BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Teori Konstruksi Makna
2.1.1
Pengertian Konstruksi Konstruksi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai susunan
(model, tata letak) suatu bangunan atau susunan dan hubungan kata dalam kelompok kata. Sedangkan menurut kamus komunikasi, definisi konstruksi adalah suatu konsep, yakni abstraksi sebagai generalisasi dari hal-hal yang khusus, yang dapat diamati dan diukur. Menurut
Saussure,
persepsi
dan
pandangan
kita
tentang
realitas,
dikonstruksikan oleh kata-kata dan tanda-tanda lain yang digunakan dalam konteks sosial. Paul Watson pendiri greenpeace tentang media massa, menurutnya konsep kebenaran yang di anut media massa kebenaraan itu ditentukan oleh media massa, karena disebabkan sifat dan faktanya bahwa pekerjaan media massa adalah menceritakan peristiwa-peristiwa, maka seluruh isi media adalah realitas yang telah di konstruksikan (constructed reality). Media massa sendiri mempunyai peluang yang besar untuk mempengaruhi makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas yang dikonstruksikannya.1
1
Alex Sobur, Analisis Teks Media, PT Remaja Rosdakarya, Bandung 2006, Hal 87
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Menurut Hamad (2001:57), Bahasa bukan Cuma mampu mencerminkan realitas tetapi sekaligus menciptakan realitas itu sendiri. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas sebagai landasan dasar untuk menelaah fenomena yang terjadi dalam sebuah masyarakat. Istilah konstruksi atas realitas (construction of reality) didefinisikan sebagai proses melalui tindakan dan interaksi dimana individu menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang dimiliki dan dialami bersama secara subyektif. Sobur mengutip Berger dan Luckman dalam bukunya Semiotika Komunikasi bahwa: Memulai penjelasan realitas sosial dengan memisahkan pemahaman ‘kenyataan’ dan ‘pengetahuan’. (2003:186) Realitas diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam kenyataan, yang diakui memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak kita sendiri. Sedangkan pengetahuan didefinisikan sebagai kepastian bahwa realitas itu nyata atau rill dan memiliki karakteristik yang spesifik. Berger dan Luckman mengatakan institusi masyarakat tercipta dan dipertahankan atau diubah melalui tindakan dan interaksi manusia. Meskipun masyarakat dan institusi sosial terlihat nyata secara obyektif, namun pada kenyataan semuanya dibangun dalam definisi subjektif melalui proses interaksi. Objektivitas baru bisa terjadi melalui penegasan berulang-ulang yang diberikan oleh orang lain yang memiliki definisi subyektif yang sama. Pada tingkat generalitas yang paling tinggi, manusia menciptakan dunia dalam makna simbolis yang universal, yaitu pandangan
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hidupnya yang menyeluruh, yang memberi legitimasi dan mengatur bentuk-bentuk sosial serta memberi makna pada berbagai bidang kehidupannya. Proses konstruksinya, jika dilihat dari perspektif teori Berger & Luckman berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk realitas yang menjadi entry concept, yakni subjective reality, symbolic reality dan objective reality. Selain itu juga berlangsung dalam suatu proses dengan tiga momen simultan, eksternalisasi, objektivikasi dan internalisasi. Konstruksi realitas merupakan sebuah hasil dari proses konstruksi sosial melalui tahapan eksternalisasi, obyektivitas dan internalisasi individu yang ada dalam sebuah masyarakat. Maka, konstruksi realitas sosial
akan membentuk sebuah
pemahaman yang menyeluruh dan akhirnya akan menjadi sebuah konstruksi realitas. Dalam pertautannya dengan penelitian ini, konstruksi realitas akan menjabatani bagaimana cerita yang ada dalam Buku Notes From Qatar dan sebuah dorongan motivasi yang dapat menyemanagati masyarakat luas.
2.1.2
Pengertian Makna Makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti arti, maksud pembicara
atau penulis. Makna adalah proses aktif yang ditafsirkan seseorang dalam suatu pesan. Menurut teori yang dikembangkan Ferdinand de Saussure, makna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada sebuah tanda linguistik. Jika tanda linguistik tersebut disamakan identitasnya dengan kata atau leksem, berarti makna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki oleh setiap kata atau leksem. Jika 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
disamakan dengan morfem, maka makna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki oleh setiap morfem, baik morfem dasar maupun morfem afiks. Saussure memfokuskan makna langsung pada tanda itu sendiri yang terdiri dari signifier dan signified.2 Ferdinand de Saussure (dalam Abdul Chaer, 1994: 286) mengungkapkan bahwa makna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda linguistic, Ferdinand de Saussure juga menjelaskan bahwa makna merupakan hubungan antara bahasa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakai bahasa sehingga dapat saling mengerti. Konsep makna sebagai bahasa dalam sistem tanda menurut Ferdinand de Saussure diindikatori oleh adanya hubungan yang erat antara: 1. Signifier, yaitu gambaran susunan bunyi secara abstrak dalam kesadaran batin para pemakainya, 2. Signified, yaitu gambaran makna secara abstrak ada kemungkinan hubungan antara abstraksi bunyi dengan dunia luar, Hubungan antara makna kata dengan dunia luar bersifat arbitrer meskipun sewenang-wenang penentuan hubungan oleh para pemakai diawali oleh adanya konvensi. Penunjukan makna kata bukan bersifat perseorangan, melainkan memiliki kebersamaan. Dari adanya fungsi simbolik bahasa yang tidak lagi diikuti oleh dunia yang diacu, bahasa akhirnya lebih membuka peluang untuk dijadikan media memahami realitas, bukan realitas yang memahami bahasa (Aminuddin, 2008: 54).Tanda-tanda
2
John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012 Hal 73
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dalam sebuah penanda dan petanda terdapat makna. Makna memiliki hubungan antara suatu objek dan suatu tanda. Teori-teori yang menjelaskan bagaimana tanda berhubungan dengan makna dan bagaimana tanda disusun merujuk pada semiotika. Seperti halnya semiotika menurut Ferdinand De Saussure.
