BAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1 PENGOLAHAN DATA HIDROLOGI 4.1.1 Data Curah Hujan Curah hujan merupakan data primer yang digunakan dalam pengolahan data untuk merencanakan debit banjir. Data ini diambil dari pengamatan stasiun hujan yang terletak pada suatu daerah. Curah hujan tercatat setiap hari pada alat ukur hujan sehingga didapat data curah hujan bulanan yang kemudian dirangkum menjadi data curah hujan tahunan dimana data curah hujan maksimum diambil untuk analisis data. Data curah hujan di dalam Tugas Akhir ini bersumber dari BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) dan didapatkan data 3 tahun terakhir untuk stasiun hujan Manggarai dan Cawang sebagai tempat pengukuran hujan. Berikut adalah data curah hujan maksimum untuk Stasiun Hujan Manggarai, Stasiun Hujan Cawang dan Stasiun Hujan Depok UI dengan rincian data terlampir. Tabel 4.1 Hasil Analisis Curah Hujan Stasiun Manggarai Hasil Analisis Curah Hujan Stasiun Manggarai Curah Hujan (mm) Tahun
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Max
2014
138
100
63
58
42
56
95
34
5
50
35
74
138
2015
145
214
49
28
72
7
0
0
0
0
69
92
214
2016 75 84 ( Sumber : Dinas Tata Air)
40
120
49
55
91
48
102
38
92
79
120
IV-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.2 Hasil Analisis Curah Hujan Stasiun Cawang Curah Hujan Stasiun Cawang Curah Hujan (mm) Tahun
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
Max
2014
144
126
76.1
61.3
117.6
75.2
144.2
70.6
11.2
67.8
151.5
96.1
151.5
2015
67.5
90
130
61.5
43.5
6.5
0
23.5
0
2.4
42
85.2
130
84
56
71
51
146
89
63
83
56
146
2016 81 61 48 ( Sumber : Dinas Tata Air)
Tabel 4.3 Hasil Analisis Curah Hujan Stasiun Depok UI Curah Hujan Stasiun Depok Curah Hujan (mm) Tahun
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
Max
2014
122
28
52
53
57
85
113
35
39
34
145
50
145
2015
85
104
88
43
44
117
5
2
0
5
70
88
117
2016 58 66 137 ( Sumber : Dinas Tata Air)
89
43
70
52
65
60
56
49
35
137
4.1.2 Poligon Thiessen Cara Poligon Thiessen dapat dipakai pada daerah dataran atau daerah pegunungan (dataran tinggi) dan stasiun pengamat hujan minimal ada tiga, sehingga dapat membentuk segitiga. Koordinat/lokasi stasiun diplot pada peta, kemudian hubungkan tiap titik yang berdekatan dengan sebuah garis lurus sehingga membentuk segitiga. Garis-garis bagi tegak lurus dari garis-garis penghubung ini membentuk poligon di sekitar masing-masing stasiun. Sisi-sisi setiap poligon merupakan batas luas efektif yang diasumsikan untuk stasiun tersebut. Luas masing-masing poligon ditentukan dengan planimetri atau cara lain. Pada Tugas Akhir ini stasiun hujan yang di dapat adalah data pos hujan Manggarai, data pos hujan Cawang dan data pos hujan Depok UI.
IV-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.1 Poligon Thiessen
4.1.3 Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi dimana air yang berasal dari air hujan yang jatuh terkumpul dalam kawasan tersebut dan berguna untuk menerima, menyimpan dan mengalirkan air hujan yang jatuh di atasnya melalui sungai. Sungai Ciliwung terbagi menjadi 4 (empat) bagian dengan masing-masing jarak panjang sungai yaitu 7,5km. Pada Tugas Akhir ini menganalisis Sta 0+000 s/d 7+646 (P0 – P151). IV-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Potongan 1
Potongan 151 Gambar 4.2 Detail Potongan
Luas DAS 330,224 Km2
Gambar 4.3 DAS Sungai Ciliwung IV-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1.4 Curah Hujan Rata-rata Untuk menunjang perhitungan analisa hidrologi, dipakai data-data curah hujan dari beberapa stasiun penakar hujan yang memiliki pengaruh langsung terhadap DAS Ciliwung. Data hujan yang akan dipakai dalam Tugas Akhir ini adalah berjumlah 3 tahun, dimana data-data yang tersedia dan tercatat lengkap saat ini diantaranya didapat dari BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane). Dari data dua Stasiun Hujan yang didapat dapat dihitung seperti tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Hasil dari perhitungan Poligon Thiessen Luas keseluruhan (Km²)
330.224
Luas Thiessen A (Km²)
6.464
Luas Thiessen B (Km²)
22.550
Luas Thiessen C (Km²)
301.210
Tabel 4.5 Perhitungan Curah Hujan Rata-rata Perhitungan Curah Hujan Rata-rata Tahun
A = 0,02
B = 0,068
C = 0,912
Ri
Cri
Ri
Cri
Ri
Cri
2014
138.000
2.701
151.500
10.345
145.000
132.260
2015
214.000
4.189
130.000
8.877
117.000
106.720
2016
120.000
2.349
146.000
9.970
137.000
124.963
Tabel 4.6 Hasil dari Perhitungan Curah Hujan Rata-rata Tahun 2014 2015 2016
Xi 145.307 119.786 137.282
4.1.5 Analisa Frekuensi a) Metode Distribusi Normal Merupakan fungsi distribusi kumulatif (CDF) Normal atau dikenal dengan Distribusi Gauss (Gaussian Distribution). IV-5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.7 Metode Distribusi Normal Metode Distribusi Normal No
Xi (mm)
(Xi-X̅)
(Xi-X̅)2
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
1
145.307
11.182
125.033
2
119.786
-14.339
205.595
3
137.282
3.157
9.965
Ʃ
402.375
X̅
134.125
Sx
13.050
340.593
Keterangan Tabel (4.7):
Kolom (1) = Nomor urut data.
Kolom (2) = Data curah hujan (Tabel 4.6)
Kolom (3) = (Xi - X̅) Contoh : (145,307 – 134,125) = 11,182
Kolom (4) = (Xi - X̅)2 Contoh : (145,307 – 134,125)2 = 125,033 mm
Tabel 4.8 Perhitungan Curah Hujan Rencana Distribusi Normal T (Periode Ulang)
Kt
Xt
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
5 10 20 50 100
0.84 1.28 1.64 2.05 2.33
145.087 150.829 155.527 160.877 164.531
Keterangan Tabel (4.8):
Kolom 1 = Periode ulang. IV-6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Kolom 2 = Faktor Frekuensi, nilainya bergantung pada T (lihat Tabel Nilai Variabel Reduksi Gauss pada Lampiran 4.1).
Kolom 3 = X̅ + (KT ∙S) Contoh: 134,125 + (0.84 ∙ 13,050) = 145,087 mm
b) Metode Distribusi Log Normal Distribusi Log Normal dihitung dengan persamaan yang sama seperti cara rata – rata aljabar. Serta ada tabel faktor frekuensi yang digunakan untuk nilai Cv (koefisien variasi). Tabel 4.9 Metode Distribusi Log Normal
No Kolom 1 1 2 3 Jumlah Xr Log Xr S Log X
Metode Distribusi Log Normal Xi (mm) Log Xi (Log Xi - Log X)2 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 145.307 2.162 0.001 119.786 2.078 0.002 137.282 2.138 0.000 6.378 0.004 134.125 2.128 0.043
Keterangan Tabel (4.9):
Kolom 1 = Nomor urut data.
Kolom 2 = Data curah hujan (Tabel 4.6).
Kolom 3 = Nilai Logaritmis hujan rencana.
