31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung yang berada di jalan Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014-2015.
3.2 Metodologi Penelitian
3.2.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan berdasarkan diagram alir metodologi penelitian yang terdapat pada Gambar 3.1.
32
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
33
Penjelasan dari diagram alir metodologi penelitian pada Gambar 3.1 adalah sebagai berikut: A. Langkah I 1. Tahap pertama pada langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah, yaitu pengenalan masalah untuk menentukan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian. 2. Tahap ke-dua adalah perumusan masalah, yaitu pertanyaan penelitian yang membutuhkan jawaban melalui pengumpulan data yang umumnya disusun dalam bentuk kalimat tanya. 3. Tahap ke-tiga adalah menentukan tujuan, manfaat dan batasan. Target pencapaian dalam tahap ini adalah diketahuinya tujuan dan manfaat dari aplikasi pencarian letak ATM berbasis Android dengan GIS di kota Bandar Lampung. Sedangkan batasan digunakan untuk membatasi pembahasan dan ruang lingkup penelitian. 4. Tahap ke-empat adalah survei pendahuluan, yaitu untuk mengetahui hal-hal penting yang berhubungan dengan penelitian yang dikaji. 5. Tahap ke-lima adalah studi literatur, yaitu untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan sebagai teori-teori yang akan dijadikan landasan penelitian. B. Langkah II 6. Langkah ke-dua pada tahap ke-enam merupakan pengembangan sistem. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Process. Tahap pertama yang dilakukan dalam pengembangan sistem ini adalah inception. Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data berupa data
34 mengenai letak ATM pada beberapa jalan di kota Bandar Lampung. Pada tahap ini juga akan dilakukan analisis kebutuhan dasar sistem dan analisis user requirement. 7. Tahap ke-tujuh adalah Elaboration. Pada tahap ini akan dilakukan perancangan sistem dan perancangan interface yang menggunakan Unified Modelling Language (UML), pada tahap ini akan diketahui semua entitas luar, input dan output yang terlibat dalam sistem serta usecase, class diagram, activity diagram, sequence diagram yang digunakan dalam analisis sistem. Selanjutnya akan dilakukan perancangan interface, perancangan ini dilakukan untuk merancang tata letak sistem sesuai dengan analisis kebutuhan sistem. 8. Tahap ke-delapan adalah construction 1. Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan program. 9. Tahap ke-sembilan adalah construction 2. Program yang telah selesai akan diuji menggunakan Black Box dengan metode Equivalence Partitioning (EP). Jika sistem tidak bekerja sesuai analisis, maka kembali ke tahap construction 1, namun jika sistem bekerja sesuai analisis maka dilakukan tahap selanjutnya. 10. Tahap ke-sepuluh adalah transition. Pada tahap ini akan dilakukan penyerahan sistem aplikasi ke-user (roll-out) melalui Play Store. C. Langkah III 11. Tahap ke-sebelas adalah analisis hasil penelitian. Pada tahap ini menjelaskan berhasil atau tidaknya dalam suatu penelitian dengan permasalahan yang telah dideskripsikan di awal.
35 3.2.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang dipilih dalam penelitian ini adalah Unified Process (UP). Tahap-tahap yang dilakukan dalam pengembangan sistem aplikasi ini adalah: 1. Inception Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berupa data spasial letak ATM yang berada di beberapa jalan di kota Bandar Lampung. Data spasial ini diperoleh langsung dilapangan dengan menggunakan media perangkat Android yang mengakses aplikasi Google Maps untuk mendapatkan koordinat ATM. Data spasial terdiri dari satu koordinat utama di kota Bandar Lampung dan tujuh titik koordinat jalan yang berada di kota Bandar Lampung, adapun beberapa jalan di kota Bandar Lampung adalah: a.
Jalan Dr. Rivai
b.
Jalan Gajah Mada
c.
Jalan Pangeran Antasari
d.
Jalan Soekarno Hatta
e.
Jalan Sumantri Brojonegoro
f.
Jalan Teuku Umar
g.
Jalan Urip Sumoharjo
Setelah didapat sebanyak tujuh titik koordinat, kemudian dibuat
Point of
Interest (POI) yang digunakan sebagai penanda letak ATM dari setiap titik koordinat di beberapa jalan di kota Bandar Lampung. POI dibuat dalam bentuk gambar dengan tulisan ATM yang bersangkutan. Pada tahap ini juga dilakukan analisis kebutuhan dasar sistem dan analisis user requirement.
36 2. Elaboration Perancangan sistem dan perancangan interface berlangsung pada tahap ini. Perancangan atau desain sistem dalam penelitian ini menggunakan Unified Modelling Language (UML). Diagram-diagram UML yang dibuat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Use case diagram.
b.
Activity diagram.
c.
Class diagram.
d.
Sequence diagram.
Perancangan interface (antarmuka) yang dirancang dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: a.
Layout splash screen
b.
Layout menu utama
c.
Layout letak ATM, terdiri dari Layout sub menu sebagai berikut.
Peta ATM Bandar Lampung
Berdasarkan ATM
Berdasarkan Jalan
d.
Layout menu kode bank.
e.
Layout menu petunjuk.
f.
Layout menu tentang aplikasi.
g.
Layout menu pengaturan
37 3. Construction 1 Proses pembuatan program (koding) dilakukan pada tahap ini menggunakan bahasa pemrograman Java dengan bantuan aplikasi Eclipse. Pada aplikasi ini dibuat beberapa class java yang menjelaskan jalannya aplikasi khususnya pada fungsi pencarian letak ATM. Pencarian letak ATM ini menggunakan library API dari Google Maps dengan peta yang digunakan bersumber dari satelit Google. Aplikasi ini juga membutuhkan akses internet serta pengaturan akses GPS yang harus dihidupkan pada perangkat Android. Setelah semua terpenuhi di dalam class java, maka selanjutnya aplikasi akan menampilkan letak ATM yang berada di sekitar kota Bandar Lampung untuk pengguna, yaitu dengan mengambil data koordinat letak ATM yang dilakukan dengan menggunakan teknik parsing pada file xml yang memuat semua data koordinat ATM.
Letak ATM yang ditampilkan pada aplikasi ini dibagi berdasarkan nama jalan, berdasarkan ATM dan seluruh kota Bandar Lampung. Dengan demikian aplikasi ini dapat memudahkan pengguna langsung ke tujuan penggunaan pencarian ATM.
4. Construction 2 Pada tahap ini, dilakukan pengujian black box dengan metode Equivalence Partitioning (EP).
5. Transition Play Store adalah layanan konten digital milik Google yang mencakup toko untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan, ataupun pemutar media berbasis cloud. Pada tahap ini adalah tahap upload aplikasi
38 pencarian letak ATM di kota Bandar Lampung ke dalam Play Store, proses ini dilakukan agar pengguna dapat mengunduh aplikasi melalui Play Store secara gratis.
3.2.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur Studi literatur yang digunakan yaitu buku-buku, jurnal, prosiding dan internet yang menyajikan informasi tentang GIS, Eclipse, Android dan bahasa pemrograman Java. 2. Metode Spasial Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi pengamatan yang dipengaruhi efek ruang atau lokasi. Pengaruh efek ruang tersebut disajikan dalam bentuk koordinat lokasi (logitude, latitude).
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem
3.3.1 Identifikasi Masalah
Kota Bandar Lampung merupakan kota yang cukup luas dengan berbagai fasilitas yang diberikan, seperti ATM di berbagai tempat di sekitar kota Bandar Lampung. Namun, tidak banyak masyarakat Bandar Lampung yang mengetahui keberadaan letak-letak ATM, terlebih lagi bagi masyarakat yang tidak bertempat tinggal atau pun hanya singgah di kota Bandar Lampung akan sangat sulit untuk menemukan letak ATM terdekat. Letak ATM yang berada di dalam pasar swalayan atau pun di dalam gedung susah untuk ditemukan, maka perlu dibuat aplikasi pencarian letak
39 ATM di kota Bandar Lampung dengan menampilkan logo ATM yang berada pada jalan-jalan di sekitaran kota Bandar Lampung. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengguna yang membutuhkan informasi letak ATM untuk melakukan transaksi dengan cepat dan tidak membutuhkan banyak waktu dalam pencarian letak ATM.
