BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem menggunakan metode RAD dapat dilakukan secara lebih cepat karena prototype dibentuk atau didesain berdasarkan kebutuhan perusahaan. Tahap – tahap strategi pengembangan sistem informasi pada CV. Wahana Cipta Karsa menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah : 4.1 Tahap Investigasi Awal Tahap ini dilakukan dengan survey dan obervasi pada CV. Wahana Cipta Karsa. Selain itu juga melakukan wawancara dengan staf dan pemilik untuk mengetahui permasalahan yang ada pada CV. Wahana Cipta Karsa. Beberapa masalah yang muncul pada CV. Wahana Cipta Karsa yaitu : 1. Harga Pokok Produksi yang belum diketahui secara pasti. Selain itu jika terjadi update harga bahan baku, HPP juga terpengaruh sehingga akan mempengaruhi laporan laba rugi. 2. Sistem informasi akuntansi yang memenuhi kebutuhan. Seperti laporan keuangan perusahaan yang belum lengkap, pencatatan keuangan yang kurang teratur, keamanan penyimpanan bukti bukti transaksi lemah ,dan kesulitan dalam mencari bukti - bukti transaksi yang terdahulu.
39
4.2 Tahap Analisis Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan, dilakukan analisis masalah dari permasalahan yang ada. Permasalan yang ada dianalisis menggunakan matriks sebab akibat, sehingga akan diketahui kebutuhan sistem yang sesuai untuk digunakan mengatasi permasalahan pada CV. Wahana Cipta Karsa. CV. Wahana Cipta Karsa No
Akar Permasalahan
1.
Harga
Masalah
Pokok a. Tidak
Solusi Perbaikan dapat Mengembangkan
Produksi yang belum
mengetahui
berapa suatu sistem yang
diketahui secara pasti
besarnya biaya yang mencakup dibutuhkan
untuk perhitungan harga
pembuatan produk.
pokok
produksi
b. Jika terjadi perubahan secara rinci agar harga bahan baku tidak dapat mengetahui diketahui secara pasti secara pasti berapa sehingga
bahan baku yang
mempengaruhi
dibutuhkan
laporan laba rugi.
awal sampai
dari
produksi dengan
proses barang jadi. 2.
Sistem
informasi a. Laporan
akuntansi yang belum
keuangan Membuat
yang belum lengkap
40
informasi
sistem
memenuhi kebutuhan.
b. Pencatatan
yang akuntansi
kurang teratur
terkomputerisasi
c. Keamanan
dilengkapi dengan
penyimpanan
bukti laporan
transaksi lemah d. Kesulitan bukti
yang
yang
laporan dibutuhkan
mencari perusahaan. Selain –
bukti itu
transaksi terdahulu.
informasi
sistem akan
lebih memudahkan user/karyawan dari sisi pencatatan data hingga keamanan. Tabel 4.1 Matriks Sebab Akibat
4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini merupakan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada CV. Wahana Cipta Karsa berupa input dan output yang diperoleh dari sistem informasi akuntansi komputerisasi. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut ini :
41
No.
Laporan atau Informasi
Data
1
Laporan Pembelian
Tanggal pembelian, nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga beli tanggal penjualan, nama barang, jumlah barang yang dijuali, harga jual Bahan baku, stok awal bahan baku, jumlah pembelian bahan baku, stok akkhir bahan baku, harga beli
2
Laporan Penjualan
3
laporan Persediaan Bahan Baku
4
Laporan Persediaan Produk Jadi
5 6
Laporan Neraca Laporan Laba Rugi
7
Laporan Arus Kas
8
Laporan Perubahan Modal
9
Laporan Daftar Piutang
Periode, nama customer, saldo awal piutang, pembayaran, saldo akhir puitang
10
Laporan Daftar Hutang
Periode, nama supplier, saldo awal hutang, pembayaran, saldo akhir hutang
Kode produk, kode job order, stok awal dan stok akhir produk jadi, penjualan, harga jual. Periode, aset, liabilitas, dan ekuitas Periode, total penjualan, HPP, laba kotor, laba bersih Periode, arus kas dari aktivitas operasional, investasi dan pembiayaan. Periode, modal, laba bersih sebelum pajak
Tabel 4.2 Kebutuhan Sistem
4.4 Tahap Pembuatan Database dan Perancangan Prototype 4.4.1
Perancangan Database Struktur database pada CV. Wahana Cipta Karsa mencangkup struktur, komponen, dan karakteristik data pada tiap – tiap field / atribut yang ada dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini :
42
1. Tabel Database akunting Nama Field
Type
Field Size
Keterangan
id_account Id_tagihan Tanggal Keterangan Debet Kredit Nobukti Account Idtransaksi Urutan Saldo Bulan Tahun Jenis rek1 rek2 rek3 rek4 rek5 Uraian id_supplier Supplier parent1 parent2 parent3 parent4 id_hutang id_piutang Departemen Kode Jurnal id_anggota id_account1 Cek tgljatuhtempo Hutang
int int date varchar double double varchar varchar int varchar double varchar Double varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar int varchar varchar varchar varchar varchar int int varchar varchar varchar int int varchar date varchar
80 10
PK
43
255
255 255 20 100 50 255 2 2 2 2 2 255 10 255 255 255 255 255 10 10 255 255 255 10 10 50 250
