14
BAB III DESKRIPSI TEMPAT PLA DAN PELAKSANAAN PLA
3.1. Sekilas Tentang Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar 3.1.1. Semboyan Semboyan Kantor Pertanahan Kabupaten Karangayar yang merupakan semboyan Badan Pertanhan Nasional Republik Indonesia adalah “ Lihat ke depan, lakukan sesuatu yang dibutuhkan, dipikirkan dan dirasakan rakyat ˮ 3.1.2. Visi dan Misi a. Visi Sebagai bagian dari Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia , maka Visi Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar sama dengan Visi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yaitu : “ menjadi lembaga / kantor pertanahan yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesarbesar
kemakmuran rakyat,
serta
keadilan
dan keberlanjutan sistem
kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia ˮ. b. Misi Misi kantor pertanahan Kabupaten Karanganyar adalah mengembangkan dan menyelenggarakan politik dan kebijakan pertanahan untuk : 1) Peningkatan
kesejahteraan
rakyat,
penciptaan
sumber-sumber
baru
kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, serta pemantapan ketahanan panagan. 2) Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilik, penggunaan dan pemanfaatan tanah ( P4T ). 3) Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu 14
15
penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari. 4) Keberlanjutan
sistem
kemasyarakatan,
kebangsaan dan
kenegaraan
Indonesia dengan memberikan akses seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. 5) Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa, semangat, prinsip dan aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas. 3.1.3. Motto dan Komitmen “ Pastikan Masyarakat Memperoleh Pelayanan Terbaik ˮ, motto dan komitmen ini terpampang pada backdrop loket pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar, sehingga bisa dilihat dengan mudah oleh masyarakat. 3.1.4. Sasaran Strategis Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi di atas, maka sasaran strategis yang dilaksanakan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar, sebagaimana tertuang dalam empat prinsip Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, yaitu : a. Pertanahan berkontribusi secara nyata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, serta peningkatan ketahanan pangan ( Prosperty ). b. Pertahanan berkontribusi secara nyata dalam peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah ( P4T ). c. Pertanahan berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air serta melakukan penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari ( social welfare ). d. Pertanahan berkontribusi secara nyata bagi terciptanya keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia dengan memberikan
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
16
akses seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat (sustainability). 3.2. Potensi Pertanahan Karanganyar adalah sebuah kabupaten di propinsi Jawa Tengah terletak 14 km sebelah timur kota Surakarta dengan luas wilayah 77.378,6874 Ha terdiri atas 17 kecamatan, di bagi lagi menjadi 162 desa dan 15 kelurahan, dengan batas-batas wilayah : Sebelah Utara
: Kabupaten Sragen.
Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri. Sebelah Timur
: Kabupaten Magetan ( Propinsi Jawa Timur ).
Sebelah Barat
: Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta.
3.3. Profil Kantor Pertanahan 3.3.1. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Badan Pertanahan Nasional, tugas pokok dan fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan sebagai berikut : a. Kantor Pertanahan, adalah instansi vertikal Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten/ Kota yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui Kepala Kanwil BPN Propinsi. b. Kantor Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Karanganyar. a. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar melaksanakan fungsi : c. Penyusunan rencana, program, dan penganggaran dalam rangka pelaksanaan tugas pertanahan.
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
17
d. Pelayanan, perijinan, dan rekomendasi di bidang pertanahan. e. Pelaksanaan survey, pengukuran, dan pemetaan dasar, pengukuran, dan pemetaan bidang, pembukuan tanah, pemetaan tematik, dan survey potensi tanah. f. Pelaksanaan penatagunaan tanah, landreform, konsolidasi tanah, dan penata pertanahan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan, dan wilayah tertentu. g. Pengusulan dan pelaksanaan penetapan hak tanah, pendaftaran hak tanah, pemeliharaan data pertanahan dan administrasi tanah aset pemerintah. h. Pelaksanaan pengendalian pertanahan, pengolahan tanag negara, tanah terlantar dan tanah kritis, peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. i. Penanganan konflik, sengketa, dan perkara pertanahan. j. Pengkoordinasian pemangku kepentingan pengguna tanah. k. Pengelolaan
Sistem
Informasi
Manajemen
Pertanahan
Nasional
(SIMTANAS). l. Pemberian penerangan dan informasi pertanahan kepada masyarakan, pemerintah dan swasta. m. Pengkoordinasian penelitian dan pengembangan. n. Pengkoordinasian pengembangan sumberdaya manusia petanahan. o. Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, perundang-undangan serta pelayanan pertanahan. 3.3.2. Struktur Organisasi Sesuai dengan ketentuan pasal 32 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasiona Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar dipimpim oleh seorang Kepala Kantor yang mempunyai kedudukan sebagai pejabat struktural eselon IIIA, mempunyai susunan organisasi sebagai berikut : a. Sub Bagian Tata Usaha. b. Seksi Survey, Pengukuran dan Pemetaan.
