BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan
: PT. Assuransi Jiwasraya
Bidang Usaha
:
Asuransi Jiwa
Pemilik
:
100% milik Pemerintah Indonesia
Dasar Hukum Pendirian
: Keputusan Mentteri Keuangan RI, 28 Febuari 1973, Nomor KEP84/MK/IV/2/1973 Tentang Modal Perusahaan Perseroan PT. Asuransi Jiwasraya.
Modal Disetor
:
235 Miliar
Dasar Hukum Kepemilikan
:
Keputusan Menteri Keuangan RI No. SK-09/MK/IV/2/1973, tanggal 28 Febuari 1973
: Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta
Alamat Lengkap
Pusat 10120 : 3845031 (5 saluran), 3455250,
Telepon dan Fax
25
26
3865170, 3865208, Fax : 3862344 E-mail
:
[email protected]
NPWP
:
No. & Tgl Izin Usaha
: 8
1.001.600.4-093.000 September
1986
,
KEP-
098/KM.11/1986 Jumlah Cabang/ Perwakilan
: 17 Regional Office / 71 Branch Office dan 432 unit kerja area.
Auditor Eksternal
:
K.A.P Hertanto, Sidik dan Rekan.
2. Sejarah singkat PT. Asuransi Jiwasraya (pesrero) PT. Asuransi Jiwasraya pada awalnya merupakan perusahaan milik pemerintah Belanda yang didirikan pada tanggal 31 Desember 1859 dengan nama Nederlandshe Indische levenverzekering en Lijvrente Maatschappj (NILLMIJ). Pada tahun 1973 perusahaan ini beralih menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan asuransi ini sekarang sudah berusia 145 tahun dan sepanjang usianya itu pula kinerja perusahaan terus ditempa demi meraih kepercayaan masyarakat. Sinergi antara tujuan mulia dan kekuatan bisnis mampu mengantarkan jiwasraya menjadi perusahaan asuransi yang handal dan terpercaya. Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha
27
menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itulah, perusahaan selalu mengadakan pembaharuan demi menjawab semua tuntutan tersebut. Salah satu langkah pembaharuan yang telah dilakukan oleh perusahaan asuransi Jiwasraya (persero) adalah dengan mengganti logo perusahaan yang merupakan cerminan dari semangat perusahaan asuransi dalam menjalankan tugasnya yang sekaligus juga mengganti identitas perusahaan. Semangat baru tersebut yang diwujudkan dalam motto 3-P yaitu Product, Process, dan People. 3. Tugas Pokok a. VISI JIWASRAYA "Menjadi
perusahaan
yang
terpercaya
dan
dipilih
untuk
memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan." b. MISI JIWASRAYA Misi perseroan dapat dirinci sebagai berikut : 1) Misi Jiwasraya bagi Pelanggan "Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan
atas
kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan." 2) Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham "Menciptakan nilai pemegang saham (shareholder value creation) yang atraktif melalui pengelolaan operasional dan
28
investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance." 3) Misi Jiwasraya bagi Karyawan "Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan." 4) Misi Jiwasraya bagi Agen "Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarier serta memiliki penghasilan tinggi." 5) Misi Jiwasraya bagi Masyarakat "Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat." 6) Misi Jiwasraya bagi Aliansi "Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan." 7) Misi Jiwasraya bagi Distribusi "Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning."
29
8) Misi Jiwasraya bagi Pemasok "Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai 'partner in progres'." 9) Misi Jiwasraya bagi Regulator "Mewujudkan praktek perencanaan
keuangan
pengelolaan bisnis yang
sesuai
asuransi
dengan
dan
peraturan
perundangan yang berlaku." 4. CORE VALUES JIWASRAYA Adapun nilai-nilai utama yang mendasari kinerja perseroan adalah sebagai berikut : Integritas : melekat dengan pengetahuan tentang benar dan salah, kemampuan untuk menghindari kekeliruan, kesalahan dan kemauan untuk berdiri tegak demi kebenaran. Kompetensi : memiliki pemahaman bahwa setiap karyawan Jiwasraya memiliki semangat untuk maju, rasa tanggung jawab serta keinginan yang kuat untuk selalu mengambil inisiatif dan melakukan pengembangan diri menjadi karyawan yang dari waktu ke waktu meningkat kompetensinya. Customer Oriented atau berorientasi kepada pelanggan berarti ‘mendengarkan’ pelanggan, mengenali, memenuhi dan melebihi kebutuhan mereka; mengantisipasi kebutuhan mereka di masa datang.
