BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1. Analisa Masalah
Pada pembahasan bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan Sistem Pakar ” Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits ditinjau dari Kredibilitas Perawinya dengan Menggunakan Metode Certainty Factor (CF)”. Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap pembuatan sistem pakar dengan visual basic 2010 dan mysql server. Proses pembuatan aplikasi ini akan dilakukan dan masih dalam tahap perencanaan.
III.2. Penerapan Metode Faktor kepastian (certainty factor) diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN. Certainty Factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Certainty Factor didefinisikan sebagai persamaan berikut : CF (H, E) = MB (H, E) – MD (H, E) CF (H, E)
: Certainty Factor dari hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala (evidence) E. Besarnya CF berkisar antara -1 sampai 1. Nilai -1 menunjukkan ketidakpercayaan mutlak sedangkan nilai 1 menunjukkan kepercayaan mutlak.
MB (H, E)
: ukuran kenaikan kepercayaan (measure of increased belief) terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E.
36
37
MD (H, E)
: ukuran kenaikan ketidakpercayaan (measure of increased disbelief) terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E.
Definisi menurut David McAllister Certainty Factor adalah suatu metode untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti yang berbentuk metric yang biasanya digunakan dalam sistem pakar. Metode ini sangat cocok untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum pasti. Metode MYCIN untuk menggabungkan evidence pada antecedent sebuah aturan ditunjukkan oleh tabel III.1 dibawah ini: Tabel III.1. Aturan MYCIN untuk mengkombinasikan evidence antecedent Evidence, E
Antecedent Ketidakpastian
E1 DAN E2
min[CF(H,E1), CF(H,E2)]
E1 OR E2
max[CF(H,E1), CF(H,E2)]
TIDAK E
- CF(H,E)
Bentuk dasar rumus certainty factor sebuah aturan JIKA E MAKA H adalah sebagai berikut : CF(H,e) = CF(E,e) * CF(H,E) (2) dimana CF(E,e) : certainty factor evidence E yang dipengaruhi oleh evidence e CF(H,E) : certainty factor hipotesis dengan asumsi evidence diketahui dengan
38
pasti, yaitu ketika CF(E,e) = 1 CF(H,e) : certainty factor hipotesis yang dipengaruhi oleh evidence e Sampai saat ini ada dua model yang sering digunakan untuk menghitung tingkat keyakinan (CF) dari sebuah rule adalah sebagai berikut: a.
Menggunakan metode .Net Belief. Yang diusulkan oleh E. H. Shortliffe dan B. G. Buchanan [1, 2], yaitu : CF[h,e] = MB[h,e] – MD[h,e] CF[h,e]
= faktor kepastian
MB[h,e]
= ukuran kepercayaan/tingkat keyakinan terhadap hipotesis
h, jika diberikan / dipengaruhi evidence e (antara 0 dan 1) MD[h,e]
= ukuran ketidakpercayaan/tingkat ketidakyakinan terhadap
hipotesis h, jika diberikan/dipenharuhi evidence e (antara 0 dan 1) dimana : P(H) = probabilitas kebenaran hipotesa H P(H|E) = probabilitas bahwa H benar karena fakta E P(H) dan P(H|E) merepresentasikan keyakinan dan ketidak yakinan pakar. b.
Dengan menggali dari hasil wawancara dengan pakar. Nilai CF(Rule) didapat dari interpretasi .term. dari pakar menjadi nilai CF tertentu
39
III.3. Desain Sistem Baru Setelah perancangan sistem direncanakan, maka akan dilakukan perancangan sistem baik global, terinci/detail dan perancangan database. III.3.1. Desain Sistem Global Rancangan global merupakan gambaran umum akan sistem secara keseluruhan program yang disajikan sebagai sasaran awal untuk dapat melanjutkan perancangan terinci. Dalam perancangan global, diuraikan rancangan proses sistem yang diusulkan berupa diagram Use Case, Class Diagram, Squence Diagram dan Activity Diagram. III.3.1.1. Use Case Diagram Rancangan Aplikasi ini akan dibentuk menggunakan Use Case Diagram. Dibawah ini merupakan use case diagram Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits ditinjau dari Kredibilitas Perawinya dengan Menggunakan Metode Certainty Factor (CF).