3.3.2 Analisis Sistem
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka sistem yang dibutuhan adalah: 1. Peta kota Bandar Lampung dengan beberapa nama jalan, yaitu Jalan Dr. Rivai, Jalan Gajah Mada, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sumantri Brojonegoro, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Urip Sumoharjo. 2. Informasi berupa nama-nama ATM dari berbagai bank di kota Bandar Lampung.
3.3.3 Analisis User Requirement
Kebutuhan dasar aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat menampilkan peta atau rute-rute letak ATM di kota Bandar Lampung dengan menggunakan perangkat Android. 2. Sistem dapat menampilkan objek berupa informasi ATM di kota Bandar Lampung menggunakan perangkat Android. 3. Sistem dapat merespon beberapa aksi yang diberikan oleh user.
40 3.3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. Perancangan sistem di sini berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan dapat berfungsi. Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Tahap ini termasuk mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah dilakukan instalasi akan benar-benar sesuai dengan rancangan awal sistem.
3.3.4.1 Perancangan UML (Unified Modelling Language)
Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan dengan memodelkan permasalahan dalam bentuk diagram-diagram UML sebagai berikut: 1. Use Case Diagram Use case diagram di bawah ini menjelaskan fungsionalitas dari aplikasi pencarian letak ATM. Pada aplikasi ini, pengguna dapat melakukan 4 interaksi antara lain menampilkan letak ATM, menampilkan kode bank, menampilkan petunjuk, menampilkan tentang aplikasi, dan menampilkan pengaturan aplikasi. Use case diagram aplikasi ATM Maps dapat dilihat pada Gambar 3.2.
41
Use Case
*
Menampilkan Letak ATM
*
Menampilkan Kode Bank
* * * * *
Menampilkan Bantuan
Pengguna *
Menampilkan Tentang Aplikasi
Menampilkan Pengaturan Aplikasi
Gambar 3.2 Use Case Diagram
2. Activity Diagram Diagram aktivitas atau Activity Diagram menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada aplikasi ATM Maps terdapat lima activity diagram, yaitu sebagai berikut: a. Activity Diagram Letak ATM Activity diagram letak ATM dimulai dari pengguna mengaktifkan GPS dan paket data atau koneksi internet, setelah itu pengguna memilih menu letak ATM yang dilambangkan logo posisi pada peta. Kemudian pengguna memilih sub menu sesuai kebutuhan pengguna yaitu letak ATM seluruh kota Bandar
42 Lampung, berdasarkan ATM, dan berdasarkan nama jalan di kota Bandar Lampung. Lalu pengguna dapat menggunakan tombol “lokasi saya” untuk menampilkan posisi berdirinya pengguna. Activity diagram Letak ATM disajikan pada Gambar 3.3 Pengguna
Sistem
Mulai
mengaktifkan internet dan GPS
memilih menu letak ATM
memilih sub menu
menekan tombol "lokasi saya"
menampilkan sub menu
menampilkan letak ATM berupa peta
menampilkan lokasi pengguna
Selesai
Gambar 3.3 Activity Diagram Letak ATM
b. Activity Diagram Kode Bank Activity diagram Kode Bank dimulai dengan pengguna diawali dengan memilih menu “Kode Bank” yang dilambangkan dengan logo gembok berkode, kemudian akan ditampilkan oleh aplikasi berupa nama Bank beserta kode Banknya. Activity diagram Kode Bank disajikan pada Gambar 3.4.
