BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis Dokumen ini dilakukan guna untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses, dan output dari sistem ini. Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang biasanya dilakukan oleh entitas luar sistem (calon penumpang), Dokumen Proses adalah dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan pemesanan dan pembelian tiket, sedangkan yang menjadi Dokumen Output adalah dokumen yang dihasilkan oleh proses olahan sistem, yang berasal dari dalam sistem ke entitas luar (berupa tiket). Dokumen-dokumen yang digunakan sebenarnya cukup banyak, baik itu yang berupa data dalam bentuk simpanan, maupun yang bisa dijadikan laporan maupun dokumen dalam bentuk fisik (masukan dan keluaran). Namun yang penulisan bahasa dan jelaskan dalam analisa ini adalah dokumen yang dirasa cukup sering digunakan dan diperlukan dalam aktivitas pemesanan dan penjualan tiket di Baraya Travel dokumen tersebut diantaranya adalah: 1. Dokumen Pemesanan / Reservasi Tiket Via Telepon 2. Dokumen Pembelian / Penjualan Tiket di Loket 3. Dokumen Output (Tiket)
4. Dokumen Laporan Penumpang/Surat Jalan. Tabel 4.1: Pemesanan / Reservasi Tiket Via Telepon No. 1
Dokumen Pemesanan
Tiket
Telepon
Uraian Via Deskripsi: Tabel pemesanan tiket via telepon, untuk transaksi pembayaran akan dilakukan di loket, Fungsi: Digunakan untuk menyimpanan data pemesanan sementara, Sumber: Petugas Loket (operator), Atribut: nama_pemesan, nomor_telp, alamat_pemesan, nomor_seat, kode_pemberangkatan, kode_loket, nomor_pemesan, tgl_pesan, tgl_expire, status_pemesan.
Tabel 4.2: Form Data Pembelian / Penjualan Tiket di Loket No. 2
Dokumen Formulir
Uraian
Pemesanan Deskripsi: Formulir pemesanan tiket, Fungsi: sebagai form isian untuk memesan tiket,
Tiket
Sumber: Petugas Loket (operator), Atribut: nomor_telp,
nama_pemesan, tujuan,
alamat_pemesan, tgl_berangkat,
jam_berangkat, nomor_seat.
Tabel 4.3: Dokumen Output (Tiket) No. 3
Dokumen Tiket
Uraian Deskripsi: Output dari proses pemesanan tiket, tiket ini hanya berlaku pada pembelian secara
langsung diloket, Fungsi: sebagai bukti dan output dari transaksi pemesanan/pembelian tiket oleh penumpang, Sumber: Petugas Loket (operator), Atribut:
nama_pemesan,
nomor_telp,
tujuan,
jam_berangkat,
nomor_seat,
harga_pertiket,
harga_tiket,
alamat_pemesan, tgl_berangkat, jumlah_tiket, jumlah_bayar,
harga_total.
Tabel 4.4: Dokumen Laporan Penumpang/Surat Jalan No. 5
Dokumen Laporan Penumpang
Uraian Deskripsi: Berisi laporan mengenai informasi keberangkatan kendaraan dan penumpang yang ikut
serta
dengan
kendaraan
yang
telah
ditentukan, Fungsi:
sebagai
pedoman
bagi
petugas
keberangkatan untuk melakukan pengawasan keberangkatan, Sumber: Petugas Loket (operator), Atribut:
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 4.1.2.1 Use Case
Pesan Tiket / Booking
<
>
Verifikasi Biodata dan Jadwal Penumpang
Petugas Loket
<>
Pembelian Tiket
Gambar 4.1: UseCase Diagram sistem yang sedang berjalan Dari Usecase diatas terlihat sistem yang ada di Baraya Travel dalam proses pemesanan maupun pembelian tiket. Dari Usecase diatas tampak bahwa ada 2 (dua) aktor yang berperan didalamnya, yaitu: penumpang dan petugas loket Didalam sistem itu sendiri mekanisme yang dijalankan adalah Usecase pemesanan tiket/booking dan Usecase pembelian tiket. Kedua Usecase tersebut memiliki kesamaan didalam prosesnya, yaitu melakukan verifikasi jadwal keberangkatan dan memasukkan biodata (detail penumpang), disini proses verifikasi data masih dilakukan dengan cara membandingkan data secara manual.