Kolom 4 = (Log Xi – Log X)2 Contoh: (2,162 – 2,218)2 = 0,001 IV-7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
S Log X =
𝛴 (Log Xi – Log X)2 𝑛−1
Contoh: 0,001 / 3 -1 = 0,043 Tabel 4.10 Perhitungan Curah Hujan Rencana Distribusi Log Normal T (Periode Ulang) Kolom 1 5 10 20 50 100
Kt
Log Xt
Xt
Kolom 2 0.84 1.28 1.64 2.05 2.33
Kolom 3 2.164 2.183 2.198 2.216 2.228
Kolom 4 145.797 152.311 157.857 164.419 169.056
Keterangan Tabel (4.10):
Kolom 1 = Periode ulang.
Kolom 2 = Faktor Frekuensi, nilainya bergantung pada T (lihat Tabel Nilai Variabel Reduksi Gauss pada Lampiran 4.1).
Kolom 3 = 𝐿𝑜𝑔 𝑋 + (𝐾𝑇 . 𝑆𝐿𝑜𝑔𝑋 ) Contoh: 2,162 + (0,84 ∙ 0,043) = 2,164
Kolom 4 = 10Log Xt Contoh: 102,164 = 145,797 mm
c) Metode Distribusi Log Pearson Type III Distribusi Log Pearson Tipe III atau Distribusi Extrim Tipe III digunakan untuk analisis variabel hidrologi dengan nilai varian minimum misalnya analisis frekuensi distribusi dari debit minimum (low flows).
IV-8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.11 Metode Distribusi Log Pearson Type III
No Kolom 1 1 2 3 Jumlah Xr Log Xr S Log X Cs
Xi (mm) Kolom 2 145.307 119.786 137.282
Metode Distribusi Log Pearson type III Log Xi (Log Xi - Log X)2 Kolom 3 Kolom 4 2.162 0.001 2.078 0.002 2.138 0.000 6.378 0.004
134.125 2.128 0.0431421 0.00
(Log Xi - Log X)2 Kolom 5 0.000 0.000 0.000 0.000
Keterangan Tabel (4.11):
Kolom 1 = Nomor urut data.
Kolom 2 = Data curah hujan (Tabel 4.6).
Kolom 3 = Nilai Logaritmis hujan rencana.
Kolom 4 = (Log Xi – Log X)2 Contoh: (2,162 – 2,218)2 = 0,001
Kolom 5 = (Log Xi – Log X)3 Contoh: (2,162 – 2,218)3 = 0,00
Log Xr = Nilai rata-rata Log X
S Log X =
𝛴 (Log Xi – Log X)2 𝑛−1
Contoh: 0,001 / 3 -1 = 0,043
CS =
3 ∑𝑛 𝑖=1(𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑖 −𝐿𝑜𝑔 𝑋 )
(𝑛−1)(𝑛−2)(𝑆𝑙𝑜𝑔𝑋)3
IV-9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Contoh :
0,001 (3−1)(3−2)(0,001)^3
= 0,00
Tabel 4.12 Perhitungan Curah Hujan Rencana Distribusi Log Pearson Type III T (Periode Ulang) Kolom 1 5 10 20 50 100
Kt
Log Xt
Xt
Kolom 2 0.842 1.282 1.595 2.054 2.326
Kolom 3 2.164 2.183 2.196 2.216 2.228
Kolom 4 145.826 152.341 157.153 164.484 168.989
Keterangan Tabel (4.12):
Kolom 1 = Periode ulang.
Kolom 2 = Lihat tabel Nilai Koefisien kemencengan (Coefisien of skwennes) untuk Distribusi Log Pearson Type III Pada Lampiran 4.2.
Kolom 3 = 𝐿𝑜𝑔 𝑋 + (𝐾𝑇 . 𝑆𝐿𝑜𝑔𝑋 ) Contoh : 2,128 + (0,84 ∙ 0,043) = 2,164
Kolom 4 = 10Log Xt Contoh : 102,164 = 145,826 mm
d) Metode Distribusi Gumbel Distribusi gumbel digunakan untuk analisis data maksimum, misalnya untuk analisis frekuensi banjir.
IV-10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.13 Metode Distribusi Gumbel Metode Gumbel n=3 No Kolom 1 1 2 3 Ʃ X̅ S
Yn Sn Curah Hujan Xi (mm) Kolom 2 145.307 119.786 137.282 402.375 134.125 13.050
0.476 0.875 (Xi-X̅) Kolom 3 11.182 -14.339 3.157
(Xi-X̅)2 Kolom 4 125.033 205.595 9.965 340.593
Keterangan Tabel (4.13):
Kolom 1 = Nomor urut data.
Kolom 2 = Data curah hujan (Tabel 4.6).
Kolom 3 = (Xi - X̅) Contoh: (145,307– 134,125) = 11,182
Kolom (4) = (Xi - X̅)2 Contoh : (145,307– 134,125) 2 = 125,033 mm
𝑌𝑛 = Harga rata-rata reduce variate (lihat Lampiran 4.3)
𝑆𝑛 = Reduced Mean (lihat Lampiran 4.3)
IV-11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.14 Perhitungan Curah Hujan Rencana Distribusi Gumbel T (Periode Ulang)
Yt
K
X (mm)
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
5
1.500
1.169
149.385
10 20 50 100
2.250 2.970 3.902 4.600
2.027 2.849 3.914 4.711
160.573 171.305 185.197 195.607
Keterangan Tabel (4.14):
Kolom 1 = Periode ulang.
Kolom 2 = −𝐿𝑁 − 𝐿𝑁
𝑇−1 𝑇
Contoh : - LN – LN
5−1
Kolom 3 =
5
= 1,500
𝑌𝑡 −𝑌𝑛 𝑆𝑛
Contoh:
=
1,5−0,476 0,875
= 1,169
Kolom 4 = X̅ + (K ∙ Sx) 134,125 + (1,169 ∙ 13,050) = 149,385
4.1.6 Uji Chi Kuadrat Uji kecocokan Chi-Square dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan metode distribudi yang telah dipilih dapat mewakili dari distribusi statistik sampel
IV-12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
data yang dianalisis didasarkan pada jumlah pengamatan yang diharapkan pada pembagian kelas dan ditentukan terhadap jumlah data. Tabel 4.15 Pengurutan data hujan dari besar ke kecil
No 1 2 3
A.
data curah hujan dari besar ke kecil Xi Xi di urut dari besar ke kecil 145.307 145.307 119.786 137.282 137.282 119.786
Menghitung jumlah kelas.
Jumlah data (n) = 3.
Kelas Distribusi (K) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 3 = 2,052 ≈ 3 kelas.
B.
Menghitung derajat kebebasan (DK) dan 𝒙𝟐 𝒄𝒓 .
Parameter (p) = 2.
Derajat kebebasan (DK) = K – (p + 1) = 3 – (2 + 1) = 0.
Nilai 𝑥 2 𝑐𝑟 dengan jumlah data (n) = 3,α = 5% dan Dk = 0. adalah = 3.35 (Lihat Tabel pada Lampiran 4.4).
C.
Menghitung kelas distribusi.
Kelas distribusi = 3 x 100% = 33%, Interval distribusi adalah: 33%, 1
66%, dan 99%.
Presentase 33% P(x) = 33% diperoleh T =
1 Px
=
1 0,33
= 3,03 tahun.
Presentase 66% P(x) = 66% diperoleh T =
1 Px
=
1 0,66
= 1,52 tahun. IV-13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Presentase 99% P(x) = 99% diperoleh T =
D.
1 Px
=
1 0,99
= 1,01 tahun.
Menghitung interval kelas a. Distribusi Probabilitas Normal. Nilia KT berdasarkan nilai T dari dari Lampiran 4.1, didapat: T = 3,03
Maka
KT = 3,065.
T = 1,52
Maka
KT = -0.749.
T = 1,01
Maka
KT = -2.33.
