36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen murni (Pure Eksperimen) pada skala laboratorium, dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya kontrol penelitian. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama satu bulan, yaitu pada bulan Oktober 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Sel dan Molekuler (Terpadu), Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya. C. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Kulit Kayu Manis yang dijadikan pengawet alami terhadap manisan basah buah nipah . D. Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Alat dan bahan untuk pembuatan manisan basah buah nipah
36
37
Tabel 3.1 Alat pembuatan manisan basah buah nipah No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13.
Alat Panci Besar Pisau Gelas Beker 500 ml Neraca Digital Baki Plastik Toples Sendok Pengaduk Arloji Kompor Termometer Saringan dan Serbet Gelas Ukur 50 ml Gelas Plastik
Jumlah 2 Buah 2 Buah 5 Buah 1 Buah 6 Buah 24 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 720 Buah
Tabel 3.2 Bahan pembuatan manisan basah buah nipah No. 1 2 3 4 5
Bahan Buah Nipah pada kematangan sedang Bubuk Kulit Kayu Manis Gula Pasir Putih Air Bersih Gas LPG
Jumlah 2400 Gram 30 Gram 3600 Gram 7200 ml Secukupnya
E. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah efektivitas kulit kayu manis sebagai pengawet alami. 2. Variabel terikatnya adalah manisan basah buah nipah.
F. Rancangan Percobaan Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dikarenakan faktor kondisi lingkungan dapat diseragamkan (homogen), kecuali faktor perlakuan yang di berikan.
38
Rancangan penelitian ini mengacu pada penelitian Hasil Ekstrasi Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Sebagai Pengawet Alami pada Bakso Sapi, yang rancangan percobaannya menggunakan uji organoleptik dan lama waktu penyimpanannya selama 2 hari. Berdasarkan peneltian tersebut peneliti ingin, merancang percobaan dengan tingkat lama waktu penyimpanan kulit kayu manis yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali, sehingga jumlah keseluruhan ada 24 unit percobaan. Setelah melakukan uji pendahuluan maka perlakuan disusun berdasarkan waktu yang masih aman untuk dikonsumsi, yaitu sebagai berikut: L0 = Lama waktu penyimpanan selama 0 jam. L1 = Lama waktu penyimpanan selama 6 jam. L2 = Lama waktu penyimpanan selama 12 jam. L3 = Lama waktu penyimpanan selama 18 jam. L4 = Lama waktu penyimpanan selama 24 jam. L5 = Lama waktu penyimpanan selama 36 jam. Jumlah ulangan ditentukan berdasarkan rumus : (t-1) (r-1) โฅ 15, dimana t adalah perlakuan dan r adalah ulangan. 46 Berdasarkan hal tersebut maka diperoleh jumlah ulangan adalah sebanyak 4 kali, sehingga total unit penelitian ini adalah 6 taraf x 4 ulangan = 24 unit. Adapun perhitungan ulangan adalah sebagai berikut : ๐กโ1 ๐โ1 46
โฅ 15
Kemas Ali Hanafiah, Rancangan Percobaan: Teori & Aplikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, h. 9.
39
(6 -1)(r โ 1 ) โฅ 15 5r -5 โฅ 15 5r โฅ 15 + 5 r โฅ 20/5 r โฅ4 G. Prosedur Penelitian 1. Penyiapan Ekstrak Penyiapan ekstrak kulit kayu manis yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya telah dimodifikasi yaitu sebagai berikut: a. Menyiapkan sebanyak 30 gr bubuk kulit kayu manis.47 b. Bubuk kulit kayu manis selanjutnya ditambah dengan air panas dengan suhu 600C dan rasio bubuk kulit kayu manis : air sebesar 1:10 (b/v), yaitu 30 gr kulit kayu manis : 300 ml air. c. Menyaring suspense dengan menggunakan sapu tangan bersih lalu disaring, sehingga diperoleh ekstrak kulit kayu manis. d. Menyiapkan 20 ml ekstrak kulit kayu manis dengan konsentrasi 1%, yaitu dengan mencampurkan 1 ml ekstrak kulit kayu manis dengan 9 ml air. Kemudian ekstrak kulit kayu manis ditambahkan pada manisan basah buah nipah.
