BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A
3.1 Analisis Sistem Dalam merancang suatu sistem informasi perencanaan kebutuhan
AY
komponen bahan baku dibutuhkan tahapan-tahapan perancangan sistem. Berikut
merupakan tahapan perancngan sistem informasi perencanaan kebutuhan
3.1.1 Identifikasi Masalah
AB
komponen bahan baku.
R
Dalam proses bisnis yang sedang berjalan perlu dilakukan suatu
SU
identifikasi terhadap permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang timbul dapat diketahui dengan melihat bagaimana proses bisnis berjalan selama ini. Dalam penelitian ini diberkan contoh sebuah barang jadi yang lain. Produk barang jadi
M
yang dimaksud adalah Berchman Book Case. Gambar untuk produk dan struktur
ST
IK
O
produk tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 dan gambar 3.2.
Gambar 3.1 Berchman Book Case
21
22
Bookcase Berchman (1)
35mm MDF 188cm x 29cm (2)
0.15mm PVC Sheet (Hitam) (2) m2
0.35mm PVC Edge (Hitam) (8,7) m
35mm MDF 126cm x 29cm (4)
25mm MDF 57cm x 29cm (6)
0.15mm PVC Sheet (Putih) (2,9) m2
Rakitan D
0.35mm PVC Edge (Hitam) (10,3) m
0.15mm PVC Sheet (Putih) (0,9) m2
Pen Dowel 8mm (60)
Sekrup Tapping 4 x ¾ (20)
25mm PB 53cm x 29cm (3)
0.35mm PVC Edge (Putih) (4,9) m
AB
0.35mm PVC Edge (Putih) (12,4) m
Rakitan C
A
0.15mm PVC Sheet (Hitam) (2,18) m2
Rakitan B
AY
Rakitan A
Gambar 3.2 Struktur Produk Berchman Book Case
R
Dalam Produksi Berchman Book Case, berdasarkan struktur produk yang
SU
digambarkan pada Gambar 3.2, produk tersebut memiliki struktur produk dimana setiap komponennya memiliki jumlah kebutuhan masing-masing yang harus dipenuhi saat dibutuhkan. Setiap komponen juga memiliki lead time, yaitu selang
M
waktu yang dibutuhkan mulai dari waktu awal produksi/permintaan sampai barang tersebut selesai produksi/tiba untuk segera digunakan. Lead time tersebut
O
menyebabkan setiap komponen membutuhkan perencanaan yang matang sebelum
IK
memulai produksi, untuk memilihara ketersediaan komponen saat produksi. Dalam proses produksi di perusahaan selama ini, proses produksi dilakukan jika
ST
ada pesanan dari pihak distributor. Setelah menerima pesanan dari pihak distributor, maka bagian marketing mencatat sales order dari distributor untuk disimpan sebagai arsip penjualan. Dari sales order yang ada, bagian Production Planning and Inventory Control (PPIC) akan membuat Bill Of Material dan kemudian
melakukan
perencanaan
kebutuhan
penggunaan
bahan
baku.
Perencanaan jumlah kebutuhan masing-masing komponen bahan baku serta
23
jadwal kebutuhannya hanya berdasarkan perhitungan yang dilakukan bagian PPIC secara manual. Perhitungan secara manual di perusahaan sekarang ini, seringkali terjadi kesalahan perhitungan perencanaan kebutuhan komponen bahan baku,
A
baik dalam hal jumlah maupun jadwal kedatangan komponen bahan baku tersebut. Disamping itu, perhitungan secara manual yang dilakukan oleh
AY
perusahaan memakan waktu yang cukup lama karena banyaknya jenis barang pesanan pelanggan. Berdasarkan permasalahan di atas, dapat disimpulkan bahwa,
AB
jika terjadi kesalahan perhitungan perencanaan bahan baku yang mengakibatkan terjadinya ketidak tepatan salah satu komponen bahan baku, baik dari jumlah maupun jadwal ketersediaannya, maka akan mengganggu jalannya proses
R
produksi atau keterlambatan proses produksi, dan mengakibatkan keterlambatan
SU
pengiriman barang jadi kepada pelanggan. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor penyebab kerugian bagi pihak perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah sistem informasi untuk menghitung perencanaan
M
kebutuhan bahan baku. Namun perlu juga dilakukan analisis terhadap sistem yang
O
sedang berjalan.
IK
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui aliran data dan proses bisnis yang sedang berjalan
ST
dilakukan sebuah analisis terhadap proses bisnis yang sedang berjalan. Analisis dilakukan dengan wawancara bersama bagian Production Planning And Inventory Control (PPIC) PT. Gatra Mapan Malang. Dari wawancara tersebut diketahui bagaimana proses produksi dan kebutuhan bahan baku pada PT. Gatra Mapan dalam bentuk document flow.
24
A. Document Flow Permintaan Bahan Baku Pada document flow permintaan, dijelaskan bahwa sales order dari pelanggan yang dalam hal ini adalah distributor akan diberikan dari pihak
A
marketing ke bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control). Bagian PPIC akan membuat Bill Of Material sesuai dengan produk yang diminta oleh
AY
pelanggan. Dari data Bill Of Material akan dibuat data rencana produksi yang akan diberikan ke bagian produksi sebagai acuan melakukan kegiatan proses
AB
produksi. Adapun penjelasan document flow permintaan yang ditunjukkan pada gambar 3.1
Start
Marketing
PPIC
SU
Distributor
R
Document Flow Permintaan Bahan Baku
M
Membuat Sales Order
Membuat arsip penjualan
IK
ST
Data rencana produksi
Membuat Bill Of Material
Melakukan proses produksi
BOM
Arsip penjualan
Data barang jadi
Membuat rencana produksi
O
Sales Order
Sales Order
Produksi
Data rencana produksi
N Membuat faktur
Faktur penjualan
Faktur penjualan
Phase
N End
Gambar 3.3 Document Flow Permintaan Bahan Baku
25
B. Document Flow Persediaan Bahan Baku Pada document flow persediaan, proses produksi ditentukan oleh ada atau tidaknya bahan baku yang ada di gudang. Bagian PPIC akan melakukan
A
pengecekan bahan baku. Jika bahan baku mencukupi maka bagian gudang akan membuat data realisasi pemakaian bahan. Bagian produksi akan melakukan
AY
produksi menggunakan bahan baku berdasarkan data realisasi pemakaian bahan dari bagian gudang. Sedangkan jika bahan baku tidak mencukupi maka PPIC akan
AB
membuat Purchase Request atau permintaan pembelian ke bagian pembelian. Adapun penjelasan document flow persediaan yang ditunjukkan oleh Gambar 3.2
R
Document Flow Persediaan
Gudang
Pembelian
Produksi
SU
PPIC
Start
Data Rencana Produksi
Membuat rencana pemakaian bahan
M
Melakukan perhitungan MRP
O
Data Rencana pemakaian bahan
Ya
Membuat data realisasi pemakaian bahan
Data realisasi pemakaian bahan
Data realisasi pemakaian bahan
Melakukan proses produksi
Data barang jadi
Data barang jadi N
Rekap data barang
ST
IK
Ada Bahan ? Stock barang
Tidak
N
Membuat permintaan pembelian
Permintaan pembelian
Permintaan pembeiian
Rekap stock bahan baku
Melakukan rekap stock
End
Rekap stock bahan baku
Phase
N
Gambar 3.4 Document Flow Persediaan Bahan Baku
26
C. Document Flow Pembelian Pada document flow pembelian dijelaskan bahwa bagian PPIC melakukan pengecekan bahan baku. Bila bahan baku tidak mencukupi untuk
A
melakukan produksi maka bagian PPIC akan membuat permintaan pembelian (Purchase Request) ke bagian pembelian. Bagian Pembelian kemudian membuat
AY
pesanan pembelian (Purchase Order) untuk diberikan ke supplier. Adapun
AB
penjelasan document flow pembelian yang ditunjukkan oleh Gambar 3.3
Document Flow Pembelian
Bagian Pembelian
Start
Purchase Request
Faktur pembelian
Membuat Purchase Order
Membuat faktur pembelian
Membuat Receiving Record
Purchase Order
Faktur pembelian
Ada Bahan ?
O
Gudang
Purchase Order
SU
M
Data Rencana Produksi
Supplier
R
PPIC
Receiving Record
Tidak
ST
IK
Membuat Purchase Request
N N
Ya
Purchase Request
Realisasi pemakaian bahan
Data realisasi pemakaian bahan
N End
Gambar 3.5 Document Flow Pembelian
27
3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini, dilakukan analisis terhadap permasalahan yang terdapat
A
pada PT. Gatra Mapan Malang dalam menangani perencanaan kebutuhan bahan baku. Untuk dapat membuat sistem baru, terlebih dahulu harus diketahui alur
AY
proses bisnis yang masih digunakan sampai saat ini yang kemudian akan dibuat sebuah analasis.
AB
Dalam menganalisis sistem yang sedang berjalan, dilakukan analisis
terhadap semua kebutuhan sistem, baik kebutuhan masukan, proses dan, keluaran serta data store. Analisis terhadap kebutuhan sistem ini berguna untuk
R
mempermudah dalam pembuatan desain sistem yang baru bagi perusahaan dengan
SU
melihat alur proses sistem yang sedang berjalan saat ini. Analisis kebutuhan masukan berisi tentang kemungkinan masukan yang akan diberikan pengguna sistem untuk diolah didalamnya. Kebutuhan akan
M
masukan ini akan dikelompokkan per proses, yaitu mengelola data master
O
customer, master supplier, master bahan baku, master barang setengah jadi, master produk jadi, dan master BOM. Kemudian kebutuhan masukan proses
IK
transaksi yaitu proses transaksi order barang, transaksi pembelian, transaksi produksi harian, dan produksi keluar. Adapun kebutuhan masukan proses
ST
perencanaan
yaitu proses simulasi BOM tree dan simulasi MRP. Dari hasil
perencanaan tadi akan menghasilkan proses pembuatan laporan. Proses mencetak laporan terdiri dari mencetak laporan rekapitulasi bahan baku, laporan rekapitulasi produk, laporan produk masuk, laporan bahan baku masuk, dan laporan order barang.
28
3.2 Perancangan Sistem
Data order
Proses
Output
Pembuatan Master Production Schedule
Laporan Produk Masuk
A
Input
AY
Laporan Pembelian (Bahan Baku)
Data BOM Perencanaan kebutuhan komponen bahan baku dengan perhitungan Lot Size pada MRP
Laporan Daftar Bahan Baku/ Setengah Jadi/ Produk Jadi
AB
Data On Hand Inventory Data purchase order
Laporan Permintaan Pelanggan
SU
R
Gambar 3.6 Block Diagram Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku Tahap awal dari pembuatan sistem ini yaitu memasukkan data order yang yang disebut data permintaan pelanggan dan data Bill Of Material pada periode
M
tertentu. Data order barang dan data Bill Of Material pada produk tertentu dalam suatu periode akan dijadikan sebagai input
dalam proses MPS (Master
O
Production Schedule). Langkah selanjutnya adalah proses perencanaan dengan
IK
menentukan kebutuhan komponen bahan baku menggunakan metode MRP (Material Requirement Planning). Proses perhitungan MRP sendiri menggunakan
ST
metode Lot Sizing yaitu Lot For Lot. Setelah menentukan perencanaan MRP menggunakan Lot For Lot, akan
diperoleh laporan-laporan yang berhubungan dengan pembelian bahan baku dari supplier serta jumlah produk yang akan diproduksi. Perusahaan akan mengetahui jumlah kebutuhan bahan baku yang akan dipesan serta jumlah produk yang akan diproduksi sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan (lead time).
29
3.2.1 System Flow Dalam
perancangan
sistem
dibuat
berupa
system
flow
ini
menggambarkan alur dari sistem informasi perencanaan kebutuhan komponen
A
bahan baku dengan menggunakan metode Lot Sizing pada MRP. System Flow
Mapan Malang.
a. System flow mengelola Master Customer
AY
dibuat berdasarkan analisa dan kebutuhan pengguna dalam hal ini PT. Gatra
AB
System flow mengelola master customer menggambarkan aliran proses
pengelolaan data master customer, dimulai dari input data customer, kemudian
R
menyimpan data customer pada tabel master customer. Jika ingin mengubah
SU
data customer, sistem akan mengambil data customer, kemudian user akan memasukkan data perubahan customer, lalu menyimpan data perubahan customer kembali ke tabel customer.
O
M
System Flow Mengelola Master Customer Marketing
Start
IK
Data Customer
ST
Input Data Customer
Maintenance Data Customer
Customer
Phase
End
Gambar 3.7 System Flow Mengelola Master Customer
30
b. System flow mengelola Master Supplier System flow mengelola master supplier menggambarkan aliran proses pengelolaan data master supplier, dimulai dari input data supplier, kemudian
A
menyimpan data supplier pada tabel master supplier. Jika ingin mengubah data supplier, sistem akan mengambil data supplier kemudian user akan
supplier kembali ke tabel supplier.
AB
System Flow Mengelola Master Supplier
AY
memasukkan data perubahan supplier, lalu menyimpan data perubahan
Pembelian
R
Start
SU
Data Supplier
ST
Maintenance Data Supplier
Supplier
End Phase
IK
O
M
Input Data Supplier
Gambar 3.8 System Flow Mengelola Master Supplier
c. System flow mengelola Master Tipe System flow mengelola master tipe menggambarkan aliran proses pengelolaan data master tipe, dimulai dari input data tipe, kemudian menyimpan data tipe pada tabel master tipe. Jika ingin mengubah data tipe, sistem akan mengambil
31
data tipe, kemudian user akan memasukkan data perubahan tipe, lalu menyimpan data perubahan tipe kembali ke tabel tipe produk.
System Flow Mengelola Master Tipe Produk
AB
Tipe Produk
AY
Start
A
PPIC
R
Input Data Tipe Produk
SU
Maintenance Data Tipe Produk
Tipe Produk
M
Phase
End
O
Gambar 3.9 System Flow Mengelola Master Tipe
IK
d. System flow mengelola Master Bahan Baku System flow mengelola master bahan baku menggambarkan aliran proses
ST
pengelolaan data master bahan baku, dimulai dari input data bahan baku,
kemudian menyimpan data bahan baku pada tabel master bahan baku. Jika ingin mengubah data bahan baku, sistem akan mengambil data bahan baku kemudian user akan memasukkan data perubahan bahan baku, lalu menyimpan data perubahan bahan baku kembali ke tabel bahan baku.
32
System Flow Mengelola Master Bahan Baku PPIC
A
Start
Input Data Bahan Baku
AB
Maintenance Data Bahan Baku
AY
Data Bahan Baku
R
Bahan Baku
Phase
SU
End
Gambar 3.10 System Flow Mengelola Master Bahan Baku
M
e. System flow mengelola Master Barang Setengah Jadi System flow mengelola master barang setengah jadi menggambarkan aliran
O
proses pengelolaan data master barang setengah jadi. Dimulai dari input data
IK
barang setengah jadi yang juga membutuhkan data dari tabel bahan baku. Kemudian data barang setengah jadi yang telah dimasukkan datanya akan
ST
disimpan pada tabel master barang setengah jadi. Jika ingin mengubah data
barang setengah jadi, sistem akan mengambil data barang setengah jadi kemudian user akan memasukkan data perubahan barang setengah jadi, lalu menyimpan data perubahan barang setengah jadi kembali ke tabel barang setengah jadi.
33
System Flow Mengelola Master Barang Setengah Jadi PPIC
A
Start
AY
Data Barang Setengah Jadi
Bahan Baku
R
Maintenance Data Barang Setengah Jadi
AB
Input Data Barang Setengah Jadi
SU
Barang Setengah Jadi
Phase
End
M
Gambar 3.11 System Flow Mengelola Master Barang Setengah Jadi
O
f. System flow mengelola Master Produk
IK
System flow mengelola master produk menggambarkan aliran proses pengelolaan data master produk. Dimulai dari input data produk yang juga
ST
membutuhkan data dari tabel tipe produk. Kemudian data produk yang telah dimasukkan datanya akan disimpan pada tabel master produk jadi. Jika ingin mengubah data produk, sistem akan mengambil data produk kemudian user akan memasukkan data produk, lalu menyimpan data produk kembali ke tabel
produk jadi.
34
System Flow Mengelola Master Produk PPIC
Start
Input Data Produk
R
Produk Jadi
Tipe Produk
AB
Maintenance Data Produk
AY
A
Data Produk
Phase
SU
End
Gambar 3.12 System Flow Mengelola Master Produk jadi
M
g. System flow mengelola Master Bill Of Material (BOM) System flow mengelola master bill of material menggambarkan aliran proses
O
pengelolaan data master bill of material. Dimulai dari proses mengambil data
IK
dari tabel produk jadi. Selanjutnya input data bill of material, dimana data-data
bill of material diambil dari tabel bahan baku dan tabel barang setengah jadi.
ST
Kemudian data bill of material tadi disimpan di tabel BOM dan tabel detail BOM. Jika ingin mengubah data bill of material, sistem akan mengambil data produk dari tabel produk jadi kemudian user akan memasukkan data update BOM yang diambil dari tabel bahan baku dan tabel barang setengah jadi, lalu menyimpan data bill of material kembali ke tabel BOM and tabel detail BOM.
35
System Flow Mengelola Master Bill Of Materials PPIC
Input Data BOM
Maintenance Data BOM
AB
Material
AY
Produk Jadi
Data BOM
A
Start
BOM Produk
Detail BOM
End
O
Phase
M
SU
R
Barang Setengah Jadi
IK
Gambar 3.13 System Flow Mengelola Master Bill Of Material
h. System flow mengelola Transaksi Order Barang
ST
System flow mengelola transaksi order barang menggambarkan aliran proses pengelolaan data transaksi order barang. Dimulai dari input data sales order
yang diberikan oleh bagian marketing. Dari data sales order, bagian PPIC melakukan input data yang diambil dari tabel customer dan tabel produk jadi. Selanjutnya, data yang telah di input akan disimpan pada tabel order barang.
36
System Flow Mengelola Transaksi Order Barang Marketing
PPIC
Input Data Order Barang
AY
Sales Order
A
Start
AB
Produk Jadi
Simpan Data Order Barang
R
Customer
SU
Order Barang
M
Phase
End
O
Gambar 3.14 System flow Mengelola Transaksi Order Barang
IK
i. System flow mengelola Transaksi Pembelian System flow mengelola transaksi pembelian menggambarkan aliran proses
ST
pengelolaan data transaksi pembelian. Dimulai dari input data purchase request
yang diberikan oleh bagian PPIC. Dari data purchase request, bagian pembelian melakukan input data yang diambil dari tabel supplier dan tabel Material. Selanjutnya, data supplier dan material yang telah di input sebagai data pembelian akan disimpan pada tabel pembelian.
37
System Flow Mengelola Transaksi Pembelian PPIC
Pembelian
Kebutuhan Bahan Baku
AY
Input Kebutuhan Bahan Baku
A
Start
Supplier
Bahan Baku
AB
Ambil Data Supplier dan Data Material
Input Data Pembelian
Pembelian
End
M
Phase
SU
R
Simpan Data Order Pembelian
O
Gambar 3.15 System Flow Mengelola Transaksi Pembelian
IK
j. System flow mengelola Penjadwalan Order System flow mengelola penjadwalan order menggambarkan aliran proses
ST
pengelolaan penjadwalan order. Dimulai dari mengambil data order barang dari tabel order barang. Selanjutnya input data penjadwalan order dari data order barang. Kemudian data penjadwalan order yang telah di input, disimpan pada tabel monitoring. Setelah disimpan pada tabel monitoring, user dapat melihat
tampilan jadwal order dilayar monitor.
38
System Flow Mengelola Penjadwalan Order PPIC
Laporan Order Produk
Simpan Data Penjadwalan Order
AB
R
Monitoring
Order Barang
AY
A
Start
SU
Cek Jadwal Order
End
O
M
Jadwal Order Barang
IK
Gambar 3.16 System Flow Mengelola Penjadwalan Order
k. System flow mengelola Produksi Harian
ST
System flow mengelola produksi harian menggambarkan aliran proses pengelolaan produksi harian. Dimulai dari mengambil data barang setengah jadi dan data produk jadi. Selanjutnya input data produksi harian dari data produk jadi dan data barang setengah jadi. Kemudian data produksi harian yang telah di input, disimpan pada tabel data simpan.