40
Sistem Pakar Pengolahan Data Hadist Login
Daftar Hadist
Daftar Perawi
Admin
<
>
<>
User
Rule
<<EXTEND> >
Diagnosa Keputusan
Gambar III.1. Use Case Diagram Sistem Pakar Pengolahan Data Hadist
III.3.1.2. Class Diagram Gambar III.2. dibawah ini adalah class diagram dari Sistem Pakar Pengolahan
Data
Hadits
ditinjau
dari
Menggunakan Metode Certainty Factor (CF)
Kredibilitas
Perawinya
dengan
41
+User
+Hadist
+Nama +Password
+Kode +Data Hadist +Keterangan
+Perawi +Kode Perawi : Int +Nama Perawi : Varchar +Hidup masa kapan : Varchar
: Int :Varchar : Varchar
+Diagnosa +
Gambar III.2. Class Diagram Sistem Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits ditinjau dari Kredibilitas Perawinya
III.3.1.3. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Berikut ini merupakan sequence diagram pengolahan data hadits ditinjau dari kredibilitas perawinya :
42
1. Sequence Diagram Untuk User Login Form Login
Menu Utama
Database
Admin Login Validasi Login
1
2 3
Konfirmasi Login 4 Login Sukses
Gambar III.3. Sequence Diagram Login
2. Sequence Diagram Input Data Hadist Database
Form Hadistl
Admin
2 Simpan Data Hadist 1 Info Hadist 3
Status Simpan 4 Message Dialog Status
Gambar III.4. Sequence Diagram Input Data Hadist
43
3. Sequence Diagram Data Perawi Form Data Perawi
Database
Admin
2
1 Info Perawi
Data Perawi
3 4
Status Simpan Data Perawi
Laporan data
Gambar III.5. Sequence Diagram Data Perawi
4. Sequence Diagram Diagnosa
Form Diagnosa
Database
Admin
1 Info Diagnosa
4 Message Dialog Status
2 Simpan Data Diagnosa
3
Status Simpan
Gambar III.6. Sequence Diagram Diagnosa
44
III.3.2.Perancangan Aplikasi Perancangan tampilan form utama dalam program ini sangat diperlukan dalam programan visual karena form utama ini merupakan bentuk tampilan saat program dijalankan. Pada Sistem Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits ditinjau dari Kredibilitas Perawinya ini terdapat beberapa form yang dirancang yaitu : 1. Tampilan login Aplikasi Program Pada tampilan login program Sistem Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits ditinjau dari Kredibilitas Perawinya ini berfungsi sebagai tampilan pertama untuk masuk ke tampilan menu. login aplikasi program ini dapat dilihat pada gambar III.7. di bawah ini : Login System User Name User Name
Password OK
Gambar III.7. Tampilan Login Aplikasi Program Pada gambar III.7. adalah tampilan login aplikasi program yang akan pertama kali muncul saat program dijalankan. Fungsi login ini untuk masuk ke formUtama
45
2. Tampilan Form Utama Pada tampilan from Utama program aplikasi ini berisikan tentang button untuk ke sub – sub menu aplikasi program ini dapat dilihat pada gambar III.8. di bawah ini :
HOME
LLlokdd
Daftar Hadist
Daftar Perawi
Diagnosa
LOGO HADIST Home
Gambar III.8. Menu Utama 3. Tampilan Form Daftar Hadist Pada tampilan form daftar hadist ini berisikan tentang isi daftar hadist yang terdiri dari kode hadist, nama hadist dan keterangan. Form menu aplikasi program ini dapat dilihat pada gambar III.9 di bawah in:
46
HOME
Kode Hadist
Daftar Hadist
Daftar Perawi
Diagnosa
Keterangan
Nama Hadist
Gambar III.9. Form Daftar Hadist
4. Tampilan Form Daftar Perawi Pada tampilan form daftar perawi ini berisikan tentang isi daftar perawi yang terdiri dari kode perawi, nama perawi dan hidup pada masa. Form menu aplikasi program ini dapat dilihat pada gambar III.10. di bawah ini : HOME
Kode Perawi
Daftar Hadist
Nama Perawi
Daftar Perawi
Diagnosa
Hidup pada masa
Gambar III.10. Form Daftar Perawi
47
5. Form Menu Diagnosa a. Pada form diagnosa Form Pilihan Salah Satu Hadits (melakukan pilihan terhadap hadits yang akan diuji kredibilitas keshahihan sebuah hadits) b. Form pilihan terhadap Nama - Nama Perawi Hadits (memilih satu persatu nama perawi hadits yang akan diuji kredibilitas keshahihan dari seorang perawi hadits) c. Form Menjawab Pertanyaan Terhadap Salah Satu Perawi Hadits yang Dipilih (menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada perawi hadits sesuai pengetahuan yang didapat dari knowledge dan menyimpan hasil jawaban ke dalam database Sistem Pakar hadits).
