BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1
Analisis Sistem
A
Menganalisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem
AY
baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan pada PT.
Boma Bisma Indra Surabaya. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian yang
berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication
AB
Technology (ICT). Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan untuk melihat proses yang ada, dengan mengetahui proses yang ada
R
diharapkan dapat membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan
SU
user.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan
M
masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih
O
baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik,
IK
harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem adalah meliputi :
ST
1.
Pembuatan alur sistem aplikasi (System flow)
2.
Pembuatan DFD (Context Diagram, Level 0 dan Level 1)
3.
Pembuatan diagram berjenjang / hierarchical input process output (HIPO)
4.
Entity Relasionship Diagram (ERD) yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
4.2.1 Document Flow Pengiriman Dokumen Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan
bagian
Information
Communication Technology (ICT), didapatkan informasi tentang proses-proses
A
yang terjadi pada saat pengiriman dokumen proyek. Proses-proses tersebut
AY
digambarkan melalui document flow berikut:
Document Flow Pengiriman Dokumen
SU
Dokumen Proyek
Dokumen Proyek
R
Start
Penerima Dokumen
AB
Pemilik Dokumen
M
Catat revisi edisi
Bukti pengiriman
End Phase
ST
IK
O
Catat bukti pengiriman
Gambar 4. 1 Document Flow Pengiriman Dokumen
4.2.2
System flow System flow merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara
A
keseluruhan dari sistem. System flow menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur dan apa yang dikerjakan di dalam sistem. Pada perancangan Aplikasi Manajemen
AY
Dokumen dihasilkan dua system flow yaitu system flow pengiriman dokumen dan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
system flow pencatatan revisi edisi.
A. System flow Pengiriman Dokumen Pada system flow pengiriman dokumen dijelaskan bagaimana alur proses
A
pengiriman dokumen oleh pemilik dokumen secara terkomputerisasi. Untuk lebih
AY
jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2
Sysflow Pengiriman Dokumen
Input data dokumen, data penerima dokumen
Proyek
SU
Data dokumen, Data penerima dokumen
R
Start
Penerima Dokumen
AB
Pemilik Dokumen
Pilih penerima dokumen Gagal
M
Upload file dokumen
ST
IK
O
Kirim dokumen
Sukses
Header SP
Ya
Pengiriman Sukses
Detil SP
End
Gambar 4. 2 System flow Pengiriman Dokumen
File dokumen
B. System flow Pencatatan Revisi Edisi Pada system flow pencatatan revisi edisi dijelaskan bagaimana alur proses revisi
edisi
dokumen
proyek
oleh
pemilik
dokumen
Sysflow Pencatatan Revisi Edisi
AB
Pemilik Dokumen
AY
terkomputerisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3
R
Start
SU
Input data revisi edisi
ST
IK
O
M
Tidak
Data dokumen, data revisi edisi
Sesuai
Ya
Simpan revisi edisi
secara
A
pencatatan
Detil SP
end
Gambar 4. 3 System flow Pencatatan Revisi Edisi
4.2.3
Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data
A
melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem (Whitten, 2004:326). DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
AY
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada
AB
pembuat program.
A. Context Diagram
R
Context Diagram pada Aplikasi Manajemen Dokumen pada PT. Boma
SU
Bisma Indra terdiri atas dua external entity yaitu pemilik dokumen dan penerima dokumen. External entity tersebut memberikan suatu informasi kepada sistem yang
M
terlihat pada gambar 4.4.
