64
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut menyediakan informasi tentang penyakit Kulit serta cara mendiagnosa penyakit tersebut. 4.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem merupakan satu tahap penting dalam pembangunan suatu sistem. Kebutuhan yang akan dibahas yaitu kebutuhan fungsional
dan
kebutuhan
non
fungsional.
Kebutuhan
fungsional
merupakan pernyataan mengenai apa yang seharusnya dikerjakan oleh sistem dan kebutuhan fungsional menggambarkan layanan yang diberikan sistem. Sedangkan kebutuhan non fungsional merupakan pernyataan mengenai properti dan pembentuk sistem. 4.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional aplikasi ini adalah : 1.
Sistem menyediakan informasi tentang jenis-jenis penyakit Kulit.
2.
Sistem menyediakan fasilitas diagnosis penyakit Kulit.
3.
Sistem dapat menampilkan hasil diagnosa dari konsultasi penyakit yang dilakukan.
4.
Sistem dapat memeberikan saran penyembuhan penyakit sebagai hasil analisis.
64
65
4.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Sistem
ini
dibangun
dengan
menggunakan
bahasa
pemrograman PHP, HTML5, jQuery mobile dan CSS. Sedangkan basis datanya MySQL serta Apache sebagai Webserver. 4.3 Perancangan Sistem Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan pemodelan UML (Unifed Modelling language) yang terdiri dari delapan diagram. Berikut daftar diagram UML yang akan digunakan : 1.
Use Case
2.
Class Diagram
3.
Sequence Diagram
4.
Collaboration Diagram
5.
Activity Diagram
6.
Statechart Diagram
7.
Deployment Diagram
8.
Component Diagram
9.
Package Diagram
4.3.1 Use Case Diagram Use case digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem ke pemakai. Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem. Untuk menghasilkan use case yang terdapat pada sistem pakar diagnosa penyakit kulit, maka diperlukan spesifikasi sistem berupa requirement, actor, dan use case pada tabel berikut :
66
Tabel 4.1 Use Case Requirement No 1.
Requirement User dapat melihat tampilan
Actor
Use Case
User
View home
User
Penyakit
User
Konsultasi
awal 2.
User dapat melihat daftar penyakit
3.
User dapat melakukan konsultasi penyakit
4.
User dapat memberikan usulan
User
Usulan
5.
User dapat melihat tentang pakar
User
About me
6.
Admin dapat menambah,
admin
Tambah, edit,
7.
mengubah dan menghapus
hapus
penyakit
penyakit
Admin dapat menambah,
admin
mengubah dan menghapus
Tambah, edit, hapus gejala
gejala 8.
Admin dapat menambah,
admin
mengubah dan menghapus relasi
Tambah, edit, hapus relasi
penyakit dan gejala 9.
Admin dapat melihat semua
admin
daftar penyakit 10.
Admin dapat melihat semua
Daftar penyakit
admin
Daftar gejala
admin
Usulan
admin
Login
daftar gejala per pernyakit 11.
Admin dapat melihat dan menghapus usulan
12.
Admin dapat login
67
Gambar 4.1 : Use Case Diagram 4.3.2 Class Diagram Tahap selanjutnya adalah pembuatan class diagram. Class diagram merupakan diagram yang menunjukkan kebutuhan classclass dalam suatu sistem program dimana class-class tersebut mengandung atribut-atribut dan operation-operation yang dibutuhkan. Class juga merupakan pembentuk utama dari sistem berorientasi obyek karena class menunjukkan kumpulan obyek yang memiliki atribut
dan
operasi
yang
sama.
Class
digunakan
untuk
mengimplementasikan interface. Dalam satu class, terdapat atribut dan operation yang berkaitan dengan class tersebut. Kemudian class-class yang telah
68
didefinisikan satu sama lain melalui relasi yang terjadi antara classclass tersebut.
Gambar 4.2 : Class Diagram 4.3.3 Sequence Diagram Sequence diagram adalah diagram yang menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyekobyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Berikut ini adalah sequence digram sistem pakar diagnosa penyakit kulit :
69
Gambar 4.3 : Sequence Diagram User
Gambar 4.4 : Sequence Diagram Admin
70
4.3.4 Collaboration Diagram Collaboration diagram adalah gambaran lain dari sequence diagram dengan lebih menunjukkan bagaimana objek saling terkait satu sama lain. Berikut ini adalah collaboration diagram sistem pakar diagnosa penyakit kulit.
Gambar 4.5 : Collaboration Diagram User
Gambar 4.6 : Collaboration Diagram Admin
71
4.3.5 Activity Diagram Activity diagram merupakan gambaran detail dan use case diagram dimana setiap state merupakan suatu aksi (action state) dan transisinya dipicu oleh aksi (action) yang sudah selesai dan state sebelumnya dan biasanya digunakan untuk menunjukkan urutan dan state-state. Berikut adalah activity diagram manajemen data penyakit:
Gambar 4.7 : Activity Diagram 4.3.6 Statechart Diagram Statechart diagram merupakan bentuk lain dari pemodelan dinamik yang menekankan pada event-event yang terjadi pada sebuah objek sebagai responnya terhadap message. Statechart diagram menelusuri
individu-individu
objek
melalui
keseluruhan
daur
hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesanpesan yang akan diterima objek tersebut, bersama-sama dengan tanggapan atas pesan-pesan tersebut.
72
Gambar 4.8 : Statechart Diagram 4.3.7 Deployment Diagram Deployment diagram menunjukkan sesunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras. Berikut ini adalah gambar deployment diagram pada sistem pakar diagnosa penyakit kulit.
Gambar 4.9 : Deployment Diagram 4.3.8 Component Diagram Menggambarkan alokasi semua class dan object kedalam komponen dalam desain fisik system software, termasuk pengaturan dan kebergantungan antar komponen software. Berikut ini adalah
73
gambar component diagram pada sistem pakar diagnosa penyakit kulit.
Gambar 4.10 : Component Diagram 4.3.9 Package Diagram Package diagram menunjukkan package-package yang saling ketergantungan diantara mereka. Berikut ini package diagram pada sistem pakar diagnosa penyakit kulit.
Gambar 4.11 Package Diagram