2.2
Media
2.2.1
Pengertian Media Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.3 Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.
3
Susilana, Rudi. Riyana, Media Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung, 2009 Hal 2
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2.2
Klasifikasi Media Berdasarkan teknologi yang digunakan, Schramm (1964) membedakan media
komunikasi menjadi 4 generasi berikut :4 1.
Media generasi pertama : Meliputi peta, tulisan-tulisan, gambargambar, dan media lain yang tidak dihubungkan dnegan arus listrik.
2. Media generasi kedua : Media yang muncul setelah ditemukannya mesin pencetak oleh Johann Guttenberg. 3. Media generasi ketiga : Media yang dikenal setelah ditemukan teknologi audio visual seperti film, radio dan televisi. 4. Media generasi keempat : Proses komunikasinya bergantung pada komunikasi antar manusia dengan komputer. Berdasarkan kemampuan media dalam memperluas kemampuan atau kapasitas pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi, Ruben (1992) membagi dalam 4 kategori yaitu : 1.
Media intrapersonal yaitu alat-alt yang digunakan untuk memperluas kemampuan komunikasi intrapersonal.
2.
Media antarpribadi yaitu alat-alat yang digunakan untuk memperluas kemmapuan komunikasi antarpribadi
3.
Media kelompok atau organisasi yaitu alat-alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam organisasi
http://repository.upi.edu/s_c0751_045412_chapter2.pdf. Diakses pada 20 Oktober 2015 pukul 17.00 WIB 4
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.
Media massa yaitu teknologi yang mampu memperbanyak, menggandakan atau menguatkan pesan-pesan untuk didistribusikan ke khalayak.
2.2.3 Jenis-Jenis Media 1.
Media Audio5 Media Audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).
2.
Media Visual Media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media ini sangat mudah untuk didapatkan. Contoh media yang sangat banyak dan mudah untuk didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh: media foto, gambar, komik, gambar tempel, poster, majalah, buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya.
3.
Media Audio-Visual Media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan,
5
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
film, televisi dan media yang sekarang menjamur, yaitu VCD. Internet termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan menyatukan semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai format ada dalam internet.
2.3
Musik
2.3.1
Pengertian Musik Segala sesuatu yang ada hubungan dengan bunyi dan memiliki unsur-unsur
irama, melodi dan harmoni yang mewujudkan sesuatu yang indah dan dapat dinikmati melalui indra pendengar.6 Menurut Jamalus (1988 : 1), musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan. Dari pengertian musik menurut para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa musik merupakan seni yang timbul dari perasaan atau pikiran manusia sebagai pengungkapan ekspresi diri, yang diolah dalam suatu nada-nada atau suara-suara yang harmonis. Jika musik diartikan sebagai ungkapan sederhana dari suasana hati jiwa atau respon harafiah terhadap peristiwa dari diri pribadi komponis, diperlukan informasi ataupun referensi
6
http://www.kajianteori.com/2013/02/pengertian-musik-definisi-musik.html
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang cukup agar kita dapat menarik hubungan langsung antara kehidupan dengan karyanya.
2.4
Video
2.4.1
Pengertian Video Video
adalah
teknologi
untuk
menangkap,
merekam,
memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Aplikasi video pada multimedia mencakup7
:
- Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording - Interpersonal: video telephony, video conferencing - Interactive: windows
2.4.2
Pengertian Digital Video Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan
sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal pemaknaan videonya. Biasanya digital
video direkam dalam tape,kemudian didistribusikan melalui optical disc,
misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video & audio, sehingga
7
http://jutami.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30833/sistem_multimedia04.pdf
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sebuah camcorder akan terdiri dari camera & recorder. Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.
2.5
Video Klip
2.5.1
Pengertian Video Klip Video Klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai dengan
atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik, instrumennya dan penampilan band, kelompok musik untuk mengenalkan dan memasarkan produk (lagu) agar masayarakan dapat mengenal yang selanjutnya membeli kaset, CD, DVD.8 Memberikan imbas bagi seluruh stasiun TV untuk mendapatkan pemasukan dari iklan yang membeli tayangannya baik dalam bentuk program musik atau sebagai iklan itu sendiri, bahkan juga memberikan kesempatan bagi seluruh insan muda yang kreatif baik sebagai sutradara atau crew kreatif di dalamnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membut video klip antara lain : 1. SIMBOL Tidak perlu adanya keselarasan antara gambar dan lirik, bahkan seringkali tidak ada hubungan antar keduanya. 2. VERBAL
8
Budi Setiawan, Mari Membuat Video Klip, Media Kita, Jakarta, 2008 Hal 3
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gaya desain penggambaran akan disesuaikan dengan isi lirik (gambar dan lirik saling menyatu).
