20
BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG
2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan dengan melengkapi sarana pendidikan diantaranya mendirikan sekolah-sekolah baru di tingkat sekolah menengah atas. Untuk itu pada awal tahun 2003 berdirilah sejumlah SMA baru diantaranya SMAN 8, SMAN 9, SMAN 10, di Kota Tangerang. Pada awal berdirinya SMA Negeri 10 Tangerang menempati gedung SMKN 2 Kota Tangerang tepatnya di Jalan Veteran 2 Kota Tangerang selama kurang lebih 3 semester, kemudian pemerintah Kota Tangerang mendirikan bangunan untuk SMA Negeri 10 Tangerang pada tahun 2004 tepatnya di Jalan KH. Hasyim Ashari Kp. Sasak Cipondoh Tangerang, dan perpindahan pun segera dilaksanakan. Usia SMA Negeri 10 Tangerang telah memasuki usia yang ke-13. Pada awal berdirinya SMAN 10 Tangerang tahun 2003, menempati gedung SMKN 2 Kota Tangerang tepatnya di Jalan Veteran 2 Kota Tangerang sekolah menerima rombongan belajar (rombel) sebanyak 5 kelas, dengan jumlah guru sebanyak 20 orang dan sekolah belum terakreditasi karena belum meluluskan siswa. Pada tahun kedua semester pertama masih menempati gedung SMKN 2, sekolah memiliki rombongan belajar sebanyak 10 kelas, dengan jumlah guru sebanyak 38. Tahun kedua semester 4, sekolah menempati gedung baru di Jalan KH. Hasyim Ashari Kp. Sasak Cipondoh Tangerang. Seiring berjalannya waktu sampai tahun 2015, sekolah memiliki rombel sebanyak 24 kelas, dengan jumlah guru sebanyak 54, dengan status sekolah terakreditasi A. Secara lengkap sejarah
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
21
perkembangan SMA Negeri 10 Tangerang dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini: -----------------------------------------------------------------------------------------2010 2015 *24 kelas *2013-2015, Juara 1 *54 guru Futsal Tk.Kota *Akreditasi A *2013-2015, Juara 1 2006 Karate Tk. Propinsi *19 kelas 2005 *50 guru *16 kelas *Akredi *44 guru tasi B *Belum terakreditasi
*2014, Juara 2 DBL (Basket Putra), Tk. 2004 Propinsi 2003 *10 kelas *2015, Juara 1 DBL *5 kelas * 38 guru (Basket Putri), Tk. *20 guru * Belum Propinsi dan terpi*Belum terakrelin sebagai pemain terakreditasi terbaik putri dan ditasi diberangkatkan ke Amerika -------------------------------------------------------------------------------------------Gambar 2.1. Sejarah Perkembangan SMAN 10 Tangerang Sumber: Tata Usaha SMAN 10 Tangerang (2015) 2.1.1. Visi Menciptakan pribadi unggul, menguasai IT, berwawasan global yang dilandasi akhlak mulia. 2.1.2. Misi Untuk mencapai visi tersebut SMAN 10 Tangerang mempunyai misi sebagai berikut: 1. Mengupayakan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Meningkatkan kemampuan penguasaan toefl bahasa Inggris. 3. Mengantarkan siswa ke PTN dan PTS favorit.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
22
4. Mengupayakan terbentuknya masyarakat
sekolah yang religius dengan
kemampuan baca tulis Al-Quran yang baik. 5. Membangun manusia yang disiplin, jujur dan bertanggung jawab. 2.1.3. Logo Sekolah Logo SMAN 10 Tangerang sejak awal berdiri tahun 2003 sampai dengan 2016 tidak mengalami perubahan, seperti pada gambar 2.2 berikut ini:
Gambar 2.2. Logo SMAN 10 Tangerang Sumber : Tata Usaha SMAN10 Tangerang (2016) 2.1.4. Profil Sekolah Nama Sekolah
: SMA NEGERI 10 TANGERANG
Alamat
: Jl. KH. Hasyim Ashari Kp. Sasak, Cipondoh – Kota Tangerang
Kode Pos
: 15141 Phone : ( 021 ) 70600202
Kelurahan
: Poris Plawad Indah
Kecamatan
: Cipondoh
Kota
: Tangerang
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
23
Berdiri
: 1 Juli 2003
SK
: 420/Kep. 74.A – P & K / 2003
NSS
: 301287102062
Tahun beroperasi
: 2003/2004
Status
: SMA Negeri
Jenjang Akreditasi
: Terakreditasi A
Luas bangunan
: 1.584 m2
Luas Pekarangan
: 2.016 m2
Luas kebun sekolah
: 2.000 m2
Luas seluruhnya
: 5.600 m2
Status Bangunan & tanah
: Milik Pemerintah Kota Tangerang
2.2. Lingkup Bidang Usaha SMA Negeri 10 Kota Tangerang adalah lembaga pendidikan formal milik pemerintah Kota Tangerang yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan tingkat menengah atas. 2.3. Sumber Daya 2.3.1. Sumber Daya Manusia. 1. Struktur Organisasi Sumber daya manusia dan sistem kerja organisasinya terlihat pada struktur organisasi di SMAN 10 seperti paga Gambar 2.3 berikut ini:
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
24
Komite
Waka
KEPALA SEKOLAH
Waka Kesiswaan
Koordinator TU
Waka Sarpras
Guru
Waka Humas
Koordinator BK
Gambar 2.3. Struktur Organisasi SMAN 10 Tangerang Sumber: Tata Usaha SMAN 10 Tangerang (2015) 1.
