BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam modul 3 ini membahas tentang instalasi dan OS ubuntu ( linux ), dari modul yang kemarin telah di jelaskan tentang instalasi lewat Windows dan di modul ini saya akan coba memaparkan tentang Instalasi menggunakan OS ubuntu atau yang sering di sebutkan yaitu linuk. Pasti anda akan bertanya-tanya apa sih linux itu dan apa sih keunggulan linux dari pada windows???, baik sekarang saya akan memaparkan sedikit tentang linux, linux adalah sebuah operating system (OS) yang bekerja sama halnya dengan windows tapi yang membedakan di linux dengan di windows yaitu linux tidak berbayar atau free sedangkan windows berbayar dan juga di linux kita dapat menambah animasi-animasi menurut selera kita sendiri dan semua itu tidak berbayar, semua aplikasi yang ada di linux itu gratis tidak ada yang bajakan dan tidak seperti halnya di windows banyak aplikasi yang bajakan. Di windows juga ada yang gratis tapi cuma sedikit. Itulah penjelasan sendikit dari saya masalah linux dan kalau anda berminat dan pengen tahu lebih dalam lagi silahkan belajar sendiri.
1.2 Tujuan 1. Memahami tentang linux. 2. Dapat menginstal linux dan juga mengoperasikannya. 3. Dapat mempartisi dan juga mengerti tentang mengkonfigurasi system. 4. Yang yang terakhir yaitu menyelesaikan tugas yang telah di berikan.
BAB II DASAR TEORI A. PERSIAPAN INSTALASI Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install. 1. Spesifikasi Hardware Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau yang setara.
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3 GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
VGA dengan memori 1 MB
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2. Membuat Boot Disk Windows Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows. Juka Windows belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu data penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk. MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakses windows setelah menginstal linux. 3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW 4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04 1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar booting pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting akan muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang ingin digunakan, disarankan
memilih
default
bahasa
(membingungkan memakai kata-kata
installer
yaitu
English
teknik yang “di Indonesiakan”
contoh kata
yang
susah dipahami :
“papan bilah = toolbar,
unduh=download, dan sebagainya). 2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi penginstallan. 3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela, lalu klik “forward” 4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana kamu berada, dan
ini akan menentukan Jam dan Tanggal
komputer kamu, pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT, klik “forward” 5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan mayoritas
keyboard
komputer
yang
beredar
di
Indonesia
menggunakan Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar, setelah yakin klik “forward” 6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita tahu apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2 penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu : a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin tetap terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini. b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan datadata didalamnya, maka pilihlah opsi ini c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin kita gunakan: bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut :
Membuat partisi root
Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free partition”
Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”. Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
Dan untuk Mount Point pilihlah home Membuat partisi swap
Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”. Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install 8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya speknya Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik
“Restart Now” SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH TERINSTALL, loginlah dengan username dan password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa. Lakukan Modifikasi, dan Instalasi lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih Powerfull di kategori Setelah Instalasi B. PENGENALAN LINUX 1. MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari-hari. 1. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis atau X-Window. 2. Bekerja di Desktop Linux 3. Keluar dari Sistem Linux Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem, kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar sesuai dengan aturannya. 2. FILE MANAGER File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna untuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan WindowsExplorer pada Microsoft Windows. Dengan
file manager ini, kita dapat dengan
mudah :
Beralih antar blok device
Membuat direktori atau folder
Mengopi file/dokumen/folder
Mengubah nama file/dokumen/folder
Menghapus file/dokumen/folder
Membuka suatu folder atau program
Menjalankan program
Membuat Shortcut File Folder
Dan sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :
3. BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal console dari user yang sedang login saat ini. Apabila Anda memilih terminal atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai dengan nama user yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($). Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user (root), Anda dapat
mengubah
sehingga akan
user
tersebut
dengan
memberikan
perintah
”su”,
meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah
Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan tanda pagar (#).