2.5.2
Unsur-Unsur Yang Terkandung Dalam Video Klip Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam video klip antara lain:
1. Bahasa Ritme (irama) Pelajari birama dulu apakah slow beat, fast beat, middle beat, dan coba rasakan dengan ketukan-ketukan kaki untuk memperoleh tempo yang pas. 2. Bahasa Musikalisasi (instrumen musik) Pembuat video klip haruslah mempunyai sebuah wawasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan musik baik itu jenis musik, alat musik, bahkan juga profil band. 3. Bahasa Nada Perhatikan aransemen nada, diskusikan dengan penata musiknya tentang aransemen yang dibuat. Selanjutnya rasakan dengan hati nada-nada tersebut. 4. Bahasa Lirik Seorang pembuat video klip dituntut mempunyai sebuah imajinasi visual terhadap lirik dan lagu walaupun tidaklah harus secara verbal. Jika ada lirik yang mengungkapkan kata „CINTA‟ maka sebagai simbolisasinya tidak harus dengan bunga, warna pink, atau hati. Bisa saja berupa kertas (surat), sepatu butut (cinta tanpa mengenal status sosial), air (cinta yang mengalir), atau bahkan bisa dengan tarian kontemporer.
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Bahasa Performance (penampilan) Selami karakter pemusik, penyanyi, pemain band baik dari latar belakang bermusiknya, hingga ke profil fisiknya (hidung, mata, style, fashion dan gerak tubuh). Dengan adanya video klip pesan yang ingin disampaikan lebih menarik dan mudah di mengerti dan bahkan diterima oleh masyarkat banyak, karena menggunakan video clip untuk memberi pesan saat ini sangat di sukai oleh masyarkat banyak karena di video klip ini kita bisa memberikan pesan kepada masyarkat banyak dengan musik,alur cerita dan simbol-simbol di dalamnya yang membuat pesan yang ingin disampaikan lebih menarik dan mudah untuk dipahaminya. Hal ini di karenakan munculnya media sosial yang membantu seseorang untuk menyampaikan pesan melalui video klip tersebut, untuk menyampaikan pesan agar dapat mudah di ketahui dan diterima oleh masyarakat banyak dengan cepat.
2.6
Sosial Media
2.6.1
Pengertian Sosial Media Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris sosial media menurut tata
bahasa terdiri dari kata social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi, dan media, adalah wadah atau tempat sosial itu sendiri.9
9
John Soetejo, Jurus Kilat Mahir Internet Dunia Komputer, Jakarta 2010 Hal 100
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jadi media sosial adalah sebuah media online,dengan para penggunanya dengan mudah berpartisipasi berbagi dan menciptakan isi meliputi blog,jejaring sosial,chatting dan sebagainya yang saat ini sering di gunakan oleh masyarkata di dunia Sosial media sendiri bisa menjadi sarana untuk melakukan aktivitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran informasi dalam bentuk tulisan, visual maupun audio visual. Semakin banyaknya masyarkat yang ingin memberikan pesan melalui sosial media berupa video klip, salah satunya 3 orang pemuda yang tergabung dalam group musik RAN yang memberikan pesan melalui video klip yang di dalamnya terdapat unsur musik,alur cerita simbol-simbol yang di gunakan salah satunya emoticon di dalam sosial media untuk memberikan pesan kepada masyarkat banyak hingga bisa diterima oleh masyarkat dan masyarkat tau pesan yang ingin disampaikannya.
2.7
Emoticon
2.7.1
Pengertian Emoticon Emoticon sebagai serangkaian karakter yang diketik pada pesan atau surat
elektronik untuk menampilkan simbol grafis atau sejenisnya, seperti ekspresi wajah dengan tujuan memperjelas dan mempersingkat pesan yang disampaikan. Emoticons membantu untuk memperjelas ekspresi dari kata atau kalimat yang diketikan, atau mewakili ekspresi yang tidak perlu disampaikan dengan kata-kata.
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sebagai contoh, anda tidak perlu mengetikan ''saya sedang tersenyum", tapi cukup memberikan simbol bahwa anda sedang tersenyum.10 Emoticon sering digunakan ketika membuat sms, e-mail, posting forum dll pada saat ber chatting atau mengirim pesan. Emoticon adalah kombinasi atau campuran dari kata-kata dan Icon Emosi, diucapkan sebagai Emoti-con (/ imotikon /). Emoticon adalah ikon emosional atau grafis atau lebih tepatnya cara visual untuk mengekspresikan emosi, sikap, bagaimana perasaan seseorang dan apa yang ingin seseorang katakan. Emoticon sangat membantu dalam situasi di mana kata-kata tidak cukup mendeskripsikan dengan cara yang lebih simple dan mudah dipahami. Di satu sisi, emoticon merupakan pengganti ekspresi atau emosi seseorang di kehidupan nyata, untuk komunikasi online. ( sifat seperti ekspresi wajah atau nada suara Anda). emoticon membantu Anda dengan jelas untuk mengatur konteks pesan Anda. Untuk mengekspresikan senyum, memang tidak harus dilakukan dengan tatap muka. Apalagi kalau seseorang lagi online, chatting, nulis surat, atau SMS-an. Maka, perlu simbol-simbol yang bisa mewakili ekspresi. Biasanya, komunikan pun bisa memakai emoticon. Dengan simbol tersebut, komunikan akan tahu ekspresi lawan bicara walaupun tanpa tatap muka.
