BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yakni mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat. 1.1
Objek Penelitian PT Argo Pantes Tbk. memiliki banyak 4 jenis benang yaitu benang jenis
CM 50, CD 40, PE 30, TZN 32. Yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah benang TZN 32 dikarenakan produk tersebut memiliki peminatan konsumen yang banyak diantara jenis benang yang lain. 1.2
Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan di PT. ArgoPantes Tbk. kususnya pada unit
spinning 1 dan tempat penelitian ini dilaksanakan di PT. ArgoPantes Tbk. 30
1.3
Studi Literatur Studi literatur ini bermaksud untuk mengetahui dengan lebih jelas mengenai
teori-teori yang akan menjadi alat untuk diimplementasikan dalam kasus ini. Tahapan ini juga membantu peneliti dalam mendapati gambaran tentang metode yang akan digunakan. Adaapun teori dan konsep yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah teori tentang six sigma beserta beberapa alat kelengkapannya. 1.4
Pengumpulan Data Tujuan dari tahapan ini adalah untuk memperoleh data-data yang diperlukan
untuk melakukan analisa. Adapun cara pengumpulan data yang digunakan adalah engamatan langsung terhadap proses produksi, metode interview, serta mengumpulkan data mengenai perusahaan. Data yang dikumpulkan antara lain: a) Data Primer Merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan, yaitu: a. Data Studi Lapangan Data lingkungan kerja, cara kerja proses mesin dan alat yang digunakan. b. Wawancara Dalam proses ini, penulis melakukan wawancara dengan supervisor, staff¸dan karyawan mengenai karakteristik sistem yang mempengaruhi proses dibagian produksi. b) Data Sekunder Merupakan data yang bersifat umum dan telah tersedia sebelumnya, yaitu:
31
a. Studi Pustaka Studi terhadap literatur, jurnal, buku, dan referensi yang mendukung penelitian. b. Data Umum Perusahaan Merupakan data yang tersedia dan dimiliki oleh perusahaan, yaitu: 1) Profil perusahaan, visi dan misi serta struktur organisasi perusahan. 2) Data proses produksi dan produk cacat.
1.5
Pengolahan dan Analisa Data Ada beberapa tool yang digunakan dalam metode DMAIC (Define,
Measure, Analyze, Improve, and Control) ini, antara lain: 1.5.1 Tahap Define Pendefinisian masalah adalah tahap awal dari pengolahan data. Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini antara lain: a. Pendefinisian jenis cacat dan CTQ b. Pernyataan masalah c. Pendefinisian jumlah produksi dan jumlah cacat. 1.5.2 Tahap Measure Pengukuran yang dilakukan disesuaikan dengan karakteristik kualitas berdasarkan kebutuhan konsumen. Tahapan-tahapan yang dilakukan peneliti antara lain: 1. DPMO (Defect Per Million Opportunity) . 32
2. Posisi kualitas sigma saat ini. 3. Pareto Chart 1.5.3 Tahap Analyze Pada tahap ini penulis akan melakukan analisa terhadap CTQ
yang
berpotensial menimbulkan kerugian. Adapun tahapan yang dilakukana adalah menggunakan diagram sebab dan akibat, pada tahap ini akan tampak lebih jelas penyebab cacat dan akibatnya sehingga dapat dicari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan. Adapun pada tahap ini yang dinilai adalah Machine, People, Process/Methods dan Environtment. 1.5.4 Tahap Improve Tahap selanjutnya dilakukan perancangan perbaikan. Pada tahap ini peneliti memberikan rekomendasi perbaikan dengan menggunakan metode FMEA (Failure, Mode, Effect and Analysis).FMEA ini digunakan untuk penyelesaian masalah dan memberikan usulan perbaikan atas masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Adapun tahap dalam proses FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) ini adalah: •
Severity
•
Occurence
•
Detection
Kemudian ditentukan nilai RPN (Risk Priority Number) . angka ini digunakan untuk mengidentifikasi resiko yang serius, sebagai petunjuk kearah tindakan perbaikan. 33
1.5.5 Tahap Control. Pada tahap ini penulis akan melakukan perbaikan dengan melihat nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi dan memberikan recommended actions berdasarkan pengamatan dan pemeriksaan yang telah dilakukan, dan melakukan perbandingan data sebelum dan sesudah dilakukannya rancangan perbaikan. 1.6
Kesimpulan dan Saran Setelah peneliti mengolah data dan menganalisa data, maka peneliti
memberikan kesimpulan dan saran hasil dari laporan penelitian tersebut. Hal ini dimaksud untuk memberikan perbaikan kepada perusahaan agar hasil produksi lebih efektif dan efisien.
34
Gambar 3. 1 Diagram Alir Metodologi Penilitian
35