BAB II PT JASARAHARJA PUTERA MEDAN A. Sejarah Ringkas PT.Jasaraharja Putera Medan PT. Jasaraharja Putera Medan berdiri pada tanggal 27 november 1993 sebelumnya PT.Jasaraharja dikenal dengan nama PT. Akenraharja. Perubahan nama dari PT. Akenraharja menjadi PT. Jasaraharja Putera dilakukan pada tahun 1993 dalam rangka memenuhi peraturan pemerintah dalam hal delegurasi permodalan asuransi berkaitan dengan masuknya Yayasan Dana Pensiun, Jasa Raharja sebagai pemegang saham perusahaan. Perubahan ini sesuai dengan akte perubahan No 81 sebagaimana diumumkan dalam berita negara RI No. 5 tambahan, No.303. Dengan bergabungnya PT. Jasaraharja sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang asuransi sosial dan bernaung dibawah Departemen Keuangan, sebagai pemegang saham mayoritas, perusahaan memasuki babak baru dan semakin memperkokoh posisinya dalam industri asuransi di indonesia. Nilai-nilai asuransi yang belum memasyarakat di indonesia merupakan tantangan bagi perusahaan untuk berperan secara aktif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan asuransi, khususnya asuransi kerugian. Dalam hal ini PT.Jasarahrja Putera Medan percaya, dengan di dukung oleh 479 karyawan, 24 jaringan cabang serta 53 kantor perwakilan dan unit layanan di seluruh indonesia, serta ditopang oleh tekad perusahaan untuk senantiasa menepati janji perusahaan akan mampu mencatat pertumbuhan yang
7
8
pesat serta menempatkan diri sebagai salah satu pemeran utama di era globalisasi. a. Bidang Kegiatan Perusahaan Dalam hal ini PT.Jasaraharja Putera memiliki bidang kegiatan usaha yakni menawarkan berbagai layanan produk pertanggungan resiko kerugian kepada para nasabah. Adapun rincian dari bidang kegiatan perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Bidang Usaha surety bond, terdiri dari : a. Jaminan Penawaran ( bid bond render bond) Jenis jaminan ini dipercayakan didalam rangka pelelangan atau tender b. Jaminan Pelaksanaan ( performance bond ) Jenis jaminan ini di syaratkan kepada principal yang telah di nyatakan sebagai pemegang dalam suatu tender atau proyek. c. Jaminan Pembayaran Uang Muka ( advance payment bond ) Jenis jaminan ini di persyaratkan apabila pihak pimpinan proyek memberikan uang muka kepada principal d. Jaminan Pemeliharaan ( maintenance bond ) Jenis jaminan ini di persyaratkan pada saat principal menyelesaikan kontrak pekerjaan dan digunakan pada masa pemeliharaan. e. Jaminan Pembebasan/penundaan bea masuk ( custom bond ): 1. Bidang Asuransi kerugian, antara lain : a. Asuransi Kebakaran
9
Menjamin kerusakan gedung kantor, rumah tinggal, toko, pabrik, hotel, dan bangunan-bangunan lain terhadap kerugian yang disebabkan kebakaran. b. Asuransi Gempa Bumi Menjamin kerusakan gedung kantor, rumah tinggal, toko, hotel, apartemen dan bangunan lain terhadap kerugian yang disebabkan oleh gempa bumi c. Asuransi Pengangkutan Barang Memberikan
jaminan
terhadap
kerugian
resiko
kerugian/kerusakan terhadap barang-barang yang di angkut. d. Asuransi Rangka Kapal Memberikan jaminan terhadap resiko rangka kapal, mesin kapal, biaya tambang, dan sewa kapal. e. Asuransi Kendaraan Bermotor Menjamin kerusakan kendaraan bermotor yang disebabkan tabrakan, terbalik, pencurian, kebakaran, tanggung jawab menurut hukum pada pihak ketiga. f. Asuransi Rekayasa Memberikan jaminan terhadap kerugian atas pelaksanaan pembangunan proyek seperti gedung, jembatan, dermaga, jalan dan sebagainya. g. Asuransi Uang
10
Menjamin
kehilangan
uang,
surat-surat
berharga
yang
disimpan dalam lemari besi atau dalam khasanah. h. Asuransi hole in one Memberikan
pertanggungan/ganti
rugi
terhadap
pihak
tertanggung (penyelenggara) turnamen golf 2. Bidang Asuransi Aneka, terdiri dari : a. Asuransi Kecelakaan Diri (AKD) Memberikan jaminan terhadap resiko kerugian yang di akibatkan oleh kecelakaan perorangan maupun kelompok. b. Asuransi Kecelakaan Diri dalam Perjalanan (AKDP) Menjamin resiko kecelakaan bagi pengemudi mobil ( pribadi ) dan sepeda