HOME
Daftar Hadist
Daftar Perawi
Diagnosa
BACK Pilih Hadist
Gambar III.11. Form Diagnosa
GO
48
III.3.3. Tabel Pada sebuah aplikasi, Database memiliki fungsi yang sangat penting untuk menyimpan data – data yang akan digunkaan. Database merupakan penyimpanan yang bersifat parmanen dan dapat dikelola lebih baik dari pada menggunakan file. Apalagi database memiliki aplikasi Relational Database Management System (RDMS) yang dapat membantu Database dalam memfilter data yang tersimpan. Berikut ini adalah
rancangan tabel yang dibuat sebagai tempat
penampungan atau penyimpanan data ” Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits ditinjau dari Kredibilitas Perawinya dengan Menggunakan Metode Certainty Factor (CF) yang terdiri dari berberapa table yaitu : Table III.2. Tabel Login Nama Field Nama Password
Tipe Varchar varchar
Ukuran 30 50
Keterangan Primery key
Nama Field Kode Hadist Nama Hadist Keterangan
Table III.3. Tabel Data Hadist Tipe Ukuran Keterangan Int 6 Primary Key Varchar Varchar
Nama Field Kode Perawi Nama Perawi Hidup masa kapan
Table III.4. Tabel Data Perawi Tipe Ukuran Keterangan Int 6 Primary Key Varchar Varchar
49
III.3.3.1. Normalisasi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Tujuan normalisasi adalah menyempurnakan struktur table dengan : 1. Mengeliminasi adanya duplikasi informasi 2. Memudahkan pengubahan struktur table 3. Memperkecil pengaruh perubahan struktur database.
1. Bentuk tidak normal Table III.5. Normalisasi Bentuk Tidak Normal Daftar
Hadist
Keterangan
Xxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
Id Perawi
Nama Perawi
Hidup Pada masa
Xxx
Xxx
X
2. Bentuk 1 NF Table III.6. Normalisasi Bentuk 1NF Daftar Hadist Xx
Nama Perawi Xxxx
Keterangan Xxx
50
Hadist
Id Perawi Xx
Xx
Hidup pada masa xxx
3. Bentuk 2 NF Table III.7. Normalisasi Bentuk 2NF Nama Perawi xxxx
Id Perawi Xx
Hidup pada masa Xxx
Keterangan Xxxx
III.3.3.4. ERD (Entity Relationship Diagram) / Relasi Antar Tabel Gambar III.12 dibawah ini menunjukkan relasi antar tabel. Bagaimana table – table yang ada berhubungan satu sama lain.
Nama
Login
Keterangan
Data Hadist
memiliki
Password Kode Hadist
memilih
Kode Perawi
Nama Perawi
Data Perawi
Kapan Perawi
memiliki
Nama Hadist
Diagnosa
Rule
Gambar III.12. ERD Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits ditinjau dari Kredibilitas Perawinya
51
III.3.4 Logika Program III.3.4.1 Activity Diagram 1. Activity Diagram Untuk Login Gambar III.13 dibawah ini menggambarkan diagram activity untuk login ke sistem pakar pengolahan data hadits ditinjau dari kredibilitas perawinya dengan menggunakan metode certainty factor (CF).
Gambar III.13 Diagram Activity Login
2. Diagram Activity Input Data Berikut ini gambar III.14 merupakan diagram activity untuk input data.
Gambar III.14. Diagram Activity Input Data
52
3. Diagram Activity Edit Data Berikut ini diagram activity untuk edit data pada sistem pakar pengolahan data hadits ditinjau dari kredibilitas perawinya.
Gambar III.15. Diagram Activity Edit Data 4. Diagram Activity Hapus Data Berikut ini diagram activity untuk edit data pada sistem pakar pengolahan data hadits ditinjau dari kredibilitas perawinya.
Gambar III.16. Diagram Activity Hapus Data
53
5. Diagram Activity Exit Data
Gambar III.17. Diagram Activity Exit Data