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
18
c. Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. d. Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan. e. Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan. f. Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara. 3.3.3. Sarana Dan Prasarana a. Sarana Sebagai instansi vertikal, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar telah memiliki gedung kantor cukup repesentatif untuk kegiatan pelayanan. Dibangun pada tahun 1999 dari biaya APBN, berlantai 2 dan berdiri di atas tanah Hak Pakai No. 11 Kelurahan Bejen Kecamatan Karanganyar, seluas 3.385 m². Tabel 3.1. Rincian Bangunan Gedung Kantor. No 1
Jenis Bangunan Gedung Bangunan Permanen Gedung tempat kerja Permanen
Jumlah Unit
Luas (m2)
1 unit (2 lantai)
2.000
2
Bangunan Permanen Gedung Arsip dan Aula
2 unit (1 unit terdiri 2 lantai)
500
3
Gedung Semi Permanen (tempat parkir & gudang)
1 unit
150
4
Garasi Mobil
2 unit
30
Dokumen pertanahan secara umum berbahan dasar kertas ( paper base ) dalam berbagai jenis dan ukuran. Dokumen tersebut merupakan alat bukti di pengadilan, sehingga keamanan tempat penyimpanan dokumen yang aman merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi pelaksanaan tugas pertanahan. Saat ini gedung arsip relatif hampir penuh, sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar masih memerlukan tempat penyimpanan dokumen (gedung arsip) pertanahan baru. Walaupun sebagai langkah antisipasi telah dilkukan sistem entry data dokumen secara elektronik, namun paper base masih tetap hasil dipelihara. b. Prasarana
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
19
Sebagai institusi pelayanan publik, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar saat ini telah memiliki prasarana penunjang kegiatan cukup memadai yaitu sarana kegiatan lapangan ( alat ukur dan perekaman dala lapangan ), sarana alat pengolahan data yang berbasis teknologi informasi, sarana-sarana kerja maupun sarana mobilitas. Karena Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar termasuk salah satu kantor di Indonesia sebagai lokasi LOC. Pemerintah Kabupaten Karanganyar telah memiliki prasarana pelayanan publik secara mobile, yaitu dua unit mobil keliling “ LARASITA ˮ dan perlengkapan teknologi pendukung Wi-Fi sebagai alat kegiatan entry data di lapangan yang langsung akses ke pusat data ( server LOC ) dengan sistem yang sama secara kompak terpasang di mobile Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah dan Center node Kantor Pertanahan dengan sistem LOC Mobile. Pengadaan peralatan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Karanganyar Tahun 2006 dan 2007. 3.3.4. Pelayanan Publik Bidang Pertanahan a. Mekanisme Pelayanan Mekanisme pelayanan bidang pertanahan bidang pertanahan sesuai ketentuan yang berlaku, maka Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar telah mengimplementasikan mekanisme pelayanan kedalam 2 kelompok besar, yaitu : 1) Front Office Merupakan suatu area kerja bagi petugas kantor pertanahan bagian depan yng berhubungan langsung dengan masyarakat. Front Office ini terdiri dari loketloket, pembagian loket dibuat semudah dan seefisien mungkin memadukan antara sistem seri dan paralel dengan maksud agar masyarakat tidak merasa sulit atau bingung. Karena itu sistem loket di kantor pertanahan di bagi menjadi 4 loket, yaitu : a) Loket I, yaitu loket informasi. b) Loket II, yaitu loket penerimaan permohonan.
