BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu masalah. Pada pendekatan ini, penulis membuat gambaran, laporan terinci dan melakukan studi langsung pada PT. Novapharin Pharmaeutical Industries guna memberikan hasil penelitian yang bisa diterima. Metode pengumpulan data merupakan bagian yang terkait langsung dengan penulisan penelitian ini. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode wawancara. Dalam wawancara ini, penulis melakukan tatap muka langsung dengan pihak-pihak dari PT. Novapharin Pharmaeutical Industries yang berkaitan dengan PPh Pasal 23. Selain itu penulis juga melakukan metode observasi partisipan yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan langsung, dimana penulis terjun langsung dan terlibat secara langsung pada kegiatan-kegiatan administrasi yang terkait dengan PPh Pasal 23, karena penulis juga merupakan karyawati di PT. Novapharin Pharmaeutical Industries. Sehingga untuk memperoleh informasi yang terkait dengan PPh Pasal 23 lebih dimudahkan lagi. Sedangkan data yang digunakan penulis merupakan data sekunder, yaitu data yang penulis ambil dari data-data yang telah ada di PT. Novapharin
39
40
Pharmaeutical Industries. Sehingga penulis tidak perlu mengumpulkan sendiri data-data yang diperlukan. 3.1.2 Objek / Subjek Penelitian Objek penelitian disini yang dimaksud adalah sasaran yang dituju penulis untuk mendapatkan suatu data dengan tujuan tertentu tentang hal-hal objektif. Dan dalam penulisan skripsi ini yang menjadi objek penelitian yang penulis teliti adalah PT. Novapharin Pharmaeutical Industries yang bergerak di bidang farmasi. Sedangkan subjek yang diteliti adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang menggunakan withholding tax system. Alasan penulis memilih PT. Novapharin Pharmaeutical Industries sebagai objek penelitian adalah untuk meneliti apakah perusahaan ini telah menerapkan withholding tax system dalam pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23. 3.2 Deskripsi Populasi Dan Penentuan Sampel 3.2.1 Pengertian Populasi Menurut Bungin (2011:111) populasi penelitian adalah keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhtumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Dari pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi dalam suatu penelitian berbentuk benda-benda, peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian
41
Populasi yang diambil oleh penulis untuk diteliti adalah Perpajakan yang ada di PT. Novapharin Pharmaeutical Industries, Menganti Gresik. 3.2.2 Pengertian Sample Menurut Saryono (2011:98) “Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”, sedangkan menurut Widiyanto (2010:5), Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diteliti dan dianggap telah mewakili dari populasi. Dari pengertian diatas penulis menarik kesimpulan, sampel adalah sebagian dari poopulasi yang diteliti dan telah mewakili populasi. Sample yang diambil oleh penulis adalah Pajak Penghasilan Pasal 23 di PT. Novapharin Pharmaeutical Industries Menganti Gresik pada bulan April 2014. 3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel 3.3.1 Klarifikasi Variabel Yang dimaksud dengan variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Menurut Notoatmodjo (2011), Variabel penelitian adalah : “Sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, dan ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu”. Sedangkan menurut Margono (2010:133), “Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai”.
42
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu : 1. Variabel Bebas/Variabel Independen (x) Variabel bebas Yaitu variabel yang nilainya mempengaruhi atau menentukan varibel lain. Menurut Sugiyono (2011:61), “Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Sedangkan pengertian variabel bebas menurut Rochmat Wahab (2011), adalah: “variabel yang merupakan variabel stimulus atau input, adalah variabel yang bergerak baik di dalam diri individu atau yang berada di lingkungan yang mempengaruhi suatu perilaku”. Variabel dalam suatu penelitian dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek penelitian dan apa yang merupakan variabel dalam suatu penelitian ditentukan oleh landasan teori. Dalam hal ini, variabel bebas yang diteliti oleh penulis adalah mekanisme pemotongan, penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan PT. Novapharin Pharmaeutical Industries 2. Variabel Terikat/Variabel Dependen (y) Variabel Terikat yaitu variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain. Menurut Sangadji (2010:136) “Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen”, sedangkan menurut Hapidin (2010:3), “Variabel terikat adalah variabel yang merupakan akibat variabel bebas atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas”.
43
Dalam penelitian ini, variabel terikat yang penulis angkat adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 PT. Novapharin Pharmaeutical Industries. 3.3.2 Definisi Operasional Variabel Setelah variabel diklarifikasikan, maka variabel tersebut perlu diidentifikasi secara operasional agar variabel tersebut jelas maksudnya. Adapun definisi operasional dari variabel-variabel tersebut antara lain: a. studi deskriptif Yaitu jenis penelitian yang mendeskripsikan tentang situasi–situasi atau kejadian-kejadian tertentu yang ada di masyarakat. b. Sistem perencanaan pajak Pengertian proses mengorganisasi usaha Wajib Pajak atau kelompok Wajib Pajak sedemikian rupa sehingga hutang pajaknya, baik wajib pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya, berada dalam posisi yang paling minimal sepanjang hal ini dimungkinkan oleh ditentukan perundangundangan perpajakan maupun secara komersial.
