BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1
Analisis Sistem yang berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Kepegawaian (Pegawai Negeri Sipil) yang sedang berjalan di BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG yang meliputi beberapa modul, diantaranya: Modul Pengajuan Kenaikan Pangkat, Modul Pengajuan Mutasi, Modul Pengajuan Pensiun dan Modul Pengajuan Status Kepegawaian yang meliputi KARPEG, KARIS, KARSU. 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis dokumen
yang sedang berjalan menguraikan
sacara rinci dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem informasi, diantaranya: 1. Dokumen Berkas KARPEG Deskripsi
:
Berkas pegawai yang akan mengajukan
KARPEG. Fungsi
: Sebagai Sebagai syarat pengajuan pensiun dan acuan untuk membuat form KARPEG
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
46
47
Distribusi
: Pegawai, instansi pengusul, bagian administrasi.
Bentuk Dokumen
: Berkas KARPEG.
Elemen Data
: SK_CPNS, SK_PNS,STTPL
2. Dokumen Form KARPEG. Deskripsi
: Form untuk data KARPEG.
Fungsi
: Entri data KARPEG.
Rangkap
:1
Sumber
: Seksi Administrasi.
Distribusi
: Bagian Status Kepegawaian,
Bentuk Dokumen
: Formulir.
Elemen Data
: NIP, Nama Pegawai, Tgl_lahir, TMT_pegawai,
No_Kep, Tgl_pengesahan, id_kota.
Elemen Data
: No_Karpeg, NIP, Nama_Pegawai, Tgl_lahir,
TMT_pegawai, No_Kep, Tgl_pengesahan, id_kota.
3. Dokumen Berkas KARSU. Deskripsi
: Berkas pegawai yang akan mengajukan KARSU.
Fungsi
: Sebagai Sebagai syarat pengajuan KARSU dan acuan untuk membuat form KARSU
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
48
Distribusi
: Pegawai, instansi pengusul, bagian administrasi.
Bentuk Dokumen
: Berkas KARSU.
Elemen Data
: KARPEG, Surat_Nikah
4. Dokumen form KARSU. Deskripsi
: Form untuk data KARSU.
Fungsi
: Entri data KARSU.
Rangkap
:1
Sumber
: Seksi Administrasi.
Distribusi
: Bagian Status Kepegawaian,
Bentuk Dokumen
: Formulir.
Elemen Data
: NIP, Nama_Pegawai, Nama_Suami, Tgl_nikah,
Tgl_pengesahan, id_kota.
Elemen Data
: No_Karsu, NIP, Nama_Pegawai, Nama_Suami,
Tgl_nikah, Tgl_pengesahan, id_kota.
5. Dokumen Berkas KARIS. Deskripsi
: Berkas pegawai yang akan mengajukan KARIS.
Fungsi
: Sebagai Sebagai syarat pengajuan KARIS dan acuan untuk membuat form KARIS
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
49
Distribusi
: Pegawai, instansi pengusul, bagian administrasi.
Bentuk Dokumen
: Berkas KARIS.
Elemen Data
: KARPEG, Surat_Nikah.
6. Dokumen form KARIS. Deskripsi
: Form untuk data KARIS.
Fungsi
: Entri data KARIS.
Rangkap
:1
Sumber
: Seksi Administrasi.
Distribusi
: Bagian Status Kepegawaian,
Bentuk Dokumen
: Formulir.
Elemen Data
: NIP, Nama_Pegawai, Nama_Istri, Tgl_nikah,
Tgl_pengesahan, id_kota.
7. Dokumen Berkas Pensiun. Deskripsi
: Berkas pegawai yang akan mengajukan Pensiun.
Fungsi
: Sebagai Sebagai syarat pengajuan Pensiun dan acuan untuk membuat form Pensiun
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
Distribusi
: Pegawai, instansi pengusul, bagian administrasi.
Bentuk Dokumen
: Berkas Pensiun.
Elemen Data
: SK_CPNS, SK_PNS, DPCP,SPP
50
8. Dokumen form Pensiun Deskripsi
: Form untuk data Pensiun.
Fungsi
: Entri data Pensiun.
Rangkap
:1
Sumber
: Seksi Administrasi.
Distribusi
: Bagian Pensiun,
Bentuk Dokumen
: Formulir.
Elemen Data
:
Dinas_kerja,
Gol
No_SKP,
terakhir,
NIP,
Nama_Pegawai,
masa_kerja_pensiun,
Tgl_Lahir,
TMT_pensiun,
Pensiun_pokok.
9. Dokumen Berkas Kenaikan Pangkat. Deskripsi
: Berkas pegawai yang akan mengajukan Kenaikan Pangkat.
Fungsi
: Sebagai Sebagai syarat pengajuan Kenaikan pangkat dan acuan untuk membuat form kenaiakan pangkat.
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
Distribusi
: instansi pengusul, bagian administrasi.
Bentuk Dokumen
: Berkas.
Elemen Data
: SK_pangkat_terahir,DP3, ijasah_terahir, sptb, spli
51
10. Dokumen Form Kenaikan Pangkat. Deskripsi
: Form Untuk data Kenaikan pangkat.
Fungsi
: Untuk Entry data Kenaikan pangkat.
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
Distribusi
: bagian administrasi.
Bentuk Dokumen
: Formulir.
Elemen Data
: No SKKP, Nip, Nama, Golongan/Jabatan Lama, Golongan/Jabatan Baru, TMT Golongan/Jabatan Baru, Tanggal SKKP.
11. Dokumen Berkas Mutasi. Deskripsi
: Berkas pegawai yang akan mengajukan Mutasi.
Fungsi
: Sebagai Sebagai syarat pengajuan Mutasi dan acuan untuk membuat form mutasi.
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
Distribusi
: Instansi Pengusul, Seksi Administrasi.
Bentuk Dokumen
: Berkas.
Elemen Data
: SK_CPNS, SK_PNS, SPM
12. Dokumen Form Mutasi. Deskripsi
: Form Untuk data Mutasi.
52
Fungsi
: Untuk Entry data Mutasi .
Rangkap
:1
Sumber
: Pegawai.
Distribusi
: Seksi administrasi.
Bentuk Dokumen
: Formulir.
Elemen Data
: No_skm, Nip, Nama,Dinas Lama, Dinas Yang
Diajukan.
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan. Analisis prosedur yang sedang berjalan yaitu menguraikan setiap prosedur dan sistematis dari sistem yang sedang berjalan yang dibuat terdiri dari prosedur, flowmap, diagram konteks, data flow diagram. 4.1.2.1 Prosedur Dan Flowmap. Prosedur pembuatan kartu pegawai yang terdiri dari KARPEG, KARIS/KARSU 1. Pegawai menyerahkan berkas pegawai ke instansi pengusul 2. Seksi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memeriksa berkas pegawai, jika berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN 3. Dari data berkas itu akan di buat menjadi form untuk pembuatan kartu di bagian administrasi BKN. 4. Seksi Administrasi menyerahkan form pembuatan kartu ke bagian Status Kepegawaian untuk di buatkan kartu untuk pegawai.
53
5. Seksi Kepegawaian menginput data kartu berdasarkan data dari form kartu yang diserahkan dari seksi administrasi, lalu membuatkan Kartu untuk pegawai. 6. Kartu yang sudah di buat di Seksi Kepegawaian di serahkan diserahkan ke Kepala BKN untuk di tanda tangan. kartu sah diserahkan ke Bagian Status Kepegawian untuk di buatkan laporan sebanyak tiga rangkap. 7. Laporan pembuatan kartu diserahkan ke Kepala BKN untuk di tandatangan. 8. Laporan pembuatan kartu sah di arsipkan satu rangkap di kepala BKN, dan yang lainya diserahkan ke Seksi Administrasi. 9. Laporan pembuatan kartu sah di arsipkan satu rangkap, bersamaan dengan berkas pengajuan pembuatan kartu di Bagian Administrasi. 10. kartu sah dan laporan pembuatan kartu sah diserahkan Status Kepegawaian BKD, laporan pembuatan kartu di arsipkan kembali, dan Kartu diserahkan ke pegawai.