39
System Flow Mengelola Produksi Harian Produksi
Ambil Data Produk Jadi, Barang Setengah Jadi
AB
Input Data Produksi Harian
Produk Jadi
AY
Barang Setengah Jadi
A
Start
SU
R
Simpan Data Produksi Harian
Data Simpan
M
End
O
Gambar 3.17 System Flow Mengelola Produksi Harian
IK
l. System flow mengelola Order Closing / Produk Keluar System flow mengelola order closing / produk keluar menggambarkan aliran
ST
proses pengelolaan order closing. Dimulai dari mengambil data order barang dari tabel order barang. Selanjutnya input data order closing dari data order barang. Kemudian data order barang yang telah di input, disimpan pada tabel produk keluar.
40
System Flow Mengelola Order Closing Marketing
Data Order Barang
AY
SU
R
Simpan Data Order Closing
AB
Input Data Order Closing
Order Barang
A
Start
Produk Keluar
M
End
O
Gambar 3.18 System Flow Mengelola Order Closing
IK
m. System flow mengelola Perencanaan Simulasi BOM Tree System flow mengelola perencanaan simulasi BOM tree menggambarkan aliran
ST
proses pengelolaan perencanaan simulasi BOM tree. Dimulai dari mengambil data produk jadi dari tabel produk jadi. Selanjutnya input data simulasi BOM tree dari data produk jadi. Kemudian data simulasi BOM tree yang telah di
input, dapat ditampilkan pada layar monitor.
41
System Flow Mengelola Simulasi BOM Tree
Produk Jadi
Menampilkan Simulasi BOM Tree
Barang Setengah Jadi
Data Simpan
SU
R
Menampilkan Detail Data
AB
Simulasi Bom Tree
Bahan Baku
AY
Start
A
PPIC
Detail Data BOM
M
End
O
Gambar 3.19 System Flow Mengelola Perencanaan Simulasi BOM Tree
IK
m. System flow mengelola Perencanaan Simulasi MRP System flow mengelola perencanaan simulasi MRP menggambarkan aliran
ST
proses pengelolaan perencanaan simulasi MRP. Dimulai dari mengambil data barang setengah jadi, data produk jadi, dan data bahan baku dari tabel masingmasing. Selanjutnya input data perencanaan simulasi MRP dari data produk
jadi, barang setengah jadi, dan bahan baku. Kemudian data simulasi MRP yang telah di input, disimpan pada tabel MRP.
42
System Flow Mengelola Simulasi MRP PPIC
Produk Jadi
AB
Bahan Baku
Ambil Data Produk Jadi, Barang Setengah Jadi, Bahan Baku
AY
Barang Setengah Jadi
A
Start
R
Input Data Simulasi MRP
SU
Simpan Data Simulasi MRP
End
O
M
MRP
IK
Gambar 3.20 System Flow Mengelola Perencanaan Simulasi MRP
ST
n. System flow mencetak laporan rekapitulasi produk System flow mencetak laporan rekapitulasi produk menggambarkan aliran proses mencetak laporan rekapitulasi produk. Dimulai dari menampilkan laporan rekapitulasi produk dari tabel data simpan. Setelah laporan ditampilkan kemudian laporan dicetak untuk diberikan kepada pemilik perusahaan.
43
Sistem Flow Cetak Laporan Rekapitulasi Produk PPIC
Pemilik
Rekapitulasi Produk
AY
Data Simpan Menampilkan Laporan Rekap Produk
AB
SU
Cetak Rekapitulasi Produk
Start
R
Rekapitulasi Produk
A
Start
O
Phase
M
Rekapitulasi Produk
IK
Gambar 3.21 System flow Mencetak Laporan Rekapitulasi Produk
o. System flow mencetak laporan rekapitulasi material
ST
System flow mencetak laporan rekapitulasi material menggambarkan aliran proses mencetak laporan rekapitulasi material. Dimulai dari menampilkan laporan rekapitulasi material dari tabel data simpan. Setelah laporan ditampilkan kemudian laporan dicetak untuk diberikan kepada pemilik perusahaan.
44
Sistem Flow Cetak Laporan Rekapitulasi Material PPIC
Pemilik
Rekapitulasi Material
AY
Data Simpan Menampilkan Laporan Rekap Material
AB
Start
SU
R
Rekapitulasi Material
Cetak Rekapitulasi Material
A
Start
O
Phase
M
Rekapitulasi Material
IK
Gambar 3.22 System flow mencetak laporan rekapitulasi material
p. System flow mencetak laporan rekapitulasi produk per pesanan flow
mencetak
laporan
rekapitulasi
ST
System
produk
per
pesanan
menggambarkan aliran proses mencetak laporan rekapitulasi produk per pesanan. Dimulai dari menampilkan laporan rekapitulasi produk per pesanan dari tabel data simpan. Setelah laporan ditampilkan kemudian laporan dicetak untuk diberikan kepada pemilik perusahaan.
45
Sistem Flow Cetak Laporan Rekapitulasi Produk Per Pesanan PPIC
Pemilik
Start
AY
Menampilkan Laporan Rekap Produk Per Pesanan
AB
Start
SU
R
Rekapitulasi Produk Per Pesanan
Cetak Rekapitulasi Produk Per Pesanan
A
Rekapitulasi Produk Per Pesanan
Data Simpan
O
Phase
M
Rekapitulasi Produk Per Pesanan
IK
Gambar 3.23 System flow mencetak laporan rekapitulasi produk per pesanan
q. System flow mencetak laporan rekapitulasi material per pesanan flow
mencetak
laporan
rekapitulasi
ST
System
material
per
pesanan
menggambarkan aliran proses mencetak laporan rekapitulasi material per pesanan. Dimulai dari menampilkan laporan rekapitulasi material per pesanan dari tabel data simpan. Setelah laporan ditampilkan kemudian laporan dicetak untuk diberikan kepada pemilik perusahaan.
46
Sistem Flow Cetak Laporan Rekapitulasi Material Per Pesanan Pemilik
Start
Rekapitulasi Material Per Pesanan
AY
Data Simpan Menampilkan Laporan Rekap Material Per Pesanan
AB
SU
Cetak Rekapitulasi Material Per Pesanan
Start
R
Rekapitulasi Material Per Pesanan
A
PPIC
O
Phase
M
Rekapitulasi Material Per Pesanan
IK
Gambar 3.24 System flow mencetak laporan rekapitulasi material per pesanan
r. System flow mencetak laporan order barang
ST
System flow mencetak laporan order barang menggambarkan aliran proses mencetak laporan order barang. Dimulai dari menampilkan laporan order barang dari tabel order barang. Setelah laporan ditampilkan kemudian laporan dicetak untuk diberikan kepada pemilik perusahaan.
47
Sistem Flow Cetak Laporan Order Barang Pemilik
Start Order Barang Menampilkan Laporan Order Barang
AY
Start
Phase
R
Laporan Order Barang
AB
Laporan Order Barang
Cetak Laporan Order Barang
Laporan Order Barang
A
PPIC
SU
Gambar 3.25 System flow mencetak laporan order barang
3.2.2 Data Flow Diagram
M
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran aliran informasiyang terlibat dalam suatu prosedur yang terdpat dalam suatu sistem. Diagram ini
O
menjelaskan lebih lanjut suatu proses yang terdapat pada diagram berjenjang pada
IK
alur data yang terjadi di setiap proses. DFD berfungsi untuk menggambarkan aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat tertinggi sampai ke tingkat
ST
yang terendah seeing memungkinkan untuk dilakukan proses dekomposis (decompose), partisi atau pembagin sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana.
48
A. Context Diagram Context diagram adalah merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu
A
sistem. Pada context diagram sistem informasi perencanaan kebutuhan komponen bahan baku dengan menggunakan MRP, terdapat 5 external entity, yaitu:
AY
Production Planning and Inventory Control (PPIC), Marketing, Pembelian,
Produksi, dan Pemilik. Masing-masing dari entity tersebut memberikan input dan
AB
oleh sistem akan diberika output yang berupa laporan atau dokumen yang lain.
Pada Gambar 3.18 merupakan gambaran context diagram dari sistem informasi perencanaan kebutuhan komponen bahan baku dengan metode MRP
R
yang menjelaskan alur sistem dan data dari entitas-entitas, serta informasi yang
SU
didapat dari proses-proses yang terjadi di dalam sistem.
