BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( persero ) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanya 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta. Telkom merupakan salah satu badan BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%), Publik (40,21 ) dan sisanya (8,06%) dimiliki oleh The Bank of New York dan Investor dalam negeri dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Telkom juga pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan termasuk PT Telekomunikasi Seluler ( TELKOMSEL). a. Era Colonial
Gambar 2.1 Logo Telkom Tahun 1882 Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf.Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah
7
8
Hindia Belanda kedalam jawatan Post Telegraf Telefon (PTT).Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor.Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom. b. Perusahaan Negara Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).Kemudian pada tahun 1965, Perusahaan Negara Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). c. Perumtel
Gambar 2.2 Logo Telkom Tahun 1974 Pada tahun 1947, Perusahaan Negara Telekomunikasi
diubah namanya
menjadi Perusahaan umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telkomunikasi nasional mauun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satelite Corporation Tbk. Indosat diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari perumtel pada tahun 1989, ditetapkan undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi,
yang
juga
mengatur
peran
swasta
dalam
9
penyelenggaraan telekomunikasi. d. PT Telekomunikasi Indonesia (persero)
Gambar 2.3 Logo Telkom Tahun 1991 Pada tahun 1991 perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan Telekomunikasi Indonesia berdasarkan peraturan Pemerintah No 25 Tahun 1991.Tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana Saham Telkom.Sejak itu, saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE).Saham Telkom diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999 ditetapkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi disektor Telekomunikasi dengan membuka kompetesi pasar bebas.Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli Telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom membeli saham 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi rekstrukturisasi industry jasa Telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat.
10
e. PT. Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk
Gambar 2.4 Logo Telkom Tahun 2009 Pada 23 oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Gambar 2.5 Logo Telkom Tahun 2013
Pada tanggal 16 Agustus 2013 perayaan har Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2013 memilki arti khusus bagi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), karena bersamaan dengan hari jadi tersebut Telkom mempersembahkan tiga Mahakarya untuk Indonesia, yakni Telkomsel, Indonesia Digital Network dan Internasioanl Expansion. Bertepatan dengan momen Kemerdekaan RI tersebut, Telkom mendeklarasikan penampilan baru logo Telkom Indonesia
di tahun 2013 yang mencerminkan komitmen Telkom untuk
memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Perayaan tersebut dikemas dalam sebuah event menarik bertajuk “Mahakarya Telkom untuk Indonesia” yang disiarkan secara langsung oleh RCTI, Jumat 16 Agustus 2013 pukul 21.15 s.d 22.45 WIB bertajuk “Mahakarya Telkom untuk Indonesia” melibatkan para
11
artispendukung, sehingga diharapkan menghibur masyarakat Indonesia yang tengah merayakan HUT ke-68 Republik Indonesia. Penampilan logo baru mencakup perubahan logo secara menyeluruh dan terintegerasi dengan empat aspek dasar perubahan yaitu transfortasi bisnis, infrastruktur, dan sistem model operasi serta sumber daya manusia. Penyelenggara Telekomunikasi membutuhkan manajemen yang lebih professional, oleh sebab itu perlu penyesuaian bentuk perusahaan.Untuk itu berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 1991, maka bentuk Perusahaan Umum (perum) dialihkan menjadi Perusahaan Persero. Bisnis Telkom terbagi menjadi 12 unit operasi regional, yang dikenal dengan nama witel dikontrol secara terpusat oleh kantor pusat Telkom Bandung, Jawa Barat. Tiap witel mepunyai struktur manajemen tersendiri yang bertanggung jawaab terhadap aspek bisnis Telkom dalam wilayah mereka, dari penyediaan jasa telpon hingga kegiatan manajemen dan pengaman, meskipun bukan merupakan perusahaan yang berorientasi pada laba. Tiap witel mempunyai struktur manajemen tersendiri yang bertanggung jawab terhadap aspek bisnis Telkom dan wilayah mereka, dari penyedia jasa telepon hingga kegiatan manajemen dan pengaman, meskipun bukan merupakan perusahaan yang berorientasi pada laba. Bisnis utama perusahaan Telkom adalah menyediakan jasa sambungan lokal dan sambungan lokal jarak jauh.Bisnis seluler analog dioperasikan oleh Telkom dengan perjanjian pembagian keuntungan bersama investor. Hal ini menjadi perhatian lebih bagi perusahaan untuk mengubah penambahan bisnis sampingan (related businesses) kearah kerja sama. Perusahaan
