BAB III METODE PENELITIAN [
3.1
Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian penulis menggunakan pendekatan deskriptif dengan
penelitian kualitatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Hermawan Warsito (1997:10) mengatakan bahwa metode deskriptif dilakukan jika peneliti ingin menjawab persoalan-persoalan tentang fenomena yang ada atau berlaku sekarang. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa “ sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. (Mustofa:2009:67) menyatakan bahwa penelitian kualitatif mempunyai ciri sebagai berikut: (1) Desain bersifat umum, fleksibel dan berkembang, tampil dalam proses penelitian. (2) Tujuan: memperoleh pemahaman, makna, mengembangkan teori, dan menggambarkan realitas yang kompleks. (3) Teknik penelitian melalui observasi dan wawancara terbuka. (4) Instrumen penelitian adalah peneliti, buku catatan dan tape recorder.(5) Data deskriptif jelas apa adanya, dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumentasi. (6) Sampel kecil, tidak representatif, dan purposif (sesuai dengan tujuan). (7) Analisis terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian, induktif, mencari pola, model dan tema. (8) Hubungan dengan responden empati, akrab, kedudukan sama dan setaraf. (9) Usulan desain singkat, sedikit tanpa literatur, pendekatan secara
1
umum, masalah yang diduga relevan, tidak ada hipotesis, fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, hal ini didasarkan pada prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif berupa fakta-fakta tertulis atau lisan dari tingkah laku yang diamati. Hal ini memudahkan peneliti untuk merinci kronologis penelitian ke berbagai pihak yang berkepentingan dalam upaya perumusan kebijakan pendidikan tentang kompetensi guru yang sudah tersertifikasi di SMP se Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. 3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Guru-Guru SMP se Kecamatan Paguat
Kabupaten Pohuwato sejumlah 3 unit sekolah. Adapun waktu penelitian pada penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, yaitu pada bulan Juni sampai Agustus 2012. 3.3
Sumber Data Penelitian ini memperoleh data yang bersumber dari dua hal yakni:
3.3.1 Sumber data primer ; yaitu guru-guru yang telah tersertifikasi di SMP se Kecamatan Paguat sejumlah 16 orang 3.3.2 Sumber data sekunder ; berupa data-data, dokumentasi, serta literatur proses kegiatan
2
3.4
Teknik Pengumpulan Data
3.4.1
Observasi Observasi merupakan teknik yang dilakukan sebagai langkah awal adalah
dengan meneliti, dimana pengamatan ke lokasi penelitian dilakukan untuk memperoleh data awal di lapangan sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang realitas di lapangan yang akan dijadikan sebagai data penelitian. 3.4.2 Wawancara Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih untuk memperoleh keterangan atau data yang obyektif secara langsung berhubungan
dengan permasalahan yang akan dibahas. Dalam hal ini penulis terjun langsung di lokasi penelitian dan mengadakan wawancara langsung dengan informan yang dianggap berkompeten
serta mampu memberikan informasi serta data yang
akurat yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. 3.4.2 Dokumentasi Dokementasi merupakan pengambilan data yang diperoleh dari membaca buku, tulisan ilmiah, surat kabar, serta dokumen-dokumen atau arsip-arsip yang relevan dengan obyek penelitian. 3.5
Analisis Data Analisis data adalah proses penyusunan data yang ditafsirkan untuk dapat
memahami data tersebut.