Data Barang Seteng ah Jadi
Data Bahan Baku Baru
PPIC
Data Customer
BOM
Data Konfirmasi Order Terjadwal
Data Order
M
Data Produk Keluar
O
0
Data Order Customer
ST
IK
Pembelian
Marketing
Data Supplier
Data Produk Dijual
Purchase Order
Data Bahan Baku yang Telah Dibeli
Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku
Laporan Order Barang Laporan Bahan Baku M asuk Laporan Produksi Masuk Laporan Rekapitulasi Produk
Laporan Rekapitulasi Bahan Baku Data Rencana Produksi
+
Data Produk yang Dijual Produksi
Data Barang Diproduksi
Pemilik
Data Jumlah Produksi
Gambar 3.26 Context Diagram Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku Dengan Metode MRP
49
B. Diagram Berjenjang Diagram berjenjang merupakan alat perancngan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan
A
jelas dan terstruktur. Pada analisa sistem perencanaan kebutuhan komponen bahan baku dengan metode MRP terdapat beberapa proses utama, yaitu mengelola
AY
master, mengelola transaksi, pernecanaan, dan mengelola laporan. Empat proses
yang dijabarkan kembali menjadi beberapa subproses. Dari diagram berjenjang
AB
berikut ini akan terlihat subproses dari proses tersebut di atas. Sebuah proses yang
terbentuk merupakan penjabaran dari masing-masing proses di atasnya dan semua telah tergambar jelas pada context diagram sebelumnya. Adapun secara garis
SU
Gambar 3.19
R
besar, diagram berjenjang yang membangun sistem dapat digambarkan pada
M
0
O
1
ST
IK
Mengelola Data Master
Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahana Baku
2
3
4
Mengelola Data Transaksi
Mengelola Data Perencanaan
Mengelola Laporan
Gambar 3.27 Diagram Berjenjang Level 1 Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku Dengan Metode MRP
50
1
1.2
1.3
1.4
1.5
Mengelola Master Barang Setengah Jadi
Mengelola Master Customer
Mengelola Master BOM
Mengelola Master Bahan Baku
Mengelola Master Produk Jadi
1.6
Mengelola Master Supplier
AY
1.1
A
Mengelola Data Master
2
AB
Gambar 3.28 Diagram Berjenjang Proses 1 Mengelola Data Master
Pembelian
2.2
2.3
2.4
Produksi Harian
Produksi Keluar
SU
2.1
R
Mengelola Data Transaksi
Order Barang
M
Gambar 3.29 Diagram Berjenjang Proses 2 Mengelola Data Transaksi
ST
IK
O
3 Mengelola Data Perencanaan
3.1
3.2
Proses Simulasi MRP
BOM Tree dan Matrix MRP
Gambar 3.30 Diagram Berjenjang Proses 3 Mengelola Data Perencanaan
51
4
Mengelola Laporan
4.2
4.3
4.4
4.5
Membuat Laporan Rekapitulasi Bahan Baku
Membuat Laporan Rekapitulasi Produk
Membuat Laporan Pembelian
Membuat Laporan Order Barang
Membuat Laporan Produk Masuk
AY
A
4.1
Gambar 3.31 Diagram Berjenjang Proses 4 Mengelola Laporan
AB
C. DFD Level 0 Sistem Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku dengan Metode MRP
Setelah context diagram maka digambarkan diagram yang lebih rinci,
R
yang disebut dengan DFD level 0. DFD level 0 membentuk semuaaliran proses
SU
input dan output yang ada pada context diagram sebelumnya. Tiap-tiap proses tersebut akan membentuk hubungan yang saling terkait sehingga membentuk aliran proses yang menggambarkan proses dari sistem informasi perencanaan
M
kebutuhan komponen bahan baku dengan metode MRP. Pada DFD Level 0 terdiri
O
dari 4 proses, yaitu: proses mengelola data master, mengelola data transaksi, mengelola data perencanaan, dan mengelola laporan. Pada level ini digambarkan
IK
semua proses yang dilakukan pada sistem informasi perencanaan kebutuhan
ST
komponen bahan baku menggunakan metode MRP pada Gambar 3.24
52
1
[Data Produk yang Dijual] [BOM ]
[Data Supplier]
[Data Bahan Baku Baru] [Data Barang Seteng ah Jadi]
Meng elola Data Master
Menyimpan Data Supplier
[Data Customer]
Menyimpan Data Bahan Baku
[Data Produk Dijual]
A
Menyimpan Data Produk Jadi
+ Menyimpan Data Customer Menyimpan Data BOM 1
2 Customer
4
6
BOM
Barang Seteng ah Jadi
Meng ambil Data Customer
PPIC Meng ambil Data Seteng ah Jadi
2
3
Bahan Baku
Produk Jadi
AB
5
Supplier
AY
Menyimpan Data Seteng ah Jadi
Meng gunakan Data Produk Jadi
Meng ambil Data Bahan Baku
[Data Order] [Data Produk Keluar]
[Purchase Order]
Meng gunakan Data BOM Transaski
Pembelian
Meng ambil Data Produk Jadi
SU
Menyimpan Data Pembelian Pemilik
Meng ambil Data Supplier
R
Marketing
[Data Bahan Baku yang Telah Dibeli]
Menympan Data Order Barang
[Rencana Bahan Baku yang Dibeli] [Data Jumlah Produksi]
+
Menyimpan Data TransaksiMenympan Data Produk Keluar
Data Simpan
11
M
10
Produk Keluar
O
Meng ambil Data Simpan 3
[Data Order Customer]
[Data Rencana Produksi]
IK
[Data Konfirmasi Order Terjadwal]
ST
9
Perencanaan Meng gunakan Data Transaksi Data Simpan
Produksi
[Data Barang Diproduksi]
+
Pembelian 8
Menympan Data MRP
Order Barang
Meng ambil Data Order Barang
7
MRP
4 Meng ambil Data Pembelian
[Laporan Rekapitulasi Pr oduk]
[Laporan Produksi Masuk]
Meng elola Laporan
[Laporan Bahan Baku Masuk] [Laporan Order Barang ]
[Laporan Rekapitulasi Bahan Baku]
+
Gambar 3.32 DFD Level 0 Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku Dengan Metode MRP
53
D. DFD Level 1 Mengelola Data Master DFD level 1 Mengelola Data Master menggambarkan proses-proses data yang lebih rinci dalam proses mengelola data master pada DFD level 0. Proses-
A
proses tersebut antara lain : Mengelola Master Customer, Mengelola Master Supplier, Mengelola Master Bahan Baku, Mengelola Master Barang Setengah
1.1 [Data Barang Seteng ah Jadi]
Meng elola Master Barang Seteng ah Jadi
AB
Mengelola Data Master dapat dilihat pada Gambar 3.31
AY
Jadi, Mengelola Master BOM, dan Mengelola Master Produk Jadi. Proses
Meng ambil Data Bahan Baku
5
R
[Menyimpan Data Setengah Jadi]
Barang Seteng ah Jadi
Meng ambil Data Barang Seteng ah Jadi
SU
1.3
6
[Menyimpan Data BOM]
PPIC
[BOM ]
BOM
Meng elola Master BOM
4
Bahan Baku
Meng ambil Data Bahan Baku
Meng ambil Data Produk Jadi
M
1.2
IK
ST
1
Customer
Meng elola Master Customer
[Data Customer]
1.5
Marketing
Produk Jadi
O
3
[Menyimpan Data Customer]
[Menyimpan Data Produk Jadi]
[Data Produk Dijual] Meng eloa Master Produk Jadi [Data Produk yang Dijual] Pemilik
1.4 Meng elola Master Bahan Baku
[Data Bahan Baku Bar u]
[Menyimpan Data Bahan Baku]
1.6 Pembelian [Data Supplier]
Meng elola Master Supplier
[Menyimpan Data Supplier]
2
Supplier
Gambar 3.33 DFD Level 1 Mengelola Data Master
54
E. DFD Level 1 Mengelola Data Transaksi DFD level 1 Mengelola Data Transaksi menggambarkan proses-proses data yang lebih rinci dalam proses mengelola data transaksi pada DFD level 0.
A
Proses-proses tersebut antara lain : Mengelola Transaksi Pembelian, Mengelola Transaksi Order Barang, Mengelola Transaksi Produksi Harian, Mengelola
AY
Transaksi Produksi Masuk. Proses Mengelola Data Master dapat dilihat pada
AB
Gambar 3.32
[Purchase Order]
2
Supplier
Pembelian
[Mengambil Data Supplier]
R
2.1
[Menyimpan Data Transaksi]
[Rencana Bahan Baku yang Dibeli] [Data Bahan Baku yang Telah Dibeli]
SU
Pembelian
[Menyimpan Data Pembelian]
9
Pembelian
Marketing
2.3
[Data Jumlah Produksi] Data Simpan
Produksi Harian
Meng ambil Data Produk Jadi
3
Produk Jadi
2.2 [Mengg unakan Data Produk Jadi] [Mengambil Data Seteng ah Jadi]
O
Menyimpan Transaksi Order Bar ang
Order Barang
[Mengambil Data Customer]
IK
[Menympan Data Order Barang ]
ST
Barang Seteng ah Jadi
Menyimpan Transaksi Produksi H arian
M
10
5
Meng ambil Data Barang Seteng ah Jadi
8
[Mengambil Data Bahan Baku] 1 4
Customer
Bahan Baku
Order Barang 2.4 Meng ambil Data Order Barang
[Menympan Data Produk Keluar]
11
Produk Keluar
[Data Order] [Data Produk Keluar]
Produk Keluar
Gambar 3.34 DFD Level 1 Mengelola Data Transaksi
Marketing
55
F. DFD Level 1 Mengelola Data Perencanaan DFD level 1 Mengelola Data Perencanaan menggambarkan prosesproses data yang lebih rinci dalam proses mengelola data perencanaan pada DFD
dan Proses
A
level 0. Proses-proses tersebut antara lain : Proses BOM Tree dan Matrix MRP Mengelola Proses Simulasi MRP. Proses Mengelola Data
AY
Perencanaan dapat dilihat pada Gambar 3.33
3.2
Meng ambil Data Produk Jadi
[Data Order Customer]
BOM Tree dan M atrix MRP
AB
Meng ambil Data Transaksi
Meng ambil Data BOM
PPIC
BOM
R
6
[Mengg unakan Data BOM ]
3
Data Simpan
SU
10
[Mengambil Data Simpan]
3.1
Produk Jadi
[Data Konfirmasi O rder Terjadwal]
Proses simulasi MRP [Data Barang Diproduksi]
Produksi
[Data Rencana Produksi]
[Menympan Data M RP]
7
MRP
O
M
[Mengambil Data Produk Jadi]
IK
Gambar 3.35 DFD Level 1 Mengelola Data Perencanaan
G. DFD Level 1 Mengelola Laporan
ST
DFD level 1 Mengelola Laporan menggambarkan proses-proses data
yang lebih rinci dalam proses mengelola laporan pada DFD level 0. Proses-proses tersebut antara lain : Membuat Laporan Rekapitulasi Bahan Baku, Membuat Laporan Rekapitulasi Produksi, Membuat Laporan Pembelian, Membuat Laporan Order Barang, dan Membuat Laporan Produk Masuk. Proses Mengelola Laporan dapat dilihat pada Gambar 3.34
56
4.1 Pembelian
Membuat Laporan Rekapitulasi Bahan Baku
[Laporan Rekapitulasi Bahan Baku]
Meng gunakan Data Pembelian
9
Pembelian
4.3
[Laporan Bahan Baku Masuk]
Membuat Laporan Bahan Baku Masuk
A
[Mengambil Data Pembelian]
[Laporan Rekapitulasi Produk]
AY
4.2
Meng gunakan Data Order Barang
Membuat Laporan Rekapitulasi Produk
Pemilik
8
4.4 [Laporan Order Barang ]
AB
Membuat Laporan Order Barang
Order Barang
4.5
[Mengg unakan Data Transaksi Data Simpan]
R
Membuat Laporan Produk M asuk
[Mengambil Data Order Barang ]
[Laporan Produksi Masuk]
10
Data Simpan
SU
Gambar 3.36 DFD Level 1 Mengelola Laporan
3.2.3 Entity Relationship Diagram
M
Entity Relationship Diagram merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk menginterpretasikan, menetukan, dan mendokumentasikan
O
kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERDyang menyediakan
IK
bentuk untuk menunjukkan keseluruhan dari data user dan menunjukkan
hubungan antar tabel. Dalam ERD data-data tersebut digambarkan dengan
ST
menggambarkan symbol entity. Dalam perancangan sistem ini terdapat beberapa
entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yangdibutuhkan oleh sistem.