54
Flowmap pembuatan kartu pegawai yang terdiri dari
KARPEG,
KARIS/KARSU Pegawai
Sie. Kepegawaian BKD
Berkas Pegawai
Berkas Pegawai
Sie. Administrasi
Sie. Kepegawaian
Kepala BKN
Berkas Pegawai sesuai
Form KARTU Mengecek berkas
Membuat Form
KARTU Input Data KARTU
Tidak Berkas Pegawai
valid Berkas
Ya
Data KARTU
Form KARTU
Berkas Pegawai sesuai
Membuat
KARTU
KARTU
KARTU
Tanda tangan
KARTU
Form KARTU Berkas
KARTU sah
KARTU sah
Form KARTU KARTU sah
KARTU sah
KARTU sah Membuat lap. KARTU
C
3 3 Laporan
1
2
Laporan 1 KARTU
2
KARTU Tanda tangan laporan
KARTU
3 Laporan KARTU sah
D
Laporan 1 KARTU sah
2
D
Gambar 4.1 Flowmap Pembuatan Kartu untuk pegawai
C = Arsip Laporan Pembuatan Kartu D = Arsip Berkas dan Form Kartu
Laporan 1 KARTU sah
2
D
55
Prosedur Kenaikan Pangkat 1. Pegawai menyerahkan berkas pengajuan Kenaikan Pangkat ke instansi pengusul 2. Seksi Mutasi BKD memeriksa berkas pengajuan Kenaikan Pangkat pegawai, jika berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN 3. Dari data berkas itu akan di buat menjadi form Kenaikan Pangkat di bagian administrasi BKN. 4. Seksi Administrasi menyerahkan form Kenaikan Pangkat ke bagian Mutasi untuk di buatkan SK Kenaikan Pangkat 5. Seksi Mutasi menginput data Kenaikan Pangkat berdasarkan data dari form Kenaikan Pangkat yang diserahkan dari seksi administrasi, lalu membuatkan SK Kenaikan Pangkat 2 Rangkap. 6. SK Kenaikan Pangkat yang sudah di buat di Seksi Mutasi diserahkan ke Kepala BKN untuk di tanda tangan. SK Kenaikan Pangkat sah diserahkan ke Bagian Mutasi untuk di buatkan laporan sebanyak tiga rangkap. 7. Laporan Kenaikan Pangkat diserahkan ke Kepala BKN untuk di tandatangan. 8. Laporan Kenaikan Pangkat sah di arsipkan satu rangkap di kepala BKN, dan yang lainya diserahkan ke Seksi Administrasi. 9. Laporan Kenaikan Pangkat sah, SK Kenaikan Pangkat sah di arsipkan satu rangkap, bersamaan dengan berkas pengajuan Kenaikan Pangkat di Bagian Administrasi.
56
10. SK Kenaikan Pangkat sah dan laporan Kenikan Pangkat sah diserahkan ke Seksi Mutasi BKD, laporan Kenaikan Pangkat di arsipkan kembali, dan Kenaikan Pangkat diserahkan ke pegawai.
Flowmap kenaikan Pangkat Pegawai
Sie. Mutasi BKD
Berkas pengajuan Kenaikan Pangkat
Berkas pengajuan Kenaikan Pangkat
Cek Berkas
Berkas pengajuan Kenaikan Pangkat
Seksi Administrasi BKN
Kepala BKN
Berkas Form Kenaikan Pangkat
Berkas pengajuan
Kenaikan Pangkat sesuai
Input Data Kenaikan Pangkat
Membuat Form Kenaikan Pangkat
Data Kenaikan Pangkati
Berkas Form Kenaikan Pangkat
Tidak
Seksi Mutasi BKN
Membuat SK
Valid
Ya 2
2
Berkas pengajuan
1
Kenaikan Pangkati sesuai
1
SK Kenaikan
SK Kenaikan
Pangkat
Pangkat
Tanda tangan
SK Kenaikan Pangkat sah
1
1
SK Kenaikan Pangkat sah
Berkas Form Kenaikan 2 Pangkat 1 SK Kenaikan Pangkat sah
Berkas Form Kenaikan 2 Pangkat 1 SK Kenaikan Pangkat sah
2
SK Kenaikan Pangkat sah
1
Membuat laporan kenaikan pangkat
G
3 2 Laporan 1 Kenaikan Pangkat
3 2 Laporan 1 Kenaikan Pangkat
Tanda tangan Laporan
3 Laporan 1 Kenaikan Pangkat sah
Laporan 1 Kenaikan Pangkat sah
2
2 Laporan 1 Kenaikan Pangkat sah
H H
Gambar 4.2 Flowmap Kenaikan Pangkat G = Arsip Laporan Kenaikan Pangkat H = Arsip Berkas dan Form Kenaikan Pangkat
57
Prosedur Mutasi 1. Pegawai menyerahkan berkas pengajuan Mutasi kepada instansi pengusul. 2. Seksi Mutasi BKD memeriksa berkas pengajuan Mutasi pegawai, jika berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN 3. Dari data berkas itu akan di buat menjadi form Mutasi di bagian administrasi BKN. 4. Form Mutasi yang telah di konsep bersama dengan berkas pegawai diserahkan ke bagian Mutasi untuk di proses. 5. Bagian Mutasi menginput terlebih dahulu data pegawai berdasarkan form pensiun yang telah dikonsep tadi, kemudian SK akan dicetak menjadi tiga rangkap, berkas dan form pensiun disimpan sementara dan akan diberikan ke bagian administrasi bersamaan dengan SK sah. 6. Setelah SK dicetak menjadi tiga rangkap, dan dibuatkan surat pengantar SK untuk Bagian Dinas baru pegawai 7. SK dan surat pengantar diberikan ke kepala BKN untuk di tanda tangan. 8. SK sah diberikan ke bagian Mutasi untuk di buatkan laporan sebanyak 3 rangkap juga, dan SK sah dan Surat pengantar diberikan ke bagian administrasi bersama dengan berkas dan form yang disimpan sementara tadi. 9. Setelah laporan dibuat diberikan kembali ke kepala BKN untuk ditanda tangan dan di arsipkan 1 rangkap di kepala BKN, dan yang 2 ke bagian administrasi.
58
10. Laporan SK, SK Mutasi sah, dan Berkas pensiun di arsipkan di bagian administrasi. 11. SK sah 2 rangkap, laporan SK, surat pengantar, diserahkan ke Seksi Mutasi BKD, dan laporan SK diarsipkan juga disana 12. SK Mutasi sah di serahkan masing-masing ke Bagian Dinas Baru Pegawai bersamaan dengan surrat pengantarnya dan 1 rangkap SK untuk pegawai.
59
Flowmap Mutasi Pegawai
Sie. Mutasi BKD
Berkas pengajuan Mutasi
Berkas pengajuan Mutasi
Seksi Administrasi BKN
Seksi Mutasi BKN
Kepala BKN
Bagian Dinas Baru
Berkas
Cek Berkas
Berkas pengajuan Mutasi sesuai
Form Mutasi
Input Data Mutasi Membuat Form Mutasi Data Mutasi Berkas
Tidak
Berkas pengajuan Mutasi
Periksa berkas, OK?
Form Mutasi Membuat SK
Ya 3
Berkas pengajuan
2 1
Mutasi sesuai
Surat Pengantar SK 3 2 1 SK Mutasi
SK Mutasi
Membuat Surat pengantar SK
Surat Pengantar SK
Tanda tangan
Berkas Berkas
1 SK Mutasi sah
Surat Pengantar SK 2 1
SK Mutasi sah
Form Mutasi Surat Pengantar SK 3 2 1
SK Mutasi sah
Form Mutasi Surat Pengantar SK 3 2
SK Mutasi sah
1
Surat Pengantar SK 3 2 1
SK Mutasi sah
Membuat Lapran Mutasi
I
3 3 2 Laporan 1
2 Laporan 1
Mutasi
Mutasi Tanda tangan Laporan
Mutasi
3 2 Laporan 1 Mutasi sah
Laporan Mutasi1 sah
2 Laporan 1 Mutasi sah
J J
Gambar 4.3 Flowmap Mutasi yang berjalan I = Arsip Laporan Kenaikan Pangkat J = Arsip Berkas dan Form Kenaikan Pangkat
Surat Pengantar SK 2 SK Mutasi sah
60
Prosedur Pensiun 1. Pegawai menyerahkan berkas pengajuan pensiun kepada instansi pengusul. 2. Seksi Pensiun BKD memeriksa berkas pengajuan pensiun pegawai, jika berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN 3. Dari berkas itu akan di buat menjadi form pensiun di bagian administrasi BKN. 4. Form pensiun yang telah di konsep bersama dengan berkas pegawai diserahkan ke bagian pensiun untuk di proses. 5. Bagian pensiun menginput terlebih dahulu data pegawai berdasarkan form pensiun yang telah dikonsep tadi, kemudian SK akan dicetak menjadi tiga rangkap, berkas dan form pensiun disimpan sementara dan akan diberikan ke bagian administrasi bersamaan dengan SK sah. 6. Setelah SK dicetak menjadi tiga rangkap, dan dibuatkan surat pengantar SK untuk PT.Taspen 7. SK dan surat pengantar diberikan ke kepala BKN untuk di tanda tangan. 8. SK sah diberikan ke bagian pensiun untuk di buatkan laporan sebanyak 3 rangkap juga, dan SK sah dan Surat pengantar diberikan ke bagian administrasi bersama dengan berkas dan form yang disimpan sementara tadi. 9. Setelah laporan dibuat diberikan kembali ke kepala BKN untuk ditanda tangan dan di arsipkan 1 rangkap di kepala BKN, dan yang 2 ke bagian administrasi.