4.1.2.2 Activity Diagram a. Activity Diagram Pemesanan Tiket (via Telepon) Proses pemesanan tiket di Baraya Travel dengan sistem pemesanan via Telepon merupakan alternative lain dari cara memesan tiket. Secara umum proses yang dijalankan juga sama seperti pemesanan tiket diloket, yang membedakan hanya media yang digunakan dan pola komunikasinya. Penggambarannya sebagai berikut: Penumpang
Mulai
Melakukan Panggilan
Line Telepon
Operator (Petugas Loket)
Jika tidak tersambung, maka penumpang mencoba menelpon kembali. Tersambung
Menekan Nomor Ekstensi yang dituju Sibuk ?
Sistem Online
Selesai
Memesan Tiket Verifikasi ?
Menyimpan Data Pemesanan Memberitahu Batas Konfirmasi
Menerima Konfirmasi Selesai.
Gambar 4.2: Activity Diagram dari UseCase dari Pemesanan Tiket (via Telepon).
b. Activity Diagram Usecase Pembelian Tiket Prosedur lain yang terdapat dalam proses penjualan tiket di Baraya Travel adalah dengan datang langsung ke loket, dalam hal ini proses tersebut diasumsikan dengan proses Pembelian Tiket dan berdasarkan penjelasan singkat tersebut, berikut penggambarannya: Penumpang
Operator (Petugas Loket)
Mulai
Mendatangi Loket Mengisi Formulir Pendaftaran Tiket Menunggu Antrian Menyerahkan Formulir ke Petugas Menerima Formulir
Merekap transaksi Keuangan
Menginput Data Penumpang
Mencetak Tiket Menyerahkan Tiket
Menerima Tiket Selesai
Gambar 4.3: Activity Diagram dari UseCase dari Pembelian Tiket.
4.1.2.3 Skenario Activity Diagram a) Skenario Aktivitas Diagram dari Usecase Pemesanan Tiket (via Telepon) 1. Nama Usecase: Pemesanan / Booking 2. Aktor
: Penumpang, Petugas Loket
3. Type
: Primary
4. Tujuan
:Melakukan
pemesanan
Tiket
melalui
Telepon Tabel 4.6 Skenario Penumpang memesan Tiket No Nama Tujuan Tipe
: UC 01 Pesan / Booking Tiket Melakukan pemesanan tiket(booking) jadwal keberangkatan. Deskripsi Primary
Aktor
Penumpang, Petugas Loket Skenario Utama
Kondisi Awal Aksi Aktor 1. Penumpang melakukan panggilan Telepon ke nomor ekstensi. 2. Penumpang menunggu jawaban, apakah panggilan tersebut terjawab atau tidak; a) Jika ”tidak”, maka kembali ke proses (1) b) Jika ”ya”, maka melanjutkan ke proses berikutnya 3. Penumpang menekan nomor ekstensi
Reaksi Sistem
4. Menghubungkan ke bagian pemesan, apakah sibuk atau tidak; a) Jika ”ya”, proses diakhiri
b) Jika ”tidak”, lanjutkan ke proses berikutnya (5) 5.
Penumpang melakukan 6. Memverifikasi biodata dan pemesanan Tiket, dengan jadwal keberangkatan pemesan menyebutkan biodata (penumpang); pemesan(penumpang), dan jadwal a) Jika ”tidak”, meminta jadwal yang diinginkan (nama_pemesan, lainnya yang tersedia (kembali nomor_telp, alamat_pemesan, k proses (5)) nomor_seat, b) Jika ”ya”, lanjut ke proses kode_pemberangkatan, berikutnya (7) kode_loket, nomor_pemesan, tgl_pesan, tgl_expire, status_pemesan). 7. Menyimpan data penumpang dengan status ”pesan” atau sebagai penumpang sementara. 8. Mengkonfirmasi batas konfirmasi dan pembayaran
9.