Nilai X̅ = 134,125 (lihat halaman 6). Nilai S = 13,050 (lihat halaman 6). Interval Kelas: XT = X̅ + KT • S = 134,125 + 13,050 • KT Sehingga : X 3,03 = 138,888 mm. X 1,52 = 124,351 mm. X 1,01 = 103,719 mm.
b. Distribusi Probabilitas Log Normal. Nilai KT berdasarkan nilai T dari Lampiran (4.1), didapat: T = 3,03
Maka
KT = 3,065.
T = 1,52
Maka
KT = -0.749.
T = 1,01
Maka
KT = -2.33. IV-14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Nilai Log X
= 2,162 (lihat halaman 8).
Nilai S Log X
= 0,043 (lihat halaman 8).
Interval kelas: Log XT = Log X + KT • S Log X = 2,162 + KT • 0,043 Sehingga: X 3,03 = 139,077 mm. X 1,52 = 124,508 mm. X 1,01 = 106,412 mm.
c. Distribusi Probabilitas Log Pearson type III. Nilai KT dihitung berdasarkan nilai Cs atau G = 0 dan nilai T berdasarkan periode ulang. T = 3,03
Maka
KT = 0,289.
T = 1,52
Maka
KT = 0,073.
T = 1,01
Maka
KT = -0,004.
Nilai Log X
= 2,162 (lihat halaman 9).
Nilai S Log X
= 0,043 (lihat halaman 9).
Interval kelas: Log XT = Log X + KT • S Log X = 2,162 + KT • 0,043 Sehingga: X 3,03 = 138,031 mm. X 1,52 = 135,101 mm. X 1,01 = 134,072 mm. IV-15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
d. Distribusi Probabilitas Gumbel. Dengan jumlah data (n) = 3 maka didapatkan nilai: Yn = 0,476 (Lampiran 4.3). Sn = 0,875 (Lampiran 4.3). Yt = - LN – LN K=
𝑌𝑡 −𝑌𝑛 𝑆𝑛
=
T−1 T
𝑌𝑡−0,476 0,875
Sehingga: T = 3,03
Yt = 0,915
Maka
K = 0,501.
T = 1,52
Yt = -0,076
Maka
K = -0,631.
T = 1,01
Yt = -1,527
Maka
K = -2,289.
Nilai X̅ = 134,125 (lihat halaman 11). Nilai S = 13,050 (lihat halaman 11). Maka Interval kelas: XT = 134,125 + 13,050 • K Sehingga: XTr = X̅ + SK X 3,03 = 140,665 mm. X 1,52 = 125,890 mm. X 1,01 = 104,252 mm. E.
Perhitungan nilai 𝒙𝟐 Tabel 4.16 Perhitungan nilai 𝒙𝟐 untuk distribusi Normal. No
Interval
Ef
Of
Of - Ef
(Of - Ef)²/Ef
1 2 3 4
> 138,888 124,351 -138,888 103,719 - 124,351 < 103,719
1 1 1 1 Ʃ
1 1 1 0 3
0 0 0 -1
0 0 0 1 1
IV-16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.17 Perhitungan nilai 𝒙𝟐 untuk distribusi Log Normal. No
Interval
Ef
Of
Of - Ef
(Of - Ef)²/Ef
1 2 3 4
> 139,077 124,508 - 139,077 106,412 - 124,508 < 106,412
1 1 1 1 Ʃ
1 1 1 0 3
0 0 0 -1
0 0 0 1 1
Tabel 4.18 Perhitungan nilai 𝒙𝟐 untuk distribusi Log Pearson type III. No
Interval
Ef
Of
Of - Ef
(Of - Ef)²/Ef
1 2 3 4
> 138,031 135,101 - 138,031 134,072 - 135,101 < 134,072
1 1 1 1 Ʃ
1 1 0 1 3
0 0 -1 0
0 0 1 0 1
Tabel 4.19 Perhitungan nilai 𝒙𝟐 untuk distribusi Gumbel.
F.
No
Interval
Ef
Of
Of - Ef
(Of - Ef)²/Ef
1 2 3 4
> 140,665 125,890 - 140,665 104,252 - 125,890 < 104,252
1 1 1 1 Ʃ
1 1 1 0 3
0 0 0 -1
0 0 0 1 1
Rekapitulasi nilai 𝒙𝟐 dan 𝒙𝟐 𝒄𝒓 untuk 4 distribusi probabilitas. Tabel 4.20 Rekapitulasi nilai 𝒙𝟐 dan 𝒙𝟐 𝒄𝒓 . Nama Metode normal Metode log normal Metode log pearson type III Metode gumbel
X² 1 1 1 1
X²ᴄᵣ 3.35 3.35 3.35 3.35
Keterangan Diterima Diterima Diterima Diterima
IV-17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Semua distribusi probabilitas memiliki nilai 𝑥 2 ˂ 𝑥 2 𝑐𝑟 maka dapat disimpulkan bahwa semua distribusi tersebut dapat diterima, namun yang paling baik untuk menganalisis adalah Distribusi Probabilitas Gumbel. 4.1.7 Hidrograf Satuan Sintetis Hidrograf satuan adalah hidrograf limpasan langsung (limpasan permukaan) yang dihasilkan oleh hujan satuan. HSS diturunkan berdasarkan data sungai pada DAS yang sama atau DAS terdekat tetapi memiliki karakteristik yang sama. A.
HSS Nakayasu Nakayasu (1950) telah menyelidiki hidrograf satuan dijepang dan memberikan persamaan untuk membentuk suatu hidrograf satuan. Tabel 4.21 HSS Nakayasu PERHITUNGAN HIDROGRAF SATUAN SINTETIK NAKAYASU Data Masukan Nama DAS Luas DAS (A)
Nilai
Satuan
Ciliwung (Sta 0+000 s/d 7+646) 330.224
Km²
Panjang Sungai Utama (L)
109
Km
Koefisien Pengaliran ( C )
0.7
α (1.5 s/d 3) Koef Tr (0.5 s/d 1) R0
2 0.5 1
mm
Keterangan Tabel (4.21):
Koefisien pengaliran = Lihat Lampiran 4.5.
α
= diambil 2 berdasarkan jurnal “Analisa Debit Banjir Sungai Indragiri Di DesaPasirkemiru Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu”.
Luas DAS (A)
= Luas DAS didapat dari Dinas Tata Air.
IV-18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.22 Parameter HSS Nakayasu Parameter
Nilai (jam) 6.72 5.04 10.76 13.44 6.72 20.17 26.89 24.20 44.37 5.50
Tg Tr (0.5Tg s/d 1Tg) Tp T0.3 0.5 x T0.3 1.5 x T0.3 2.0 x T0.3 (Tp + T0.3) (Tp + T0.3 +1.5 T0.3) Qp
Konversi (menit) 403.32 302.49 645.31 806.64 403.32 1209.96 1613.28 1451.95 2661.91 330.15
Keterangan Tabel (4.22):
Tg
= Waktu kelambatan (0,4+0,058×L).
Tp
= Waktu puncak (tg+0,8Tr).
T0,3
= Waktu saat debit sama dengan 0,3 kali debit puncak (α ×Tg) (jam). 1
1
= Debit puncak (3,6 × 𝐴 × 𝑅0 × (0,3×𝑡
) (m3/det).
Qp
1,5 T0,3 = Waktu saat debit sama dengan 0,32 kali debit puncak
𝑝 +𝑡0,3 )
(jam).