BAB III KEGIATAN PRAKTIKUM Langkah-langkah instalasi linux : a. Setting BIOS agar booting lewat CD master. b. Muncul Jendela “install”. Pilih bahasa yang anda inginkan untuk proses instalasi dan bahasa default yang akan anda pakai selanjutnya. Dalam tutorial ini saya pakai bahasa indonesia c. Klik pada tombol install ubuntu 10.04 LTS. d. Tampil halaman “welcome”. Klik “forward” e. Tampil peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward” f. Pilih layout keyboard (susunan papan ketik)yang Anda inginkan. Namun layout default bisaanya adalah yang sering digunakan. Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan. g. Halaman “Mempersiapkan ruang Disk”. Pada kondisi hardisk kosong (hardisk baru)Ada 2 opsi:
Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua data yang telah ada dalam hardisk.
Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan
menggunakan
opsi
ini
kita
juga
dapat
menggunakannya untuk dualboot OS.
Pilih opsi pertama lalu klik “forward”
h. Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah
tertulis, namun bisa Anda ganti).Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Masuk secara otomatis”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan... i.
Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja. Jika anda telah yakin dengan konfigurasi yang telah anda lakukan, Klik tombol “pasang”.
j.
Pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart Now”… Atau “Restart Sekarang”
k. CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash… terus melihat jendela
login.
klik pada username
Anda
dan masukkan
passwordnya. Klik Log in atau tombol enter. l.
Habis itu sudah bisa menjalankan OS linux Ubuntu.
BAB IV IMPLEMENTASI 1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows ! Cara membakar di linux yaitu : a. Jalankan aplikasi burning Brasero dari menu Applications, pilih Sound & Video, lalu pilih Brasero Disc Burner. b. Klik Data project. c. Pilih add, lalu pilih file yang akan di burning. d. Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada pilihan Burning Speed sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup. Kemudian klik tombol Burn untuk memulai proses burn data ke CD. e. Proses burn CD, tunggu hingga cd tereject otomatis. f. Klik Close. Cara membakar di windows yaitu : a. Buka aplikasi Nero terus pilih copy and backup. b. Kemudian copy disk. c. Masukkan CD yg akan kita bakar. d. Habis itu add, masukkan file yang di bakar e. Habis itu kita tunggu sebentar, sampai proses bembakaran selesai. f. Secara otomatis DC akan keluar apabila proses pembakaran selesai. 2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux ?
Klik New Partition Label.
klik partisi, terus pilih Add.
Pilih partisi Primary / Logical.
Dalam tab size, tentukan ukuran harddisk sesuai dengan yang kita inginkan.
Untuk partisi root, pada tab Use As pilih EXT4 atau biarkan Default.
Untuk partisi Swap, pada tab Use As pilih Swap dan ukurannya 2 kali memori Inti. Lalu pilih sebagai ruang swap. Kemudian klik OK.
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux Melalui GUI a. Klik System > Preferences > Network Configuration. b. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit. c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal Method Manual ( untuk tidak DHCP ) Addresses Address 192.168.1.121 Netmask 255.255.255.0 Gateway 192.168.1.199 DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda ) Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda ) d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan. e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal (Applications → Accessories → Terminal) sudo /etc/init.d/networking restart (masukkan password user jika diminta) f. Lakukan pengecekan IP ifconfig Melalui Terminal a. Dengan perintah melalui terminal sudo gedit /etc/network/interfaces edit menjadi seperti ini auto lo iface lo inet loopback iface eth0 inet static address 192.168.1.121 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.199 network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255 auto eth0 b. Restart sudo /etc/init.d/networking restart c. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4. Jelaskan cara logout dari promp ! Bukalah terminal di linux dan tekan pilih logoat atau tekan tombol kombinasi ctrl+alt+L. 5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop ? Klik kanan pada desktop. Pilih change desktop background. Fonts Pilih tab fonts. Disini dapat mengganti jenis huruf, format huruf dan ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk mengkonfigurasi resolusinya. Themes Pilih tab theme. Pilih theme yang diinginkan. Juga bisa menggunakan menu costumize. Juga dapat menggunakan menu install jika anda mempunyai installer theme nya. Jika sudah klik close. Background Klik tab background. Pilih background yang disukai. Klik add jika ingin menggunakan foto atau file gambar yang anda inginkan. Pilih file gambar yang akan digunakan untuk background, klik open. Jika sudah klik close. Screensaver Untuk konfigurasi screen server. Klik panel System klik Preferences. Klik Screenserver. Pilih screenserver theme yang digunakan. Atur waktu yang digunakan untuk memulai screen server. Jika sudah klik close. 6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai ! a. Setting BIOS agar booting lewat CD master.