61
10. Laporan SK, SK pensiun sah, dan Berkas pensiun di arsipkan di bagian administrasi. 11. SK sah 2 rangkap, laporan SK, surat pengantar, diserahkan ke Seksi Pensiun BKD, dan laporan SK diarsipkan juga disana 12. SK pensiun sah di serahkan masing-masing ke PT.TASPEN bersamaan dengan surrat pengantarnya dan 1 rangkap SK untuk pegawai.
Berikut ini adalah Flowmap Pensiun yang sedang berjalan:
62
Flowmap Pensiun Pegawai
Seksi Pensiun BKD
Seksi Administrasi BKN
Berkas pengajuan pensiun
Berkas pengajuan pensiun
Berkas pengajuan pensiun PNS sesuai
Cek Berkas
Membuat Form Pensiun
Seksi Pensiun BKN
Kepala BKN PT. TASPEN
Berkas Form Pensiun
Data base
Input data pensiun
Berkas
Tidak
Berkas pengajuan pensiun
Form Pensiun
Valid
Mencetak SK
Ya 3
Berkas pengajuan pensiun PNS sesuai
2 1
Surat Pengantar SK 3 2 1
SK Pensiun
SK Pensiun
Membuat Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Tanda tangan SK
Berkas Berkas
SK Pensiun sah
1
Surat Pengantar SK 2 1
SK Pensiun sah
Form Pensiun Surat Pengantar SK 3 2 1
SK Pensiun sah
Form Pensiun Surat Pengantar SK 3 2 1
Surat Pengantar SK 3 2 1
SK Pensiun sah
SK Pensiun sah
Membuat laporan pensiun
K
3 3 2 Laporan 1 pensiun
2 Laporan 1 pensiun
Tanda tangan Laporan pensiun
3 2 Laporan 1 pensiun sah
1 Laporan pensiun sah
2 Laporan 1 pensiun sah
L L
Gambar 4.4 Flowmap Pensiun K= Arsip Berkas SK Pensiun pegawai L= Arsip Laporan Pensiun Sah
Surat Pengantar SK 2 SK Pensiun sah
63
4.1.2.2 Diagram Konteks Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar. Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem: PT. TASPEN Surat Pengantar SK Pensiun valid
SK Pensiun valid
Data Berkas Pegawai Lap. Mutasi Lap. Kenaikan pangkat Lap. KARSU Lap. KARIS Lap. KARPEG Lap. SK pensiun SK Pensiun KARSU KARIS KARPEG SK mutasi SK kenaikan pangkat
Data Berkas Naik Pangkat Data Berkas Mutasi Data Berkas Pensiun
PEGAWAI KARPEG valid KARIS valid KARSU valid SK Pensiun valid SK Mutasi valid SK Kenaikan pangkat valid
SISTEM INFORMASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN
Surat pengantar SK mutasi
KARPEG valid KARIS valid KARSU valid SK Pensiun valid Surat Pengantar SK Pensiun valid SK Mutasi valid SK Kenaikan pangkat valid
Surat Pengantar SK mutasi valid
KEPALA BKN
Surat Pengantar SK Pensiun
SK Mutasi valid
Dinas Baru
Gambar 4.5 Diagram Konteks yang berjalan
64
4.1.2.3 Data Flow Diagram(DFD) Dibawah ini merupakan DFD Level 0 dari Sistem Informasi yang berjalan:
Dt. Berkas pegawai 1.0 Pegawai
Dt. Berkas pegawai
Pegawai
Cek Berkas Pegawai
KARPEG Dt. KARPEG
2.0 Lap. KARPEG
Lap. KARPEG
Cetak KARPEG
Lap. mutasi
KARSU Dt. KARSU
3.0 Lap. KARSU
Lap. Kenaikan pangkat Lap. KARIS Lap. KARSU
Cetak KARSU KARIS
Dinas Baru 4.0
Dt. KARIS
Lap.KARIS Cetak KARIS
SK mutasi
Dt. Kenaikan pangkat SK Kenaikan Pangkat
5.0
Surat Pengantar SK mutasi
Kenaikan Pangkat Lap. Kenaikan Pangkat SK Mutasi
Dt. MUtasi 6.0 Mutasi
Lap.Mutasi Dt. pensiun SK Pensiun
7.0 Pensiun
Lap.Pensiun Surat Pengantar SK Pensiun
SK Pensiun
PT. TASPEN
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0 yang berjalan
Kepala BKN
65
Dfd level 1 proses 4 berjalan Data Berkas kenaiakan pengkat
Data Berkas kenaiakan pengkat Data Berkas kenaiakan pengkat
4.1 Periksa Berkas Kenaikan Pangkat
4.2 4.3 Data Form Membuat Form kenaiakan pengkat Input Data Kenaikan Kenaikakn Pangkat Pangakat
Data Berkas kenaiakan pengkat Data Berkas kenaiakan pengkat
PEGAWAI
Data Kenaikan Pangkat
Data kenaiakan pengkat
Data KARPEG
4.5 Ttd SK Kenaiakan Pangkat
Data SK kenaikan pengkat
4.4 Membuat SK Kenaikan Pangkat Data SK kenaikan pengkat
4.6 Membuat laporan Kenaikan Pangkat
Lap. Kenaiakn Pangkat
Data SK kenaikan pengkat
KEPALA BKN Data Lap. kenaiakan pengkat
4.7 Ttd laporan Kenaikan Pangkat
Data Lap. kenaiakan pengkat Data Lap. kenaiakan pengkat
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 proses 4 yang berjalan
Dfd level 1 proses 5 berjalan Data Berkas mutasi Data Berkas mutasi
5.1 Periksa Berkas Mutasi
Data Berkas mutasi
5.2 Membuat Form Mutasi
Data Form mutasi
Data berkas mutasi Data Berkas mutasi
PEGAWAI
Data SK Pensiun
Data SK mutasi
Data mutasi
5.3 Input Data Mutasi
Data mutasi
5.6 Ttd SK Mutasi
5.4 Membuat SK Mutasi
5.5 Membuat Surat Pengantar SK Mutasi
Data SK mutasi
Lap. Mutasi
5.7 Membuat laporan Mutasi
Data SK mutasi
Data mutasi
Data Surat Pengantar SK mutasi
KEPALA BKN
Data Lap. mutasi
Data Lap. mutasi
5.8 Ttd laporan Mutasi
Data Lap. mutasi
Data SK mutasi
Data Surat Pengantar SK mutasi
Bag. Dinas baru
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 proses 5 yang berjalan
66
Dfd level 1 proses 6 berjalan Data Berkas Pensiun Data Berkas Pensiun Data Berkas Pensiun
6.1 Periksa Berkas Pensiun
6.2 Membuat Form Pensiun
Data Form Pensiun
6.3 Input Data Pensiun
Data Pensiun
PEGAWAI Data Pensiun
Data Berkas Pensiun Data SK Pensiun
Data SK Pensiun sah
6.6 Ttd SK Pensiun
6.4 Membuat SK Pensiun
6.5 Membuat Surat Pengantar SK Pensiun
Data SK Pensiun
6.7 Membuat laporan Pensiun
Data SK Pensiun
Data Surat Pengantar SK Pensiun
KEPALA BKN
Data Lap. Pensiun
6.8 Ttd laporan Pensiun
Data Lap. Pensiun Data Lap. Pensiun
Data SK Pensiun
Data Surat Pengantar SK Pensiun
PT.TASPEN
Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 proses 6 yang berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem Informasi yang Sedang Berjalan Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem informasi yang sedang berjalan di BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG, maka dapat diketahui kelemahankelemahan yang terjadi pada sistem, kelemahan-kelemahan tersebut antara lain: a. Banyaknya jumlah data yang dapat mengakibatkan tercecernya data, bahkan dapat hilang sebelum diolah menjadi informasi, karena data tersebut memerlukan verifikasi dari pihak BKN untuk disahkan.
