BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk mendefinisikan secara sistematis mengenai nilai dari variabel-variabel yang diteliti. Unit analisis yang dituju adalah organisasi, yaitu PT Fukuda Triguna terutama pada bagian fabrikasi gondola. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dimana pengambilan data dilakukan satu kurun waktu saja atau disebut Cross Sectional. Tabel 3.1 Desain Penelitian Metode Tujuan
Jenis Penelitian
Penelitian
Unit Analisis
T-1
Deskriptif
Wawancara
PT Fukuda
Cross
Triguna
Sectional
PT Fukuda
Cross
Triguna
Sectional
PT Fukuda
Cross
Triguna
Sectional
T-2
T-3
Deskriptif
Deskriptif
Wawancara
Wawancara
Sumber : diolah penulis (2012)
46
Time Horizon
48
Keterangan : T – 1 : Untuk mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh PT Fukuda Triguna agar pengerjaan proyek gondola selalu selesai tepat waktu T – 2 : Untuk mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh PT Fukuda Triguna dalam mengatasi penyebab yang mengakibatkan pelaksanaan proyek fabrikasi gondola tidak tepat waktu T – 3 : Untuk mengetahui manfaat apa saja yang didapatkan oleh perusahaa setelah menggunakan metode PERT
3.2 Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi Variabel Penelitian dibuat berdasarkan variabel atau sub variabel dan terdapat dalam penelitian. Konsep variabel atau sub variabel merupakan definisi sesuai dengan pengertian peneliti berdasarkan teori yang mendukung. Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dengan kata lain, variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2005). Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian (Arikunto, 2000:96).
49
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian No.
Variabel
Indikator
Definisi Indikator
1.
Waktu
Early Start
Earliest Start Time adalah waktu tercepat untuk bisa memulai suatu kegiatan dengan waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain
2.
Waktu
Early Finish
Earliest Finish Time adalah waktu paling cepat untuk dapat menyelesaikan suatu kegiatan dengan menggunakan waktu yang normal, tanpa mengganggu kelancaran pekerjaan – pekerjaan yang lain
3.
Waktu
Latest Start
Latest Time Start adalah waktu yang paling lambat untuk bisa memulai suatu kegiatan dengan waktu normal, tanpa mengganggu kelancaran kegiatan – kegiatan yang lain
4.
Waktu
Latest Finish
Latest Finish Time adalah waktu yang paling lambat untuk menyelesaikan suatu kegiatan dengan waktu normal, tanpa mengganggu kelancaran kegiatan – kegiatan yang lain
Sumber : diolah penulis (2012)
50
3.3 Jenis dan Sumber Data Berdasarkan tujuan penelitian, ada beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Jenis dari data tersebut adalah data kualitatif, yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka secara langsung. (Amirin 2000). Penulis menggunakan dua sumber data, yaitu primer dan sekunder. Dimana dalam pengumpulan data primer penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan responden yang memahami dengan benar persoalan fabrikasi gondola PT Fukuda Triguna. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini mengacu pada hasil penelusuran pustaka (literatur) yang terkait dengan permasalahan yang diteliti yang dilakukan dengan cara mempelajari buku – buku wajib, buku – buku pelengkap atau referensi, jurnal, artikel dan internet.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian bisnis ini penulis menggunakan metode pengumpulan data kualitatif. Teknik pengumpulan data atau informasi dalam penelitian ini yaitu menggunakan: 1) Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama baik individu atau perseorangan. Dimana dalam pengumpulan data primer penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan yang dilakukan dengan CEO PT Fukuda Triguna. Untuk itu dilakukan: 1) Wawancara
bersama
51
Merupakan metode pengumplan data dengan menggunakan tanya jawab atau wawancara kepada pihak PT Fukuda Triguna dan meminta data-data yang diperlukan dalam penelitian bisnis sehingga dapat memperoleh informasi tambahan yang diperlukan. 2) Data Sekunder Data Sekunder merupakan data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabeltabel atau diagram-diagram. Untuk mengumpulkan data ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: 1) Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mencari teori-teori yang mendukung dan berhubungan dengan analisis yang dilakukan terhadap data-data yang telah dikumpulkan. Study pustaka dapat digunakan untuk membantu dalam menganalisis data dan dijadikan sebagai landasan teori. Data diperoleh dari buku, jurnal, dan literatur yang terdapat di perpustakaan (library research). 2) Media Internet (Online Research) Untuk melengkapi data yang ada dapat juga dilakukan pencarian data atau searching secara online. 3.5 Metode Analisis Metode analisis adalah suatu metode dengan serangkaian tindakan dan pemikiran yang disengaja untuk menelaah sesutu hal yang secara mendalam ataupun terinci terutama dalam mengkaji bagian-bagian dari suatu totalitas.
52
Dalam
penelitian
ini,
penulis
menggunakan
metode PERT. PERT
memperhatikan masalah waktu. Metode PERT dalam penelitian ini dipakai untuk mengontrol koordinasi berbagai kegiatan dalam suatu pekerjaan sehingga proyek dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang tepat juga dapat membantu perusahaan dalam mengadakan perencanaan dan pengendalian proyek dengan waktu lebih efisien. 3.6 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan asumsi-asumsi penelitian yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan rancangan implikasi hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan pelaksanaan proyek gondola yang optimal. Dengan menggunakan analisis PERT maka kita akan mendeskripsikan aktifitas-aktifitas proyek dalam jaringan kerja. Dan dari jaringan tersebut, mampu dilakukan berbagai analisis untuk pengambilan keputusan tentang waktu dan serta penggunaan sumber daya.