Kepala Sekolah dan Wakil Kepala sekolah Sejak berdirinya tahun 2003 atau 13 tahun yang lalu, SMA Negeri 10
Tangerang sudah dipimpin oleh 4 orang kepala sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh 4 wakil kepala sekolah (wakasek) bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana dan humas 2.
Tenaga Pendidik SMA N 10 Tangerang didukung oleh tenaga pengajar berkualifikasi S1
dan S2, yang memiliki kesesuaian bidang keahlian dengan mata pelajaran yang dibinanya. Jumlah pendidik di SMA Negeri 10 Tangerang untuk tahun 2015/ 2016 adalah 54 orang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
25
Tabel 2.1. Data Pendidik SMA Negeri 10 Tangerang Tahun 2015/2016 Keadaan Golongan Jabatan
L
Jml
P
dikan
GTT GBS II/d III/a III/b III/c III/d IV/a Kepala Sekolah
1
Wakasek Guru Jumlah
4 19 30 24 30
-
-
-
15 15
-
-
-
-
1 1
-
-
-
1
2 17 19
1 5 6
1
Pendi-
S2
1
1
11 12
4 S1-S2 49 S1-S2 54
Sumber : Kurikulum SMAN 10 Tangerang (2015) 3. Tenaga Administrasi/ Tata Usaha (TU) Tenaga administrasi SMAN 10 Kota Tangerang, mayoritas terdiri atas pegawai tidak tetap, seperti yang terlihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2. Data Tenaga Administrasi SMAN 10 Tangerang Tahun 2015/2016 Pendidikan S1 D3 SLTA Jumlah
Pegawai Tetap L P 1 1
-
Pegawai Tidak Tetap L P 1 1 1 3 5
1
Jumlah 1 2 4 7
Sumber : Kurikulum SMAN 10 Tangerang (2015)
4. Peserta Didik Jumlah peserta didik yang berminat masuk ke SMAN 10, setiap tahunnya selalu melebihi daya tampung. Jumlah peserta didik dapat dilihat pada Gambar 2.4 berikut ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
26
Jumlah Siswa Laki-Laki Kelas X MIA
48
41
Kelas X IIS
73
79
Kelas XI MIA Kelas XI IIS
67
45
Kelas XII MIA Kelas XII IIS
Gambar 2.4. Jumlah Siswa Perempuan dan Laki-Laki Pada Setiap Kelas Sumber : Kurikulum SMAN 10 Tangerang (2015) Keterangan: Jumlah Total siswa X MIA:146, X IIS:152, XI MIA: 175, XI IIS: 105, XII MIA:193, XII IIS:101 2.3.2. Sumber Daya Fisik Sumber daya fisik yang dimiliki SMAN 10 Tangerang meliputi: 1. Tanah dengan luas 5600 M2 terdiri atas 3600 M2 terpakai dan 2000 M2 belum terpakai masih berupa tanah rawa yang belum diuruk. 2. Bangunan 2 lantai dengan luas 1584 M2. 3. Ruangan. Data jenis dan jumlah ruang di SMAN 10 dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
27
Tabel 2.3. Jenis dan jumlah ruangan SMAN 10 Tahun 2015/2016 JUMLAH
JENIS
KONDISI
KONDISI
BAIK
RUSAK
Kantor kep. Sekolah Kantor wakasek Kantor guru
1
1
–
1
1
–
1
1
–
Kantor tata usaha Ruang kelas – x, xi, xii
1
1
–
12
12
-
Laboratorium ipa 1 1 Lab. komputer /internet 1 1 Ruang multimedia 1 1 Perpustakaan 1 1 Ruang bp/bk 1 1 Musholah 1 1 R. koperasi siswa 1 1 Gudang alat olah raga 1 1 Kantin 1 1 Ruang rados 1 1 Ruang osis 1 1 Sumber : Sarana Prasarana SMAN 10 Tangerang (2015)
– – – – – – – – -
4. Sarana Olah Raga Sarana olah raga yang dimiliki SMAN 10 dapat dilihat pada Tabel 2.4
Tabel 2.4. Data Sarana Olah Raga SMAN 10 tahun 2015/2016 Jenis Lapangan Bola Kaki / Futsal Lapangan Basket Lapangan Volley
Jumlah
Kondisi Baik
Kondisi Rusak
1
1
–
1 1
1 1
– –
Lapangan Lompat Tinggi 1 1 Sumber : Sarana Prasarana SMAN 10 Tangerang (2015)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
–
28
2.4. Tantangan Bisnis sekolah Tantangan terbesar bisnis sekolah SMAN 10 Tangerang bukan pada bagaimana mencari konsumen tetapi bagaimana memenuhi kebutuhan konsumen dengan segala keterbatasan terutama dalam bidang sarana prasarana pendidikan, sehingga tantangan sekolah kami adalah: 1. Sekolah masuk 2 sift, sehingga waktu belajar yang ada bila dikaitakan dengan kurikulum 2013, sekolah kami belum layak menjalankan kurikulum tersebut. 2. Prestasi akademik yang belum maksimal. 3. SMAN 10 belum menjadi pilihan favorit siswa lulusan SMP saat masa pendaftaran siswa baru. 2.5. Proses Bisnis di Sekolah 1. Proses Penerimaan Siswa Baru Proses penerimaan siswa baru dilakukan dengan sistem on line, dikoordinasi
oleh
Dinas
Pendidikan
Kota
Tangerang.