10
www.arti kata.com/arti-59139-emoticon.html
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.7.2
Sejarah Kemunculan Emoticon Semakin berkembangnya teknologi informasi menjadikan komunikasi tidak
hanya dilakukan secara lisan, namun banyak juga melalui tulisan. Tapi komunikasi tekstual cenderung kaku, karena tidak terlihat ekspresi dalam komunikasi. Sehingga terkadang, sulit membedakan candaan dengan pernyataan serius.11 Namun, ada cara untuk mengurangi kekakuan yang selama ini ditemukan dalam komunikasi via teks: Emoticon. Emoticon pun memiliki sejarah panjang, yang berkembang sesuai perkembangan komunikasi. Emoticon sendiri sebenarnya lahir jauh sebelum ponsel dan internet ditemukan. Emoticon muncul pertama kali dalam sebuah buku National Telegraph Review and Operators Guide yang diterbitkan di Amerika Serikat, April 1857. Dalam buku panduan tersebut, terdokumentasikan simbol- simbol dalam kode morse untuk mengekspresikan ‘love and kisses’ dalam sebuah surat telegraf. Pada tahun 1963, seorang seniman asal Massachusetts Amerika Serikat yang bernama Harvey Ball, menciptakan wajah smiley yang kemudian menjadi sangat terkenal. Bentuknya sangat simpel tapi lucu, berupa lingkaran berwarna kuning telur, dengan dua titik hitam yang merepresentasikan mata, dan garis lengkung ke atas menggambarkan bibir yang sedang tersenyum. Belakangan, smiley menjadi representasi grafis dari emoticon. Namun pada saat itu emoticon belum terlalu terkenal tidak seperti saat ini karena pada masa itu belum adanya teknologi komunikasi yang baik yang
11
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/250963-ini-sejarah-panjang-emoticon
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
memudahkan untuk penggunaan emoticon itu sendiri. Seiring perkembangan jaman yang menuju kearah munculnya teknologi komunikasi yang modern dan lebih baik emoticon mulai di gemari oleh masyarkat banyak karena emoticon dapat mempermudah berkomunikasi dalam
hal untuk mengekspresikan emosi, sikap,
bagaimana perasaan seseorang dan apa yang ingin seseorang katakan. Emoticon sendiri semakin tersebar luas menjadi milik setiap orang yang memakainya dan telah mengglobal, dengan kata lain bahwa emoticon merupakan hasil inovasi atau penemuan baru. Maka dari itulah emoticon memiliki banyak sekali manfaatnya yaitu : Pertama, Emoticon merupakan ide- ide dan benda- benda baru hasil inovasi yang tidak bertentangan dengan nilai- nilai masyarakat penerima. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya emoticon yang berkembang dan pengguna juga semakin banyak. Kedua, produk inovasi tersebut yakni emoticon mudah dipelajari. Untuk menggunakan emoticon yang diperlukan adalah berimajinasi dengan ikon- ikon dan memahaminya hanya dengan memiringkan kepala sekitar 90 derajat. Ketiga, hasil penemuan baru itu berguna bagi kemajuan hidup masyarakat. Emoticon sangat berguna di dalam penyampaian pesan. Dengan emoticon dapat diungkapkan perasaan si penulis pesan tanpa harus menjabarkannya dengan kalimat. Keempat, penemuan- penemuan baru yang dihasilkan dapat memberi kepuasan terhadap kebutuhan hidup masyarakat. Dengan adanya emoticon kepuasan
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
itu telah tercapai karena pengirim pesan tidak perlu repot- repot mengutarakan emosi yang ingin diungkapkan dengan kalmiat yang panjang. Kelima, hasil inovasi dikembangkan dan disebarluaskan oleh kalangan orang- orang yang kompeten. Yang dimaksudkan orang- orang kompeten di sini adalah orang- orang yang mampu merepresentasikan smiley dan orang- orang yang mengerti tentang dunia elektronika. Yang terakhir, gagasan- gagasan serta benda- benda baru hasil inovasi didukung oleh sponsor dari warga masyarakat setempat. Emoticon disponsori oleh pengguna emoticon itu sendiri. Dengan si pengirim pesan menyelipkan emoticon, secara otomatis si pengirim telah membuat emoticon tersebut menjadi lebih dikenal luas. Luasnya penggunaan emoticon membuatnya berkembang sesuai dengan karakter dan kondisi budaya setempat. Di Indonesia, misalnya, emoticon dikenal dengan nama emoti icon yang bila diartikan secara harfiah dalam bahasa lokal berarti adalah karakter gambar. Emoticon memiliki standar simbol yang berbeda. Emoticon dapat dibaca tanpa perlu memiringkan kepala. Misalnya, simbol (^_^) atau (T_T) atau emoticon terdahulu :D :). Penggunaan emoticon juga telah menginspirasi munculnya pengungkapan ekspresi baru melalui cara yang lebih kompleks, seperti pada emotisound dan emoticlip. Manfaat menggunakan emoticon ini adalah kita tidak perlu lagi mengetikkan baris- baris kalimat untuk mengungkapkan suasana hati kepada orang yang akan kita beri pesan. Bayangkan bila tidak ada emoticon, pesan yang dikirim akan terasa datar. 30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kita akan kesulitan menyisipkan konteks pesan entah bermuatan serius, santai, atau sedang membanyol. Oleh karena itu, walaupun terlihat remeh emoticon sangat berguna untuk kelancaran komunikasi pesan teks, tidak hanya melalui ponsel melainkan juga di pesan surat elektronik (surel), atau pesan instant (Yahoo Messenger atau Google Chat) dll. Berkembangnya emoticon membawa dampak positif pada perkembangan teknologi elektronik. Deri segi efisiensi waktu, memakai emoticon lebih bisa memanfaatkan waktu dari pada harus mengetikkan kalimat. Dari segi seni, menggunakan emoticon lebih unik dan lucu. Maka menurut analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa emoticon atau smiley merupakan inovasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas. Emoticon juga memberi dampak positif kepada dunia karena fungsinya yang lebih efisien dan unik. Emoticon berpengaruh besar dalam penyampaian pesan apabila diselipkan dalam pesan tersebut karena emoticon memiliki makna yang susah jika diungkapkan dengan kalimat. Emoticon menjadi salah satu kebudayaan yang berasal dari luar Indonesia. Dengan mekanisme dinamika kebudayaan, emoticon telah berkembang dan diterima masyarakat Indonesia. Tidak hanya masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat global, dalam artian telah menjadi milik bersama.
