BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN KONTRIBUSI ALUMNI TARBIYAH DALAM PENGEMBANGAN BIDANG AKADEMIK DAN NONAKADEMIK UNTUK STAIN PEKALONGAN
Pada pembahasan bab empat kali ini akan mengulas analisis kontribusi alumni Tarbiyah dalam pengembangan bidang akademik dan nonakademik untuk STAIN Pekalongan sub bab pertama berisi analisis menejemen pengelolaan alumni STAIN Pekalongan. sub bab kedua analisis pelaksanaan kontribusi alumni Tarbiyah dalam pengembangan bidang akademik dan nonakademik untuk STAIN Pekalongan dan bub bab ketiga analisis kontribusi kontribusi alumni Tarbiyah dalam pengembangan bidang akademik dan nonakademik untuk STAIN Pekalongan. Analisis pada bab empat ini bertujuan agar pembahasan dari bab satu sampai tiga ini dapat dipadukan dan jelas maksud yang hendak disampaikan. A. Analisis Menejemen Pemberdayaan Alumni STAIN Pekalongan Sebagaimana yang telah diketahui pada pembahasan terdahulu akan pentingnya alumni bagi perguruan tinggi. Maka sudah menjadi hal yang wajib bagi suatu perguruan tinggi untuk mengelolanya.STAIN Pekalongan sebagai sebuah perguruan tinggi sudah ada sejak tahun 1973 dengan namaFakultas Syariah IAIN Walisongo cabang Pekalongan dan tetap eksis sampai tahun 2016 dengan STAIN Pekalongan. Namun lamanya STAIN Pekalongan berdiri tidak sejalan dengan intensitas pengeloaan alumninya. Tercatat gerakan pengelolaan alumni baru mulai dilakukan sejak 2004 dengan dibentuknya Ikatan Alumni STAIN
94
95
Pekalongan.maka sekitar 31 tahun alumni belum tersentuh oleh STAIN Pekalongan. Hal ini karena paradigma yang berkembang di perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan yang lain tentang alumni belum seperti sekarang. Alumni dipandang sebagai hasil dari proses pendidikan dan tidak berkaitan lagi dengan lembaga pendidikan terkait selepas wisuda. Sehingga praktis hanya hubungan parsial karena kepentingan tertentu seperti legalisir ijazah atau yang sejenis saja yang terjalin.Sejalan dengan hal tersebut, hubungan alumni sebenrnya terjalin setiap tahun dengan reuni namun karena paradigma mengenai pentingnya alumni bagi perguruan tinggi belum muncul maka hal tersebut belum dilembagakan dan dikelola dengan baik. Kemudian IKA STAIN Pekalongan terbentuk pada tahun 2004 dan disusul kegiatan – kegiatan seremonial yang diselenggarakan dengan intensitas yang sangat kurang.Dari 12 tahun masa IKA STAIN Pekalongan menghasilkan dua kegiatan.Ibu Siti Qomariyah selaku ketua IKA STAIN Pekalongan menyampaikan bahwa
Hal tersebut terjadi karena Ikatan Alumni STAIN
Pekalongan selama ini dipandang hanya sebagai formalitas semata dalam perguruan tinggi sebagai salah satu kepentingan dengan akreditasi. Hal ini tidak mengherankan karena pergeseran sari paradigma lama yang memandang alumni memang demikian sangat sulit terpinggirkan, sehingga kurang adanya gerakan saling mendukung dan mendorong baik dari IKA pada STAIN Pekalongan maupun sebaliknya. Sampai pada tahun 2010 – 2016 ini, perhatian pada alumni mengalami kemajuan yang cukup baik. Dimulai dengan pemutakhiran data tentang alumni
96
dengan halaman Khusus alumni di Web STAIN Pekalongan dan diperkuat dengan gerakan grub FB prodi yang di kawal oleh jurusan untuk mendorong pengisian data diri alumni di halamanKhusus alumni di Web STAIN Pekalongan. Sebenarnya, jika kita menganalisa lebih mendalam mengenai aplikasi ini masih sangat sederhana sehingga memerlukan evaluasi yang mendalam dan membutuhkan ruang yang cukup banyak mengingat ribuan alumni akan mengakses dan ribuan data juga yang diinput. Selanjutnya diskusi mendalam dengan alumni untuk refleksi bersama berkaitan dengan membangun rasa memiliki terhadap STAIN Pekalongan yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk kegiatan pengembangan perguruan tinggi.