id_perencanaan int 10 id_produk int 10 id_barang int 10 id_hasil int 10 Aruskas varchar 10 Tabel 4.3 Tabel Database Akunting 2. Tabel database aruskas Nama Field Type Field Size Keterangan id_aruskas int 10 PK Keterangan varchar 250 Uraian varchar 250 Nominal double nominal2 double Sub varchar 50 Tabel 4.4 Database Arus Kas 3. Tabel Database bom (Bill of Material) Nama Field
Type
Field Size 10 200 255 100
Keterangan
id_bom Int PK Barcode varchar Namabarang varchar Satuan varchar Harga Double Jumlah double Total Double Jenis varchar 255 id_barang Int 10 id_produk Int 10 Produk varchar 255 Kodeproduk varchar 200 Qtyunit Tabel 4.5 Database bom (Bill of Material)
44
4. Tabel Database endinggudang Nama Field
Type
Field Size 10 20 250
Keterangan
id_balance Int Barcode varchar Namabarang varchar Beginning double In double Out double Ending double Harga double Total double Jenis varchar 255 Satuan varchar 50 id_barang Int 10 Tabel 4.6 Database endinggudang
PK
5. Tabel Database endinggudang1 Nama Field
Field Size 10 20 250
Tipe
Keterangan
id_balance Interger PK Barcode varchar Namabarang varchar Beginning double In double Out double Ending double Harga double Total double Jenis Varchar 255 Satuan Varchar 50 id_barang Int 10 Tabel 4.7 Database endinggudang1
45
6. Tabel Database hasilproduk Nama Field
Field Size 10 255 10 10 255 255
Tipe
id_hasil Int Joborder Varchar id_perencanaan Int id_produk Int Produk Varchar Kode Varchar Qtyjadi Double Tanggal Date id_pegawai Int 10 Pegawai Varchar 255 Nominal Double Bayar Double Nomernota Varchar 255 Qtyjual Double Nobukti Varchar 255 Tabel 4.8 Database hasilproduk
Keterangan PK
7. Tabel Database hpp Nama Field id_hpp id_barang Idtransaksi Harga Hpp Hppbaru Jumlahin Stok
Type Field Size Keterangan Int 20 PK Int 20 Int 20 Double Double Double Double Double Tabel 4.9 Database hpp
8. Tabel Database hpp jual Nama Field
Type
id_hpp
Int
Field Size 20
46
Keterangan PK
id_hasil id_produk Harga Hpp Hppbaru Jumlahin Stok Joborder
Int 20 Int 10 Double Double Double Double Double Varchar 255 Tabel 4.10 Database hpp jual
9. Tabel Database inventaris Nama Field id_inventaris Tanggal no_inventaris Namabarang Spesifikasi Keterangan Harga Qty Penyusutan Umurekonomi
Field Size 10
Type
Keterangan
Int PK Date Varchar 250 Varchar 250 Varchar 250 Varchar 250 Double Double Double Double Tabel 4.11 Database inventaris
10. Tabel Database jenis Nama Field
Type
id_Jenis Jenis rek1 rek2 rek3 rek4 rek5 Uraian id_akun
Int Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Int
Tabel 4.12 Database jenis 47
Field Size 10 100 10 10 10 10 10 255 10
Keterangan PK
11. Tabel Database kodeakun Field Size id_akun Int 10 rek1 Varchar 50 rek2 Varchar 50 rek3 Varchar 50 rek4 Varchar 50 rek5 Varchar 50 Uraian Varchar 255 Tabel 13 Database kodeakun
Nama Field
Type
Keterangan PK
12. Tabel Database labarugitoko Nama Field Type Field Size Keterangan id_labarugi Int 10 PK Uraian Varchar 255 Nominal Double Keterangan Varchar 255 Sub Varchar 100 Tabel 4.14 Database labarugitoko 13. Tabel Database materialplanning Nama Field
Type
id_materialplanning Jenis Joborder Barcode Namabarang Satuan Harga Jumlah Total Realisasi Totalrealisasi Hargarata
Int varchar varchar varchar varchar varchar double double double double double double
48
Field Size 10 255 255 255 255 255
Keterangan PK
id_perencanaan Int 10 id_barang Int 10 id_produk Int 10 Kode varchar 255 Produk varchar 255 Qtyproduk double Selesai varchar 10 Qtyunit double Tabel 4.15 Database materialplanning 14. Tabel Database namabarang Nama Field
Type
Field Size 10 20 255
id_barang Int Barcode varchar Namabarang varchar StokMinimum Double Satuan varchar 20 Jenis varchar 100 Merk varchar 200 Spesifikasi varchar 255 HargaBeli Double Hargarata Double HargaJual Double Foto varchar 255 Diskon Double Supplier varchar 255 Tabel 4.16 Database namabarang
Keterangan PK
15. Tabel Database pegawai Nama Field
Tipe
id_pegawai nama_pegawai Alamat tgl_lahir tgl_masukkerja
Nit Varchar Varchar Date Date 49
Field Size 10 255 255
Keterangan PK
no_telp varchar 255 Bagian varchar 255 Jabatan varchar 255 gaji_pokok double Tunjangan double pot_bpjskesehatan double pot_bpjstenaga double pot_pph21 double Keluar varchar 20 Tabel 4.17 Database pegawai 16. Tabel Database pelanggan Nama Field
Tipe
Field Size 15 100 155 25 25 25 50 100
id_pelanggan Nt namapelanggan varchar Alamat varchar NoTelp1 varchar NoTelp2 varchar NoFax varchar Email varchar ContactPerson varchar Foto Longblob Tabel 4.18 Database pelanggan
Keterangan PK
17. Tabel Database perencanaan Nama Field
Tipe
id_perencanaan Joborder Pelanggan Alamat Barcode Produk Satuan id_pelanggan id_barang
Int varchar varchar varchar varchar varchar varchar Int Int 50
Field Size 10 255 255 255 255 255 255 10 10
Keterangan PK