motor
serta
pengemudi
atau
penumpang
angkutan
umum/barang. c. Asuransi Tanggung Jawab Penyeberangan Memberikan jaminan untuk resiko kecelakaan dan kehilangan barang-barang yang diangkat maupun yang di seberangkan ketempat-tempat penyeberangan. 1. Visi PT. Jasaraharja Putera Medan Menjadi perusahaan yang terkemuka di bidang asuransi dengan mengutamakan penyelenggaraan program asuransi sosial dan asuransi wajib sejalan dengan kebutuhan perusahaan. 2. Misi PT. Jasaraharja Putera Medan a. Bakti Kepada Masyarakat
11
Dengan mengutamakan perlindungan dasar dan pelayanan prima sejalan dengan kebutuhan masyarakat. b. Bakti Kepada Negara Dengan mewujudkan kinerja terbaik sebagai penyelenggara program asuransi sosial dan asuransi wajib serta badan usaha milik negara (BUMN). c. Bakti Kepada Perusahaan Dengan mewujudkan keseimbangan kepentingan agar produktivitas dan tercapai secara optimal demi kesinambungan perusahaan. d. Bakti Kepada Lingkungan Dengan memberdayakan sumber bagi keseimbangan dan kelestarian lingkungan. B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Struktur
organisasi
pada
PT.
Jasaraharja
Putera
Medan
menggunakan struktur organisasi garis. Berkaitan dengan hal tersebut setiap bawahan bertanggung jawab hanya pada satu orang atasan. Untuk lebih jelasnya mengenai bentuk struktur organisasi PT.Jasaraharja Putera Medan dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut :
12
Adapun uraian tugas dari masing-masing bagian pada struktur organisasi PT. Jasaraharja Putera Medan adalah sebagai berikut : 1. Kepala Cabang Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Melaksanakan seluruh bidang usaha dari perusahaan di kantor cabang yang di pimpinnya. b. Menciptakan citra baik perusahaan di kantor cabang yang di pimpinnya. c. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan bidangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang telah digariskan oleh direksi. d. Menandatangani disetujui atau tidaknya penutupan dari berbagai jenis asuransi.
13
2. Kepala Seksi Keuangan Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengadministrasikansemua kegiatan
pemasukan/pengeluaran
uang
lalu
menyelesaikan
dan
melengkapi buku-buku harian yang diperlukan yang diperlukan kantor cabang, serta mengurus harta kekayaan perusahaan yang berbentuk uang dan kertas berharga. 3. Sekretariat/Umum Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Membuat laporan bulanan untuk bagian umum dari kepegawaian. b. Menjaga serta mengamankan surat-surat masuk dan keluar sekaligus penataan berkas dan sistem kearsipan dinamis. c. Mengatur pengadaan inventaris kecil dan peralatan kantor termasuk alat-alat kebersihan sebatas yang telah dianggarkan. d. Mengatur penggunaan kendaraan dinas di kantor cabang. 4. Bagian Akuntansi/Keuangan Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menolak bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran yang tidak lengkap/tidak sah dan mengelolah serta mencatat keuangan dikantor cabang. 5. Kasir Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Menerima setoran tunai sekaligus mengentri baik melalui kas, bank dan
memorial
serta
melakukan
pembayaran
yang
mendapat
14
persetujuan dari kepala cabang, serta menyelenggarakan laporan bidang keuangan ke kantor pusat. b. Menyotir daftar harian kas cabang Medan dan dari kepala cabang pembantu serta mengkoordinir pencatatan dan pelaporan bidang keuangan sesuai dengan petunjuk dan edaran kantor pusat dalam hal kegiatan perusahaan seperti : pemakaian materai, cek, bilyet giro dan yang berhubungan dengan dokumen keuangan. 6. Kepala Seksi Pemasaram Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pemasaran underwriting dan akseptasi surety bond. b. Meminta kelengkapan berkas/pemohonan bond yang belum lengkap. 7. Bagian surety bond Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membantu pelaksanaan pemasaran
