10
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi tentang uraian teoritis mengenai pengertianpengertian, metode penyusunan data serta mengenai bahasa pemrograman yang digunakan.
2.1
Definisi Aplikasi
Aplikasi merupakan suatu perangkat lunak komputer yang memanfaatkan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.
2.2
Pengertian Data
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan-kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Definisi data menurut Gordon B Darvis (1991), dalam bukunya berjudul sistem informasi manajemen, data didefinisikan sebagai berikut : “Data adalah bagian bahan mentah dari informasi yang dirumuskan atau sekelompok lambing-lambing tidak acak yang menunjukkan jumlah atau hal-hal”.
11
2.2.1
Batasan dan Fungsi Pengolahan Data
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Menurut Jogiyanto (1993) menjelaskan bahwa “Pengolahan data adalah manipulasi kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yaitu informasi”.
2.2.2
Siklus Pengolahan Data
Data diorganisir untuk kebutuhan pengolahan data bentuk struktur data, struktur file dan basis data. Dalam suatu pengolahan data ada dua hal yang penting yaitu harus ada sistem pengolahan data dan harus ada masalah untuk dapat dirubah ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh sistem pengolahan data. Dari awal mula sampai menjadi bentuk akhir yang berguna, data melalui sejumlah tahap kegiatan disebut siklus pengolahan data. Pada dasarnya suatu proses pengolahan data terdiri dari masukan, proses dan keluaran. Tiga tahap dalam siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan, biasanya ditambah tiga atau lebih tahapan lagi misalnya organisasi, penyimpanan dan distribusi. 1. Organisasi Tahap ini mempunyai hubungan dengan proses pengumpulan data, biasanya merupakan proses pencatatan data dokumen dasar. 2. Penyimpanan Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan data ke penyimpan yang ada sehingga dapat digunakan sebagai bahan input proses selanjutnya.
12
3. Distribusi Tahap ini merupakan proses dari pembagian atau hasil keluaran kepada pihakpihak yang membutuhkan informasi.
2.2.3
Pengertian Basis Data
Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data harus menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS). Dengan kata lain peran DBMS untuk basis data adalah sebagai penghubung antara aplikasi dengan basis data itu sendiri. Untuk lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan basis data akan dijelaskan pengertiannya sebagai berikut : “Basis data (Database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya”. (Jogiyanto H.M, 1999). Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi karena database adalah dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.
2.3
Analisis dan Konsep Perancangan Sistem
Pengertian Analisis dan perancangan menurut Raymond Mcleod, jr (1996) adalah sebagai berikut : “Penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang system yang baru atau diperbaharui” Laksmana Pertama Soewarno dalam pendekatan kesisteman (1978) menjelaskan pengertian “Analisis Kesisteman” (Analysis system) adalah sebagai berikut: a. Suatu pendekatan sistematis. b. Untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan dan memilih langkah tindak.
suatu
13
c. Dengan cara mengkaji seluruh persoalan. Menemukan tujuan-tujuan dan alternatif-alternatif dengan konsekuensinya. d. Dengan menggunakan kerangka yang baik, yang sejauh mungkin bersifat analisis, serta masukan pertimbangan analisis dalam bidang subtentive yang dikaji. Inti analisis sistem adalah untuk berusaha melihat keseluruhan masalah dalam hubungannya dengan cara sistematis, menyelidiki tujuan sistem dan kreteria untuk keberhasilan sistem tersebut serta untuk menilai alternatif-alternatif yang dipandang dari sudut keberhasilan dan biaya. Analisis sistem informasi adalah penguraian suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang diharapkan. Sedangkan perancangan sistem informasi adalah proses yang menterjemahkan model analisis menjadi model implementasi yang spesifik yang dapat direalisasikan pada sistem berbasis komputer. Dalam penyusunan perancangan sistem aplikasi berdasarkan orientasi program dan orientasi data. Dalam tradisional file manajemen berdasarkan orientasi program, susunan dari file data distribusi pada penyimpanan dan organisasi file dipilih sedemikian rupa sehingga aplikasi dapat digunakan secara optimal. Adapun berdasarkan DBMS (Database Management System) dikenalkan perancangan aplikasi sistem yang berorientasi pada data, sehingga program aplikasi yang menggunakan sistem basis data tidak perlu dirubah bila basis data mengalami perubahan (edit), hapus dan tambah. Kumpulan data yang terdapat dalam basis data harus dapat digunakan oleh beberapa pemakai.