Wiwik Supriati, โUji Efektivitas Pengawet Alami Kulit Kayu Manis Serta Pengaruhnya Terhadap Penurunan Kadar Vitamin-C Manisan Buah Pepayaโ, Jurnal Bahan Alam Indonesia, Universitas Gadjah Mada (Diunduh dalam bentuk pdf 07-04-2014)Vol. 5, No. 1, Januari 2006, h. 299. 47
40
2. Pembuatan Manisan Pembuatan manisan dalam penelitian ini: a. Menyiapkan 2400 gr buah nipah berwarna putih cerah, bertekstur tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras segar yang akan digunakan untuk mengolah manisan basah buah. b. Buah nipah segar dibelah kemudian dipisahkan dari bagian yang tidak diinginkan seperti sabut, tempurung untuk diambil daging buahnya. Kemudian dicuci sampai bersih. c. Buah nipah direbus selama 30 menit. Daging buah dipotong seperti bentuk dadu dan dimasukkan ke dalam larutan gula, dengan formulasi sebagai berikut: 1) Buah nipah
: 100 gr/unit.
2) Gula Pasir
: 150 gr/unit.
3) Air
: 300 ml/unit.
4) Ekstrak Kayu Manis
: 1 ml (1%) dicampur 9 ml air/unit.
d. Setelah itu pada produk manisan dimasukkan ke dalam toples dan diberikan perlakuan lama waktu penyimpanan sesuai dengan taraf perlakuan dalam penelitian. 3. Tahapan Uji Organoleptik. Untuk melihat kualitas fisik manisan basah buah Nypa fruticans Wurmb pada waktu simpan selama 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam dan 36 jam dilakukan uji organoleptik oleh 30 orang panelis. Uji organoleptik mengharuskan panelis untuk menyatakan kesukaannya pada
41
sampel sesuai dengan kriteria yang diminta responnya di tulis pada lembaran data isian. H. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan untuk variabel kualitas fisik manisan basah buah meliputi 4 parameter, yaitu warna, tekstur, cita rasa dan aroma. Data yang dikumpulkan untuk setiap parameter merupakan data skor yang di peroleh dari 30 panelis berdasarkan kriteria organoleptik manisan basah buah, sebagaimana terlihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Skor Kualitas Fisik Manisan Buah Nypa fruticans Wurmb No 1.
Kualitas fisik Warna
2.
Tekstur
3.
Cita rasa
4.
Aroma
Indikator skor 4= putih cerah 3= putih agak kecokelatan 2= putih kecokelatan 1= putih kehitaman 4= tidak keras dan juga tidak terlalu lunak 3= agak keras seperti sudah tua 2= lunak seperti masih muda 1= lembek dan berlendir 4= rasa sangat enak, manis dan menimbulkan selera makan 3= rasa sangat manis 2= rasa agak sedikit asam 1= rasa tidak enak 4= aroma sangat segar dan menimbulkan selera makan 3= aroma khas buah berkurang 2= aroma agak apek 1= aroma tidak enak dan busuk
I. Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis varians (Anava).48 Teknik analisis varians merupakan teknik analisis data yang menguji perbedaan rerata nilai dua sampel atau lebih.
48
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Jakarta: Cv Alfabeta, 2009, h, 208
42
Langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi adalah sebagai berikut :
1. Menyusun data ke dalam tabel Data yang dikumpulkan seluruhnya akan dimasukkan ke dalam Tabel- Tabel data hasil penelitian, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.4 Pengumpulan Data Skor Warna Ulangan 0 Jam 6 Jam
Perlakuan 12 Jam 18 Jam
24 Jam
36 Jam
1 2 3 4 Jumlah Ratarata
Tabel 3.5 Pengumpulan Data Skor Tekstur
Ulangan 0 Jam 6 Jam 1 2 3 4 Jumlah Ratarata T
Perlakuan 12 Jam 18 Jam
24 Jam 36 Jam
43
Tabel 3.6 Pengumpulan Data Skor Cita Rasa Ulangan 0 Jam 6 Jam
Perlakuan 12 Jam 18 Jam
24 Jam
36 Jam
1 2 3 4 Jumlah Ratarata
Tabel 3.7 Pengumpulan Data Skor Aroma Ulangan 0 Jam 6 Jam
Perlakuan 12 Jam 18 Jam
24 Jam 36 Jam
1 2 3 4 Jumlah Ratarata
2. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) ( X total )2 N
Faktor korelasi (FK)
=
JKTotal
=
JKperlakuan
=
JKGalat
= JKtotal โ JKperlakuan
2
X total - FK Lo 2 + L 1 2 + L 2 2 โฆ+ L 5 2 N Ulangan
โ FK
44
3. Menentukan Derajat bebas (db) Dbperlakuan
= t โ 1 = 6 - 1= 5
DbGalat
= t (r โ t ) = 6 (4 - 1) = 18
DbTotal
= ( t . r ) โ 1 = (6 . 4) - 1= 23
4. Menentukan Kuadrat Tengah (KT) KTperlakuan
=
KTGalat
=
JK perlakuan db Perlakuan
JK galat db galat
5. Menghitung Harga Fhitung Fhitung
=
KT perlakuan KT galat
6. Menghitung harga koefisien Keragaman (KK) Koefisien keragaman (KK) berfungsi untuk mengukur besarnya variasi data hasil penelitian, yang dinyatakan dalam satuan persen (%). Makin besar harga KK, maka variasi data makin besar pula, begitu pula sebaliknya. Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut: KK
=
KT galat X
x 100%
7. Membuat tabel Ringkasan Analisi Varians Tabel 3.8 Contoh Ringkasan Anava Sumber Keragaman Perlakuan Galat Total
Db
JK
KT
Ftabel
Fhitung 5%
1%
45
Kriteria Pengujian Hipotesis Hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini disusun dalam bentuk hipotesis statistik, yaitu : Ha = Pemberian perlakuan ekstrak Cinnamomum sp sebagai pengawet alami berpengaruh dalam mempertahankan kualitas fisik manisan basah buah Nypa fruticans Wurmb selama waktu pemyimpanan. H0 = Pemberian perlakuan ekstrak Cinnamomum sp
sebagai pengawet
alami tidak berpengaruh dalam mempertahankan kualitas fisik manisan basah buah Nypa fruticans Wurmb selama waktu penyimpanan. Hipotesis statistik ini diuji dengan cara membandingkan harga Fhitung dengan F tabel. Adapun kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : a. Jika F hitung โค F tabel 5 % berarti H0 diterima, sedangkan Ha ditolak dan dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata. b. Jika harga F hitung โฅ F tabel 5 % berarti H0 ditolak, sedangkan Ha diterima dan dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata atau sangat nyata.
8. Uji Lanjut Apabila F hitung โฅ F tabel 1 % maka dapat dinyatakan perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata, sehingga dapat dilanjutkan dengan uji BNT 1%. BNT 1 % = t 1 % ( db galat ) ร
๐๐ฑ๐๐ ๐ ๐๐ฅ๐๐ญ ๐๐ฅ๐๐ง๐ ๐๐ง
46
Diagram Alur Penelitian Pembuatan Manisan Basah Buah Nipah.
Penyiapan ekstrasi kulit manis dengan tingkat konsentrasi 1 %.
Pemberian Ekstrak Kulit Manis 1% pada masing-masing perlakuan, yaitu 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam, 36 jam.
Mengupas tempurung buah. Kemudian mencuci buah sampai bersih. Buah direbus selama 30 menit.
Untuk melihat kualitas fisik maisan basah buah nipah pada waktu simpan selama 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam dan 36 jam dilakukan uji organoleptik oleh 30 orang panelis.
Setelah proses pembuatan manisan selesai, maka diberikan ekstraksi sesuai prosedur.
Analisis Data
ANAVA
Uji BNT 1%
47
J. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2015. Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam Tabel 3.9. Tabel 3.9 Jadwal Penelitian. No
1
Kegiatan
Persiapan a. Persiapan dan penyusunan instrument penelitian b. Seminar Proposal
No
3
4
x
x
x
x
1
Pelaksanaan penelitian a. Uji pendahuluan b. Pelaksanaan Penelitian c. Pengambilan data
September 1 2 3 4 x x x x
x
1
Bulan Oktober 2 3
4
1
4
1
Agustus 2 3
4
November 2 3 4
x
x
x x
Desember 1 2 3 4 Ujian Revisi
1
x
Kegiatan
c. d.
4
x
Penyusunan laporan a. Analisis data b. Pembuatan laporan (Pembahasan)
No
Bulan Juli 2 3
x
Kegiatan
c. Revisi proposal d. Perizinan 2.
1
Juni 2 3
1
Bulan Januari 2 3
Februari 2 3
4 x x