Setiap
SMA
menyampaiakan data kuota siswa yang akan diterima. Untuk memudahkan proses on line, digunakan sistem rayon, dimana siswa mendaftar sesuai rayon yang sudah ditentukan, tetapi boleh memilih sekolah atau SMA di luar rayon. Data yang diserahkan adalah SKHUN asli untuk menghindari siswa mendaftar di wilayah lain selain Kota Tangerang. Prosedur atau alur penerimaan siswa baru, dapat dilihat pada Gambar 2.5 berikut ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
29
Gambar 2.5. Alur Pendaftaran Siswa secara Online Sumber: Buku pedoman pendaftaran On line Pemerintah Kota Tangerang (2016) 2.
Proses Pengelolaan Kegiatan Bisnis Proses Pengelolaan pendidikan SMAN 10
berdasarkan 8 standar
Nasional Pendidikan: 1) Standar isi, 2) Standar Pengelolaan, 3) Standar proses. 4) Standar pembiayaan, 5) Standar kompetensi lulusan,
6) Standar Penilaian
Pendidikan, 7) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pendidikan 8)Standar Sarana Prasarana.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
dan
30
2.5.1. Tujuan dan Sasaran 1. Terselenggaranya
proses
pendidikan
yang
berorientasi
pada
target
pencapaian efektifitas proses pembelajaran. 2. Terwujudnya
sistem
kepemimpinan
yang
kuat
mengakomodasi
dan
menggerakkan semua sumber daya pendidikan yang tersedia. 3. Tersedianya tenaga kependidikan secara memadai berdasarkan
analisis
kebutuhan, perencanaan, pengembangan, evaluasi kerja, hubungan kerja dan imbal jasa yang memadai. 4. Tertanamnya
budaya mutu bagi seluruh warga sekolah yang didasarkan
pada skill dan profesionalitas. 5. Terciptanya sistem kebersamaan melalui teamwork yang kompak, cerdas dan dinamis dalam rangka menghasilkan output pendidikan yang tinggi. 6. Terciptanya kemandirian secara kelembagaan melalui peningkatan sumber daya yang memadai. 7. Pemberdayaan partisipasi seluruh warga sekolah dan masyarakat dengan dilandasi sikap tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. 8. Terciptanya sistem pengelolaan anggaran sacara transparan. 2.5.2. Waktu Belajar Karena sedangkan
keterbatasan
jumlah
ruang belajar
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
sebanyak 13 ruang,
31
jumlah rombongan belajar ada 24 rombel, maka pelaksanaan belajar dilakukan 2 shift yaitu pagi dan siang dengan pembagian jam, seperti terlihat pada Tabel 2.5
Tabel 2.5. Waktu Belajar di SMA Negeri 10 Tangerang Tahun Pelajaran 2015/2016 Hari
Jam ke 1-8
Waktu belajar / jam untuk shift pagi 40 menit
Jam Ke Senin 1-5 6-8 Selasa 1-8 40 menit 1-5 6-8 Rabu 1-8 40 menit 1-5 6-8 Kamis 1-7 40 menit 1-7 Jumat 1-7 40 menit 1-7 Sabtu 1-7 40 menit 1-7 Sumber : Bagian Kurikulum SMAN 10 Tangerang (2015)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Waktu belajar/ jam untuk shift siang 40 menit 30 menit 40 menit 30 menit 40 menit 30 menit 40 menit 40 menit 40 menit