Mendapatkan informasi batas konfirmasi dan proses pemesanan selesai Penumpang Mendapatkan Kondisi Akhir informasi batas konfirmasi dan proses pemesanan selesai
c) Skenario Aktivitas Diagram dari Usecase Pembelian Tiket 1. Nama Use Case
: Pembelian Tiket
2. Aktor
: Penumpang, Petugas Loket
3. Type
: Primary
4. Tujuan
: Melakukan Pembelian Tiket
Tabel 4.7 Skenario Pembelian Tiket No Nama Tujuan Tipe
: UC 02 Pembelian Tiket Melakukan pembelian tiket secara langsung di loket. Deskripsi Primary
Aktor
Penumpang, Petugas Loket Skenario Utama
Kondisi Awal Aksi Aktor 1. Penumpang mendatangi Loket.
Reaksi Sistem
2. Penumpang mengisi formulir pendaftaran tiket keberangkatan 3. Melakukan Antrian 10. Penumpang menyerahkan 4. Menerima formulir pendaftaran tiket formulir pendaftaran tiket ke petugas. 11.
12. Melakukan verifikasi biodata dan jadwal keberangkatan; a) Jika ”tidak”, meminta jadwal lainnya yang tersedia b) Jika ”ya”, lanjut ke proses berikutnya (7) 13. Menginput data penumpang kedalam database pemesan. 14. Mencetak tiket keberangkatan 15. Menyerahkan penumpang
16. Menerima tiket dan pembelian tiket selesai Kondisi Akhir
tiket
kepada
proses Penumpang Menerima tiket dan proses pembelian tiket selesai
4.1.3 Evaluasi Analisis Prosedur yang sedang Berjalan Berdasarkan analisis sistem yang berjalan saat ini di Baraya Travel, terlihat bahwa sistem yang sudah berjalan masih memiliki beberapa kelemahan, hal ini dapat kita lihat di Tabel 4.8 Evaluasi Sistem : Tabel 4.8 Evaluasi Sistem Masalah
Aktor
Solusi
Proses administrasi pemesanan
Operator Loket
Pembuatan
tiket masih dilakukan secara
informasi
manual
terintegrasi database,
sistem yang
telah dengan
yang
mempermudah
dapat proses-
proses pemesanan tiket. Proses
pemesanan tiket dan Konsumen
Pembuatan sistem online
pencarian jadwal saat ini hanya
memberikan
bisa dilakukan melalui loket
bagi
ataupun via telepon
pemesanan
kemudahan
konsumen tiket
dalam serta
pencarian jadwal Proses pembuatan jadwal, serta Manager
Pembuatan
pengecekan
informasi pemesanan tiket
masih
pemesanan
dilakukan
membandingkan manual.
data
tiket Operasional dengan secara
yang
telah
sistem
terintegrasi
dengan database.