67
Solusi: Dengan menggunakan sistem online dapat mengurangi resikoresiko diatas. b. Waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data lebih lama karena bagi instansi pengusul dari luar Bandung, harus datang ke kantor BKN regional III Bandung, untuk pemprosesan data Pensiun dan Status Kepegawaianya. Solusi: Dengan menggunakan sistem online dapat mengefesienkan proses pengolahan data. c. Kesulitan mencari data pegawai karena banyaknya data pegawai yang tersimpan. Solusi: Dengan menggunakan sistem ini, data pegawai tersimpan dalam satu database yang terintegrasi sehingga memudahkan pencarian data. d. Tidak digunakannya sistem database yang terintegrasi dengan beberapa bagian, sehingga menimbulkan penumpukan data. Solusi: Dengan menggunakan sistem ini, data pegawai terintegrasi antara beberapa bagian, sehingga tidak menimbulkan penumpukan data. Dengan
dikembangkannya
sistem
informasi
di
BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG menjadi sistem online diharapkan kekurangan-kekurangan atau kendala yang terasa dalam pengolahan data pegawai dapat dikurangi.
68
4.2
Perancangan Sistem Perancangan
merupakan tahapan untuk menggambarkan model
baru
yang akan dibuat. Tahapan ini sangat penting untuk menentukan baik tidak atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dibuat. Tahapan ini berisi tentang penggambaran diagram konteks dan data flow diagram yang diusulkan. 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Adapun tujuan perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan produk (perangkat lunak) yang mampu : 1. Meningkatkan efektifitas (kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan) dan efisiensi (mengurangi biaya operasional) dalam pengolahan data administrasi Pegawai Negeri Sipil. 2. Memperoleh keakuratan data yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Mempermudah proses pencarian data. 4. Mengurangi penumpukan data. 5. Memperkecil presentase kerusakan (hilang atau hancur) data. 6. Penyesuaian terhadap perkembangan jaman dengan penerapan sistem teknologi informasi.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan. Sistem Informasi Pelayanan Kepegawaian Berbasis Web di BKN Kantor Regional III Bandung yang akan dibuat mampu mengolah data pegawai dan dalam pembuatan laporan-laporan secara otomatis dan terintegrasi dengan bagian kepegawaian, bagian mutasi, dan bagian pensiun serta menggunakan basis data
69
yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah data relatif banyak sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data. Selain itu juga, sistem ini dibuat secara online sehingga instansi-instansi yang letaknya di Bandung maupun luar Bandung dapat mengakses dan membuat data kepegawaian, khususnya dalam pembuatan KARPEG, KARIS, KARSU, SK Kenaikan Pangkat , SK Mutasi dan SK Pensiun pegawai yang terpusat di Kantor BKN Regional III Bandung.
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan Perancangan prosedur yang diusulkan terdiri dari pendekatan prosedur, diagram konteks, dfd, dan kamus data yang diusulkan. 4.2.3.1 Pendekatan Prosedur Sebelum lebih jauh tentang prosedur yang pelayanan kepegawaian di BKN ada beberapa aturan yang berlaku unutk pelayanan kepegawaian tersebut diantaranya : Untuk mengajukan kenaikan pangakat, ada beberapa peraturan yang terkait, peraturan Kenaikan pangkat yang terdiri dari : a. Reguler : 4 tahun kenaikan pangkat secara reguler. b. Tugas Belajar : kenaikan pangkat karena yang bersangkutan ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan. c. Ijazah : kenaikan pangkat sesuai dengan penyesuaian ijasah yang diterima pegawai yang bersangkutan, dengan masa golongan terakhir 1 tahun.
70
Untuk mutasi dapat diajukan setelah pegawai minimal mempunyai masa kerja 2 tahun dari TMT Bagian dinas terakhir pegawai. Untuk Pensiun sesuai dengan Batas Usia Pensiun pegawai yaitu 55 tahun. Prosedur Pengajuan Pelayanan Kepegawaian Berbasis Online yang meliputi Pembuatan KARPEG, KARIS, KARSU, Kenaikan Pangkat, Mutasi, Pensiun, adalah sebagai berikut : 1. Pegawai menyerahkan berkas
kepada instansi di daerah atau Badan
Kepegawaian Daerah (BKD). 2. Instansi daerah atau BKD memeriksa berkas, jika berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas dicocokan dengan data pegawai yang terdapat dalam data base. 3. Setelah berkas cocok instansi daerah atau BKD menginputkan data berkas dengan cara men-scan berkas-berkas untuk dimasukan ke dalam database. 4. Setelah itu instansi daerah atau BKD menginputkan juga data SK atau Kartu yang akan di buat. 5. Instansi daerah atau BKD mencetak SK atau Kartu. 6. Bagian-bagian di BKN mencetak laporan dari pembuatan SK atau kartu yang dilakukan instansi daerah atau BKD, yang laporannya diberikan ke kepala BKN. 7. Setelah SK dicetak kemudian instansi daerah atau BKD membuatkan surat pengantar yang akan ditujukan untuk PT.TASPEN dan Bagian dinas Baru yang bersamaan akan diberikan dengan SK pensiun pegawai dan SK mutasi ( khusus untuk pensiun dan mutasi).
71
8. KARPEG,KARIS,KARSU, diberikan pada pegawai.
4.2.3.2 Diagram Konteks Diagram Konteks, merupakan diagram yang menggambarkan hubungan sistem dengan yang diluar sistem. Berikut ini adalah gambar Diagram Konteks Sitem Informasi Pelayanan Kepegawaian Yang Diusulkan.
Lap. pensiun Lap. Kenaikan pangkat
Data Login Data berkas pegawai Data Berkas naik pangakat Data berkas mutasi Data Berkas pensiun
Lap. KARPEG Lap. KARIS Lap. KARSU
SISTEM INFORMASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN
PEGAWAI Info pegawai Info Login SK Mutasi SK Kenaikan Pangkat KARPEG KARIS KARSU SK Pensiun
Lap. mutasi
KEPALA BKN SK Pensiun Surat Pengantar SK Pensiun
SK mutasi
PT. TASPEN
Bag. Dinas Baru
Surat Pengantar SK mutasi
Gambar 4.10 Diagram Konteks yang diusulkan
4.2.3.3 DFD(Data Flow Diagram) Yang Diusulkan. Data Flow Diagram adalah refresentasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
72
Dibawah ini adalah DFD Level 0 dari Sistem Yang Diusulkan : Dt. Login
1.0 Pegawai
Pegawai
Info Dt. pegawai Login KARPEG Dt. KARPEG KARPEG
Dt. KARPEG
2.0
Lap. KARPEG
Cetak KARPEG
Lap. mutasi
KARSU Dt. KARSU
Lap. Kenaikan pangkat
Dt. KARSU
3.0
Lap. KARIS
KARSU
Lap. KARSU
Cetak KARSU KARIS
Dinas Baru Dt. KARIS
4.0
Dt. KARIS
KARIS Cetak KARIS
SK mutasi
Dt. Kenaikan pangkat 5.0
SK Kenaikan Pangkat
Surat Pengantar SK mutasi
Kenaikan Pangkat Kenaikan Pangkat
Dt. MUtasi Dt.naik pangfkat 6.0
SK Mutasi
Mutasi Dt. mutasi Mutasi Dt. pensiun SK Pensiun
7.0 Pensiun Dt. pensiun
Pensiun Surat Pengantar SK Pensiun
SK Pensiun
KARPEG
PT. TASPEN
Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 0 yang diusulkan
Kepala BKN
73
4.2.2.3.4 DFD Level 1 Proses 5 Yang Diusulkan Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 5 Yang Diusulkan, yaitu proses Kenaikan Pangkat : 5.1 Input Data Kenaikan Pangkat
Data Berkas Kenaikan Pangkat
Data Berkas Kenaikan Pangkat
PEGAWAI
SK Kenaikan Pangkat
Data Kenaikan Pangkat
5.2 Cetak SK Kenaikan Pangkat
SK Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat Data Kenaikan Pangkat
5.3 Cetak laporan SK Kenaikan Pangkat
Lap.Kenaikan Pangkat
KEPALA BKN
Gambar 4.12 Data Flow Diagram Level 1 proses 4 yang diusulkan
4.2.2.3.5 DFD Level 1 Proses 6 Yang Diusulkan Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 6 Yang Diusulkan, yaitu proses Mutasi : 6.1 Input Data Mutasi
Data Berkas Mutasi
Data Berkas Mutasi
PEGAWAI 6.2 Cetak SK Mutasi
Data Mutasi
Data Mutasi
Mutasi
SK Mutasi SK Mutasi
6.3 Cetak Surat Pengantar Mutasi
Data Kenaikan Mutasi
KEPALA BKN
SK Mutasi
Lap.Mutasi
6.4 Cetak laporan SK Mutasi
DINAS BARU
Surat pengantar Mutasi
Gambar 4.13 Data Flow Diagram Level 1 proses 5 yang diusulkan
74
4.2.2.3.6 DFD Level 1 Proses 7 Yang Diusulkan Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 7 Yang Diusulkan, yaitu proses Pensiun: 7.1 Input Data Pensiun
Data Berkas pensiun
Data Berkas pensiun
PEGAWAI 7.2 Cetak SK Pensiun
Data pensiun
Data pensiun
Pensiun
SK pensiun
7.3 Cetak Surat Pengantar Pensiun
Data Kenaikan Mutasi
KEPALA BKN
Lap.pensiun
SK pensiun
7.4 Cetak laporan SK Pensiun
PT. TASPEN
Surat pengantar pensiun
Gambar 4.14 Data Flow Diagram Level 1 proses 6 yang diusulkan 4.2.3.4 Kamus Data Kamus data adalah penjabaran dari aliran-aliran data yang ada di DFD, dan akan menjadi entitas-entitas yang akan di buat Entity Relationship Diagram(ERD). Dibawah ini adalah semua dari Kamus Data yang ada.