43
Pengguna
Sistem Mulai
memilih menu kode bank
menampilkan kode bank
Selesai
Gambar 3.4 Activity Diagram Kode ATM
c. Activity Diagram Tentang Aplikasi Menu “Tentang Aplikasi” memberikan informasi yang berkaitan dengan aplikasi pencarian letak ATM, yaitu untuk mengetahui tujuan dibuatnya aplikasi. Activity diagram menu “Tentang Aplikasi” disajikan pada Gambar 3.5. Pengguna
Sistem Mulai
memilih menu tentang aplikasi
menampilkan tentang aplikasi
Selesai
Gambar 3.5 Activity Diagram Tentang Aplikasi d. Activity Diagram Petunjuk Activity diagram petunjuk dimulai oleh pengguna dengan cara memilih menu “Petunjuk” yang dilambangkan dengan logo tanda tanya, kemudian sistem
44 akan menampilkan informasi yang berkaitan dengan cara penggunaan aplikasi Pencarian ATM. Activity diagram menu “Petunjuk” disajikan pada Gambar 3.6. Pengguna
Sistem Mulai
memilih menu Petunjuk
menampilkan Petunjuk
Selesai
Gambar 3.6 Activity Diagram Petunjuk
e. Activity Diagram Pengaturan Activity diagram pengaturan dimulai pengguna memilih pengaturan yang dilambangkan logo gerigi pada pojok kanan menu utama. Kemudian pengguna memilih sub menu sesuai kebutuhan pengguna yaitu pengaturan jaringan atau pengaturan GPS. Activity diagram pengaturan disajikan pada Gambar 3.7. Pengguna
Sistem
Mulai
memilih menu Pengaturan
menampilkan sub menu Pengaturan
memilih sub menu Pengaturan
menampilkan Pengaturan yang dipilih
Selesai
Gambar 3.7 Activity Diagram Pengaturan
45
3. Class Diagram Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain. Class diagram pada aplikasi ATM Maps yaitu sebagai berikut :
46
Pengaturan
Petunjuk
BerdasarkanJalan - mMap : int - mGoogleMapPlugin : int - mWorld : int + onCreate() : void + onClick() : void
+ onCreate() : void + onClick() : void
+ onCreate() : void + onClick() : void
BerdasarkanAtm - mMap : int - mGoogleMapPlugin : int - mWorld : int + onCreate() : void + onClick() : void
Button
Activity MainActivity Tentang + onCreate() : void
+ onCreate() : void + onClick() : void + onBackPress() : void + tentang() : void + exit() : void
BerdasarkanKotaBalam Lokasiatm + onCreate() : void + onClick() : void
- mMap : int - mGoogleMapPlugin : int - mWorld : int + onCreate() : void + onClick() : void
KodeBank Listatm.xml
+ onCreate() : void + onClick() : void + onTextChanged() : void
Gambar 3.8 Class Diagram
47 4. Sequence Diagram Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukan aliran fungsionalitas dalam use case. Pada aplikasi ATM Maps terdapat lima sequence diagram, yaitu sebagai berikut: a. Sequence Diagram Letak ATM Untuk dapat memilih menu letak ATM maka pengguna terlebih dahulu menjalankan aplikasi ATM Maps kemudian masuk ke halaman splash screen, selanjutnya akan muncul menu utama aplikasi, kemudian pengguna dapat memilih menu “Letak ATM”, yang kemudian dilanjutkan dengan memilih letak ATM berdasarkan nama jalan mana yang akan dituju atau pun berdasarkan keseluruhan kota Bandar Lampung dengan titik letak ATM yang telah tersimpan dengan menggunakan teknik parsing berbentuk file XML, maka sistem akan mengecek titik koordinat letak yang telah tersimpan lalu menampilkan lokasi pengguna dan peta ATM Maps melalui peta Google Maps. Untuk lebih jelasnya sequence diagram menu “Letak ATM” disajikan pada Gambar 3.9.