Selesai varchar 255 Qtyorder Double Harga Double Hpp Double Tglpengiriman Date Tanggal Date Qtyjadi Double Hargarata Double Wip Double Tabel 4.19 Database perencanaan 18. Tabel Database supplier Nama Field Tipe Field Size id_Supplier Int 15 NamaSupplier varchar 100 Alamat varchar 155 NoTelp1 varchar 25 NoTelp2 varchar 25 NoFax varchar 25 Email varchar 25 ContactPerson varchar 150 Foto longblob 100 Tabel 4.20 Database supplier
Keterangan PK
19. Tabel Database transaksi Nama Field
Tipe
idTransaksi Barcode NamaBarang Satuan HargaBeli HargaJual NomerNota Tanggal NotaPembelian
Int varchar varchar double double double varchar date varchar
51
Field Size 20 20 255 20
50 255
Keterangan PK
Diskon JumlahIn JumlahOut Qtyset Operator
double double double double varchar
HargaTotalJumlahIn
double
HargaTotalJumlahOut
double
255
id_barang int 10 Nomer int 10 id_produk Int 10 Produk varchar 255 StokMinimum double Jenis varchar 100 id_anggota int 10 Namaanggota varchar 255 Alamat varchar 255 Spesifikasi varchar 100 Sales varchar 255 Joborder varchar 255 Untung double Laba double Supplier varchar 255 Keterangan varchar 50 Jurnal archar 255 Titip Double id_hasil Interger 19 Tabel 4.21 Database transaksi 20. Tabel Database wip Nama Field
Tipe
id_hpp id_barang Idtransaksi Harga
int int Int Double 52
Field Size 20 20 20
Keterangan PK
Hpp Double Hppbaru Double Jumlahin Double Stok Double id_produk Int 10 Joborder Varchar 255 Tabel 4.22 Database wip 21. Tabel Database wiptrans Nama Field
Tipe
Field Size 10 10 10 255
id_wip Int id_produk Int id_barang Int Joborder Varchar Qtyin Double Qtyout Double Idtransaksi Int 10 id_hasil Int 10 Hpp Double Tabel 4.23 Database wiptrans
53
Keterangan PK
4.4.2
Data Flow Diagram (DFD) 4.4.2.1
Diagram Konteks
Barang Supplier
Produksi Informasi kartu stok barang
Nota pembelian
Order pembelian Pembayaran
Nota penjualan Sistem Informasi Akuntansi CV. Wahana Cipta Karsa
Pengiriman barang
Input pembelian Input penjualan Input produksi Input stok barang
Order penjualan
Pemilik
customer Laporan laba rugi
Pembayaran Laporan posisi keuangan Laporan perubahan modal Laporan arus kas
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi
54
4.4.2.2
Dekomposisi Sistem CV. Wahana Cipta Karsa Sistem Informasi CV. Wahana Cipta Karsa
Input Master
Stok Bahan
Kartu Harga Pokok
Kartu Stok Barang
Laporan
Master Pegawai
Pembelian Bahan
Pemesan
Produksi
Laporan Laba rugi
Master Supplier
Pemakaian Bahan
BBB
HPPj
Laporan Perubahan Modal
Master Inventaris
Pemakaian BOPS
BTKL
Persediaan Akhir
Laporan Arus Kas
Master Jenis Barang
Persediaan akhir
BOPB
Penjualan
Laporan Posisi keuangan
Gambar 4.2 Dekomposisi Sistem
55
4.4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 supplier
supplier Input data
pegawai
Input data
pelanggan
pegawai
1.Input Master
pelanggan produk/BB/BOPS
Input data
BOP
pemilik Data BB, produksi,persediaan
Buku Besar
order
Pembelian
supplier Nota pembelian
pemilik
2. Stok Bahan
Pemakaian BBB Pemakaian BOPS
Data pemakaian BB Data pemakaian BOPS
Persediaan
Data pemakaian BOP
Pemakaian BBB
Produksi Data pemakaian BTKL
3.Kartu Harga Pokok
Pemakaian BOP Pemakaian BTKL Pelanggan
Produksi order
Penjualan
4.Kartu Stok Barang
Pelanggan n
Persediaan Nota Jual
Pemilik
Kas masuk
HPPj
5. Laporan
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 0 56
4.4.2.4
Entitiy Flow Diagram (ERD)
Gambar 4.4 Entity Flow Diagram (ERD) 4.4.3
Perhitungan Harga Pokok Produksi 4.4.3.1
Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB) Perhitungan biaya bahan baku di dapat dari penjumlahan keseluruhan dari bahan baku :
Produk : panel K225 240x40x5 (225P01) Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,021 mᶟ 9,42 m 0.07 liter 0,027 mᶟ 0.27 sak
Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
Total Harga 5.040 11.304 1.400 6.480 13.770 37.994
Tabel 4.24 Biaya Bahan Baku panel K225 240x40x5 (225P01)
57
Produk : panel K225 240x45x5 (225P02) Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 5.760 11.664 1.600 7.200 15.300
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
41.524
Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,024 mᶟ 9,72 m 0.08 liter 0,03 mᶟ 0.30 sak
Tabel 4.25 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x45x5 (225P02)
Produk : panel K225 240x40x8 (225P03) Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 8.160 11.304 2.200 10.320 21.930
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
53.914
Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,034 mᶟ 9,42 m 0.11 liter 0,043 mᶟ 0.43 sak
Tabel 4.26 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x40x8 (225P03)
Produk : panel K225 240x45x8 (225P04) Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 9.120 11.664 2.400 11.520 24.480
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
59.184
Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,038 mᶟ 9,72 m 0.12 liter 0,048 mᶟ 0.48 sak
