20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa di Madrasah aliyah sabrun jamil kecamatan botupingge. Dari hasil pengolahanan angket siswa yang di kembangkan melalui indikator variabel penelitian diperoleh data sebagai berikut : 4.1.1 Faktor Psikologis Dari hasil penelitian terkait indikator faktor psikologis dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 1 : Belajar dalam Kondisi Sehat Tanggapan Responden a. Sangat setuju
Bobot 4
Frekuensi 34
Presentase 69,4%
b. Setuju
3
11
22,4%
c. Kurang setuju
2
2
4,1%
d. Tidak setuju
1
2
4,1%
49
100%
Jumlah
Tabel 1 tersebut menunjukan bahwa 34 orang siswa atau 69,4% responden menyatakan sangat setuju jika belajar dalam kondisi sehat, 11 orang siswa atau 22,4% responden menyatakan setuju. Sedangkan yang menyatakan kurang setuju terdapat 2 orang siswa atau 4,1% responden, dan yang menyatakan tidak setuju belajar dalam kondisi sehat ada 2 orang siswa atau 4,1%.
21
Tabel 2 : Malas Belajar karena Pelajaran yang di sampaikan tidak dapat di dengar dengan baik Tanggapan responden
Bobot
Frekuensi
Presentase
a. Sangat setuju
4
9
18,4%
b. Setuju
3
16
32,6%
c. Kurang setuju
2
13
26,5%
d. Tidak setuju
1
11
22,5%
49
100%
JUMLAH
Perolehan persentase yang ditunjukan tabel 2 tersebut bahwa sebanyak 9 orang siswa atau 18,4% responden yang menyatakan sangat setuju untuk malas belajar karena pelajaran yang di sampaikan tidak dapat di dengar dengan baik. Sebanyak 16 orang siswa atau 32,6% responden memilih setuju malas belajar karena pelajaran yang disampaikan tidak dapat di dengar dengan baik, 13 orang siswa atau 26,5% kurang setuju serta 11 orang siswa atau 22,5% tidak setuju untuk malas belajar karena pelajaran yang di sampaikan tidak dapat di dengar sengan baik. 4.1.2 Kecerdasan Data hasil penelitian terkait indikator kecerdasan diuraikan sebagai berikut : Tabel 3 Merasa Percaya Diri Tanggapan responden Bobot
Frekuensi
Presentase
a. Sangat setuju
4
11
22,5%
b. Setuju
3
13
26,5%
c. Kurang setuju
2
13
26,5%
d. Tidak setuju
1
12
24,5%
49
100%
JUMLAH
22
Dari hasil pengolahan yang sangat setuju karena memiliki rasa percaya diri di peroleh 11 orang siswa atau 22,5% responden sedangkan yang setuju merasa percaya diri 13 orang siswa atau 26,5% responden,sebanyak 13 orang siswa atau 26,5% responden menyatakan kurang setuju dan 12 orang siswa atau 24,5% responden memilih tidak setuju. Tabel 4: Merasa Malas Mengarjakan Tugas yang Tidak Sanggup Untuk di Kerjakan Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
Presentase
a. Sangat setuju
4
19
38,8%
b. Setuju
3
21
42,9%
c. Kurang setuju
2
6
12,2%
d. Tidak setuju
1
3
6,1%
49
100%
JUMLAH
Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 19 orang siswa atau 38,8% responden menyatakan sangat setuju, sebanyak 21 orang siswa atau 42,9% responden menyatakan setuju, dan sebanyak 6 orang siswa atau 12,2% responden menyatakan kurang setuju, serta sebanyak 3 orang siswa atau 6,1% responden menyatakan tidak setuju mereka merasa malas mengerjakan tugas yang tidak sanggup untuk di kerjakan.