30
Memiliki makna menyesuaikan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Business Oriented atau berorientasi ke bisnis berarti: mengerti dan paham
benar
menciptakan
bagaimana dan
bisnis
mengambil
bekerja,
kesempatan,
bagaimana
prinsip
mengelola
risiko,
mengambil inisiatif, cepat dan tanggap terhadap peluang bisnis, mengerti akan konsekuensi untung rugi dalam jangka pendek dan jangka panjang. 5. Struktur Organisasi Gambar 3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Asuransi Jiwasrraya (Persero) Surakarta SLAMET BUDIYANTO Kepala Cabang
PERMADI JOKO S Kasi Oprs & Penjualan
DHONI OKTAVIANA Kasi Keuangan & Umum
RODIQ ROVIAN A Kasi Pertanggungan
RACHMAD SANTOSO Peg Adm Oprs & Penjualan
ARIF ISWANTO Peg Adm Keu & Umum
IZATUN NISA Peg Adm Pertanggungan
SRI LESTARI Kasir Uang
AGUNG HERI S
TITIK SUNARTI
ANIK SYARIFAH
AM Solo Baru (PK)
AM Sragen
AM Wonogiri
JOKO TRI L
KRISTIANINGSIH
AM Mangkunegaran
AM Klaten
TITIK PADMAYATI AM Solo Baru (PP)
DWI SUTANTO AM Sukoharjo
31
Gambar 3.1.2 Struktur Organisasi Seksi-Seksi pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Surakarta a. Seksi Operasional dan Penjualan PERMADI JOKO S KASI OPRS & PENJUALAN
PERMADI JOKO S KASI OPRS & PENJUALAN
b. Seksi Pertanggungan RODIQ ROFIANA KASI PERTANGGUNGAN
IZATUN NISA Peg. Adm. PERTANGGUNGAN
c. Seksi Keuangan dan Umum DHONY OKTAVIANA KASI KEUANGAN DAN UMUM
ARIF ISWANTO Peg. Adm. KEU dan UMUM
SRI LESTARI KASIR UANG
32
Rincian Tanggungjawab a. Seksi Keuangan dan Umum 1) Melakukan verifikasi terhadap berkas penerimaan dan pengeluaran semua seksi di BO (Branch Office) baik melalui kas maupun Bank (berupa premi, ekspirasi dan penebusan). 2) Memonitor transaksi keuangan setiap hari. 3) Memonitor laporan dan mengkoordinir pekerjaan bawahan dalam melakukan tugas di Seksi Keuangan dan Umum. 4) Melakukan kegiatan kepegawaian yang berhubungan dengan BO. 5) Mengurus administrasi kepindahan nasabah ke BO lain. b. Seksi Operasional dan Penjualan 1) Mengawasi dan mengontrol pendistribusian kwitansi lanjutan dan bukti penerimaan premi pertama. 2) Mengawwasi dan mengontrol proses administrasi penyetoran dan pelunasan premi pertama dan lanjutan. 3) Mengawasi pelaksanaan penagihan. 4) Mengawasi kegiatan pemasaran dan pengadministrasiannya. 5) Melakukan perhitungan remunerasi dan komisi untuk agen. 6) Mengawasi dan mengontrol formasi area office.
33
c. Seksi Pertanggungan 1) Melaksanakan pembayaran klaim ekspirasi, klaim penebusan, klaim tahapan, klaim berkala, klaim anuitas dan penggadaian. 2) Melakukan supervisi penerbitan polis dan berita keputusan dari aplikasi (Surat Asuransi Jiwa) yang masuk. 3) Membuat laporan biaya asuransi, laporan perkembangan portofolio dan perkembangan laporan ISO. 4) Membantu agen dalam hal permintaan tarif, memberikan perhitungan premi dan penutupan polis. 5) Memberikan informasi kepada pemegang polis apabila ada pertanyaan. 6) Pemeliharaan portofolio seperti: penghidupan polis, permintaan duplikat polis, perubahan status polis pada maser dan koreksi polis. 7) Melakukan korespondensi
(pembuatan nota-nota dan surat
menyurat) 6. Produk Jiwasraya Jiwasraya secara berkesinambungan terus mengembangkan produk dan layanan sehingga selalu up to date dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Produk Jiwasraya dibagi menjadi dua kategori, yaitu produk individu dan produk kumpulan.