bidang
usaha
surety
bond
serta
menyelenggarakan
administrasinya. 8. Bagian Asuransi Aneka Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan itensifikasi dan ekstensifikasi pada potensial asuransi aneka di wilayah kantor cabang serta membantu melakukan pemilihan sarana pemasaran asuransi aneka yang efektif. 9. Kepala Seksi Klaim Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
15
a. Melaksanakan penanganan, pelayanan dan penyelesaian pembayaran klaim asuransi serta dana sentuhan di kantor cabang. b. Meminta kelengkapan kertas klaim yang tidak lengkap dan meneliti kembali kebenaran peristiwa yang menimbulkan terjadinya tuntunan klaim/dana sentuhan serta dokumen yang berkaitan serta dianggap meragukan. 10. Bagian Klaim Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan instruksi dari kepala seksi klaim dan melengkapi bahan-bahan yang diperlukan kepala cabang untuk laporan. 11. Kepala Seksi underwriting Memiliki tugas dalam tanggung jawab dalam mensurvei ke lapangan dalam hal asuransi kebakaran serta mengadakan pemasaran secara langsung. 12. Bagian Akseptasi Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menerbitkan polis yang berhubungan dengan asuransi umum. 13. Bagian administrasi Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Melengkapi berkas permohonan penutupan asuransi umum yang belum lengkap. b. Membuat penutupan asuransi di wilayah kantor cabang.
16
C. Job Description Berikut adalah job descriptionPT. Jasaraharja Putera Medan : a. Unit Kerja Kepala Cabang 1.Mengendalikan penyusunan rencana kegiatan pemasaran Asuransi Kerugian,asuransi Aneka dan Surety Bond termasuk anggaran pendapatan sertabiayanya untuk seluruh unit kerja Kantor Cabang. 2. Mengendalikan kegiatan underwriting dan penerbitan polis Asuransi kerugian, Asuransi Aneka dan sebatas yang ditentukan olehDireksi. 3.Memastikan kelancaran pemungutan premi asuransi dan sevice charge suretybond. 4. Menangani penyelesaian/pembayaran klaim sebatas yang telah ditentukan oleh Direksi. 5. Mengendalikan pengeloaan keuangan sebatas yang telah ditentukan olehDireksi. 6. Membina hubungan baik dengan relasi/rekanan. 7. Membina kerjasama yang baik dengan mitra usaha. 8. Mengadakan promosidan penyuluhan yang sifatnya strategis. 9. Memimpin pelayanan yang baik terhadap masyarakat. 10.Mengusulkan ke Kantor Pusat upaya penanggulangan kecelakaan lalu lintas. 11.Melakukan penelitiann terhadap permasalahan yang diajukan oleh kantor unitlayanan.
17
b. Unit Kerja Kasi Marketting 1. Menyusun rencana/program kerja dibidang pemasaran underwriting dalampenutupan asuransi secara terperinci target pendapatan dan anggaran biayanya. 2. Memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pemasaran dalam penutupan Asuransi Kerugian di Kantor Cabang. 3. Melakukan dan membina kerjasama/hubungan baik dengan instansi/pihak diluar perusahaan yang berhubungan dengan bidang kegiatan unit kerjanya. 4. Merekomendasikan kepada atasan langsung tentang perlunya tindakan placement oleh Kantor Pusat karena penerbitan. 5. Mengendalikan tertib administrasi hasil pemasran dalampenutupan Asuransi Kerugian di Kantor Cabang. 6. Menyusun laporan kegiatan di bidang pemasaran dalam penutupan Asuransi Kerugian di Kantor Cabang. 7. Mengumpulkan informasi pasar yang berhubungan dengan bidang usaha asuransi dilingkungan kantor cabang. 8. Menilai potensi asuransi kerugian yang ada diwilayah kerja dan membandingkan dengan data realisasi hasil pemasaran/akseptasi di KantorCabang. 9.Merekomendasi cara pemanfaatan potensi pasar Asuransi atasan langsung. 10. Menyiapkan proposal/penawarn yang ditujukan kepada nasabah baru. 11. Mengagendakan pertemuan dengan mitra/nasabah baru.