23
4.1.3 Motivasi Data hasil penelitian terkait indikator motivasi di uraikan sebagai berikut: Tabel 5 : Senang Membaca Buku Untuk Menambah Referensi Tanggapan responden Bobot Frekuensi
Presentase
a. Sangat setuju
4
16
32,7%
b. Setuju
3
20
40,8%
c. Kurang setuju
2
8
16,3%
d. Tidak setuju
1
5
10,2%
49
100%
JUMLAH
Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 16 orang siswa atau 32,7% responden menyatakan sangat setuju membaca buku guna untuk menambah referensi dari mata pelajaran yang di dapat di kelas, sebanyak 20 orang siswa atau 40,8% responden yang memilih setuju,8 orang siswa atau 16,8% responden menyatakan kurang setuju, serta 5 orang siswa atau 10,2% responden tidak setuju. Tabel 6 : tidak malu mengungkapkan pendapat saat berdiskusi di kelas Tanggapan Responden a. Sangat setuju
Bobot 4
Frekuensi 18
Persentase 36,7%
b. Setuju
3
22
44,9%
c. Kurang setuju
2
7
14,3%
d. Tidak setuju
1
2
4,1 %
49
100%
Jumlah
Persentase dalam tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 18 orang siswa atau 36,7% responden menyatakan sangat setuju untuk tidak malu dalam
24
mengungkapkan pendapat saat berdiskusi di kelas, sebanyak 22 orang siswa atau 44,9% responden menyatakan setuju dan sebanyak 7 orang siswa atau 14,3% responden menyatakan kurang setuju,2 orang siswa atau 4,1% memilih tidak setuju. 4.1.4 Minat Data hasil penelitian terkait indikator minat diuraikan sebagai berikut: Tabel 7 : Selalu Membuat Ringkasan Materi Sebelum Pelajaran di mulai Tanggapan Responden a. Sangat setuju
Bobot 4
Frekuensi 14
Presentase 28,6%
b. Setuju
3
15
30,6%
c. Kurang setuju
2
12
24,5%
d. Tidak setuju
1
8
16,3%
49
100%
Jumlah
Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 14 orang siswa atau 28,6% responden menyatakan sangat setuju untuk selalu membuat ringkasan materi sebelum pelajaran di mulai, sedangkan sebanyak 15 orang siswa atau 30,6% responden menyatakan setuju dan sebanyak 12 orang siswa atau 24,5% memilih kurang setuju,8 orang siswa atau 16,3% menyatakan tidak setuju.
25
Tabel 8 : Pergi ke Perpustakaan Apabila tidak Paham dengan Penjelasan Guru Tanggapan Responden a. Sangat setuju
Bobot 4
Frekuensi 16
Persentase 32,6%
b. Setuju
3
19
38,8%
c. Kurang setuju
2
11
22,5%
d. Tidak setuju
1
3
6,1%
49
100%
Jumlah
Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 16 orang siswa atau 32,6% responden menyatakan sangat setuju untuk pergi ke perpustakaan apabila tidak paham dengan penjelasan guru, sedangkan sebanyak 19 orang siswa atau 38,8% responden menyatakan setuju dan sebanyak 11 orang siswa atau 22,5% memilih kurang setuju, sementara 3 orang siswa atau 6,1% menyatakan tidak setuju. 4.1.5 Sikap Data hasil penelitian terkait indikator sikap diuraikan sebagai berikut : Tabel 9 : Senang Dengan Guru yang Banyak Menjelaskan Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
Persentase
a. Sangat setuju
4
23
46,9%
b. Setuju
3
12
24,5%
c. Kurang setuju
2
11
22,4%
d. Tidak setuju
1
3
6,1%
49
100%
Jumlah
26
Presentase dalam tabel di atas menggambarkan tentang siswa yang senang dengan guru yang banyak menjelaskan pelajaran di papan tulis. Dari hasil yang di peroleh 23 orang siswa atau 46,9% responden merasa sangat setuju ketika guru banyak menjelaskan pelajaran di papan tulis, 12 orang siswa atau 24,5% responden memilih setuju, sebanyak 11 orang siswa atau 22,4% responden menyatakan kurang setuju dan 3 orang siswa atau 6,1% tidak setuju. Tabel 10 : Merasa Mengantuk pada Saat Pelajaran Matematika Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
Persentase
a. Sangat setuju
4
22
44,9%
b. Setuju
3
18
36,7%
c. Kurang setuju
2
5
10,2%
d. Tidak setuju
1
4
8,2%
49
100%
Jumlah
Tabel 10 menunjukan bahwa sebanyak 22 orang siswa atau 44,9% responden menyatakan sangat setuju sedangkan 18 orang siswa atau 36,7% responden setuju dan 5 orang siswa atau 10,2% responden menyatakan kurang setuju jika mereka merasa mengantuk pada saat pelajaran matematika,4 orang siswa atau 8,2% memilih tidak setuju.
