33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk memenuhi berhagai aspek yang turut berperan dalam kepemimpinan terhadap pegawai pada Badan Kesbangpol Kota Gorontalo, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna atau data yang sebenarnya. ( Sugiyono, 2007: 1). Dan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan fenomenologis yaitu peneliti memiliki pandangan secara luas dan berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap objek dalam situasi tertentu.
3.2 Kehadiran Peneliti Dalam penelitian kualitatif tidak bisa dipisahkan dengan
kegiatan
pengumpulan data yang sangat berpengaruh dalam analisis data interprestasi data serta penarikan generalisasi. Peneliti berusaha sedapat mungkin membina hubungan akrab dengan pihak badan kesbangpol sehingga akan menemukan informasi yang di butuhkan sesuai dengan fokus penelitian. Sugiyono (2005: 59), mengemukakan bahwa “Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri”. Peneliti
34
yang berfungsi sebagai pelaku utama dalam penelitian, tentu saja sebagai manusia biasa dengan segala kemampuan yang masih terbatas, maka dalam pengumpulan data masih dibutuhkan catatan lapangan (note field).
3.3 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitian pada Badan Kesbangpol Kota Gorontalo. Alasan pengambilan lokasi ini karena lokasi tersebut letaknya sangat strategis dan cukup memenuhi syarat dan representatif untuk di jadikan sebagai lokasi penelitian.
3.4 Sumber Data Data yang dikumpulkan untuk mendukung penelitian ini adalah data yang benar- benar diperoleh dari surnber yang dapat dipercaya keabsahaannya, yaitu : 1) Data Primer, merupakan data yang diperoleh dari observasi serta wawancara dengan Kepala Sub Bidang, serta staf pegawai Kesbangpol Kota Gorontalo. 2) Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh secara tertulis dan digunakan sebagai bahan pendukung terhadap obyek penelitian. Dalam hal ini, menggunakan berbagai literatur dan dokumen-dokumen yang terkait dengan fokus penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang nantinya digunakan dalam penelitian, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
35
1) Observasi Dengan hal ini, peneliti datang, melihat dan mengamati sendiri untuk kemudian mencatat prilaku atau kejadian yang terkait dengan kepemimpinan kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo. 2) Wawancara Pada dasarnya wawancara merupakan alat utama dalam pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan fokus penelitian. Wawancara dilakukan kepada semua informan yang mengetahui dan terkait dengan fokus penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara. 3) Dokumentasi Teknik ini digunakan agar peneliti mendapatkan data atau dokomen yang terkait dengan bagaimana kepemimpinan kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo.
3.6 Analisis Data Dalam melakukan analisis data, maka peneliti menempuh langkah-langkah analisis data menurut sebagai berikut: 1) Analisis Domain Untuk menganalisis data, terlebih dahulu data di klarifikasikan dalam berbagai ranah untuk memperoleh gambaran dan catatan-catatan lapangan kemudian dikelompokkan sesuai dengan fokus penelitian.
36
2) Analisis Taksonomi Setelah mengklasifikasikan dalam berbagai ranah, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah analisis taksonomi, yaitu pengamatan terfokus untuk menghimpun berbagai elemen yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti atau di kaji sesuai klasifikasi dan fokus penelitian. 3) Analisis Tema Analisis Tema dimaksudkan untuk mendeskripsikan data secara menyeluruh dan menampilkan makna dari analisis domain dan taksonomi untuk rnempermudah dalam mendeskripsikan hasil penelitian dan pembahasan.
3.7 Teknik Keabsahan Data Dalam penelitian ini, keabsahan data akan diupayakan melalui beberapa teknik, yaitu : 1) Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan berarti mencari secara konsistensi interprestasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentatife (Maleong, 2005: 329). 2) Triangulasi Merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu, (Moleong, 2005: 330). Dengan teknik ini, peneliti membandingkan
37
kebenaran data yang telah diperoleh sebelumnya dengan dat-data atau informasi yang di kemukakan oleh informan lainnya. 3.8 Tahap-Tahap Penelitian Tahap-tahap penelitian yang dilakukan peneliti dapat melakukan pengumpulan data sebagai berikut : 1) Melakukan observasi dilokasi penelitian dan menyusun proposal penelitian. 2) Melakukan persiapan instrument berupa penyusunan pedoman wawancara. 3) Melakukan wawancara dengan informasi yang dapat memberikan penjelasan atau informasi yang terkait dengan fokus penelitian. 4) Melakukan pengumpulan data penelitian dari hasil observasi serta wawancara. 5) Mengkaji laporan akhir hasil fokus penelitian.