Tabel 4.27 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x45x8 (225P04)
58
Produk panel K225 300x40x8 (225P05) Bahan Baku Jumlah Harga / Total Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,043 mᶟ 240.000 10.320 Besi 11,22 m 1.200 13.464 Obat beton 0.13 liter 20.000 2.600 Pasir 0,053 mᶟ 240.000 12.720 Semen 0.53 sak 51.000 27.030 Tabel 4.28 Biaya Bahan Baku Panel K225 300x40x8 (225P05) Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 66.134
Produk panel K225 300x45x8 (225P06) Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,048 mᶟ 11,52 m 0.15 liter 0,06 mᶟ 0.6 sak
Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 11.520 13.824 3.000 14.400 30.600
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
73.344
Tabel 4.29 Biaya Bahan Baku Panel K225 300x45x8 (225P06)
Produk panel K300 240x40x5 (300P01) Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah Harga / (Satuan) Satuan 0,34 mᶟ 240.000 9,42 m 1.200 0.03 liter 20.000 0,021 mᶟ 240.000 0.34 sak 51.000
Total Harga 81.600 11.304 600 5.040 17.340
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 115.884 Tabel 4.30 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x40x5 (300P01) 59
Produk panel K300 240x45x5 (K300P02) Jumlah Harga / (Satuan) Satuan 0,386 mᶟ 240.000 9,72 m 1.200 0.03 liter 20.000 0,023 mᶟ 240.000 0.39 sak 51.000
Total Harga 92.640 11.664 600 5.520 19.890
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
130.314
Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Tabel 4.31 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x45x5 (300P02)
Produk panel K300 240x40x8 (300P03) Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 131.760 11.304 800 7.920 28.050
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
179.834
Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,549 mᶟ 9,42 m 0.04 liter 0,033 mᶟ 0.55 sak
Tabel 4.32 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x40x8 (300P03)
Produk panel K300 240x45x8 (300P04) Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,617 mᶟ 9,72 m 0.05 liter 0,037 mᶟ 0.62 sak
Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 148.080 11.664 1.000 8.880 31.620
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
201.244
Tabel 4.33 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x40x8 (300P04) 60
Produk panel K300 300x40x8 (300P05) Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,686 mᶟ 11,22 m 0.05 liter 0, 041 mᶟ 0.69 sak
Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 164.640 13.464 1.000 9.840 35.190
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
224.134
Tabel 4.34 Biaya Bahan Baku Panel K300 300x40x8 (300P05)
Produk panel K300 300x45x8 (300P06) Harga / Satuan 240.000 1.200 20.000 240.000 51.000
Total Harga 184.800 13.824 1.200 11.040 39.270
Biaya Bahan Baku (BBB)
250.134
Bahan Baku Langsung Batu kricak Besi Obat beton Pasir Semen
Jumlah (Satuan) 0,77 mᶟ 11,52 m 0.06 liter 0,046 mᶟ 0.77 sak
Tabel 4.35 Biaya Bahan Baku Panel K300 300x45x8 (300P06)
Produk Kolom K225 220x18x18 (225K01) Jumlah Harga / Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Batu kricak 0,032 mᶟ 240.000 Besi 76,54 m 1.200 Obat beton 0.10 liter 20.000 Pasir 0,04 mᶟ 240.000 Semen 0.4 sak 51.000 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
Total Harga 7.680 91.848 2.000 9.600 20.400 131.528
Tabel 4.36 Biaya Bahan Baku Kolom K225 220x18x18 (225K01)
61
Produk Kolom K225 270x18x18 (225K02) Jumlah Harga / Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Batu kricak 0,039 mᶟ 240.000 Besi 92,85 m 1.200 Obat beton 0,12 liter 20.000 Pasir 0,049 mᶟ 240.000 Semen 0.58 sak 51.000 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
Total Harga 9.360 111.420 2400 11.760 29.580 164.520
Tabel 4.37 Biaya Bahan Baku Kolom K225 270x18x18 (225K02) Produk Kolom K225 320x18x18 (225K03) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,046 mᶟ 240.000 11.040 Besi 113,93 m 1.200 136.716 Obat beton 0.14 liter 20.000 2.800 Pasir 0,058 mᶟ 240.000 13.920 Semen 0.58 sak 51.000 29.580 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 194.056 Tabel 4.38 Biaya Bahan Baku Kolom K225 320x18x18 (225K03) Produk Kolom K225 370x18x18 (225K04) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,053 mᶟ 240.000 12.720 Besi 130,24 m 1.200 156.288 Obat beton 0.17 liter 20.000 .3.400 Pasir 0,067 mᶟ 240.000 16.080 Semen 0.67 sak 51.000 34.170 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 222.658 Tabel 4.39 Biaya Bahan Baku Kolom K225 370x18x18 (225K04) Produk Kolom K225 420x18x18 (225K05) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,06 mᶟ 240.000 14.400 Besi 146,55 m 1.200 175.860 Obat beton 0.19 liter 20.000 3.800 Pasir 0,076 mᶟ 240.000 18.240 Semen 0.76 sak 51.000 38.760 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 251.060 Tabel 4.40 Biaya Bahan Baku Kolom K225 420x18x18 (225K05) 62