57
A. Conceptual Data Model Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada
A
CDM belum tergambar jelas bentuk tabel-tabel penyusun basis data beserta fieldfield yang terdapat pada setiap tabel. Tabel-tabel penyusun tersebut sudah
AY
mengalami relationship atau hubungan tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana
hubungan antar tabel tersebut. Pada CDM juga sudah didefinisikankolom mana
AB
yang menjadi Primary Key. Adapun CDM yang dirancang untuk sistem informasi pengendalian persediaan dengan metode MRP dapat dilihat pada Gambar 3.35
R
B. Physical Data Model
SU
Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM). Pada PDM
M
tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel. Adapun PDM untuk sistem perencanaan kebutuhan komponen
ST
IK
O
bahan baku dedngan menggunakan metode MRP dapat dilihat pada Gambar 3.36
Monitoring ID Tipe_Data Tipe_Barang Subject Description Tang g al_Awal Tang g al_Akhir AllDay
Customer ID_Customer Nama_Customer Alamat_Customer Telpon
Mengambil Data Customer
Menggunakan Data Order Barang Mengambil Data Order Barang
OrderBarang Id_order Tgl_Order Batas_Order Keterangan StatusOrder
Supplier Id_Supplier Nama_Supplier Alamat_Supplier CP Nama CP Telp Status
PPIC ID_PPIC Tang g al_simpan Status
AY
ProdukKeluar ID_keluar Tgl Keluar
Mengambil Data Supplier Mengambil Data PPIC
Detail_PPIC_O rder Tang g al_Jadi Memiliki Data Order Barang
Produk Jadi ID_Produk Nama Produk Jenis LeadTime Stock
R
Menggunakan Data Produk Jadi
Mengambil Data Pembelian
SU
User_Login UserID ActualName Telepon Status Password
Pembelian ID_Pembelian Tgl_pembelian
AB
Detail_Order Jumlah
Mengambil Data Produk Jadi Menggunakan Data Jabatan
A
58
Detail_Pembelian Jumlah
Mengambil Data Bahan Baku
MRP CounterID ID_Barang TipeSimpan TglSimpan ValueSimpan
Mengambil Data T ipe
O
Mengambil Data Jabatan
BOM_Produk ID_BOM Kode_BOM_Produk
M
Jabatan ID_Jabatan Nama_Jabatan
ST
IK
Detail_Jabatan Hak_Akses
Tipe ID_Tipe Nama Tipe Keterangan Tipe
Detail_BOM IDpembang un Nama Mengambil Data BOM Tipe Tang g al_Jadi
Bahan baku ID_Bahan_Baku Nama_Bahan_baku Satuan Stock LeadTime MaterialPotong an
BarangSeteng ahJadi ID_seteng ahjadi Nama Stock LeadTime
DataSimpan CounterIDSimpan PPICID TglSimpan IDBarang TipeSimpan TipeBarang ValueSimpan
Mengambil Data Setengah Jadi
DetailSeteng ahJadi ID_pembangun Nama Tipe Tang g al_Jadi
Gambar 3.37 CDM Sistem Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku menggunakan metode MRP
59
varchar(40) varchar(40) varchar(255) varchar(40)
PRODUKKE ID_KELUAR TGL_KELUAR ID_ORDER
varchar(40) timestamp A50
MONITORI ID TIPE_DATA TIPE_BARANG SUBJECT DESCRIPTION TANGGAL_AWAL TANGGAL_AKHIR ALLDAY
N N N A40 A225 D D S
ID_CUSTOMER = ID_CUST OMER
PPIC
PEM BELIA
A50 A50 A50 A50 A50 A50
ID_ORDER = ID_ORDER
A50 A50
ID_PRODUK = ID_PRODUK
PRODUK_J ID_PRODUK varchar(50) ID_TIPE varchar(50) NAMA_PRODUK varchar(50) JENIS varchar(50) LEADTIME integ er STOCK integ er
M
DETAIL_J ID_JABATAN A50 HAK_AKSES A50
O
ID_PRODUK = ID_PRODUK
TIPE
varchar(50) varchar(50) varchar(50)
ST
IK
ID_TIPE NAMA_TIPE KETERANGAN_TIPE
ID_ORDER varchar(50) ID_PPIC varchar(50) ID_BAHAN_BAKU = ID_BAHAN_BAKU TANGGAL_JADI timestamp
R
DETAIL_O ID_ORDER A50 ID_PRODUK A50 JUM LAH N
ID_JABATAN = ID_JABATAN
ID_TIPE = ID_T IPE
ID_ORDER = ID_ORDER
SU
JABATAN ID_JABATAN NAMA_JABATAN
ID_ORDER = ID_ORDER
BOM_PROD
ID_BOM ID_PRODUK KODE_BOM _PRODUK
varchar(50) varchar(50) varchar(50)
ID_BOM = ID_BOM
varchar(15) varchar(40) timestamp
ID_PPIC = ID_PPIC
DETAIL_P
ID_JABATAN = ID_JABATAN
ID_PEM BELIAN ID_SUPPLIER TGL_PEMBELIAN
ID_PEMBELIAN = ID_PEMBELIAN
AB
USER_LOG
ORDERBAR ID_ORDER varchar(50) TGL_ORDER timestamp BATAS_ORDER timestamp KETERANGAN varchar(200) STATUSORDER varchar(40) ID_CUSTOM ER A40
varchar(50) timestamp varchar(40)
AY
ID_PPIC TANGGAL_SIMPAN STATUS
USERID ID_JABATAN ACTUALNAME TELEPON STATUS PASSWORD
ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER
A
DISTRIBU ID_CUSTOM ER NAMA_CUSTOM ER ALAMAT_CUSTOM ER TELPON
SUPPLIER ID_SUPPLIER varchar(40) NAMA_SUPPLIER varchar(50) ALAMAT_SUPPLIER varchar(250) CP_NAMA varchar(40) CP_TELP varchar(40) STATUS varchar(40)
BAHAN_BA ID_BAHAN_BAKU NAMA_BAHAN_BAKU SATUAN STOCK LEADTIME MATERIALPOTONGAN
DETAIL_2 ID_PEM BELIAN ID_BAHAN_BAKU JUM LAH
A15 A15 N
varchar(15) varchar(50) varchar(20) integ er integ er varchar(50)
BARANGSE ID_SETENGAHJADI varchar(40) NAMA1 varchar(255) STOCK integ er LEADTIME integ er
MRP COUNTERID ID_BARANG TIPESIMPAN TGLSIM PAN VALUESIMPAN
integ er varchar(40) varchar(40) timestamp integ er
ID_SETENGAHJADI = ID_SETENGAHJADI
DETAILSE ID_SETENGAHJADI ID_PEM BANGUN NAMA TIPE TANGGAL_JADI
varchar(40) varchar(100) varchar(100) varchar(50) integ er
DATASIM P COUNTERIDSIM PAN integ er PPICID
TGLSIM PAN timestamp IDBARANG varchar(40) TIPESIMPAN varchar(40) TIPEBARANG varchar(40) VALUESIMPAN integ er
DETAIL_B ID_BOM varchar(50) IDPEMBANGUN varchar(50) NAMA1 varchar(255) TIPE varchar(50) TANGGAL_JADI integ er
Gambar 3.38 PDM Sistem Perencanaan Kebutuhan Komponen Bahan Baku menggunakan metode MRP
60
3.2.4 Struktur Data Daftar struktur tabel sistem perencanaan kebutuhan komponen bahan baku menggunakan metode MRP diuraikan sebagai berikut: : Customer : Menyimpan data Master Customer
Primary Key
: ID_Customer
Foreign Key
:-
AY
Fungsi
A
a. Nama Tabel
b. Nama Tabel Fungsi
R
Ukuran Data 40 40 225 40
Deskripsi No. ID Customer Nama Customer Alamat Customer No. Telp. Customer
: Supplier
: Menyimpan data Master Supplier : ID_Supplier
M
Primary Key
Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar
SU
Nama Atribut ID_Customer Nama_Customer Alamat_Customer Telepon
AB
Tabel 3.1 Tabel Master Customer
O
Foreign Key
ST
IK
Nama Atribut ID_Supplier Nama_Supplier Alamat_Supplier CP_Nama CP_Telp Status
c. Nama Tabel
:-
Tabel 3.2 Tabel Master Supplier
Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
Ukuran Data 40 40 225 40 40 40
: Bahan Baku
Fungsi
: Menyimpan data Master Bahan Baku
Primary Key
: ID_Bahan Baku
Deskripsi No. ID Customer Nama Customer Alamat Customer No. Telepon Supplier No. Telepon Supplier Status Keaktifan Supplier
61
Foreign Key
:Tabel 3.3 Tabel Master Bahan Baku
: Barang Setengah Jadi
Deskripsi No. ID Bahan Baku Nama Bahan Baku Satuan Bahan Baku Jumlah Persediaan Bahan Baku Waktu Bahan Baku dipesan sampai dengan Bahan Baku datang
A
Ukuran Data 15 50 20 -
AB
d. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar Varchar Integer Integer
AY
Nama Atribut ID_Bahan_Baku Nama_Bahan_Baku Satuan Stock Lead_Time
: Menyimpan data Master Bahan Baku
Primary Key
: ID_SetengahJadi
Foreign Key
:-
R
Fungsi
SU
Tabel 3.4 Tabel Master Barang Setengah Jadi Tipe Data Varchar Varchar Integer
M
Nama Atribut ID_Setengahjadi Nama_Stengahjadi Stock
O
Lead_Time
IK
e. Nama Tabel
ST
Fungsi
Integer
-
Deskripsi No. ID Barang Setengah Jadi Nama Barang Setengah Jadi Jumlah Persediaan Barang Setengah Jadi Waktu barang setengah jadi dipesan sampai dengan barang setengah jadi selesai diproduksi
: Detail Barang Setengah Jadi : Menyimpan data Detail Bahan Baku
Primary Key
:-
Foreign Key
: ID_Setengahjadi
Nama Atribut ID_Setengahjadi ID_Pembangun Nama
Ukuran Data 40 255 -
Tabel 3.5 Tabel Detail Barang Setengah Jadi Tipe Data Varchar Varchar Varchar
Ukuran Data 40 100 100
Deskripsi No. ID Barang Setengah Jadi No. ID Pembangun Nama Bahan Baku pembangun
62
Tipe Jumlah
f. Nama Tabel
Varchar Integer
50 -
Tipe Pembangun Jumlah Bahan Baku
: Tipe : Menyimpan data Master Tipe
Primary Key
: ID_Tipe
Foreign Key
:-
AY
A
Fungsi
Tabel 3.6 Tabel Master Tipe
Fungsi Primary Key
AB
Deskripsi No. ID Tipe Nama Tipe Produk Keterangan tentang Produk
Tipe
: Produk Jadi
: Menyimpan data Master Produk Jadi : ID_Produk : ID_Tipe
M
Foreign Key
Ukuran Data 50 50 50
R
g. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar Varchar
SU
Nama Atribut ID_Tipe Nama_Tipe Keterangan Tipe
Tabel 3.7 Tabel Master Produk Jadi
ST
IK
O
Nama Atribut ID_Produk ID_Tipe Nama_Produk Jenis Lead_Time
Stock
h. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar Integer
Ukuran Data 50 50 50 50 -
Integer
-
Deskripsi No. ID Produk No. ID Tipe Nama Produk Jadi Jenis Produk Jadi Waktu produk jadi dipesan sampai dengan produk jadi selesai diproduksi Jumlah produk jadi
: BOM Produk
Fungsi
: Menyimpan data Master BOM Produk
Primary Key
: ID_BOM
63
Foreign Key
: ID_Produk Tabel 3.8 Tabel Master BOM Ukuran Data 50 50 50
: Detail BOM Produk
Deskripsi No. ID BOM No. ID produk No. ID BOM Produk
AY
i. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar Varchar
A
Nama Atribut ID_BOM ID_Produk Kode_BOM_Produk
: Menyimpan data Detail BOM Produk
Primary Key
:-
Foreign Key
: ID_BOM
AB
Fungsi
Tipe
Ukuran Data 50 50 255
Varchar
50
Integer
-
M
Jumlah
Tipe Data Varchar Varchar Varchar
SU
Nama Atribut ID_BOM ID_Pembangun Nama
R
Tabel 3.9 Tabel Detail BOM
O
j. Nama Tabel
IK
Fungsi
: PPIC : Menyimpan data Master PPIC : ID_PPIC
Foreign Key
:-
ST
Primary Key
Nama Atribut ID_PPIC Tanggal_Simpan Status
Deskripsi No. ID BOM No. ID pembangun Nama bahan baku atau barang setengah jadi Bahan baku atau barang setengah jadi Jumlah bahan baku ataupun barang setengah jadi
Tabel 3.10 Tabel Master PPIC Tipe Data Varchar Timestamp Varchar
Ukuran Data 50 40
Deskripsi No. ID PPIC Tanggal simpan transaksi
64
: Detail PPIC
Fungsi
: Menyimpan data Detail PPIC
Primary Key
:
Foreign Key
: ID_PPIC
A
k. Nama Tabel
ID_Order
: Order Barang
Ukuran Data 50 50 -
Deskripsi No. ID PPIC No. ID Order Tanggal simpan transaksi
AB
l. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar Timestamp
R
Nama Atribut ID_PPIC ID_Order Tanggal_Simpan
AY
Tabel 3.11 Tabel Detail PPIC
: Menyimpan data Transaksi Order Barang
Primary Key
: ID_Order
Foreign Key
SU
Fungsi
: ID_Customer
Tabel 3.12 Tabel Transaksi Order Barang Tipe Data Varchar Timestamp Timestamp Varchar
Ukuran Data 50 200
Status_Order ID_Customer
Varchar Varchar
40 40
ST
IK
O
M
Nama Atribut ID_Order Tanggal_Order Batas_Order Keterangan
m. Nama Tabel
Deskripsi No. ID PPIC Tanggal pemesanan Rencana tanggal jadi produk Keterangan tentang pemesanan barang Baru atau sudah terjadwal No. ID Customer
: Detail Order Barang
Fungsi
: Menyimpan data Detail Order Barang
Primary Key
: -
Foreign Key
: ID_Order ID_Produk
65
Tabel 3.13 Tabel Detail Order Barang Tipe Data Varchar Varchar Integer
Ukuran Data 50 50 -
Deskripsi No. ID PPIC No. ID Produk Jumlah Order Barang
A
Nama Atribut ID_Order ID_Produk Jumlah
: Menyimpan data Produk Keluar
Primary Key
: ID_Keluar
Foreign Key
: ID_Order
AB
Fungsi
AY
n. Nama Tabel : Produk Keluar
Tabel 3.14 Tabel Produk Keluar
o. Nama Tabel Fungsi
Ukuran Data 40 50
R
Tipe Data Varchar Timstamp Varchar
Deskripsi No. ID PPIC Tanggal produk keluar No. ID Order Barang
SU
Nama Atribut ID_Keluar Tanggal_Keluar ID_Order
: Pembelian
: Menyimpan data Transaksi Pembelian : ID_Pembelian
Foreign Key
: ID_Supplier
O
M
Primary Key
ST
IK
Nama Atribut ID_Pembelian ID_Supplier Tanggal_Pembelian
p. Nama Tabel
Tabel 3.15 Tabel Transaksi Pembelian Tipe Data Varchar Varchar Timstamp
Ukuran Data 15 40 -
: Detail Pembelian
Fungsi
: Menyimpan data Detail Pembelian
Primary Key
: -
Foreign Key
: ID_Pembelian
Deskripsi No. ID Pembelian No. ID Supplier Tanggal pembelian baku
bahan
66
ID_Bahan_Baku Tabel 3.16 Tabel Detail Pembelian Ukuran Data 15 15 -
: Monitoring : Menyimpan data jadwal order
Primary Key
: ID
Foreign Key
:-
AB
Fungsi
Deskripsi No. ID pembelian No. ID bahan baku Jumlah pembelian
A
q. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar Integer
AY
Nama Atribut ID_Pembelian ID_Bahan_Baku Jumlah
O
r. Nama Tabel
IK
Fungsi
: Menyimpan data MRP : CounterID
Foreign Key
:-
ST
Deskripsi No. ID Monitoring
: MRP
Primary Key
Nama Atribut CounterID IDBarang TipeSimpan TglSimpan ValueSimpan
Ukuran Data 40 225 -
SU
Tipe Data Integer Integer Integer Varchar Varchar Datetime Datetime Bit
M
Nama Atribut ID TipeData TipeBarang Subject Description TanggalAwal TanggalAkhir AllDay
R
Tabel 3.17 Tabel Monitoring
Tabel 3.18 Tabel Perencanaan MRP Tipe Data Integer Varchar Varchar Datetime Integer
Ukuran Data 40 40 -
Deskripsi No. ID MRP
67
: Data Simpan
Fungsi
: Menyimpan data
Primary Key
: CounterID
Foreign Key
:-
A
s. Nama Tabel
Fungsi Primary Key
AB
Deskripsi No. ID Data Simpan
: User Login
: Menyimpan data user yang pernah login
: UserID
: idJabatan
M
Foreign Key
Ukuran Data 40 40 40 -
R
t. Nama Tabel
Tipe Data Integer Datetime Varchar Varchar Varchar Integer
SU
Nama Atribut CounterIDsimpan TglSimpan IDBarang TipeSimpan TipeBarang ValueSimpan
AY
Tabel 3.19 Tabel Data Simpan
Tabel 3.20 Tabel User Login
ST
IK
O
Nama Atribut UserID ActualName Telephone Status Password idJabatan
u. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
Ukuran Data 40 255 40 40 40 40
: Jabatan
Fungsi
: Menyimpan data jabatan
Primary Key
: idJabatan
Foreign Key
:-
Deskripsi No. ID User Login Nama LengkapUser No. Telp. User Password untuk Login No. ID jabatan
68
Tabel 3.21 Tabel Jabatan
v. Nama Tabel
Tipe Data Varchar Varchar
Ukuran Data 40 40
Deskripsi No. ID jabatan Nama jabatan user
: Detail Jabatan : Menyimpan data detail jabatan
Primary Key
:-
Foreign Key
: idJabatan
AY
Fungsi
A
Nama Atribut idJabatan NamaJabatan
Tipe Data Varchar Varchar
Ukuran Data 225 40
Deskripsi Untuk dapat mengakses data No. ID jabatan
R
Nama Atribut HakAkses idJabatan
AB
Tabel 3.22 Tabel Detail Jabatan
SU
3.3 Perancangan Desain Input dan Output
Desain input adalah bagian dari perencanaan form-form yang digunakan untuk mendukung rancang bangun sistem perencanaan kebutuhan komponen
M
bahan baku. Berikut adalah desain input tersebut:
O
3.3.1 Desain Input Order Customer
IK
Desain input order customer berfungsi untuk mencatat data customer
berupa nama, alamat, nomor telepon, dan pesanan customer. Adapun desain input
ST
order customer dapat dilihat pada Gambar 3.37
:: ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
Alamat Alamat Customer Customer
:: ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
Telepon Telepon
:: ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
Nama Barang
Jumlah
Harga
M
SU
R
No
AB
AY
Nama Nama Customer Customer
A
69
___________________ ___________________ Customer Customer
ST
IK
O
___________________ ___________________ Marketing Marketing
Total Total
Gambar 3.39 Input Order Customer
3.3.2 Desain Input Form Master Customer Desain form master customer berfungsi untuk menyimpan data customer
seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Adapun desain master customer dapat dilihat pada Gambar 3.40
70
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
Master Customer ID ID Customer Customer Nama Nama Customer Customer
A
Alamat Alamat Customer Customer
Add
Proses
Cancel
Nama_Customer
Alamat_Customer
Telepon
AB
ID_Customer
AY
Telepon Telepon
R
Gambar 3.40 Form Input Master Customer
SU
Control ID Customer yang digunakan pada form customer adalah textbox. ID Customer adalah generate 4 (empat) huruf pertama dari nama ”customer” kemudian ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. Nama, alamat, dan
M
nomor telepon disimpan pada tabel customer. Sedangkan fungsi-fungsi obyek ada
O
pada desain form master customer dapat dilihat pada Tabel 3.23
Tabel 3.23 Fungsi Obyek Desain Form Customer
Nama Obyek Add Simpan Cancel
ST
IK
No 1 2 3
Tipe Obyek Button Button Button
Fungsi Mengisi field data customer Menyimpan data customer Membatalkan data customer
3.3.3 Desain Input Form Master Supplier Desain form master supplier berfungsi untuk menyimpan data supplier
seperti nama, alamat, nomor telepon, dan status. Supplier merupakan orang ataupun instansi yang memberikan dan menyediakan barang kepada perusahaan.