IV-19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.23 Unit Hidrograf Jam ke 1 s/d Jam ke 35
Parameter
UNIT HIDROGRAF Waktu (Jam ke-)
Unit Hidrograf (mᵌ/s)
keterangan
Bagian Lengkung Naik
0
0.0000
Qa
Interval :
1
0.0184
Qa
2
0.0971
Qa
3
0.2569
Qa
4
0.5124
Qa
5
0.8754
Qa
6
1.3559
Qa
7
1.9629
Qa
8
2.7045
Qa
9
3.5880
Qa
10
4.6203
Qa
10.76
5.5001
Qd1
Tp ≤ t ≤ ( Tp + T0.3)
11
5.3831
Qd1
10.76 ≤ t ≤ 24.20
12
4.9220
Qd1
13
4.5004
Qd1
14
4.1149
Qd1
15
3.7624
Qd1
16
3.4401
Qd1
17
3.1454
Qd1
18
2.8760
Qd1
19
2.6296
Qd1
20
2.4043
Qd1
21
2.1984
Qd1
22
2.0101
Qd1
23
1.8379
Qd1
24
1.6804
Qd1
25
1.5737
Qd2
26
1.4825
Qd2
27
1.3965
Qd2
28
1.3156
Qd2
29
1.2394
Qd2
30
1.1675
Qd2
31
1.0999
Qd2
32
1.0361
Qd2
33
0.9761
Qd2
34
0.9195
Qd2
35
0.8662
Qd2
0 ≤ t ≤ Tp 0 ≤ t ≤ 10.76
Qa = Qp (t/Tp)²′⁴
Bagian Lengkung Turun Interval :
Qd1 = Qp * 0.3^(t-Tp)/(T0.3)
Interval :
( Tp + T0.3) ≤ t ≤ ( Tp + 2.5 T0.3) 24.20 ≤ t ≤ 44.36
Qd2 = Qp * 0.3^((t-Tp)+(0.5T0.3))/(1.5T0.3)
Interval :
t ≥ ( Tp + 2.5 T0.3) t ≥ 44.36
Qd3 = Qp * 0.3^((t-Tp)+(1.5T0.3))/(2T0.3)
IV-20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.24 Unit Hidrograf Jam ke 36 s/d Jam ke 72 UNIT HIDROGRAF Waktu (Jam ke-)
Unit Hidrograf (mᵌ/s)
keterangan
Bagian Lengkung Naik
36
0.8160
Qd2
Interval :
37
0.7687
Qd2
38
0.7242
Qd2
39
0.6822
Qd2
40
0.6427
Qd2
41
0.6054
Qd2
42
0.5703
Qd2
43
0.5373
Qd2
44
0.5061
Qd2
45
0.4813
Qd3
46
0.4603
Qd3
Bagian Lengkung Turun
47
0.4401
Qd3
Interval :
Tp ≤ t ≤ ( Tp + T0.3)
48
0.4208
Qd3
10.76 ≤ t ≤ 24.20
49
0.4024
Qd3
50
0.3848
Qd3
51
0.3679
Qd3
52
0.3518
Qd3
53
0.3364
Qd3
54
0.3217
Qd3
55
0.3076
Qd3
56
0.2941
Qd3
57
0.2813
Qd3
58
0.2689
Qd3
59
0.2572
Qd3
60
0.2459
Qd3
61
0.2351
Qd3
62
0.2248
Qd3
63
0.2150
Qd3
64
0.2056
Qd3
65
0.1966
Qd3
66
0.1880
Qd3
67
0.1797
Qd3
68
0.1719
Qd3
69
0.1643
Qd3
70
0.1571
Qd3
71
0.1503
Qd3
72
0.1437
Qd3
Parameter
0 ≤ t ≤ Tp 0 ≤ t ≤ 10.76
Qa = Qp (t/Tp)²′⁴
Qd1 = Qp * 0.3^(t-Tp)/(T0.3)
Interval :
( Tp + T0.3) ≤ t ≤ ( Tp + 2.5 T0.3) 24.20 ≤ t ≤ 44.36
Qd2 = Qp * 0.3^((t-Tp)+(0.5T0.3))/(1.5T0.3)
Interval :
t ≥ ( Tp + 2.5 T0.3) t ≥ 44.36
Qd3 = Qp * 0.3^((t-Tp)+(1.5T0.3))/(2T0.3)
IV-21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.25 Unit Hidrograf Jam ke 73 s/d Jam ke 83 UNIT HIDROGRAF Parameter
Waktu (Jam ke-)
Unit Hidrograf (mᵌ/s)
keterangan
Qa = Qp (t/Tp)²′⁴
73
0.1374
Qd3
Bagian Lengkung Turun
74
0.1314
Qd3
Interval :
Tp ≤ t ≤ ( Tp + T0.3)
75
0.1256
Qd3
10.76 ≤ t ≤ 24.20
76
0.1201
Qd3
Qd1 = Qp * 0.3^(t-Tp)/(T0.3)
77
0.1149
Qd3
Interval :
78
0.1098
Qd3
79
0.1050
Qd3
Qd2 = Qp * 0.3^((t-Tp)+(0.5T0.3))/(1.5T0.3)
80
0.1004
Qd3
Interval :
81
0.0960
Qd3
82
0.0918
Qd3
83
0.0878
Qd3
Bagian Lengkung Naik Interval :
0 ≤ t ≤ Tp
( Tp + T0.3) ≤ t ≤ ( Tp + 2.5 T0.3) 24.20 ≤ t ≤ 44.36 t ≥ ( Tp + 2.5 T0.3) t ≥ 44.36
Qd3 = Qp * 0.3^((t-Tp)+(1.5T0.3))/(2T0.3)
Gambar 4.4 Grafik Unit Hidrograf HSS Nakayasu Tabel 4.26 Distribusi Hujan Tadashi Tanimoto (5 tahun) Waktu (jam ke-) Pola distribusi Hujan Distribusi Infiltrasi Horton Hujan Efektif
1 0.260 38.840 0.000 38.840
2 0.240 35.852 0.000 35.852
3 0.170 25.395 0.000 25.395
4 0.130 19.420 0.000 19.420
5 0.070 10.457 0.000 10.457
6 0.055 8.216 0.000 8.216
7 0.040 5.975 0.000 5.975
8 0.035 5.228 0.000 5.228
IV-22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.27 Distribusi Hujan Tadashi Tanimoto (10 tahun) Waktu (jam ke-) Pola distribusi Hujan Distribusi Infiltrasi Horton Hujan Efektif
1 0.26 41.749 0.000 41.749
2 0.24 38.538 0.000 38.538
3 0.17 27.297 0.000 27.297
4 0.13 20.874 0.000 20.874
5 0.07 11.240 0.000 11.240
6 0.055 8.832 0.000 8.832
7 0.04 6.423 0.000 6.423
8 0.035 5.620 0.000 5.620
Tabel 4.28 Distribusi Hujan Tadashi Tanimoto (20 tahun) Waktu (jam ke-) Pola distribusi Hujan Distribusi Infiltrasi Horton Hujan Efektif
1 0.26 44.539 0.000 44.539
2 0.24 41.113 0.000 41.113
3 0.17 29.122 0.000 29.122
4 0.13 22.270 0.000 22.270
5 0.07 11.991 0.000 11.991
6 0.055 9.422 0.000 9.422
7 0.04 6.852 0.000 6.852
8 0.035 5.996 0.000 5.996
Tabel 4.29 Distribusi Hujan Tadashi Tanimoto (50 tahun) Waktu (jam ke-) Pola distribusi Hujan Distribusi Infiltrasi Horton Hujan Efektif
1 0.26 48.151 0.000 48.151
2 0.24 44.447 0.000 44.447
3 0.17 31.483 0.000 31.483
4 0.13 24.076 0.000 24.076
5 0.07 12.964 0.000 12.964
6 0.055 10.186 0.000 10.186
7 0.04 7.408 0.000 7.408
8 0.035 6.482 0.000 6.482
Tabel 4.30 Distribusi Hujan Tadashi Tanimoto (100 tahun) Waktu (jam ke-) Pola distribusi Hujan Distribusi Infiltrasi Horton Hujan Efektif
1 0.26 50.858 0.000 50.858
2 0.24 46.946 0.000 46.946
3 4 5 6 0.17 0.13 0.07 0.055 33.253 25.429 13.692 10.758 0.000 0.000 0.000 0.000 33.253 25.429 13.692 10.758
7 0.04 7.824 0.000 7.824
8 0.035 6.846 0.000 6.846
Keterangan: Pola distribusi dapat dilihat pada Lampiran 4.6 Dimana Base Flow yg dipakai dipakai adalah ½ Qp yaitu 2.751 m3/dtk.