14
2.3.1
Desain Umum Sistem
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada para user dan manajemen tentang sistem baru yang akan diusulkan. Desain umum sistem mengidentifikasikan komponenkomponen sistem yang didesain secara terinci. a.
Desain Umum Model Model dari sistem informasi yang penulis usulkan dan yang akan penulis sajikan dalam bentuk logical. Model akan digambarkan dengan menggunakan model diagram arus data atau flow diagram. Model logical akan menunjukkan bagaimana secara logika fungsi-fungsi sistem informasi akan bekerja. Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi dengan simbol lingkaran dan panah untuk menggambarkan arus data dari sistem. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur file, struktur data atau organisasi file.
b.
Desain Umum Keluaran Perancanagan keluaran bertujuan menentukan keluaran-keluaran yang digunakan oleh sistem. Keluaran tersebut berupa tampilan-tampilan layar, dan juga format dan frekuensi laporan yang diperlukan.
c.
Desain Umum Masukan Perancangan masukan bertujuan untuk menentukan data masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem. Data masukan
tersebut
dapat berupa formulir-formulir, faktur, dan lain-lain yang berfungsi memberikan data dan masukan bagi pemerosesan sistem, pada tahap ini perlu juga ditentukan format dan masukan agar sesuai dengan kebutuhan sistem.
15
d.
Desain Laporan Merupakan rancang yang akan dibangun kelanjutan dari desain keluar. Dimana merupakan laporan dari kesimpulan sistem yang akan kita buat, yang akan kita gunakan sebagai hasil dari yang kita kerjakan.
e.
Desain Antar Muka Sistem Merupakan rancangan yang akan dibangun percakapan antar pemakai sistem (User) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses masukan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada user atau keduanya.
2.4
Definisi Penjualan “Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba”.1 Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan. Penjualan langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen. Penjualan langsung (hardsell) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase. 1
Asri Marwan dan John Suprihanto, 1991, Pengantar Ekonomi Perusahaan, Karunika Jakarta.
16
2.5
Definisi Obat
Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan
dalam
menetapkan
diagnosis,
mencegah,
mengurangkan,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk mempercantik atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional.
2.6
Profil Perusahaan
2.6.1
Sejarah Kimia Farma (KF)
Sejarah Kimia Farma (KF) dimulai sekitar tahun 1957, pada saat pengambil alihan perusahaan milik Belanda yang bergerak di bidang farmasi oleh Pemerintah
Republik
Indonesia.
Perusahan–perusahaan
yang
mengalami
nasionalisasi antara lain N. V. Pharmaceutische Hendel Svereneging J. Van Gorkom & Co., (Jakarta), N. V. Chemicalier Handle Rathcamp & Co., (Jakarta), N. V. Bandoengsche Kinine Fabriek, (Bandung), N. V. Jodium Onderneming Watoedakon (Mojokerto) dan N. V. Verband Stoffe Fabriek (Surakarta) Berdasarkan Undang–Undang No. 86 tahun 1956, pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan farmasi Belanda tersebut dan menurut Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1968 statusnya diubah menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF). Perusahaan Negara Farmasi tersebut adalah PNF Radja Farma (Jakarta), PNF Nurani Farma (Jakarta), PNF Nakula Farma (Jakarta), PNF Bio Farma, Perusahaan Negara (PN) Bhineka Kina Farma
17
(Bandung), PN Sari Husada (Yogyakarta) dan PN Farmasi dan alat kesehatan Kasa Husada (Surabaya). Pada tanggal 23 januari 1969, berdasarkan PP No. 3 Tahun 1969 perusahaan–perusahaan negara tersebut digabung menjadi PNF Bhineka Kimia Farma dengan tujuan penertiban dan penyederhanaan perusahaan–perusahaan negara. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971, perusahaan Negara Farmasi Kimia Farma mengalami peralihan bentuk hukum menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan status sebagai Perseroan Terbatas, sehingga selanjutnya menjadi PT. Kimia Farma (Persero).