Kemudian
dukungan
kepada
IKA
STAIN
Pekalongan
untuk
melaksanakan reorganisasi dan yang terakhir adalah pelatihan soft skill bagi alumni yang baru diwisuda. Penataan awal ini mengarahkan kepada paradigma yang telah bergeser dari tahun ketahun. alumni semakin diperhatikan dalam banyak hal yang itu semua tidak hanya berangkat dari kepentingan penilaian akreditasi semata, akan tetapi juga sebagai tugas dan tanggung jawab sebuah perguruan tinggi untuk mengelola hasil output dari proses pendidikanya. Meskipun penataan awal ini masih terkesan sporadis dikarenakan belum terstruktur dan jelas pembagian tugas dan wewenangmenangani alumninya, namun lambat laun akan mampu memunculkan kegelisahan di setiap lini untuk mengselaraskan gerakan-gerakan tersebut.
97
Menejemen Pengelolaan Alumni STAIN Pekalongan Dalam Tiga Periodisasi
100% 80% 60%
Column2
40%
Column1 Series 1
20% 0% 1973-2004
B. Analisis
Pelaksanaan
2005-2010
2011-2016
Pengembangan
Alumni
Tarbiyah
Di
Bidang
Akademik Dan Nonakademik Untuk STAIN Pekalongan
Tarbiyah sebagai jurusan yang menjadi penyumbang terbanyak mahasiswa di STAIN Pekalongan tentunya meiliki alumni yang persebaranya cukup luas dari berbagai macam aspek termasuk kontribusi maupun peran yang diberikan bagi STAIN Pekalongan. Alumni Tarbiyah memberikan peran kepada perguruan tinggi secara umum melalui tiga cara, yaitu alumni yang terjun langsung kepada mahasiswa secara pribadi, melalui ikatan keluarga alumni (IKA) maupun melalui organisasi mahasiswa STAIN Pekalongaan.Hal tersebut dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut. 1. Pengembangan Dengan Inisiatif Alumni Sendiri Kontribusi pengembangan akademik dan nonakademik secara langsung ini dilakukan dengan inisiatif oleh alumni sendiri.alumni yang mengalami kegelisahan dengan keadaan mahasiswa atau perguruan tinggi, sedang disisi yang lain mereka memiliki kompetesi di bidang tertentu, maka
98
alumni merasa terpanggil untuk ikut terjun melangkah sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan pengabdian rasa terimakasih pada perguruan tinggi. Hal seperti ini dilaksanakan oleh alumni dalam bentuk kajian, diskusi, talk show atau yang lainya.Seperti contoh, abdul adhim yang memberikan diskusi pendidikan toleransi bagi mahasiswa PAI
yang berangkat
membangun isu gerakan pendidikan multicultural yang mampu menjawab problematika rendahnya toleransi yang sudah bisa terlihat dari desain pendidikan yang ada. Riskinanti tergerak dengan kompetensi bahasa inggris yang dimiliki dan kurangnya arena belajar bahasa inggris, maka beliaupun melaksanakan pelatihan rutin belajar bahasa inggris setiap hari kamis di depan taman kampus STAIN Pekalongan dengan harapan meskipun belum ada prodi bahasa inggri namun generasi mahasiswa yang mahir bahasa inggris mampu terlahir banyak di STAIN pekalongan. Dari 1822 mahasiswa baru STAIN Pekalongan, sebanyak 1000 mahasiswa harus menjalani BTQ remedial. Dengan realitas yang semacam ini, Abdul Adhim tergerak untuk terlibat membantu mahasiswa agar mampu membaca tulis quran dengan baik karena STAIN Pekalongan merupakan institusi pendidikan islam sehingga
miris
rasanya ketika
nantinya
