BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan obyek proses penelitian adalah obyek penelitian akan sangat menentukan keberhasilan peneliti, obyek merupakan suatu yang harus dicari jawabannya dalam penelitian. Penelitian ini bertempat di Graha Pena Harian Gorontalo post (PT Gorontalo Cemerlang) yang beralamat di Jl. Nani Wartabone (Eks Jl. Andalas ), pertimbangan yang mendorong peneliti melakukan penelitian dilokasi tersebut adalah tersedianya data yang dibutuhkan oleh peneliti berhubungan dengan penerapan kedisiplinan karyayan dan Kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 3 (tiga) bulan,yang dimulai dari November 2012 sampai dengan januari 2013. 3.2 Metode Penilitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dimana peneliti
diharapkan
dapat
menjelaskan
pengaruh
antara
penerapan
kedisipinan karyawan dan Kinerja karyawan Pada Graha Pena Harian Gorontalo Post. 3.2.2 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif yaitu menggambarkan adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan
variabel yang lain yaitu variabel X (pengaruh penerapan disiplin karyawan) dan variabel Y (kinerja karyawan). Berdasarkan metode penelitian tersebut maka desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
PENERAPAN
KINERJA
DISIPLIN KERJA
KARYAWAN
(X)
(Y)
Gambar 2 Desain Penelitian 3.3 Definisi Operasional Variabel Operasional menjelaskan
Variabel
ciri-ciri
adalah
spesifik
yang
penarikan lebih
batasan
substantive
yang
lebih
dari
suatu
konsep.Tujuannya agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang terdiri dari : 1. Variabel bebas (Independent) yaitu Penerapan disiplin kerja , selanjutnya disebut sebagai variabel X dimana pengaruh Penerapan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Graha Pena Harian Gorontalo Post. Dengan indikator penelitian Hasibuan (2011:193) sebagai berikut : a. Tujuan dan kemampuan, yaitu tujuan harus jelas sehingga dapat menantang kemampuan karyawan
b. Teladan Pemimpin, yaitu pemimpin harus memberikan contoh yang baik c. Balas Jasa, yaitu pemberian balas jasa yang sesuai sehingga karyawan dapat melaksanakan disiplin dengan baik d. Keadilan, yaitu berani adil dalam memberikan balas jasa dan hukuman e. Waskat (Pengawasan Melekat), yaitu tindakan nyata dan efektif dalam mewujudkan kedisiplinan f. Sanksi Hukuman, yaitu harus mempertimbangkan baik buruknya yang terjadi jika mengambil keputusan pemberian sanksi g. Ketegasan, berani menghukum pengawai yang tidak indispliner h. Hubungan kemanusiaan, yaitu menciptakan hubungan manusia yang erat satu sama lain 2. Variabel tidak bebas (Dependent) yaitu kinerja , Dengan indikator penelitian Soedjono (2005) sebagai berikut : a. Kualitas (hasil kerja) b. Kuantitas (jumlah kerja) c. Ketepatan waktu (selesai seuai jadwal), d. Efektivitas (pemanfaatan sumber daya secara maksimal) , e. Kemandirian (melaksanakan pekerjaan tanpa bantuan), f. Komitmen kerja ( antara pegawai dan perusahaan) 3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi Sugiono (2009: 61) populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berada di lingkungan Graha Pena Harian Gorontalo Post, dengan jumlah karyawan sebanyak 57 orang. 3.4.2 Sampel Sampel (2009: 62) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pada Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel probability sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut Arikunto (2002) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10 – 15 % dari jumlah populasinya. Dengan pernyataan ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel 100% dari jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 57 orang.
3.5
Prosedur Pengumpulan Data
3.5.1 Sumber Data a) Data Primer yaitu data yang akan diperoleh melalui observasi dan wawancara untuk memberikan informasi dan keterangan serta melalui penyebaran angket kepada karyawan yang ada di lingkungan Graha Pena Harian Gorontalo Post. b) Data Sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain dan telah tersedia pada saat penelitian dilakukan. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi Graha Pena Harian Gorontalo Post. Antara lain : Profil kantor yang bersangkutan, Struktur Organisasi, dan Sumber-sumber pustaka yang relevan. 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data a) Observasi, merupakan teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan terhadap objek penelitan. Teknik ini adalah teknik awal untuk mengumpulkan data umum berupa pengamatan terhadap gejala-gejala yang diteliti. b) Angket,
merupakan
pengumpulan
data
menggunakan
daftar
pernyataan yang digunakan untuk mengetahui presepsi responden terhadap beberapa variabel yang berkaitan dengan pengaruh Disiplin Keja Terhadap Kinerja Karyawan.