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.7.3
Macam-Macam Emoticon Tabel 2.1 Awal Kemunculan Emoticon
:-) atau :) = Senang / tersenyum.
(x_x) = Pusing
:-( atau : ( = Sedih / kecewa
(x_x#) = Pusing habis dipukuli
: - 0 atau : - o = Terkejut/ heran
(?_?)...??? = Bertanya-tanya dalam hati
:- @ = Berteriak
(@_@) = Melotot, Heran
:- < = Sedih sekali
( _ _ )..zzZZ = Tidur
:- || = Marah
( _ _ ")..zzZZ = Bosan sampai ketiduran
:-D = Tertawa
m( _ _ )m = Memohon
:’-( = Menangis
w(^ _ ^) = Mendengarkan
;-) = Berkedip
(*^3^) = Mencium
%-) = Bahagia --bingung
(*^.^*) = Dicium
%-( = Sedih –bingung
(=_=) atau (#^ ^#) = Malu sampai
:- / atau :- \ = Pikir-pikir
tersipu-sipu
: P = Meledek
( _ _ ) ..ooOO = Bermimpi
(^_^) atau (^-^) = Tersenyum
Ø(. .) = Menulis
(^0^) = Tertawa lebar
((( (((;^ ^) = Berlari
(^.^) = Senyum simpul
C=C=(;' _') = Tergesa-gesa
\(^0^0)/ = Bersorak riang
(o_ _)o = Putus asa
(^3^) = Berseru
(^ _^)d = Acungkan jempol
(*^-^*) = Senyum malu, tersipu
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(o^-^o) = Senyum merona
(^ _^)V = Tanda peace
("-";) = Merasa terganggu
(p^ ^)p = Ngajak brantem
(-_-;;) = Gugup
y(^o^)y~~~ = Merokok
f(^_^) = Garuk garu kepala (T_T) = Menangis ( ;_; ) = Menitikkan air mata (" ~ ") = Manyun (>_<) = Geram (-_-#) = Marah (+_+) = BeTe
Emoticon sebenarnya lahir jauh sebelum ponsel dan internet ditemukan, kemunculan emoticon sendiri di mulai dengan seorang seniman asal Massachusetts Amerika Serikat yang bernama Harvey Ball, menciptakan wajah smiley yang kemudian menjadi sangat terkenal sampai saat ini, awalnya emoticon hanya berupa penggabungan tanda baca saja hingga terlihat menjadi bentuk ekspresi seperti contohnya :) :D dan masih banyak lagi seperti contoh table yang ada di atas, munculnya telpon selular (HP) dan mulai digunakannya emoticon di fitur send teks message (SMS) di dalamnya mengawali perkembangan dari emoticon itu sendiri. Namun saat itu emoticon belum terlalu di gemari dan di ketahui oleh banyak orang, hingga munculnya IRC (Internet Relay Chat), yang membantu dan membuat
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
emoticon mulai digemari dan digunakan banyak orang hingga dapat berkembang seperti saat ini. IRC (Internet Relay Chat) adalah suatu bentuk komunikasi di Internet yang diciptakan untuk komunikasi interpersonal terutama komunikasi kelompok di tempat diskusi yang dinamakan channel (saluran), tetapi juga bisa untuk komunikasi jalur pribadi dan salah satu aplikasi yang sangat di gandrungi oleh semua kalangan, dan di dalam IRC itulah emoticon mulai digunakan dan terus berkembang, hingga kemunculan Yahoo Messenger (YM) sebagai aplikasi chatting yang terpopuler yang berfungsi sebagai program aplikasi komunikasi yang berguna untuk mengirimkan pesan secara instan, yang memungkinkan penggunanya berinteraksi atau chatting secara langsung di internet. Seiring banyaknya pengguna yahoo messenger dan sering digunakannya emoticon untuk berkomunikasi maka yahoo messenger pun mengembangkan emoticon yang lebih simple dan lebih baik lagi.
Tabel 2.2 Emoticon Yang Mulai Berkembang
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.3 Emoticon Yang Telah Di Perbarui (Yahoo Messenger)
Emoticon pun mulai berkembang yahoo messenger merubah emoticon menjadi lebih baik dan menarik, Emoticon yang awalnya hanya penggabungan tanda baca saja kini sudah tergantikan dengan gambar-gambar kecil yang sesuai, yang kemudian dinamai sebagai emoticon grafis. Yahoo Messenger memang dikenal yang melakukan sejumlah modifikasi emoticon menjadi sebuah gambar lucu, yang bergerak. Hanya dengan mengetik =)) misalnya, maka tampilan Emoticon di Yahoo Messenger akan berubah menjadi emoticon yang lebih menarik.
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.4 Emoticon Baru (Modern) (Blackberry Messenger BBM)
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.5 Emoticon Yang Kembali Mengalami Pembaruan (Blackberry Messenger BBM)
Seiring berjalannya waktu dan teknologi komunikasi yang terus berkembang, Dengan kemunculan smartphone (HP Pintar) dan munculnya aplikasi sosial media seperti facebook,twitter,BBM dan masih banyak lagi sebagai alat komunikasi chatting yang baru yang dengan cepat di gemari oleh masyarakat banyak untuk berkomunikasi membuat emoticon menjadi terus berkembang, ini dikarenakan masyarakat yang sering menggunakan emoticon sebagai alat pengganti ekspresi dalam berkomunikasi di tambah dengan kemunculan blackberry messenger (BBM) yang memperbarui emoticon menjadi lebih hidup dan lebih meraik dan di BBM pula lah munculnya emoticon-emoticon baru seperti *ROTFL* artinya tertawa terguling guling, *SILLY* artinya ekspresi bodoh, *Fistbump* artinya Fist Bump
(Tos tosan), *Fist* (kepal
tangan) dan masih banyak lagi. Di Blackberry Messenger ini emoticon tidak hanya berbentuk ekspresi saja melainkan aktivitas kegiatan,benda,boneka dan simbol-simbol
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang lain yang bertujuan untuk mempersingkat komunikasi yang lebih efektif ,cepat dan mudah untuk dipahaminya.