Produk Kolom K225 250x20x20 (225K06) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,044 mᶟ 240.000 10.560 Besi 98,48 m 1.200 118.176 Obat beton 0.14 liter 20.000 2.800 Pasir 0,056 mᶟ 240.000 13.440 Semen 0.56 sak 51.000 28.560 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 173.536 Tabel 4.41 Biaya Bahan Baku Kolom K225 250x20x20 (225K06) Produk Kolom K225 300x20x20 (225K07) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,053 mᶟ 240.000 12.720 Besi 116,86 m 1.200 140.232 Obat beton 0.17 liter 20.000 3.400 Pasir 0,067 mᶟ 240.000 16.080 Semen 0.67 sak 51.000 34.170 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 206.602 Tabel 4.42 Biaya Bahan Baku Kolom K225 300x20x20 (225K07) Produk Kolom K225 370x20x20 (225K08) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,066 mᶟ 240.000 15.580 Besi 146,96 m 1.200 176.352 Obat beton 0,21 liter 20.000 4.200 Pasir 0,082 mᶟ 240.000 19.680 Semen 0.82 sak 51.000 41.820 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 257.632 Tabel 4.43 Biaya Bahan Baku Kolom K225 370x20x20 (225K08) Produk Kolom K225 425x20x20 (225K09) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga Batu kricak 0,076 mᶟ 240.000 18.240 Besi 171 m 1.200 205.200 Obat beton 0.24 liter 20.000 4.800 Pasir 0,094 mᶟ 240.000 22.560 Semen 0.94 sak 51.000 47.940 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 298.740 Tabel 4.44 Biaya Bahan Baku Kolom K225 425x20x20 (225K09) 63
4.4.3.2
Biaya Tenaga Kerja (BTKL) Dalam proses produksi untuk jadi satu produk jadi dibutuhkan 2 macam tenaga kerja yaitu las dan pengecoran. Rincian untuk biaya tenaga kerja langsung yaitu : Jenis kerja
Harga borong
Las besi
Rp 1.250,00 per meter
Pengecoran (panel)
Rp 5.500,00 per lembar
Pengecoran (kolom)
Rp3.500,00 per meter
Tabel 4.45 Rincian Harga Borong Jenis Kerja 1. BTKL panel (hrg borong las x panjang besi panel) + Rp 5.500,00 2. BTKL kolom (hrg borong las x panjang besi kolom)+(Rp 3.500,00 x panjang besi kolom)
Produk
:
Panel K225 240x40x5 (225P01) Panel K225 240x45x5 (225P02) Panel K225 240x40x8 (225P03) Panel K225 240x45x8 (225P04) Panel K300 240x40x5 (300P01) Panel K300 240x45x5 (300P02) Panel K300 240x40x8 (300P03) Panel K300 240x45x8 (300P04)
64
Jenis kerja
Harga borong
Total
Las besi
Rp 1.250,00 x 2,4 m
Rp 3.000,00
Pengecoran (panel)
Rp 5.500,00 per lembar
Rp 5.500,00 Rp 8500,00
Tabel 4.46 Rincian Harga Borong Panel Produk
:
Panel K225 300x40x8 (225P05) Panel K225 300x45x8 (225P06) Panel K300 300x40x8 (300P05) Panel K300 300x45x8 (300P06)
Jenis kerja
Harga borong
Total
Las besi
Rp 1.250,00 x 3 m
Rp 3.750,00
Pengecoran (panel)
Rp 5.500,00 per lembar
Rp 5.500,00 Rp 9.250,00
Tabel 4.47 Tabel Rincian Harga Borong Panel 2
65
4.4.3.3
Biaya Overhead Pabrik Dalam proses produksi, perusahaan menggunakan listrik, air dan solar. Berikut upakan rincian dari biaya overhead : Produk
Rata - rata produksi
PANEL K225 240 x 40 x 5
210 150 130
PANEL K225 240 x 45 x 5 PANEL K225 240 x 40 x 8 PANEL K225 240 x 45 x 8 PANEL K225 300 x 40 x 8 PANEL K225 300 x 45 x 8 PANEL K300 240 x 40 x 5 PANEL K300 240 x 45 x 5 PANEL K300 240 x 40 x 8 PANEL K300 240 x 45 x 8 PANEL K300 300 x 40 x 8 PANEL K300 300 x 45 x 8 KOLOM K225 220 x 18 x 18 KOLOM K225 270 x 18 x 18 KOLOM K225 320 x 18 x 18 KOLOM K225 370 x 18 x 18 KOLOM K225 420 x 18 x 18 KOLOM K225 250 x 20 x 20 KOLOM K225 300 x 20 x 20 KOLOM K225 370 x 20 x 20 KOLOM K225 425 x 20 x 20 Jumlah rata - rata produksi
100 95 112 326 235 243 178 256 275 55 32 25 30 45 40 37 38 42 2.654
Tabel 4.48 Tabel Jumlah Rata – Rata Produksi
𝐵𝑂𝑃 (𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘, 𝑎𝑖𝑟, 𝑠𝑜𝑙𝑎𝑟) =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘, 𝑎𝑖𝑟, 𝑠𝑜𝑙𝑎𝑟) 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
66
Jenis biaya – biaya : 1. Biaya listrik
: 550.000
2. Biaya air
: 146.000
3. Biaya solar
: 250.000 𝐵𝑂𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 =
𝐵𝑂𝑃 𝑎𝑖𝑟 =
550.000 = 207 2654
146.000 = 55 2654
𝐵𝑂𝑃 𝑠𝑜𝑙𝑎𝑟 =
BOP depresiasi peralatan pabrik =
250.000 = 94 2654 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑙𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑏𝑟𝑖𝑘 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
Biaya depresiasi alat bulan Februari : 1. Mesin Molen
: 175.480
2. Mesin penyedot air
: 16.008
3. Mesin las
: 4.470
4. Alat cetak
: 256.978 BOP depresiasi mesin molen =
175.000 = 66 2.654
BOP depresiasi mesin penyedot air =
BOP depresiasi mesin las =
BOP depresiasi alat cetak =
67
16.008 = 6,03 2.654
4.470 = 1,68 2.654
256.978 = 96,8 2.654
4.4.4
Desain Interface
4.4.4.1
Desain Input
1. Form Menu Form menu merupakan tampilan yang ketika user masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam form ini akan terlihat menu – menu untuk melakukan input data dan melihat output yang dihasilkan.
