BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat
Sugiyono (2012:38) mendefinisikan objek penelitian dalam
bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif sebagai berikut: “ Objek penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya “. Sedangkan menurut I Made Wirartha (2009:39) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Sosial Ekonomi menyatakan bahwa: “ Objek penelitian (variable penelitian ) adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan konsep yang diberi lebih dari satu nilai ”. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum memilih variabel untuk diteliti harus melakukan pendahuluan terlebih dahulu pada obyek yang akan diteliti sehingga permasalahan yang akan dirancang dapat diketahui terlebih dahulu untuk penelitian lebih lanjut.
45
46
Objek penelitian merupakan suatu kondisi yang menggambarkan atau menerangkan suatu situasi dari objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari suatu penelitian adapun subjek dalam penelitian ini adalah PT Bumi Bersama. Perusahaan ini adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang kontraktor. Objeknya sesuai dengan penelitian yang penulis ambil dalam tugas akhir ini yaitu “ SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT BUMI BERSAMA”. Dalam penelitian ini penulis akan mengumpulkan data mengenai pembelian. Penelitian dilaksanakan pada PT.BUMI BERSAMA dengan mengadakan tanya jawab serta menganalisis data-data yang didapat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui data yang terjadi pada PT.BUMI BERSAMA 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2012:2) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D menyatakan bahwa: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ”.
Selanjutnya pengertian metode penelitian menurut Sujoko, Stevanus, dan Yuliawati (2009:7) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Akuntansi: Mengungkap Fenomena Dengan Pendekatan menyatakan bahwa :
Kuantitatif
Dan Kualitatif
47
“ Metode penelitian merupakan bagian dari metodologi yang secara khusus mendeskripsikan tentang cara mengumpulkan data dan menganalisis data”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memperoleh data dan fakta yang diperlukan berkaitan dengan tujuan dan judul yang diambil dalam laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Dengan membandingkan teori yang berlaku yaitu teori umum (grand teori) tentang variabel penelitian dengan pelaksanaannya diperusahaan tempat penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan proses penelitian yang berdasarkan metodologi yang menyelidiki fenomena sosial untuk menemukan teori dari lapangan dengan menggunakan metode berpikir induktif. Sedangkan pengertian metode deskriptif menurut Sugiyono dalam buku “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D” (2009:35) menyatakan bahwa :“Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lainnya”. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif merupakan suatu cara penelitian dengan menggunakan satu variabel tanpa menggunakan variabel lain sebagai perbandingan dan menggambarkan atau menguraikan secara jelas mengenai objek yang diteliti. Dan metode verifikasi yang bersifat kualitatif
48
yaitu hasil penelitian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Tujuan dari penelitian ini mengungkap fakta dan keadaan yang terjadi saat penelitian. 3.2.1 Tehnik Pengumpulan Data Fase terpenting dari penelitian adalah pengumpulan data. Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian. Metode pengumpulan data sangat erat hubungannya dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Menurut Riduwan (2011:51) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Statistika Untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis , pengertian dari teknik pengumpulan data adalah : “Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data ”. Masalah memberi arah dan mempengaruhi penetuan metode pengumpulan data. Salah satu cara untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara , dokumentasi , kepustakaan .
1. Studi Lapangan(Field Research) Menurut Danang Sunyoto (2013:22), pengertian studi lapangan adalah : “ Studi lapangan adalah suatu metode yang dilakukan oleh peneliti
dengan cara pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ”.