4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Tujuan Perancangan Perancangan sistem ini dilakukan setelah tahap analisis sistem berjalan dikerjakan, dalam perancangan dilakukan penyesuaian terhadap model analisis dengan bahasa pemograman yang digunakan dalam penggunaan prangkat lunak. Pada dasarnya tahap perancangan ini bertujuan untuk: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap tentang sistem yang akan dibuat kepada programer 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Dalam perancangan pemodelan Sistem Informasi Pemesanan Tiket ini penulis menggunakan UML (Unified Modeling Language). a. Rancangan Umum Sistem Informasi Pemesanan Tiket. Sistem Informasi Pemesanan Tiket dibangun berbasiskan web dan bersifat multiplatform (mampu dijalankan di berbagai sistem operasi). Sistem Informasi Pemesanan Tiket di Install pada Komputer yang berperan sebagai web server, setelah itu sistem dapat di akses oleh user melalui browser. Untuk melihat hubungan yang terjadi antar Sistem dengan User dapat dilihat di Gambar 4.4
Loket
Servers
Loket
User
User
Gambar 4.4 Hubungan Sistem dengan User b. Rancang-Bangun Sistem Kerja Pemesanan Tiket Sistem Informasi Pemesanan Tiket yang di Rancang oleh penulis berbasiskan web, sistem dibangun untuk memudahkan user untuk melakukan pemesanan tiket di Baraya Travel. Untuk Proses Pemesanan Tiket seorang user dapat dilakukan di komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet, untuk lebih jelas proses pemesanan tiket dapat dilihat di Gambar 4.5.
Loket
Loket
Server Utama
Loket
User
Gambar 4.5 Gambaran Umum Pemesanan Tiket Online
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.2.3.1 Diagram Use Case Usecase
diagram
menggambarkan
fungsionalitas
yang
diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat
sistem,
dan
bukan
“bagaimana”.
Sebuah
Usecase
mempresentasikan sebuah interaksi antara Actor dengan sistem. Berikut adalah perancangan Usecase nya:
<<extend>> data supir (from Use Case View)
<<extend>> cek ketersedian jadwal
data kendaraan
(from Use Case View)
(from Use Case View)
<>
User konf irmasi pemesanan operator loket (from Use Case View)
<<extend>> pemesanan tiket (from Use Case View)
<> data pemesanan (from Use Case View)
Login
Logout
(from Use Case View)
(from Use Case View)
<<extend>> pembuatan jadwal
Admin
(from Use Case View)
<<extend>>
data supir (from Use Case View)
data kendaraan (from Use Case View)
Gambar 4.6: Usecase Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket Online
4.2.3.1.1 Definisi Aktor Aktor didefinisikan sebagai aturan yang dimainkan oleh pengguna dalam berinteraksi dengan sistem. Sistem ini memiliki 3 Aktor. Masing – masing aktor dijelaskan pada tabel berikut ini : Tabel 4.9 Daftar Aktor No. Aktor 1.
Deskripsi
Operator Loket Operator Loket merupakan operator loket travel yang terdapat dalam database yang mimiliki hak untuk melihat pemesanan, mengkonfirmasi serta membuat pemesanan tiket.
2.
Admin
Admin bertugas sebagai pengatur dari aplikasi sistem informasi pemesanan seperti pembuatan jadwal, melihat dapat pemesanan. Admin juga bertugas membuat content-content yang terdapat di dalam web yang ada di Sistem
3.
User
Aktor konsumen merupakan user yang menggunakan sistem informasi pemesanan online melalui
4.2.3.1.2 Definisi Use Case Use Case didefinisikan sebagai sebuah proses utama yang akan dilakukan oleh sistem yang memberikan keuntungan bagi aktor dengan cara-cara tertentu. Pada sistem yang akan dirancang
terdapat beberapa buah use case utama yang semuanya akan dijelaskan. Tabel 4.10 Use Case Pemesanan Tiket Use Case
:
Pemesanan Tiket
Use Case ID
:
-
Deskripsi singkat
:
Konsumen melakukan pemesanan tiket
Pra kondisi
:
-
Flow of events
:
Konsumen memilih loket keberangkatan Konsumen memilih loket tujuan Konsumen memilih tanggal keberangkatan Konsumen memilih jam keberangkatan Konsumen memasukan data konsumen Sistem
melakukan
penyimpanan
dan
mengirimkan data pemesanan
Post Condition
:
Data konsumen valid
Alternate flow
:
Jadwal yang diinginkan tidak tersedia, kembali memilih jadwal Data yang dimasukan tidak valid, kembali memasukan data
