74
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Persepsi karyawan terhadap Komunikasi Organisasi sebagai variabel Independent atau Variabel bebas, sedangkan yang menjadi variabel dependennya atau variabel terikatnya adalah variabel kepuasan kerja Responden dalam penelitian ini adalah Para Pekerja PT. POS Indonesia yang tergabung ke dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Wilayah Bandung dan Juga Pihak Manajemen Hubungan industrial PT. Pos Indonesia. Dari objek penelitian ini dapat di analisis mengenai Iklim komunikasi Organisasi Para pekerja PT.Pos Indonesia dengan Pihak Manajemen Hubungan industrial PT. Pos Indonesia dan Tingkat kepuasan kerja pada Para Pekerja PT. POS Indonesia Bandung yang tergabung ke dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Wilayah Bandung, serta Hubungan Komunikasi Organisasi dengan Kepuasan Kerja Para Pekerja PT. POS Indonesia yang tergabung ke dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia wlayah Bandung.
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
75
3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Metode Peneitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey deskriptif dengan perhitungan persentase pada setiap bulir angket dan metode verifikatif. Metode survey deskriptif menekankan pada tujuan untuk mempeoleh informasi mengenai suatu gejala pada saat penelitian. sedangkan verifikatif adalah metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Menurut Sugiyono ( 2013 : 29 ) Statisti Deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Menurut Suharsimi Arikunto (2002 :86) “ Pada dasarnya metode verifikatif adalah menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengmpulan data dari lapangan”, Dalam hal ini penelitian verifikatif dilakukan penulis dengan tujuan untuk mengetahui “ Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi organisasi Dengan Kepuasan Kerja Pekerja Karyawan yang tegabung di dalam SPPI Khusu kantor Pusat Pada PT. POS indonesia. Berdasarkan jenis Penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatory. Menurut pendapat Naresh K. Malhotra (2005 ; 196 ) metode survey adalah “ Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
76
kuesioner yang terstruktur yang diberikan kepada responden yang dirancang untuk mendapatkan informasi spesifik. Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional. Menurut pendapat Nares K Malhotra (2005 : 95 ) metode cross sectional adalah “ Satu jenis trancangan penelitian yang terdiri dari pengumpulan informasi mengenai sampel tertentu dari elemen populasi hanya satu kali “ 3.2.2 Desain Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
desain
penelitian
kausal,
karena
menggambarkan hubungan kausal, karena menggambarkan hubungan kausal variabel dan metode penelitian yang di gunakan juga menggambarkan hubungan atau pengaruh antara variabel. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Berdasarkan data yang didapat penuliss total pekerja PT. Pos Indonesia yang tergabung di dalam SPPI Khusus Kantor Pusat adalah sebanyak 566 orang. 3.3.2 Sampel Dalam Suatu penelitian tidak mungkin semua populasi dapat di teliti, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia. Maka itulah peneliti di perkenankan mengambil sebagian
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
77
dari objek populasi yang telah di tentukan, dengan catatan bagian yang di ambil tersebut dapat mewakili yang lainnya. Pengambilan Sebagian subjek dari populasi dinamakan sampel. Suharsmi Arikunto (2006 : 117 ) mengemukakan “ Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti “ . Untuk menentukan ukuran sampel rresponden, penulis menggunakan rumus Slovin ( Djalaludin Rakhmat, 2000 :49 )
( Dengan :
)
n = Ukuran sampel minimum N= Ukuran Populasi d= Tingkat etepatan
Dengan menggunkan rumus di atas maka jjumlah sampel dapat di hitung sebagai berikut ; N= 566 Orang d= 0,1 (berdasarkan tingkat ketetapan menurut slovin) Dengan demikian jumlah sampel minimal adalah sebagai berikut
(
)
=
=
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
78
Dari perhitungan diatas dapat jumlah sampel yaitu sebanyak 85 pekerja dari
jumlah
populasi
sebanyak
566
orang.
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
78
3.3 Operasional Variabel Variabel dan konsep Dimensi Pemahaman Variabel (X) : Perasepsi Komunikasi Organisasi Konsep Variabel Komunikasi dinilai efektif bila rangsangan yang disampaikan dan yang dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima ( Tubbs & Moss 1996, h. 22) sedangkan Persepsi adalah Suatu proses yang didahului oleh proses pengindraan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indra atau juga disebut proses sensoris, dan stimulus diteruskan yang Kesenangan selanjutnya merupakan proses persepsi Walgito ( 20010 : 99)
Perubahan sikap
Hubungan Sosial
Tindakan
Indikator Ukuran Pandangan, pengetahuan, 1. Tingkat kecermatan karyawan dalam menerima pengharapan maupun cara pesan dari perusahaan (ditinjau dari aspek berpikir karyawan yang Pandangan ) tergabung dalam SPPI menimbulkan kecermatan 2. Tingkat kecermatan karyawan dalam menerima dalam penerimaan pesan pesan dari perusahaan (ditinjau dari aspek cara dari pihak perusahaan
berpikir karyawan )
Komunikasi menimbulkan kesejahteraan bersama yang (tinjau dari aspek emosi dan perasaan ) Komunikasi mempengaruhi pihak lain dengan cara positif dan konstruktif Komunikasi menimbulkan atau menciptakan suasana saling pengertian antara SPPI dengan Perusahaan Komunikasi menimbulkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang diinginkan
3. Tingkat Kecermatan Karyawan dalam menerima pesan dari perusahaan (ditinjau dari aspek Harapan ) 1. Tingkat perasaan karyawan sebagai anggota SPPI dalam menerima pesan dari perusahaan 2. Tingkat kenyamanan karyawan akibat dari dilakukannya komunikasi antara SPPI dan Komunikasi Adanya perubahan sikap karyawan berkenaan pesan yang sisampaikan oleh Perusahaan
Tingkat kesaling pengertian antara SPPI dengan Perusahaan
Tingkat kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang terjadi
Skala Ordinal
79 Variabel Y Kepuasan Kerja kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di luar pekerjaan. Blum (1956)
Sikap terhadap faktor utama pekerjaan
Menguasai pekerjaan Ketentraman dalam bekerja Upah/gaji Pengawasan Kesempatan untuk maju Penghargaan terhadap prestasi
Sikap terhadap faktor sosial
Sikap terhadap Faktor Individu
Keadilan dalam tugas Hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan Kebebasan dalam melakukan kegiatan serikat pekerja
Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan yang Anda lakukan saai ini Tingkat kepuasan terhadap suasana pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap upah/gaji yang diperikan Tingkat kepuasan karyawan terhadap pengawasan yang dilakukan oleh atasan Tingkat kepuasan karyawan terhadap kesempatan untuk maju yang diberikan perusahaan Tingkat kepuasan karyawan terhadap pengharhgaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan Terciptanya perasaan berprestasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap tugas yang diberikan Terrciptanya saling pengertian antara atasn dan bawahan
Tingkat kepuasan karyawan dam kebebesan melakukan kegiatan serikat pekerja
Tingkat kepuasn terhadap hubungan antara Serikat pekerja dengan perusahaan Hubungan Tingkat kepuasan terhadap hubungan sosial dengan kemasyarakatan yang baik masyarakat Pekerjaan yang sesuai Tingkat kepuasan terhadap hasil kerja yang dicapai dengan harapan Pekerjaan yang sesuai Tingkat kepuasan atas pekerjaan dengan kondisi dengan kondisi kesehatan kesehatan
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
80
3.4 Sumber data, Teknik Pengumpulan data dan Teknik Penarikan Sampel 3.4.1 Sumber data Sumber data dalam penelitian merupakan subjek dari mana data dapat di peroleh baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam menunjang proses penelitian. Sumber data dalam penelitian ini ada dua sumber yaitu : 1. Sumber data primer Sumber data primer merupakan data dimana data tersebut di peroleh secara langsung dari subyek yang berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer yang di jadikan objek penelitian. 2. Sumber Data sekunder Sumber data sekunder merupakan sumber data penelitian yang tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian melaikan sifatnya membentu dan dapat memberi informasi untuk bahan penelitian. Maka yang menjadi data sekunder pada penelitian ini yaitu dokumet-dokumen, laporan-laporan, buku –buku kantor yang memiliki keterkaitan dalam penelitian. Jenis dan Sumber data dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut :
81
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis Data
Sumber Data
1. Gambaran tentang Pekerja yang tergabung dalam Komunikasi Organisasi SPPI Khusus Kantor Pusat dan Devisi Hubungan Industrial 2. Gambaran tentang Kepuasan Pekerja yang tergabung dalam Kerja Karyawan DPC SPPI Bandung
3.4.2 Teknik Pengempulan Data Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui komunikasi tidak langsung dengan menggunakan instrument utama yaitu angket, yang didukung oleh teknik observasi , wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Penulis mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk mengetahui secara jelas dan nyata tentang perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. 2. Angket Pengumpulan data melalui penyebaran angket yang berisi daftar pernyataan yang harus diisi oleh responden yang menjadi anggota sampel peneliti. Bentuk angket yang digunakan berupa angket tertutup yaitu Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
82
responden tinggal memilih alternative jawaban yang tersedia dengan membubuhkan tanda silang pada jawaban yang di anggap sesuai dengan pertanyaan. 3. Wawancara Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab dengan pihak-pihak yang diperkirakan mengetahui seluk beluk objek penelitian dan dapat membantu penulis dalam melengkapi data yang dibutuhkan. 4. Studi Kepustakaan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari bahan rujukan lainnya sebagai landasan teoritis yang dapat membantu dan menunjang dalam memecahkan masalah. 5. Studi Dokumentasi eknik
pengumpulan
data
dilakukan
dengan
cara
mencatat
dan
mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti. 3.4.3 Teeknik Penarikan Sampling Teknik Sampling merupakan pengambilan sampel data sebagian elemen populasi untuk memahami karakteristik dari keseluruhan populasi. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling probabilitas yang bisa dikasi dengan cara membandingkan dengan sampling acak sederhana atau sistematik Simple Random Sampling. Menurut Suharsimi Arikuntao (2002;111) Simple Random Sampling adalah teknik samplig dimana peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memeperoleh kesempatan dipilih menjadi Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
83
sample. Sedangkan menurut Sugiyono ( 2013 : 64 ) Simple Randop Sampling dikatakan simple karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Penelitian ini menggunakan sistematik Simple Random Sampling karena populasinya dianggap homogen. Sedangkan untuk memperoleh data dari responden penulis menggunakan cara sistematik. Menurut Al Rasyid (1994:66) cara sistematik memiliki kelebihan yaitu bisa dilakukan sekalipun tidak ada kerangka sampling. Adapun langkah.langkah dari kerangka sampling yang di lakukan dalam cara ini adalah : 1. Menentukan populasi sasaran. Dalam Penelitian ini, yang menjasi populasi sasaran adalah Para Pekerja yang tergabung kedalam SPPI yang berjumlah 566 orang 2. Menentukan waktu untuk menenukan sampling. Dalam penelitian ini waktu konkrit yang digunakan penulis yaitu pada jam 11.00-14.00 3. Menentukan jumlah Sample Dalam penulisan ini, penulis menggunkanan rumus slovin yang hasi totasl samplenya sebanyak 86 orang. 3.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.5.1 Uji Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan sesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valis atau sahih memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki valifitas Rendah ( Suharsismi Arikunto : 2002;145 ) Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
84
