BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan knowledge base (basis pengetahuan) dan rule base (basis aturan) yang lengkap dan baik agar proses pemecahan masalah ketika mendiagnosa gejala kerusakan pada trafo arus berjalan dengan baik. Metode pemecahan masalah (mekanisme inferensi) pada sistem pakar ini adalah dengan melakukan teknik forward chaining (penalaran maju) dengan menggunakan aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu selama proses konsultasi antara sistem dan user (pemakai), metode penalaran maju menguji gejala sesuai dengan keadaan awal gejala kerusakanya menuju keadaan tujuan dengan aturan satu demi satu sampai memperoleh solusi dan nilai kepercayaan yang diinginkan 3.2 Perancangan Sistem Pada perancangan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gejala kerusakan pada trafo arus ini ada beberapa tahapan yaitu mengumpulkan informasi tentang macam kerusakan trafo arus, pertanyaan pengetahuan jenis kerusakan dan bagaimana cara menanggulanginya dari para ahli/pakar yang kemudian informasi tersebut disusun secara sistematis kedalam sebuah basis data Taufik Ismail, 2013
17
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Trafo Arus Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dalam komputer, dimana basis data tersebut akan menentukan solusi dari faktafakta yang di masukan ke program. Selain itu diperlukan suatu Diagram alir sistem untuk membantu memahami alur kerja dari suatu aplikasi berjalan. Gambar dibawah ini adalah suatu diagram alir sistem pada aplikasi sistem pakar:
User
Penjelasan
Antar Muka Pengguna
Mesin Inferensi
Proses Akuisisi
Basis Pengetahuan
Pengetahuan
Pakar
Pengembang
Gambar 3.1 Diagram alir sistem
Taufik Ismail, 2013
18
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Trafo Arus Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa ketika user memerlukan informasi dari aplikasi sistem pakar, maka mesin inferensi akan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh user melalui suatu user interface (antarmuka pengguna). Jawaban yang dikumpulkan oleh mesin inferensi kemudian dipakai untuk menemukan informasi dari basis pengetahuan, informasi ini kemudian diteruskan ke user. Apabila user ingin mengetahui lebih rinci tentang informasi yang diperolehnya maka dapat melakukan klarifikasi melalui fasilitas penjelas. Selain itu untuk pengembangan sistem basis data dapat ditambahkan oleh seorang ahli atau pakar melalui fasilitas akuisisi pengetahuan Tujuan dari perancangan sistem ini untuk mempercepat pengolahan data dan informasi, sehingga data akan tersimpan dengan baik, karena suatu sistem yang baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar yang jelas serta dapat dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem tersebut. Oleh sebab itu harus diketahui bagaimana bentuk dan diagram datanya. Serta desain awal input, output dari suatu aplikasi yang berjalan dan yang terpenting hasil program aplikasi yang dihasilkan harus mudah digunakan oleh user (pemakai) 3.2.1
Perancangan Data Base (Basis Data) Aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa trafo arus ini menggunakan
Ms.acess 2007 untuk mengolah data, semua proses menyimpan data-data
Taufik Ismail, 2013
19
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Trafo Arus Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
penunjang sebagai inputan sistem diolah menjadi output sistem oleh Ms.acess 2007. Berikut ini adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data : a. Tabel knowledge (pengetahuan), digunakan untuk menyimpan semua pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan macam jenis kerusakan pada trafo arus yang akan ditampilkan sebagai pertanyaan sesuai kode yang saling berhubungan untuk mendapatkan suatu solusi atau kesimpulan. Pada tabel ini ID_pengetahuan di simbolkan dengan kode T1 (yang berarti pengetahuan pertama tentang jenis kerusakan pada trafo arus)
Gambar 3.2 Tabel knowledge system b. Tabel jenis kerusakan, tabel ini digunakan untuk menyimpan semua jenisjenis kerusakan yang ada pada trafo arus. Pada tabel ini ID_kerusakan disimbolkan dengan kode R1 (yang berarti jenis kerusakan yang pertama pada trafo arus)
Taufik Ismail, 2013
20
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Trafo Arus Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gambar 3.3 Tabel Jenis Kerusakan
c. Tabel list user, tabel ini berisi password dan username pakar dan admin yang dibuat pada form sistem program yang sudah dibuat dalam bentuk exe, sedangkan pengguna bisa langsung log in tanpa mengisi akun password dan username.
Gambar 3.4 Tabel list user d. Tabel solusi, tabel ini menyimpan berbagai macam solusi dari hasil pertanyaan sebelumnya tentang kerusakan pada trafo arus. Pada tabel ini ID_solusi disimbolkan dengan kode S1 (yang berarti solusi pertama tentang bagaimana cara menanggulangi kerusakan trafo arus tersebut)
Taufik Ismail, 2013
21
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Trafo Arus Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gambar 3.5 Tabel solusi
3.2.2
Pembangunan Pohon Masalah (Tree) Pembangunan pohon masalah (tree) yaitu suatu teknik penelusuran data
dalam bentuk jaringan yang bertujuan untuk mempermudah mengolah data aplikasi sistem pakar yang nantinya akan disimpan di dalam database
R1
T1 Y
T
T2 Y S1 Taufik Ismail, 2013
T4 T T3
Y S1
T T5
22
0
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Trafo Arus Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
T
Y S2
Y
S3
T S6
S4
Gambar 3.6 Pohon Masalah (Tree)
Dari gambar di atas dapat dijelaskan, kode yang ditulis R1 adalah bagian kerusakan pertama yang dituliskan pada database. Apabila user memilih pada bagian ini, user akan di beri pertanyaan T1, jika memilih Y sistem akan membawa ke pertanyaan T2 dan apabila memilih T sistem akan membawa ke pertanyaan T4. Selanjutnya apabila tadi user memilih Y, maka user akan diberi pilihan pertanyaan lagi. Dan apabila user sudah cukup dengan pertanyaan T2, pasti user memilih Y dan langsung memberikan solusi S tentang masalah kerusakan yang dialami user, tetapi kalau masih belum cukup, user akan dibawa ke pertanyaan T3, dan selanjutnya begitu sampai user menemukan gejala yang dialaminya.
Taufik Ismail, 2013
23
Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Trafo Arus Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu