BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Penelitian dirancang dengan menggunakan metode eksperimen, dengan maksud apakah pelaksanaan layanan bimbingan karir dapat mempengaruhi dalam pemilihan jurusan pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo dan dilaksanakan selama 2 bulan yakni bulan Mei 2012 sampai bulan Juni 2012. 3.3 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One group pre-test and pos-test designe“. PRE-TEST
TERATMENT
POS-TEST
X1
T
X2
Keterangan : X1 : Pre-Test yakni skor pemilihan jurusan sebelum diberikan layanan bimbingan karir. X2
: Post-Test yakni mengatasi permasalahan siswa dalam memilih jurusan sesudah menerima layanan bimbingan karir.
T
: Penerapan layanan bimbingan karir.
3.4
Definisi Operasional Variabel
3.4.1
Variabel Bebas Menurut Arikunto, Variabel yang mempengaruhi, yang disebut juga
variabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel (1993: 93). Adapun yang yang digunakan variabel bebas di sini adalah variabel bebas X. Variabel X bimbingan karir terhadap pemilihan jurusan melalui teknik layanan informasi yang dibatasi pada beberapa indikator sebagai berikut: (1) Tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan perkembangan karir, (2) Perkembangan karir, syarat-syarat jabatan yang dapat dimasuki tamatan SLTP, SMA, (3) Permasalahan dalam pilihan pekerjaan, karir, dan tuntutan pendidikan yang lebih tinggi serta berbagai akibatnya, (4) Perencanaan dan pengembangan karir dengan memabahas pilihan pekerjaan dan pengembangan karir siswa yang berkenaan tentang informasi karir/dunia kerja. 3.4.2
Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang tergantung atau disebut juga
dependent variabel (Arikunto, 1993:93). Adapun yang menjadi variabel terikat adalah pemilihan jurusan yaitu: (1) Memilih jurusan sesuai minat dan bakat. (2) Berbagai lapangan kerja yang dipilih. (3) Profesi yang akan ditekuni membuat siswa merasa percaya diri bagi kelangsungan karir ke depan. (4) pekerjaan itu kelak memberi kebutuhan finansial yang cukup.
3.5 Populasi dan Sampel Sudjana (2005:6) populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sedangkan sampel yaitu segala karakteristik populasi. Subyek penelitian
kesamaan yang akan diteliti menurut kesamaan
tersebut pada penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. Sampel pada penelitian eksperimen adalah anggota populasi yang memiliki karakteristik pada siswa SMA dengan jumlah 20 orang siswa yang tersebar di kelas X yang merupakan perwakilan dari kelas tersebut. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diinginkan dan sesuai dengan kepentingan peneliti maka, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Pre-test dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pemilihan jurusan sebelum dilakukan Treatment. Pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan angket sedangkan observasi dan wawancara adalah penunjang. Pos-Test dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pemilihan jurusan setelah dilakukan Treatment. Adapun cara pengumpulan data sama dengan apa yang dilakukan sebelumnya pada Pre-Test. 3.7 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan pada setiap akhir kegiatan layanan. Data yang dianalisis meliputi hasil dari pengamatan guru
BK, dan data kegiatan siswa. Dengan hasil siswa yang diperoleh maka analisis data dapat berjalan lancar dan dapat diketahui sejauh mana pemilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa yang telah dipengaruhi oleh pelaksanaaan layanan bimbingan karir. Sebelum dilakukan analisis data, untuk memeriksa keabsahan sampel perlu dilakukan uji normalitas sampel dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat sebagai berikut (Arikunto, 2006: 290):
Keterangan : X2 = Chi kuadrat f0 = Frekuensi observasi fh = frekuensi harapan Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas data dilakukan pengujian hipotesis dengan menngunakan rumus menghitung efektivitas treatment sebagai berikut (Arikunto: 2006)
Keterangan : Md
: mean dari deviasi (d) antara post-test dan pre-test
xd
: Perbedaan deviasi dengan mean defiasi
N
: banyaknya subjek penelitian
df : atau db adalah N-1
Uji hipotesis Data Uji hipotesis yang akan digunakan adalah uji t (Sudjana, 2005: 239)
Keterangan : X1
: Rata-rata skor pertama
X2
: Rata-rata skor kedua
S
: Varians gabungan
n1
: Jumlah sampel pertama
n2
: Jumlah sampel ke dua
Dengan hipotesis statistika sebagai berikut : Tidak terdapat pengaruh layanan bimbingan karir terhadap pemilihan jurusan pada siswa kelas X di SMA 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. Terdapat pengaruh layanan bimbingan karir terhadap pemilihan jurusan pada siswa kelas X di SMA 1 Telaga Kabupaten Gorontalo.