27
Tabel 11 : Merasa tidak Betah Berada di dalam Kelas Jika Melihat Teman-teman Berada di luar Kelas Tanggapan Responden Bobot Frekuensi Persentase a. Sangat setuju
4
28
57,1%
b. Setuju
3
14
28,6%
c. Kurang setuju
2
4
8,2%
d. Tidak setuju
1
3
6,1%
49
100%
Jumlah
Tabel 11 menggambarkan bahwa sebanyak 28 orang siswa atau 57,1% responden menyatakan bahwa mereka merasa tidak betah di dalam kelas jika melihat teman-teman yang lain berada di luar kelas, sebanyak 14 orang siswa atau 28,6% responden menyatakan setuju, sedangkan 4 orang siswa atau 8,2% responden kurang setuju dan 3 orang siswa atau 6,2% memilih tidak setuju. 4.1.6 Bakat Data hasil penelitian terkait indikator bakat diuraikan sebagai berikut : Tabel 12 : Malas Belajar Bahasa Inggris Karena Tidak Memiliki Bakat Pada Pelajaran Bahasa Inggris Tanggapan Responden Bobot Frekuensi Persentase a. Sangat setuju
4
23
46,9%
b. Setuju
3
13
26,6%
c. Kurang setuju
2
6
12,2%
d. Tidak setuju
1
7
14,3%
49
100%
Jumlah
28
Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 23 orang siswa atau 46,9% responden menyatakan sangat setuju jika siswa malas belajar bahasa inggris karena mereka tidak memiliki bakat pada pelajaran bahasa inggris sedangkan yang memilih setuju ada 13 orang siswa atau 26,6% responden,6 orang siswa atau 12,2% responden menyatakan kurang setuju dan 7 orang siswa atau 14,3% responden memilih tidak setuju. 4.1.7 Faktor lingkungan sosial Data hasil penelitian terkait indikator faktor lingkungan sosial diuraikan sebagai berikut : Tabel 13 : Senang Belajar karena Guru yang Mengajar Tidak Selalu Marah Tanggapan responden
Bobot
Frekuensi
Persentase
a. Sangat setuju
4
24
49%
b. Setuju
3
18
36,7%
c. Kurang setuju
2
5
10,2%
d. Tidak setuju
1
2
4,1%
49
100%
Jumlah
Dalam tabel di atas sebanyak 24 orang siswa atau 49% responden menjawab sangat setuju karena mereka senang guru yang mengajar tidak selalu marah,18 orang siswa atau 36,7% responden menyatakan setuju ketika guru mengajar di dalam kelas tidak selalu marah,sebanyak 5 orang siswa atau 10,2% responden memilih kurang setuju dan 2 orang siswa atau 4,1% responden tidak setuju.
29
Tabel 14 : Rajin Mengerjakan Tugas Karena Guru Selalu Membimbing Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
Persentase
a. Sangat setuju
4
23
47%
b. Setuju
3
15
30,6%
c. Kurang setuju
2
9
18,3%
d. Tidak setuju
1
2
4,1%
49
100%
Jumlah
Tabel di atas menggambarkan bahwa sebanyak 23 orang siswa atau 47% responden menyatakan sangat setuju,sebanyak 15 orang siswa atau 30,6% responden menyatakan setuju guru membimbing siswa sehingga mereka rajin dalam mengerjakan tugas,9 orang siswa atau 18,3% responden
menyatakan
kurang setuju dan 2 orang siswa atau 4,1% responden menyatakan tidak setuju. Tabel 15 : guru selalu memberi tugas yang banyak sehingga siswa merasa bosan Tanggapan responden
Bobot
Frekuensi
Persentase
a. Sangat setuju
4
13
26,6%
b. Setuju
3
16
32,6%
c. Kurang setuju
2
16
32,6%
d. Tidak setuju
1
4
8,2%
49
100%
Jumlah
Perolehan persentase yang di tunjukan tabel di atas bahwa sebanyak 13 orang siswa atau 26,6% responden menyatakan sangat setuju karena mereka akn
30
merasa bosan jika guru selalu memberikan tugas yang banyak,16 orang siswa atau 32,6% responden menyatakan setuju dan 16 orang siswa atau 32,6 responden menyatakan kurang setuju,4 orang siswa atau 8,2% responden menyatakan tidak setuju. Tabel 16 : Tidak Merasa Nyaman Berada di dalam Kelas Karena Teman-teman Selalu Menghindari Tanggapan responden Bobot Frekuensi Persentase a. Sangat setuju
4
28
57,1%
b. Setuju
3
13
26,6%
c. Kurang setuju
2
6
12,2%
d. Tidak setuju
1
2
4,1%
49
100%
Jumlah
Tabel 16 menunjukan bahwa sebanyak 28 orang siswa atau 57,1% responden menyatakan sangat setuju dan 13 orang siswa atau 26,6% responden setuju,6 orang siswa atau 12,2% responden memilih kurang setuju,sebanyak 2 orang siswa atau 4,1% responden menyatakan tidak setuju.
