54
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Peningkatatan hasil belajar siswa diperoleh setelah menganalisis hasil tes awal (pre-test) yang diikuti 20 siswa dan tes akhir (pos-test) yang diikuti 21 siswa dari 23 jumlah keseluruhan siswa. Pada saat dilakukan pre-test ada siswa yang tidak hadir sehingga tidak dimasukan dalam data peningkatan hasil belajar siswa. Maka dalam hal ini hanya 20 siswa yang dapat dilihat peningkatan hasil belajarnya. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari gain factor (N-gain). N-gain merupakan peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru, dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Hasil Analisis Pre-tes, Pos-tes dan N-gain No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Siswa Pre-Test Pos-Test N-Gain Katagori 31,03 41,38 0,15 Rendah A.W 34,48 75,86 0,63 Sedang A. M 10,34 34,48 0,27 Rendah A.S 48,28 68,97 0,40 Sedang A.S.A.S 37,93 55,17 0,28 Rendah A.A 27,59 75,86 0,67 Sedang D.Y.P 44,83 62,07 0,31 Sedang F 58,62 75,86 0,42 Sedang L.M 55,17 75,86 0,46 Sedang M. A.A 37,93 62,07 0,39 Sedang M.J 31,03 72,41 0,60 Sedang M.R 31,03 44,83 0,20 Rendah N. F 31,03 75,86 0,65 Sedang N 55,17 58,62 0,08 Rendah P 68,97 79,31 0,33 Sedang P.A 41,38 75,86 0,59 Sedang R.S 54
55
No 17 18 19 20
Nama Siswa Pre-Test Pos-Test N-Gain Katagori 58,62 86,21 0,67 Sedang S.F 44,83 82,76 0,69 Sedang S.M 24,14 44,83 0,27 Rendah T 48,28 75,86 0,53 Sedang W.R Rata-rata 41,03 66,21 0,43 Sedang Tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain 0,43 yang dapat dikatagorikan sedang. Rata- rata N-Gain tersebut terdiri dari 6 (30%) siswa yang mendapat katagori rendah, 14 (70%) siswa katagori sedang dan tidak ada siswa yang mendapart katagori tinggi. 2. Ketuntasan
Hasil
Belajar
Siswa
Setelah
Penerapan
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Tes Hasil Belajar dianalisis menggunakan ketuntasan individu, ketuntasan klasikal dan ketuntasan TPK. Pedoman penentuan tingkat ketuntasan individu mengacu pada standar ketuntasan dari MTs Darul Amin Palangka Raya yang menggunakan standar ketuntasan sebesar ≥ 70%.104 Batas ketuntasan TPK yang sudah ditetapkan sebesar 65%.105 a. Ketuntasan Individual Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal berbentuk pilihan ganda sebanyak 29 soal yang sudah diuji keabsahannya. Siswa yang mengikuti tes hasil belajar bejumlah 21 orang siswa dari 23 orang. Hasil analisis data tes hasil belajar (THB) dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini: 104
105
Guru mata pelajaran fisika MTs Darul Amin Palangkaraya.
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif–Progresif : Konsep, Landasan, Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), Jakarta: Kencana,2009, h. 243
56
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tabel 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Nama Siswa Skor Nilai Ket 12 41,38 A.W Tidak Tuntas 22 75,86 A. M Tuntas 10 34,48 A.S Tidak Tuntas 20 68,97 A.S.A.S Tidak Tuntas 16 55,17 A.A Tidak Tuntas 22 75,86 D.Y.P Tuntas 18 62,07 F Tidak Tuntas 18 62,07 G.S Tidak Tuntas 22 75,86 L.M Tuntas 22 75,86 M. A.A Tuntas 18 62,07 M.J Tidak Tuntas 21 72,41 M.R Tuntas 13 44,83 N. F Tidak Tuntas 22 75,86 N Tuntas 17 58,62 P Tidak Tuntas 23 79,31 P.A Tuntas 22 75,86 R.S Tuntas 25 86,21 S.F Tuntas 24 82,76 S.M Tuntas 13 44,83 T Tidak Tuntas 22 75,86 W.R Tuntas Rata-rata Nilai
66,01
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa analisis hasil belajar kognitif secara individual siswa dari 21 siswa diperoleh 11 siswa kategori tuntas karena telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar dari pihak sekolah yang KKM sebesar ≥ 70 dan 10 siswa tidak tuntas karena belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar dari pihak sekolah yang KKM sebesar ≥ 70. b. Ketuntasan TPK Tujuan pembelajaran khusus (TPK) dikatakan tuntas bila siswa yang mencapai TPK tersebut ≥65%.106 Rumus persentase ketuntasan TPK dinyatakan dengan, rumus persentase TPK adalah sebagai berikut: 106
Ngali Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, ……, h. 132
57
Jumlah siswa yang mencapai TPK tersebut P 100% Jumlah seluruh siswa (n)
107
Hasil analisis data persentase ketuntasan TPK yaitu terdiri atas ketuntasan aspek yaitu pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3) dan penganalisis (C4) dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Ketuntasan Tujuan pembelajaran Khusus (TPK)