Non behavioral
:
-
Asumsi
:
-
Sumber
:
-
Tabel 4.11 Use Case Konfirmasi Tiket Use Case
:
Konfirmasi Pemesanan Tiket
Use Case ID
:
-
Deskripsi singkat
:
Operator Loket mengkonfirmasi pemesanan tiket yang telah dilakukan oleh konsumen
Pra kondisi
:
Opertotr Loket telah masuk ke dalam sistem
Flow of events
:
Operator Outlet memasukan kode pemesanan Operator Memilih Data konsumen Operator Merubah Status Pesan Konsumen Operator Mencetak Tiket
Post Condition
:
Data konsumen valid
Alternate flow
:
Data yang dimasukan tidak valid, kembali memasukan data Data Konsumen tidak ditemukan / sudah tidak valid
Non behavioral
:
-
Asumsi
:
-
Sumber
:
-
4.2.3.2 Sequence Diagram Sequence Diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan message yang di letakkan di antara objek-objek di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri dari objek yang di tulisakan dengan kotak segi empat bernama. Message di wakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang di tunjukkan dengan progress vertical. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
uiCekjadwal : jadwal
Konsumen : User
submit : jadwal
loadKursi : kursi
loadJadwal : jadwal
pilih_kursi : kursi
input transaksi : User
pilih asal kota pilih loket keberangkatan
pilih tujuan pilih jam keberangkatan
submit
submitData showJadwal( )
return:array (jadwal) get_adwal
loadKursi( ) return:array(kursi)
get kursi
return:arraykursi()
pilih kursi( ) v alidasi kursi
return:id_kursi
inputPemesanan( ) v alidasi data
return:id_pemesanan
Gambar 4.7: Sequence Diagram Pemesanan Tiket Online
transaksi : loket
ui:FormKodePe san
: operator loket
ubah status : transaksi
input kode pemesanan submit input kode pemesanan viewDataPemesanan()
konfirmasi pemesanan ubahStatus( )
Gambar 4.8 Sequence Diagram Konfirmasi pemesanan tiket
: Adm in
pilih loket : loket
ui:Form Jadwal
setJadwal : jadwal
pilih loket input tujuan
pilih hari
input waktu
submit setJadwal( )
Gambar 4.9 Sequence Diagram Pembuatan Rute dan Jadwal
loket:show_lok et
: Admin
jadwal:showjad wal
kendaraan:sho w_kendaraan
supir:show_sup ir
jadwal:set_jadw al
pilih loket pilih jadwal pilih kendaraan pilih supir
setjadwal()
Gambar 4.10 Pembuatan Jadwal Supir dan Kendaraan
: (konsumen)
ui:FormLogin
cek us er : login
cek status :user
input username input password submit
validasiUser validas i
cekUserStatus User Status
cek lokasi user lokasi user return:id_karyawan,id_lokasi
Gambar 4.11: Sequence Diagram Login
lokasi user : lokasi
4.2.3.3 Activity Diagram Diagram aktivitas yang dilakukan oleh para “actor” terhadap sistem. m ulai
M asuk Halaman W eb
Pilik Lokasi
Pilih Loket Keberangkatan
Pilih Loket Tujuan
Pilih Tanggal Keberangkatan
Pilih Jam Keberangkatan
Cek Jadwal
[jadwal tidak ada/ penuh]
Batal melakukan pemesanan
end
Pilih No Kursi
Input Data Konsumen
[Data tidak valid]
Validasi Data Pemesanan
Simpan Data Pem esanan
end
Gambar 4.12 Activity Diagram Pemesanan
Gambar 4.13 Konfirmasi Pemesanan
Masukan Username
Masukan Password
Tidak
User Name dan Password Sesuai
Ya Login
Gambar 4.14 Aktivitas Diagram Login
4.2.3.4 Collaboration Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. 1: pilih jadwal : kons umen
4: pilih kurs i 7: inputPem esanan form pem es anan : form
5: getKurs i( )
6: s etKurs i 2: getLoket( )
9: return:id_pem es anan
: kursi
8: validas iPem esanan 3: getJadwal( )
: loket : transaksi : jadwal
Gambar 4.15 Collaboration Diagram Pemesanan Tiket
1: input kode pem es anan
: operator loket 6: ubah s tatus pesan
cari:form konfirmasi 2: getTransaksi( ) 5: return:pemes anan() 7: ubah s tatus
: transaksi : kons um en
3: getJadwal( )
4: return:jadwal
Gambar 4.16 Collaboration Diagram Konfirmasi Pemesanan
: jadwal
: Admin
1: pilih lokasi 5: pilih hari 3: pilih loket 7: submit form jadwal : jadwal 2: getLokasi( ) 4: getLoket( ) 8: setJadwal()
: lokasi 6: getJadwal
: loket
: jadwal
Gambar 4.17 Collaboration Diagram Pembuatan jadwal
4.2.3.5 Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika di instansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan
(metoda/fungsi).