dimasyarakat menjumpai mahasiswa STAIN Pekalongan yang tidak memahami BTQ. Setiap minggu malam senin setengah 7 sampai setengah delapan malam menjadi waktu yang disepakati untuk belajar bersama. Namun demikian, sedikit alumni yang mamapu menginisiasi demikian, baru sebagian kecil yang memiliki inisiatif untuk secara sukarela
99
mengembangkan kampus.Baru 4 kegiatan dengan 5 alumni yang berhasil berperan dan dilaksankan. 2. Melalui Organisasi Mahasiswa STAIN Pekalongan (ORMAWA) Melalui Organisasi mahasiswa dimaksudkan bahwa dengan ini alumni mendukung inisiatif dari mahasiswa yang hendak melaksanakan kegiatan dengen keterlibatan menjadi pemateri, moderator, juri maupun fasilitatorguna memberikan dampak positif bagi mahasiswa lain baik dalm bidang akadenik maupun nonakademik STAIN Pekalongan. Hal ini biasanya dilaksanakan oleh alumni Tarbiyah STAIN Pekalongan yang di saat kuliah juga aktif dalam organisasi, sehingga menjadikan
mereka
memiliki
ikatan
yang
demikian
kuat
dengan
organisasinya.Yang tentunya mereka merasa berhutangbudi pada organisasi terkait. Dari 30 organisasi intra mahasiswa yang di koordinir oleh DPM, BEM dan 3 HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yaitu Tarbiyah, Syariah Dan Ekonomi Islam dan Ushuludin dan dakwah, 25 ormawa yang di amanati untuk melaksanakan open recrutmen guna keberlangsungan kaderisasi organisasi tersebut yang terdiri dari 12 HMPS (Himpunana Mahasiswa Program Studi) yaitu PAI, PBA, PGMI, PGRA, EKOS, HES, PBS, HKI, AT, TH, BKI dan KPI, 9 UKM (Unit Kegiatan mahasiswa) yaitu LPTQ, GEMALAWA, LDK, SIGMA, EL FATA, ZENITH, SPORT, SPEAC, AL MIZAN, dan 4 UKK (Unit Kegiatan Khusus) yaitu RACANA, KSR PMI, MENWA dan KOPMA.
100
Organisasi mahasiswa ekstrakampuspun melaksanakan kaderisasi di STAIN Pekalongan sebagai bentuk pewarisan nilai.Di STAIN Pekalongan terdapat 5 organisasi ekstra kampus yang mengawal mahasiswa STAIN Pekalongan berproses menuju pribadi yang berkesadaran sosial yaitu PMII, HMI, KAMMI, SMI dan IMM. Dengan menjamurnya organisasi mahasiswa di STAIN Pekalongan menjadikan dinamika mahaiswa dalam berproses semakin beragam dan berwarna dan mengakibatkan kematangan emosiaonal, kekuatan spiritual dan semangat intelektual mahasiswa STAIN Pekalongan semakin berkualitas. Peran alumni STAIN Pekalongan yang sebelumnya juga berproses di organisasi terkait berperan besar dalam rangka mengawal organisasi melalui keterlibatan proses regenerasi organisasi dalm bentuk pemberian wawasan, pengalaman, pengenalan medan garapan organisasi sehingga pengurus baru meiliki pandangan yang cukup untuk melangkahkan organisasinya agar mampu membangun kesadaran intelektual organik yang peka terhadap pentingnya transformasi sosial. Pembekalan dari pengalaman organisasi menjadi hal yang seringkali disampaikan oleh alumni dalam hal ini.Pengalaman memimpin SPEAC oleh Fahruzzamana disampaian di makrab UKM SPEAC, pengalaman menjadi pemimpin banyak organisasi disampaikanlah materi kepemimpinan oleh Abdul Adhim di PKD HMPS PAI 2014. Pengalaman menyelesaikan skrispi bahasa araboleh murtadho, dengan menjadi pemandu di workshop skripsi HMJ Tarbiyah dan masih banyak lagi sebagai mana di ulas dalam BAB yang lalu.