12
juga merencanakan untuk mendelegasikan perusahaan luar untuk jasa pendukung bisnis sebagai bagian dari restrukturasi. Restrukturasi internal mencakup bidang usaha diantaranya meliputi 3 bagian yaitu : a. Bidang usaha utama, meliputi : jasa telepon lokal dan jarak jauh dalam negeri b. Bidang usaha terkait, meliputi : sistem telepon bergerak seluler, sirkuit langganan, dan penyewaan transponder satelit. c. Bidang usaha pendukung, meliputi : bidang usaha yang tidak langsung berhubungan dengan pelayanan telekomunikasi, namun keberadaaanya mendukung kelancaran bidang utama dari bidang terkait. Untuk menampung ketiga bidang usaha tersebut, maka sejak 1 juli 1995 Telkom telah menghapus struktur Wilayah Telkom (witel) dan diresmikan era Devisi Network. Divisi Regional ini mempunyai tanggung jawab untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi wilayah masing-masing. Sedangkan Divisi Network berkewajiban menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional. B. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan-hubungan dan kerja sama organisasi yang terdapat dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi juga merupakan kerangka pembagian tanggung jawab dan fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan agar dan agar perusahaan dapat berjalan kearah tujuan yang diinginkan dan merupakan wadah dari pelaksanaan kegiatan
13
yang mencerminkan atas pendeklarasian wewenang dan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian dalam perusahaan yang disusun dengan pertimbangan yang sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-orang pada setiap unit perusahaan yang harus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan atau keahlian yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Secara sederhana struktur organisasi menyatakan alat dan cara mengatur sumber daya manusia (SDM) bagi kegiatan-kegiatan kearah pencapaian tujuan. Oleh karena itu, struktur organisasi perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga SDM yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sekaligus sebagai sarana pengendalian melalui bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. PT. Telkom Indonesia Tbk menyusun organisasinya sedemikian rupa sehingga
terlihat
jelas
pembagian
tugas
dan
wewenangnya
serta
pertanggungjawaban atas tugas yang didelegasikan dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PT. Telkom Indonesia Tbk Medan memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh EGM Regional 1. Berikut ini penulis melampirkan bagan struktur organisasi PT. Telkom Medan bagian Finance Service
14
GM TELKOM DIVRE 1 MEDAN
MGR FS DIVRE I MEDAN
OFF 1 CASH& BANK
OFF 1 FINANCE SERVICE
OFF 1 CASH IN OPERATION
Sumber : PT. TELKOM Medan, 2015 Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT.Telkom Medan, 2015 C. Job Description Berikut ini adalah uraian pekerjaan (job description) yang ada di PT. Telkom yaitu: 1. General Manajer Telkom Wilayah General Manajer Telkom Memiliki tugas pokok sebagai berikut : 1.
Komando untuk memastikan terlaksananya interelasi lateral (lateral process) antar program ekseskusi dari berbagai unit/devisi fungsional dalam
rangka
pelaksanaan
operasi
operasi/infrastruktur/network/alat
produksi
pelayanan dan
interilasi
customer, dengan
stakeholder di wilayahnya. 2. Komando untuk memastikan terlaksananya operasi termasuk, namun tidak terbatasnya dalam hal pengaturan prioritas baik untuk kebutuhan
15
di kota yang bersangkutan maupun kebutuhan operasi atas daerah yang berada dalam lingkup wilayahnya. 3. Komando untuk pergerakan dan pedayagunaan seluruh sumber daya manusia di lingkup operasinya. 4. Koordinasi untuk penyediaan dan optimalisasi penggunaan sarana/sumber daya pendukung aktivitas eksekusi layanan customer dan operasi/infrastruktur/network/alat produksi wilayahnya. 5. Komando untk memastikan pelaksanaan operasi di wilayahnya sesuai dengan kebijakan/bisnis proses yang telah ditentukan oleh unit/divisi fungsional. 6. Komando
koordinasi/supervipe/pembinaan
operasional
baik
unit
operasi tingkat daerah di lingkup wilayahnya. 7. Komando untuk koordinasi operasi infra daerah dalam lingkup wilayahnya atau lintas wilayah yang khususnya untuk kantor wilayah yang ada di kota “Ex Regional” (Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan kota lain yang bisa disajikan basis agregat “Regional”). 8. Tanggung jawab utama General Manajer wilayah: 9. Memastikan seluruh sumber daya (anggaran, sarana pendukung alat produksi dan SDM) yang berada atau dialokasikan dilokasi daerah terkait dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan eksekusi seluruh program eksekusi seluruh program bisnis Telkom dalam upaya pemenangan kompetisi di lokasi wilayah terkait.
16
10. Memastikan terkondisinya proses eksekusi seluruh program bisnis pada tingkat speed dan costleadership yang memadai untuk merespon dinamika kompetisi di lokasi wilayah terkait. 11. Memastikan terlaksana dan terkoordinasinya eksekusi seluruh program bisnis dari berbagai divisi fungsional yang telah dialokasikan ke wilayah yang bersangkutan. 2. Office Manajer Finance Service Telkom Berfungsi : 1. Memastikan kebutuhan UBIS area operasinya dievaluasi secara cermat dan payment point dikelola efektif untuk menyalahgunakan layanan Cash and Bank dan verifikasi bagian UBIS. 2. Memastikan setiap transaksi perpajakan UBIS area operasi direview atau diverifikasi dan lengkapi dengan dokumen yang memadai untuk menjamin kelengkapan deviden-deviden dokumen perpajakan (faktur, bukti potong, spp). 3. Memastikan daftar SPB diverifikasi kesesuaian kewenangan pembayarannya yang jatuh temponya untuk menjamin pembayaran SPB. 4. Memastikan setiap posting atas transaksi Cash In/Cash Out direview dan dinilai untuk menjamin hasil posting telah sesuai dengan dokumen. 5.
Memastikan internal control dilaksanakan dengan konsisten pada seluruh point control.
6. Memastikan pencatatan transaksi keuangan dikendalikan untuk menyajikan saldo yang akurat.
17
3. Officer 1 Cash & Bank Berfungsi: 1.
Memastikan program kerja dan kinerja atasan dan data atau informasi lainnya yang relevan dengan pekerjaan dipetakan dan diintegrasikan untuk menyusun program kerja dan sasaran pekerjaan OFF1 Cash & Bank
2. Memastikan penerimaan kas dan penggunaan kas direview dan diposting. 3. Memastikan dokumen-dokumen penerimaan kas dan pengeluaran kas disimpan. 4. Melakukan verifikasi pengeluaran kas untuk mengendalikan validitas. 5. Menghindari terjadinya pelanggaran atas regulasi. 4. Officer I & II Cash In Operation Berfungsi: 1. Memastikan penerimaan kas dan penggunaan kas direview dan diposting 2. Memverifikasi kesesuaian penerimaan kas dengan rekening Koran. 3. Memverifikasi pendapatan yang bersifat tunai maupun piutang. 4. Mereview dan memposting pendapatan yang telah diverifikasi. 5. Memastikan cash in terkendali dengan baik. 6. Menginisiasi penjelasan- penjelasan pada rekonsiliasi. 5. Officer 1 Finance Service Berfungsi: 1. Memastikan seluruh dokumen cash in diverifikasi untuk menyusun jurnal transaksi cash in. 2. Seluruh dokumen transaksi disimpan sesuai dengan prinsip kearsipan yang efektif.
18
3. Memastikan rekonsiliasi disimpan sesuai dengan prinsip kearsipan yang efektif. 4. Memastikan rekonsiliasi saldo account sekunder dan saldo rekening Koran dilaksanakan secara periodik. 5. Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi OFF 1 FS ditingkatkan melalui pembentukan keahlian baru yang lebih efektif dan inovatif. 6. Berinteraksi secara berkesinambungan terhadap mitra kerja sehingga membangun kolaborasi yang sinergis dan mendapatkan feed bank. 6. Officer 2 Finance Service Berfungsi: 1. Memposting transaksi perpajakan untuk menjamin akurasi saldo transaksi perpajakan pada SAP tepat waktu. 2. Menyajikan laporan pajak akurat dan tepat waktu. 3. Memastikan dokumen terkait pajak tersimpan. 4. Seluruh tagihan review dan diverifikasi untuk menjamin dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan memo jurnal dan park dokumen. D. Jaringan Usaha/Kegiatan PT.Telkom Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha telekomunikasi dan bisnis utama perusahaan ini yaitu menyediakan sambungan lokal jarak jauh. Dalam perusahaan PT.Telkom Indonesia terdapat beberapa layanan diantaranya yaitu :
19
a. Sambungan Telepon Tidak Bergerak Kabel 1. TELKOM Lokal TELKOM lokal adalah layanan untuk panggilan antar pelanggan tetap, dalam jarak kurang dari 30 km atau di dalam suatu wilayah lokal.Tarif yang dikenakan adalah tariff telepon lokal, yaitu Rp 250 per pulsa. 2. TELKOM SLJJ TELKOM SLJJ (Sambungan Lokal Jarak Jauh), adalah layanan telepon jarak jauh dalam wilayah Indonesia. Nomor panggilan dan nomor
yang
dipanggil
berbeda
wilayah
kode
area.
Biaya
penggunaannya tergantung pada jarak, waktu dan tanggal panggilan ini dilakukan. 3. TELKOM SLI-007 Sebelumnya layanan ini, dijuluki dengan TELKOM Internasional Call (“TIC”) 007, sesuai dengan saat diluncurkan pada bulan Juni 2004. Pada bulan Mei 2006, kami mengubah namanya menjadi TELKOM SLI-007. TELKOM SLI-007 adalah layanan jasa komunikasi antar Negara dengan menggunakan kode. Layanan ini juga dilengakapi dengan melalui bantuan operator dengan memutar nomor akses 107. 4. TELKOM Speedy Speedy broadband acces merupakan layanan internet pita lebar yang memanfaatkan
teknologi
Asymmetric
(“ADSL”) dengan kecepatan tinggi
Digital
Subsriber
Line
hingga 3 Mbps. Speedy
menyediakan layanan data, multimedia dan telepon/fax secara
20
bersamaan (simultan) dengan hanya menggunakan saluran telepon kabel yang sudah ada. b. Sambungan Telepon Tidak Bergerak Nirkabel A. TELKOM Flexi TELKOM Flexi adalah layanan telekomunikasi suara dan data yang berbasis nirkabel. Layanan ini terbatas pada suatu area tertentu dalam arti pelanggan hanya dapat menggunakannya dalam sebuah kode area tertentu. Biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah. TELKOM Flexi menawarkan tiga layanan dasar : Suara, SMS dan data dengan kecepatan rendah. Layanan bernilai tambah juga tersedia seperti Ring Back Tone (RBT). c. Data dan Internet 1. TELKOM Gobal-01017 TELKOM Global-01017 merupakan layanan premium panggilan VoIP internasional yang memanfaatkan jaringan internet dengan kode akses 01017 untuk panggilan ke lebih dari 253 kode Negara tujuan. Tarif layanan ini adalah 76,9% dari tariff SLI untuk semua Negara tidak mengenal timeband (tariff flat untuk setiap waktu). 2. TELKOM Save TELKOM Save adalah layanan panggilan jarak jauh dan panggilan internasional VoIP standart, sejenis dengan TELKOM Global01017.TELKOM Save merupakan layanan yang menggunakan metode dialing dua tahap. Agar dapat melakukan panggilan internasional atau
21
panggilan jarak jauh, pelanggan terlebih dahulu harus memutar nomor akses, memasukkan nomor PIN, selanjutnya memutar nomor tujuan. 3. TELKOMNet-Instant TELKOMNet-Instant merupakan layanan akses internet dial-up tanpa perlu berlangganan dan khusus dirancang dengan konsep yang mudah dan sederhana untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 4. Plasa.com (www.plasa.com) Layanan portal web PT.Telkom Indonesia yang menyajikan layanan informasi serta komunikasi internet berbahasa Indonesia dengan focus layanan pada komunitas pendidikan nasional. 5. Kartu i-VAS Untuk mendukung para pengguna internet, PT. Telkom Indonesia mengeluarkan kartu Internet Value Added Service (“i-VAS”) yang merupakan alat pembayaran prabayar untuk mengakses berbagai konten layanan internet. 6. Ventus Ventus merupakan layanan bernilai tambah konvergerensi antara email dan sistem selular (mobile) atau lebih dikenal dengan istilah mobile push email yang memungkinkan pengguna seluler melakukan relay email yang umumnya dihubungkan via desktop dan laptop di alihkan ke smartphone (telepon seluler).
