelurusan dapat menjadi rusak sehingga terlihat kering, kusam dan tidak bercahaya. Hal
ini
mendorong
Rudy Hadisuwarno
untuk
secara konsisten
mengembangkan produk perawatan, yang dapat mengembalikan keindahan dan kesehatan rambut Anda terutama setelah mengalami perlakuan mekanis dan kimia. Kini Sang Maestro telah menghadirkan SunFlower Series. Kandungan ekstrak biji bunga mataharinya (sunflower seed extract) yang bersifat pro-revitalizing telah terbukti dapat mempertahankan warna rambut setelah pewarnaan, mencegah kerusakan setelah perlakuan mekanis dan kimia dan merawat kondisi rambut normal. Selain itu, sunflower seed extract yang bekerja maksimal pada rambut dan kulit kepala ini juga memiliki manfaat: •
sebagai anti radikal bebas, mengatasi efek negatif radikal bebas di udara seperti; kotoran, debu, dan asap kendaraan bermotor
•
kaya protein, mineral dan stabilisator polyphenol untuk mengatasi efek negatif bahan kimia kosmetika rambut dan perlakuan mekanis alat-alat penataan rambut (listrik)
•
UV filter / sun guard, melindungi rambut dari efek negatif sinar matahari
Rangkaian produk perawatan rambut SunFlower ini terdiri dari:
•
Daily shampoo yang aman digunakan setiap hari. Berfungsi untuk membersihkan rambut dan kulit kepala serta merawat kelembaban rambut sehingga selalu lembut dan tampak bercahaya. 65
•
Conditioner yang digunakan setelah keramas, berfungsi untuk merawat kelembaban rambut dan melindunginya dari efek negatif sinar matahari secara lebih intensif.
•
Hair
Tonic,
digunakan
sehabis
conditioner.
Berfungsi
untuk
mempertahankan warna rambut dari kepudaran, memperkuat akar rambut, sumber nutrisi rambut dan kulit kepala, memperbaiki rambut kusam dan kering menjadi sehat dan lebih berkilau. •
Hair Mask, yang digunakan 3-7 hari setelah rambut mendapat perlakuan mekanis. Hair mask ini berfungsi untuk membersihkan kulit kepala dari lemak dan kotoran, sisa bahan kimia produk rambut, mengangkat sel-sel kulit mati untuk peremajaan kulit, melindungi rambut dari efek negatif seinar matahari, dan mempertahankan warna rambut selalu berkilau. 5. TEATREE SERIES Rudy Hadisuwarno Tea Tree Oil Series
•
Kondisi cuaca serta polusi dapat menyebabkan masalah bagi kulit kepala, yaitu menjadi kering dan bersisik, yang biasa disebut sebagai ketombe. Selain menimbulkan rasa gatal di kulit kepala, ketombe juga menimbulkan serpihan-serpihan putih yang seringkali mengganggu penampilan. Tak heran jika ketombe dapat membuat seseorang menjadi tidak percaya diri.
•
Mikroorganisme yang berasal dari air dan polusi udara dapat berkembang menjadi jamur penyebab ketombe, terutama pada kulit kepala yang sensitif akibat pengaruh hormonal. Jika ketombe dibiarkan, akar rambut menjadi rapuh dan akhirnya rambut mengalami kerontokan.
•
Untuk mengatasi dan mencegah pertumbuhan jamur penyebab ketombe, Rudy Hadisuwarno mengembangkan Tea Tree Oil Anti Dandruff Shampoo dan Tea Tree Oil Hair Tonic yang dapat digunakan sehari-hari. Selain dapat mengatasi sisik pada kulit kepala, produk ini juga membuat rambut lebih bersih dan mengembang.
•
66
Tea Tree Oil Shampo Shampoo yang membersihkan kulit kepala sekaligus memulihkan kondisi normal rambut. Memberikan nutrisi dan mencegah pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Gunakan secara teratur setiap hari selama 3 minggu. Kemudian lanjutkan dengan perawatan rutin yaitu keramas minimal 3 hari sekali.
Tea Tree Oil Hair Tonic
Gunakan Rudy Hadisuwarno Tea Tree Oil Hair Tonic setiap kali sehabis keramas saat rambut masih basah. Tonik rambut ini selain membasmi mikroorganisme penyebab ketombe juga bermanfaat untuk meningkatkan aktifitas regenerasi sel, serta merangsang pertumbuhan rambut.
4.1.9 Stuktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Martha Tilaar Group 67
Unit perusahaan Martha Tilaar Group terdiri atas tiga bagian yang mencakup: 1.
Industri dan Pemasaran : Martha Tilaar Group memiliki dua anak perusahaan yang
memproduksi
dan
memasarkan
produk-produknya,
yaitu
PT Martina Berto Tbk dan PT Cedefindo. Dengan kemampuannya memproduksi produk berkualitas dan menyusun strategi pemasaran, kedua perusahaan terus berkembang menjadi bagian dari Martha Tilaar Group yang mulai go global. 2.
Distribusi : Martha Tilaar Group memiliki dua anak perusahaan yang bertanggungjawab menangani masalah distribusi produk-produknya, yaitu PT SAI Indonesia yang menangani distribusi lokal, dan Martina Berto International yang bertanggungjawab mengurus distribusi internasional.
3.
Pelayanan : Selain memproduksi produk-produk kecantikan berkualitas, Martha Tilaar Group juga memiliki anak perusahaan yang menawarkan pelayanan jasa di bidang kecantikan. Empat anak perusahaan adalah PT Martha Beauty Gallery yang menawarkan pelayanan jasa pendidikan, salon, kesenian dan kecantikan, PT Cantika Puspa Pesona yang menawarkan kerjasama manajemen waralaba baik lokal maupun internasional untuk salon dan spa, PT Creative Style yang merupakan agensi periklanan, PT Kreasi Boga Primatama yang merupakan agensi sumber daya manusia, serta PT Mahligai Citra Bangsa yang menawarkan jasa wedding organizer dan produksi majalah.
4.2
Hasil Penelitian Penyusunan hasil penelitian didasarkan atas data-data yang di peroleh
melalui penelitian lapangan dan wawancara dalam bentuk kualitatif. Wawancara mendalam dilakukan dengan Ibu Inna selaku Marketing Manager RHC, Ibu Invioleta Rompies selaku Brand Manager RHC dan Andreas Wjayanto selaku Digtal-Business Development Manager /Toolbar Dgital ( PT. Dian Mentari Pratama Communication) sebagai Agency yang menangani Facebook Fan page dari RHC, di fokuskan kepada pertanyaan mengenai aktifitas 68
strategi pemasaran online RHC melalui sosial media facebook fan page dalam menciptakan customer engagement
pada produk perawatan rambut RHC.