101
Data yang ditemukan peneliti memepertihatkan kontribusi alumni banyak yang dilakuakan melalui kegiatan yang digagas oleh lembaga intra mahasiswa. Dari tahun 2011 sampai 2016 ini terdapat 66 kegiatan yang difasilitasi oleh alumni baik sebagai narasumber, moderator maupun yang lainya. 3. Melalui Ikatan Alumni atau IKA STAIN Pekalongan Dalam hal ini, Ikatan Alumni STAIN Pekalongan juga melibatkan dirinya dalam pengembangan perguruan tinggi..Ikatan alumni sebagai organisasi yang menaungi seluruh alumni STAIN Pekalongan tentunya berkeinginan menjadi garda terdepan kaitanya dengan pemberdayaan sesama alumni dan salah satu arah pemberdayaanya adalah memberikan kontribusi pada perguruan tinggi. Ikatan Alumni mengembangkan perguruan tinggi melalui sektoryang lain. Kegiatan pengambangan kampus yang bersifat formal dan resmilah yang seringkali IKA STAIN Pekalongan terlibat, salah satunya Kegiatan akreditasiKeterlibatan alumni yang seringkali dianggap paling penting adalah sewaktu di kegiatan akreditasi. Dari persiapan, segala bentuk deskrispi peran dan gerakan IKA pada STAIN maupun sebaliknya menjadi beberapa point dalam akreditasi yang tentunya harus juga di persiapkan oleh IKA STAIN Pekalongan,sampai pelaksanaanakreditasi dimana dalam kegiatan ini, alumni menyampaikan kurikulum yang didapatkan sewaktu melaksanakan proses perkuliahan, kemudian manfaat yang didapatkan sewaktu menimba ilmu di STAIN
102
Pekalongan dan korelasi ilmu yang didapatkan dengan kebutuhan lapangan serta bagaimana pergerakan dari IKA STAIN Pekalongan. Selain akreditasi, Ikatan Alumni juga memberikan kontribusi melalui pelibatan dalamredesainkurikulum, wisuda dan lain sebagainya. Data kontribusi alumni melalui IKA STAIN Pekalonganmasih jarang dan terdapat 9 kegiatan yang terdiri dari 4 kali akreditasi dan 4 kali redesain kurikulum serta kegiatan dialog publik calon walikota pekalongan.
Pelaksanaan Kontribusi Alumni Tarbiyah STAIN Pekalongan 0 11.11% 7.40%
Inisiatif Sendiri Melalui Organisasi Intra Kampus Melalui IKA STAIN Pekalongan
81.40%
Dari data yang didapatkan tersebut jelas bahawa kontribusi yang alumni berikan kebanyakan disampaikan melalui organisasi mahasiswa intra kampus STAIN Pekalongan. C. Analisis Kontribusi Pengembangan Alumni Di Bidang Akademik Dan Nonakademik Untuk STAIN Pekalongan Menurut Schomburg (2003) yang dikutip oleh Lielisuharti dan Ferrynela Purbo Laksono, bahwa alumni merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari perguruan tinggi karena alumni adalah representasi dari perguruan tinggi.
