PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah) Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves 1 2 3 4
5 6
Directly issued qualifying common share (and equivalent for non-joint stock companies) capital plus related stock surplus Retained Earnings Accumulated other comprehensive income (and other reserves) Directly issued capital subject to phase out from CET1 (only applicable to non-joint stock companies) Common share capital issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group CET1 Common Equity Tier 1 capital before regulatory adjustments Common Equity Tier 1 capital: regulatory adjustments
7
Prudential valuation adjustments
8
Goodwill (net of related tax liability) Other intangibles other than mortgage-servicing rights (net of related tax liability) Deferred tax assets that rely on future profitability excluding those arising from temporary differences (net of related tax liability) Cash-flow hedge reserve Shortfall of provisions to expected losses Securitisation gain on sale (as set out in paragraph 562 of Basel II framework) Gains and losses due to changes in own credit risk on fair valued liabilities Defined-benefit pension fund net assets Investments in own shares (if not already netted off paid-in capital on reported balance sheet) Reciprocal cross-holdings in common equity Investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued share capital (amount above 10% threshold) Significant investments in the common stock of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions (amount above 10% threshold) Mortgage servicing rights (amount above 10% threshold) Deferred tax assets arising from temporary differences (amount above 10% threshold, net of related tax liability) Amount exceeding the 15% threshold of which: significant investments in the common stock of financials of which: mortgage servicing rights of which: deferred tax assets arising from temporary differences
9 10 11 12 13 14 15 16 17
18
19
20 21 22 23 24 25
Komponen (Bahasa Indonesia)
Bank
No. Ref. yang berasal dari Neraca Publikasi
Konsolidasi
Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 13,137,878
13,137,878
a+b+c
17,102,476 498,759
21,664,719 519,823
d+e f +n+g
N/A
N/A
-
-
30,739,113
35,322,420
-
-
(269,475)
(1,074,532) (340,699)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability
N/A
N/A
Cash-flow hedge reserve Shortfall on provisions to expected losses
N/A N/A
N/A N/A
-
-
-
-
(186,437)
(255,801)
N/A
N/A
N/A
N/A
Penyertaan dalam bentuk CET1 pada entitas anak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi.
N/A
N/A
Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan
N/A
N/A
-
-
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Saham biasa dan related stock surplus Laba ditahan Akumulasi pendapatan komprehensif lainnya (dan cadangan lain) Modal yang yang termasuk phase out dari CET1 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan CET1 sebelum regulatory adjustment CET 1 : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment) Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book Goodwill Aset tidak berwujud lain (selain MortgageServicing Rights)
Keuntungan dari sekuritisasi Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA) Aset pensiun manfaat pasti Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di neraca) Pemilikan saham biasa secara resiprokal
Mortgage servicing rights Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10%, net dari kewajiban pajak) Jumlah melebihi batasan 15% dari: investasi signifikan pada saham biasa financials mortgage servicing right pajak tangguhan dari perbedaan temporer
h+i j+k
o+p
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah) Komponen (Bahasa Inggris) 26
National specific regulatory adjustments
26a 26b. 26c. 26d. 26e. 26f. 26g. 27 28 29
30 31 32 33
34
35 36
37 38
39
40
41
Regulatory adjustments applied to Common Equity Tier 1 due to insufficient Additional Tier 1 and Tier 2 to cover deductions Total regulatory adjustments to Common equity Tier 1 Common Equity Tier 1 capital (CET1) Additional Tier 1 capital: instruments Directly issued qualifying Additional Tier 1 instruments plus related stock surplus of which: classified as equity under applicable accounting standards of which: classified as liabilities under applicable accounting standards Directly issued capital instruments subject to phase out from Additional Tier 1 Additional Tier 1 instruments (and CET1 instruments not included in row 5) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group AT1) of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out Additional Tier 1 capital before regulatory adjustments Additional Tier 1 capital: regulatory adjustments Investments in own Additional Tier 1 instruments Reciprocal cross-holdings in Additional Tier 1 instruments Investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above 10% threshold) Significant investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions) National specific regulatory adjustments