Nama Arus Data
: Data KARPEG
Bentuk Data
: Data
Arus Data
: Data Pegawai - Proses 2.0– Karpeg
Struktur Data
: No_Karpeg, NIP, Nama, Tgl_lahir, TMT_pegawai, No_Kep,
id_kota ,Tgl_karpeg.
75
Nama Arus Data
: Lap KARPEG
Bentuk Data
: Laporan
Arus Data
: Proses 2.0 – Kepala BKN.
Struktur Data
: No_Karpeg, NIP, Nama_Pegawai, Tgl_lahir, TMT_pegawai, No_Kep, Tgl_pengesahan, id_kota.
Nama Arus Data
: Data KARIS
Bentuk Data
: Data
Arus Data
: Data Pegawai - Proses 3.0– Karis
Struktur Data
: No_Karis, NIP, Nama,nama_istri, Tgl_nikah,id_kota,
Tgl_karis.
Nama Arus Data
: Lap KARIS
Bentuk Data
: Laporan
Arus Data
: Proses 3.0 – Kepala BKN.
Struktur Data
: No_Karis, NIP, Nama,nama_istri, Tgl_nikah,id_kota,
Tgl_karis.
Nama Arus Data
: Data KARSU
Bentuk Data
: Data
Arus Data
: Data Pegawai - Proses 4.0– Karsu
Struktur Data
: No_Karsu, NIP, Nama,nama_suami, Tgl_nikah,id_kota,
Tgl_karsu.
76
Nama Arus Data
: Lap KARSU
Bentuk Data
: Laporan
Arus Data
: Proses 4.0 – Kepala BKN.
Struktur Data
: No_Karsu, NIP, Nama,nama_suami, Tgl_nikah,id_kota,
Tgl_karsu.
Nama Arus Data
: Data Kenaikan Pangakat
Bentuk Data
: data
Arus Data
: Data Pegawai - Proses 5.0– Kenaikan pangkat
Struktur Data
: NO_SKKP, Tanggal_KP, NIP, Gol_lama, Gol_Baru, TMT_.
Nama Arus Data
: Lap Kenaikan Pangkat
Bentuk Data
: Laporan
Arus Data
: Proses 5.0 – Kepala BKN.
Struktur Data
: NO_SKKP, Tanggal_SKKP, NIP, Golongan_lama,
Gol_Baru, TMT Gol Baru.
Nama Arus Data
: Data Mutasi
Bentuk Data
: data
Arus Data
: Data Pegawai - Proses 6.0– Mutasi
Struktur Data
: NO_SKKP, Tgl_mutasi, NIP, Gol_Sebelum, Gol_Baru, TMT_Golbaru.
77
Nama Arus Data
: Lap Mutasi
Bentuk Data
: Laporan
Arus Data
: Proses 6.0 – Kepala BKN.
Struktur Data
: NO_SKM, Tgl_mutasi NIP, Dinas Lama,
Dinas_Baru, TMT_Dinas_Baru.
Nama Arus Data
: Data Pensiun
Bentuk Data
: data
Arus Data
: Data Pegawai - Proses 7.0– Pensiun.
Struktur Data
: NO_SKP, Tgl_pensiun, NIP,Nama,Golongan,dinas_kerja,
MKS,TMT_pensiun,gapok_terahir,pensiun_pokok,id_kota.
Nama Arus Data
: Lap Pensiun
Bentuk Data
: Laporan
Arus Data
: Proses 7.0 – Kepala BKN.
Struktur Data
: NO_SKP, Tgl_pensiun, NIP,Nama,Golongan,dinas_kerja,
MKS,TMT_pensiun,gapok_terahir,pensiun_pokok,id_kota.
Nama Arus Data
: Data Pegawai.
Bentuk Data
: Data.
Data
: Data Pegawai yang bersangkutan.
78
: Data Pegawai – Proses 2.0, Data Pegawai – Proses 3.0,
Arus Data
Data Pegawai – Proses 4.0, Proses 4.1 – Proses 4.2, Data Pegawai – Proses 5.0, Data Pegawai – Proses 6.0, Data Pegawai – Proses 7.0 Struktur Data
: NIP, Nama, Alamat, TTL, Jenis Kelamin, Status,
Nama_istri/suami, jumlah_anak, tgl_nikah, Dinas Kerja, Golongan, Jabatan, Pendidikan Terahir, Id_kota, foto_pegawai, foto_pasangan, No_keputusan, TMT_Pegawai, lulusan, tahun_lulus .
4.2.4
Perancangan Basis Data
4.2.4.1 Normalisasi Normalisasi
merupakan
suatu
pendekatan
dalam
pemilihan
dan
pengelompokan file dalam membangun desain basis data. 1.
Bentuk Unormalisasi
No_Karpeg, NIP, Nama, Tgl_lahir, TMT_pegawai, No_Kep, Tgl_karpeg. No_Karpeg, NIP, Nama, Tgl_lahir, TMT_pegawai, No_Kep, Tgl_karpeg ,No_Karis, NIP, Nama,nama_istri, Tgl_nikah, id_kota, Tgl_karis . No_Karis, NIP, Nama,nama_istri, Tgl_nikah, id_kota , Tgl_karis. No_Karis, NIP, Nama,nama_suami, Tgl_nikah, id_kota, Tgl_karsu. No_Karsu, NIP, Nama,nama_suami, Tgl_nikah, id_kota , Tgl_karsu . NIP,
Nama,
Jabatan,
Golongan,
Bag_Dinas,
Jabatan_Gol_Sebelum,
Jabatan_Gol_Diajuakan. NO_SKKP, Tanggal_SKKP, NIP,
Gol_Sebelum,
Gol_Baru, TMT. NO_SKKP, Tanggal_SKKP, NIP, Golongan_lama, Gol_Baru, TMT Gol Baru, Tanggal, NIP, Nama, Bag_Dinas, Jabatan, Golongan, Bag_Dinas
79
Lama, Bag_Dinas_Diajukan, NIP, Dinas Lama, Dinas_Baru, TMT_Dinas_Baru, Tgl_pensiun, NIP, Nama, Dinas_kerja, Golongan, Tgl_Lahir. NO_SKP, Tgl_pensiun,
NIP,Nama,Golongan,dinas_kerja,
MKS,
TMT_pensiun,
gapok_terahir, pensiun_pokok,id_kota. NIP, Nama, Tgl_Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Status,Dinas_kerja, Golongan, Jabatan, Pendidikan_Terakhir,
2.
Bentuk Normal 1
NIP, Nama, Alamat , TTL, Jenis Kelamin, Status,Dinas Kerja, Golongan, Pendidikan Terahir, Gapok, jabatan, Id_kota, Kota, KARPEG, No_karpeg, No_keputusan , TMT_Pegawai, tgl_karpeg ,No_karis,Nama_istri , tgl_nikah, tgl_karis,No_karsu,Nama_suami ,tgl_nikah, tgl_karsu ,No_skpp,NIP, Gol_lama ,Gol_baru, Keterangan, TMT_kp, tgl_kp, No_skm, dinas_lama, dinas_baru, TMT_dinasbaru, tgl_mutasi, No_skp, bab, mks, TMT_pensiun, pensiun_pokok, tgl_pensiun
3.