b. Muncul Jendela “install”. Pilih bahasa yang anda inginkan untuk proses instalasi dan bahasa default yang akan anda pakai selanjutnya. Dalam tutorial ini saya pakai bahasa indonesia c. Klik pada tombol install ubuntu 10.04 LTS. d. Tampil halaman “welcome”. Klik “forward” e. Tampil peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward” f. Pilih layout keyboard (susunan papan ketik)yang Anda inginkan. Namun layout default bisaanya adalah yang sering digunakan. Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan. g. Halaman “Mempersiapkan ruang Disk”. Pada kondisi hardisk kosong (hardisk baru)Ada 2 opsi:
Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua data yang telah ada dalam hardisk.
Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan
menggunakan
opsi
ini
kita
juga
dapat
menggunakannya untuk dualboot OS.
Pilih opsi pertama lalu klik “forward”
h. Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti).Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Masuk secara otomatis”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan...
i.
Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja. Jika anda telah yakin dengan konfigurasi yang telah anda lakukan, Klik tombol “pasang”.
j.
Pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart Now”… Atau “Restart Sekarang”
k. CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash… terus melihat jendela
login.
klik pada username
Anda
dan masukkan
passwordnya. Klik Log in atau tombol enter. l.
Habis itu sudah bisa menjalankan OS linux Ubuntu.
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori? Cara membuat direktori : o Pertama-tama kita ambil contoh saja, membuat direktori di local disk D. o Terus kan sudah masuk di local disk D terus klik kanan pilih new dan klik folder biasanya berada di atas. o Proses pembuatan direktori sudah selesai tinggal memberi nama sesuai dengan keinginan. 8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder? Cara menghapus shortcut :
Tinggal klik kanan saja terus pilih delete habis itu pilih yes.
Atau juga bisa pilih mana yang akan di hapus, terus tekan di keyboard del habis it pilih yes.
Cara mengubah shortcut :
Klik kanan pada
shortcut yang
akan di ubah
properties, terus ada tampilan di sana bisa merubahnya. Cara membuat shortcut :
terus pilih
Pilih folder yang akan di buat shortcut terus klik kanan pilih create shortcut, wes sudah selesai.
Tugas tambahan : Cara membuat USB bootable: a. Buka aplikasi unetbootin, lalu pilih versi :
b. Tekan deskimage terus browser dan jangan lupa isikan space untuk ubuntunya :
c. Masukkan file ISO :
d. Tunggu proses :
e. Tidak lama kemudian proses selesai, dan USB drive siap digunakan untuk instalasi.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari kegiatan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa linux adalah sebuah operating system salah satu hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
5.2 Saran Untuk asprak dalam menjelaskan suatu materi tidak usah terburu dan lebih perjelas lagi, apalagi seperti modul 3 ini tentang linux pasti anak-anak banyak juga belum tahu linux itu apa dan bagaimana menjalankannya, ya termasuk saya juga. Saya mohon untuk materi berikunnya penjelasannya lebih detail gitu biar anak-anak termasuk saya bisa memahami dengan sepaham-pahamnya. terima kasih.