48
: Splashscree
: mainactivity
: form lokasiatm
: control letakatm
: data koordinat
Top Package::Pengguna Pengguna splashscreen() mainactivity() letakatm() meminta lokasi() mengambil longitude dan latitude()
{} tampil lokasi pengguna
tampil peta tampil lokasi pengguna dan peta ATM
Gambar 3.9 Sequence Diagram Letak ATM
b. Sequence Diagram Kode Bank Untuk dapat memilih menu Kode Bank maka pengguna terlebih dahulu menjalankan aplikasi ATM Maps kemudian masuk ke halaman splash screen, selanjutnya akan muncul menu utama aplikasi, dan pengguna dapat memilih menu “Kode Bank”, kemudian pengguna dapat melihat tampilan nama Bank beserta kodenya. Sequence diagram menu “Kode Bank” disajikan pada Gambar 3.10.
49
Top Package::Pengguna Pengguna
: Splashscreen
: mainactivity
: form kodebank
: control kodebank
: data kodebank
splashscreen() mainactivity() kodebank() meminta data()
Mengambil data kodebank()
{} tampil data kode bank tampil data kode bank
Gambar 3.10 Sequence Diagram Kode Bank
c. Sequence Diagram Tentang Aplikasi Untuk dapat memilih menu Tentang Aplikasi maka pengguna terlebih dahulu menjalankan aplikasi ATM Maps kemudian masuk ke halaman splash screen, selanjutnya akan muncul menu utama aplikasi, dan pengguna dapat memilih menu “Tentang Aplikasi”, maka sistem akan menampilkan tentang aplikasi ATM Maps. Sequence diagram menu “Tentang Aplikasi” disajikan pada Gambar 3.11.
Top Package::Pengguna Pengguna
: Splashscreen
: mainactivity
: form tentangaplikasi
: control tentangaplikasi
: data tentangaplikasi
splashscreen() mainactivity() tentangaplikasi() meminta data()
Mengambil data tentangaplikasi()
{} tampil data tentang aplikasi tampil data tentang aplikasi
Gambar 3.11 Sequence Diagram Tentang Aplikasi
50 d. Sequence Diagram Petunjuk Untuk dapat memilih menu Petunjuk maka pengguna terlebih dahulu menjalankan aplikasi ATM Maps kemudian masuk ke halaman splash screen, selanjutnya akan muncul menu utama aplikasi, dan pengguna dapat memilih menu “Petunjuk”, kemudian akan tampil menu petunjuk aplikasi dari sistem. Sequence diagram menu “Petunjuk” disajikan pada Gambar 3.12.
Top Package::Pengguna Pengguna
: Splashscreen
: mainactivity
: form bantuan
: control bantuan
: data bantuan
splashscreen() mainactivity() bantuan() meminta data()
Mengambil data bantuan()
{} tampil data bantuan tampil data bantuan
Gambar 3.12 Sequence Diagram Petunjuk
e. Sequence Diagram Pengaturan Untuk dapat memilih menu Pengaturan maka pengguna terlebih dahulu menjalankan aplikasi ATM Maps kemudian masuk ke halaman splash screen, selanjutnya akan muncul menu utama aplikasi, dan pengguna dapat memilih menu “Pengaturan”, kemudian akan tampil menu pengaturan aplikasi dari sistem yaitu pengaturan jaringan dan GPS. Sequence diagram menu “Pengaturan” disajikan pada Gambar 3.13.
51
: Splashscree
: mainactivity
: form pengaturan
: control pengaturan
: data koordinat
Top Package::Pengguna Pengguna splashscreen() mainactivity() pengaturan() meminta data() mengambil data pengaturan()
{} tampil data pengaturan
Tampil data pengaturan
Gambar 3.13 Sequence Diagram Pengaturan 3.3.4.2 Perancangan Data XML
Perancangan data XML pada aplikasi yang akan dibangun ini mempengaruhi proses kerja pada aplikasi, dengan data letak ATM seperti longitude dan latitude akan diletakan pada XML ini. File XML ini bukan file yang terdapat pada layout atau pada tampilan pada aplikasi Android, melainkan XML ini ada sumber data dari letak ATM. Pada tahap ini merupakan perancangan terhadap data xml yang akan diimplementasikan pada aplikasi, secara kompleks data XML yang digunakan terdapat pada bagian pembahasan implementasi aplikasi ATM Maps. Perancangan data XML pada aplikasi ATM Maps disajikan pada Gambar 3.14.
