6
BAB II LADASA TEORI
2.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak merupakan program komputer dan dokumentasi yang berhubungan. Produk perangkat lunak dapat dikembangkan untuk pelanggan tertentu atau pasar umum. Perangkat lunak tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat agar program beroperasi dengan benar. Sistem perangkat lunak biasanya terdiri dari sejumlah program yang terpisah,seperti file-file konfigurasi, dokumentasi sistem dan dokumentasi user. Terdapat 2 (dua) macam produk perangkat lunak: 1.
Produk generik merupakan sistem stand alone standar yang diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual pada pasar terbuka ke siapapun yang bisa membelinya.
2.
Produk Pesanan merupakan sistem-sistem yang dipesan oleh pelanggan tertentu. Perangkat lunak dikembangkan khusus untuk bagi pelanggan tersebut oleh kontraktor perangkat lunak.
7
2.2 Alat-alat Permodelan Data 2.2.1 Diagram Konteks Diagram Konteks adalah bagian dari data flow (diagram alir data ) dimana diagram ini mempunyai entitas dan proses serta aliran data yang menyatakan hubungan antar entitas, diagram konteks ini sering disebut sebagai DFD level 0.
2.2.3 Data Flow Diagram Data Flow Diagram ( DFD ) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan diagram yang menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan alir data. Sebuah DFD menggambarkan aliran informasi tanpa representasi logika prosedural yang eksplisit yang dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan. DFD level 0 juga disebut diagram konteks yang merepresentaikan seluruh elemen sistem, sebagai lingkaran tunggal dengan data input/output ditujukan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. DFD level 1 merupakan partisi dari level 0 untuk mengungkapkan secara detail fungsi-fungsi yang ada dalam DFD atau diagram konteks. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD yaitu antara lain: a. External Entity (Entitas eksternal) Merupakan kesatuan lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan
8
masukan atau menerima keluaran dari sistem. Dan dilambangkan dengan simbol kotak, dimana external entity ini didefinisikan dengan nama entitasnya dengan cara menuliskan di dalam kotak tersebut. b. Data Flow Arus data di lambangkan dengan tanda panah dan arus data ini mengalir diantara proses, simpan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan keluaran hasil proses. c. Process (Proses) Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar proses. Proses dilambangkan dengan ujung-ujung tumpul tergantung dari tipe chartnya, setiap proses memberikan penjelasan antara lain dengan memberikan nomor prosesnya dan nama proses yang ditulis di dalam lingkaran atau segi empat tumpul. d. Data Store (Simpanan data) Merupakan simpanan data yang berupa: 1. File atau database di sistem komputer 2. Arsip atau catatan manual Dilambangkan dengan sepasang garis paralel horizontal yang ujungnya tertutup dan di identifikasikan dengan nama data store atau nomor / kode yang ditulis didalamnya.
9
2.2.3 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram ( ERD ) adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antara rancangan data tersimpan model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur dari data relasi antar data ( yang mungkin sangant komplek ) model data ERD di bentuk dari empat komponen dasar yaitu: 1. Entitas Adalah segala sesuatau yang ada dan yang dapat dibedakan. Entitas ini dapat berupa orang, tempat, benda, peristiwa atau konsep yang memberikan atau mengandung informasi. 2. Relasi Hubungan antara entitas atau beberapa entitas jenis relasi yang ada di dalam database adalah sebagai berikut: a. Relasi banyak ke satu ( N - 1 ) b. Relasi banyak ke banyak (N - N ) c. Relasi satu ke banyak (1 - N ) d.
Relasi satu ke satu ( 1 – 1 )
3. Atribut Setiap entitas memiliki atribut – atribut atau elemen yang mencirikan entitas tersebut. 4. kunci ( key ) Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set entitas.
10
2.3 Konsep Database Informasi keluaran komputer banyak terdapat dalam bentuk file atau database. Database merupakan suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, di organisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali, banyak file dapat terintegrasi secara logis dan ini merupakan konsep dari suatu database.