34
a. Produk Individu 1) Produk JS Prestasi JS Prestasi merupakan produk yang menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putra-putro nasabah Jiwasraya. Dengan pertambahan nilai sebesar 5% secara majemuk selama masa pembayaran premi dan kemudahan pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, Produk JS Prestasi menjadi produk yang memahami kebutuhan nasabah. 2) Personal Accident A Personal Accident
pada dasarnya merupakan asuransi yang
diarahkan untuk memberikan jaminan perlindungan khususnya atas risiko yang diakibatkan oleh kecelakaan. 3) JS Dana Multi Proteksi Plus Merupakan produk proteksi sekaligus investasi yang ditujukan bagi keluarga. Plan Asuransi JS Dana Multi Proteksi Plus memberikan proteksi tanpa mengabaikan kehandalan investasi. 300% Uang Asuransi dapat dinikmati tergantung pada akhir masa pertanggungan atau dibayarkan biaya kelangsungan hidup keluarga apabila tertanggung meninggal dunia pada masa
35
pertanggungan ditambah benefit bulanan sebesar 1% x Uang Asuransi. 4) Anuitas Sejahtera Ideal Adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada pemegang polis setelah memasuki masa pemsiun. Produkk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang. 5) Personal Accident B Produk ini pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan jaminan perlindungan khususnya atas risiko yang diakibatkan oleh kecelakaan. 6) JS Siharta Produk yang memberikan jaminan pembayaran nilai tabungan Hari Tua sebesar nilai tunai pada akhir masa asuransi atauberhenti dari kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan pemegang polis atau sejumlah uang asuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat. 7) Anuitas Sejahtera Prima Produk Asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada pemegang polis setelah memasuki
36
masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang. 8) Anuitas Ideal Produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada pemegang polis setelahmemasuki masa pensiun. Produk ini memberkan variasai manfaat di masa yang akan datang. b. Produk Kumpulan 1) Arthadana Eksekutif Adalah suatu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk penyediaan dana bagi para eksekutif perusahaan apabila berakhir diberhentikan dengan hormat atau berhenti atas permintaan sendiri. 2) Siharta Kumpulan Merupakan produk jaminan pembayaran nilai tabungan hari tua sebesar nilai tunai pada saat masa akhir asuransi atau berhenti dari kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan pemegang polis atau sejumlah uang asuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat. 3) Dwiguna Eksekutif
37
Adalah suatu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk penyediaan dana bagi para eksekutif BUMN apabila berakhir diberhentikan dengan hormat atau berhenti atas permintaan sendiri. B. Pembahasan Masalah 1. Prosedur polis asuransi sebagai jaminan kredit pada PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Surakarta.
Proses untuk mengajukan atau menjaminkan polis asuransi sebagai jaminan kredit pada PT. Asuransi Jiwasraya sendiri dibilang cukup mudah. Terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam proses tersebut. Tahap 1 NASABAH pendaftaran
CUSTOMER SERVICE
syarat
NASABAH MENGISI FORMULIR PERMOHONAN
1. Polis Asli 2. Identitas diri
UNIT KERJA PERTANGGUNGAN
Gambar 3.2.1 Tahap 1 permohonan kredit Sumber : Asuransi Jiwasraya Surakarta.
38
Dari gambar 3.2.1 tersebut dapat dijelaskan tahap pertama prosedur polis asuransi sebagai jaminan kredit pada PT. Asuransi Jiwasraya, dan berikut ini penjelasan dari skema tersebut yaitu : a. Nasabah datang ke kantor untuk melakuan pendaftaran terlebih
dahulu
kepada
Customer
Service.
Dengan
persyaratan sebagai berikut : 1) Menyerahkan polis asli. 2) Polis asuransi harus sudah mempunyai nilai harga tunai. 3) Identitas pemegang polis, bisa berupa KTP atau SIM. b. Customer Service memberikan berkas berupa formulir permohonan pengajuan kredit pinjaman kepada nasabah untuk diisi. c. Nasabah mengisi formulir permohonan pengajuan kredit pinjaman. d. Formulir permohonan beserta semua persyaratan tersebut kemudian di berikan kepada Unit Kerja Pertanggungan untuk di proses.