Data Dokumen Data Penerima Dokumen Data Histori Revis i
0
IK
O
Pemilik Dokumen
Username Pass word
File Dokumen
ST
Laporan Peng iriman Dokumen Laporan His tori Revisi
Aplikasi M anajemen Dokumen
+
Penerima Dokumen
Gambar 4. 4 Context Diagram Aplikasi Manajemen Dokumen
B. Diagram Jenjang/Hierarchical Input Process Output (HIPO) Diagram Jenjang atau HIPO berfungsi sebagai alat bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan tujuan untuk menghasilkan output yang benar
A
dan dapat memenuhi kebutuhan user. Diagram jenjang Aplikasi Manajemen
AY
Dokumen dapat dilihat pada gambar 4.5
0
2
Autentikasi Password
Pengiriman Dokumen
Pelaporan
2.1
3.1
4.1
Input Data Dokumen
Input Data Revisi Edisi
Menampilkan Laporan Pengiriman Dokumen
2.2
3.2
4.2
Input Data Penerima Dokumen
Menampilkan Data Revisi Edisi
Menampilkan Laporan Histori Revisi
ST
IK
O
M
Mengecek Username dan Password
4
Pencatatan Revisi Edisi
SU
1.1
3
R
1
AB
Aplikasi Manajemen Dokumen
2.3 Mengirim Dokumen
Gambar 4. 5 Diagram Jenjang (HIPO) Aplikasi Manajemen Dokumen
C. DFD Level 0 DFD Level 0 pada Aplikasi Manajemen Dokumen pada PT. Boma Bisma
A
Indra memiliki empat proses utama yaitu autentikasi password, pengiriman dokumen, pencatatan revisi edisi, dan pelaporan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar
AY
4.6.
1
Data Login Divis i
4 [Laporan Pengiriman Dokumen] [Username]
AB
Autentikasi Password
Pelaporan
Menampilkan M enu Pengiriman
1
Login
+
Proyek
R
5
[Laporan Histori Revisi]
Pemilik Dokumen
[Password] Data Proyek [Data Penerima Dokumen]
SU
[Data His tori Revisi]
Penerima Dokumen
2
3
[Data Dokumen]
[File Dokumen]
Peng iriman Dokumen
Penc atatan Histori Revis i
Data Email Penerima Dokumen
O
M
Data Histori Revis i
4 3
Detil SP
IK
Data Histori Revis i
Data Penerima Dokumen
2
Data Dokumen
Distribusi Dokumen
Data Penerima Dokumen
ST
Gambar 4. 6 DFD Level 0 Aplikasi Manajemen Dokumen
Email
B. DFD Level 1 Autentikasi Password Pada proses autentikasi password terdapat dua proses yaitu mengecek
A
username dan password serta menampilkan menu utama, dengan satu entity yaitu pemilik dokumen. Proses dimulai dengan pengecekan username dan password yang
AY
diinputkan, dimana data login divisi dicek berdasarkan data login yang telah
1.1 Pemilik Dokumen
[Password]
Meng ecek Username dan Password
[Data Log in Divisi]
1
Login
R
[Username]
AB
tersimpan dalam tabel login. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.7
SU
Username dan Password
1.2
Menampilkan Menu Utama
M
[Menampilkan Menu Utama]
O
Gambar 4. 7 DFD Level 1 Autentikasi Password
IK
C. DFD Level 1 Pengiriman Dokumen
ST
Pada DFD Level 1 Pengiriman Dokumen terdapat tiga proses yaitu input
data dokumen, input data penerima dokumen, dan mengirim dokumen. Sedangkan
untuk entity, DFD Level 1 Pengiriman Dokumen ini memiliki dua entity yaitu
pemilik dokumen dan penerima dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.8
2.1 [Data Proyek] Pemilik Dokumen
[Data Dokumen]
Input Data Dokumen 5
Proyek
2
Distribusi Dokumen
[Data Email Penerima Dokumen]
Input Data Penerima Dokumen
Penerima Dokumen
Meng irim Dokumen
[File Dokumen]
SU
Detil SP
R
[Data Penerima Dokumen]
3
Email
Data Penerima Dokumen
2.3
[Data Dokumen]
4
AB
[Data Penerima Dokumen]
AY
2.2
A
Data Dokumen
M
Gambar 4. 8 DFD Level 1 Pengiriman Dokumen
O
D. DFD Level 1 Pencatatan Revisi Edisi Pada DFD Level 1 Pencatatan Revisi Edisi terdapat dua proses yaitu input
IK
data revisi edisi dan menampilkan data revisi edisi, dengan entity pemilik dokumen.