untuk
memanipulasi
keadaan
tersebut
Class Diagram Sistem Inf ormas i Pemesanan Tiket
<> User
loket id_loket : Integer id_kota : I nteger outlet : String alamat : String
1
1
getLoket()
1 *
1
id_pemesanan : int id_transaksi : int id_status_pesan : int id_outlet : int id_tujuan : int no_k tp : v arChar nama : v arChar alamat : v arChar no_tlp : v arChar no_hp : v arChar tgl_pesan : Date tgl_input : Date
kursi 1
inputPemesanan() setSeat() pilihJadwal() getKursi() setIdPemesanan()
1..*
id_k ursi : Integer id_pemesanan : Integer no_kursi : Integer id_jadwal : Integer tgl_pesan : Date setKursi() getKursi() loadKursi() pilihKursi()
1 lokasi
1
id_lokasi : Integer lokasi : Integer
jadwal
<> operator loket
getLokasi()
id_jadwal : int id_lokasi : int id_loket : int id_tujuan : int jadwal : Date
id_lev el_login : int id_outlet : int Login : int
login
*
id_k ary awan : int id_lev el_login : int id_outlet : int status : int id_bagian : int session : v arChar setStatus() setSession() loadLev el() loadLokasi() loadOutlet () loadBagian()
konf irmasiPemesanan() AddTransaksi() v iewOutlet() v iewJadwal() v iewPemesanan() ubahStatus()
*
1
showJadwal() AddJadwal() setJadwal() getJadwal()
kendaraan id_kendaraan : :integer no_pol : v arChar merk : v arChar warna : v arChar
1
1 addkendaraan() Hapuskendaraan() editData()
1
1 1 supir
1
1 * 1
*
addSupir() EditSupir() HapusSupir()
getTransaksi() getJadwal()
id_lev el_login : int id_outlet : int inputJadwal() inputBerita() v iewKary awan() v iewAllOutlet() v iewAllJadwal() hapusJadwal() hapusBerita() hapusJadwal() ViewPemesanan()
1 transaksi
id_pemesanan : Integer id_jadwal : Integer
<> Admin
1
id_mengemudi : integer nama : v arChar alamat : v arChar no_tlp : v arChar
*
1
1 1
berita
jenis_berita
id_berita : int id_jenis_berita : int berita : v arChar tgl_buat : Date tgl_publish : Date
id_jenis_berita kategori
* 1
setJenisBerita() ViewBerita() postBerita()
Gambar 4.18 Class Diagram Pemesanan Tiket Online
getJenisBerita()
4.2.3.6 Component Diagram Component Diagram yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Online
Gambar 4.19 Component Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket Online 4.2.3.7 Deployment Diagram Gambaran umum Deployment Diagram dari Sistem Informasi Pemesanan Tiket online dapat dilihat di Gambar 4.20 C lie n t
N e tw o r k ( H T T P /S )