IV-23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.31 Debit
Tabel 4.32 Debit
Tabel 4.33 Debit
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode
5 Tahun jam ke 0 s/d
5 Tahun jam ke 27 s/d
Ulang 5 Tahun jam ke
jam ke 26
jam ke 54
45 s/d jam ke 67
Waktu
Qp
Waktu
Qp
Waktu
Qp
0
2.75
27
226.80
55
49.74
1
3.47
28
212.41
56
47.68
2
7.18
29
199.18
57
45.72
3
16.68
30
187.13
58
43.84
4
34.69
31
176.12
59
42.04
5
63.55
32
166.02
60
40.32
6
105.05
33
156.56
61
38.67
7
160.95
34
147.65
62
37.10
8
232.90
35
139.25
63
35.59
9
322.38
36
131.34
64
34.16
10
430.60
37
123.88
65
32.78
10.76
546.68
38
116.86
66
31.47
11
627.55
39
110.25
67
30.21
12
660.95
40
104.02
68
29.01
13
658.05
41
98.15
69
27.86
14
632.50
42
92.62
70
26.76
15
603.22
43
87.41
71
25.71
16
569.32
44
82.51
72
24.70
17
529.57
45
78.06
73
23.74
18
486.30
46
74.12
74
22.82
19
444.88
47
70.60
75
21.94
20
407.00
48
67.41
76
21.10
21
372.37
49
64.42
77
20.30
22
340.71
50
61.61
78
19.53
23
311.76
51
58.97
79
18.79
24
285.29
52
56.50
80
18.09
25
262.53
53
54.14
81
17.42
26
243.31
54
51.89
82
16.78
83
16.16
IV-24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.34 Debit
Tabel 4.35 Debit
Tabel 4.36 Debit
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
10 Tahun jam ke 0 s/d
10 Tahun jam ke 28 s/d
10 Tahun jam ke 57 s/d
jam ke 27
jam ke 56
jam ke 83
Waktu
Qp
Waktu
Qp
Waktu
Qp
0
2.75
28
245.20
57
52.35
1
3.52
29
229.89
58
50.18
2
7.51
30
216.00
59
48.11
3
17.72
31
203.30
60
46.12
4
37.08
32
191.62
61
44.22
5
68.29
33
180.68
62
42.40
6
113.70
34
170.37
63
40.67
7
175.41
35
160.65
64
39.01
8
255.35
36
151.50
65
37.42
9
355.22
37
142.88
66
35.90
10
476.43
38
134.76
67
34.45
10.76
607.37
39
127.11
68
33.06
11
701.83
40
119.90
69
31.73
12
746.72
41
113.11
70
30.47
13
754.10
42
106.71
71
29.25
14
735.57
43
100.69
72
28.09
15
702.92
44
95.01
73
26.98
16
661.79
45
89.86
74
25.92
17
614.78
46
85.27
75
24.91
18
564.34
47
81.14
76
23.94
19
516.24
48
77.39
77
23.01
20
472.25
49
73.93
78
22.12
21
432.03
50
70.69
79
21.27
22
395.26
51
67.66
80
20.46
23
361.64
52
64.80
81
19.69
24
330.89
53
62.08
82
18.94
25
304.34
54
59.49
83
18.24
26
281.75
55
57.00
27
262.26
56
54.63
IV-25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.37 Debit
Tabel 4.38 Debit
Tabel 4.39 Debit
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
20 Tahun jam ke 0 s/d
20 Tahun jam ke 28 s/d
20 Tahun jam ke 57 s/d
jam ke 27
jam ke 56
jam ke 83
Waktu
Qp
Waktu
Qp
Waktu
Qp
0
2.75
28
261.40
57
55.67
1
3.57
29
245.07
58
53.35
2
7.83
30
230.26
59
51.14
3
18.72
31
216.70
60
49.02
4
39.37
32
204.25
61
46.99
5
72.67
33
192.57
62
45.05
6
121.11
34
181.57
63
43.20
7
186.95
35
171.20
64
41.43
8
272.23
36
161.44
65
39.74
9
378.78
37
152.24
66
38.12
10
508.08
38
143.58
67
36.57
10.76
647.78
39
135.42
68
35.09
11
748.56
40
127.73
69
33.67
12
796.44
41
120.49
70
32.32
13
804.32
42
113.66
71
31.02
14
784.55
43
107.24
72
29.79
15
749.71
44
101.18
73
28.60
16
705.84
45
95.68
74
27.47
17
655.69
46
90.78
75
26.39
18
601.88
47
86.38
76
25.35
19
550.56
48
82.38
77
24.36
20
503.63
49
78.68
78
23.42
21
460.72
50
75.23
79
22.51
22
421.49
51
72.00
80
21.65
23
385.62
52
68.95
81
20.82
24
352.83
53
66.05
82
20.03
25
324.49
54
63.28
83
19.27
26
300.40
55
60.63
27
279.61
56
58.09
IV-26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.40 Debit
Tabel 4.41 Debit
Tabel 4.42 Debit
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
50 Tahun jam ke 0 s/d
50 Tahun jam ke 28 s/d
50 Tahun jam ke 57 s/d
jam ke 27
jam ke 56
jam ke 83
Waktu
Qp
Waktu
Qp
Waktu
Qp
0
2.75
28
282.38
57
59.96
1
3.64
29
264.72
58
57.46
2
8.24
30
248.71
59
55.06
3
20.02
31
234.05
60
52.77
4
42.34
32
220.59
61
50.58
5
78.34
33
207.96
62
48.49
6
130.71
34
196.07
63
46.48
7
201.89
35
184.87
64
44.57
8
294.09
36
174.31
65
42.74
9
409.27
37
164.37
66
40.99
10
549.06
38
155.00
67
39.31
10.76
700.09
39
146.18
68
37.71
11
809.04
40
137.86
69
36.18
12
860.81
41
130.03
70
34.72
13
869.32
42
122.66
71
33.32
14
847.95
43
115.71
72
31.98
15
810.29
44
109.16
73
30.70
16
762.85
45
103.21
74
29.47
17
708.63
46
97.92
75
28.30
18
650.46
47
93.17
76
27.18
19
594.98
48
88.84
77
26.11
20
544.25
49
84.84
78
25.09
21
497.86
50
81.11
79
24.11
22
455.45
51
77.61
80
23.18
23
416.67
52
74.32
81
22.28
24
381.21
53
71.18
82
21.43
25
350.58
54
68.19
83
20.61
26
324.54
55
65.32
27
302.06
56
62.58
IV-27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.43 Debit
Tabel 4.44 Debit
Tabel 4.45 Debit
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
Rencana Periode Ulang
100 Tahun jam ke 0 s/d
100 Tahun jam ke 28 s/d
100 Tahun jam ke 57 s/d
jam ke 27
jam ke 56
jam ke 83
Waktu
Qp
Waktu
Qp
Waktu
Qp
0
2.75
28
298.10
57
63.18
1
3.69
29
279.45
58
60.53
2
8.55
30
262.53
59
58.00
3
20.99
31
247.05
60
55.58
4
44.57
32
232.83
61
53.27
5
82.59
33
219.50
62
51.06
6
137.90
34
206.94
63
48.94
7
213.08
35
195.10
64
46.92
8
310.46
36
183.95
65
44.98
9
432.12
37
173.45
66
43.13
10
579.77
38
163.56
67
41.37
10.76
739.28
39
154.24
68
39.68
11
854.36
40
145.46
69
38.06
12
909.04
41
137.19
70
36.51
13
918.03
42
129.40
71
35.03
14
895.46
43
122.06
72
33.62
15
855.68
44
115.14
73
32.27
16
805.58
45
108.86
74
30.98
17
748.31
46
103.27
75
29.74
18
686.87
47
98.25
76
28.56
19
628.27
48
93.68
77
27.43
20
574.68
49
89.46
78
26.35
21
525.69
50
85.52
79
25.31
22
480.90
51
81.82
80
24.33
23
439.94
52
78.34
81
23.38
24
402.49
53
75.03
82
22.48
25
370.14
54
71.86
83
21.61
26
342.63
55
68.84
27
318.88
56
65.94
IV-28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.5 Grafik Debit Rencana
Gambar 4.6 Grafik Debit Rencana
Nakayasu Periode 5 Tahun
Nakayasu Periode 10 Tahun
Gambar 4.7 Grafik Debit Rencana
Gambar 4.8 Grafik Debit Rencana
Nakayasu Periode 20 Tahun
Nakayasu Periode 50 Tahun
Gambar 4.9 Grafik Debit Rencana Nakayasu Periode 100 Tahun
IV-29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
B.