ST
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.9
3.1 Pemilik Dokumen
[Data Revisi Edisi]
Input Data Revisi Edisi
3
Detil SP
[Data Revisi Edisi]
AB
Menampilkan Data Revisi Edisi
AY
3.2
A
Data Revisi Edisi
SU
E. DFD Level 1 Pelaporan
R
Gambar 4. 9 DFD Level 1 Pencatatan Revisi Edisi
Pada DFD Level 1 Pelaporan terdapat dua proses yaitu menampilkan laporan pengiriman dan menampilkan laporan histori revisi, dengan satu entity yaitu pemilik
Distribusi Dokumen
O
2
M
dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.10
ST
IK
[Data Penerima Dokumen]
[Data Revisi Edisi]
3
Detil SP
4.1 Menampilkan Laporan Peng iriman Dokumen
[Laporan Pengiriman Dokumen]
Pemilik Dokumen 4.2
Menampilkan Laporan Histori Revisi
Gambar 4. 10 DFD Level 1 Pelaporan
[Laporan Histori Revisi]
4.2.4
Perancangan Database Entity Reltionship Diagram melukiskan data sebagai entitas, relasi dan
A
attribute dari database yang telah dibuat. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual
AY
Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). A. Conceptual Data Model (CDM)
CDM merupakan gambaran struktur tabel yang menunjukkan relasi antar
AB
tabel dalam database. CDM pada Aplikasi Manajemen Dokumen dapat digambarkan seperti berikut: Proyek
berada
SU
Identifier_1
R
Distribusi Dokumen
nama_proyek Variable characters (50) <M> order Variable characters (50) po Variable characters (50) customer Variable characters (50)
Header SP
memiliki
no_sp Variable characters (50) <M> ukuran_dokumen Variable characters (15) Status Variable characters (50)
M
Identifier_1 mempunyai
Histori
O
revisi_lama edisi_lama revisi_baru edisi_baru
IK
mengelola
Variable Variable Variable Variable
id_dokumen Variable characters (50) <M> ppc Variable characters (1) qc Variable characters (1) eng Variable characters (1) proc Variable characters (1) fab Variable characters (1) qa Variable characters (1) prod Variable characters (1) mm Variable characters (1) finance Variable characters (1) hr_ga Variable characters (1) sales Variable characters (1) div_mpi Variable characters (1) approval Variable characters (1) review Variable characters (1) information Variable characters (1) final Variable characters (1) quotation Variable characters (1) confirmation Variable characters (1) action Variable characters (1) Identifier_1
characters (10) characters (10) characters (10) characters (10)
Divisi
id_divisi Variable characters (15) <M> nama_divisi Variable characters (25)
Login melakukan
username Variable characters (15) password Variable characters (15)
ST
Identifier_1
mengakses
Email pic Variable characters (25) email Variable characters (50)
Gambar 4. 11 CDM Aplikasi Manajemen Dokumen
B. Physical Data Model (PDM ) PDM hampir sama dengan CDM namun dalam PDM diberikan keterangan
A
tipe data masing-masing atribut serta dijelaskan pula primary key atau foreign key.
AY
PDM pada Aplikasi Manajemen Dokumen dapat digambarkan sebagai berikut:
Proyek nama_proyek order po customer
Distribusi Dokumen
Detil SP
varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(50)
varchar(50) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1)
SU
R
AB
id_dokumen no_sp varchar(50) ppc id_dokumen varchar(50) qc nama_dokumen varchar(50) eng proc fab FK_HEADER_S_BERADA_PROYEK qa FK_DETIL_SP_MEMILIKI2_DISTRIBU prod mm Header SP finance hr_ga no_sp varchar(50) sales id_divisi varchar(15) FK_DETIL_SP_MEMILIKI_HEADER_S div_mpi nama_proyek varchar(50) approval ukuran_dokumen varchar(15) review Status varchar(50) information final FK_HISTORI_MEMPUNYAI_DISTRIBU quotation confirmation action Histori id_dokumen revisi_lama edisi_lama revisi_baru edisi_baru
M
FK_HEADER_S_MENGELOLA_DIVISI
varchar(50) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10)
Login id_divisi varchar(15) username varchar(15) password varchar(15)
O
Divisi
id_divisi varchar(15) nama_divisi varchar(25)
FK_LOGIN_MELAKUKAN_DIVISI
IK
FK_EMAIL_MENGAKSES_DIVISI
Email
ST
id_divisi varchar(15) pic varchar(25) email varchar(50)
Gambar 4. 12 PDM Aplikasi Manajemen Dokumen
4.2.5
Struktur Tabel Dalam pembuatan rancangan database harus sesuai dengan kebutuhan data
A
dan informasi yang digunakan oleh user. Dalam suatu tabel database tentunya ada atribut-atribut yang dibutuhkan seperti yang dijelaskan pada tabel-tabel sebagai
AY
berikut: A. Tabel Proyek : Proyek
AB
Nama Tabel
Primary Key : nama_proyek
R
Foreign Key : -
No.
Field Nama_proyek
2.
order
3.
po
4.
customer
Type Data
Length
Constraint
VARCHAR
50
PK
VARCHAR
50
VARCHAR
50
VARCHAR
50
Tabel 4. 1 Tabel Proyek
IK
O
M
1.
SU
: Menyimpan data proyek
Fungsi
ST
B. Tabel Header SP
Nama Tabel
: Header SP
Primary Key : no_sp Foreign Key : nama_proyek, id_divisi Fungsi
: Menyimpan data dokumen proyek
Table (FK)
No.
Field
Type Data
Length
Constraint
Table (FK)
no_sp
VARCHAR
50
PK
2.
Nama_proyek
VARCHAR
50
FK
Proyek
3.
Id_divisi
VARCHAR
15
FK
Divisi
4.
Ukuran_dokumen
VARCHAR
15
C. Tabel Distribusi Dokumen : Distribusi Dokumen
Primary Key : id_dokumen
Fungsi
: Menyimpan data penerima dokumen
No.
Field
Type Data
Length Constraint
Id_dokumen
VARCHAR
50
2.
ppc
VARCHAR
1
3.
qc
VARCHAR
1
4.
eng
VARCHAR
1
IK
O
M
1.
5
proc
VARCHAR
1
6
fab
VARCHAR
1
7
qa
VARCHAR
1
8
prod
VARCHAR
1
9
mm
VARCHAR
1
ST
AY
SU
Foreign Key : -
R
Nama Tabel
AB
Tabel 4. 2 Tabel Header SP
A
1.
PK
Table (FK)
1
11
hr_ga
VARCHAR
1
12
sales
VARCHAR
1
13
div_mpi
VARCHAR
1
14
approval
VARCHAR
1
15
review
VARCHAR
1
16
information
VARCHAR
1
17
final
VARCHAR
18
quotation
VARCHAR
19
confirmation
VARCHAR
20
action
VARCHAR
A
VARCHAR
AY
finance
AB
10
1 1
R
1
SU
1
Tabel 4. 3 Tabel Distribusi Dokumen
M
D. Tabel Histori
: Histori
O
Nama Tabel
Primary Key : -
IK
Foreign Key : id_dokumen
ST
Fungsi No.
: Menyimpan data revisi edisi dokumen proyek
Field
Type Data
Length Constraint
1.
Id_dokumen
VARCHAR
50
2.
Revisi_lama
VARCHAR
10
FK
Table (FK) Distribusi Dokumen
Edisi_lama
VARCHAR
10
4.