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
20
c) Loket III, yaitu loket pembayaran. d) Loket IV, yaitu loket penyerahan produk. 2) Back Office Merupakan area kerja petugas pelaksana dan eksekutif Kantor Pertanahan melaksanakan tugas. Petugas di bagian Back Office terdiri dari : a) Petugas Pelaksana ( PEL ) b) Petugas Entry Data Buku Tanah ( EDB ) c) Petugas Entry Data SU/GS ( EDS ) d) Kepala Subseksi ( KASUBSI )/ Kepala Urusan ( KAUR ) e) Kepala Seksi ( KASI )/ Kepala Sub Bagian ( KASUBAG ) f) Kepala Kantor ( KAKAN ) b. Sistem Aplikasi Pelayanan Sistem aplikasi pelayanan kantor pertanahan terbagi atas dua bagian sistem dan data-basepertanahan, yaitu : 1) Aplikasi Tekstual 2) Aplikasi Spasial c. Informasi dan Transpirasi Pelayanan Sebagai salah satu kantor yang dilengkapi dengan fasilitas LOC (Land Office Computerization), ketersediann sarana dan prasarana kerja kantor pertanahan untuk membangun aplikasi-aplikasi penunjang yang dapat mengeksploitasi kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan mengakomodasikan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan di bidang pertanahan sebagai salah satu wujud public trust building. Informasi dan transpirasi pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar meliputi : 1) Brosur Informasi 2) Pengaduan Langsung 3) Kiosk 4) Eye Spot 5) INTAN ( informasi interaktif pertanahan ) d. LARASITA
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
21
Merupakan kepanjangan dari Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah sebagai produk unggulan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar , model pelayanan publik bidang pertanahan yang pada perkembangan dan kenyataan telah di akui oleh masyarakat dan pihak terkait di Republik Indonesia. 3.4. Jadwal Kegiatan PLA Dibawah ini merupakan semua jadwal yang saya lakukan selama PLA di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar seperti Tabel Dibawah ini. Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan PLA. No 1
Tanggal 05 – 02 – 2013
2 3 4 5 6 7
06 – 02 – 2013 12 – 02 – 2013 13 – 02 – 2013 14 – 02 – 2013 15 – 02 – 2013 29 – 02 – 2013
8 9 10 11
07 – 03 – 2013 13 – 03 – 2013 18 – 03 - 2013 20 – 03 -2013
12
25 – 03 - 2013
13 14 15 16
26 – 03 – 2013 28 – 03 - 2013 29 – 03 – 2013 03 – 04 - 2013
17
04 – 04 – 2013
18 19
08 – 04 – 2013 26 – 04 – 2013
Kegiatan Perkenalan seksi GeoKKP Digitasi bidang Standarisasi Pengukuran lapangan Standarisasi Digitasi bidang Matching hasil digitasi kecamatan Digitasi bidang Infentarisasi Peta ZNT Booking 307 Pembuatan peta tapak kapling Pembuatan peta tematik bidang Booking 307 Pembuatan peta ZNT Infentarisasi Peta ZNT Pembuatan peta tapak kapling Pembuatan peta tematik bidang Pembuatan peta ZNT Pamitan kesebagian staf Kantor Pertanahan Kabuaten Karanganyar
Pembimbing Mujiono,A. Ptnh, MM Lilik Budi Raharjo, S. ST Lilik Budi Raharjo, S. ST Darto Redhika Kurnia Wati Lilik Budi Raharjo, S. ST Redhika Kurnia Wati Lilik Budi Raharjo, S. ST Totok Harsanta, SH Totok Harsanta, SH Fitrianingsih Lilik Pridotamto Totok Harsanta, SH Kurnia Rahman Totok Harsanta, SH Fitrianingsih Lilik Pridotamto Dhian Artarika Sari, SH
3.5. Masalah Yang Dihadapi Dan Penyelesaian Masalah yang didapat saat melaksanakan Program Latihan Akademik di Badan Pertanahan NasionaL Kabupaten aranganyar adalah sebagai berikut :
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
22
a. Hari pertama PLA di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar saya tidak tahu apa yang harus saya kerjakan disana. Sehingga saya berdiskusi dengan Kasubag Tata Usaha. Dan saya diantarkan ke Bagian Tematik dan di tempatkan di ruang Geo-KKP. b. Adaptasi terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan dan sosialisasi yang ada di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar. Saya mencoba bertanyatanya dan mulai melakukan hubungan sosial dengan semua staf dan respon yang diberikan sangat baik. c. Dalam digitasi bidang, Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar memiliki acuan Peta PBB, sedangkan hasil digitasi harus sesuai dengan citra. Jadi dalam
proses
digitasi
saya
banyak
mengalami
kesulitan
dalam
menyesuaikan citra dan acuan nya, namun saya banyak berkonsultasi kebada senior-senior di ruang Geo-KKP dan mereka memberi penjelasan dengan baik. d. Perbedaan metode pengukuran lapangan di Kampus dan di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar membuat saya banyak mengalami kesulitan namun ada senior pengukuran juga yang banyak mengajari cara pengukuran lapangan yang di pakai di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar. e. Pembuatan peta tematik, peta tapak kapling, peta ZNT merupakan hal baru, maka banyak yang belum saya pahami. Saya banyak berkonsultasi kepada senoir-senior di ruangan Tematik, mereka sangat baik dalam memberi penjelasan-penjelasan dan banyak mengarahkan saya.
Wahyu Puji Astuti, 2013 Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu