BAB III DATA DAN ASPEK PERENCANAAN Secara umum penentuan frekuensi pada jaringan fixed wireless meliputi beberapa tahap perancangan yang dapat dilihat dalam diagram flow berikut ini :
MULAI
Alternatif frekuensi yang akan digunakan
Data Kependudukan
Kondisi Geografi
Parameter Perbandingan Penentuan Frekuensi
Kapasitas Sel
Coverage sel
Availibility Bandwidth
Perbandingan dari tiga parameer
Frekuensi yang akan digunakan
SELESAI
Gambar 3.1 Diagram Flowchart Proses Pengerjaan 23
3.1.
Penentuan Kondisi Daerah Layanan
3.1.1. Klasifikasi Daerah Pembagian coverage area
merupakan fungsi dari pengkategorian
penggunaan daratan (land usage). Tiga kategori yang sering digunakan : urban, suburban, dan rural. Kategori ini diharapkan bisa mendefinisikan karakteristik propagasi dan atau kepadatan populasi pelanggan, yang mana menentukan estimasi kapasitas sistem yang diperlukan untuk melayani daerah tersebut. Gambaran mengenai kategori tersebut terangkum pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Klasifikasi daerah No.
Kategori
Deskripsi
1
Urban
Daerah bisnis dengan gedung pencakar langit ( 5 20 lingkat atau lebih ) Kepadatan penduduk lebih dari 13.200 /km2 Daerah perumahan dan perkantoran
2
Suburban
Gabungan dari komunitas bisnis dan perumahan Jenis bangunan terdiri dari, rumah ( 1 – 2 tingkat, tiap tingkat 50 m ), kantor dan pertokoan ( 2 – 5 tingkat ) Kepadatan penduduk dari 980 – 13.200 /km2
3
Rural
Lahan pertanian terbuka, daerah terbukanya sangat luas, dan jarang populasi area perumahan Kepadatan penduduk kurang dari 980 /km2
Penentuan daerah layanan digunakan untuk menentukan frekuensi yang paling tepat untuk diaplikasikan. Dalam tugas akhir ini penentuan daerah layanan tidak dilakukan di daerah tertentu namun digunakan untuk semua wilayah yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pada tugas akhir ini daerah Jakarta dikategorikan 24
sebagai daerah urban, hal ini didasarkan pada jumlah kepadatan penduduk berdasarkan luas daerahnya yaitu 661,52 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 8.523.157 jiwa. Dengan begitu kepadatan penduduk yaitu sebanyak 12884 jiwa/km2
Tabel 3.2 Tabel Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Wilayah
LK
WNI PR
Jumlah
WNA PR Jumlah
LK
Total
Jakarta Pusat
504.624
419.708
924.332
199
148
347
924.679
Jakarta Utara
777.121
645.207 1.422.328
270
240
510
1.422.838
Jakarta Barat
869.492
765.504 1.634.996
330
319
649
1.635.645
Jakarta Selatan
1.062.833
831.396 1.894.229
404
256
660
1.894.889
Jakarta Timur
1.425.066
1.198.003 2.623.069
114
105
219
2.623.288
Kep. Seribu
11.393
21.818
0
0
0
21.818
3.870.243 8.520.772
1.317
1.068
2.385
8.523.157
TOTAL
3.2.
4.650.529
10.425
Estimasi Kebutuhan Data Rate Pelanggan Estimasi kebutuhan trafik pada Tugas Akhir ini menggunakan asumsi
penggunaan berdasarkan perilaku dari daerah layanan yang dikategorikan menjadi 1. Pelanggan Residential : pelanggan yang terdiri masyarakat umum ataupun perumahan
Kategori
Layanan/ Aplikasi
Residential
Aplikasi yang biasa dipakai adalah web surfing, email, chatting online, down load, multi player games dan
aplikasi-aplikasi
yang
tidak
memerlukan
bandwidth yang besar. Untuk pelanggan residential diberikan bandwidth 128 kbps.
25
2. Pelanggan Small Medium Enterprise (SME) : Pelanggan SME ini terdiri dari perusahaan-perusahaan, instansi pemerintah yang berada dalam kelas menengah
kebawah
dan
sekolah
maupun
perguruan
tinggi.
Layanan/aplikasi yang digunakan biasanya adalah web surfing, aplikasi bisnis, e-goverment, e-mail, down load, dan akses intranet. Pembagian bandwidth dilakukan berdasarkan layanan yang akan digunakan
Kategori
Layanan/ Aplikasi
Basic Service
Layanan internet standar. Bandwidth yang diberikan yaitu 256 kbps dimana target pasar yaitu sebesar 75% dari jumlah pelanggan SME
Premium Service
Layanan internet standar ditambah layanan lain yang membutuhkan bandwidth yang besar seperti ebussiness dan aplikasi online lainnya,. Bandwidth yang diberikan yaitu 512 kbps dimana target pasar yaitu sebesar 25% dari jumlah pelanggan SME.
3. Pelanggan Corporate : Pelanggan dalam kategori ini adalah pelanggan yang berada dalam kelas menengah keatas yang membutuhkan bandwidth yang
besar.pelanggan
yang
termrasuk
dalam
kelas
ini
adalah
perusahaan/instansi pemerintah dengan karyawan/pegawai yang besar yang membutuhkan bandwidth yang besar. Layanan/aplikasi yang biasa digunakan web surfing, aplikasi bisnis, e-mail,e-government, download, dan akses intranet
Kategori
Layanan/ Aplikasi
Basic Service
Layanan internet standar. Bandwidth yang diberikan yaitu 1024 kbps dimana target pasar yaitu sebesar 60% dari jumlah pelanggan corporate.
26
Premium Service
Layanan internet standar ditambah layanan lain yang membutuhkan bandwidth yang besar seperti ebussiness. Bandwidth yang diberikan yaitu 2048 kbps dimana target pasar yaitu sebesar 40% dari jumlah pelanggan corporate.
27