Tabel 2.6 Emoticon Di Era Modern (Pada Saat Ini) (Line,Kakao Talk,Whatsaap,Wechat,Dll)
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Semakin berkembangnya tekonolgi dan semakin banyaknya aplikasi sosial media yang baru seperti,Line,Kakaotalk,Wechat,Whatsaap dll yang memberikan fitur chatting didalamnya untuk berkomunikasi, dan semakin maraknya penggunaan emoticon di dalam fitur chatting tersebut membuat emoticon terus berkembang, Karena kini emoticon sudah di anggap hal yang sangat penting pada setiap orang dalam berkomunikasi, Karena dengan menggunakan emoticon kita tidak perlu lagi mengetikkan baris- baris kalimat untuk mengungkapkan suasana hati kepada orang yang akan kita beri pesan. Bayangkan saja bila tidak ada emoticon, pesan yang dikirim akan terasa datar. Kita akan kesulitan menyisipkan konteks pesan entah bermuatan serius, santai, atau sedang bercanda. Oleh karena itu, walaupun terlihat remeh emoticon sangat berguna untuk kelancaran komunikasi karena emoticon kini tidak hanya untuk menggantikan ekspresi saja namun sebagai alat untuk mepersingkat komunikasi yang lebih baik,dan mudah di pahami banyak orang, pesan yang ingin disampaikan pun akan lebih menarik dengan adanya emoticon yang baru tersebut Disaat ini emoticon tidak hanya berupa gabungan tanda baca,atau simbol/gambar ekspresi saja namun penggunaan emoticon juga telah menginspirasi munculnya pengungkapan ekspresi baru melalui cara yang lebih kompleks, seperti pada emotisound dan emoticlip. Emotisound (kependekan dari kata emotion dan sound) adalah simbol ekspresi yang menggunakan suara dan teks. Saat orang menerima pesan emotisound, penerima 39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pesan akan mendapatkan pesan suara yang melengkapi pesan teks atau gambar tersebut. Sedangkan emoticlips (kepanjangan emotion dan clips) adalah potongan video berisi ekspresi pembuatnya. Dan kini emoticon sudah semakin menarik karena emoticon sudah di variasi dengan multimedia yang semakin memudahkan penggunanya dengan bantuan smartphone (HP pintar) yang kini semakin canggih.
2.7.4
Manfaat Emoticon Bagi Kehidupan Manusia Emoticon kini tersebar luas menjadi milik setiap orang yang memakainya dan
telah mengglobal, dengan kata lain bahwa emoticon merupakan hasil inovasi atau penemuan baru yang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia (Doob, 1968). 1. Menggunakan emoticon saat melakukan aktivitas chat dapat menunjukkan apresiasi dan perhatian kita terhadap topik chat yang sedang dibahas. Dengan demikian, teman chat kita akan merasa lebih dihargai dan tidak mudah bosan karena hanya melihat karakter huruf yang monoton dan tanpa ekspresi. 2. Emoticon berguna bagi kemajuan hidup masyarakat. Emoticon sangat berguna di dalam penyampaian pesan. Dengan emoticon dapat diungkapkan perasaan si penulis pesan tanpa harus menjabarkannya dengan kalimat. 3. Emoticon dapat memberi kepuasan terhadap kebutuhan hidup masyarakat. Dengan adanya emoticon kepuasan itu telah tercapai karena pengirim pesan tidak perlu repot- repot mengutarakan emosi yang ingin diungkapkan dengan kalmiat yang panjang. 40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Ungkapan negatif yang ingin disampaikan melalui chat akan terasa lebih halus dan bisa lebih diterima bila menyertakan emoticon pada ungkapan tersebut. 5.
Membangun komunikasi langsung dengan lawan bicara memang baik. Tapi bila terpaksa melakukannya melalui chat, maka sebaiknya menggunakan emoticon untuk membuat suasana chat jadi lebih hidup. Secara tak langsung kreativitas akan lebih terasah ketika diharuskan memilih emoticon yang keren dan sesuai dengan penyampaian ekspresi yang kita inginkan.
6. Meningkatkan kualitas komunikasi saat pengguna melihat emoticon smile di sosial media, secara otomatis otak membayangkan bila mereka benarbenar melihat emoticon itu sebagai senyum dari pengguna lain. 7. Membuat Suasana Chat Jadi Lebih Seru karena Sudah bukan rahasia lagi kalau otak manusia lebih tertarik dengan konten visual yang berwarnawarni atau berbentuk unik daripada harus memperhatikan deretan angka atau huruf yang monoton. Menggunakan emoticon akan membuat suasana chat bersama pacar, gebetan atau sahabat jadi lebih seru dan keren. Dan masih banyak lagi manfaat dari menggunakan emoticon.. Dengan berkembangnya emoticon yang semakin baik untuk berkomunikasi yang sekarang sering digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi, kini penyampaian pesan untuk mengutarakan perasaan, tidak lagi hanya dengan chatting tapi melainkan dengan berupa music video clip yang di dalamnya seseorang mengutarakan pesannya 41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
melalui lagu dan emoticon yang di kemas kedalam sebuah video clip hingga pesan yang ingin di sampaikan akan lebih mudah di terima oleh masyarakat banyak, salah satunya di video clip Ran-Dekat Di Hati yang menggunakan unsur emoticon pada video clip mereka. Emoticon sendiri terbentuk karena perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih karena saat ini teknologi komunikasi berada di era digital.