18
12. Mengkonsultasikan hasil pertemuan kepada pimpinan. 13. Memantau hasil penerimaan asuransi aneka dan Asuransi Umum baik diCabang maupun di KCP dan UL. 14. Membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi KCP dan UL. 15. Menjawab surat-surat dari pusat, KCP dan UL. 16. Membuat surat Izin Penerbitan dari Pusat. 17. Mengawasi penerbitan polis yang sudah jatuh tempo. 18. Membuat surat pemberitahuan Renewal Polis yang jatuh tempo satu bulankedepan. 19. Melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap Agen yang ada di CabangBandung. 20. Mengawasi kegiatan dan membina staf yang ada di Asuransi. c. Unit Kerja Seksi Asuransi Aneka 1. Melakukan penagihan Premi Public Liabillity / PL dan penagihan As. 2. Melakukan pemasaran sekaligus memasarkan produk Asuransi lain yang ada di Perusahaan. 3. Membantu seksi asuransi Umum dalam memasarkan produk-produk Asuransi Umum yang ada dalam Perusahaan. 4. Membuat Laporan SIGAP, Asuransi Kecelakaan Diri dan Public Liability membuat laporan ASKUM. 5. Melaporkan kepada Kasi Asuransi langkah dan pemasaran di lapangan. 6. Memperluas pasar Asuransi Anak Didik dengan melakukan terobosan baru yang mampu bersaing dengan perusahaan lain.
19
7. Dalam memasarkan AKD dan Public Liability juga sekaligus memasarkan Asuransi General. 8. Saat Dinas Luar dalam memasarkan AKD dan PL juga sekaligus melakukan Survey Klaim. 9. Melakukan pengetikan atas kartu AKD. 10. Melakukan pengentrian atas Premi AKDP yang diterima di semua Samsatyang ada di Cabang Medan. 11. Mencocokan hasil pendapatan AKDP dari seluruh Loket-loket Kantoryang ada di Cabang Bandung, KCP dan unit layanan serta instansi yanG terkait dengan pengutipan AKDP. d. Unit Kerja Kasi Klaim 1. Membuat rencana kerja dibidang pemasan termasuk pendapatan premi Asuransi kerugian, asuransi Aneka serta Service Charge Surety Bond dari Kantor Cabang. 2. Menyampaikan target pendapatan kepada Kepala Cabang sebagai laporan sebagai bagian anggaran pendapatan dan biaya dari Kantor Cabang yang pada saatnya akan diusulkan kepada Direksi. 3. Memelihara kelancaran pemasaran underwriting dan pemungutan premi Asuransi Kerugian dan asuransi Aneka serta service charge Surety Bond diseluruh Wilayah kerja. 4. Mengarah pelaksanaan pasar untuk meningkatkan pendapatan Kantor Cabang.