Gambar 4.5 Form Menu 2. Form Master Data Form master data merupakan form pertama yang akan dijumpai dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini berisi form kode akun, form supplier, form pelanggan, form data pegawai,form inventaris, form gaji borong, dan form jenis barang.
Gambar 4.6 Form Master Data
Form Kode Akun Form kode akun merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan nama – nama akun, kode akun, dan tipe akun yang digunakan dalam siklus akuntansi.
68
Gambar 4.7 Kode Akun Langkah : a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah disediakan. b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun. c. Klik * bila gin menambahkan akun. d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun. e. Kemudian klik “Refresh”, maka data baru akan terupdate. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
69
Form Supllier Form Supplier merupakan form yang berisi tentang data suplier seperti nama , alamat, no telpon, fax, email, dan foto supplier.
Gambar 4.8 Form Supplier Langkah – langkah : a. Masukkan data supplier, pada field supplier yang telah disediakan. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data supplier yang telah diinput. c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data supplier. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. e. Klik “Tutup” jika sudah selesai input data
70
Form Perlanggan Form pelanggan merupakan form yang berisi tentang data pelanggan seperti nama , alamat, no telpon, fax, email, dan foto pelanggan.
Gambar 4.9 Form Pelanggan Langkah – langkah : a. Masukkan data pelanggan, pada field pelanggan yang telah disediakan. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data pelanggan yang telah diinput. c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data pelanggan. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. e. Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.
Form Data Pegawai Form data pegawai merupakan form yang berisi tentang data pegawai yang ada di perusahaan.
71
Gambar 4.10 Form Pegawai Langkah – langkah : a. Masukkan data pegawai, pada field pegawai yang telah disediakan. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data pegawai yang telah diinput. c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data pegawai. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. e. Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.
Form Inventaris Form ini merupakan form yang berisi tentang barang barang inventaris perusahaan.
72
Gambar 4.11 Form Inventaris Langkah – Langkah : a. Masukkan data inventaris, pada field inventaris yang telah disediakan. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data inventaris yang telah diinput. c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data inventaris. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. e. Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.
Form Gaji Borong Form ini merupakan form yang digunakan untuk menghitung gaji borong saat produksi. Form ini digunakan untuk mengetahui siapa saja pegawai yang telah melakukan proses produksi. Pembayaran gaji borong pada CV. Wahana Cipta Karsa dilakuakan setiap seminggu sekali yaitu pada hari sabtu.
73
Gambar 4.12 Form Gaji Borong Langkah – Lamgkah : a. Masukkan tanggal saat proses produksi pegawai borong pada field “Dari Tanggal” dan “Sampai Tanggal”. b. Klik satu persatu nama pegawai, jika pegawai melakukan proses produksi, besarnya gaji borong akan tampil pada field total. c. Masukkan tanggal saat terjadinya pembayaran gaji borong pada “Tgl Pembayaran”. d. Klik “Tambah Data” jika ingin menambahkan data. e. Klik “Hapus” jika ingin menghapus data.
Form Jenis Barang Form ini merupakan form untuk memasukkan kelompok barang yang ada. Kelompok barang terdiri dari produk jadi, bahan penolong, bahan baku, overhead, dan tenaga kerja. Kelompok jenis barang dimasukkan berdasarkan kebutuhan pada perusahaan. 74
Gambar 4.13 Form Jenis Barang Langkah – Langkah : a. Ketik nama kelompok jenis barang pada field”Jenis Barang”. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menambahkan jenis barang baru. c. Klik “Edit” jika akan mengedit jenis barang. d. Klik “Hapus” jika akan menghapus jenis barang. e. Klik “Tutup”jika ingin menutup form jenis barang.
Form Master Data Produksi Form master ini berisi form form yang berhubungan dengan produksi produk.
Gambar 4.14 Form Form Data Produk dan Bahan Baku Master Produksi
75
Form Data Produk dan bahan Baku Form Data Produk dan Bahan Baku merupakan Form yang digunakan untuk input tentang data produk dan data bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi.
Gambar 4.15 Form Data Produk dan Bahan Baku Langkah – Langkah : a. Pilih jenis barang pada field “Pilih Jenis Barang”. b. Input data pada “produk id” ,”Nama Barang”, “Satuan”, “Harga Beli” dan “diskon” jika ada diskon. c. Klik “Masukkan Data” untuk input data. d. Klik “Edit” untuk edit data. e. Klik “Hapus” untuk hapus data.