2.8
Komunikasi Digital
2.8.1
Pengertian Komunikasi Di Era Digital Teknologi komunikasi saat ini semakin canggih dan semakin mumpuni bagi
masyarakat di seluruh dunia. Perkembangan terus terjadi, inovasi dan fungsi dari teknologi komunikasi juga semakin lengkap. Komunikasi manusia semakin terbantu dengan adanya teknologi. Komunikasi dinilai semakin efektif dan efisien dalam prosesnya.12 Komunikasi manusia dengan teknologi ini ternyata menimbulkan dampak bagi jalannya kehidupan manusia beserta aspek – aspek yang ada di dalamnya. Dampak itu ada baik positif maupun negatif. Dampak positif tentunya beberapa dampak yang berguna dan bermanfaat bagi kelancaran kehidupan, sedangkan dampak negatif yang merupakan dampak yang timbul dan tanpa disadari mempengaruhi kehidupan.
12
www.Academia.edu1/Komunikasi-Antar Pribadi.com
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perkembangan komunikasi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers, 1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.
2.9
Perubahan Kearah Komunikasi Yang Modern Komunikasi adalah aktifitas yang wajib kita lakukan dalam kehidupan manusia.
Ada juga yang berpendapat bahwa komunikasi adalah segala bentuk alat yang berguna untuk memindahkan sebuah informasi dari satu tempat ke tempat lain. Pekembangan komunikasi tergantung dari kebutuhan orang itu sendiri. Inilah daftar bentuk komunikasi modern.13 Perubahan kearah komunikasi yang modern merupakan perubahan yang memberi dan membawa kemajuan pada masyarakat. Hal ini tentu sangat diharapkan karena kemajuan itu bisa memberikan keuntungan dan berbagai kemudahan pada manusia. Perubahan kondisi masyarakat tradisional, dengan kehidupan teknologi yang masih sederhana, menjadi masyarakat maju dengan berbagai kemajuan teknologi yang memberikan
berbagai kemudahan merupakan sebuah perkembangan dan
pembangunan yang membawa kemajuan. Jadi, pembangunan dalam masyarakat merupakan bentuk perubahan ke arah kemajuan (progress). Semakin canggihnya teknologi komunikasi, manusia dapat berkomunikasi dengan lancar dan baik meskipun berbeda Negara, benua dan jarak memisahkan. Di Era ini memungkinkan komunikan menjadi sangat aktif serta dapat segera memberikan
13
Wayne Pace Dalam Canggara, Bentuk Komunikasi Modern, 2007 Hal 32
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
feedback pada informasi yang sudah diterima nya. Feedback menjadi sangat efektif dan terasa antara komunikator dengan komunikan, Sehingga semakin mudah nya manusia dalam mengakses dan membagikan informasi. Ruang lingkup yang besar sangat berpengaruh untuk mengorganisasikan kegiatan melalui cara baru, inovatif dan instan. dengan teknologi ini di Indonesia proses kerja dan konten ditrasformasikan dari fisik dan statis dengan digital, mobile, virtual dan personal. akibatnya infrastruktur meningkat cepat dan banyak aktivitas modern pada manusia. Perubahan
yang
ketergantungan dengan
sangat
terlihat
adalah,
manusia
semakin
merasa
perkembangan teknologi yang tak lagi kuno. Semakin
canggihnya teknologi, semakin mudahnya pula untuk mengakses dan berbagi informasi. Manusia tak lagi merasa untuk terus bertemu dengan manusia lainnya dalam membagikan dan menerima informasi, karena dengan teknologi mereka mudah saja untuk mengakses informasi atau sekedar berbincang-bincang melalui telepon, chatting, sms atau apapun bentuknya yang tak terbatas oleh jarak dan waktu. Perkembangan teknologi membantu media menjadi mudah di akses tak lagi harus menunggu jam tayang atau harus pulang kerumah untuk menonton televisi, sekarang acara-acara televisi dan radio sudah dapat dinikmati melalui streaming, atau dari aplikasi yang tersedia di gadget bahkan di mobil. Meskipun teknologi tak selalu bersifat baik, ini juga dapat membuat audience rentan salah tangkap dengan informasi atau komunikasi yang diterima oleh si pengirim. Pergeseran nilai-nilai budaya dalam masyarakat terjadi seiring pengaruh dari globalisasi dan pengaruh budaya lain. Perkembangan cyber space, internet, informasi 45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
elektronik dan digital, ditemui dalam kenyataan sering terlepas dari sistim nilai dan budaya. Perkembangan ini sangat cepat terkesan oleh generasi muda yang cenderung cepat dipengaruhi oleh elemen-elemen baru yang merangsang. Suka atau tidak bila tidak disikapi dengan kearifan dan kesadaran pembentengan umat, pasti akan menampilkan benturan-benturan psikologis dan sosiologis. Pada Era globalisasi telah terjadi perubahan perubahan cepat. Dunia menjadi transparan, terasa sempit, hubungan menjadi sangat mudah dan dekat, jarak waktu seakan tidak terasa dan seakan pula tanpa batas. Perubahan yang mendunia ini akan menyebabkan pergeseran nilai-nilai budaya tersebut.
2.10
Analisis Semiotika
2.10.1 Semiotika dan Tanda Secara etimologis, istilah semiotik berasal dari kata yunani semion yang berarti “tanda”. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya, dapat di anggap mewakili sesuatu yang lain. Secara terminologis, semiotic dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek,peristiwa-peristiwa seluruh kebudayaan sebagai tanda.14 Dick Hartoko memberi batasan semiotik adalah bagaimana karya itu ditafsirkan oleh pengamat dan masyarakat lewat tanda-tanda atau atau lambang. Sedangkan Luxemburg menyatakan bahwa semiotik adalah ilmu yang secara sistematis
Alex Sobur. Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framming PT Remaja Rosda Karya:Bandung 2009. Hal 95 14
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mempelajari tanda-tanda dan lambang-lambang, sistem-sistemnya dan proses perlambangan.