No
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Siswa dapat menyebutkan pengertian usaha dalam fisika melalui demonstrasi yang dilakukan oleh seorang siswa dengan intruksi dari guru. Siswa dapat mencontohkan 3 kegiatan di kehidupan sehari-hari yang termasuk usaha dalam fisika melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat menjelaskan hubungan usaha (W), gaya (F) dan perpindahan (s) melalui mengerjakan LKS yang diberikan guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menyebutkan satuan usaha dalam SI melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat menjelaskan 3 jenis usaha yang ada dalam kehidupan sehari-hari melalui membaca lembar bacaan dan mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menghitung soal matematis yang berhubungan dengan usaha melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menjelaskan pengertian daya melalui membaca lembar bacaan dan mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa Siswa dapat menjelaskan hubungan persamaan antara daya (P), usaha (W) dan waktu (t) melalui mengerjakan LKS yang diberikan guru kepada setiap siswa.
1
2
3
4
5
6
7
8
107
TPK (%)
Ket
76,19
Tuntas
C1
90,48
Tuntas
C2
90,48
Tuntas
C1
76,19
Tuntas
C2
80,95
Tuntas
C3
85,71
Tuntas
71,43
Tuntas
85,71
Tuntas
Apk C1
C2
C2
Ngali Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, ……, h. 132
58
No
9
10 11 12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Siswa dapat menghitung soal-soal yang berhubungan dengan daya dan usaha melalui mengerjakan LKS yang diberikan guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menjelaskan pengertian energi melalui lembar bacaan yang dibuat oleh guru. Siswa dapat menkoveksi satuan energi melalui lembar bacaan yang dibuat oleh guru. Siswa dapat menyebutkan macam-macam bentuk energi melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat mencontohkan bentuk energi yang ada dalam kehidupan sehari-hari melalui membaca lembar bacaan dan mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menjelaskan perubahan bentuk energi melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat menyebutkan alat perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari melalui membaca lembar bacaan dan mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menjelaskan pengertian energi mekanik melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat menuliskan persamaan energi mekanik melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat menjelaskan pengertian energi kinetik melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru Siswa dapat menjelaskan pengertian energi potensial melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat menuliskan persamaan energi kinetik melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru. Siswa dapat menuliskan persamaan energi potensial melalui membaca lembar bacaan yang telah dibuat oleh guru.
Apk
TPK (%)
Ket
C3
80,95
Tuntas
76,19
Tuntas
C2
28,57
Tidak Tuntas
C1
28,57
Tidak Tuntas
C1
52,38
Tidak Tuntas
C2
71,43
Tuntas
C1
95,24
Tuntas
C2
80,95
Tuntas
C1
57,14
Tidak Tuntas
C2
76,19
Tuntas
C2
80,95
Tuntas
C1
28,57
Tidak Tuntas
C1
66,67
Tuntas
C1
59
No
22
23
24
25
26
27
28
29
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Siswa dapat menghitung soal-soal yang berhubungan dengan energi kinetik melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menghitung besarnya energi potensial yang dimiliki benda melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menganalisis besar energi kinetik pada benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menganalisis besar energi potensial pada benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat membedakan energi kinetik dan energi potensial dalam kehidupan sehari-hari melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menerapan hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa. Siswa dapat menjelaskan adanya hubungan antara usaha dan energi melalui mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa.
Apk
TPK (%)
Ket
C2
47,62
Tidak Tuntas
C2
23,81
Tidak Tuntas
C4
61,90
Tidak Tuntas
C4
47,14
Tidak Tuntas
C2
33,33
Tidak Tuntas
C1
76,19
Tuntas
C3
57,14
Tidak Tuntas
C2
76,19
Tuntas
Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa, dari 29 TPK yang dirumuskan terdapat 18 TPK yang tuntas dan 11 TPK yang tidak tuntas.