BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Normatif-Empiris. Penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris, yaitu menguji dan mengkaji ketentuan-ketentuan perlindungan hukum terhadap konsumen didalam transaksi jual beli melalui media elektronik menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Hukum Perlindungan Konsumen. a. Unsur normatif dalam penelitian ini yaitu menganalisis tentang perlindungan hukum terhadap konsumen sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999. b. Unsur empiris berasal dari data yang dihimpun oleh peneliti dilapangan sebagai data pendukung untuk mengetahui bagaimana perlindungan terhadap para konsumen yang ada di Kota Gorontalo. 3.2 Objek Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu menggambarkan dan menjelaskan fakta-fakta yang diperoleh peneliti berkaitan dengan objek penelitian berupa perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi jual beli melalui media elektronik di Kota Gorontalo. 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian
Didalam penyusunan penulis menetapkan lokasi penelitian di Kota Gorontalo dengan objek pengambilan data-data penunjang pada Kantor YLKI Gorontalo dan masyarakat Kota Gorontalo sebagai konsumen pengguna media elektronik dalam melakukan transaksi jual beli. Alasan ditetapkannya Kota Gorontalo sebagai lokasi penelitian yaitu karena lokasi tersebut dapat memberikan data atau keterangan tentang masalah yang diteliti. Selain itu, lokasi penelitian ini cukup refresentatif karena masalah yang diteliti merupakan masalah baru yang dialami konsumen khususnya di Kota Gorontalo. b
Waktu Penelitian Waktu penelitian yang diperlukan oleh penulis dalam melakukan
penelitian dimulai dari kegiatan observasi, pengumpulan data sekaligus penganalisaan hingga pada penulisan yakni dari bulan November 2012 sampai dengan bulan Mei 2013. 3.4 Populasi dan Sampel 1. Populasi “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian.”1 Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karakteristik yang berhubungan dengan konsumen sebagai pihak yang berperan penting dalam suatu transaksi jual beli melalui media elektronik, sehingga peneliti mendapatkan 1
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta,, 2004, hlm.79
gambaran yang jelas tentang masalah yang diangkat pada penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. 2. Sampel “Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Sampel adalah sebahagian atau wakil populasi yang diteliti.”2 Sampel yang baik adalah sampel yang representatif, yaitu sampel yang dapat mewakili populasinya, maka pengambilan sampel dari populasi harus menggunakan teknik pengambilan sampel (sampling) yang benar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari para konsumen pengguna media elektronik dalam melakukan transaksi jual beli dan para pengurus YLKI Gorontalo. Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni metode Non Probability Sampling dengan jenis Purpose Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel didasarkan atas tujuan tertentu, artinya orang yang dipilih betul-betul memiliki kriteria sebagai sampel sehingga dipilihlah sampel tersebut. 3.5 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data baik berupa informasi atau dokumen yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari : 1. Sumber Data Primer Data primer adalah data yang bersumber dari lokasi penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Untuk sumber
2
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1992, hlm.104.
data primer diperoleh melalui informan yang menjadi subjek yang diteliti, yaitu diperoleh dari konsumen yang merasa dirugikan. 2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, tulisantulisan, pendapat para ahli dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data ini diperoleh dengan cara menggunakan studi melalui perpustakaan atau dokumen, artikel koran dan internet. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan baik data primer maupun data sekunder adalah sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu langkah ini dilakukan untuk mengetahui secara detail dan jelas objek yang akan diteliti, penulis akan melakukan studi pengamatan tentang perlindungan hukum terhadap konsumen yang melakukan transaksi jual beli melalui media elektronik di kota Gorontalo, sehingga memperoleh informasi tentang permasalahan yang dikaji. 2. Wawancara, langkah ini ditempuh dengan cara mengunjungi informan yang telah ditentukan, dan menggunakan pedoman wawancara yang bersifat terbuka, sehingga informan dapat mengungkapkan data. 3. Dokumentasi, langkah ini digunakan agar supaya data yang diambil dan dibutuhkan dalam proses penelitian tidak tercecer. Upaya ini dilakukan dengan jalan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah hukum perlindungan terhadap konsumen dalam transaksi jual beli melalui media elektronik di Kota Gorontalo.
3.7 Metode Analisis Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif, yaitu dengan menganalisis data yang diperoleh dari sumber data primer maupun sekunder. Setelah itu dilakukan pembahasan secara menyeluruh, dan berdasarkan pembahasan
tersebut
diambil
permasalahan yang diteliti.
suatu
kesimpulan
sebagai
jawaban
atas