41a. 42 43 44 45
Regulatory adjustments applied to Additional Tier 1 due to insufficient Tier 2 to cover deductions Total regulatory adjustments to Additional Tier 1 capital Additional Tier 1 capital (AT1) Tier 1 capital (T1 = CET1 + AT1) Tier 2 capital: instruments and provisions
Komponen (Bahasa Indonesia) Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional: Selisih PPA dan CKPN PPA atas aset non produktif Aset Pajak Tangguhan Penyertaan Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi Eksposur sekuritisasi Faktor pengurang modal inti lainnya
Bank
No. Ref. yang berasal dari Neraca Publikasi
Konsolidasi
(16,896) (1,292,796) (2,569,721)
(16,896) (1,489,876) (1,457,710)
-
-
-
-
-
-
(4,335,325)
(4,635,514)
26,403,788
30,686,906
-
-
-
-
-
-
N/A
N/A
-
-
N/A
N/A
Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjustment
-
-
Modal Inti Tambahan : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment) Investasi pada instrumen AT1 sendiri
N/A
N/A
Pemilikan instrumen AT1 secara resiprokal
N/A
N/A
Penyertaan dalam bentuk AT1 pada entitas anak, perusahaan kepemilikan 20%-50% dan kepada perusahaan asuransi.
N/A
N/A
Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan
N/A
N/A
-
-
-
-
-
-
26,403,788
30,686,906
Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain Jumlah pengurang (regulatory adjustment) terhadap CET 1 Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang Modal Inti Tambahan (AT 1) : Instrumen Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus) Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi Modal yang yang termasuk phase out dari AT1 Instrumen AT1 yang diterbitkan oleh entitas anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi Instrumen yang diterbitkan entitas anak yang termasuk phase out
Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional Investasi pada instrumen AT1 pada bank lain Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment) terhadap AT1 Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang Jumlah Modal Inti (Tier 1) ( CET1 + AT 1) Modal Pelengkap (Tier 2) : Instumen dan cadangan
l m
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah) Komponen (Bahasa Inggris) 46 47
48
49
Directly issued qualifying Tier 2 instruments plus related stock surplus Directly issued capital instruments subject to phase out from Tier 2 Tier 2 instruments (and CET1 and AT1 instruments not included in rows 5 or 34) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group Tier 2) of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out
50
Provisions
51
Tier 2 capital before regulatory adjustments
52 53
54
55
56
Tier 2 capital: regulatory adjustments Investments in own Tier 2 instruments Reciprocal cross-holdings in Tier 2 instruments Investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above the 10% threshold) Significant investments in the capital banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions) National specific regulatory adjustments
56a 56b. 57
Total regulatory adjustments to Tier 2 capital
58
Tier 2 capital (T2)
59
Total capital (TC = T1 + T2)
60
Total risk weighted assets Capital ratios and buffers
61
Common Equity Tier 1 (as a percentage of risk weighted assets)
62
Tier 1 (as a percentage of risk weighted assets)
63
64
65 66
Total capital (as a percentage of risk weighted assets) Institution specific buffer requirement (minimum CET1 requirement plus capital conservation buffer plus countercyclical buffer requirements plus G-SIB buffer requirement, expressed as a percentage of risk weighted assets) of which: capital conservation buffer requirement of which: bank specific countercyclical buffer requirement
Komponen (Bahasa Indonesia) Instrumen T2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus)
Bank
No. Ref. yang berasal dari Neraca Publikasi
Konsolidasi
-
-
N/A
N/A
-
-
N/A
N/A
1,056,907
1,234,734
1,056,907
1,234,734
N/A N/A
N/A N/A
Penyertaan dalam bentuk AT1 pada entitasanak, perusahaan kepemilikan 20%50% dan kepada perusahaan asuransi.