W e b S e rv e r
HTTP S e r v e r F ile S y s te m
A p p li c a t i o n S e rv e r
D a ta b a s e s S e rv e r
B u s s in e s O b je c t C o n t a in e r
Gambar 4.20 Gambar Deployment Diagram Sistem Pemesanan Tiket Online
4.2.4 Perancangan Antar Muka Secara umum, tampilan antar muka sistem informasi di gambarkan pada Gambar 4.21.
Gambar 4.21 Tampilan Antar Muka 4.2.4.1 Struktur Menu Sitemap Baraya Travel
Home
Tentang Kami
Service
Produk
Pemesanan Tiket Online
Baraya Travel
Online Supports
Pengiriman Paket
Sewa Mobil
Gambar 4.22 Struktur Menu Website Baraya
Hubungi Kami
4.2.4.2 Perancangan Input Perancangan input merupakan gambaran interface atau antarmuka tempat memasukan data-data kedalam sistem. Berikut ini form-form utama untuk input data : 4.2.4.2.1 Form Input Pemesanan Form input pemesanan merupakan form yang berfungsi untuk menangani proses pemesanan tiket. Form ini terdapat di sidebar kiri website Baraya. Pesan Tiket Disini Pilih Kota Dari Tanggal
Ke January 10 W T F
M
T
1
2
4 1 1 1
5 1 2 1
6 1 3 2
7 1 4 2
8 1 5 2
9 1 6 2
1 0 1 7 2
8 2 5
9 2 6
0 2 7
1 2 8
2 2 9
3 3 0
S
4 3 1
S 3
Pesan
Gambar 4.23 Input Pemesanan Tiket 4.2.4.2.2
Form Pemilihan Kursi Form berfungsi untuk proses pemilihan nomor kursi
yang di inginkan oleh penumpang, nomor-nomor kursi yang tersedia disesuaikan dengan jadwal pemesanan, apabila ada nomor kursi yang telah di isi makan nomor kursi tidak dapat di pilih kembali
Gambar 4.24 Pemilihan Nomor Kursi 4.2.4.2.3
Form Input Data Konsumen
Form ini berfungsi untuk menangani proses inputan Biodata Pemesan.
Loket Keberangkatan : XXXXXXXX Loket Tujuan : XXXXXXXXX Tgl Pesan : dd/mm/yyyy | Jam : hh:mm No KTP/SIM Nama Alamat E-Mail No Telp No Hp
Simpan Transaksi
Reset
Gambar 4.25 Input Pemesanan Tiket
4.2.4.2.4
Form Input Jadwal
Form ini berfungsi untuk menangani proses penambahan jadwal yang dilakukan oleh Admin super
Setting Jadwal Loket XXXX Hari, dd/mm/yyyy hh:mm:ss
Rute/Tujuan Hari Waktu Tambah
Loket
Rute
Reset
Jadwal
Hari
Gambar 4.26 Setting Jadwal 4.2.4.3 Perancangan Ouput 4.2.4.3.1
Perancangan Output Tiket Sementara Tiket sementara merupakan bukti bahwa konsumen
telah melakukan pemesanan tiket online, didalam tiket sementara terdapat nomor pemesanan yang berfungsi sebagai kode konfirmasi pemesanan, tiket ini berbentu file dengan extensi PDF.
LOGO
Nama
Tgl Pesan
Alamat
Jumlah Pesan
Outlet Tujuan
Outlet Keberangkatan
Gambar 4.27 Output Tiket Sementara 4.2.4.3.2
Perancangan Output Data Transaksi Online
Report Transaksi Online day,dd/mm/yyyy hh:mm No
ID
Nama
Alamat
Total Data
Transaksi
Status
Loket
Jadwal
Xxxx
Gambar 4.28 Report Transaksi Online 4.2.5 Perancangan Arsitektur yang Diusulkan Perancangan arsitektur jaringan adalah pola keterhubungan antara PC (Personal Computer) sebagai Client dengan Server yang juga terkoneksi ke ISP (Internet Service Provider).
Tgl Jalan
Gambar 4.29 Perancangan Arsitektur Jaringan