Bentuk Normal 2
Pegawai *NIP, Nama, Alamat, TTL, Jenis Kelamin, Status, Nama_istri/suami, jumlah_anak, tgl_nikah, Dinas Kerja,**Golongan, Jabatan, Pendidikan Terahir,bup, **Id_kota, foto_pegawai,foto_pasangan, No_keputusan, TMT_Pegawai, lulusan, tahun_lulus . KARPEG *No_karpeg, ** NIP, tgl_karpeg, ** id_kota
80
KARIS *No_karis, ** NIP, tgl_karis, ** id_kota KARSU * No_karsu, * NIP, tgl_karsu, * id_kota Kenaikan_pangkat * No_skpp, ** NIP, Gol_lama, Gol_baru, keterangan, TMT_kp, tgl_kp, ** id_kota Mutasi * No_skm, ** NIP, dinas_lama,
dinas_baru, TMT_dinasbaru, tgl_mutasi,
** id_kota Pensiun * No_skp, ** NIP, mks, TMT_pensiun, pensiun_pokok, tgl_pensiun, ** id_kota
4.
Bentuk Normal 3
Pegawai *NIP, Nama, Alamat, TTL, Jenis Kelamin, Status, Nama_istri/suami, jumlah_anak, tgl_nikah, Dinas Kerja, **Golongan, Jabatan, Pendidikan Terahir,bup, **Id_kota, foto_pegawai, foto_pasangan, No_keputusan, TMT_Pegawai, lulusan, tahun_lulus . KARPEG *No_karpeg, ** NIP, tgl_karpeg, ** id_kota KARIS
81
*No_karis, ** NIP,tgl_karis, ** id_kota KARSU * No_karsu, * NIP, tgl_karsu, * id_kota Kenaikan_pangkat * No_skpp, ** NIP, Gol_lama, Gol_baru, keterangan, TMT_kp, tgl_kp, ** id_kota Mutasi * No_skm, ** NIP, dinas_lama,
dinas_baru, TMT_dinasbaru, tgl_mutasi,
** id_kota Pensiun * No_skp, ** NIP, mks, TMT_pensiun, pensiun_pokok, tgl_pensiun, ** id_kota Golongan * Gol, Gapok, Jabatan Kota *id_kota, kota
82
4.2.4.2 Tabel Relasi Tabel Relasi merupakan hubungan antara table yang satu dengan table yang lain, yang dihubungkan dengan suatu kata kunci(Key). Dibawah ini adalah gambar tabel relasi yang diusulkan.
KARPEG PK No_karpeg NIP tgl_karpeg id_kota
Kenaikan_pangkat Pegawai PK NIP
KARIS PK No_karis NIP tgl_karis id_kota
KARSU PK No_karsu NIP tgl_karsu id_kota
Nama Alamat Tempat lahir Tgl lahir Jenis Kelamin Status Jumlah_anak Dinas Kerja Golongan Jabatan Pendidikan Terahir Id_kota
BUP, foto_pegawai, foto_pasangan, No_keputusan, TMT_Pegawai, Lulusn Tahn Lulus
Golongan PK Golongan Gapok Jabatan
Kota PK Id_kota Kota
Gambar 4.15 Tabel Relasi
PK No_skpp NIP Gol_lama Gol_baru keterangan TMT_kp tgl_kp id_kota
Mutasi PK No_skm NIP dinas_lama dinas_baru TMT_dinasbaru tgl_mutasi id_kota
Pensiun PK No_skp NIP mks TMT_pensiun pensiun_pokok tgl_pensiun id_kota
83
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan atar penyimpanan.
GOLONGAN 1
Memiliki
1
PEGAWAI 1
1
1
1
1
Memiliki 1
memperoleh
memperoleh
memperoleh
mengajukan
KOTA 1
1
KARPEG
KARIS
N
N
memiliki
memiliki
1
11
1
mengajukan
mengajukan
1 1 1
KARSU N
1
N
Kenaikan pangkat N
memiliki
memiliki
N
Mutasi
N
Pensiun N
N
memiliki
memiliki
Gambar 4.16 ERD
4.2.4.4 Struktur File File merupakan kumpulan dari item data yang di atur di dalam suatu record, dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk proses tertentu. Struktur file dibuat sebagai pendukung agar pemakai (user) mengetahui segala yang berhubungan dengan pengolahan database. Struktur filenya terdiri dari :
84
Nama File
: Pegawai
Keterangan
: Data Pegawai
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.1 Struktur Field Data Pegawai NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Nama Data NIP Nama Alamat Tempat_Lahir Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Status Id_kota Dinas_kerja gol pendidikan alamat foto_pegawai Lulusan Tahun_lulus Tmt_pegawai No_keputusan Nama_pasangan Tgl_nikah Foto_pasangan
Jenis VarChar VarChar VarChar VarChar Date VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar Date VarChar VarChar Date VarChar
Nama File
: Golongan.
Keterangan
: Data Golongan.
Ukuran 18 50 50 20 8 10 15 8 20 2 2 100 20 30 4 8 30 30 8 30
Keterangan Atribut Kunci Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Foreign Key Atribut Penyerta Foreign Key Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta
Atribut Field adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Struktur Field Golongan NO 1 2 3
Nama Data Gol Gapok Jabatan
Jenis Char Char Char
Ukuran 10 18 5
Keterangan Atribut Kunci Atribut Penyerta Atribut Penyerta
85
Nama File
: Kota.
Keterangan
: Data Wilayah.
Atribut Field adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Struktur Field Kota NO 1 2
Nama Data Id_kota kota
Jenis Char Char
Nama File
: karpeg
Keterangan
: Data karpeg
Ukuran 5 20
Keterangan Atribut Kunci Atribut Penyerta
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.4 Struktur Field Data KARPEG NO 1 2 3 4
Nama Data No_karpeg NIP Id_kota Tgl_karpeg
Nama File
: karis
Keterangan
: Data karis
Jenis VarChar VarChar VarChar Date
Ukuran 18 18 5 8
Keterangan Atribut Kunci Foreign Key Foreign Key Atribut Penyerta
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.5 Struktur Field Data KARIS NO 1 2 3 4
Nama Data No_karis NIP Id_kota Tgl_karis
Jenis VarChar VarChar VarChar Date
Ukuran 18 18 5 8
Keterangan Atribut Kunci Foreign Key Foreign Key Atribut Penyerta
86
Nama File
: karsu
Keterangan
: Data karsu
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.6 Struktur Field Data KARSU NO 1 2 3 4
Nama Data No_karsu NIP Id_kota Tgl_karsu
Jenis VarChar VarChar VarChar Date
Nama File
: naik_pangkat
Keterangan
: Data Kenaikan Pangkat
Ukuran 18 18 5 8
Keterangan Atribut Kunci Foreign Key Foreign Key Atribut Penyerta
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.7 Struktur Field Data Kenaikan Pangkat NO 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Data No_SKPP NIP Gol_lama Gol_baru Id_kota keterangan Tgl_kp Tmt_kp
Nama File
: mutasi
Keterangan
: Data mutasi
Jenis VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar Varchar Date Date
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Ukuran 18 18 2 2 5 15 8 8
Keterangan Atribut Kunci Foreign Key Atribut Penyerta Atribut Penyerta Foreign Key Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta
87
Tabel 4.8 Struktur Field Data Mutasi NO 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Data No_SKM NIP Dinas_lama Dinas_baru Id_kota keterangan Tgl_mutasi Tmt_dinasbaru
Nama File
: pensiun
Keterangan
: Data pensiun
Jenis VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar Varchar Date Date
Ukuran 18 18 2 2 5 15 8 8
Keterangan Atribut Kunci Foreign Key Atribut Penyerta Atribut Penyerta Foreign Key Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut : Tabel 4.9 Struktur Field Data Pensiun NO 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Data No_SKP NIP BAB MKS Id_kota Pensiun_pokok Tgl_mutasi Tmt_pensiun
Jenis VarChar VarChar VarChar VarChar VarChar Varchar Date Date
Ukuran 18 18 2 2 5 15 8 8
Keterangan Atribut Kunci Foreign Key Atribut Penyerta Atribut Penyerta Foreign Key Atribut Penyerta Atribut Penyerta Atribut Penyerta
4.2.4.5. Kodifikasi Pengkodean berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklasifikasikan data dan memasukan data kedalam database, selain itu kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada program sistem informasi terdapat beberapa pengkodean untuk memudahkan dalam pencarian data, yang diantaranya yaitu :
88
a. Kode Pegawai XXXX XX XX XXXX XX X XXX No Urut Jenis golongan Tingkat golongan Tahun Pengangkatan PNS Tanggal lahir Bulan lahir Tahun lahir
Contoh: Kode Pegawai adalah 19870520 201002 1 001,
Menunjukan
1987 tahun lahir pegawai, 05 bulan lahir pegawai, 20 tanggal lahir pegawai, 2010 tahun pengangkatan, 02 tingkatan golongan, 1 jenis golongan contoh 1 itu untuk A, 001 no urut pegawai di tempat kerja tersebut.