Narasumber di ambil dari para narasumber yang berkompeten, di maksudkan agar penulis memperoleh keseimbangan informasi dan tanggapan dari perusahaan itu sendiri. Narasumber tersebut merupakan narasumber potensial berkaitan dengan topik permasalahan. Laporan hasil penelitian ini di deskripsikan sebagai berikut : Sebelum masuk ke pembahasan mengenai implementasi direct marketing RHC melalui facebook fanpege, kita harus mengetahui terlebih dahulu kondisi produk RHC dan bagaimana posisi produk RHC di dalam grup Martha Tilaar. Seperti yang dijelaskan oleh ibu Inviolata Rompies selaku Brand Manager dari produk RHC “Martha Tilaar Group membagi pelaksanaan produksi kepada perusahaan afiliasinya berdasarkan strategi produksi, kapasitas produksi dan potensi pasar yang di tuju oleh setiap perusahaan. Salah satunya adalah PT.Martina Berto yang memproduksi produk perawatan rambut RHC merupakan rangkaian produk rambut yang terdiri dari produk-produk Hair Treatment, Hair Styling, dan Hair Coloring. Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut. Produk-produk RHC ini direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional” Seperti yang jelaskan oleh ibu Inviolata Rompies “kekuatan yang dimiliki produk perawatan rambut RHC ini direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, beliau memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, karena bukan hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut, terutama para perempuan Indonesia yang ingin tampil lebih cantik”. Lalu ditambahkan jawaban oleh Ibu Ina “Salah satu produk treatment unggulan dari RHC yaitu Hair Growth Serum yang gunanya untuk merangsang pertumbuhan rambut dan efektif mengatasi kerontokan rambut. Selain itu ada Anti dandruff serum untuk mengatasi ketombe karena iklim di Indonesia yang Tropis dengan cuaca yang panas dapat menyebabkan kulit kepala menjadi berkeringat sehingga mudah sekali bakteri berkembang biak di kulit kepala” Penjelasan dari ibu Invioleta dan Ibu Inna Christyanti dapat di analisa bahwa produk perawatan rambut RHC memiliki berbagai keunggulan yang menjadi modal dasar kekuatan dari produk perawatan rambut RHC. Berbagai keunggulan tersebut dapat di deskripsikan sebagai berikut: 69
Rudy Hadisuwarno Cosmetics merupakan rangkaian produk rambut yang terdiri dari produk-produk Hair Treatment, Hair Styling, dan Hair Coloring. Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut. Produk-produk RHC ini direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Bahkan sejak tahun 1998 hingga kini namanya tercatat dalam “Who’s Who in the World” sebagai salah satu dari sekian nama orang-orang yang terkemuka dan berhasil di bidangnya. Penulis meminta tanggapan dari ibu Inna mengenai seberapa besar peluang dari RHC untuk pemasaran online produk perawatan rambut RHC
ditengah
persaingan yang begitu ketat dewasa ini, adapun tanggapannya sebagai berikut: “Kalau bicara peluang, kenyataan bahwa kaum wanita selalu ingin tampil cantik dengan rambut yang indah dan sehat adalah yang menguntungkan untuk memasarkan produk ini dengan mudah. Jika di banding dengan produk perawatan rambut lain pun produk perawatan rambut RHC lebih dipercaya oleh konsumen karena direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional, dan belum banyak perusahaan perawatan rambut yang menggunakan social media sebagai strategi komunikasi pemasaran online” Berdasarkan penjelasan ibu Inna Christyanti diatas dapat dianalisis, RHC melihat peluang untuk pemasaranan produk perawatan rambut RHC masih cukup besar peluang pasarnya karena direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut sehingga RHC lebih dipercaya oleh konsumen. Belum banyak perusahaan perawatan rambut yang menggunakan social media sebagai strategi komunikasi pemasaran online untuk menciptakan customer engagement, salah satunya melalui tanya jawab seputaran permasalahan rambut langsung dengan pakarnya.
4.2.1
Implementasi Direct Marketing Dalam perencanaannya RHC menggunakan strategi direct marketing
dalam melaksanakan pemasarannya melalui media social facebook fanpage 70
karena
direct marketing mencakup lebih luas dalam arti penjual tidak perlu
berhadapan dengan pembeli tetapi cukup melewati media yang dapat berhubungan langsung dengan konsumen dan feedback yang kita dapat lebih cepat daripada media lain. Seperti di jelaskan oleh Ibu Ina “Sejak tahun 2010 Rudy Hadisuwarno Cosmetics telah menjadikan media sosial disamping official website sebagai jalur pemasaran tetap direct marketing mereka selain tetap focus pada iklan televisi dan media cetak, personal selling, publisitas, dan lainnya. Hal ini dilakukan karena official web sendiri tidak dapat melayani komunikasi dua arah secara langsung seperti diinginkan konsumen sehingga Rudi Hadisuwarno Cosmetics menjadikan media sosial sebagai media yang dapat membuat konsumen berkomunikasi secara langsung dengan perusahaan dengan begitu suara konsumen akan langsung terdengar”. Ditambahkan oleh ibu Invioleta “Facebook dipilih sebagai langkah pertama oleh Rudy Hadisuwarno Cosmetics karena melihat antusiasme masyarakat terhadap pengguna Facebook, lebih memfokuskan untuk melakukan engagement pada konsumen melalui media social Facebook”. Dengan memiliki Facebook Fan Page, sebuah perusahaan dapat memperoleh manfaat dengan memiliki komunikasi yang lebih baik dan berinteraksi dengan pasar, membangun brand awareness dan brand royalty dengan pelanggan potensial sambil memperdalam hubungan dengan mereka. Saat ini hampir semua brand masuk ke Facebook. Facebook sebagai social media sangat populer di seluruh dunia.