52 Root Element : <listatm> Parent
Child
Element :
Element :
Element :
Element :
Text
Text
Sibling
Text
Gambar 3.14 Perancangan Data XML
3.3.4.3 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka merupakan proses penggambaran bagaimana sebuah tampilan (interface) sistem dibentuk. Aplikasi ATM Maps dirancang dengan tampilan yang user friendly, sehingga diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Dalam Aplikasi ini terdapat beberapa layout atau form antara lain:
1. Layout Splash Screen Splash Screen adalah adalah tampilan awal ketika pengguna menjalankan aplikasi, Splash screen digunakan sebagai indentitas aplikasi. Perancangan layout splash screen aplikasi ATM Maps disajikan pada Gambar 3.15.
53
Gambar 3.15 Design Layout Splash Screen 2. Layout Menu Utama Menu utama pada aplikasi ini menampilkan menu-menu untuk pengguna, menu tersebut adalah letak ATM, Kode Bank, Petunjuk, Tentang Aplikasi dan Pengaturan. Perancangan layout menu utama aplikasi ATM Maps disajikan pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Design Layout Menu Utama
54 3. Layout Menu Letak ATM Pada menu ini langsung menampilkan menu pilihan untuk pengguna yang berisikan pilihan yang akan dipilih untuk menemukan letak ATM. Perancangan layout menu “Letak ATM” disajikan pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Design Layout Menu Letak ATM Setelah pengguna memilih menu letak ATM berdasarkan ATM maka akan muncul layout menu “Berdasarkan ATM” disajikan pada Gambar 3.18.
Gambar 3.18 Design Layout Menu Berdasarkan ATM
55 Setelah pengguna memilih menu letak ATM berdasarkan Jalan maka akan muncul layout menu “Berdasarkan Jalan” disajikan pada Gambar 3.19.
Gambar 3.19 Design Layout Menu Berdasarkan Jalan Setelah pengguna memilih salah satu pilihan pada menu di atas maka pengguna langsung diberikan tampilan peta yang sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan kata lain jika pengguna memilih pilihan berdasarkan jalan dan memilih jalan Pangeran Antasari maka peta akan menampilkan letak ATM hanya pada jalan Pangeran Antasari. Begitu juga dengan berdasarkan ATM hanya ATM terpilih yang ditampilkan pada peta. Peta pada aplikasi menggunakan peta pada Google Maps. Perancangan layout menu “Peta ATM” disajikan pada Gambar 3.20.
56
Gambar 3.20 Design Layout Peta ATM 4. Layout Menu Kode Bank Menu Kode Bank berguna untuk panduan pengguna dalam bertransaksi antar ATM yang berbeda, sehingga pengguna dapat mengetahui dengan cepat kode transaksi maka transaksi cepat dilakukan. Selain itu ditambahkan fitur pencarian nama ATM sehingga mempermudah pencarian kode bank yang diinginkan. Perancangan layout menu Kode Bank disajikan pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Design Layout Menu Kode Bank
57 5. Layout Menu Petunjuk Menu Petunjuk berguna untuk memberitahu kepada pengguna bagaimana menggunakan aplikasi ATM Maps. Perancangan layout menu Petunjuk disajikan pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22 Design Layout Menu Petunjuk 6. Layout Menu Tentang Aplikasi Menu Tentang Aplikasi berisi tentang manfaat aplikasi ATM Maps serta informasi pengembang. Perancangan layout menu Tentang Aplikasi disajikan pada Gambar 3.23.
58
Gambar 3.23 Design Layout Menu Tentang Aplikasi 7. Layout Menu Pengaturan Menu Pengaturan berisi pilihan untuk mengatur koneksi paket data atau internet dan mengatur GPS pada Smartphone Android. Perancangan layout menu Pengaturan disajikan pada Gambar 3.24.