HSS Snyder Snyder (1938) mendapatkan dan mengembangkan hidrograf satuan DAS di Amerika Serikat yang berukuran 30 sampai 30.000 Km2 dengan menghubungkan unsur-unsur hidrograf satuan dengan karakteristik DAS akibat hujan 1 cm. Tabel 4.46 HSS Snyder Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik Snyder Data Masukan Satuan Nilai Nama DAS Ciliwung Luas DAS Km2 330.224 Panjang Sungai Utama km 109.0 Jarak titik berat dengan Outlet Km 38.366
Tabel 4.47 Parameter HSS Snyder Parameter Cp Ct n tp te Tr Tp Tb Qp Gamma Alfa
Nilai
Satuan 0.9 2 0.3 24.403 Jam 4.437 jam 8.000 jam 28.403 jam 142.015 jam 2.878 0.248 0.048
Keterangan Tabel (4.52):
Cp
= 0,9 s/d 1,3.
Ct
= 0,75 s/d 3.
n
= 0,3 (Evaluasi Perhitungan Debit Banjir Rencana Dengan Hidrograf Metode ITB, Nakayasu, Snyder Pada Sungai Ciujung Serang). (𝑡𝑅−𝑡𝑟 )
𝑡𝑝 𝑅
= 𝑡𝑝 +
𝑇𝑝 𝑅
= 0,5 𝑡𝑅 + 𝑡𝑝 𝑅
4
IV-30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 𝐶𝑝
𝑞𝑃
= 2,75 × ( 𝑡 )
𝑞𝑃 𝑅
=
𝑄𝑃 𝑅
= 𝑞𝑃 R × A
𝑇𝑏
=𝑞
𝑊75%
= 1,22 × 𝑞𝑝 𝑅 −1,08
𝑊50%
= 2,14 × 𝑞𝑝 𝑅 −1,08
Dimana Base Flow yg dipakai dipakai adalah ½ Qp yaitu 2.751
𝑝
(𝑞𝑃 ×𝑡𝑝 ) 𝑡𝑝 𝑅
5,56 𝑃𝑅
m3/dtk. Tabel 4.48 Unit Hidrograf jam ke 0 s/d
Tabel 4.49 Unit Hidrograf jam ke 26
jam ke 25
s/d jam ke 51
Waktu (jam ke) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Qd (M3/dtk) 0.0000 0.1549 0.7412 1.2459 1.6122 1.8789 2.0780 2.2306 2.3501 2.4453 2.5222 2.5852 2.6371 2.6803 2.7163 2.7465 2.7719 2.7932 2.8110 2.8259 2.8383 2.8485 2.8567 2.8634 2.8685 2.8724
Waktu (jam ke) 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Qd (M3/dtk) 2.8724 2.8751 2.8767 2.8775 2.8774 2.8766 2.8751 2.8730 2.8704 2.8672 2.8636 2.8596 2.8553 2.8505 2.8455 2.8401 2.8345 2.8287 2.8226 2.8163 2.8098 2.8031 2.7963 2.7893 2.7822 2.7749
IV-31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.50 Unit Hidrograf jam ke 52
Tabel 4.51 Unit Hidrograf jam ke 78
s/d jam ke 77
s/d jam ke 90
Waktu (jam ke) 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
Qd (M3/dtk) 2.7601 2.7525 2.7448 2.7371 2.7292 2.7213 2.7133 2.7052 2.6971 2.6889 2.6807 2.6725 2.6642 2.6558 2.6474 2.6390 2.6306 2.6221 2.6136 2.6051 2.5966 2.5881 2.5795 2.5709 2.5624 2.5538
Waktu (jam ke) 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Qd (M3/dtk) 2.5452 2.5366 2.5280 2.5194 2.5108 2.5022 2.4936 2.4850 2.4764 2.4679 2.4593 2.4507 2.4422
IV-32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.52 Debit Rencana Periode Ulang Tahun jam ke 0 s/d jam ke 38
Waktu
Qd (m³/s) 5
10
20
50
100
0
0
0
0
0
0
1
23.134
24.866
26.528
28.680
30.292
2
110.727
119.020
126.975
137.272
144.988
3
186.121
200.061
213.432
230.740
243.710
4
240.836
258.874
276.176
298.572
315.355
5
280.673
301.695
321.859
347.960
367.519
6
310.426
333.676
355.977
384.845
406.477
7
333.219
358.176
382.115
413.102
436.322
8
351.064
377.357
402.578
435.225
459.689
9
365.285
392.644
418.887
452.855
478.310
10
376.782
405.002
432.071
467.109
493.365
11
386.185
415.109
442.853
478.765
505.677
12
393.943
423.448
451.750
488.384
515.836
13
400.390
430.378
459.143
496.376
524.278
14
405.774
436.165
465.317
503.051
531.328
15
410.286
441.015
470.491
508.645
537.236
16
414.074
445.086
474.834
513.340
542.195
17
417.254
448.504
478.481
517.283
546.359
18
419.919
451.370
481.538
520.587
549.849
19
422.145
453.763
484.091
523.347
552.764
20
423.994
455.750
486.211
525.639
555.185
21
425.516
457.386
487.956
527.526
557.178
22
426.753
458.716
489.375
529.060
558.798
23
427.742
459.778
490.508
530.285
560.092
24
428.510
460.604
491.390
531.238
561.099
25
429.085
461.222
492.049
531.951
561.852
26
429.488
461.655
492.511
532.450
562.379
27
429.738
461.923
492.797
532.759
562.706
28
429.850
462.044
492.926
532.899
562.853
29
429.839
462.032
492.913
532.885
562.838
30
429.717
461.902
492.774
532.734
562.679
31
429.496
461.663
492.519
532.460
562.389
32
429.184
461.328
492.162
532.073
561.980
33
428.790
460.904
491.710
531.584
561.464
34
428.321
460.401
491.172
531.003
560.851
35
427.784
459.824
490.557
530.338
560.148
36
427.186
459.181
489.871
529.596
559.365
37
426.531
458.477
489.120
528.784
558.507
38
425.824
457.717
488.309
527.908
557.581
IV-33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.53 Debit Rencana Periode Ulang Tahun jam ke 46 s/d jam ke 77
Waktu
Qd (m³/s) 5
10
20
50
100
39
425.070
456.906
487.444
526.973
556.594
40
424.272
456.048
486.529
525.983
555.549
41
423.434
455.147
485.568
524.944
554.451
42
422.559
454.207
484.565
523.860
553.306
43
421.650
453.230
483.522
522.733
552.116
44
420.710
452.219
482.444
521.567
550.885
45
419.741
451.178
481.333
520.366
549.616
46
418.745
450.108
480.191
519.132
548.312
47
417.725
449.011
479.021
517.867
546.976
48
416.682
447.890
477.825
516.574
545.610
49
415.618
446.746
476.605
515.255
544.217
50
414.535
445.582
475.363
513.912
542.799
51
413.433
444.398
474.100
512.546
541.356
52
412.315
443.196
472.818
511.160
539.893
53
411.182
441.978
471.519
509.755
538.409
54
410.035
440.745
470.203
508.333
536.906
55
408.874
439.497
468.872
506.894
535.387
56
407.701
438.237
467.527
505.440
533.851
57
406.517
436.964
466.169
503.973
532.301
58
405.323
435.681
464.800
502.492
530.737
59
404.120
434.387
463.420
501.000
529.161
60
402.907
433.084
462.029
499.497
527.574
61
401.687
431.772
460.630
497.984
525.976
62
400.459
430.452
459.222
496.462
524.368
63
399.224
429.125
457.806
494.931
522.751
64
397.984
427.791
456.383
493.393
521.126
65
396.737
426.451
454.954
491.848
519.494
66
395.486
425.106
453.519
490.296
517.856
67
394.229
423.756
452.078
488.739
516.211
68
392.969
422.401
450.633
487.176
514.560
69
391.705
421.042
449.183
485.609
512.905
70
390.437
419.679
447.729
484.037