71
Supplier merupakan aspek yang berpengaruh dalam perkembangan perusahaan sehingga data-data terkait dengan supplier harus disimpan. Adapun desain dari master supplier dapat dilihat pada Gambar 3.41
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
A
Menu
AY
Master Supplier ID ID Supplier Supplier Nama Nama Supplier Supplier
AB
Alamat Alamat Supplier Supplier
Status Status
Aktif Aktif Add
Proses Nama_Supplier
Cancel
Alamat_Supplier
SU
ID_Supplier
R
Telepon Telepon
Telepon
Status
M
Gambar 3.41 Form Input Master Supplier Control ID Supplier yang digunakan pada form supplier adalah textbox. ID
O
Supplier adalah generate 4 (empat) huruf pertama dari nama ”supplier” kemudian
IK
ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. Nama, alamat, nomor telepon, dan status disimpan pada tabel supplier. Sedangkan fungsi-fungsi obyek ada pada
ST
desain form master supplier dapat dilihat pada Tabel 3.24
No 1 2 3 4
Tabel 3.24 Funsi Obyek Desain Form Supplier Nama Obyek Add Simpan Cancel Status
Tipe Obyek Button Button Button Check Box
Fungsi Mengisi field data supplier Menyimpan data supplier Membatalkan data supplier Status aktif atau tidak aktif
72
3.3.4 Desain Input Form Master Tipe Desain form master tipe berfungsi untuk menyimpan data tipe seperti nama tipe, dan keterangan tipe. Control ID Tipe yang digunakan pada form tipe
A
adalah textbox. ID Tipe adalah generate 4 (empat) huruf dari nama ”tipe” kemudian ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. Nama tipe dan
dilihat pada Gambar 3.42 Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
Master Tipe ID ID Tipe Tipe
R
Nama Nama Tipe Tipe
AB
Menu
AY
keterangan tipe disimpan pada tabel tipe. Adapun desain dari master tipe dapat
SU
Keterangan Keterangan Tipe Tipe
Add
Proses
Nama_Tipe
Alamat_Tipe
Gambar 3.42 Form Input Master Tipe
IK
O
M
ID_Tipe
Cancel
ST
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form master tipe dapat dilihat pada Tabel 3.25
No 1 2 3
Tabel 3.25 Fungsi Obyek Desain Form Tipe Nama Obyek Add Simpan Cancel
Tipe Obyek Button Button Button
Fungsi Mengisi field data tipe Menyimpan data tipe Membatalkan data tipe
73
3.3.5 Desain Input Form Master Barang Setengah Jadi Desain form master barang setengah jadi berfungsi untuk menyimpan data barang setengah jadi seperti nama barang setengah jadi, dan lead time.
A
Control ID Setengah Jadi yang digunakan pada form barang setengah jadi adalah textbox. ID Setengah Jadi adalah generate 3 (tiga) huruf inisial dari nama ”Barang
AY
Setengah Jadi” kemudian ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. Nama barang setengah jadi dan lead time disimpan pada tabel Barang Setengah
AB
Jadi. Adapun desain dari master barang setengah jadi dapat dilihat pada Gambar 3.43 Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
R
Master Barang Setengah Jadi
Material Material Pembentuk Pembentuk
ID ID Barang Barang Setengah Setengah Jadi Jadi
+
Nama Nama Barang Barang
-
SU
ID_Pembangun
Lead Lead Time Time
Proses
Jumlah
Nama_Barang
Lead_Time
O
ID_Barang_Setengah_Jadi
Tipe
Cancel
M
Add
Nama_Pembangun
IK
Gambar 3.43 Form Input Master Barang Setengah Jadi
ST
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form master barang setengah jadi dapat dilihat pada Tabel 3.26
No 1 2 3
Tabel 3.26 Fungsi Obyek Desain Form Barang Setengah Jadi Nama Obyek Add Simpan Cancel
Tipe Obyek Button Button Button
Fungsi Mengisi field data barang setengah jadi Menyimpan data barang setengah jadi Membatalkan data barang setengah jadi
74
4 5
+ -
Button Button
Menambah material pembentuk Mengurangi material pembentuk
3.3.6 Desain Input Form Master Produk
A
Desain form master produk berfungsi untuk menyimpan data produk seperti nama produk, jenis produk, tipe dan lead time. Control ID Setengah Jadi
AY
yang digunakan pada form barang setengah jadi adalah textbox. ID Setengah Jadi
adalah generate 4 (empat) huruf dari nama ”Produk” kemudian ditambah _000-
AB
baris (row) keberapa dari tabel itu. Nama produk, jenis produk, tipe dan lead time
disimpan pada tabel Produk Jadi. Adapun desain dari master produk dapat dilihat
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
SU
Master Produk
R
pada Gambar 3.44
ID ID Produk Produk Nama Nama Produk Produk Jenis Jenis Produk Produk
...
M
Tipe Tipe Lead Lead Time Time
Proses
O
Add
ID_Tipe
Nama_Produk
Jenis
Lead Time
Stock
Gambar 3.44 Form Input Master Produk
ST
IK
ID_Produk
Cancel
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form master produk dapat dilihat pada
Tabel 3.27 Tabel 3.27 Fungsi Obyek Desain Form Produk No 1
Nama Obyek Add
Tipe Obyek Button
Fungsi Mengisi field data produk
75
2 3 4
Simpan Cancel …
Button Button Button
Menyimpan data produk Membatalkan data produk Mengambil data tipe produk
3.3.7 Desain Input Form Master Bahan Baku
A
Desain form master bahan baku berfungsi untuk menyimpan data bahan
AY
baku seperti nama bahan baku, satuan, dan lead time. Control ID Bahan Baku yang digunakan pada form bahan baku adalah textbox. ID Bahan Baku adalah
generate 4 (empat) huruf dari nama ”Material” kemudian ditambah _000-baris
AB
(row) keberapa dari tabel itu. Nama bahan,baku satuan, dan lead time disimpan pada tabel bahan baku. Adapun desain dari master bahan baku dilihat pada
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
SU
Menu
R
Gambar 3.45
Master Bahan Baku (Material) ID ID Material Material
Material Material Potongan Potongan
Nama Nama Material Material
Tambah Nama Material
Jumlah
M
ID Satuan Satuan
O
Lead Lead Time Time
IK
Add
ST
ID_Material
Nama_Material
Simpan
Cancel
Satuan
Lead Time
Material Potongan
Gambar 3.45 Form Input Master Bahan Baku
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form master bahan baku dapat dilihat pada Tabel 3.28
76
Tabel 3.28 Fungsi Obyek Desain Form Bahan Baku Nama Obyek
Tipe Obyek Button Button Button
Add Simpan Cancel
Fungsi Mengisi field data bahan baku Menyimpan data bahan baku Membatalkan data bahan baku
A
No 1 2 3
3.3.8 Desain Input Form Master BOM
AY
Desain form master BOM berfungsi untuk menyimpan data BOM seperti ID Produk, ID BOM, dan kode BOM. Control ID BOM yang digunakan pada
AB
form BOM adalah textbox. ID BOM adalah generate dari nama ”BOM”itu sendiri kemudian ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. Nama ID Produk, ID
R
BOM, dan kode BOM disimpan pada tabel BOM. Adapun desain dari master
Menu
Master
SU
BOM dilihat pada Gambar 3.46 dan Gambar 3.47
Transaksi
Master BOM
Laporan
Nama_Produk
Nama_Tipe
ST
IK
O
M
ID_Produk
Perencanaan
Edit
Gambar 3.46 Form Input Master BOM
77
Barang Barang Setengah Setengah Jadi Jadi ID_Barang_Setengah_Jadi
ID ID Produk Produk Nama ID ID BOM BOM Kode Kode BOM BOM Detail Detail BOM BOM
ID_Pembangun
Nama_Pembangun
A
Tipe
Jumlah
Bahan Bahan Baku Baku (Material) (Material)
AY
Nama_Material
AB
ID_Material
Simpan
Cancel
R
Gambar 3.47 Form Input Master Detail BOM
Tabel 3.29
SU
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form master BOM dapat dilihat pada
Tabel 3.29 Fungsi Obyek Desain Form Master BOM
M
Nama Obyek Edit Simpan Cancel
Tipe Obyek Button Button Button Button
Fungsi Menampilkan form detail BOM Mengurangi komponen BOM Menyimpan data BOM Membatalkan data BOM
O
No 1 2 3 4
IK
3.3.9 Desain Input Form Master Jabatan Desain form master Jabatan berfungsi untuk menyimpan data jabatan
ST
seperti nama jabatan, dan detail pekerjaan. Control nama jabatan yang digunakan pada form jabatan adalah textbox. Nama jabatan dan detail pekerjaan disimpan pada tabel jabatan. Adapun desain dari master jabatan dapat dilihat pada Gambar 3.48
78
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
Master Jabatan Nama Nama Jabatan Jabatan
Detail Detail Pekerjaan Pekerjaan Transaksi Transaksi
Admin Admin
Perencanaan Perencanaan
Add
Simpan
Produksi Produksi
Laporan Laporan
A
Penjadwalan Penjadwalan
AY
Master Master
Cancel
AB
Nama Jabatan
SU
R
Gambar 3.48 Form Input Master Jabatan
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form master jabatan dapat dilihat pada Tabel 3.30
Nama Obyek Detail Pekerjaan Add Simpan Cancel
Tipe Obyek Check Box Button Button Button
Fungsi Memilih detail pekerjaan Mengisi field data jabatan Menyimpan data jabatan Membatalkan data jabatan
IK
O
No 1 2 3 4
M
Tabel 3.30 Fungsi Obyek Desain Form Master Jabatan
ST
3.3.10 Desain Input Form Master User Desain form master User berfungsi untuk menyimpan data user seperti
user name, nama asli user, no. telepon, password, nama jabatan, dan status. Control user name, nama asli, no. telepon, dan password adalah textbox. Sedangkan nama jabatan adalah combo box. User name, nama asli user, no.