3.4 Tekhnik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.4.1 Tempat dan Waktu Pengambilan Data Nama Perusahaan
:
PT. Novapharin Pharmaeutical Industries
Nama Pimpinan
:
Gandhi Hadi
Alamat
:
Jalan Raya Kepatihan 112, Menganti Gresik
44
No. Telp
:
031-7994615 031-7994614
No. Fax
:
031-7994616
Email
:
[email protected]
Waktu Pelaksanaan :
02 Mei 2014 s/d 31 Mei 2014 dengan pelaksanaan penelitian pada hari kerja yaitu hari Senin sampai Sabtu. Dengan jam kerja mulai jam 07.30 sampai dengan jam 15.30
3.4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penulis di PT. Novapharin Pharmaeutical Industries No
Kegiatan
1.
Pengenalan Lapangan
2.
Pengamatan
3.
Wawancara
4.
Analisis Data
Minggu I
II
X
X X
III
IV
X
X
X
X
V
X
Sumber diolah oleh penulis Keterangan Tabel: 1. Minggu pertama penulis langsung mengamati pekerjaan terutama pekerjaan yang berhubungan dengan objek penelitian yang diangkat
45
serta mengumpulkan data yang diperlukan. Pada minggu oertama ini penulis tidak melakukan pengenalan lingkungan karena penulis juga bekerja di PT. Novapharin Pharmaeutical Industries, sehingga penulis sudah mengenal lingkungan kerja di perusahaan ini. 2. Minggu kedua penulis melakukan wawancara dengan bagian perpajakan tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 dan sejarah perusahaan, serta mempraktekkan cara pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23. 3. Minggu ketiga penulis masih diberi kesempatan untuk praktek langsung tentang tata cara pemotongan pajak penghasilan pasal 23 serta mencoba menganalisis data-data yang telah di dapat. 4. Minggu keempat dan kelima penulis menganalisa data-data dari hasil data yang telah dikumpulkan selama mengadakan penelitian. Pada minggu pertama penulis sudah mendapat sedikit informasi tentang proses pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 di PT. Novapharin Pharmaeutical Industries yaitu dilakukan oleh Departemen Keuangan, lebih tepatnya bagian administrasi perpajakan yang berperan sebagai pihak ketiga yang mengadakan kegiatan memungut pajak atas penghasilan jasa yang diberikan kepada rekanan yang bersangkutan. 3.4.3 Tekhnik Pengumpulan Data Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa cara antara lain:
46
1. Data Primer, data yang penulis kumpulkan langsung dari perusahaan yang penulis teliti dengan cara penelitian di lapangan. Beberapa tekhnik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan secara langsung terhadap objek penulisan, dalam kegiatan ini penulis datang langsung ke objek penelitian (perusahaan) untuk mengadakan pengamatan terhadap lokasi, struktur badan yang bersangkutan. Selain melakukan observasi, penulis juga melakukan pengamatan apa yang menjadi objek penulisan guna memperoleh informasi. Pengamatan
yang
dilakukan
dengan
mekanisme
pemotongan,
penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dilakukan oleh PT. Novapharin Pharmaeutical Industries, Menganti Gresik b. Dokumentasi Dokumentasi adalah dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari perusahaan. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi adalah: 1. Bisnis usaha yang dilakukan 2. Struktur organisasi perusahaan 3. Dokumen-dokumen yang digunakan oleh perusahaan yang terkait oleh objek Pajak Penghasilan Pasal 23.
47
c. Wawancara Dengan menggunakan tekhnik wawancara ini, penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait seperti departemen akuntansi, departemen pembendaharaan. Informasi yang diperoleh dari bagian-bagian tersebut adalah informasi mengenai mekanisme pemotongan, penyetoran, pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dilakukan oleh PT. Novapharin Pharmaeutical Industries. d. Studi Literatur Studi ini dilakukan penulis dengan cara mencari, mempelajari, dan merangkum berbagai literatur. Disamping itu literatur lain yang diterapkan penulis adalah peraturan-peraturan perpajakan dan teoriteori yang berkaitan dengan rumusan masalah guna penyusunan skripsi ini. 2. Data Sekunder, merupakan data yang dikumpulkan oleh penulis dengan melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku atau literatur yang berhubungan dengan objek penelitian yang dipillih. Disini penulis berusaha mendapatkan data dengan jelas dari membaca literature teori-teori yang ada. 3. Dari data-data yang telah diuraikan, maka data itu kemudian diolah, dianalisa untuk mendapatkan kesimpulan dan saran untuk penelitian ini. 3.5 Tehknik Analisis Data
48
Setelah melakukan pengumpulan data di perusahaan, penulis melakukan analisis data dari data-data yang telah diperoleh. Analisis data ini dimaksudkan, untuk mengetahui hasil dari serangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan dalam pengolahan data untuk memperoleh kesimpulan. Metode analisis data dapat dilakukan dengan cara: 1. Analisis kualitatif yaitu metode analisi yang dilakukan jika data yang dikumpulkan hanya sedikit, bersifat monografis atau berwujud kasuskasus, sehingga tidak dapat disusun ke dalam struktur klasifikasi. 2. Analisis kuantitatif yaitu metode analisi yang dilakukan jika data yang dikumpulkan berjumlah besar dan mudah diklarifikasikan kedalam kategori. Sesuai dengan metode analisis data yang digunakan oleh penulis, maka tekhnik analisis data yang digunakan adalah dengan tekhnik analisis kualitatif. Tekhnik analisi dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menguraikan data mengenai tata cara mekanisme perhitungan, pemotongan, dan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PT. Novapharin Pharmaeutical Industries, Menganti Gresik.