Form Bill of Material Form bills of material berfungsi untuk input kebutuhan bahan baku, overhead dan tenaga kerja untuk menghasilkan satu produk
76
jadi. Form bills of material juga bertujuan untuk mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP) per produk.
Gambar 4.16 Form Bill of Materials Langkah – Langkah : a. Klik pada field “Jenis” untuk memilih jenis bahan yang akan diinput dan klik satu demi satu bahan yang dibutuhkan. b. Input jumlah bahan yang dibutuhkan pada field “Jumlah”. c. Klik “Masukkan Data” untuk input data d. Klik “Edit” untuk mengedit data dan Klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Perencanaan Produksi Form ini merupakan form yang digunakan untuk input job order. Berisi job order, jenis produk, harga produk, quantity order, tanggal pengiriman,dan pelanggan.
77
Gambar 4.17 Perencanaan Produksi Langkah – Langkah : a. Input tanggal saat job order pada field “Tanggal”, kode job order pada “Job Order”. b. Klik pada field “Cari” untuk meliahat daftar produk, klik produk yang di order. c. Lalu input jumlah produk yang di order pada “Qty Order” d. Klik “Tgl Pengiriman” untuk menentukan tanggal pengiriman produk. e. Klik “Masukkan Data” untuk input data. f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
78
Form Pemakaian Bahan Baku Form ini berisi tentang bahan bahan yang dipakai dalam satu job order. Di dalam form ini mencakup apa saja bahan yang dipakai dan berapa banyak bahan baku yang telah dipakai.
Gambar 18 Pemakaian Bahan Baku Langkah – Langkah : a. Klik pada “Tanggal” dan pilih tanggal pada job order yang dipilih. b. Klik field “Job Order” untuk memilih job order dan klik field “Produk” untuk memilih produk yang dipesan. c. Masukkan jumlah produk yang di order pada field “Jumlah” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data. e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
79
Form Hasil Produksi Form ini merupakan form yang berisi tentang hasil dari proses produksi dari setiap job order.
Gambar 4.19 Form Hasil Produksi Langkah – Langkah : a. Klik form hasil produksi b. Input tanggal saat produk jadi ke field “Tanggal”. c. Pilih job order pada field “Job Order” dan pilih produk yang di order pada field “Produk”. d. Input jumlah produk jadi pada “Qty Jadi” e. Pilih nama pegawai yang melakukan produksi. f. Klik “Masukkan Data” untuk input data. g. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
80
3. Form Master Saldo Awal Form master saldo awal berisi tentang informasi saldo awal seperti saldo awal produk jadi, saldo awal bahan baku, saldo awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang pada perusahaan.
Gambar 4.20 Form Master Saldo Awal Langkah – Langkah : a. Klik form master saldo awal. b. Pilih form yang dipilih
Form Saldo Awal Produk Jadi Form saldo awal produk jadi merupakan form yang berfungsi untuk input jumlah stok produk jadi setiap akhir periode atau bulan.
Gambar 4.21 Form Saldo Awal Produk Jadi
81
Langkah – Langkah : a. Klik form saldo awal produk jadi, pilih tanggal pada field “Tanggal Saldo Awal” b. Pilih jenis barang pada “Jenis Barang” dan klik nama produk c. Lalu input jumlah stok produk pada field “Jumlah Stok” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data. e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Saldo Awal Bahan Baku Form saldo bahan baku merupakan form yang berfungsi untuk input jumlah stok akhir bahan baku setiap akhir periode atau bulan.
Gambar 4.22 Form Saldo Awal Bahan Baku Langkah – Langkah : a. Klik form saldo awal bahan baku, pilih tanggal pada field “Tanggal Stok Awal”
82
b. Pilih jenis barang pada “Jenis Barang” dan klik nama produk c. Lalu input jumlah stok produk pada field “Jumlah Stok” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data. e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Saldo Awal Neraca Form saldo awal neraca merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal neraca setiap akhir periode atau bulan di perusahaan.
Gambar 4.23 Saldo Awal Neraca Langkah –Langkah : a. Klik pada form “Saldo Awal Neraca” b. Pilih tanggal yang akan diinput. c. Klik kode akun yang akan diinput. d. Input No. Bukti, keterangan, dan nominal pada field debet atau kredit.
83
e. Klik “Masukkan Data” untuk input data. f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Saldo Awal Hutang Form saldo awal hutang merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal hutang setiap akhir periode atau bulan di perusahaan.
Gambar 4.24 Saldo Awal Hutang Langkah – Langkah : a. Klik pada form “Saldo Awal Hutang” b. Pilih tanggal yang akan diinput. c. Input No.bukti, keterangan dan nominal hutang d. Klik “Masukkan Data” untuk input data. e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
84
Form Saldo Awal Piutang Form saldo awal pitang merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal piutang perusahaan pada periode tertentu.
Gambar 4.25 Form Saldo Awal Piutang Langkah – Langkah : a. Klik pada form “Saldo Awal Piutang” b. Pilih tanggal yang akan diinput. c. Input No. Bukti, keterangan, dan nominal piutang. d. Klik “Masukkan Data” untuk input data. e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data. 4. Form Master Akuntansi Form master akuntansi merupakan form yang berisi tentang kegiatan akuntansi dalam perusahaan seperti pembelian , penjualan, penerimaan piutang, penerimaan hutang, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum.
85
Gambar 4.26 Form Master Akuntansi
Form Pembelian Tunai Form pembelian merupakan form yang berisi tentang pembelian bahan baku perusahaan secara tunai.