Revisi_baru
VARCHAR
10
5
Edisi_baru
VARCHAR
10
A
3.
AY
Tabel 4. 4 Tabel Histori E. Tabel Detil SP : Detil SP
AB
Nama Tabel
Primary Key : no_sp, id_dokumen
R
Foreign Key : no_sp, id_dokumen
: Menyimpan data pengiriman dokumen
No.
Field
SU
Fungsi
No_sp
2.
Id_dokumen
3.
Nama_dokumen
PK,FK
Header SP
VARCHAR
50
PK,FK
Distribusi Dokumen
IK
O
VARCHAR
ST
50
Tabel 4. 5 Tabel Detil SP
: Divisi
Primary Key : Foreign Key : id_dokumen Fungsi
Table (FK)
50
F. Tabel Divisi Nama Tabel
Length Constraint
VARCHAR
M
1.
Type Data
: Menyimpan data divisi
Type Data
Length Constraint
1.
Id_divisi
VARCHAR
50
2.
Nama_divisi
VARCHAR
25
PK
Tabel 4. 6 Tabel Divisi G. Tabel Login : Login
Primary Key : -
R
Foreign Key : Divisi
: Menyimpan data login divisi
1.
Id_dokumen
2.
username
SU
Fungsi
VARCHAR
15
3.
password
VARCHAR
15
Field
Type Data
Length
Constraint
Table (FK)
VARCHAR
15
FK
Divisi
IK
O
M
No.
Tabel 4. 7 Tabel Login
H. Tabel E-mail : Email
ST
Nama Tabel
Primary Key : Foreign Key : id_dokumen Fungsi
Distribusi Dokumen
AB
Nama Tabel
Table (FK)
A
Field
AY
No.
: Menyimpan data email divsi
Type Data
Length Constraint
1.
Id_divisi
VARCHAR
15
2.
pic
VARCHAR
25
3.
email
VARCHAR
50
Tabel 4. 8 Tabel Email Desain Input/Output
FK
Divisi
AB
4.2.6
Table (FK)
A
Field
AY
No.
Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan
R
data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang
1.
Desain Input
SU
dan membangun sistem.
Desain input merupakan perancangan desain masukan dari pengguna kepada
M
sistem yang kemudian akan disimpan dalam database.
O
A. Desain Form Login
IK
Desain input ini digunakan sebagai pintu masuk ke aplikasi Manajemen
ST
Dokumen. Pengguna harus memasukan username dan password yang dimilikinya.
LOGIN Username Password Login
Gambar 4. 13 Form Login
B. Desain Form Input Data Dokumen Desain input ini digunakan untuk menginputkan data dokumen proyek yang
A
baru sebelum dikirimkan. Pemilik dokumen harus memasukan No. SP, No. Dokumen, dan Nama Proyek. Button [SIMPAN] digunakan untuk menyimpan data
AY
dokumen ke dalam database.
AB
INPUT DATA DOKUMEN Input Data Dokumen
Login sebagai
Pengiriman Dokumen
No. SP
Detil Histori Revisi
Nama Proyek
SIMPAN
SU
Laporan Pengiriman
No. Dokumen
R
Pencatatan Revisi Edisi
Gambar 4. 14 Input Data Dokumen
M
C. Desain Form Pengiriman Dokumen
O
Desain input ini digunakan untuk mengirim dokumen, di dalam halaman ini terdapat combobox untuk memilih ukuran dokumen, check box untuk memilih
IK
penerima dan tujuan pengiriman dokumen, dan button [Kirim Dokumen] berfungsi
ST
untuk mengirim dokumen.