39
Tahap 2 proses aplikasi gadai
UNIT KERJA PERTANGGUNGAN
Kredit < 50 juta
Kredit < 50 juta
Persetujuan Kepala Cabang
Persetujuan Kepala Wilayah
Gambar 3.2.2 Tahap 2 analisis dan keputusan kredit Sumber : Asuransi Jiwasraya Surakarta.
Dari gambar 3.2.2 tersebut dapat dijelaskan tahap kedua prosedur polis asuransi sebagai jaminan kredit pada PT. Asuransi Jiwasraya, dan berikut ini penjelasan dari skema tersebut yaitu : a. Unit Kerja Pertanggungan memproses pengajuan aplikasi gadai. Yaitu : 1) Memeriksa nasabah.
kelengkapan
dan
kebenaran
dokumen
40
2) Melakukan
analisa
dengan
mengajuan
beberapa
pertanyaan kepada nasabah dan melakukan perjanjian antara kedua belah pihak. a) Sanggup atau tidaknya nasabah tersebut membayar atau mengangsur angsuran tiap bulan beserta bunga yang harus di bayar sesuai dengan perjanjian. b) Sanggup atau tidaknya nasabah tersebut membayar bunga yang harus ditanggung sebesar 1,25% per bulan atau 15% per tahun dengan bunga menurun. 3) Menentukan jumlah kredit yang akan diberikan kepada nasabah berdasarkan besarnya nilai tunai polis Asuransi. Jumlah uang yang diterima nasabah adalah 80% dari besarnya nilai tunai polis Asuransi. a) Nilai tunai polis Asuransi kurang dari 50 juta, harus dengan persetujuan Kepala Kantor Cabaang. b) Sedangkan apabila nilai tunai polis Asuransi lebih dari atau sama dengan 50 juta, maka harus dengan persetujuan Kepala Kantor Wilayah.
41
Tahap 3
KASIR APLIKASI
UNIT KERJA PERTANGGUNGAN
Cetak SIP
Tanda tangan Pertanggung
NASABAH
KASIR UANG
Persetujuan Kepala Cabang
Kasi Keuangan dan Umum
Gambar 3.2.3 Tahap 3 pencairan kredit Sumber : Asuransi Jiwasraya Surakarta
Dari gambar 3.2.3 tersebut dapat dijelaskan tahap ketiga prosedur polis asuransi sebagai jaminan kredit pada PT. Asuransi Jiwasraya, dan berikut ini penjelasan dari skema tersebut yaitu : a. Unti Kerja Pertanggungan memberikan formulir aplikasi permohonan kredit kepada kasir aplikasi. b. Kasir aplikasi mencetak SIP (Surat Izin Pembayaran) dengan dibubuhi tanda tangan dari pihak pertanggung dan dari persetujuan Kepala cabang.
42
c. Setelah itu dokumen SIP (Surat Izin Pembayaran) diberikan kepada kepala seksi keuangan dan umum untuk di sahkan dan kemudian dokumen tersebut diserahkan kepada kasir uang untuk pencairan kredit tersebut. d. Uang diberikan kepada nasabah oleh kasir uang.
2. Apa yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Surakarta apabila ada nasabah yang bermasalah dengan angsuran kreditnya.
Dalam pinjaman kredit yang dengan polis asuransi sebagai jaminannya, pelunasan pinjaman dapat dilakukan dengan cara angsuran atau di perhitungkan dengan uang asuransi. Menurut Bapak Dhony Oktaviana, Kasi Keuangan dan Umum mengatakan apabila pemegang polis tidak sanggup atau sudah tidak dapat mengembalikan uang pinjamannya dalam jangka waktu yang sudah di tentukan dalam perjanjian, maka pelunasan sisa pinjaman dari pemegang polis akan di kurangkan dari uang pertanggungan yang akan di terima oleh pemegang polis ditambah dengan bunga yang belum terbayar sampai jangka waktu pertanggungan jatuh tempo. Setiap satu semester atau 6 bulan, bunga angsuran berbah menjadi angsuran pokok. Dan apabila ada sisa uang pertanggungan setelah dikurangi
43
dengan sisa pinjaman ditambah bunga-bunganya, maka sisa uang pertanggungan tersebut akan dikembalikan kepada pemegang polis. (Wawancara tanggal 4 Juni 2016)