Gambar 3.24 Design Layout Menu Pengaturan
59
3.4 Metode Pengujian Sistem
Metode pengujian sistem dalam penelitian ini adalah pengujian Black Box dengan metode Equivalence Partitioning (EP). Pengujian ini berguna untuk membuktikan semua fungsi-fungsi pada aplikasi berjalan dengan baik.
Pada pengujian ini diyakinkan bahwa masukan dan respon yang diterima sama sehingga terjadi kecocokan antara aplikasi dan pengguna. Metode ini dipilih karena metode ini dapat mencari kesalahan pada fungsi aplikasi, interface aplikasi dan kesalahan pada struktur data aplikasi. Rancangan daftar pengujian disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) No 1
Kelas Uji Versi Android
Daftar Pengujian Pengujian kompatibilitas versi operating system Android
Skenario Uji Pengujian pada Android versi 2.2 (Froyo)
Realisasi yang Diharapkan Kompatibel dengan Android versi 2.2 (Froyo)
Pengujian Kompatibel dengan pada Android Android versi 2.3 versi 2.3 (Gingerbread) (Gingerbread) Pengujian pada Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Kompatibel dengan Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pengujian pada Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Kompatibel dengan Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
60
No
2
Kelas Uji
Resolusi Layar dan Densitas Layar
Daftar Pengujian
Pengujian Resolusi Layar dan Densitas Layar pada Android
Skenario Uji
Realisasi yang Diharapkan
Pengujian pada Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Kompatibel dengan Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Pengujian pada Android versi 4.4 (Kitkat) Pengujian pada Android Versi 5.0 (Lollipop)
Kompatibel dengan Android versi 4.4 (Kitkat) Kompatibel dengan Android Versi 5.0 (Lollipop)
Pengujian Kompatibel pada pada Android Android dengan dengan resolusi 3 inch resolusi 3 inch Pengujian Kompatibel pada pada Android pada Android dengan dengan resolusi 4 inch resolusi 4 inch Pengujian Kompatibel pada pada Android Android dengan dengan resolusi 5 inch resolusi 5 inch Pengujian Kompatibel pada pada Android Android dengan dengan resolusi 6 inch resolusi 6 inch Pengujian Kompatibel pada pada Android Android dengan dengan resolusi 7 inch resolusi 7 inch Pengujian Kompatibel pada pada Android Android dengan dengan resolusi 8 inch resolusi 8 inch
61
No 3
4
Kelas Uji User Interface
Fungsi layout Letak ATM
Daftar Pengujian
Skenario Uji
Realisasi yang Diharapkan
Pengujian pada icon ATM Maps
Klik icon ATM Maps pada perangkat Android pengguna
Menampilkan layout splash screen
Pengujian pada menu utama ATM Maps
Klik tombol menu “Letak ATM”
Menampilkan layout Letak ATM
Klik tombol menu “Kode Bank”
Menampilkan layout Kode Bank
Klik tombol menu “Petunjuk”
Menampilkan layout Petunjuk
Klik tombol menu “Tentang Aplikasi”
Menampilkan layout Tentang Aplikasi
Klik tombol menu “Pengaturan”
Menampilkan layout Pengaturan
Pengujian Klik tombol titik koordinat menu “Letak pada peta ATM” kota Bandar Lampung
Menampilkan namanama jalan di kota Bandar Lampung yang telah ditentukan dalam sistem dan ketika sudah dipilih maka akan ditampilkan peta jalan tersebut berserta POI dari ATM.
Pengujian pada layout Peta ATM,
Klik tombol Lokasi berpindah “Lokasi Saya” sesuai dengan posisi pengguna saat ini
62
No
Kelas Uji
Daftar Pengujian
Skenario Uji Melakukan multitouch pada peta
Realisasi yang Diharapkan Ukuran dan arah peta berubah sesuai input multitouch yang diberikan pengguna