103
Alumni membawa manfaat tersendiri bagi perguruan tinggi baik sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab kedua yaitu 1) pemutakhiran kurikulum berbasis relevansi dengan kebutuhan pasar maupun dunia kerja; 2) Continuing education: perguruan tinggi dapat dikembangkan menjadi media belajar sepanjang hayat bagi Alumni; dan 3) mengembangkan Customer Satisfaction Index.. Tiga point ini menjadi beberapa tolak ukur seberapa jauh kontribusi yang telah diberikan alumni pada STAIN Pekalongan dan pada bahasan dibawah ini akan mengulas dua aspek yang telah alumni berikan pada perguruan tinggi karena dua hal tadilah yang berkaitan dengan aspek akademik dan nonakademik sebagaimana menyesuaikan dengan rumusan masalah, tujuan dan latar belakang masalah penelitian. Berikut analisis kontribusi alumni tarbiyah PAI dan PBA untuk STAIN Pekalongan pada tahun 2011-2016 1. Gagasan dalam pemutakhiran kurikulum berbasis relevansi dengan kebutuhan pasar / dunia kerja. Redesain kurikulum merupakan kegiatan pemutakhiran kurikulum berbasis relevansi dengan kebutuhan masyarakat maupun dunia kerja.Dalam hal ini steakholders yang dilibatkan salahsatunya adalah Alumni. Kehadiran alumni dalam setiap redesain kurikulum merupakan hal wajib baik diwakili pribadi maupun lembaga IKA STAIN Pekalongan, Salah satu bentuk sumbangsih gagasan redesain kurikulum oleh alumni adalah diberlakukanya mata kuliah kewirausahaan di Tarbiyah. Alumni memandang mata kuliah kewirausahaan sangat penting berkaitan dengan menghidupkan potensi dan nilai-nilai wirausaha dalam diri
104
mahasiswa karena prospek pendidik atau guru yang semakin sulit. Sampai hari ini, mata kuliah kewirausahaan masih diterapkan walaupun sudah bebrapa kali mengalami redesain kurikulum. 2. Continuing Education: perguruan tinggi dapat dikembangkan menjadi media belajar sepanjang hayat bagi Alumni Perguruan Tinggi dapat dikembangkan menjadi media belajar sepanjang hayat bagi Alumni.Dengan menejemen yang baik, alumni dapat belajar di perguruan tinggi baik secara langsung maupun tidak langsung seperti halnya melalui diskusi, seminar, dialog publik, talkshow dan forum yang lainya. Dengan
keterlibatan alumni yang sudah memiliki pengalaman
lapangan lebih akan mampu memperlihatkan realitas dari suatu hal lebih nyata sehingga gagasan dari pokok bahasan akan lebih luas sehingga kesenjangan antara idealitas dari gagasan yang di bawa tidak terlampau jauh dengan realitas yang ada dalam masyarakat. Semangat idealis alumni juga dapat terjaga dalam mewujudkan transformasi sosial melalui jalurnya masing-masing Hampir sebagian besar pelaksanaan pengembangan perguruan tinggi oleh alumni Tarbiyah STAIN Pekalongan dilaksanakan dengan hal ini. alumni STAIN Pekalongan telah banyak mengisi kegiatan pengembangan akademik dan nonakademik mahasiswa. Seperti halnya kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Web Blog Mahasiswa Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015
105
Kegiatan yang berlangsung tanggal 7 - 8 November 2015 ini di gagas oleh alumni STAIN Pekalongan dan diikuti oleh peserta dari delgasi HMJ Tarbiyah, HMPS PAI, PBA dana PGMI STAIN Pekalongan. Acara yang berlangsung di laboratorium komputer ini dibuka pada pukul 08.30 oleh perwakilan ikatan alumni yaitu Bapak Ali Mukhtar Ahmadi.Materi pertama di sampaikan oleh bapak Muchammad Fauyan yang membahas mengenai teknologi pendidikan sebagai inovasi dalam media pembelajaran. Sesi kedua dimulai dengan pemateri bapak Failasuf Fadli yang mengajari tentang cara pembuatan Microsoft Power Pointyang lain dari biasanya. Setelah istirahat selama satujam setengah, dimulailah materi ketiga oleh Bapak Novi Murtazik dengan materi tentang penyimpanan online dan pembuatan akun Web Blog.Kemudian materi ke empat oleh bapak Muhammad Nasim tentang tata cara membuat variasi dalam Blog. Selain ini ada banyak kegiatan lain yang dilaksankan alumni dalam rangka memberikan pegajaran dan berbagi informasi wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa sebagai stimulus dalam proses pendewasaan berfikir.
Dengan dua hal yang telah diuraikan diatas berdasarkan teori dari Schomburg dapat dilihat bahwa Alumni Tarbiyah telah mampu memberikan kontribusi terhadap STAIN Pekalongan dalam berbagai aspek dan bidang.