b. Kode Nomor KARPEG
KRG XXXXXXXXXX No Urut KARPEG Kode KARPEG
Contoh : KRG 0000000001
Menunjukan pembuatan KARPEG dengan
nomor urut 0000000001.
c. Kode Nomor KARIS
KRS XXXXXXXXXX No Urut KARIS Kode KARIS
89
Contoh : KRS 0000000001
Menunjukan pembuatan KARIS dengan
nomor urut 0000000001.
d. Kode Nomor KARSU
KSU XXXXXXXXXX No Urut KARSU Kode KARSU
Contoh : KSU 0000000001
Menunjukan pembuatan KARSU dengan
nomor urut 0000000001.
e. Kode Nomor Surat Keputusan Kenaikan Pangkat XXXXX / KEP / SKKP / XXXXX / XX Tahun Pembuatan Kode Kota Jenis Surat Keputusan No Urut Surat
Contoh : 00001 / KEP / SKKP / 23202 / 10
lima digit pertama yaitu
00001 menunjukkan nomor urut pembuatan SKKP, KEP : merupakan kependekan dari Keputusan, SKKP menunjukan jenis surat yang dibuat yaitu Surat Keputusan Kenaikan Pangkat, lima digit ke empat menunjukan Kode Kota yang mengajukan kenaikan pangkat, dua digit terakhir menunjukan tahun pembuatan yaitu 10 yang berarti tahun 2010.
90
f. Kode Nomor Surat Keputusan Mutasi XXXXX / KEP / SKM / XXXXX / XX Tahun Pembuatan Kode Kota Jenis Surat Keputusan No Urut Surat
Contoh : 00001 / KEP / SKM / 23202 / 10
lima digit pertama yaitu
00001 menunjukkan nomor urut pembuatan SKM, KEP : merupakan kependekan dari Keputusan, SKM menunjukan jenis surat yang dibuat yaitu Surat Keputusan Mutasi, lima digit ke empat menunjukan Kode Kota yang mengajukan Mutasi, dua digit terakhir menunjukan tahun pembuatan yaitu 10 yang berarti tahun 2010.
g. Kode Nomor Surat Keputusan Pensiun XXXXX / KEP / SKP / XXXXX / XX Tahun Pembuatan Kode Kota Jenis Surat Keputusan No Urut Surat
Contoh : 00001 / KEP / SKP / 23202 / 10
lima digit pertama yaitu
00001 menunjukkan nomor urut pembuatan SKP, KEP : merupakan kependekan dari Keputusan, SKP menunjukan jenis surat yang dibuat yaitu Surat Keputusan Pensiun, lima digit ke empat menunjukan Kode Kota yang mengajukan Pensiun, dua digit terakhir menunjukan tahun pembuatan yaitu 10 yang berarti tahun 2010.
91
4.2.5 Perancangan Antar Muka Perancangan antar muka dirancang untuk memudahkan user dalam mengakses Sistem Informasi yang dibutuhkan.
4.2.5.1 Struktur Menu Rancangan struktur menu dibuat untuk memudahkan user dalam melakukan penggunaan fungsi-fungsi program yang ada pada sistem ini. 1. Tampilan Menu Utama Berikut Tampilan menu utama :
Menu Utama
Halaman Utama
Sejarah BKN
Administrator
Struktur Organisasi
Pegawai
Visi Misi
Sie. Status Kepegawaian
Gambar 4.17 Menu Utama
2. Tampilan Menu Admin Berikut Tampilan menu Admin :
Sie. Pensiun
Login
Sie. Mutasi
92
Administrator
Menu Administrator
Menu Data Pendukung
View data
Laporan
Daftar Pengguna
Data Kota
KARPEG
KARPEG
Logout
Data Golongan
KARIS
KARIS
KARSU
KARSU
Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat
Mutasi
Mutasi
Pensiun
Pensiun
Pegawai
Gambar 4.18 Menu Admin
3. Tampilan Menu Sie. Status Kepegawaian Berikut Tampilan Menu Sie. Status Kepegawaian: Sie. Kepegawaian
Menu Sie. Kepegawaian
Kepegawaian
Rubah Password
Pembuatan KARPEG
Logout
Pembuatan KARIS
Menu Data Pendukung Data Pegawai
Pembuatan KARSU
Gambar 4.19 Menu Sie. Status Kepegawaian
Menu Laporan
KARPEG
KARIS
KARSU
93
4. Tampilan Menu Sie. Mutasi Berikut Tampilan Menu Sie. Mutasi : Sie. Mutasi
Menu Sie. Status Mutasi
Mutasi
Rubah Password
Logout
Menu Laporan
View Data Kenaikan Pangkat
Data Kenaiakan pangkat
Mutasi
Data Mutasi
Kenaikan pangkat
Mutasi
Gambar 4.20 Menu Sie. Mutasi
5. Tampilan Menu Sie. Pensiun Berikut Tampilan Menu Sie. Pensiun: Sie. Pensiun
Menu Sie. Pensiun
Pensiun
Rubah Password
Menu Laporan
View Data
Pensiun
Data Pensiun
Pensiun
Logout
Gambar 4.21 Menu Sie. Pensiun
4.2.5.2 Perancangan Input Rancangan masukan yaitu desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna sistem. Rancangan masukan data ini harus dapat
94
memberikan penjelasan dari pemakai, baik dari bentuk maupun dari masukanmasukan yang harus di isi. Untuk lebih jelasnya bentuknya dapat di lihat berikut : 1. Rancangan Login Berikut Rancangan Tampilan Login : LOGIN USER NAME
PASS
HAK AKSES KOTA
LOGIN
RESET
Gambar 4.22 Rancangan Login
95
2. Rancangan Tampilan Input Data Pegawai Berikut Rancangan Tampilan Input Data Pegawai : Data Pegawai NIP Nama Tempat Lahir Jenis Kelamin Status Tgl Nikah Nama Pasangan Foto Pasangan
Browse
Jumlah anak Alamat Unit Kerja Pend. Terakhir Lulusan Tahun Lulus TMT Pegawai No Keputusan Kode Daerah Foto Pegawai
Browse
SIMPAN
BATAL
Gambar 4.23 Rancangan Input Data Pegawai
96
3. Rancangan Tampilan Input Data Berkas Karpeg Berikut Rancangan Tampilan Input KARPEG : Masukan NIP
Cari
Pembuatan KARPEG No KARPEG
Foto
NIP Nama Pegawai No Keputusan TMT Pegawai Kode daerah
SIMPAN
BATAL
Gambar 4.24 Rancangan Input Data KARPEG
4. Rancangan Tampilan Input Data KARIS Berikut Rancangan Tampilan Input KARIS : Masukan NIP
Cari
Pembuatan KARIS No KARIS
Foto
NIP Nama Nama istri Tgl Nikah Kode daerah
SIMPAN
BATAL
Gambar 4.25 Rancangan Input Data KARIS
97
5. Rancangan Tampilan Input Data KARSU Berikut Rancangan Tampilan Input KARSU :
Masukan NIP
Cari
Pembuatan KARSU No KARSU
Foto
NIP Nama Pegawai Nama Suamii Tgl Nikah Kode daerah
SIMPAN
BATAL
Gambar 4.26 Rancangan Input Data KARSU
6. Rancangan Tampilan Input Data Mutasi Berikut Rancangan Tampilan Input Mutasi Cari
Pilih NIP
DATA MUTASI PEGAWAI No SKM NIP Dinas Lama Dinas Baru TMT Dinas Baru SIMPAN
BATAL
Gambar 4.27 Rancangan Input Data Mutasi
98
7. Rancangan Tampilan Input Data Kenaikan Pangkat Berikut Rancangan Tampilan Input Kenaikan Pangkat : Cari
Pilih NIP
DATA KENAIKAN PANGKAT No SKKP NIP Gol Lama Gol Baru TMT Gol Baru SIMPAN
BATAL
Gambar 4.28 Rancangan Input Data Kenaikan Pangkat
8. Rancangan Tampilan Input Data Pensiun Berikut Rancangan Tampilan Input Data Pensiun : Cari
Pilih NIP
DATA PENSIUN No SKP NIP Berhenti Akhir Bulan TMT Pensiun
SIMPAN
BATAL
Gambar 4.29 Rancangan Input Data Pensiun
99
4.2.5.3
Perancangan Output