49
a.Wawancara (Interview) Menurut S. Nasution (2010 : 113) dalam bukunya yang berjudul Metode Research menjelaskan bahwa wawancara adalah “ Suatu bentuk komunikasi atau percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dalam keadaan saling berhadapan atau melalui telepon ”. Wawancara ditujukan kepada para manager (atau yang setingkat) atau pengambil keputusan maupun owner. Yaitu mengumpulkan data dengan cara tanya-jawab langsung dengan yang berwenang yang ada kaitannya dengan objek penelitian. Dari hasil wawancara penulis akan memperoleh data mengenai gambaran umum dan sejarah perkembangan perusahaan. Adapun jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi tersetruktur, yaitu wawancara yang dilakukan secara terbuka, subjek bebas mengemukakan jawaban, namun tetap dibatasi oleh tema dan alur pembicaraan agar tidak melebar ke arah yang tidak diperlukan. Untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik dari sistem pencatatan transaksi proyek dan laporan yang dihasilkan, maka pertanyaan wawancara dikelompokkan dalam : Dokumen transaksi dan sistem pencatatan transaksi, bertujuan untuk mengidentifikasi dokumen-dokumen transaksi yang ada dalam pelaksanaan proyek dan sistem pencatatan yang diterapkan termasuk pembelian bahan baku Transaksi biaya material, bertujuan untuk mengidentifikasi mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi untuk item biaya material dan sistem pencatatannya
50
b. Dokumentasi Menurut Djaman Satori dan Aan Komariah (2011:105) dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian Kualitatif menjelaskan bahwa : “Dengan teknik dokumentasi, peneliti dapat memperoleh informasi bukan dari orang sebagai sumber, tetapi memperoleh informasi dari macammacam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan dalam bentuk peninggalan budaya dan karya piker”. Dengan teknik dokumentasi ini , penulis mengumpulkan dan menganalisa data-data
penting tentang PT BUMI BERSAMA, terutama yang berhubungan dengan pembelian. Dengan teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh informasi dari macam – macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan. c .Observasi Menurut Djam’an Satori ( 2011:105 ) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kualitatif observasi adalah “ Pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian untuk mengetahui keberadaan objek , situasi , konteks dan maknanya dalam upaya mengumpulkan data penelitian “. 2. Kepustakaan (Library Research) Menurut Djaman Satori dan Aan Komariah (2011:105) menjelaskan bahwa : “ Studi kepustakaan merupakan pendukung penelitian yang berasal dari
pandangan-pandangan ahli dalam bentuk yang tertulis berupa referensi buku, jurnal, laporan penelitian atau karya ilmiah lainnya ”.
51
Yaitu pengumpulan data berdasarkan informasi dari buku-buku, artikel, dokumen, dan lain-lain yang berkaitan dengan permasalahan yang ada serta mempelajari bagaimana literatur yang relevan dengan masalah yang dihadapi, sehingga akan mendukung dan dapat dijadikan sebagai landasan dalam pemecahan masalah. Selain itu literatur juga dimaksudkan untuk mempermudah dalam penilaian dan pengamatan masalah yang dihadapi. 3.2.2 Sumber Data Pemilihan informan dilakukan dengan mencari sumber dari pihak-pihak terkait. Informan yang tepat, diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Sumber Informasi dalam penelitian ini adalah Ibu Lely Amelia yaitu Komisaris pada PT.Bumi Bersama. Selain itu informan kunci yang lain adalah staf-staf di divisi keuangan dan gudang untuk dimintai keterangan. Data adalah serangkaian informasi verbal dan nonverbal yang disampaikan kepada peneliti untuk menjelaskan perilaku ataupun peristiwa yang sedang menjadi fokus penelitian. Pengertian sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2010:172) dalam bukunya yang berjudul Prosedur Penelitian
adalah sebagai
berikut : “ Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.”
52
1. Data Primer Menurut Sugiyono (2009 : 137) dalam buku “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D” pengertian data primer adalah : “Sumber
data
yang
berlangsung
memberikan
data
kepada
pengumpul data.” 2.Data Sekunder Menurut Sugiyono (2010:193) dalam bukunya yang berjudul Metode penelitian kualitif dan kuantitatif sumber sekunder adalah: “Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen”. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer. Data primer didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dari perusahaan. Data primer yang dikumpulkan merupakan jawaban dari karyawan atau staff perusahaan. Adapun sumber data yang diperlukan yaitu dokumen dari perusahaan berupa faktur-faktur pembelian dari supplier dan merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui sumber lain.