N/A
N/A
Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan
N/A
N/A
-
-
-
-
-
-
-
-
1,056,907
1,234,734
27,460,695
31,921,640
124,651,490
154,907,148
21.18%
19.81%
21.18%
19.81%
22.03%
20.61%
5.375%
5.375%
0.625% 0.00%
0.625% 0.00%
Modal yang termasuk phase out dari Tier 2 Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh entitas anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi Modal yang diterbitkan entitas anak yang termasuk phase out Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko Kredit + Cadangan Tujuan Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang Modal Pelengkap (Tier 2) : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment) Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal
Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain Sinking fund Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment) Modal Pelengkap Jumlah Modal Pelengkap (T2) setelah regulatory adjustment Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap) Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer) Rasio Modal Inti Utama (CET1) – persentase terhadap ATMR Rasio Modal Inti (Tier 1) – persentase terhadap ATMR Rasio Total Modal – persentase terhadap ATMR
Tambahan modal (buffer) – persentase terhadap ATMR
Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah) Komponen (Bahasa Inggris) 67
of which: G-SIB buffer requirement
68
Common Equity Tier 1 available to meet buffers (as a percentage of risk weighted assets)
69 70 71
72 73 74 75
National minima (if different from Basel 3) National Common Equity Tier 1 minimum ratio (if different from Basel 3 minimum) National Tier 1 minimum ratio (if different from Basel 3 minimum) National total capital minimum ratio (if different from Basel 3 minimum) Amounts below the thresholds for deduction (before risk weighting) Non-significant investments in the capital of other financials Significant investments in the common stock of financials Mortgage servicing rights (net of related tax liability) 75 Deferred tax assets arising from temporary differences (net of related tax liability) Applicable caps on the inclusion of provisions in Tier 2
76
77 78 79
80
Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to standardised approach (prior to application of cap) Cap on inclusion of provisions in Tier 2 under standardised approach Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to internal ratings-based approach (prior to application of cap) Cap for inclusion of provisions in Tier 2 under internal ratings-based approach Capital instruments subject to phase-out arrangements (only applicable between 1 Jan 2018 and 1 Jan 2022) Current cap on CET1 instruments subject to phase out arrangements
Komponen (Bahasa Indonesia) Capital Surcharge untuk D-SIB Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan Modal (Buffer) – prosentase terhadap ATMR National minima (if different from Basel 3) Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3) Jumlah di bawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko) Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak) Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net dari kewajiban pajak) Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2 Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap) Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap) Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB
Bank
Konsolidasi 0.25% 13.03%
0.25% 11.61%
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Cap pada CET 1 yang temasuk phase out
N/A
N/A
Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 s.d. 1 Jan 2022)
81
Amount excluded from CET1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities)
Jumlah yang dikecualikan dari CET1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities)
N/A
N/A
82
Current cap on AT1 instruments subject to phase out arrangements
Cap pada AT1 yang temasuk phase out
N/A
N/A
83
Amount excluded from AT1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities)
Jumlah yang dikecualikan dari AT1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities)
N/A
N/A
84
Current cap on T2 instruments subject to phase out arrangements
Cap pada Tier2 yang temasuk phase out
N/A
N/A
85
Amount excluded from T2 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities)