Uji Validitas Dimaksud untuk mengetahui tepat atau tidaknya angket tyang tersebar. Dalam Validitas ini, digunakan rumus Product moment Correlatin forumula, yang dilakukan dengan mencari Korelasi setiap item oertanyaan dengan Skor pertanyaan dari hasil jawaban responden yang mempunyai skala pengukuran ordinal. Uji Validitas Menggunakan rumus : (∑ √*
(∑
)
(
∑
) +*
(∑
) (∑
) (∑ ) )+
Keterangan : r
= Koefisien validitas item yang dicari
X
= Skor yang di peroleh subjek dari seluruh item
Y
= Skor Total
∑X
= Jumlah skor dalam distribus X
∑Y
= Jumlah Skor dalam distribus Y
∑X2
= Jumlah kuadrad dalam skor distribus X
∑Y2
= Jumlah kuadrad dalam skor dostribusi Y
3.5.2 Uji Realibilitas Untuk menguji tingkat realibilitas dapat digunakan rumus Alpha Croanbach yang merupakan statistik paling umum difunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu Instrumen penelitian di indikasikan memiliki atau sama dengan 0,70. Koefisien Alpha Croanbach dirumuskan : Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
85
[
][
∑
] ( Sugiyono, 2013 ; 365 )
Keterangan : k
= Mean Kuadrant antara Subyek
∑si2
= mean kuadran Kesalahan
si2
= Varians total
Kriteria Pengujian : r hitung > r tabel : reliabel r huting < r tabel : Tidak reliabel 3.6 Rancangan Analisi Data dan uji Hipotesi 3.6. 1 Teknik Analisi Data Didalam penelitian ini Pengolahan data dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut : 1. Editing, dalam hal ini adalah pemeriksaan angket yang terkumpul setelah diisi oleh responden menyangkut kelengkapan pengisian angket yang dilakukan oleh responden dan pemeriksaan jumlah lembar angket 2. Coding, dalam hal ini adalah pembbobotan dari setiap item instrumen berdasarkan pada pembobotan sebagai berikut ; untuk jawaban positif rangking pertama di mulai dari skor yang terbesar sampai dengan yang Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
86
terkecl dengan nilai 5-4-3-2-1 dan untuk jawaban yang negatif rangking pertama dimulai dari skor yang terkecil sampai yang terbesar dengan nilai 1-2-3-4-5. pengukuran kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan skali linkert yaitu kuesioner yang di sebarkan dan dibuat dengan sistem tertutup, artinya tanggapan untuk setiap pertanyaan telah di sediakan dan responden hanya tinggal memberi silang (X) pada kolom sesuai dengan pendapat responden masing-masing. Kolom terseut si beri bobot sebagai berikut ; Tabel 3.3 Interprestasi Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
Bobit
pertanyaan Bobot
positif
negatif
Sangat Setuju (SS)
5
1
Setuju (S)
4
2
Ragu (R)
3
3
Tidak Setuju (TS)
2
4
Sangat Tidak Setuju 1
5
Pertanyaan
(STS Sumber ; Sugiyono (2005 : 87 ) 3. Tabulating, maksudnya adalah tabulasi hasil skoring yang di tuangkan ke dalam tabel rekapitiulasi secara lengkap untuk item setiap variabel. Adapun Tabel Rekapitulasi adalah sebagai berikut ;
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
87
Tabel 3.4 Tabel Rekapitulasi Pengubahan Data Responden Skor item 1
2
3
4
...
n
1 2 3 4 ... N Sumber ; Sugiyono (2005 ;87 4. Mengingat skala pengukuran dalam menjaring data penelitian ini seluruhnya di ukur dalam skala ordinal, yaitu skala yang berjenjang dimana sesuatu “lebih” atau “kurang” dari yang lain. Data yang di peroleh dari pengukuran skala ni disebut data yang berjenjang yang jarak antara satu data dengan data yang lain tidak sama ( Sugiyono, 2000 : 70 ). tetapi di lain pihak, pengolahan data dengan penerapan statistik premetrik mensyaratkan data Sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval maka terlebih dahulu data skala ordinal tersebut ditransformasikan menjadi data interval dengan menggunakan metode Succesive Interval. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut a. Menentukan banyaknya frekuensi (f) b. Menghitung proporsi dengan rumus ; Pi=f/N c. Menerapkan nilai Z yang di peroleh dari tabel kurva normal bakuMenghitung scala Value (SV) dengan rumus
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
88
SV = Densitycat lower limit – Densty at upper limit Area Under upper Limit – Area Under lower limit Berdasarkan langkah-langkah tersebut dapat di rangkum dalam tabeel sebagai berikut : Tabel 3.5 Pengolahan data ordinal ke Interval Kriteria /linear
1
2
3
4
5
Frekuensi Proporsi Proporsi komulatif Nilai Z tabel Cale Value Sumber sugiyono (2005 ; 87 ) 5. Melakukananalisi deskriptif, yaitu mengolah data dari angket yatiu menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan jumlah skor kriterium ( SK ) dengan menggunakan rumus SK=STxJBxJR b. Membandingkan jumlah skor hasil angket untuk variabel dengan jumlah skor kriterium variabel untuk mencari jumlah
skor
hasil dengan menggunakan rumus ∑ c. Membuat daerah kategori kriterium Unruk melihat bagaimana gambaran tentang variabel secara keseluruhan
yang
di
harapkan
responden,
maka
penuli\s
smenggunakan kategori sebagai berikut; Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
89
Tinggi
= STxJBxJR
Sedang = SDxJBxJR Rendah = SRxJBxJR d. Menentukan daerah kontinum variabel 6. Analisis regresi digunakan untuk menaksir variabel Y berdasarkan harga Variabel X yang diketahui, serta taksiran perubahan variable Y utnuk setiap perubahan varabel X Analisi regresi yang digunakan aadalah regresi linear sederhana dengan bentuk persamaan ŷ = a +bX Dimana
:ŷ
= Kepuasan Kerja karyawan
X
=
Persepsi
Karyawan
terhadap
Komunikasi
a
= Harga Y bila X = 0 ( Harga Konstan)
b
=
Organisasi
Koefisisen
regresi
yang
menunjukkan
peningkatan ataru penurunan variabel dependen yang di dasarkan pada variabel independen. Bila b (=) maka naik, bila b (-) mka terjadi penurunan Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisi regresi sederhana adalah sebagai berikut ; a. Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a dan b, yaitu ∑
∑
∑
∑
∑
b. Mencari koefisien regresi a dan b dengan rumus ; Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
90
(∑
)( ) ∑
(∑ )(∑ (∑ )
∑ ∑
∑ ∑ (∑ )
)
7. Analisi Korelasi Setelah data yang terkumpul berhasil diubah menjadi data interval, Maka langkah selanjutnya adalah menghitung dengan menggunakan analisi korelasi yang bertujuan mencarui hubungan antara kedua variabel yang di telti. Hubungan dua variabel terdidi dari dua macam yaitu hubungan yang positidf dan hubungan yang negatif. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan atau penurunan X pada umumnya di ikuti oleh kenaikan atau penurunan Y. Ukuran yang di pakai untuk mengetahu kuat ata tidaknya hubungan antara X dan Y di sebut koefisien korelasi (r). Nilai koefisien korelasi paling sedikit -1 dan paling besar ( -1 ≤ r ≥ 1 ) artinya jika r =
1, hubungan antara X dan Y sepurna positif ( Mendekati 1, hubungan sangat kuat dan Positif)
r =
-1, Hubungan X dan Y Sempurna dan negatif ( Mendekati 1, hubungan sangat kuat dan negatif )
r =
0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan
Penentuan Koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson ( Pearsons product Moment Coefisient of Correlation)
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
91
Dalam hal ini
adalah korelasi antara variabel Xi dan Y dengan
menggunakan rumus sebagai berkut ∑ √{ ∑
(∑ (∑
)}{ ∑
)(∑
) (∑
)}
3.6.2 Uji Hipotesis Langkah terah=kir dari analisis data yaitu menguji hipotesi dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang cukup jelas dan dapat di percaya antara variabel X (Komunikasi Organisasi ) dengan variabel Y (Kepuasan Kerja), yang pada akhirnya dapat diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yang telah di rumuskan. Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu uji signifikasi Koefisien korelasi ( uji-t student ) yang di kemukakan oleh s=Sidney Siegel ( 1997 ; 263 ) . Adapun Perhitungannya adalah sebagai berikut :
√
Ketentuan dari pada uji t-student ini adalah Ho :
: Korelasi tidak berarti, artinya tidak dapat hubungan yang
signifikan Hi :
: Korelasi berarti, artinya terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel X dan variabel Y
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
92
Kriteria Penolakan Hipotesisinya adalah : Tolah Hipotesis Ho jika t hitung ≥ t tabel berdasarkan taraf signifikasi 0,05 dengan drajat kebebasan (dk) = N-2 dalam hal lainnya hipotesis diterima.
Tarech Akmal, 2013 Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Efektivitas Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu