BAB II PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA
A.
Sejarah Ringkas Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota
terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi yang cukup pesat. Hal ini direalisasikan melalui dilakukannya pembangunan dan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam hal pelayanan umum. Pemerintah Kota Medan juga menyadari bahwa pembangunan fasilitas publik merupakan hal yang perlu dibenahi untuk mencapai Medan Kota Metropolitan. Salah satu fasilitas umum yang mendapat perhatian adalah pelayanan air minum. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap orang membutuhkan air sebagai sumber kehidupan. Pelayanan air minum Kota Medan secara khusus, dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi. PDAM Tirtanadi merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam bidang pelayanan air minum. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi adalah suatu perusahaan milik Pemerintah Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara. Dahulunya perusahaan ini bernama NV. WATER LEIDING MAATSCHAPPIJ AJER BERESIH yang merupakan milik pemerintah Hindia Belanda yang didirikan di Amsterdam pada tanggal 8 Sepetember 1905 yang berkantor pusat di Amsterdam negeri Belanda. Izin pendirian perusahaan tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia
7
8
Belanda yang berlaku sampai tahun 1965. Pada tanggal 14 Desember 1957 terjadi pengambilalihan perusahaan-perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia termasuk NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih. Pada saat itu juga dilakukan timbang terima dari direktur perusahaan Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih kepada pemerintah Republik Indonesia yang dilakukan di Medan. Selanjutnya dibentuk suatu pengawasan perusahaan-perusahaan yang pada waktu itu kebanyakan berbentuk kontraktor. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah: 1. Aservention Selle De Bruin yang menjadi PN. Adi Karya. 2. Holandsce Beton Maatsc yang menjadi PN. Hutama Karya. 3. Volkers Aannemina My yang menjadi PN. Waskita Karya. 4. Nederlansche Aannemina My yang menjadi PN. Nindya Karya. 5. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang menjadi PDAM Tirtanadi. Dengan dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah, maka Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menjadi “Perusahaan Daerah Sumatera Pengaliran Air Minum Tirtanadi”. Kemudian pada tahun 1979, maka perusahaan ini resmi menggunakan nama sekarang yaitu PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI di singkat dengan PDAM Tirtanadi yang terletak di Jl. Sisingamangaraja No. 1 Medan. Pada tahun 1985 Peraturan Daerah ini disempurnakan dengan Peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara No.25 tahun 1985 tentang PDAM TIRTANADI Propinsi Daerah tingkat 1 Sumatera
9
Utara. Selanjutnya pada tahun 1991, diadakan perubahan pertama Peraturan Daerah No.25 tahun 1985 dengan Peraturan Daerah No.6 tahun 1991. Dalam peraturan ini, PDAM Tirtanadi disamping menangani air bersih juga mengelola air limbah. Kemudian pada tahun 1999, dikeluarkan Peraturan Daerah Air Minum Tirtanadi Propinsi Tingkat 1 Sumatera Utara No.3 tahun 1999 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Propinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara. Sampai dengan akhir tahun 1995, PDAM Tirtanadi telah memiliki pipa jaringan air bersih sepanjang 4.379.9 km dengan pelanggan sebanyak 188.360. Sejalan dengan perkembangan kota di dalam berbenah diri untuk dapat mengikuti laju pembangunan nasional, pertambahan pelanggan serta peluasan wilayah akan sangat erat dengan tingkat kemampuan perusahaan dalam mengantisipasi dan memenuhi tingkat kebutuhan air bersih. Adanya sumber pengelolahan air minum, Water Plant (WTP) baru merupakan pilihan yang tidak dapat ditawar lagi dalam mendukung kelanjutan hidup perusahaan dalam melakukan pelayanan kebutuhan air bersih bagi seluruh warga masyarakat. Secara garis besar daerah operasional PDAM Tirtanadi dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Wilayah Pelayanan I ( Kota Medan dan sekitarnya ) yang terdiri dari cabang cabang : a. Cabang Utama b. Cabang Sei Agul c. Cabang Padang Bulan d. Cabang Medan Denai
10
e. Cabang Belawan f. Cabang Tuasan g. Cabang Sunggal h. Cabang Deli Tua i. Cabang H. M. Yamin 11 j. Cabang Diski k. Cabang Amplas 2. Daerah Operasional 2 (Kerjasama Operasi/Kerjasama Manajemen) yang terdiri dari : a. Kabupaten Deli Serdang b. Simalungun c. Toba Samosir d. Mandailing Natal e. Tapanuli Tengah f. Nias g. Tapanuli Selatan h. Kabupaten Labuhan Batu Visi dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Visi: PDAM Tirtanadi mampu melayani kebutuhan air minum bagi seluruh penduduk Kota Medan Tahun 2020. Misi: a. Mengelola pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan kepada masyarakat secara merata, tertib dan teratur.
11
b. Mengelola perusahaan dengan Good Corporate Governance. c. Meningkatkan kualitas lingkungan dengan memberikan pelayanan pengumpulan dan penyaluran air limbah melalui sistem perpipaan. d. Meningkatkan pendapatan daerah. Tujuan Pokok PDAM Tirtanadi a. Mengembangkan perekonomian Daerah. b. Pendapatan Asli Daerah. c. Menyelenggarakan pelayanan air minum. d. Memenuhi persyaratan kesehatan. e. Memberikan pelayanan penyaluran air limbah. Makna Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo PDAM Tirtanadi a.
Lingkaran, menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi, yaitu antara lain melayani dan menyediakan air bersih secara berkesinambungan dan merata bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya.
12
b.
Huruf T, menyerupai pipa pada logo PDAM Tirtanadi menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi yang sebagian besar adalah berhubungan dengan sistem perpipaan.
c.
Gelombang Tiga, gelombang air yang berjumlah tiga yang ada didalam logo menggambarkan pelayanan air minum (bersih) yang diberikan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat Kotamadya Medan bersifat berkelanjutan (tidak pernah berhenti selama 24 jam) dan merata bagi pemanfaat air bersih tersebut.
d.
Warna Biru, menyatakan nuansa yang ditimbulkan oleh air.
B.
Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan salah satu rangkaian hubungan antara
individu dengan individu yang lain, individu dengan kelompok. Struktur ini dilukiskan dalam suatu bagian yang disebut dengan organisasi, yang menunjukan bagan organisasi sebagai hubungan menurut fungsi di dalam usaha untuk mengemban tugas dan kewajiban yang ditentukan menurut struktur organisasi. Agar setiap tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh manajemen, maka harus ada koordinasi antara pimpinan dan personil yang bekerja di perusahaan tersebut. Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan bagian – bagian tugas dan tanggung jawab di dalam suatu perusahaan yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Perkembangan struktur organisasi dalam pengelolaan suatu perusahaan adalah mutlak harus dilaksanakan oleh pemimpin agar aktivitas personil
13
perusahaan tidak tumpang tindih. Suatu struktur organisasi harus didesain untuk memperjelas lingkungan kerja sehingga semua orang tau siapa yang harus melakukan apa, dan siapa yang bertanggungjawab atas hasil – hasil apa, untuk menghilangkan penghalang dalam prestasi kerja disebabkan oleh kebingungan dalam jaringan–jaringan komunikasi dalam
mengambil keputusan
yang
mencerminkan dan mendukung sasaran perusahaan. Maka dengan adanya struktur organisasi, diharapkan tercapainya suatu koordinasi diantara unit – unit maupun bagian – bagian dalam organisasi sehingga tujuan yang telah diterapkan dapat tercapai. Oleh karena itu, struktur organisasi harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan agar pendayagunaan sumber daya yang ada seoptimal mungkin. Mengingat besarnya peranan dan sumbangan dari struktur organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan, maka Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi memiliki struktur organisasi yang dapat dilihat pada lampiran 1.
C.
Uraian Tugas (Job Description) Adapun rincian tugas dan wewenang dari Direksi adalah sebagai berikut : a. Direktur Utama Direktur Utama sebagai pimpinan perusahaan bertanggung jawab kepada
Gubernur Provinsi Sumatera Utara dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan dan jalannya perusahaan.
14
2. Menetapkan
dan
menyelenggarakan
kebijakan
serta
strategi
perusahaaan. 3. Memajukan, meningkatkan dan mempertahankan kinerja serta mengelola kekayaan perusahaan. 4. Mengangkat, memutasikan, mempromosikan dan memberhentikan pegawai. 5. Melaksanakan semua tugas diperusahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara. Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, direktur utama dibantu oleh : direktur air minum, direktur administrasi dan keuangan, direktur air limbah, kepala penelitian dan pengembangan, satuan pengawas intern, public relations, staf ahli direksi, unit layanan pengadaan, dan pengawasan kualitas barang. b.
Direktur Air Minum Direktur Air Minum selaku Anggota Direksi bertanggung jawab kepada
Direktur Utama dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Melaksanaan koordinasi dengan Direksi lainnya. 2. Mengambil kebijakan dan strategi perusahaan dalam bidang perencanaan dan produksi. 3. Membantu Direksi Utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan dan strategi dalam pengembangan perusahaan.
15
4. Dapat bekerja sama dengan Direktur Utama maupun antar anggota Direksi. 5. Mengambil langkah-langkah pembinaan personil pada unit kerja dibawahnya. Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, Direktur Air Minum dibantu oleh : ka. Divisi Perencanaan, ka. Divisi Sistem Manajemen, ka. Divisi Produksi, ka. Divisi PKA, ka. Divisi Transmisi Distribusi dan ka. Peralatan Teknik. 1)
Divisi Peralatan dan Teknik. Divisi Peralatan dan Teknik bertanggung jawab kepada Direktur Air
Limbah dan membawahi bidang pemeliharaan mekanikal dan elektrik, bidang pemeliharaan komputer dan komunikasi dan ka. Bengkel. Dengan uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan tugasnya. b. Merencanakan dan melaksanakan program divisi peralatan teknik. c. Melakukan uji coba terhadap barang peralatan teknik maupun peralatan elektronik sebelum di gunakan perusahaan. d. Mengatur dan mengendalikan penyimpanan barang–barang peralatan teknik dengan baik dilengkjapi dengan identitas barang sebelum dipergunakan perusahaan. e. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan divisi peralatan teknik dilengkapi dengan evaluasinya.
16
f. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. g. Mengendalikan pekerjaan perbengkelan berikut sarana dan prasarana pendukung kerja. h. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam lingkup tugasnya. i. Merekomendasikan pembuatan alat – alat bantu yang bersifat teknis atau memperbaiki peralatan teknik seluruh sistem perusahaan. 2)
Kepala Divisi Perencanaan Ka. Divisi Perencanaan bertanggung jawab kepada direktur air minum
dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dengan divisi-divisi lain yang berhubungan dengan divisinya. b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Divisi Perencanaan. c. Menetapkan
kebijaksanaan/strategi
berupa
pedoman
perencanaan
standard biaya pelaksanaan untuk pekerjaan sipil, mekanikal & elektrikal dan mengevaluasinya secara, berkala. d. Mempersiapkan dan memberikan bahan untuk keperluan rapat baik internal maupun eksternal. e. Mengkoordinir penyusunan rencana anggaran pendapatan, biaya tahunan perusahaan. f. Melakukan tindakan pengawasan dan pengarsipan gambar as built drawing atau sejenisnya yang telah dilaksanakan. g. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan Divisi Perencanaa dilengkapi dengan evaluasinya.
17
h. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Perencanaan. i. Menetapkan spesifikasi bahan kimia dan peralatan diluar kebutuhan sistem informasi. j. Memberikan rekomendasi atas spesifikasi yang dibutuhkan oleh semua bidang yang belum ditetapkan standardnya. k. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. l. Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam divisi perencanaan baik internal maupun eksternal. m. Menyerahkan hasil pengolahan data sesuai dengan kebutuhan kepada divisi terkait. n. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dalam tugasnya kepada Direktur Perencanaan dan Produksi. o. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam lingkup tugasnya. c.
Direktur Administrasi dan Keuangan Direktur Administrasi dan Keuangan selaku anggota Direksi bertanggung
jawab kepada Direktur Utama dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Melaksanakan koordinasi dengan Direktur lainnya. 2. Mengambil kebijakan dan strategi perusahaan dalam bidang Administrasi dan Keuangan.
18
3. Membantu Direktur Utama dalam membuat keputusan, kebijaksaan dan strategi dalam pengembangan perusahaan. 4. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun antar anggota Direksi. 5. Mengambil langkah-langkah pembinaan personil pada unit kerja di bawahnya. Bersama-sama dengan Direktur Utama dan atau anggota Direksi lainnya yang ditunjuk Direktur Utama menandatangani suratsurat dan dokumen-dokumen untuk kepentingan perusahaan. Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, Direktur Administrasi dan Keuangan dibantu oleh : ka. Divisi Keuangan., ka. Divisi Umum, ka. Divisi Sumber Daya Manusia, ka. Divisi SIM, ka. Divisi Aset Manajemen, ka. Divisi Hublang. 1)
Kepala Divisi Umum Kepala divisi Umum bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi dan
Keuangan dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mencatat, menyimpan, mengamankan dan memelihara dokumen perusahaan b. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan sarana, ruangan kerja di kantor pusat. c. Menetapkan pelaksana pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan yang ditetapkan. d. Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam Divisi Umum baik internal maupun eksternal.
19
e. Memberi izin atas penggunaan dan penempatan barang – barang inventaris perusahaan. f. Melaksanakan dan menetapkan pelaksana, pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. g. Memenuhi permintaan barang – barang tertentu sesuai dengan kualitas secara efektif dan efisien. d.
Direktur Air Limbah Direktur Air Limbah selaku anggota Direksi bertanggung jawab kepada
Direktur Utama dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun antar anggota Direksi. 2. Mengambil langkah-langkah pembinaan personil pada unit kerja di bawahnya. 3. Bersama-sama dengan Direktur Utama dan atau anggota Direksi lainnya yang ditunjuk Direktur Utama menandatangani surat-surat dan dokumendokumen untuk kepentingan perusahaan. 4. Dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan lingkup tugasnya yang menjadi wewenang Direktur Utama dalam hal Direktur Utama berhalangan. 5. Menyelenggarakan kebijakan dan strategi perusahaan dibidang Operasi.
20
Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, Direktur Air Minum dibantu oleh : ka. Divisi Operasional Pelayanan Air Limbah, ka. Divisi Pengembangan dan Produksi Air Limbah dan ka. Divisi Perencanaan Air Limbah.
D.
Jaringan Usaha Perusahaan
Daerah
Air
Minum
Tirtanadi
mempunyai
tugas
menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan, mengelola pelayanan air limbah, meningkatkan kualitas lingkungan kesehatan, mengelola pelayanan air limbah, meningkatkan kualitas lingkungan kesehatan, dan mengembangkan perekonomian Daerah melalui setoran pendapatan asli daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi menyelenggarakan kegiatan: a. Mengelola, pendistribusian pelayanan air minum yang memenuhi syarat kesehatan kepada masyarakat secara merata, tertib dan teratur; b. Melaksanakan segala usaha kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan pembuangan air limbah dalam suatu sistem yang memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan; c. Pengelolaan kegiatan dimaksud dilakukan dengan berpegang pada prinsip – prinsip ekonomi perusahaan dengan tidak melupakan fungsi sosial.
21
E.
Kinerja Usaha Terkini Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan butuh waktu untuk mencapai semua itu, begitu juga pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah untuk mewujudkan semua itu karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitasdalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program mengelolah, pendistribusian air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan kepada masyarakat secara merata tertib dan teratur.
F.
Rencana Usaha Rencana Usaha Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi Sumatera Utara
pada tahun 2015 antara lain sebagai berikut: a. Melakukan aksi donor yang dilakukan dalam 3 (tiga) bulan sekali. b. Upacara bersama hari KORPRI dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional. c. Melakukan Isra Miraj bersama Gubernur Provinsi Sumatera Utarandi Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi. d. Melakukan acara buka puasa bersama yang dilakukan oleh PHBI (Panitia Hari Besar Islam).
22
e. Acara Halal Bi Halal di Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. f. Perayaan HUT Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan bulan September.