79
telepon, password, nama jabatan, dan status disimpan pada tabel jabatan. Adapun desain dari master jabatan dapat dilihat pada Gambar 3.49
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
A
Master User User User Name Name
AY
Nama Nama No. No. Telepon Telepon Password Password Nama Nama Jabatan Jabatan
Add
Simpan
Telepon
Status
SU
R
Nama
Cancel
AB
Aktif Aktif
Status Status
Gambar 3.49 Form Input Master User
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form master jabatan dapat dilihat pada
M
Tabel 3.31
O
Tabel 3.31 Fungsi Obyek Desain Form Master User
Nama Obyek
Status Add Simpan Cancel
ST
IK
No 1 2 3 4
Tipe Obyek Check Box Button Button Button
Fungsi Status aktif atau tidak aktif Mengisi field data user Menyimpan data user Membatalkan data user
3.3.11 Desain Input Form Transaksi Order Barang Desain form transaksi order barang berfungsi untuk menyimpan data
order barang seperti ID order, customer, tanggal pesan, tanggal jadi, dan keterangan. Control ID order dan customer adalah textbox. ID order adalah generate 2 (dua) huruf dari nama “order” diikuti tanggal order kemudian
80
ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. ID order, customer, tanggal pesan, tanggal jadi, dan keterangan disimpan pada tabel order. Adapun desain dari transaksi order barang dapat dilihat pada Gambar 3.50
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
A
Menu
ID ID Order Order
Tanggal Tanggal
Customer Customer
Tanggal Tanggal Jadi Jadi
Cari
AB
Keterangan Keterangan
AY
Order Barang
Tambah Barang
Nama Produk
Tipe
Jenis
Jumlah
SU
R
ID Produk
Kurangi Barang
Simpan
Cancel
Gambar 3.50 Form Input Transaksi Order Barang
M
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form transaksi order barang dapat
O
dilihat pada Tabel 3.32
Tabel 3.32 Fungsi Obyek Desain Form Transaksi Order Barang
Nama Obyek Cari Tambah Barang Kurangi Barang Simpan Cancel
ST
IK
No 1 2 3 4 5
Tipe Obyek Button Button Button Button Button
Fungsi Mencari data customer Menambah barang pesanan Mengurangi barang pesanan Menyimpan data pesanan Membatalkan data pesanan
3.3.12 Desain Input Form Transaksi Pembelian Desain form transaksi pembelian berfungsi untuk menyimpan data pembelian bahan baku seperti ID pembelian, tanggal beli, dan supplier. Control
81
ID pembelian dan supplier adalah textbox. ID pembelian adalah generate 2 (dua) huruf dari nama “beli” diikuti tanggal pembelian kemudian ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. ID pembelian, tanggal beli, dan supplier disimpan
A
pada tabel pembelian. Adapun desain dari transaksi pembelian dapat dilihat pada
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
AY
Gambar 3.51
Laporan
Pembelian Material
AB
ID ID Order Order Material Material Tanggal Tanggal Supplier Supplier
R
Cari
Add Product
Nama Material
Jumlah
Simpan
Cancel
M
SU
ID Material
O
Gambar 3.51 Form Input Transaksi Pembelian
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form transaksi pembelian dapat dilihat
IK
pada Tabel 3.33
ST
Tabel 3.33 Fungsi Obyek Desain Form Transaksi Pembelian
No 1 2
Nama Obyek Cari Add Product
Tipe Obyek Button Button
3 4
Simpan Cancel
Button Button
Fungsi Mencari data supplier Menambahkan bahan baku yang dibeli Menyimpan data pembelian Membatalkan data pembelian
82
3.3.13 Desain Input Form Produksi Harian Desain form produksi harian berfungsi untuk menyimpan data produksi harian seperti tanggal produksi, ID produk, dan jumlah. Control ID produk dan
A
jumlah adalah textbox, sedangkan tanggal produksi adalah combo box. tanggal
dari produksi harian dapat dilihat pada Gambar 3.52
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
Laporan
AB
Produksi Harian
AY
produksi, ID produk, dan jumlah disimpan pada tabel data simpan. Adapun desain
Tanggal Tanggal
...
SU
R
ID ID Produk/Material Produk/Material Induk Induk
Jumlah Jumlah
M
Simpan
O
Gambar 3.52 Form Input Produksi Harian
IK
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form produksi harian dapat dilihat pada
ST
Tabel 3.34
Tabel 3.34 Fungsi Obyek Desain Form Produksi Harian
No 1
Nama Obyek …
Tipe Obyek Button
2
Simpan
Button
Fungsi Mencari data produk/barang setengah jadi Menyimpan data produksi harian
83
3.3.14 Desain Input Form Produk Keluar (Order Closing) Desain form produk keluar berfungsi untuk menyimpan data produk keluar seperti ID barang keluar, dan tanggal keluar. Control ID barang keluar
A
textbox dan tanggla keluar adalah combo box. ID barang keluar adalah generate 2 (dua) huruf inisial dari nama “barang keluar” diikuti tanggal barang keluar
AY
kemudian ditambah _000-baris (row) keberapa dari tabel itu. ID barang keluar,
dan tanggal keluar disimpan pada tabel produk keluar. Adapun desain dari produk
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
R
Produksi Harian
Tanggal Tanggal Keluar Keluar
SU
ID ID Barang Barang Keluar Keluar Keterangan Keterangan
M
Cari
nama_produk
Jumlah
ST
IK
O
Id_produk
Laporan
AB
keluar dapat dilihat pada Gambar 3.53
Gambar 3.53 Form Input Produk Keluar
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form produk keluar dapat dilihat pada Tabel 3.35
No 1 2
Tabel 3.35 Fungsi Obyek Desain Form Produk Keluar Nama Obyek Cari Simpan
Tipe Obyek Button Button
Fungsi Mencari data order barang Menyimpan data keluar
84
3.3.15 Desain Input Form Simulasi BOM Tree Desain form simulasi BOM Tree untuk menampilkan simulasi kebutuhan bahan baku pada tabel MRP. Control ID produk, nama produk dan stock awal
A
adalah textbox. Adapun desain dari simulasi BOM Tree dapat dilihat pada Gambar
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
AY
3.54 Laporan
Simulasi BOM Tree Filter Filter ...
ID ID Produk Produk
Bulan Bulan
Proses Stock Stock Awal Awal
Nama Nama
Jumlah Jumlah
R
ID ID
AB
Nama Nama Produk Produk
Produk Produk
GR
OHI
NR
POR
PORel
M
SU
Periode
O
Gambar 3.54 Form Input Simulasi BOM Tree
IK
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form simulasi BOM tree dapat dilihat
ST
pada Tabel 3.36
No 1 2
Tabel 3.36 Fungsi Obyek Desain Form Simulasi BOM Tree Nama Obyek
… Proses
Tipe Obyek Button Button
Fungsi Mencari data produk Menampilkan simulasi BOM
85
3.3.16 Desain Input Form Simulasi MRP Desain form simulasi MRP berfungsi untuk menampilkan simulasi kebutuhan permintaan, stock, kebutuhan produksi, POR, dan PORel pada tabel
A
MRP. Control ID produk, stock, dan note period adalah textbox. Adapun desain
Menu
Master
Transaksi
Perencanaan
AY
dari simulasi MRP dapat dilihat pada Gambar 3.55 Laporan
Simulasi BOM Tree ...
ID ID
Stock Stock Awal Awal
Proses
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Note Note Periode Periode 00
SU
R
Tipe
AB
Detail Detail
55
11
Simpan
66
22
77
Load
88
33
M
44
O
Gambar 3.55 Form Input Simulasi MRP
IK
Fungsi-fungsi obyek yang ada pada desain form simulasi MRP dapat dilihat pada
ST
Tabel 3.37
No 1 2 3 4
Tabel 3.37 Fungsi Obyek Desain Form Simulasi MRP
Nama Obyek … Proses Simpan Load
Tipe Obyek Button Button Button Button
Fungsi Mencari data produk Menampilkan simulasi MRP Menyimpan data simulasi MRP Mengeluarkan data simulasi MRP
86
3.3.17 Desain Output Laporan Rekapitulasi Bahan Baku Laporan rekapitulasi bahan baku digunakan untuk menampilkan data rekap bahan baku. Desain laporan rekapitulasi bahan baku dapat dilihat pada
Nama Material
Jumlah
Jadwal Dipesan
Jadwal Dibutuhkan
Keterangan
M
SU
R
No
Laporan Rekapitulasi Bahan Baku
AB
LOGO
AY
A
Gambar 3.56
O
Gambar 3.56 Form Laporan Rekapitulasi Bahan Baku
IK
3.3.18 Desain Output Laporan Rekapitulasi Produk Laporan rekapitulasi produk digunakan untuk menampilkan seluruh data
ST
rekap produk pada periode tertentu. Desain laporan rekapitulasi produk dapat dilihat pada Gambar 3.57
87
LOGO Nama Customer
Nama Produk
Jumlah
Jadwal Produksi
Jadwal Dibutuhkan
Keterangan
AB
AY
A
No
Laporan Rekapitulasi Produk
Gambar 3.57 Form Laporan Rekapitulasi Produk
R
3.3.19 Desain Output Laporan Rekapitulasi Bahan Baku Per Pesanan
SU
Laporan rekpitulasi bahan baku per pesanan digunakan untuk menampilkan rekapitulasi data bahan baku (material) per pesanan pada periode tertentu. Desain laporan rekapitulasi bahan baku (material )dapat dilihat pada
M
Gambar 3.58
O
LOGO
ST
IK
ID Order
Laporan Rekapitulasi Material
:
Tanggal Order : Customer
:
Pesanan
:
No
Nama Material
Jumlah
Jadwal Dipesan
Jadwal Keterangan Dibutuhkan
Gambar 3.58 Form Laporan Rekapitulasi Bahan Baku (Material) Per Pesanan
88
3.3.20 Desain Output Laporan Order Produk Laporan order produk digunakan untuk menampilkan data order produk yang diminta oleh customer. Desain laporan order produk dapat dilihat pada
AY
A
Gambar 3.59
No
Laporan Order Produk
Nama Customer
Nama Barang
Tipe
Telepon
Tanggal Order
Jumlah
Tanggal Jadi
Status
M
SU
R
No
Alamat Customer
AB
LOGO
O
Gambar 3.59 Form Laporan Order Produk
IK
3.3.21 Desain Output Laporan Rekapitulasi Produk Per Pesanan Laporan rekap produk per pesanan digunakan untuk menampilkan data
ST
rekapitulasi produk per pesanan berdasarkan customer dan berdasarkan pada periode tertentu. Desain laporan rekapitulasi produk per pesanan dapat dilihat pada Gambar 3.60
89
LOGO ID Order
Laporan Rekapitulasi Produk
:
:
Nama Barang
Jumlah
Jadwal Dipesan
Jadwal Dibutuhkan
Keterangan
R
AB
No
AY
Customer
A
Tanggal Order :
ST
IK
O
M
SU
Gambar 3.60 Form Laporan Rekapitulasi Produk Per Pesanan