Seperti yang telah dijelaskan Ibu Ina “Strategi pemasaran online melalui media social di tempuh dengan menggunakan media facebook dan twitter yang keduanya terintegrasi. Facebook profile atau page adalah upaya yang penting untuk melibatkan customer. Customer bergabung dengan facebook karena mereka ingin tetap terterpa informasi mengenai perusahaan atau merek yang mereka sukai dan bisa terkait dengan fleksibel dan merekapun apat berinteraksi dengan perusahaan. Disinilah pelanggan mengalami suatu ikatan pengalaman emosional yang positif dari interaksi dengan suatu produk”. Ditambahkan oleh Ibu Inviolata “Salah satu keunggulan pemasaran lewat internet atau social media itu jangkauannya yang luas untuk memasarkan produk kepada konsumen. Sekalipun mereka berada di luar wilayah atau luar negeri, kita 71
tetap bisa memasarkannya. Inilah salah satu daya tarik pemasaran online. Biaya murah “low budget hight impact” Bukan hanya jangkauan luas dan mudah menjalankannya namun pemasaran menggunakan sosial media ini ternyata juga bisa menghemat biaya promosi kita. Beberapa keuntungan dari pemasaran online ini banyak diminati orang namun kita yang ingin menjalankan pemasaran melalui internet, ada beberapa stratergi untuk menjalankannya, diantaranya: kita harus menargetkan siapa konsumen kita apakah orang dewasa, remaja atau anak-anak. Melihat dan memahami pesaing bisnis kita dan tentukan bagaimana kita bisa bersaing dengan mereka dan tidak kalah oleh mereka. Direct marketing saat ini menjadi komponen penting dalam setiap program pemasaran pada banyak organisasi. Dan akan lebih efektif jika direct marketing ini dikombinasikan dengan elemen-elemen promosi yang lain, seperti: Mengkombinasikan direct marketing dengan Advertising, Public Relation, Personal selling, Sales Promotion, dan Support media. Seperti yang dijelaskan Ibu Ina “RHC mengimplementasikan direct marketing sebagai bagian dari Integrated Marketing Communication (IMC) adalah sebuah konsep pemasaran. Promosi adalah meliputi keseluruhan alat-alat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk, promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produk/barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial (konsumen). Untuk lebih jelasnya Bapak Andre akan menjelaskan”. Direct marketing merupakan salah satu bentuk dari iklan bertujuan untuk menginformasikan, membujuk dan selalu mengingatkan. Iklan juga bertujuan untuk membangun merek, meningkatkan kesadaran, dan membangun hubungan dengan customers Ditambahkan oleh Bapak Andre “iklan menggunakan sosial media facebook fan page untuk memberikan seluruh informasi mengenai produk yang mereka tawarkan agar pengguna facebook sadar terhadap produk yang sedang dipasarkan. Pada facebook iklan dilakukan melalui status, video dan foto. Update Status biasanya dilakukan untuk menginformasikan bahwa ada produk baru yang telah di upload, ketika mereka memiliki program seperti diskon atau cuci gudang (sales promotion). Setelah upload mereka biasanya mengiklankannya dalam bentuk penggunaan display picture. Mereka memilih untuk update status dan upload photo karena aktifitas tersebut dapat langsung diketahui oleh seluruh pengguna facebook, yang artinya mereka melakukan aktifitas promosi secara 72
massal. Untuk Fanpage Facebook RHC mengunggah videonya untuk menarik pengguna media sosial berkomentar” Implementasi direct marketing dengan hubungan masyarakat (PR) sering kali menggunakan teknik respon langsung, tujuanya untuk menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan publiknya, interen maupun ekstern dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motifasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga/organisasi. Dijelaskan oleh Bapak Andre “Public Relations digunakan untuk membina hubungan antara RHC dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus tersebut memunculkan image mengenai RHC itu sendiri. Tool inilah yang dianggap paling efektif oleh seluruh informan. Media yang digunakan sebagai wadah kegiatan public relations ini adalah wall, logo, chat dan message. Media-media tersebut digunakan untuk berinteraksi sehingga komunikasi dengan konsumen terus berjalan yang menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk membeli produk tersebut”. Implementasi direct marketing dengan Personal selling melalui media internet berbeda dengan media konvensional, dimana secara tradisional atau konvensional personal selling dilakukan secara tatap muka namun melalui internet mereka tidak harus bertemu. Dijelaskan oleh Bapak Andre ”RHC menggunakan kegiatan personal selling untuk menambah kedekatan dengan konsumen mereka. Dan media yang digunakan dalam melakukan kegiatan personal selling adalah wall, chat dan message yang sifatnya pribadi”. Ditambahkan oleh Ibu Ina “RHC menggunakan sales promotion ditujukan untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam jangka pendek, promosi penjualan ini mendorong keputusan pembelian konsumen secepatnya agar produk habis terjual. RHC menggunakan promosi penjualan ini saat mengadakan suatu event atau acara dimana melalui media sosial tersebut para pelanggan diminta untuk datang ke acara tersebut dengan menawarkan potongan harga ataupun melakukan perawatan rambut gratis”. RHC menggunakan support media twitter dengan Menambahkan promosi produk kedalamnya telah terbukti meningkatkan
tingkat respon dari konsumen,
dengan menambahkan link supaya konsumen dapat langsung mengunjungi website RHC ataupun facebook fanpage dan dapat menggiring konsumen melakukan pemesanan produk RHC melalui Online shop. Kemudian konsumen 73
pun dapat berinteraksi mengenai permasalahan seputar kerusakan rambut yang di alami oleh konsumen.
4.2.2
Mengembangkan Database Database marketing digunakan pada informasi yang spesifik tentang
pribadi konsumen, dan atau prospek untuk implementasi yang lebih efektif dan efisien pada komunikasi pemasaran. Segmentasi pasar dan target merupakan komponen penting dari setiap promosi. Untuk segmen dan target pasar mereka, pemasar langsung menggunakan database, daftar pelanggan, dan atau pelanggan potensial. Segmentasi pasar sasaran perlu di fokuskan pada kelompok-kelompok tetentu, agar sasarannya tepat dalam pemasaran produk, berikut kutipan wawancara tentang segmentasi pasar dengan Ibu Inna Christyanti selaku Marketing Manager RHC: “Begini…. Untuk segmentasi poduk perawatan rambut RHC sebetulnya untuk perempuan dan laki-laki dengan kisaran usia 20 s/d 35 tahun, dengan tingkat sosal ekonomi A-B, Namun di utamakan untuk perempuan karena pada kenyataanya permasalahan rambut banyak di alami pada perempuan yang memiliki rambut panjang, seperti kerontokan rambut. Mereka yang sangat memperhatikan kesehatan rambut dan kulit kepala, untuk menjaga penampilan image diri pada lingkungannya. Mereka yang selalu mengikuti tren tanpa melupakan kesehatan rambut atau kulit kepala.” Selain segmentasi, suatu perusahaan membutuhkan konsumen yang lebih spesifikasi lagi, berikut penjelasan ibu Inna Christyanti : “Saat ini produk perawatan rambut RHC mendistribusian produknya secara nasional melalui jalur modern dan tradisional. Contoh jalur Modern: Supermarket, hypermarket, dan mini market baik secara group maupun lokal. Pendistribusian lewat jakur tradisional seperti toko kosmetik dan toko obat. Selain itu produk sampo dapat di beli di seluruh outlet puri ayu Marthatilaar dan salon-salon Rudy Hadisuwarno.” Dari penjelasan diatas dapat di deskripsikan bahwa pemilihan target market RHC dalam hal ini adalah masyarakat yang sudah mapan secara ekonomi karena pendistribusian dari produk perawatan rambut RHC hanya di tepat tertentu saja.
74
Dalam sebuah perencanaan, suatu perusahaan diharuskan mengetahui bagaimana produk perawatan rambut RHC (PT. Martha Tilaar Group) memposisikan dirinya dimata konsumen, berikut kutipan pembicaraan dengan Ibu Inna Christyanti : “Hingga saat ini produk perawatan rambut RHC masih kuat di akui pasar sebagai produk perawatan rambut yang kualitasnya sudah terbukti baik, sales movement-nya progresf dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk produk perawatan rambut. Saat ini yang menjadi unggulan adalah Hair Growth Serum untuk perawatan rambut rontok dan Anti Dundruf Serum untuk mengatasi ketombe.” Dalam positioning RHC menempatkan dirinya sebagai rangkaian produk rambut yang terdiri dari produk-produk Hair Treatment, Hair Styling, dan Hair Coloring. Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut.
4.2.3
Direct Marketing Objectives Tujuan RHC telah menggunakan Direct marketing melalui Fanpage
Facebook dan Twitternya untuk tujuan promosi yaitu membangun Relationship dengan menempatkan diri sebagai partner.
untuk meraih brand awareness,
menaikkan tingkat kesadaran brand recognition dan recall, dan juga meningkatkan brand loyalty, Membangun Publicity, yang memenuhi semua kebutuhan dan sahabat pada para konsumen, Sebagai market research, RHC dapat menggunakan fitur-fitur layanan dari social media tersebut untuk memberikan program edukasi pada konsumen. Seperti Ibu Ina jelaskan bahwa “Tujuannya mengajak konsumen untuk berinteraksi dengan menyediakan forum diskusi mengenai perawatan rambut dan produk, dimana konsumen dapat lagsung berinteraksi dengan perusahaan atau pakarnya langsung mengenai masalah rambut yang di alami oleh konsumen. Membangun Brand dengan melakukan percakapan melalui social media menunjukkan jalan terbaik untuk meraih brand awareness, menaikkan tingkat kesadaran brand recognition dan recall, dan juga meningkatkan brand loyalty. Membangun Publicity, Social media menawarkan sarana bebas biaya dimana bisnis dapat membagi infomasi penting seperti kerjasama sponsorship RHC dengan event yang dapat meningkatkan image RHC di mata konsumen sebagai perusahaan yang aktif, serta dapat memperbaiki persepsi negatif RHC dapat memberikan kebenaran ataupun pembelaan jika terjadi pemberitaan negatif yang meresahkan. Sebagai market research, RHC dapat menggunakan fitur-fitur 75
layanan dari social media tersebut untuk memberikan program edukasi pada konsumen”. Kolaborasi adalah saat dimana konsumen akan bersedia dengan sepenuh hati untuk berpartisipasi pada tiap aktifitas perusahaan dalam media sosial tersebut, ini dapat mengindikasikan terbentuknya loyalitas dari konsumen tersebut. Fanpage Facebook RHC yang telah memiliki hampir 133.000 anggota hampir selalu ramai di kunjungi konsumen dan telah membentuk suatu komunitas aktif di dalamnya, banyaknya jumlah komentar, pertanyaan seputar produk serta partisipasi pengguna sosial media dalam suatu event cukup untuk mengukur tingkat keberhasilan RHC dalam membangun kolaborasi dengan konsumen dan pengguna sosial media lainnya.
4.2.4
Strategy dan Media Direct Marketing Bapak Andreas Wijayanto selaku
Digital-Business
Development
Manager Toolbar Digital (PT.Dian Mentari Pratama) memberi penjelasan bahwa: “Salah satu yang sangat mempengaruhi berkembangnya dunia marketing adalah pemanfaatan teknologi online sebagai trend setter. Bagaimana trend ini mempengaruhi dunia marketing? Komunikasi pemasaran online mampu memfasilitasi tools yang ada dalam marketing communication mix secara terintegrasi. Jika komunikasi pemasaran konvensional marketing tools digunakan melalui media, waktu, dan cara yang berbeda, dalam pemasaran online keseluruhan tools tersebut dapat digunakan secara bersamaan baik waktu maupun media yang digunakan, salah satunya RHC menggunakan media sosial sebagai alat untuk memasarkan produknya.” Berdasarkan tanggapan diatas dapat di analisa bahwa RHC dalam pelaksanaannya mengimplementaskan direct marketing menggunakan sosial media sebagai salah satu strategi dalam memasarkan produknya untuk di implementasikan. Pada implementasi direct marketing, RHC menggunakan penedekatan Two-step approach yaitu untuk menghasilkan sebuah respon, RHC menggunakan facebook fan page dan twitter Twitter dan facebook RHC menyebarkan link dengan kata-kata yang menarik pengguna sosial media mengunjungi link tersebut, dengan mencantumkan link online shop mendorong konsumen supaya melakukan pembelian produk. 76
Berikut penjelasan Bapak Andreas “Dengan menggunakan facebook fan page melalui fitur update status dan upload photo product karena aktifitas tersebut dapat langsung diketahui oleh seluruh pengguna facebook, RHC mengunggah videonya untuk menarik pengguna media sosial berkomentar. Sedangkan pada Twitter dan facebook RHC menyebarkan link dengan kata-kata yang menarik pengguna sosial media mengunjungi link tersebut, dengan mencantumkan link online shop mendorong konsumen supaya melakukan pembelian produk”.
4.2.5
Keuntungan dan Kerugian Direct Marketing
Adapun keuntungan RHC dijelaskan oleh Bapak Andreas “menggunakan direct marketing melalui sosial media facebook fan page yaitu tidak ada batas waktu, fans, RHC dapat melakukan perencanaan dengan melihat database pada segmentasi berdasarkan area geografis, pekerjaan, demografis, dan sebagainya. Lebih mudah di akses karena frekuensi yang bisa dilihat kapanpun dan di manapun. Layout dari sebuah facebook page lebih fleksibel, mudah disesuaikan tampilannyam responnya lebih cepat, lebih personal dalam mengirimkan pesan, low budget, lebih terukur”. Adapun kerugian RHC menggunakan direct marketing melalui sosial media facebook fan page yaitu seringkali pesan yang di sampaikan melalui update status ataupun personal message kepada konsumen di anggap tidak penting sehingga tidak ada respon ataupun comment.
Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Inna ” Dalam media sosial suatu berita akan cepat tersebar, perbaikan persepsi negatif akan lebih baik jika informasi negatif tersebut direspon secara cepat dan media yang paling efektif dan efisien untuk pemberitaan dengan respon yangcepat adalah media sosial”. 4.2.6
Mengevaluasi Efektifitas Direct Marketing Untuk mengukur tingkat efektifitas dalam komunikasi pemasaran online
dalam menggunakan social media facebook yaitu melalui Facebook Insight merupakan sebuah alat atau tools untuk menganalisa pengunjung yang berinteraksi pada konten website serta membantu mengoptimalkan website kita sendiri secara real-time. 77
Berikut penjelasan Bapak Andreas “Berdasarkan hasil data yang di peroleh dari fitur facebook insight Fanpage Facebook RHC yang telah memiliki sekitar 133.000 anggota hampir selalu ramai di kunjungi konsumen dan telah membetuk suatu komunitas aktif di dalamnya, banyaknya jumlah komentar, pertanyaan seputar produk serta partisipasi pengguna sosial media dalam suatu event cukup untuk mengukur tingkat keberhasilan RHC dalam membangun kolaborasi dengan konsumen dan pengguna sosial medialainnya. Berikut penjelasan Bapak Andre “untuk mengetahui efek dari strategi komunikasi
pemasaran
menggunakan
direct
marketing
yang
kita
implementasikan melalui facebook fanpage diantaranya Attention, Interest, Search, Action, Share”
RHC mengisi fanpagenya dengan menunjukkan konten atau isi yang menarik dari situs mereka seperti informasi yang dikemas unik atau penggunaan icon image yang dapat menarik perhatian masyarakat. jika dapat menimbulkan rasa ketertarikan calon konsumen setelah calon konsumen tersebut membaca atau menerima pandangan seorang ahli Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya atau pada saat konsumen membaca testimoni dari konsumen lain mengenai produk yang di pakainya, persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga menimbulkan keteratrikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut. Setelah adanya ketertarikan untuk menggunakan produk tersebut, konsumen kemudian membuat penilaian secara keseluruhan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan informasi yang disajikan oleh perusahaan, setelah calon konsumen tersebut membaca atau menerima pandangan seorang ahli Rudy Hadisuwarno atau yang telah dipercaya atau pada saat konsumen membaca testimoni dari konsumen lain mengenai produk yang dipakainya. Hal yang dapat curation timbulkan adalah persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga menimbulkan ketertarikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut. Elemen reputasi adalah kunci dalam mengembangkan interaksi sosial yang 78
didasari oleh kuantitas dan kulitas dari pembentukan konten dan disebarkan oleh para partisipan. Dalam hal ini konsumen dapat menyebarkan informasi produk yang telah mereka pakai dengan cara menuliskan testimoni pada fanpage RHC atau
men-Tag
foto
produk
kepada
teman
ataupun
keluarga
untuk
merekomendasikan produk yang telah mereka gunakan.