31
4.1.8 Faktor lingkungan non sosial Data hasil penelitian terkait indikator faktor lingkungan non sosial diuraikan sebagai berikut : Tabel 17 : Merasa Betah Berada Di dalam Kelas Karena Udara Di dalam Kelas Terasa Sejuk Tanggapan responden a. Sangat setuju
Bobot 4
Frekuensi 11
Persentase 22,5%
b. Setuju
3
20
40,8%
c. Kurang setuju
2
12
24,5%
d. Tidak setuju
1
6
12,2%
49
100%
Jumlah
Dalam tabel 17 menggambarkan bahwa sebanyak 11 orang siswa atau 22,5% responden menyatakan sangat setuju karena mereka merasa betah berada di dalam kelas udara di dalam kelas terasa sejuk, dan sebanyak 20 orang siswa atau 40,8% responden memilih setuju,12 orang siswa atau 24,5% responden menyatakan kurang setuju dan 6 orang siswa atau 12,2% responden memilih tidak setuju.
32
Tabel 18 : Senang Menerima Pelajaran karena Ruangan Kelas Tidak Sempit Tanggapan responden
Bobot
Frekuensi
Persentase
a. Sangat setuju
4
12
24,5%
b. Setuju
3
18
36,7%
c. Kurang setuju
2
12
24,5%
d. Tidak setuju
1
7
14,3%
49
100%
Jumlah
Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 12 orang siswa atau 24,5% responden menyatakan sangat setuju untuk menerima pelajaran karena ruangan kelas tidak sempit sedangkan 18 orang siswa atau 36,7% responden memilih setuju dan 12 orang siswa atau 24,5% responden memilih kurang setuju,7 orang siswa atau 14,3% responden menyatakan tidak setuju. Tabel 19 : Rajin embaca Buku karena Tersedia Perpustakaan yang Bersih Tanggapan responden
Bobot
Frekuensi
Persentase
a. Sangat setuju
4
18
36,7%
b. Setuju
3
17
34,7%
c. Kurang setuju
2
10
20,4%
d. Tidak setuju
1
4
8,2%
49
100%
Jumlah
Tabel ini menggambarkan bahwa sebanyak 18 orang siswa atau 36,7% responden menyatakan sangat setuju untuk membaca buku karena tersedia
33
perpustakaan yang bersih sedangkan 17 orang siswa atau 34,7% responden memilih setuju,10 orang siswa atau 20.4% responden memilih kurang setuju dan 4 orang siswa atau 8,2% responden tidak setuju. Tabel 20 : Senang Belajar Biologi karena Sudah Terdapat Laboratorium Tersendiri Tanggapan responden Bobot Frekuensi Persentase a. Sangat setuju
4
8
16,4%
b. Setuju
3
16
32.6%
c. Kurang setuju
2
15
30,6%
d. Tidak setuju
1
10
20,4%
49
100%
Jumlah
Tabel ini menggambarkan bahwa sebanyak 8 orang siswa atau 16,4% responden menyatakan sangat setuju senang belajar biologi karena sudah terdapat laboratorium tersendiri sedangkan 17 orang siswa atau 34,7% responden memilih setuju,10 orang siswa atau 20.4% responden memilih kurang setuju dan 4 orang siswa atau 8,2% responden tidak setuju. 4.2 Interpretasi Data Berdasarkan paparan data yang telah diuraikan sebelumnya diperoleh deskripsi tentang penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Sabrun Jamil Kecamatan Botupingge.
34
Tabel 21. Rekapitulasi Indikator Faktor Psikologis No Item Pernyataan 1 Belajar dalam kondisi sehat.