3.6 Prosedur Pengujian Instrumen Penelitian 3.6.1Uji Validitas data Uji validitas dilakukan untuk mengukur pertanyaan yang ada dalam kuisioner atau pertanyaan dianggap sah jika pertanyaan tersebut mampu mengungkapkan apa yang ingin diukur. Menurut Sugiyono (2009), instrument yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasi masing-masing pertanyaan dengan jumlah
skor
untuk
masing-masing
variabel
dan
dapat
memberikan
interprestasi terhadap koefisien korelasi. Pengujian validitas intstrumen dilakukan dengan menggunakan korelasi rank person (Person Rank Order Corellation) yang dirumuskan sebagai berikut : nΣxy-(Σx)(Σy) rxy
= √ {nΣx² - (ΣX) ²} {nΣY² - (Σy)²}
Keterangan: r
:
Angka korelasi
X
:
Skor pertanyaan (ke-n) varibel X
Y
:
Skor pertanyaan (ke-n) varibel Y
n
:
Jumalah responden
XY
:
Skor pertanyaan dikali total pertanyaan
Nilai korelasi (r) dibandingkan dengan 0,3, jika kolerasi (r) lebih besar dari 0,3 maka pertanyaan yang dibuat dikategorikan valid. 3.6.2 Uji Kehandalan atau Reliabilitas Menurut Sugiyono, (2009:365) uji reliabilitas bisa dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, yaitu dengan rumus : 2 k b r11 1 Vt 2 k 1
Keterangan :
r11
= Reliabilitas instrumen
k
= Banyaknya butir pertanyaan
b2
= Jumlah varians butir
vt2
= Varians Total Kriteria uji reliabilitas instrumen menggunakan batas 0,6, jika
Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 maka pertanyaan dinyatakan reliabel. 3.7 Uji Hipotesis 3.7.1 Uji Normalitas Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis regresi linear baik sederhana maupun berganda adalah data variabel dependen (terikat) harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk itu sebelum diolah lebih lanjut, dilakukan pengujian asumsi normalitas tersebut dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis sebagai berikut :
H0
= Data variabel dependen berdistribusi normal
H1
= Data variabel dependen tidak berdistribusi normal
a
=5%
Kriteria uji : tolak H0 jika nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari a, terima H0 dalam hal lainnya. 3.7.2 Analisis Regresi Linier Sederhana Jika data hasil penelitian berasal dari populasi berdistribusi normal, maka tahapan analisis dilanjutkan dengan pengujian Regresi Linier Sederhana pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur pengaruh fungsional antara variabel-variabel dalam penelitian. Analisis ini akan membedakan dua jenis variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variabel) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh (dependent variabel). Analisis regresi dalam hal ini digunakan untuk melihat pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Graha Pena Harian Gorontalo Post. Analisis regresi linier sederhana ini dinyatakan dalam bentuk persamaan (Sugiyono, 2009:261) : Ŷ= a + b X Keterangan: X
= Penerapan Displin Kerja
Ỷ
= Kinerja Karyawan
a
= Nilai Konstanta
b
= Koefisien Korelasi
3.7.3 Uji Koefisien determinansi (r2) Koefisien Determinasi mencerminkan besar pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai r2 berkisar antara 0 < r2 < 1. Jika r
2
semakin mendekati satu, maka
model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus : KD = r2 x 100 % Keterangan : KD R
: Koefisien Determinasi : Koefisien Korelasi
3.8 Hipotesis statistika Menurut Sugiyono Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut : Kriteria pengujian yaitu untuk taraf nyata = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk = n - 2 ), maka : Terima Ho, jika thitung < t(1-1/2), (n-2) Terima HA, jika thitung > t(1-1/2), (n-2) Pasangan hipotesis yang diuji adalah :
H0 = ß ≤ 0: Tidak terdapat Pengaruhnya Penerapan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada Graha Pena Dan Harian Gorontalo Post. H0 = ß > 0: Terdapat Pengaruhnya Penerapan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada Graha Pena Dan Harian Gorontalo Post.