4.3
Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan melalui narasumber yaitu Ibu
Inna selaku Marketing Manager RHC, Ibu Invioleta Rompies selaku Brand Manager RHC dan Andreas Wjayanto selaku Digtal-Business Development Manager PT. Dian Mentari Pratama Communication sebagai Agency yang menangani Facebook Fan Page dari RHC. Secara terperinci telah di jelaskan permasalahan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data penelitian sesuai dengan fakta yang sebenarnya secara keseluruhan implementasi direct marketing melalui facebook fan page. Hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu tentang implementasi direct marketing yang di lakukan RHC melalui sosial media facebook fan page untuk menciptakan customer engagement. Perancangan strategi yang baik memerlukan berbagai upaya dan bercermin pada evaluasi dini hingga pada tahap-tahap analisa secara mendalam sehingga pada akhirnya perusahaan menemukan tujuan-tujuan apa yang ingin dicapai dan sampai pada sasaran yang di tuju. Aksi atau implementasi adalah menempatkan rencana atau pelaksanaan dari strategi yang kita pilih. Dalam implementasi dan penerapan strategi komunikasi pemasaran, pelaku pasar harus selalu memonitor efek-efek dari komunikasi pemasaran. Para pelanggan dan khalayak bagaimanapun juga harus berusaha berkomunikasi dengan perusahaan produsen lewat sikap, respon dan tindakan mereka terhadap produk yang diluncurkan Produk RHC memiliki keunggulan yaitu Produk-produk RHC di rekomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Bahkan sejak tahun 1998 hingga kini, namanya tercatat 79
dalam buku “who is who in the world” sebagai salah satu dari nama orang-orang yang terkemuka dan berhasil di bidangnya. Varian produk yang lebih beragam dan disesuaikan dengan jenis rambut / kondisi kulit kepala dan iklim tropis Indonesia / Asia. Menggunakan bahan alami atau ekstrak buah, ekstrak ginseng, ekstrak sun flower dan tea tree oil yang memberikan manfaat untuk kesehatan rambut. Untuk kekurangannya (weakness) Harga produk yang di jual lebih mahal dari harga produk perawatan rambut lain. RHC memilki peluang (Opportunity) Pada kenyataan bahwa kaum wanita selalu ingin tampil cantik dengan rambut yang indah dan sehat adalah yang menguntungkan untuk memasarkan produk ini dengan mudah, dan belum banyak perusahaan perawatan rambut yang menggunakan sosial media sebagai strategi komunikasi pemasaran online. Ancaman (Treats) yangdi hadapi RHC adalah Produk competitor banyak beredar di pasaran dengan tampilan dan promosi yang lebih menarik dengan harga yang relatif lebih murah. Semakin banyak beredarnya produk dari brand internasional yang menjadi kompetitornya. Terdapat kompetitor dengan konsep yang sama namun dengan tampilan yang lebih modern dan kekinian. RHC mengimplementasikan direct marketing sebagai strategi yang digunakan dalam komunikasi
pemasaran
online menggunakan sosial media
facebook fan page untuk menciptakan cusrtomer engagement. direct marketing ini dikombinasikan dengan elemen-elemen promosi yang lain. direct marketing pada dasarnya adalah pemasaran sedikit berbeda dengan Personal Selling yang termasuk dalam Direct marketing, direct marketing mencakup lebih luas dalam arti penjual tidak perlu berhadapan dengan pembeli tetapi cukup melewati media yang dapat berhubungan langsung dengan konsumen, seperti email, nomor telepon, surat menyurat, dan sebagainya. RHC menjalankan hal ini dalam media sosialnya adalah dengan sesekali mengirimkan pesan ke akun Facebook ataupun Twitter pelanggan, dengan begitu hal ini bersifat langsung kepada penggunanya. (iklan) RHC jelas menggunakan sosial media facebook fan page untuk memberikan seluruh informasi mengenai produk yang mereka tawarkan agar pengguna facebook sadar terhadap produk yang sedang dipasarkan. Sama halnya dengan cara konvensional advertising digunakan untuk mendapatkan kesadaran 80
khalayak. Pada facebook iklan dilakukan melalui status, video dan foto. Update Status biasanya dilakukan untuk menginformasikan bahwa ada produk baru yang telah di upload, ketika mereka memiliki program seperti diskon atau cuci gudang (sales promotion), memberikan informasi mengenai jasa pengiriman, dll. Sedangkan foto mereka gunakan untuk memberikan gambaran kepada konsumen mengenai produk yang mereka tawarkan. Setelah upload mereka biasanya mengiklankannya dalam bentuk penggunaan display picture. Mereka memilih untuk update status dan upload photo karena aktifitas tersebut dapat langsung diketahui oleh seluruh pengguna facebook, yang artinya mereka melakukan aktifitas promosi secara massal. Untuk Fanpage Facebook RHC mengunggah videonya untuk menarik pengguna media sosial berkomentar. Sedangkan pada Twitter RHC menyebarkan link dengan kata-kata yang menarik pengguna sosial media mengunjungi link tersebut, kata-kata yang menarik perhatian pengguna untuk mengunjungi link tersebut, hal ini sejalan dengan konsep iklan adalah untuk konsumsi media massa yang berarti hal ini merupakan konsumsi masyarakat luas. Publisitas atau penyebaran berita tidak hanya dapat dilakukan melalui media cetak dan televisi tetapi juga melalui media Internet seperti official website dan juga media sosial. Cara yang biasa dilakukan untuk publisitas adalah dengan menerbitkan berita, pressconference, penulisan artikel, photographs, dan videotape, publisitas dilakukan untuk mempengaruhi awareness atau kesadaran, pengetahuan, opini dan perilaku RHC telah melaksanakan publisitasnya melalui media cetak dan media Internet sekaligus, umumnya publisitas ini merupakan berita atau informasi mengenai peluncuran produk baru, kerjasama sponsorship RHC dengan pihak luar perusahaan, pembenaran persepsi negatif, serta pendapatpendapat ahli Rudy Hadisuwarno yang mengenai produk-produk perawatan rambut RHC. Public Relations digunakan untuk membina hubungan antara RHC dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus tersebut memunculkan image mengenai RHC itu sendiri. Tool inilah yang dianggap paling efektif oleh seluruh informan. Media yang digunakan sebagai wadah kegiatan public relations ini adalah wall, logo, chat dan message. Mediamedia tersebut digunakan untuk berinteraksi sehingga komunikasi dengan 81
konsumen terus berjalan yang menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk membeli produk tersebut. Personal selling melalui media internet berbeda dengan media konvensional, dimana secara tradisional atau konvensional personal selling dilakukan secara tatap muka namun melalui internet mereka tidak harus bertemu. RHC menggunakan kegiatan personal selling untuk menambah kedekatan dengan konsumen mereka. Dan media yang digunakan dalam melakukan kegiatan personal selling adalah wall, chat dan message yang sifatnya pribadi. RHC menggunakan sales promotion ditujukan untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam jangka pendek, dengan pemberian kupon, diskon, ataupun promo berhadiah, promosi penjualan ini mendorong keputusan pembelian konsumen secepatnya agar produk habis terjual. RHC menggunakan promosi penjualan ini saat mengadakan suatu event atau acara dimana melalui media sosial tersebut para pelanggan diminta untuk datang ke acara tersebut dengan menawarkan potongan harga ataupun melakukan perawatan rambut gratis. RHC menggunakan support media twitter dengan Menambahkan promosi produk kedalamnya telah terbukti meningkatkan
tingkat respon dari konsumen.