2
SS S KS TS Malas belajar karena SS pelajaran yang di S sampaikan tidak dapat di KS dengar dengan baik. TS SS S Rata – rata KS TS
Frekuensi 34 11 2 2 9 16 13 11
% 69,4 22,4 4,1 4,1 18,4 32,6 26,5 22,5
Jumlah 91,8
Klasifikasi Baik
8,2
Tidak Baik
51
Kurang
49
Kurang
71,4
cukup
28,6
Tidak baik
Tabel di atas menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator faktor psikologi adalah 71,4% dengan klasifikasi cukup untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 28,6% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek faktor psikologis rata-rata dalam kategori cukup (71,4%) dan kategori tidak baik (28,6%).
35
Tabel 22. Rekapitulasi Indikator Kecerdasan No Item Pernyataan 1 Merasa percaya diri
2
SS S KS TS Merasa malas SS mengarjakan tugas yang S tidak sanggup untuk di KS kerjakan TS SS S Rata - rata KS TS
Frekuensi 11 13 13 12 19 21 6 3
% 22,5 26,5 26,5 24,5 38,8 42,9 12,2 6,1
Jumlah 49
Klasifikasi Kurang
51
Kurang
81,7
Baik
18,3
Tidak Baik
65,35
Cukup
34,65
Tidak baik
Tabel di atas menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator kecerdasan adalah 65,35% dengan klasifikasi cukup untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 34,65% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek kecerdasan rata-rata dalam kategori cukup (65,35%) dan kategori tidak baik (34,65%).
36
Tabel 23. Rekapitulasi Indikator Motivasi No Item Pernyataan 1 Senang membaca buku untuk menambah referensi
2
S S KS TS Tidak malu SS mengungkapkan pendapat S saat berdiskusi di kelas KS TS SS S Rata - rata KS TS
Frekuensi 16 20 8 5 18 22 7 2
% 32,7 40,8 16,3 10,2 36,7 44,9 14,3 4,1
Jumlah 73,5
Klasifikasi Cukup
26,5
Tidak Baik
81,6
Baik
18,4
Tidak baik
77,55
Baik
22,45
Tidak baik
Tabel tersebut menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator motivasi adalah 77,55% dengan klasifikasi baik untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 22,45% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek motivasi rata-rata dalam kategori baik (77,55%) dan kategori tidak baik (22,45%).
37
Tabel 24. Rekapitulasi indikator minat No 1
Item Pernyataan
%
Jumlah
Klasifikasi
59,2
Cukup
40,8
Kurang
71,4
Cukup
28,6
Tidak baik
65,3
Cukup
34,7
Tidak baik
Selalu membuat ringkasan
S
14
28,6
materi sebelum pelajaran
S
15
30,6
KS
12
24,5
TS
8
16,3
SS
16
32,6
S
19
38,8
KS
11
22,5
TS
3
6,1
di mulai
2
Frekuensi
Pergi apabila
ke
perpustakaan tidak
paham
dengan penjelasan guru
SS Rata - rata
S KS TS
Tabel di atas menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator minat adalah 65,3% dengan klasifikasi cukup untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 34,7% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek minat rata-rata dalam kategori cukup (65,3%) dan kategori tidak baik (34,7%).
38
Tabel 25. Rekapitulasi indikator sikap No 1
2
3
Item Pernyataan
Frekuensi
%
Jumlah
Klasifikasi
71,4
Cukup
28,5
Tidak baik
81,6
Baik
18,4
Tidak baik
85,7
Baik
14,3
Tidak baik
79,6
Baik
20.4
Tidak baik
senang dengan guru yang
S
23
46,9
banyak menjelaskan
S
12
24,5
KS
11
22,4
TS
3
6,1
merasa mengantuk pada
SS
22
44,9
saat pelajaran matematika
S
18
36,7
KS
5
10,2
TS
4
8,2
merasa tidak betah berada
SS
28
57,1
di dalam kelas jika melihat
S
14
28,6
di KS
4
8,2
TS
3
6,1
teman-teman
berada
luar kelas
SS Rata - rata
S KS TS
Tabel di atas menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator sikap adalah 79,6% dengan klasifikasi baik untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 20,4% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek sikap rata-rata dalam kategori baik (79,6%) dan kategori tidak baik (20,4%).