PENGIRIMAN DOKUMEN
Input Data Dokumen
No. Sp
Pengiriman Dokumen
No. Dokumen
Laporan Pengiriman
A
Detil Histori Revisi
Nama Dokumen Ukuran Dokumen
AY
Pencatatan Revisi Edisi
Penerima Dokumen
Subjek Keterangan
AB
Tujuan Pengiriman
Upload Dokumen
R
Kirim Dokumen
SU
Gambar 4. 15 Form Pengiriman Dokumen
D. Desain Form Pencatatan Revisi Edisi Dokumen
M
Desain input ini digunakan untuk mencatat revisi edisi dokumen yang telah
O
dikirimkan. Button [Simpan] digunakan untuk menyimpan data revisi edisi yang telah
ST
IK
diinputkan.
No. Sp
Pengiriman Dokumen
No. Dokumen
Pencatatan Revisi Edisi Detil Histori Revisi
Nama Dokumen Revisi / Edisi Lama Revisi / Edisi Baru
/ /
AB
Laporan Pengiriman
AY
Input Data Dokumen
A
PENCATATAN REVISI EDISI
R
Simpan
SU
Gambar 4. 16 Form Pencatatan Revisi Edisi
E. Desain Form Detil Histori Revisi
M
Desain input ini digunakan untuk melihat rincian histori revisi edisi dokumen proyek dengan cara menginputkan No. Dokumen. Button [Lihat Detil
O
Histori] digunakan untuk melihat detil histori dokumen sesuai dengan No.SP yang
ST
IK
telah diinputkan.
DETIL HISTORI REVISI Input Data Dokumen
No. Dokumen
Pengiriman Dokumen
Lihat Detil Histori
A
Pencatatan Revisi Edisi Detil Histori Revisi
AY
Laporan Pengiriman
2.
AB
Gambar 4. 17 Form Detil Histori Revisi Desain Output
R
Desain output merupakan perancangan desain laporan dari sistem kepada
SU
pengguna yang diambil dari database.
A. Desain Form Laporan Pengiriman Dokumen Desain output ini berguna untuk melihat laporan pengiriman dokumen
ST
IK
O
Proyek.
M
proyek. Laporan tersebut terdiri atas No. SP, No. Dokumen, dan Penerima Dokumen
No. Sp
LAPORAN PENGIRIMAN DOKUMEN
No. Dokumen
Penerima Dokumen
123
123
A
B
B
123
123
A
B
B
123
123
A
B
B
Gambar 4. 18 Laporan Pengiriman Dokumen
4.3 Implementasi Input Output Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil Aplikasi Manajemen Dokumen
A
pada PT. Boma Bisma Indra. Penjelasan Hardware atau Software pendukung dan
4.3.1
AY
feature yang ada pada aplikasi ini.
Sistem yang Digunakan
Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form pada
AB
Aplikasi.
R
A. Form Login
Form Login ini berfungsi sebagai pembatas pemberian hak akses
SU
penggunaan dari aplikasi ini, sehingga hanya pegawai tertentu saja yang dapat
ST
IK
O
M
mengakses aplikasi ini melalui input username dan password
Gambar 4. 19 Form Login
B. Form Input Data Dokumen Form input data dokumen berfungsi untuk menyimpan data dokumen yang
A
baru. Untuk menyimpan data dokumen pemilik dokumen harus menginputkan No. SP, No. Dokumen, dan Nama Proyek. Button [Simpan] digunakan untuk menyimpan
AY
data dokumen. Bila dokumen berhasil disimpan maka akan muncul pesan seperti
ST
IK
O
M
SU
R
AB
gambar 4.20
Gambar 4. 20 Form Input Data Dokumen
C. Form Pengiriman Dokumen Form pengiriman dokumen berfungsi untuk membantu pemilik dokumen
A
mengirimkan file dokumen kepada penerima dokumen. Dalam form ini pemilik dokumen harus menginputkan data dokumen, memilih penerima dan tujuan
AY
pengiriman dokumen. Setelah itu pemilik dokumen bisa mengklik button [Choose File] untuk memilih file yang akan dikirimkan. Setelah file terpilih klik button [Kirim
ST
IK
O
M
SU
R
AB
Dokumen] untuk mengirimnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.21