Gambar 4.27 Form Pembelian Tunai Langkah – Langkah: a. Klik pada form “Pembelian Tunai” b. Pilih supplier dan job order saat yang akan dilakukan pembelian tunai. c. Kemuadian akan muncul “Material Planning” yang dibutuhkan pada job order tersebut. d. Klik bahan baku yang akan dilakukan pembelian dan input jumlah bahan yang akan dibeli.
86
e. Klik “Masukkan Data” untuk input data. f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Pembelian Kredit Form pembelian kredit merupakan form yang berfungsi untuk input penjualan kredit produk.
Gambar 4.28 Form Pembelian Kredit Langkah – Langkah : a. Klik pada form “Pembelian Kredit” b. Pilih supplier dan job order saat yang akan dilakukan pembelian tunai. c. Kemuadian akan muncul “Material Planning” yang dibutuhkan pada job order tersebut. d. Klik bahan baku yang akan dilakukan pembelian dan input jumlah bahan yang akan dibeli.
87
e. Klik “Masukkan Data” untuk input data. f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Penjualan Tunai Form penjualan merupakan form yang berisi tentang input penjualan produk secara tunai.
Gambar 4.29 Form Penjualan Tunai Langkah – Langkah : a. Klik pada form “Penjualan Tunai” b. Pilih tanggal yang akan dilakukan penjualan tunai c. Klik data job order yang berada disebelah kiri d. Masukkan jumlah produk yang akan dijual pada field “Jumlah”. e. Klik “Masukkan Data” untuk input data.
88
f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Penjualan Kredit Form penjualan kredit merupakan form yang berfungsi untuk input penjualan secara kredit.
Gambar 4.30 Penjualan Kredit Langkah – Langkah : a. Klik pada form “Penjualan Kredit” b. Pilih tanggal yang akan dilakukan penjualan secara kredit c. Klik data job order yang berada disebelah kiri d. Masukkan jumlah produk yang akan dijual pada field “Jumlah”. e. Klik “Masukkan Data” untuk input data. f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
89
Form Penerimaan Piutang Form penerimaan piutang merupakan form yang digunakan untuk input penerimaan piutang dari pelanggan.
Gambar 4.31 Penerimaan Piutang Langkah – Langkah : a. Klik pada form “Penerimaan Piutang” b. Pilih nama pelanggan c. Input tanggal, No.bukti, keterangan , dan nominal saat dilakukan penerimaan piutang d. Klik “Masukkan Data” untuk input data. e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
90
Form Pembayaran Hutang Form pembayaran hutang merupakan form yang berfungsi untuk input pembayaran hutang ke supplier.
Gambar 4.32 Form Pembayaran Hutang Langkah – Langkah : a. Klik pada form “Pembayaran Hutang” b. Pilih nama supplier c. Input tanggal, No.bukti, keterangan , dan nominal saat dilakukan pembayaran hutang. d. Klik “Masukkan Data” untuk input data. e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.
Form Jurnal Pengeluaran Kas Form jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang berfungsi untuk input pengeluaran kas perusahaan.
91
Gambar 4.33 Jurnal Pengeluaran Kas Langkah – Langkah : a. Pilih kode akun yang berada disebelah kiri. b. Klik kode akun, lalu kode akun tersebut akan muncul di “Rekening yang di Debet” c. Sesuaikan tanggal sesuai transaksi d. Input No.bukti, keterangan, dan nominal. e. Klik “Masukkan Data” untuk input data, Klik “Edit” untuk mengedit data, dan Klik “Hapus” untuk menghapus.
92
Form Jurnal Umum Form jurnal umum merupakan form yang digunakan untuk input jurnal umum pada perusahaan.
Gambar 4.34 Form Jurnal Umum Langkah – Langkah : a. Pilih kode akun yang berada disebelah kiri. b. Klik kode akun, lalu kode akun tersebut akan muncul di “Rekening yang di Debet” atau “Rekening yang di Kredit” c. Sesuaikan tanggal sesuai transaksi d. Input No.bukti, keterangan, dan nominal. e. Klik “Masukkan Data” untuk input data, Klik “Edit” untuk mengedit data, dan Klik “Hapus” untuk menghapus.
93
5. Form Master Laporan Form master laporan merupakan form yang berisi tentang form form laporan seperti form laporan mutasi, form laporan laba rugi, form laporan arus kas, form laporan perubahan modal, form laporan jurnal, form laporan persediaan bahan baku, form persediaan produk, form laporan pembelian ,laporan penjualan, laporan daftar piutang, laporan daftar hutang.
Gambar 4.35 Form Master Laporan
94
Laporan Neraca Awal
Gambar 4.36 Laporan Neraca Awal
95
Laporan Neraca Akhir
Gambar 4.37 Laporan Neraca Akhir
96
Laporan Laba Rugi
Gambar 4.38 Laporan Laba Rugi
97
Laporan Arus Kas
Gambar 4.39 Laporan Arus Kas
Form Laporan Perubahan Modal
Gambar 4.40 Laporan Perubahan Modal
98
Form Persediaan Bahan Baku
Gambar 4.40 Laporan Bahan Baku
Form Persediaan Produk Jadi
Gambar 4.42 Persediaan Produk 99
Form Laporan Pembelian
Gambar 4.43 Laporan Pembelian
100
Form Laporan Penjualan
Gambar 4.44 Penjualan
Laporan Daftar Piutang
Gambar 4.45 Daftar Piutang
101
Laporan Daftar Hutang
Ganbar 4.46 Daftar Hutang
102