dengan menambahkan link supaya konsumen dapat langsung mengunjungi website RHC ataupun facebook fanpage dan dapat menggiring konsumen melakukan pemesanan produk RHC melalui Online shop. Kemudian konsumen pun dapat berinteraksi mengenai permasalahan seputar kerusakan rambut yang di alami oleh konsumen. Database marketing digunakan pada informasi yang spesifik tentang pribadi konsumen, dan atau prospek untuk implementasi yang lebih efektif dan efisien pada komunikasi pemasaran. Segmentasi pasar dan target merupakan komponen penting dari setiap promosi. Segmentasi dari produk RHC yatu perempuan dan laki-laki usia 20 s/d 35 tahun.. Mereka yang sangat memperhatikan kesehatan rambut dan kulit kepala, untuk menjaga penampilan image diri pada lingkungannya. Mereka yang selalu mengikuti tren tanpa melupakan kesehatan rambut atau kulit kepala. 82
Saat ini produk perawatan rambut RHC mendistribusian produknya secara nasional melalui jalur modern dan tradisional. Contoh jalur Modern: Supermarket, hypermarket, dan mini market baik secara group maupun lokal. Pendistribusian lewat jakur tradisional seperti toko kosmetik dan toko obat. Selain itu produk sampo untuk dapat di beli di seluruh outlet putri ayu Martha tilaar dan salon-salon Rudy Hadisuwarno. Hingga saat ini positioning produk perawatan rambut RHC masih kuat di akui pasar sebagai produk perawatan rambut yang kualitasnya sudah terbukti baik, sales movement-nya progresif dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk produk perawatan rambut. Saat ini yang menjadi unggulan adalah Hair Growth Serum untuk perawatan rambut rontok dan Anti Dundruf Serum untuk mengatasi ketombe. Tujuan RHC mengimolementasikan Direct marketing melalui Fanpage Facebook dan Twitternya untuk tujuan promosi yaitu membangun Relationship dengan menempatkan diri sebagai partner yang memenuhi semua kebutuhan dan sahabat pada para konsumen. Mengajak konsumen untuk berinteraksi dengan menyediakan forum diskusi mengenai perawatan rambut dan produk, dimana konsumen dapat lagsung berinteraksi dengan perusahaan atau pakarnya langsung mengenai masalah rambut yang di alami oleh konsumen dan produk apa saja yang cocok untuk masalah rambut mereka, dan hal ini terbukti membuat konsumen merasa dihargai sebagai partner bukan sebagai target pemasaran, dan menawarkan penawaran- penawaran yang membuat konsumen akan melakukan keputusan pembelian seperti akan adanya potongan harga di sebuah toko atau ketika pameran. Membangun Brand dengan melakukan percakapan melalui sosial media menunjukkan jalan terbaik untuk meraih brand awareness, menaikkan tingkat kesadaran brand recognition dan recall, dan juga meningkatkan brand loyalty. Dengan percakapan dengan konsumen tidak sedikit yang mendukung RHC dalam suatu acara, melalui percakapan tersebut RHC telah menanamkan brand-nya secara tidak langsung ke benak konsumen. Konsumen memberikan komentar mengenai iklan produk terbaru RHC yang baru beredar ditelevisi maka RHC 83
memberikan feedback yang positif pada komentar tersebut, pada media sosial RHC dapat menanamkan image sebagai brand yang peduli terhadap suara konsumen. Membangun Publicity, Social media menawarkan sarana bebas biaya dimana bisnis dapat membagi infomasi penting seperti kerjasama sponsorship RHC dengan event yang dapat meningkatkan image RHC di mata konsumen sebagai perusahaan yang aktif, serta dapat memperbaiki persepsi negatif RHC dapat memberikan kebenaran ataupun pembelaan jika terjadi pemberitaan negatif yang meresahkan konsumen karena dalam media sosial suatu berita akan cepat tersebar, perbaikan persepsi negatif akan lebih baik jika informasi negatif tersebut direspon secara cepat dan media yang paling efektif dan efisien untuk pemberitaan dengan respon yang cepat adalah media sosial. Melalui sosial media, RHC dapat menawarkan penawaran secara eksklusif pada konsumen dengan tujuan untuk membuat konsumen merasa bernilai dan spesial, cara ini dianggap baik untuk mengejar target dalam jangka pendek karena konsumen dianggap cenderung lebih mempercayai informasi yang ada di media sosial daripada informasi penawaran tersebut di sebarkan melalui toko-toko, Karena konsumen berpikir bahwa yang memberikan informasi tersebut adalah langsung dari pihak RHC tanpa perantara, hal ini juga mencakup rasa percaya dari konsumen terhadap penjual yang dianggap selalu mencoba untuk mempermainkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Maka dari itu sosial media dapat menimbulkan rasa percaya tersebut sehingga promosi dapat berjalan lancar. Sebagai market research, RHC dapat menggunakan fitur-fitur layanan dari social media tersebut untuk memberikan program edukasi pada konsumen, menemukan celah pada pangsa pasar, mempelajari kebutuhan dan keinginan dari konsumen, serta juga mempelajari kelemahan dan keunggulan kompetitor. Tidak jarang RHC mengajak pengguna sosial media untuk ikut berpartisipasi dalam survey-survey secara tidak langsung yang diadakan RHC. Dari tujuan umum yang pemasar lakukan dengan menggunakan media sosial ini, RHC menggunakan keseluruhan tujuannya untuk mendapatkan keterikatan dengan konsumen tetap 84
dan calon konsumennya. Keterbukaan, kejujuran, keramahan dan menghargai konsumen adalah hal utama yang diinginkan konsumen dalam komunikasi melalui media sosial dengan perusahaan dengan begitu jika konsumen telah memiliki keterikatan maka tujuan-tujuan diatas akan dapat dilaksanakan seiring dengan berjalannya waktu. Keterikatan konsumen (engagement consument) adalah hal utama yang diinginkan oleh perusahaan melalui komunikasi media sosial, dimana 69% perusahaan akan mengharapkan konsumen mereka menjadi loyal, 68% perusahaan mengharapkan tingkat penjualan yang meningkat, memberikan banyak pertanyaan yang menandakan bahwa perusahaan tersebut mengharapkan sedikitnya peningkatan penjualan tersebut berasal dari konsumen loyal dimana semakin banyak yang terikat akan semakin meningkatkan penjualan, dan sebanyak 67% harapan perusahaan lainnya dengan pemasaran melalui media sosial adalah konsumen akan merekomendasikan brand tersebut kepada kerabat mereka yang lainnya bahkan pada orang asing sekalipun karena bagaimanapun seseorang akan merasa lebih percaya jika yang merekomendasikan produk tersebut adalah orang yang mereka kenal, bukan seorang penjual yang ditugaskan oleh perusahaan dan untuk mencapai itu semua perusahaan harus dapat membawa calon konsumen mereka terhadap kolaborasi. Kolaborasi adalah saat dimana konsumen akan bersedia dengan sepenuh hati untuk berpartisipasi pada tiap aktifitas perusahaan dalam media sosial tersebut, ini dapat mengindikasikan terbentuknya loyalitas dari konsumen tersebut. Beberapa tahapan dalam membentuk suatu keterikatan konsumen yang perlu RHC lewati sebelum akhirnya mencapai tahap kolaborasi, yang pertama Consumption, tahap ini dialami perusahaan yang pada awalnya baru memasuki area media sosial, dimana perusahaan harus dapat menunjukkan konten atau isi yang menarik dari situs mereka seperti informasi yang dikemas unik atau penggunaan icon image yang dapat menarik perhatian masyarakat, sebaiknya konten tersebut dapat disebarkan oleh pengguna lainnya agar nama brand terus dapat mengalir melalui proses viral. RHC dalam menghadapi tahapan ini adalah dengan menggandeng pihak internal perusahaan yaitu karyawan yang mempunyai 85
akun Facebook dan Twitter untuk terus mempromosikan Fanpage dan akun RHC serta untuk ikut bergabung dengan Fanpage maupun akunsosial media tersebut. Berawal dari kerabat terdekat hingga akhirnya akan meluas bahkan hingga ke orang asing yang tidak dikenal, Fanpage dan akun tersebut lama kelamaan akan dikunjungi oleh calon konsumen. Selain itu RHC juga mengisi Fanpagenya dengan kuis-kuis berhadiah yang sifatnya mengharuskan pengguna menyebarkan kuis tersebut ke orang-orang lain melalui satu orang yang telah menjadi anggota Fanpage, seperti kuis yang mengajak konsumen untuk memberikan testimoni terhadap produk perawatan rambut Hair Growth Serum yang pernah digunakan oleh konsumen, yang menawarkan pemenangnya paket produk perawatan rambut lengkap dari RHC, testimoni terbaik akan di pilih untuk di jadikan pemenang setiap minggunnya. Curation, tahapan dimana perusahaan harus dapat membuat calon konsumen percaya melalui pendapat atau pandangan orang lain yang lebih dipercaya oleh konsumen tersebut dibanding dengan perusahaan sendiri. Contoh dari penerapan curation adalah jika dapat menimbulkan rasa ketertarikan calon konsumen setelah calon konsumen tersebut membaca atau menerima pandangan seorang ahli Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya atau pada saat konsumen membaca tetimoni dari konsumen lain mengenai produk yang di pakainya. Hal yang dapat curation timbulkan adalah persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga menimbulkan keteratrikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut. Dalam hal ini ulasan-ulasan produk tersebut dapat menjadi referensi bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian mereka dan mengangkat nama produk tersebut dibenak konsumen. Creation, langkah dimana yang menentukan sedikit banyaknya tanggapan pada suatu kejadian atau pada apa yang perusahaan tawarkan terhadap pengguna sosial media. Dalam tahap ini perusahaan telah mengajak pengguna sosial media untuk berpartisipasi dalam aktifitas sosial medianya. RHC menjalankan tahapan ini dengan menggelar kuis ataupun event yang membuat pengguna sosial media 86
membuat sendiri dan memilih sesuatu yang mereka sukai. Kuis atau event yang mengandung unsur creation adalah didasarkan pada pemikiran bahwa manusia gemar untuk membagi informasi tentang apa yang mereka lakukan dan bicarakan, dan umumnya di usahakan untuk kepentingan mereka didalam suatu komunitas. Elemen reputasi adalah kunci dalam mengembangkan interaksi social yang didasari oleh kuantitas dan kulitas dari pembentukan konten dan disebarkan oleh para partisipan. Kombinasi dari mudahnya menyebarkan konten, curation yang visible dapat menghasilkan komunitas yang kuat. Collaboration,
hasil
terakhir
dari
tahapan-tahapan
diatas
yang
memunculkan aktifitas individual yang besar dan secara tidak langsung telah membetuk suatu komunitas. Seperti jika seorang sudah melihat suatu testimonial dari konsumen lalu memberikan penilaian, dan selanjutnya tertarik untuk melakukan hal yang sama, proses ini dapat membangun suatu rantai yang memberikan nilai bagi perusahaan. Tetapi kolaborasi adalah titik akhir dimana konsumen dan perusahaan saling terlibat hubungan timbal balik yang nantinya dapat menghasilkan masukan yang positif bagi perusahaan. Proses ini akan terus berulang ketika sesuatu konten yang baru akan muncul. Fanpage Facebook RHC yang telah memiliki hampir 133.000 anggota hampir selalu ramai di kunjungi konsumen dan telah membentuk suatu komunitas aktif di dalamnya, banyaknya jumlah komentar, pertanyaan seputar produk serta partisipasi pengguna sosial media dalam suatu event cukup untuk mengukur tingkat keberhasilan RHC dalam membangun kolaborasi dengan konsumen dan pengguna sosial media lainnya. Keempat tahapan ini tidak pernah selesai untuk perusahaan jalankan dalam mengelola sosial medianya, perusahaan hanya dapat berusaha untuk terus meningkatkan tingkat masing-masinng tahapan agar lebih tinggi lagi untuk dapat membawa konsumen ke tahapan selanjutnya. maka dari itu tahapan ini selalu dijalankan bersamaan tetapi menghasilkan efek yang berbeda pada tiap-tiap pribadi konsumen. Pada implementasi direct marketing, RHC menggunakan penedekatan Two-step approach yaitu untuk menghasilkan sebuah respon, RHC menggunakan facebook fan page melalui fitur update status dan upload photo product karena 87
aktifitas tersebut dapat langsung diketahui oleh seluruh pengguna facebook, yang artinya mereka melakukan aktifitas promosi secara massal. Untuk Fanpage Facebook RHC mengunggah videonya untuk menarik pengguna media sosial berkomentar. Sedangkan utnuk pendekatan berikutnya pada Twitter dan facebook RHC menyebarkan link dengan kata-kata yang menarik pengguna sosial media mengunjungi link tersebut, dengan mencantumkan link online shop mendorong konsumen supaya melakukan pembelian produk. Adapun keuntungan RHC menggunakan direct marketing melalui sosial media facebook fan page yaitu Tidak ada batas jumlah fans yang akan terdaftar yang bisa dikirimi pesan, RHC dapat melakukan segmentasi berdasarkan area geografis, pekerjaan, demografis, dan sebagainya karena didalam facebook fanpage terdapat Facebook Insight merupakan sebuah alat atau tools untuk menganalisa
pengunjung
yang
berinteraksi
pada
konten
website
serta
membantu