106
BAB V PENUTUP
A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Menejemen pemberdayaan alumni di STAIN Pekalongan sudah berjalan dalam bebrapa tahun terakhir. Berjalanya menejemen pemberdayaan alumni ini masih dalam penataan awal. Beberapa aspek baru ditata seperti pelatihan bagi alumni , mendorong IKA STAIN Pekalongan supaya lebih optimal, gerakan dijurusan penataan ditingkat jurusan, dan upaya membengkitkan rasa kepedulian alumni kepada STAIN Pekalongan. Upaya penataan ini terus dikembangkan dan bebrapa tahun mendatang sehingga nantinya akan muncul mekanisme mengenai dalam menejemen pemberdayaan alumni di STAIN Pekalongan. 2. Alumni Tarbiyah STAIN Pekalongan telah mampu memberikan banyak kontribusi kepada STAIN Pekalongan dalam pengembangan bidang akademik dan nonakademik. Dengan mengacu teori dari Schomburg dapat dilihat bahwa alumni Tarbiyah telah melaksanakan pemutakhiran kurikulum, menjadikan STAIN Pekalongan sebagai tempat media belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pola berfikir dan membuka wawasan dengan menjadi pemateri diskusi, seminar, training, workshop maupun yang lainya bagi mahasiswa STAIN Pekalongan
106
107
B. Saran-Saran 1. Bagi STAIN Pekalongan STAIN
Pekalongan
diharapkan
dapat
menyusun
Menejemen
Pemberdayaan alumni tentang pembagian tugas secara terstruktur dari tingkatan rektorat hingga program studi agar alumni Tarbiyah khususnya dan STAIN Peklaongan umumnya dapat diberdayakan dengan baik dan mengfasilitasi kegiatan pemberdayaan sesama alumni yang oleh IKA STAIN Pekalongan salah satunya dengan pembuatan sekretariat IKA STAIN Pekalongan. 2. Bagi Ikatan Alumni STAIN Pekalongan IKA
STAIN
Pekalongan
diharapkan
lebih
produktif
dalam
melaksanakan pemberdayaan sesama alumni . Selain itu, pembangunan rasa kepedulian terhadap STAIN Pekalongan juga harus di inisiasi oleh IKA, agar rasa tersebut dapat selalu terpatri dalam setiap diri alumni sehingga pada kesempatanya nanti dapat terlibat dalam pengembangan bidang akademik dan nonakademik STAIN Pekalongan. 3. Bagi Organisasi Mahasiswa Setiap kegiatan diharapkan untuk senantiasa membangun rasa kepedulian kepada STAIN Pekalongan agar rasa kecintaan, memiliki dan kepedulian kepada kampus ini akan mampu tertanam sampai menjadi alumni STAIN Pekalongan nantinya.
108
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal. 2008. “Studi Pelacakan Alumni (Maju Bersama Alumni)”. Jambi Laporan Penelitian Fakultas Ekonomi UNJA. Aji, A. Damar. 2012. Sistem Informasi Manajemen Bursa Kerja untuk Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta.. Dalam Jurnal Ilmiah Elite Elektro Politeknik Negeri Jakarta Vol. 3, No. 2. Depok Anur, Chamdun. 2011. “Peran Alumni Perguruan Tinggi Agama Islam terhadap pengembangan keagamaan di Desa Sidokumpul, Guntur, Demak Tahun 2011/2012”. Salatiga. Skripsi Sarjana Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam. Arikunto, Suharsimi.1999. Managemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2009. Pedoman Aesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta Basri, A. Said Hasan. 2011. “Eksistensi Dan Peran Alumni Dalam Menjaga Kualitas Mutu Fakultas Dakwah”.Dalam .Jurnal Dakwah UIN Sunan Kalijaga Vol. XI, No. 1. Jogjakarta Creswell, Jhon W. 2014. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar Dewi, Fenty Uvia Dan Tamsil Muis. 2015. ”Studi Penelusuran (Tracer Study) Alumni Program Studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Tahun Wisuda 2000-2004”. Dalam Jurnal Bimbingan dan Konseling, Volume 05 Nomor 03 Tahun 2015. Surabaya Fahriany dkk. 2014. “Profil Sosial Intelektual Alumni Program Magister FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, Laporan Penelitian kelompok. (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah) Fakultas Kedokteran UNPAD. 2009. “Sekilas Tentang Tracer Studi” .Bandung. Angket Tracer Studi Fakultas Kedokteran UNPAD. Gularso, Dhiniaty. 2014. “Profil Penilaian Kepala Sekolah Terhadap Mahasiswa Alumni Program Studi PGSD FKIP UPY”. Dalam Jurnal Elementary School 1 UPY vol. 12014. Yogyakarta
Hadi, Sutrisno.2005. Metode Research. Yogyakarta : Audi Offiset
108
109
Ikatan Alumni STAIN Pekalongan. 2004. “Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga”. (Pekalongan: STAIN Pekalongan,) _____________________________. 2005. “Dialog Interaktif Proposal Kegiatan, (STAIN Pekalongan: Pekalongan)
PILWALKOT”,
Indriasari,Sofiyanti. 2012. “Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Membantu Kegiatan Tracer Study Program Diploma Institut Pertanian Bogor”.Dalam Jurnal Sains Terapan Institut Pertanian Bogor Edisi II Vol-2 (1). Bogor Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta:Gaung Persada Press Kalza, Charisma Utama.2012. “Sistem Informasi Alumni Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama Berbasis Web”. Bandung. Skripsi Sarjana Fakultas Teknik Universitas Widyatama. Mardalis. 2010. Metode Penelitian. Jakarta : PT. Bumi Aksara Muslih, Moh. Dkk. 2011.“Persepsi Alumni Jurusan Tarbiyah Terhadap Eksistensi STAIN Pekalongan Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (Studi Survey Di Eks Karesidenan Pekalongan)”. “Laporan Penelitian Kelompok” (Pekalongan : P3M STAIN Pekalongan) Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya) Muhammad, Habib. 2013. “IAIN Memasuki Milenium Ketiga (Tinjauan Dari Sudut Manajemen Pemberdayaan Alumni”. Dalam Jurnal Edu-Math; Vol. 4
Pusat Bahasa Departemen Nasional, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka
Salafudin. 2005. Statistik Terapan Untuk Penelitian Sosial. Pekalongan : STAIN Press
STAIN Pekalongan. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Tarbiyah Prodi PAI. (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press) ________________. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pekalongan. (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press).
Pendidikan STAIN
________________. 2010. Surat Keputusan Ketua STAIN Pekalongan Tentang Ikatan Alumni STAIN Pekalongan tahun 2010-2015
110
________________, 2015. “Pelatihan Softskill Bagi Alumni Bulan Juni”, Laporan Kegiatan, (Pekalongan. STAIN Pekalongan) ________________, 2015. “Pelatihan Softskill Bagi Alumni Bulan Desember”, Laporan Kegiatan, (Pekalongan. STAIN Pekalongan) Schoumberg, halard. 2003. handbook for gruadate tracer studies : center for research on higher education and work. (University of kassel : Germany ) Suharti, Lieli Dan Ferrynela Purbo Laksono. 2012.”Study Penelusuran (Tracer Study) Terhadap Alumni Program Studi Menegemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana”. Dalam Paper Pekan Ilmiyah Dosen FEB Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Salatiga Tilaar.2008. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Abad 21.Magelang : Tera Indonesia UII. 2009. Dokumen Blue Print Manajemen Alumni .Yogyakarta. Universitas islam Indonesia.) Utama, Wahyu Yoga. 2014. “perancangan sistem informasi alumni teknik industri UMS berbasis website dengan menggunakan contentmanagement system (cms) wordpress”. Surakarta : Skripsi Sarjana Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wikipedia. 2008. ”pengertian alumni dan alumnus.” https://id.wikipedia.org/wiki/ Alumnus diakses tanggal 5 februari 2016 Wuradji dkk. 2010. “Studi Penelusuran Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta”. Laporan Penelitian. Yogyakarta. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. dalam http://staff.uny.ac.id/sites /default/files/PENEL.TRACER%20STUDY%20PPS%202010.pdf diakses pada tanggal 15 maret 2016