Gambar 4. 21 Form Pengiriman Dokumen
D. Form Pencatatan Revisi Edisi Form pencatatan revisi edisi berfungsi untuk mencatat data revisi edisi
A
dokumen proyek yang telah dikirimkan. Form revisi edisi ini muncul setelah terjadi transaksi pengiriman dokumen di form sebelumnya. Button [Simpan Histori]
AY
digunakan untuk menyimpan data revisi edisi. Bila data tersimpan akan muncul pesan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4. 22 Form Pencatatan Revisi Edisi
E. Form Detil Histori Revisi Form detil histori revisi berfungsi untuk mengetahui histori dari revisi edisi
A
dokumen proyek. Pada form ini pemilik dokumen harus menginputkan No. Dokumen yang ingin dilihat historinya. Button [Lihat Detil Histori] berfungsi untuk
AY
menampilkan detil histori dari No. Dokumen yang telah diinputkan. Untuk lebih
ST
IK
O
M
SU
R
AB
jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.23
Gambar 4. 23 Form Detil Histori Revisi
F. Laporan Pengiriman Dokumen Laporan pengiriman dokumen merupakan laporan dari olahan dari data
A
pengiriman dokumen. Pada laporan ini tercantum tanggal, No. SP, No. Dokumen, Penerima Dokumen, dan Tujuan Pengiriman Dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa
M
SU
R
AB
AY
dilihat pada gambar 4.24
ST
IK
O
Gambar 4. 24 Laporan Pengiriman Dokumen
4.4. Testing dan Implementasi Sistem Tahapan ini merupakan tahapan dimana akan dilakukan uji coba pada sistem
A
sehingga siap untuk diimplementasikan. Proses pengujian menggunakan Black Box Testing dimana aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk
AY
membuktikan apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang
AB
akan dicapai.
4.4.1. Hasil Testing dan Implementasi Sistem
Proses pengujian sistem menggunakan Black Box Testing dimana aplikasi
R
diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan apakah aplikasi
SU
yang telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Berikut ini adalah tabel hasil testing yang dilakukan pada aplikasi. Input
login
IK
proses
Password : 12345
Username
dan
Password
yang
salah
Output Sistem
diharapkan
jika (acak)
menggunakan
ST
Hasil yang
Mengecek validasi Username : abc Gagal
O
1
Tujuan
M
No
(acak)
masuk
Gagal masuk ke ke dalam
sistem
dalam
dengan
sistem
“maaf, username atau
pesan
password
Anda salah!”
Username :
Berhasil
Berhasil masuk
proses login jika
(username yang
masuk
ke dalam
menggunakan
valid)
dalam
aplikasi
sistem
manajemen
Username dan Password yang benar
Password: PPC
A
Mengecek validasi
dokumen, form
AY
2
(Password yang
input data
valid)
dokumen, Gagal
Gagal
bila dokumen gagal
data
penerima melakukan
melakukan
dikirimkan
dokumen
R
Mengecek dokumen Data
pengiriman
dengan pesan “maaf, dokumen tidak terkirim”
dokumen, Berhasil
Berhasil
telah
penerima melakukan
mengirim
IK
dikirimkan
ST
pengiriman
Mengecek dokumen Data berhasil data
O
4
M
SU
3
AB
dokumen
dokumen
pengiriman
dengan
dokumen
“mail
sent.
Silahkan
catat
revisi
edisi
dokumen” masuk
pesan
dan ke
halaman pencatatan revisi
data No
SP,
revisi edisi berhasil Dokumen, disimpan
No Berhasil
Berhasil
AY
Mengecek
dan menyimpan
menyimpan
data revisi edisi revisi edisi
revisi
dokumen
dengan
AB
5
A
edisi
edisi
pesan
“data revisi edisi
SU
R
berhasil disimpan!”
ST
IK
O
M
Tabel 4. 9 Hasil Testing dan Implementasi Sistem