mengoptimalkan website kita sendiri secara real-time, Apabila telah menentukan target market yang jelas maka kita dapat merencanakan strategi dan pendekatan yang lebih spesifik lebih focus pada sasaran. Lebih mudah di akses karena frekuensi yang bisa dilihat kapanpun dan di manapun. Layout dari sebuah facebook page lebih fleksibel Facebook page lebih mudah disesuaikan tampilannya, bisa menambahkan flash, HTML, atau aplikasi facebook lainnya untuk menambah interaksi. Dalam soal kecepatan respon lebih cepat. RHC dapat mengirimkan pesan bisa lebih personal melalui message kepada setiap konsumen. RHC menggunakan media facebook fanpage dikarenakan tidak memakan anggaran promosi yang cukup besar tetapi sangat efektif dengan respon yang cukup baik. Facebook Insight memberikan solusi bagi sistem pertanggungjawaban ke manajemen mengenai efektivitas kampanye social media, bahwa kuantitas saja tidak cukup, tapi harus juga dilihat dan segi kualitas engagement-nya. Dan, untuk manajemen yang menyukai data kuantitatif, serta demi sistem yang terukur, maka angka-angka di Facebook Insight bisa merefleksikan keadaan yang sebenarnya mengenai kualitas engagement brand dengan konsumen yang terkumpul di FB Page. 88
Adapun kerugian RHC menggunakan direct marketing melalui sosial media facebook fan page yaitu seringkali pesan yang di sampaikan melalui update status ataupun personal message kepada konsumen di anggap tidak penting sehingga tidak ada respon ataupun comment. Untuk mengukur tingkat efektifitas dalam komunikasi pemasaran online dalam menggunakan social media facebook yaitu melalui Facebook Insight merupakan sebuah alat atau tools untuk menganalisa pengunjung yang berinteraksi pada konten website serta membantu mengoptimalkan website kita sendiri secara real-time. Facebook Insight tidak jauh berbeda dengan web analytics lainnya, tetapi insights ini memberikan banyak fitur yang sangat jauh berbeda dengan yang lain. Berdasarkan hasil data yang di peroleh dari fitur facebook insight Fanpage Facebook RHC yang telah memiliki sekitar 133.000 anggota hampir selalu ramai di kunjungi konsumen dan telah membetuk suatu komunitas aktif di dalamnya, banyaknya jumlah komentar, pertanyaan seputar produk serta partisipasi pengguna sosial media dalam suatu event cukup untuk mengukur tingkat keberhasilan RHC dalam membangun kolaborasi dengan konsumen dan pengguna sosial medialainnya. untuk mengetahui efek dari strategi komunikasi pemasaran menggunakan direct marketing yang kita implementasikan melalui facebook fanpage diantaranya
Attention, RHC mengisi fanpagenya dengan menunjukkan konten atau isi yang menarik dari situs mereka seperti informasi yang dikemas unik atau penggunaan icon image yang dapat menarik perhatian masyarakat, sebaiknya konten tersebut dapat disebarkan oleh pengguna lainnya agar nama brand terus dapat mengalir melalui proses viral. Selain itu RHC juga mengisi Fanpagenya dengan kuis-kuis berhadiah yang sifatnya mengharuskan pengguna menyebarkan kuis tersebut ke orang-orang lain melalui satu orang yang telah menjadi anggota Fanpage, seperti kuis yang mengajak konsumen untuk memberikan testimoni terhadap produk perawatan rambut Hair Growth Serum yang pernah digunakan oleh konsumen, yang menawarkan pemenangnya paket produk perawatan rambut lengkap dari RHC, testimoni terbai akan di pilih untuk di jadikan pemenang setiap 89
minggunnya. Interest, jika dapat menimbulkan rasa ketertarikan calon konsumen setelah calon konsumen tersebut membaca atau menerima pandangan seorang ahli Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya atau pada saat konsumen membaca tetimoni dari konsumen lain mengenai produk yag di pakainya. Hal yang dapat curation timbulkan adalah persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga menimbulkan ketertarikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut. Search, Setelah adanya ketertarikan untuk menggunakan produk tersebut, konsumen kemudian membuat penilaian secara keseluruhan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan informasi yang disajikan oleh perusahaan, dengan mempertimbangkan komentar, testimoni atau pendapat dari orang-orang yang telah membeli dan menggunakan produk perawatan rambut RHC. Action, setelah calon konsumen tersebut membaca atau menerima pandangan seorang ahli Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya atau pada saat konsumen membaca tetimoni dari konsumen lain mengenai produk yag di pakainya. Hal yang dapat curation timbulkan adalah persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga menimbulkan keteratrikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut. Dalam hal ini ulasan-ulasan produk tersebut dapat menjadi referensi bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian mereka dan mengangkat nama produk tersebut di benak konsumen. Share, Elemen reputasi adalah kunci dalam mengembangkan interaksi sosial yang didasari oleh kuantitas dan kulitas dari pembentukan konten dan disebarkan oleh para partisipan. Dalam hal ini konsumen dapat menyebarkan informasi produk yang telah mereka pakai dengan cara menuliskan testimoni pada fanpage RHC atau men-Tag foto produk kepada teman ataupun keluarga untuk merekomendasikan produk yang telah mereka gunakan.
4.5
Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian 1. Narasumber dalam penelitian ini diambil dari RHC (PT. Martha Tilaar Group) sehingga penelitian yang didapat bersifat subyektif 90
2. Adanya kemungkinan kesalahan interpretasi jawaban pada saat wawancara yang disebabkan oleh pemilihan kata-kata yang kurang dimengerti oleh narasumber karena menggunakan kata-kata dalam istilah marketing khususnya pada saat melakukan wawancara dengan team RHC (PT. Martha Tilaar Group) 3. Peneliti tidak memiliki wewenang untuk mendapatkan data penjualan dari produk PT. Martha Tilaar secara detail, sehingga penelitian ini bersifat pure kualitatif yang didasarkan dari jawaban wawancara yang mendetail dari berbagai pihak yang ditemui pada saat penelitian dilakukan sehingga kedepannya diharapkan akan ada penelitian dari pihak lain yang melanjutkan hasil penelitian ini dalam bentuk pengolahan berupa data dengan sifat penelitian berbentuk kuantitatif adapun harapannya adalah agar adanya hasil penelitian sebagai pembanding dan penelitian yang lebih dalam demi kemajuan ilmu pengetahuan.
91