2.10.2 Semiotika Ferdinand de Saussure Menurut Ferdinand De Saussure tanda mempunyai dua entitas, yaitu Signifer dan Signifed atau Wahana “Tanda” dan “Makna” atau “Penada” dan “Petanda”. Signifer adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan dan apa yang ditulis atau dibaca. Signified adalah gambaran mental, yakni pikiran atau konsep aspek mental dan bahasa. Hubungan antara keberadaan fisik tanda dan konsep mental tersebut dinamakan Signification. Dengan kata lain Signification adalah upaya dalam memberi makna terhadap dunia. Semiotika (semiotics) didefinisikan oleh Ferdinand De Saussure di dalam course in general linguistics, “sebagai ilmu yang mengkaji tentang tanda sebagai bagian dari kehidupan.” Implisit dalam definisi Saussure adalah prinsip, bahwa semiotika sangat menyandarkan dirinya pada aturan main (rule) atau kode social (social code) yang berlaku di dalam masyarakat, sehingga tanda dapat dipahami maknanya secara kolektif. Pada dasarnya Signifer dan Signified adalah produk cultural. Hubungan diantara keduanya bersifat Arbitter (memasukkan) dan hanya berdasarkan konvensi, kesepakatan atau peraturan dan kultur pemakai bahasa tersebut. Hubungan antara Signfier dan Signed tidak bisa dijelaskan dengan nalar apapun, baik pilihan bunyi-
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bunyian maupun pilihan untuk mengaitkan rangkaian bunyi tersebut dengan benda atau konsep yang dimaksud. Menurut Van Zoest, hubungan antara Signifer dan Signified dibagi menjadi 3 yaitu:15 a. Ikon : Adalah tanda yang memunculkan kembali benda atau realitas yang ditandainya, misalnya foto atau peta. b. Indeks adalah tanda yang kehadirannya menunjuk hubungan dengan yang ditandai, misalnya asap adalah indeks dari api. c. Symbol adalah sebuah tanda dimana hubungan antara Signifier dan Signified semata-mata adalah konvensi, kesepakatan atau peraturan. Dalam pandangan Saussure, makna sebuah tanda dipengaruhi oleh tanda yang lain. Sementara Umar Janus berpendapat bahwa makna dianggap sebagai fenomena yang bisa dilihat dari sebagai kombinasi beberapa unsure dengan setiap unsure itu. Semiotika berusaha menggali hakikat system tanda yang beranjak keluar kaidah tata bahasa dan sintaksis dan yang mengatur arti teks yang rumit, tersembunyi, dan bergantung pada kebudayaan. Hal ini kemudian menimbulkan perhatian pada makna tambahan (Conotative) dan arti penunjukan (Lienctative), kaitan dan kesan yang ditimbulkan dan diungkapkan melalui penggunaan tahun kombinasi tanda. Salah
15
Van Zoest, Aart “Interpretasi dan Semiotika dalam Panuti Sudjiman dan Aart van Zoest (ed), Serba –
Serbi Semiotika, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996 hlm.23
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
seorang sarjana yang berkiblat pada Saussure yaitu Roland Barthes membuat model sistematis dalam menganalisis makna dan tanda-tanda.fokus perhatian Barthes lebih tertuju kepada gagasan tentang signifikasi dua tahap (Two Order of Signification). Menurut perspektif Saussure bahwa salah satu karakteristik dari simbol adalah bahwa simbol tak pernah arbitrer. Hal ini karena ada ketidak sempurnaan ikatan alamiah antara penanda dan petanda. Sedangkan tanda menurut Saussure ada hubungan antara penanda dan petanda dan seakan-akan bersifat arbitrer, hubungan kejahatan sangat berpengaruh terhadap pemahaman kita.16 Ferdinand de Saussure berusaha melihat tanda sebagai sebuah kesatuan antara dua entitas mental yang terdiri atas signifiant (signifier atau penanda), yaitu image acoustique atau citra bunyi, dan signifie (signified atau petanda), yang disebutnya sebagai konsep (de Saussure 1973:146) Dengan demikian
model Saussure bisa divisualisasikan seperti gambar
dibawah ini : Sign Composed of
Signifier
Signification Signified
Referent (external reality)
(Sumber : Mc Quail, 2000)
16
Berger, 2000b, Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta ; Tiara Wacana, hlm 23
49
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saussure menyebut signifier sebagai bunyi atau coretan bermakna, sedangkan signified gambaran mental atau konsep sesuatu dari signifier. Hubungan antara keberadaan fisik tanda dan konsep mental tersebut dinamakan signification. Dengan kata lain, signification adalah upaya dalam memberi makna terhadap dunia (Fiske, 1990:44). Form dan Content. Istilah form (bentuk) dan content (materi, isi) ini oleh Gleason (Pateda, 1994 : 35) di istilahkan dengan expression dan content, satu berwujud bunyi dan yang lain berwujud idea. Memang demikianlah wujudnya. Saussure memandingkan form dan content atau substance itu dengan permainan catur. Dalam peramainan catur, papan dan biji catur itu tidak terlalu penting. Yang penting itu adalah fungsinya yang dibatasi, aturan-aturan permainannya. Jadi, bahasa berisi sistem nilai, bukan koleksi unsur yang ditentukan oleh materi, tetapi sistem itu di tentukan oleh perbedaannya.
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/