BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Setting Dan Penelitian 3.1.1
Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research), sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksi tindakan secara kualitatif kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat (Rustam dan Mundilarto, 2004). Menurut IGAK Wardhani (2007:2.3-2.4) penelitian tindakan kelas dapat dilaksanakan melalui empat langkah utama, yaitu: 1. Perencanaan (planning) merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan. 2. Melakukan tindakan (action) merupakan realisasi dari rencana yang kita buat. 3. Pengamatan dilaksanakan supaya kita dapat menentukan hal-hal yang harus segera diperbaiki agar tindakan dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. 4. Refleksi (reflection) adalah mencoba melihat/merenung kembali apa yang telah kita lakukan dan apa dampaknya bagi proses belajar siswa.
3.1.2
Setting Penelitian a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012. b. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri Kalisari Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Siswa kelas IV SD Negeri Kalisari berjumlah 24 siswa, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 13 anak perempuan.SD Negeri Kalisari berdekatan dengan perkebunan teh. Sebagian penduduknya bermata pencaharian buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih sangat kurang. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti: guru kelas IV SD Negeri Kalisari Kecamatan Blado Kabupaten Batang.
15
16
3.1.3
Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Kalisari Kecamatan Blado
Kabupaten Batang yang berjumlah 24 siswa terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Alasan pengambilan subyek penelitian ini karena sebagian besar siswa tersebut mendapatkan hasil belajar IPA terutama materi sumber daya alam dibawah KKM. 3.2
Variabel yang akan diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini dibagi menjadi 2 yaitu
variabel terkait dan variabel bebas. Kedua variabel tersebut adalah peningkatan hasil belajar IPA dan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Adapun yang menjadi variabel terkait dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPA semester II kelas IV SD Negeri Kalisari, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012. Karena hasil belajar dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil nilai belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran dikelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. Sehingga dapat di ketahui keberhasilan siswa dalam proses belajar yang telah dilakukan. Sedangkan varibel bebasnya adalah pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai metode dalam pembelajaran kooperatif. Gagasan utama dari STAD adalah untuk memotifasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang diajarkan oleh guru dan bertujuan untuk mempercepat pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. 3.3
Sumber Data dan cara pengumpulannya.
3.3.1
Sumber Data Data yang diambil dalam Penelitian Tindakan Kelas bersumber dari kejadian-kejadian
atau kegiatan-kegiatan yang muncul pada proses pembelajaran, aktifitas guru dan siswa selama kegiatan belajar mengajar. Data siswa yang diambil berupa tes hasil belajar siswa dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar-mengajar.
17
3.3.2
Tehnik dan Alat Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan alat pengumpulan data berbentuk butir tes soal.
3.4
Analisis Data Data yang telah diperoleh akan dianalisis mengguanakn deskriptif komparatif untuk data kuantitatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah siklus 1, dan nilai tes setelah siklus 2. Sedangkan untuk data kualitatif dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi dari tiaptiap siklus. Analisis data terhadap hasil penelitian dijelaskan sebagi berikut : (1) Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif berupa hasil belajar (pre test dan post test) dengan cara prosentase yaitu dengan menghitung peningkatan ketuntasan belajar siswa secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai skor minimal 70 dan ketuntasan klasikal jika siswa yang memperoleh nilai 70 ini jumlahnya sekitar 80% dari jumlah seluruh siswa dan masing-masing dihitung dengan menggunakan rumus : Analisis
tersebut dilakukan dengan
menghitung ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut :
Ketuntasan individual =
Ketuntasan klasikal =
× 100%
× 100%
18
Keterangan Ketuntasan individual : Jika siswa mencapai ketuntasan skor ≥ 70 Ketuntasan klasikal : Jika siswa > 80% dari seluruh siswa mencapai ketuntasan skor ≥ 70. (2) Data kualitatif diperoleh dari angket dan observasi aktifitas siswa serta guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan cara deskriptif. Data ini hanya sebagai data pendukung. 3.5
Indikator Kinerja Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil bila 80% siswa berhasil memperoleh nilai ≥ 70, yakni skor Standar Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan di awal tahun pelajaran 2011/2012.
3.6
Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
model spiral yang dikemukakan oleh John Iiiot (Aqib : 1999). Siklus dalam PTK ini diawali dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Rencana
Refleksi/dll
Tindakan
Observasi
Observasi
tindakan
Refleksi Evaluasi
Rencana perbaikan
19
Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus yaitu: a.
Siklus I 1. Perencanaan -
Perencanaan ini diawali dengan persiapan yaitu: Membuat RPP dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan membuat pedoman observasi dan evaluasi.
2. Pelaksanaan Tindakan -
Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran serta mempersiapkan perangkatnya dengan baik.
3. Pengamatan/ Observasi -
Melakukan observasi mengenai suasana dalam proses belajar mengajar dengan lembar pengamatan. Kemudian menganalisis data siklus I dari hasil observasi yang dilakukan.
4. Refleksi - Setelah implementasi dan observasi dilaksanakan maka hasil observasi dan evaluasi dianalisis untuk pedoman dilaksanakannya siklus II. b. siklus II 1. Perencanaan -
Mengidentifikasi permasalan berdasarkan refleksi siklus I dan merumuskan masalah kemudian dilanjutkan dengan menyusun RPP.
2. Pelaksanaan Tindakan -
Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun. Dalam pelaksanaan ini menitikberatkan pada kegagalan siklus I sehingga kegagalan pada siklus I dapat diperbaiki.
3. Pengamatan/ Observasi -
Mengamati jalannya proses pembelajaran dalam kelompok dan menilai kinerja siswa. Kemudian menganalisis data siklus II dari hasil observasi yang dilakukan dengan lembar observasi.
20
4. Refleksi - Setelah pelaksanaan dan pengamatan dilaksanakan maka hasil pengamatan dan evaluasi dianalisis sehingga didapatkan kesimpulan setelah akhir siklus II ini yaitu hasil belajar IPA materi sumber daya alam siswa kelas IV SD N Kalisari Kecamatan Blado Kabupaten Batang meningkat.