39
Tabel 26. Rekapitulasi Indikator Bakat No 1
Item Pernyataan Malas inggris memiliki
belajar
Frekuensi
%
Jumlah
Klasifikasi
73,5
Cukup
26,5
Tidak baik
73,5
Cukup
26,5
Tidak baik
bahasa
S
23
46,9
karena
tidak
S
13
26,6
bakat
pada
KS
6
12,2
TS
7
14,3
pelajaran bahasa inggris
SS Rata - rata
S KS TS
Tabel di atas menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator bakat adalah 73,5% dengan klasifikasi cukup untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 26,5% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek bakat rata-rata dalam kategori cukup (73,5%) dan kategori tidak baik (26,5%).
40
Tabel 27. Rekapitulasi Indikator Faktor lingkungan Sosial No 1
Item Pernyataan
Klasifikasi
85,7
Baik
14,3
Tidak baik
77,6
Baik
22,4
Tidak baik
59,2
Cukup
24
49
yang mengajar tidak selalu
S
18
36,7
KS
5
10,2
TS
2
4,1
Rajin mengerjakan tugas
SS
23
47
karena
S
15
30,6
KS
9
18,3
TS
2
4,1
SS
13
26,6
S
16
32,6
KS
16
32,6
40,8
Kurang
TS SS
4 28
8,2 57,1
83,7
Baik
S
13
26,6
karena teman-teman selalu KS
6
12,2
16,3
Tidak baik
menghindari
2
4,1 76,55
Baik
23,45
Tidak Baik
guru
selalu
Guru selalu memberi tugas yang
banyak
sehingga
siswa merasa bosan Tidak 4
Jumlah
S
membimbing
3
%
Senang belajar karena guru
marah
2
Frekuensi
merasa
nyaman
berada di dalam kelas
TS SS
Rata - rata
S KS TS
Tabel di atas menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator faktor lingkungan sosial adalah 76,55% dengan klasifikasi baik untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 23,45% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek faktor lingkungan sosial rata-rata dalam kategori baik (76,55%) dan kategori tidak baik (23,45%).
41
Tabel 28. Rekapitulasi Indikator Faktor Lingkungan Non-sosial No 1
2
Item Pernyataan
Jumlah
Klasifikasi
63,3
Cukup
36,7
Tidak baik
61,2
Cukup
38,8
Tidak baik
71,4
Cukup
S
11
22,5
dalam kelas karena udara
S
20
40,8
di dalam kelas terasa sejuk
KS
12
24,5
TS
6
12,2
menerima
SS
12
24,5
pelajaran karena ruangan
S
18
36,7
KS
12
24,5
TS
7
14,3
SS
18
36,7
S
17
34,7
KS
10
20,4
28,6
Tidak baik
TS SS
4 8
8,2 16,4
49
Kurang
S
16
32,6
KS
15
30,6
51
Kurang
TS SS
10
20,4 61,22
Cukup
38,78
Tidak baik
Senang
Rajin
membaca
karena
buku tersedia
perpustakaan yang bersih
4
%
Merasa betah berada di
kelas tidak sempit
3
Frekuensi
Senang
belajar
karena
sudah
biologi terdapat
laboratorium tersendiri
Rata - rata
S KS TS
Tabel di atas menjelaskan tentang kriteria yang diperoleh dari indikator faktor lingkungan non-sosial adalah 61,22% dengan klasifikasi cukup untuk kriteria sangat setuju dan setuju, sedangkan untuk kriteria kurang setuju dan tidak setuju adalah 38,78% dengan klasifikasi tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas belajar siswa dalam aspek faktor lingkungan non-sosial ratarata dalam kategori cukup (61,22%) dan kategori tidak baik (38,78%).
42
Tabel 29. Ringkasan Variabel Penyebab Kurangnya Aktivitas Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Sabrun Jamil Kecamatan Botupingge No
Indikator
Persentase
Kategori
1
Faktor Psikologis
71,4
Cukup
2
Kecerdasan
65,35
Cukup
3
Motivasi
77,55
Baik
4
Minat
65,3
Cukup
5
Sikap
79,6
Baik
6
Bakat
73,5
Cukup
7
Faktor lingkungan sosial
76,55
Baik
8
Faktor lingkungan non-sosial
61,22
Cukup
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa faktor psikologis, kecerdasan, minat, bakat dan faktor lingkungan non-sosial dengan klasifikasi cukup dengan perolehan masing-masing indikator adalah 71,4%, 65,35%, 65,35%, 73,5, dan 61,22%. Hal ini menggambarkan bahwa faktor tersebutlah yang menjadi penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Sabrun Jamil Kecamatan Botupingge. Sementara untuk indikator motivasi, sikap dan faktor lingkungan sosial pada kalsifikasi baik dengan perolehan persentase 77,55%, 79,6% dan 76,55%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini bukan merupakan faktor penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Sabrun Jamil Kecamatan Botupingge.
43
4.3 Pembahasan Hasil penelitian yang di laksanakan terkait dengan deskripsi penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa di madrasah aliyah sabrun jamil kecamatan botupingge, menunjukan bahwa secara umum terdapat 5 faktor yang menyebabkan kurangnya aktivitas belajar siswa yaitu faktor psikologis, kecerdasan, minat, bakat dan faktor lingkungan nonsosial. Sedangkan faktor lainnya adalah motivasi, sikap dan faktor lingkungan sosial yang tidak merupakan penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Sabrun Jamil Kecamatan Botupingge. Faktor tersebut dapat di uraikan sebagai berikut : a.
Faktor Psikologis Faktor psikologis merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
individu. Kondisi pisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegitan belajar seseorang. Tabel 21 menunjukkan rata-rata siswa faktor psikologis
berada pada kategori cukup dengan persentase 71,4%. Hal ini
ditunjukkan berdasarkan temuan bahwa banyak siswa yang sering sakit dan Malas belajar karena pelajaran yang di sampaikan tidak dapat di dengar dengan baik sehingga tidak masuk kelas. b. Kecerdasan Kecerdasan merupakan kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang tepat. Semakin tinggi tingkat inteligensi seorang individu, semakin besar peluang individu tersebut meraih sukses dalam belajar. Sebaliknya, semakin rendah tingkat
44
inteligensi individu, semakin sulit individu itu mencapai kesuksesan belajar. Tabel 22 menunjukkan rata-rata siswa kecerdasan / intelejensia berada pada kategori cukup dengan persentase 65,35%. c.
Minat Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang
tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Tabel 24 menunjukkan ratarata siswa minat mereka untuk belajar berada pada kategori cukup dengan persentase 65,3%. d.
Bakat Bakat (aptitude) merupakan kemampuan seseorang yang menjadi salah
satu komponen yang diperlukan dalam proses belajar seseorang. Tabel 26 menunjukkan rata-rata siswa bakat mereka berada pada kategori cukup dengan persentase 73,5%. e.
Faktor lingkungan non-sosial Faktor llingkungan non-sosial meliputi faktor lingkungan alamiah (kondisi
udara segar, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, sinar yang tidak terlalu silau atau bahkan tidak terlalu gelap.), faktor instrumental (perangkat belajar seperti gedung sekolah,alat-alat belajar, kurikulum, peraturan sekolah, buku panduan.), faktor materi pelajaran (bahan yang akan diajarkan ke siswa, hendaknya sesuai dengan usia perkembangan, metode dan kondisi siswa). Tabel 28 menunjukkan rata-rata siswa faktor lingkungan non-sosial mereka berada pada kategori cukup dengan persentase 61,22%
45
f.
motivasi Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan
kegiatan belajar siswa. Motivasi mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Tabel 23 menunjukkan rata-rata siswa motivasi mereka (baik dari orang tua dan diri sendiri) berada pada kategori baik dengan persentase 77,55%. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perhatian orang tua terhadap anak-anaknya. g. Sikap Dalam proses belajar, sikap individu dapat mempengaruhi keberhasilan proses belajarnya. Sikap siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang pada performan guru, pelajaran atau lingkungan sekitarnya. Tabel 25 menunjukkan rata-rata siswa sikap mereka untuk berada pada kategori baik dengan persentase 79,6%. h. Faktor lingkungan sosial Faktor lingkungan sosial meliputi lingkungan sosial sekolah (guru, administrasi, teman-temansekelas), lingkungan sosial masyarakat (tempat tinggal siswa), lingkungan sosial keluarga (Ketegangan di dalam keluarga, sifat-sifat orang tua,pengelolaan keluarga). Tabel 27 menunjukkan rata-rata siswa faktor lingkungan sosial mereka untuk berada pada kategori baik dengan persentase 76,55%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat di lihat yang menjadi penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Sabrun Jamil Kecamatan Botupingge adalah faktor psikologis, kecerdasan, minat, bakat, faktor lingkungan non-sosial sedangkan faktor lainnya seperti motivasi,bakat dan faktor lingkungan
46
sosial merupakan faktor yang ikut andil di dalam membangkitkan aktivitas belajar siswa.