Perancangan Output ini didasarkan pada kebutuhan informasi yang diperlukan oleh para user/ pemakai, berikut rancangan ouput SIPK : 1. Rancangan Tampilan Ouput KARPEG Berikut Rancangan Tampilan Ouput KARPEG:
GAMBAR GARUDA
Gambar 4.30 Rancangan Output KARPEG
2. Rancangan Tampilan Ouput KARIS Berikut Rancangan Tampilan Ouput KARIS:
GAMBAR GARUDA
Gambar 4.31 Rancangan Output KARIS
3. Rancangan Tampilan Ouput KARSU Berikut Rancangan Tampilan Ouput KARSU:
100
GAMBAR GARUDA
Gambar 4.32 Rancangan Output KARSU
4. Rancangan Tampilan Ouput SK Kenaikan Pangkat Berikut Rancangan Tampilan Ouput SK Kenaikan Pangkat:
GAMBAR GARUDA
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : XXXXX / XXXXX / XXX / XXX / XX
Menimbang : bahwa Pegawai Negeri sipil yang namanya tercantum dalam keputusan ini dinyatakan telah memenuhi syarat untuk dinaikan pangkatnya yang diberikan kepada :
NIP
XXXXXXXXXX
NAMA
XXXXXXXXXX
GOLONGAN LAMA
XXXXXXXXXX
GOLONGAN BARU
XXXXXXXXXX
TMT DINAS BARU
XXXXXXXXXX
Bahwa pegawai yang bersangkutan dimutasikan dari bagian dinas kerja lamanya yaitu Dinas XXXXX ke bagian dinas kerja barunya yaitu Dinas XXXXX. BANDUNG, XX - XX - XXXX KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
DR. EDY TOPO ASHARI NIP.19511025 197710 1 001
Gambar 4.33 Rancangan Output SK Kenaikan Pangkat
101
5. Rancangan Tampilan Ouput SK Mutasi Berikut Rancangan Tampilan Ouput SK Mutasi :
GAMBAR GARUDA
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : XXXXX / XXXXX / XXX / XXX / XX
Menimbang : bahwa Pegawai Negeri sipil yang namanya tercantum dalam keputusan ini dinyatakan telah memenuhi syarat untuk dimutasikan karena beberapa pertimbangan yang diantaranya kurangnya sumber daya pada tempat dimana pegawai yang bersangkutan di mutasikan, yang diberikan kepada :
NIP
XXXXXXXXXX
NAMA
XXXXXXXXXX
DINAS KERJA LAMA
XXXXXXXXXX
DINAS KERJA BARU
XXXXXXXXXX
TMT DINAS BARU
XXXXXXXXXX
Bahwa pegawai yang bersangkutan dimutasikan dari bagian dinas kerja lamanya yaitu Dinas Pendidikan ke bagian dinas kerja barunya yaitu Dinas Kebudayaan. BANDUNG, XX - XX - XXXX KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
DR. EDY TOPO ASHARI NIP.19511025 197710 1 001
Gambar 4.34 Rancangan Output SK Mutasi
102
6. Rancangan Tampilan Ouput SK Pensiun Berikut Rancangan Tampilan Ouput SK Pensiun:
GAMBAR GARUDA
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : XXXXX / XXXXX / XXX / XXX / XX Menimbang : bahwa Pegawai Negeri sipil yang namanya tercantum dalam keputusan ini dinyatakan telah mencapai batas usia pensiun dan telah memenuhi syarat untuk diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil dengan hak pensiun, yang diberikan kepada : NIP
XXXXXXXXXX
NAMA
XXXXXXXXXX
TANGGAL LAHIR
XXXXXXXXXX
DINAS KERJA
XXXXXXXXXX
GOL/ PANGKAT
XXXXXXXXXX
MASA KERJA PENSIUN
XXXXXXXXXX
TMT PENSIUN
XXXXXXXXXX
GAJI POKOK TERAHIR
XXXXXXXXXX
PENSIUN POKOK
XXXXXXXXXX
Bahwa pegawai yang bersangkutan telah dinyatakan pensiun dan berhak mendapatkan hak pensiun.
BANDUNG, XX - XX - XXXX KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
DR. EDY TOPO ASHARI NIP.19511025 197710 1 001
Gambar 4.35 Rancangan Output SK Pensiun
103
7. Rancangan Tampilan Ouput Laporan KARPEG Berikut Rancangan Tampilan Ouput Laporan KARPEG:
GAMBAR GARUDA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG Jl. Surapati No.10 Bandung Telp.(022)7206182 Fax.(022)7206182
BANDUNG, XX / XX / XXXX
LAPORAN PEMBUATAN KARPEG NO. KARPEG
NIP
NAMA PEGAWAI
TMT PEGAWAI
KAB./KOTA
TGL PENGESAHAN
Gambar 4.36 Rancangan Output Laporan KARPEG
8. Rancangan Tampilan Ouput Laporan KARIS Berikut Rancangan Tampilan Ouput Laporan KARIS:
GAMBAR GARUDA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG Jl. Surapati No.10 Bandung Telp.(022)7206182 Fax.(022)7206182
BANDUNG, XX / XX / XXXX
LAPORAN PEMBUATAN KARIS NO. KARIS
NIP
NAMA PEGAWAI
NAMA ISTRI
KAB./KOTA
TGL PENGESAHAN
Gambar 4.37 Rancangan Output Laporan KARIS
104
9. Rancangan Tampilan Ouput Laporan KARSU Berikut Rancangan Tampilan Ouput Laporan KARSU: BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG
GAMBAR GARUDA
Jl. Surapati No.10 Bandung Telp.(022)7206182 Fax.(022)7206182
BANDUNG, XX / XX / XXXX
LAPORAN PEMBUATAN KARSU NIP
NO. KARSU
NAMA PEGAWAI
NAMA SUAMI
KAB./KOTA
TGL PENGESAHAN
Gambar 4.38 Rancangan Output Laporan KARSU
10. Rancangan Tampilan Ouput Laporan Kenaikan pangkat Berikut Rancangan Tampilan Ouput Laporan Kenaikan pangkat: BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG
GAMBAR GARUDA
Jl. Surapati No.10 Bandung Telp.(022)7206182 Fax.(022)7206182
BANDUNG, XX / XX / XXXX
LAPORAN KENAIKAN PANGKAT NO.SKKP
NIP
NAMA PEGAWAI
GOL LAMA
GOL BARU
TMT. GOL BARU
KAB./KOTA
TGL PENGESAHAN
Gambar 4.39 Rancangan Output Laporan Kenaikan Pangkat
105
11. Rancangan Tampilan Ouput Laporan Mutasi Berikut Rancangan Tampilan Ouput Laporan Mutasi: BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG
GAMBAR GARUDA
Jl. Surapati No.10 Bandung Telp.(022)7206182 Fax.(022)7206182
BANDUNG, XX / XX / XXXX
LAPORAN MUTASI NO.SKM
NIP
NAMA PEGAWAI DINAS LAMA DINAS BARU
TMT. DINAS BARU
KAB./KOTA
TGL PENGESAHAN
Gambar 4.40 Rancangan Output Laporan Mutasi
12. Rancangan Tampilan Ouput Laporan Pensiun Berikut Rancangan Tampilan Ouput Laporan Pensiun: BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL III BANDUNG
GAMBAR GARUDA
Jl. Surapati No.10 Bandung Telp.(022)7206182 Fax.(022)7206182
BANDUNG, XX / XX / XXXX
LAPORAN PENSIUN NO.SKP
NIP
NAMA PEGAWAI DINAS
GOLONGAN
JABATAN
TMT PENSIUN
KAB./KOTA
TGL PENGESAHAN
Gambar 4.41 Rancangan Output Laporan Pensiun
106
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu konfigurasi jaringan yang diusulkan dalam Sistem Informasi Pelayanan kepegawaian Berbasis Web menggunakan jaringan internet yang dapat dilihat pada gambar berikut ini : AKSES INTERNET
BKN
BKD
admin Sie.kepegawian
Sie.kepegawian modem modem
Sie.mutasi
Sie.mutasi Sie.pensiun
Sie.pensiun
Gambar 4.42 Rancangan Arsiterkutur Jaringan