22
d. Jaringan dan Interkoneksi 1. TELKOM Intercarrier TELKOM
Intercarrier
merupakan
layanan
interkoneksi
untuk
penyelenggara jasa dan jaringan lainnya (other licensed operator/ OLO). 2. TELKOM Vision TELKOM Vision merupakan brand name dari PT. Indonusa Telemedia, anak perusahaan yang bergerak dibidang TV berbayar. Layanan yang diberikan TELKOM Vision terdiri dari kabel, akses internet cepat dan TV satelit. e. Seluler 1. Telkomsel Telkomsel merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler dengan teknologi GSM atau 3G. Seluruh fitur layanan Telkomsel didukung oleh jangkauan sinyal yang luas dan tarif yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan komunikasi dan multimedia. 2. KartuHALO KartuHALO diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 dan merupakan kartu pascabayar yang paling banyak digunakan. Pada akhir 2009 kami memiliki 2 (dua) juta pelanggan kartuHALO. Dengan pangsa pasar sekitar 38,2% dari pelanggan pascabayar, kartuHALO tetap menjadi pemimpin pasar pada segmen ini.
23
3. simPATI produk ini merupakan kartu prabayar pertama dan terpopuler di Asia dan merupakan produk Telkomsel yang paling
akses. Perbedaan
dengan
adalah
simPATI
bebas
roaming
layanan
memberikan
jasa
prabayar roaming
operator
lainnya
internasional
dan
nasional/domestik. 4. Kartu AS Diluncurkan pada tahun 2004 dan produk ini merupakan kartu prabayar yang murah dan terjangkau. Kartu AS dapat digunakan di seluruh Indonesia dengan tarif percakapan yang sangat kompetitif. E. Kinerja Usaha Terkini Kegiatan usaha PT.Telkom Indonesia Tbk yang sudah beroperasi yaitu: jasa telepon dalam negeri merupakan usaha PT.Telkom yang memberikan pendapatan terbesar. Komposisi pendapatan jasa yang meliputi: biaya pasang, biaya abonemen (langganan) bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh, pelayanan jasa telepon dalam negeri juga termasuk penyediaan telepon umur, baik kartu maupun koin. Jasa interkonesksi antar penyelenggara telekomunikasi lain merupakan jasa telekomunikasi karena adanya penyelenggara sambungan telekomunikasi oleh pihak lain,seperti PT. Indosat. Dari hasil penyelenggara ini PT. Telkom Indonesia Tbk memperoleh pendapatan yang diterima dari penyelenggara atau bagi hasil. Jasa telepon bergerak seluler yaitu penyelenggaraan sambungan telepon bergerak seluler (STBS) ini bekerja sama dengan pihak lain atau dengan sistem
24
patungan atau bagi hasil. Jasa satelit merupakan jasa yang disediakan oleh PT.TELKOM Indonesia Tbk dari penyewaan transponden satelit dan dimulai tahun 1996 beralih pasa satelindo, namun PT.Telkom terus melanjutkan jasa sistem stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi. Jasa lainnya adalah meliputi jasa internet,email, calling card, telex, telegram,
dan
lainnya.
TELKOMFlexi
yang
merupakan
layanan
jasa
telekomunikasi tanpa kabel (wireless) dengan teknologi berbasis CDMA (Code Division Multiple Access). F. Rencana Usaha/Kegiatan Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi : A. Usaha Utama 1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Merencanakan,
mengembangkan,
menyediakan,
memasarkan
atau
menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
25
B.
Usaha Penunjang 1. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika. 2. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.
G.
Visi dan Misi TELKOM a. Visi “To Become a Leading Infocom in The Region”. PT. Telkom berupaya untuk
menempatkan
diri
sebagai
perusahaan
informasi
dan
telekomunikasi terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik. b. Misi Telkom
mempunyai
misi
memberikan
layanan
“ One
Stop
InfoComServices with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the RoleModel as the Best Management Indonesian Corporation “ dengan jaminan bahwa pelanggan
akan mendapatkan layanan
terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling
menguntungkan
dan
saling
mendukung
secara
sinergis.