Jumlah yang dikecualikan dari Tier2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities)
N/A
N/A
No. Ref. yang berasal dari Neraca Publikasi
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Rekonsiliasi Permodalan 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah)
No
1 2 3 4 5
6 7 8 9
10 11 12 13 14
15
16
17 18
19 20 21 22
1 2 3 4 5
Pos-pos
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Piutang pembiayaan konsumen Cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen -/Piutang premi Aset reasuransi Penyertaan a. Penyertaan sebagai faktor pengurang modal b. Penyertaan tidak sebagai faktor pengurang modal Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud a. Goodwill b. Aset tidak berwujud lainnya Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/a. Goodwill b. Aset tidak berwujud lainnya Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya Total Aset LIABILITAS & EKUITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pendapatan premi tangguhan
Neraca Publikasi Bank
Neraca Publikasi Konsolidasi
Neraca Konsolidasi dengan cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan kehatihatian
No. Referensi
2,153,492 10,256,808 2,980,417 124,959
2,322,960 10,256,808 4,337,776 353,312
2,322,682 10,256,808 3,144,013 353,312
1,508,404 17,872,861 2,968,066 683,536 1,503,143
1,508,404 19,670,889 3,028,066 683,536 1,503,143
1,508,404 17,802,617 2,968,066 683,536 1,503,143
95,208,595 3,267,296 -
95,108,595 3,267,296 25,303,876 (1,086,947) 271,815 751,488
95,108,595 3,267,296 24,847,525 (1,086,947) -
2,569,721 130,952
131,056
1,457,710 130,957
(300) (3,452,537) (3,039)
(300) (3,452,537) (36,942)
(300) (3,452,537) (36,942)
1,108,862
1,906,684 1,344,039
1,906,684 1,317,201
h j
(839,387) 4,285,001 (2,214,332)
(832,152) (991,075) 5,280,301 (2,781,586)
(832,152) (976,502) 4,987,500 (2,695,966)
i k
16,397 14,392 838
16,397 14,392 838
16,397 14,392 838
1,292,796 3,646,724 145,083,665
1,628 1,242,312 1,543,404 4,190,978 174,858,454
1,628 1,242,312 1,489,876 4,255,503 171,505,649
13,402,453 30,626,454 58,848,349 2,555,517 -
12,464,250 30,626,454 58,843,464 2,526,923 1,261,964
12,487,210 30,626,454 58,848,349 2,554,946 -
m
l
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Rekonsiliasi Permodalan 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah)
No
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18
19
20
21
22 23 24 25
26
27
Pos-pos
Premi yang belum merupakan pendapatan Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi profit sharing Total Liabilitas Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan b. (Kerugian) keuntungan dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti i. dapat diperhitungkan dalam komponen modal ii. tidak dapat diperhitungkan dalam komponen modal g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain i. dapat diperhitungkan dalam komponen modal - (Kerugian) keuntungan dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual ii. dapat diperhitungkan dalam komponen modal - keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti iii. tidak dapat diperhitungkan dalam komponen modal h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Bank Kepentingan non pengendali Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2,197,603 42,603 682,128 1,503,143 3 876,405 21,256
1,004,550 2,197,603 43,664 682,128 1,503,143 9,957,114 11,482,100 21,256
Neraca Konsolidasi dengan cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan kehatihatian 2,197,603 43,664 682,128 1,503,143 10,114,114 11,482,100 21,256
3,775,075 114,530,989
6,843,346 139,457,959
5,704,361 136,265,328
12,238,589 (6,337,467) -
12,238,589 (6,337,467) -
12,238,589 (6,337,467) -
a b
7,236,756 -
7,236,756 -
7,236,756 -
c
189,736
172,203
172,202
-
(27,365) -
(27,365) -
(248,583)
(341,068) 13,468
(341,068) 13,468
o
(17,717)
20,880
20,880
n
62,146
85,267
85,267
p
-
(34,859) -
(34,618) -
326,740 -
326,741 -
326,741 -
g
15,616,776 1,485,700 30,552,676 30,552,676 145,083,665
19,930,471 1,734,247 35,017,863 382,632 35,400,495 174,858,454
19,930,470 1,734,247 35,018,102 222,219 35,240,321 171,505,649
d e
Neraca Publikasi Bank
Neraca Publikasi Konsolidasi
No. Referensi
f
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan 30 Juni 2016 Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan No.
Pertanyaan
1
Penerbit
2
Nomor identifikasi
3
9 10
Hukum yang digunakan Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM Pada saat masa transisi Setelah masa transisi Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo Jenis instrumen Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM (dalam jutaan rupiah) Nilai Par dari instrumen (dalam jutaan rupiah) Klasifikasi akuntansi
11
Tanggal penerbitan
4 5 6 7 8
Jawaban PT Bank Danamon Indonesia Tbk Kode bursa : BDMN ISIN : ID1000094204 Hukum Indonesia N/A CET1 Group dan Solo Saham Biasa 13,137,878 5,901,122 Ekuitas SAHAM SERIE A Penawaran Umum Perdana sebesar 12.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,per saham pada tanggal 08 Desember 1989 Saham pendiri 22.400.000 lembar Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor - agio saham sebesar 34.400.000 lembar pada tahun 1992 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I sebesar 224.000.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 100,- per saham) efektif tanggal 27 Desember 1993. Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor - agio saham sebesar 112.000.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham) pada tahun 1995 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II sebesar 560.000.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham) efektif tanggal 29 April 1996. Saham pendiri sebesar 155.200.000 lembar pada tahun 1996 Saham yang berasal dari perubahan nilai nominal saham sebesar 1.120.000.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 500,- per saham) pada tahun 1997 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 10.000,- per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) menjadi 112.000.000 lembar pada tahun 2001 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 50.000,- per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) menjadi 22.400.000 lembar pada tahun 2003 SAHAM SERIE B Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III sebesar 215.040.000.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 5,- per saham) efektif tanggal 29 Maret 1999. Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan PDFCI sebesar 45.375.000.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 5,- per saham) pada tahun 1999. Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan Bank Tiara sebesar 35.557.200.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 5,- per saham) pada tahun 2000 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan 7 BTO lainnya sebesar 192.480.000.000 lembar (dengan nilai nominal Rp 5,- per saham) pada tahun 2000 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 100,- per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) menjadi 24.422.610.000 lembar pada tahun 2001 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 500,- per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) menjadi 4.884.522.000 lembar pada tahun 2003 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IV sebesar 3.314.893.116 lembar (dengan nilai nominal Rp 500,- per saham) efektif tanggal 20 Maret 2009 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) V sebesar 1.162.285.399 lembar (dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham) efektif tanggal 24 Agustus 2011. Saham yang diterbitkan selama jangka waktu mulai 01 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2011 jumlah saham serie B yang telah diterbitkan oleh Perseroan kepada, dan ditempatkan/diambil bagian oleh, para anggota Direksi yang ditentukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan karyawan senior yang ditentukan oleh Direksi Perseroan (“Para
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Anak Perusahaan Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan 30 Juni 2016 Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan No.
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Pertanyaan
Tidak ada jatuh tempo (perpertual) atau dengan jatuh tempo Tanggal Jatuh tempo Eksekusi Call Option atas persetujuan pengawas Bank Tanggal call option, jumlah penarikan dan persyaratan call option lainnya (bila ada) Subsequent call option Kupon/deviden Fixed atau floating Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan Ada atau tidaknya dividend stopper Fully discretionary; partial or mandatory Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain Noncumulative atau cumulative. Convertible atau non-convertible Jika, convertible, sebutkan trigger point-nya. Jika convertible, apakah seluruh atau sebagaian Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya Jika dikonversi; apakah mandatory atau optional Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into Fitur Write-down Jika write-down, sebutkan trigger-nya Jika write down, apakah penuh atau sebagian Jika write down; permanent atau temporer Jika temporer write down, jelaskan mechanisme write-up
35
Hierarki instrumen pada saat likuidasi
36 37
Apakah transisi untuk fitur yang non-compliant Jika Ya, jelaskan fitur non-compliant
Jawaban Penerima Hak Opsi”) yang telah melaksanakan hak opsi yang diberikan kepada mereka berdasarkan program E/M SOP adalah sebanyak 200.489.850 saham serie B atau seluruhnya berharga nominal sebesar Rp 100.244.925.000,00 Dengan nilai nominal Rp. 500,- per saham pada periode antara tahun 2005 sampai dengan tahun 2011. Perpetual Tidak ada tanggal jatuh tempo Tidak N/A N/A Floating N/A Ya Mandatory Tidak Cumulative dan Noncumulative Non-convertible N/A N/A N/A N/A N/A N/A Tidak N/A N/A N/A N/A Instrumen ini merupakan modal disetor dan bersifat subordinasi terhadap komponen modal yang lain. Tersedia untuk menyerap kerugian yang terjadi sebelum likuidasi maupun pada saat likuidasi Tidak N/A