511.245
71
389.166
418.313
446.272
482.462
509.581
72
387.893
416.945
444.812
480.883
507.914
73
386.617
415.574
443.349
479.302
506.243
74
385.340
414.200
441.884
477.718
504.570
75
384.060
412.825
440.417
476.132
502.895
76
382.779
411.448
438.948
474.544
501.218
77
381.497
410.070
437.478
472.954
499.539
IV-34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.54 Debit Rencana Periode Ulang Tahun jam ke 78 s/d jam ke 90
Waktu
Qd (m³/s) 5
10
20
50
100
78
380.214
408.691
436.006
471.364
497.859
79
378.930
407.311
434.534
469.772
496.178
80
377.646
405.931
433.062
468.180
494.496
81
376.362
404.550
431.589
466.588
492.815
82
375.077
403.169
430.116
464.995
491.133
83
373.793
401.789
428.643
463.403
489.451
84
372.509
400.409
427.171
461.811
487.769
85
371.225
399.029
425.699
460.220
486.089
86
369.942
397.650
424.227
458.629
484.409
87
368.660
396.272
422.757
457.040
482.730
88
367.379
394.894
421.288
455.451
481.052
89
366.099
393.518
419.820
453.864
479.376
90
364.820
392.144
418.353
452.279
477.701
IV-35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.10 Grafik Unit Hidrograf
Gambar 4.11 Grafik Debit Rencana
HSS Snyder
Snyder Periode 5 Tahun
Gambar 4.12 Grafik Debit Rencana
Gambar 4.13 Grafik Debit Rencana
Snyder Periode 10 Tahun
Snyder Periode 20 Tahun
Gambar 4.14 Grafik Debit Rencana
Gambar 4.15 Grafik Debit Rencana
Snyder Periode 50 Tahun
Snyder Periode 100 Tahun
IV-36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.2 KALIBRASI Kalibrasi data ini dilakukan untuk mengetahui keabsahan dari data primer (Dinas Tata Air DKI Jakarta dan Dinas Pekerjaan Umum Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) dan data sekunder (pengukuran langsung dilapangan) sama atau paling tidak mendekati satu sama lain. a) Debit Berdasarkan Data Primer Debit berdasarkan data primer ini didapat dari hasil perhitungan berdasarkan data curah hujan yang telah didapat yaitu dengan nilai debit puncak adalah 660,95 m3/dtk. b) Perhitungan Debit Berdasarkan Data Sekunder Perhitungan debit dengan data sekunder dilakukan dengan memanfaatkan data kecepatan sungai yang telah diperoleh berdasarkan hasil survey, data penampang melintang sungai yang di dapat dari Dinas Pekerjaan Umum Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, dan juga data AWLR yang diperoleh dari Dinas Tata Air DKI Jakarta. Untuk memperoleh nilai debit berdasarkan data yang ada seperti penjelasan diatas maka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus persamaan berikut : Q = A’ x V dengan : Q
= debit (m3/dt).
A’
= luas penampang basah (m2).
V
= kecepatan (m/dt)
Maka nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut : Q
= 264,538 x 1,242 = 328,566 m³/dt IV-37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Dimana:
Luas Penampang basah
Gambar 4.16 Penampang Basah
Gambar 4.17 Geometry Penampang Basah
Survey kecepatan sungai
Gambar 4.18 Pengukuran IV-38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.19 Pelamparan bola pingpong kesungai
Gambar 4.20 Pencatatan waktu dengan Stopwatch Hasil Survey Luas
= 13m
Lemparan Pertama = 9,1 detik Lemparan Kedua
= 9,7 detik
Lemparan Ketiga
= 13,6 detik
13𝑚 9,1 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 13𝑚
= 1,43 𝑚/𝑠 = 1,34 𝑚/𝑠
9,7 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 13𝑚
= 0,96 𝑚/𝑠 13,6 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Rata- rata didapat 1,242 m3/detik. Dengan nilai Q berdasarkan data primer dan data sekunder yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa nilai debit (Q) berdasarkan data primer lebih besar dari nilai debit (Q) berdasarkan data sekunder. Dan dapat diartikan bahwa data primer yang memiliki nilai debit (Q) lebih besar itu disebabkan karena dalam IV-39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
penelitian ini tidak memperhitungkan outflow yang mungkin saja terjadi karena beberapa faktor yaitu pompa pada beberapa titik pada Sungai Ciliwung dan perpecahan sungai yang terdapat dimanggarai. Dan data yang telah diperoleh dari beberapa sumber dapat dikatakan data itu benar untuk digunakan dalam penelitian ini.
4.3 ANALISA HIDROLIK Analisis penampang eksisting dengan menggunakan HEC-RAS bertujuan untuk mengetahui kondisi saat ini (eksisting). Dengan menggunakan HEC-RAS maka dapat diketahui profil dari muka air saat terjadi banjir. HEC-RAS akan menampilkan model dari Sungai sesuai dengan input data yang diberikan. Untuk membuat model aliran Sungai Ciliwung, input data yang digunakan untuk analisa ini adalah: 1. Data penampang memanjang dan melintang. 2. Data debit Sungai Ciliwung. 3. Data koefisien manning (n)
4.3.1 Input Data Langkah–langkah operasi program HEC–RAS adalah: a. Input geometri data o Membuat gambar alur sungai (river reach)
IV-40 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.21 Alur Sungai dari potongan 1 s/d 151
b. Memasukan data masing-masing cross section: o Nomor potongan o elevasi o Jarak antar cross section o Nilai koefisien manning
Gambar 4.22 Tabel Input Data Cross section
IV-41 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
c. Memasukan data debit rencana (unsteady flow) data (boundary condition)
Gambar 4.23 Unsteady flow data
Gambar 4.24 Input data HSS Nakayasu Unsteady flow data d. Hasil dari aliran unsteady flow
Gambar 4.25 Hasil aliran unsteady potongan 1 IV-42 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.26 Hasil aliran unsteady potongan 76
Gambar 4.27 Hasil aliran unsteady potongan 151
e. Banjir terjadi pada potongan 151 s/d 128 tanggal 14 Juli tahun 2017 jam 08:00 dengan debit 232,9 m3/detik. Starting time dimulai pada jam 00:00 tanggal 14 Juli tahun 2017.