2.6.2 Visi Dan Misi Apotek
a. Visi Menjadi perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia dan berdaya saing global. b. Misi Untuk mencapai visinya, PT. Kimia Farma (Persero) Tbk mempunyai misi sebagai berikut : 1) Menyediakan produk dan jasa layanan kesehatan yang unggul untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan mutu kehidupan. 2) Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan untuk meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, karyawan dan pihak lain yang berkepentingan, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
18
3) Meningkatkan kompetensi dan komitmen sumber daya manusia guna pengembangan perusahaan, serta dapat berperan aktif dalam pengembangan industri kesehatan nasional.
2.6.3 Tujuan Dan Fungsi
Tujuan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk adalah turut serta dalam melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya kegiatan usaha dibidang industri kimia, farmasi, biologi, dan kesehatan serta industri makanan dan minuman. Selain itu juga bertujuan untuk mewujudkan PT. Kimia Farma (persero) Tbk sebagai salah satu pemimpin pasar (market leader) di bidang farmasi yang tangguh. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk mempunyai 3 fungsi yaitu: 1. Mendukung setiap kebijaksanaan pemerintah di bidang pengadaan obat, mengingat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan salah satu badan usaha milik negara dalam bidang industri farmasi. 2. Memupuk laba demi kelangsungan usaha. 3. Sebagai ”agent of development” yaitu menjadi pelopor perkembangan kefarmasian di Indonesia.
2.6.4. Budaya Perusahaan
Budaya
Perusahaan
PT.
Kimia
Farma
(Persero)
Tbk
adalah
mengembangkan dan mewujudkan pikiran, ucapan serta tindakan untuk membangun Budaya Kerja berlandaskan pada tiga sendi, yaitu:
19
a. Profesionalisme 1) Bekerja secara cerdik (Smart & creative) dan giat (Hard) 2) Berkemampuan mamadai untuk melaksanakan tugas, dengan bekal pengetahuan, keterampilan dan semangat. 3) Dengan perhitungan matang berani mengambil resiko b. Integritas 1) Dilandasi iman dan takwa 2) Jujur, setia dan rela berkorban 3) Menunjukan pengabdian 4) Tertib dan disiplin 5) Tegar dan bertanggung jawab 6) Lapang hati dan bijaksana c. Kerjasama 1) Menghormati dan menghargai pendapat orang lain 2) Memupuk saling pengertian dengan orang lain 3) Memahami dan menghayati dirinya sebagai bagian dari sistem. 2.6.5
Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan adalah salah satu alat bagi manajemen dalam pembagian tugas dan tanggung jawab serta wewenang di dalam mempermudah pencapaian tujuan. Dan untuk mendukung rencana pengembangan usaha perusahaan serta memantapkan pelayanan maka PT. Kimia Farma (persero) Tbk Tanjungpinang telah menetapkan struktur organisasi yang memadai. Dengan struktur organisasi yang baik maka diharapkan akan memudahkan koordinasi antar bagian dan setiap bagian akan mengetahui wewenang dan tanggung jawabnya dalam melakukan pekerjaan demi kelancaran operasi perusahaan.
20
STRUKTUR ORGANISASI PT. KIMIA FARMA APOTEK TANJUNGPINANG
Pimpinan
Kasir Besar
Kortek TU
Inkaso & PPN
Umum & Pers
Kortek Peracikan
Hutang/Piutang
Bag.Pembelian
Gudang
Kasir/AA/ Non AA
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Kimia Farma Apotek
2.7
Tools yang digunakan
2.7.1
Windows 7
Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang
21
taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7, kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis. 2.7.2
Delphi 7 Delphi merupakan bahasa pemrograman berbasis Windows yang
menyediakan fasilitas pembuatan aplikasi visual seperti Visual Basic. Delphi memberikan kemudahan dalam menggunakan kode program, kompilasi yang cepat, penggunaan file unit ganda untuk pemrograman modular, pengembangan perangkat lunak, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam bahasa pemrograman Object Pascal. Delphi memiliki tampilan khusus yang didukung suatu lingkup kerja komponen Delphi untuk membangun suatu aplikasi dengan menggunakan Visual Component Library
(VCL).
Sebagian
besar
pengembang
Delphi
menuliskan
dan
mengkompilasi kode program dalam IDE (Integrated Development Environment).
2.7.3
Microsoft Access
Microsoft Access atau (Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data Komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
22
Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer
yang
mahir
dapat
menggunakannya
untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementarapara programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan kedalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.