Moleong ( 2001: 23) mengatakan bahwa “ analisis
data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain sehingga mudah 3
dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisa data kualitatif, yaitu pada umumnya mencari pemahaman-pemahaman yang mendalam terhadap pokok permasalahan di mana pemahaman tersebut diperoleh setelah dilakukan penelitian di lapangan. Selain itu data yang diperoleh dikumpulkan dari awal sampai akhir penelitian. Kemudian data-data yang terkumpul dipilah-pilah dan diambil yang sesuai dengan tujuan penelitian, dianalisis sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang data dan keadaan di lapangan. 3.5.1 Reduksi Data Reduksi data yaitu analisis tentang satu data untuk menjelaskan, menggabungkan, mengarahkan dan membuang data yang tidak diperlukan sehingga data yang dibutuhkan terorganisasi dengan baik. Analisis data dengan alur reduksi dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut: 1) data dikumpulkan beberapa kali, 2) catatan lapangan yang sudah dikumpulkan dicermati dan diteliti, 3) data tersebut dipahami, 4) dibuat ringkasannya. Menurut (Milles dan Hubberman: 1984) bahwa langkah-langkah yang disebut ringkasan kontak itu adalah berisikan uraian singkat hasil telaah terhadap semua catatan lapangan, pemfokusan dan jawaban terhadap setiap rumusan masalah penelitian.
4
Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, dilanjutkan analisi data secara intensif. Menurut (Bogdan dan Bixen: 1982) bahwa data yang sudah dikumpulkan
dianalisis
dengan
langkah-langkah
sebagai
berikut:
1)
Pengembangan sistem kategori pengkodean, dalam rangka itu semua data yang berwujud catatan lapangan dibaca dan ditelaah dengan seksama lalu diidentifikasi topik-topik liputan yang dibuatkan kode-kode yang nantinya akan dijadikan alat untuk mengorganisasikan satuan-satuan data. Agar kode-kode berfungsi, untuk setiap kode dibuatkan data operasionalnya. 2) Menyortir data, istilah kode-kode tersebut dibuat lengkap dengan batasan operasionalnya masing-masing. Semua catatan di baca kembali dan setiap satuan data dibuat kode yang sesuai. 3.5.2 Penyajian data Data disajikan seperti sesuatu pola yang bermakna dan memberikan peluang adanya penarikan kesimpulan. Dalam penyajian ini dilakukan dengan cara menggunakan berbagai jenis matriks, grafik, jaringan, bagan atau bentuk kumpulan uraian. Semua jenis penyajian data tersebut dirancang agar si peneliti mudah menggambarkan informasi dan menyimpulkan. 3.5.3
Penarikan Kesimpulan. Penarikan kesimpulan dimaksudkan untuk memadukan semua data yang
diperoleh lalu dikumpulkan guna menarik kesimpulan dari berbagai hasil analisis yang baik melalui catatan lapangan, hasil observasi dan dokumen-dokumen. Pada
penarikan
atau
verifikasi
peneliti
berusaha
agar
dapat
menggambarkan kerepresentatifan suatu peristiwa kejadian atau objek (Miles dan
5
Huberman :1992) karena itu peneliti
melakukan analisis
data
secara
berkesinambungan selama dan sesudah pengumpulan data, sehingga dapat menentukan pola tentang peristiwa-peristiwa
yang terjadi, pengambilan
kesimpulan ini dilakukan peneliti sejak awal yaitu setiap
pengumpulan data
walaupun masih bersifat terbuka atau umum. Sedangkan untuk kesimpulan akhirnya merupakan kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan verifikasi dengan data terakhir. 3.6
Pengecekan Keabsahan Data Pengecekan keabsahan data merupakan konsep penting dalam jenis
penelitian kualitatif. Adapun teknik yang digunakan peneliti untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pengecekan keabsahan data yaitu : 3.6.1
Memperpanjang kehadiran peneliti di lokasi penelitian sehingga mengamati dengan teliti seluruh kegiatan di lokasi penelitian, observasi yang mendalam terhadap aspek-aspek yang terkait dengan program sertifikasi guru.
3.6.2
Trianggulasi, mengecek keabsahan data yang sudah ada sumber atau responden lain dengan cara dan waktu yang lain.
3.6.3
Memberchek, menginformasikan kembali pada responden yang pernah diwawancarai terhadap keterangan atau data yang telah diberikan pada waktu yang lalu.
3.6.4
Auditsrail, dimaksudkan untuk memeriksa kebenaran seluruh proses dan tahap penelitian
6