Gambar 4.23 Potongan 151 s/d 128 pada keadaan banji IV-43 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Tabel 4.55 Elevasi Sungai Keadaan Banjir Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-151 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
14
Elevation (m)
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
70
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-150 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P151
Jarak (m) Elevasi (m) 0.0 15.5 0.0 15.2 0.4 15.2 0.4 15.0 14.4 15.0 17.0 14.4 21.9 5.7 30.4 4.1 38.9 4.1 47.9 15.0 63.5 16.3 63.5 16.4 63.9 16.4 63.9 16.7
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.5 0 15 19.3 15 24.4 9.4 26.3 6.8 30.3 6.7 35.5 6.8 36.8 10 44.7 14 44.7 16.3
Sta 7+646
08:00
232,9
P150 Sta 7+599
50
Station (m)
IV-44 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-149 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P149
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.5 0 15 21 15 21.7 11.2 24.3 6.1 32.4 4.9 39.7 5.1 42.5 10.3 43.9 15.4 59.2 16 65.8 16.5 65.8 16.9
Sta 7+570
70
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-148 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800
16
Ground Bank Sta
14
Elevation (m)
12
10
8
6
4
2
0
10
20
30
40
50
60
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.5 0 15 17 15 22.2 5.9 36.9 4 35.3 5 43.4 4 46.3 15.6 65.7 16.3 65.7 16.8
08:00
232,9
P148 Sta 7+499
70
Station (m)
IV-45 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-147 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
14
Elevation (m)
12
10
8
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P147
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.5 0 15 17.6 15 20.8 7.4 33.5 4.2 41.3 5.5 46.3 14 63.1 15 63.1 15.1
Sta 7+460
6
4
0
10
20
30
40
50
60
70
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-146 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.8 0 15.3 17.1 15 20 14 22.9 6.7 33.5 5.2 41.5 6.7 67.4 12.3 49.5 14 63 14 63 14.8
08:00
232,9
P146 Sta 7+399
70
Station (m)
IV-46 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-145 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
Elevasi
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.8 0 15.3 15.2 15.2 19.7 13.9 22.6 6.3 33.5 5 41.6 6.2 47.6 13 52.6 14 63 14 63 15.8
08:00
232,9
P145 Sta 7+373
70
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-144 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.1 4.9 15 9.3 5.5 17.6 4.1 31.9 5.5 37.1 13.1 49.2 12.9 50.8 14.1 50.8 14.5
08:00
232,9
P144 Sta 7+297
6
4
0
10
20
30
40
50
60
Station (m)
IV-47 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-143 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
14
Elevation (m)
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
70
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-142 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P143
jarak (m) Elevasi (m) 0 16.2 0 15.9 0.4 15.9 0.4 15.7 13.4 15 18.5 14 21 12 22.4 6.1 32.5 5.1 42.8 5.1 47.8 12.2 50.2 13 60.8 14 62.9 14 62.9 14.1 63.4 14.1 63.4 14.6
jarak (m) Elevasi (m) 0 14.5 5.7 6.4 11.4 4.5 26.3 6 34.8 13.1 45.7 13.8 46.5 14.1 46.5 14.5
Sta 7+217
08:00
232,9
P142 Sta 7+149
8
6
4
0
10
20
30
40
50
Station (m)
IV-48 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-141 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
Elevasi
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.1 4.9 15 9.3 5.5 17.6 4.1 31.9 5.5 37.1 13.1 49.2 12.9 50.8 14.1 50.8 14.5
08:00
232,9
P141 Sta 7+99
6
4
0
10
20
30
40
50
60
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-140 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40 Station (m)
50
60
70
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.1 7.6 14.9 8.5 13 11.6 12 12.1 5.8 18.3 4.8 27.2 5.9 35.3 11 38.2 12 58.8 12 60.8 14.2 60.8 15.1
08:00
232,9
P140 Sta 7+49
IV-49 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-139 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
70
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P139
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.1 4.4 15.1 12.3 14 14.6 12.9 15.9 10.5 19.6 6.5 28.1 5 34.2 6.3 37.9 7.9 41.5 11.5 45.8 12.5 58.8 12.5 61 14.2 61 14.5
Sta 6+967
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-138 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
jarak (m) Elevasi (m) 0 15 0 14.8 0.4 14.8 8.9 12.8 19.1 9.1 25.3 5.8 31 4.5 38 5.8 42.9 11 44.8 12 58.9 12 61.4 14.1 61.4 14.5
08:00
232,9
P138 Sta 6+898
70
Station (m)
IV-50 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-137 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
14
Elevation (m)
12
10
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
70
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-136 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P137
jarak (m) Elevasi (m) 0 15.8 0.4 15.5 0.4 15.2 1.3 15.1 13.7 10.3 22.8 5.6 32.6 4.5 43.9 5.6 47.5 12 60.5 12 63.1 14.1 63.1 14.5 jarak (m) Elevasi (m) 0 15.2 0.5 14.2 12.8 12.3 24.4 6.5 33.4 5.5 43.1 6.5 52.7 14.5 62.5 14.5
Sta 6+849
08:00
232,9
P136 Sta 6+799
8
6
4
0
10
20
30
40
50
60
70
Station (m)
IV-51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-135 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
50
60
70
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Jarak (m) 0.00 0.00 0.40 0.40 10.20 18.40 24.20 32.50 42.40 50.30 62.60 62.60 63.00 63.00
8/7/2017
P-134 .002 18
Legend
Jarak (m)
EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground 16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
0.00 0.00 7.90 20.90 29.60 39.80 49.60 49.60 50.00 50.00
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P135
Elevasi (m) 15.50 15.20 15.20 15.00 14.68 12.23 7.24 6.32 7.00 13.93 14.12 14.20 14.20 14.50
Elevasi (m) 15.60 13.30 7.20 6.64 7.00 13.83 14.00 14.10 14.10 14.40
Sta 6+738
08:00
232,9
P134 Sta 6+647
50
Station (m)
IV-52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-133 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
50
60
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Jarak (m) 0.00 0.00 0.40 0.40 10.20 18.40 24.20 32.50 42.40 50.30 62.60 62.60 63.00 63.00
8/7/2017
P-132 .002 18
Legend
Jarak (m)
EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground 16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
0.00 0.00 7.90 20.90 29.60 39.80 49.60 49.60 50.00 50.00
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P133
Elevasi (m) 15.50 15.20 15.20 15.00 14.68 12.23 7.24 6.32 7.00 13.93 14.12 14.20 14.20 14.50
Elevasi (m) 15.60 13.30 7.20 6.64 7.00 13.83 14.00 14.10 14.10 14.40
Sta 6+593
08:00
232,9
P132 Sta 6+549
50
Station (m)
IV-53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-131 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
50
60
Jarak (m) 0.00 0.00 2.40 3.70 15.90 27.60 31.10 31.40 50.20 50.20 50.80 50.80
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P131
Elevasi (m) 15.60 12.60 11.00 7.00 6.42 7.06 12.00 13.67 13.80 14.10 14.10 14.40
Sta 6+493
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-130 .002 18
Legend
Jarak (m)
EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground 16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
50
60
0.00 0.00 9.90 20.00 30.60 36.10 49.10 49.60 49.60 50.10 50.10
Elevasi (m) 15.60 12.80 7.00 6.38 7.14 13.00 13.40 13.90 14.10 14.10 14.40
08:00
232,9
P130 Sta 6+449
Station (m)
IV-54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Cross Section TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
Elevasi
8/7/2017
P-129
Jarak (m)
.002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
50
60
Station (m)
TA HANAN
Plan: HITUNGAN PROFIL ALIRAN
8/7/2017
P-128 .002 18
Legend EG 14JUL2017 0800 WS 14JUL2017 0800 Ground
16
Bank Sta
Elevation (m)
14
12
10
8
6
0
10
20
30
40
0.00 0.00 2.00 5.60 10.40 15.90 21.40 25.10 26.50 29.30 49.60 50.40 50.40 50.90 50.90
50
Jarak (m) 0.00 0.00 3.70 14.00 26.00 31.00 52.40 52.40 52.90 52.90
Jam Ke-
Debit m3/detik
Potongan
08:00
232,9
P129
Elevasi (m) 15.60 14.00 12.18 10.10 7.63 6.88 7.55 9.78 12.87 13.39 12.91 13.90 14.10 14.10 14.40
Elevasi (m) 15.60 14.00 6.92 6.40 7.22 13.93 14.00 14.20 14.20 14.50
Sta 6+399
08:00
232,9
P128 Sta 6+349
60
Station (m)
IV-55 http://digilib.mercubuana.ac.id/