20
5. Mengendalikan kegiatan dan anggaran biaya pemasaran Asuransi Kerugian, Asuransi Aneka dan Surety Bond. 6. Membuat laporan tentang pembayaran dan pelaksanaan administrasi klaim/dana santunan di bidang asuransi Kerugian, Asuransi Aneka dan Surety Bond. 7. Memastikan tersusunnya data statistic pembayaran klaim dana santunan di bidang Asuransi Kerugian, Asuransi Aneka dan Surety Bond. 8. Memastikan tersusunnya data outstanding klaim dari bidang. 9. Memimpin pemantauan atas kualitas kantor Unit Layanan dalam menangani pengajuan klaim/dana santunan. 10.Melaporkan
kepada
atasan
langsung
hasil
pemantauan
atas
penanganan/pelayanan dan penyelesaian /pembayaran klaim / dana santunan dari Kantor Unit Layanan. 11. Menyiapkan konsep surat teguran atas terjadinya penyimpangan dalam penanganan/pelayanan klaim/dana santunan oleh Unit Layanan. 12. Menyiapkan konsep mengenai petunjuk pembinaan dalam upaya peningkatan penanganan/pelayanan dan pengamanan penyelesaian/pembayaran klaim/ dana santunan di Unit Layanan. 13. Melaksanakan penanganan/pelayanan dan penyelesaian/pembayaran atas pengajuan klaima asuransi Kerugian, Asuransi Aneka dan Surety Bond diKantor cabang yang cepat dan tepat. 14. Merekomendasikan hasil penelitian atau atas klaim yang diajukan sebagai bahan keputusan yang akan diambil oleh Kepala Cabang dan
21
Kantor Pusat. 15. Mengendalikan kegiatan penyelesaian klaim Surety Bond, termasuk subrogasinya sesuai petunjuk Kepala Cabang dan atau Kantor Pusat. 16. Memberi petunjuk dan pengarahan kepada Kantor Unit Layanan mengenai penyelesaian dan administrasi klaim. 17. Mengambil langkah yang diperlukan untuk menyebarluaskan berbagai ketentuan/pengaturan tentang pengajuan klaim/dana santunan. 18.
Menyelenggarakan
administrasi
klaim
Kantor
Cabang
sesuai
denganketentuan yang berlaku. e. Unit Kerja Keuangan 1. Mencatat semua Penerimaan dan Pengeluaran baik melalui kas/Bank kedalam Buku Pembantu Pengendalain Kas & Bank. Unit Layanan. 2. Membuat daftar pemakaian Cek & BG Unit Layanan. 3. Mengentri Data-data harian Kas/Bank UL. 4. Membantu memasarkan Produk. 5. Memimpin, memotivasi dan membina staf Keuangan. 6. Melakukan kerjasama dengan unit lain didalam perusahaan. 7. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja di Keuanagan/Akuntansi. 8. Memimpin penyususnan laporan dan evaluasi kegiatan di seksi Keuangan. 9. Memimpin pembuatan bukti penerimaan/pengeluaran Kas. 10.Memeriksa kelengkapan dan keabsahan kuitansi/faktur yang diajukan untukpembayaran.
22
11. Merencanakan arus kas harian. 12. Mengendalikan pembayaran dan penerimaan uang Kas/Bank. 13. Melaksanakan transfe5r kelebihan likuiditas ke Kantor Pusat. 14. Merencanakan cara dan tempat penyimpanan uang dan kertas berharga. 15. Mengendalikan penyimpanan uang and kertas berharga. 16. Tugas-tugas lain yang bersifat koordinatif dengan unit kerja lain dengan mitra kerja.
D. Kinerja Kegiatan Terkini Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada PT.Jasaraharja Putera Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh PT.Jasaraharja Putera Medan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah Sebagai referensi untuk meningkatkan dan menambah wawasan mengenai pencatatan pendapatan premi yang digunakan oleh Asuransi PT.Jasaraharja Putera Medan, terkait Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 36, tentang definisi pengakuan pendapatan premi sebagai bahan evaluasi dan perbandingan antara teori yang diperoleh
23
dengan kenyataan di lapangan kerja serta dapat memberikan masukan pemikiran dan informasi yang berguna. Perusahaan turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan Nasional pada umumnya, khusus di sub sektor jasa asuransi dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat.
E. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan PT. Jasaraharja Putera Medan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Persiapan untuk meningkatkan volume penjualan. Rencana kegiatan usaha PT.
Jasaraharja
Putera
Medan,
khususnya
dalam
pelaksanaan
pemasarannya di prioritaskan kepada bisnis utamanya yaitu produk unggulan yang mendapatkan ISO 9001:2000 dari badan sertivikasi TUV Nord Indonesia untuk JP-BONDING dan JP-ASTOR ISO 9001:2000 dari AJA Registrans untuk JP-ASPRI 2. Melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan Nasional pada umumnya, khusus di sub sektor jasa asuransi dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat. 3. Tetap menjadi perusahaan Asuransi terkemuka di Indonesia dan menyediakan produk tepat guna dengan pelayanan prima PT. Jasaraharja Putera Medan