2.3.1 Pengertian Database ”Database adalah kumpulan data-data yang disimpan dalam satu file
atau
beberapa file “, atau secara operasional database adalah daftar yang terdiri dari beberapa kolom yang masing-masing kolom berisikan satu jenis (item) data. Basis Data ( Database ) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah arsip dan berwenang/bertugas untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal seperti : memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan, menentukan kelompok atau jenis arsip, memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map, lalu menempatkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam lemari. Kalau pun hal-hal tersebut tidak seluruhnya dilakukan, paling tidak, semua lemari arsip menerapkan suatu aturan/cara tertentu tentang bagaimana keseluran arsip-arsip tadi ditempatkan/disusun. Yang paling sederhana, tentu,
menyusun/menempatkan
arsip-arsip
tadi
sesuai
kedatangannya
(kronologisnya) dan tanpa pengelompokan. Hampir tidak akan pernah kita jumpai
11
adanya
lemari
arsip
yang
tidak
memiliki
aturan/cara
dalam
penyusunan/penempatan arsip-arsip didalamnya. Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalm sejumlah sudut pandang seperti: a. Himpunan
kelompok
data
(arsip)
yang
saling
berhubungan
yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang saling disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2.4 World Wide Web Pada awalnya internet adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghubungkan para ilmuwan dan peneliti di Amerika, namun saat ini telah tumbuh menjadi media komunikasi global yang dipakai semua orang di dunia. World Wide Web diluncurkan pada tahun 1991. WWW membuka jalan bagi siapa saja di dunia untuk memperoleh akses informasi dengan lebih mudah, merevolusi cara informasi bekerja dan mengkomunikasikannya. Pada prinsipnya World Wide Web (web) bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari web server pada program client khusus, yaitu web browser.. Browser pada client mengirimkan permintaan kepada web server, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML
12
berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh web browser sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer. 2.4.1 HTML (HYPERTEXT MARKUP LAGUAGE) Istilah hypertetext di ilhami pertama kalinya oleh TED NELSON pada tahun 1965. Hypertext menurut TED adalah suatu teks (serangkaian kata) yang mempunyai hubungan (link) dengan teks lainnya. Jika untuk teks memakai istilah hyperlink, maka untuk grafik, image, istilahnya adalah hypermedia. Saat konsep ini lahir, maka diperlukan bahasa untuk mendeskripsikan dokumen hypertext dunia penerbitan lalu membuat format dokumen dengan standar generalized markup language (SGML), SGML ini adalah bahasa yang besar dan rumit sehingga penggunaannya terbatas. HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman-halaman hypertext (hypertext page) pada internet, dengan konsep hypertext tersebut kita membaca suatu dokumen tidak harus melakukannya secara urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman, akan tetapi kita dapat dengan mudah melompat dari topik ke topik lainnya. Selama ini HTML telah diperluas dengan bermacam-macam cara, ketergantungan perkembangan web pada para pembuat dan vendor web menimbulkan kerjasama antar vendor untuk membuat spesifikasi HTML yang cepat. Akhirnya pada bulan November 1995 diciptakan HTML 2.0 dibawah pengawasan IETP (Internet Engineering Task Force) dan berkembang.
13
2.4.2 Cara Kerja PHP Karena PHP merupakan aplikasi sisi server, maka proses dilakukan di server. Pada saat browser meminta dokumen PHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP akan menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen berformat PHP tersebut akan dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak tampak di sisi browser. Untuk dapat menjalankan script PHP, dibutuhkan sebuah interpreter PHP yang bertugas menterjemahkan script yang ditulis, sebuah web server seperti Apache dan sebuah text editor sederhana misalnya *otepad (Windows) atau Vi (Unix). Agar sebuah script PHP dianggap sebagai sebuah script, bukanlah dokumen biasa pada browser, maka web server harus diaktifkan. Kemudian untuk menjalankannya pada browser masukkan alamat web server, misalnya http://localhost/. 2.4.3 MySQL MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQl, namun tidak boleh menjadikannya produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan dari SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
14
pemasukkan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh pemakai maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user kecepatan query MySQL dapat sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL.
2.5 Sekilas tentang ponsel 2.5.1 Sejarah Ponsel Ponsel sendiri sebenarnya bukan peralatan yang benar-benar canggih. Alat ini
pada
prinsipnya
hanyalah
sebuah
radio
transceiver
(transmitter-
receiver/pengirim-penerima) biasa, mirip walkie-talkie atau handie-talkie yang kerap jadi perlengkapan standar polisi atau petugas sekuriti. Bagian utama dari peralatan telekomunikasi ini adalah osilator sebagai pembangkit sinyal radio, penguat frekuensi radio, pencampur (mixer), pencacah gelombang (detector), dan penguat sinyal audio. Ponsel terdiri dari bentangan penguat sinyal yang dibangun jaringan antena RBS (radio base station) yang menjadi piranti penangkap dan penyebar sinyal. Untuk sebuah kota, penyelenggara jaringan atau biasa disebut provider biasa membaginya dalam bentuk sel yang bentuknya imajiner, dimana setiap sel akan diwakili sebuah antena RBS. Itu sebabnya telepon bergerak (mobile phone) ini selanjutnya dikenal pula sebagai telepon selular. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus
15
Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson
memfokuskan
terhadap
bidang
bisnis
peralatan
telegraf,
dan
perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu. Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan telepon mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di Amerika dengan perusahaan Motorola. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Pada tanggal 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan– jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan
16
digunakan di depan publik.Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram).
2.5.2 Cara Kerja HP secara umum Handphone bekerja sebagai receiver (Rx) atau penerima ketika ada gelombang elektromagnetik yang sesuai dan diterima. Kemudian gelombang tersebut di proses pada bagian processor yang di dalamnya melibatkan cpu, eeprom, ram, dsp maupun multimode adaptor. Setelah itu hasilnya dikeluarkan oleh bagian output lalu di respon oleh pemakai yang memberikan input. Dan inputan dari pemakai ini di proses lagi kemudian dipancarkan ke pemancar proses ini disebut transmitter (Tx).