BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAN

1

BAB I

TINJAUAN UMUM PERUSAHAN

1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAN PT. Maruni Daya Sakti merupakan Perusahaan Glass Processing yang bergerak dibidang Architectural Glass dengan varian product yang meliputi: Tempered Glass, Bending Tempered Glass, Beveled Glass, Bored Glass, Sandblasted Glass, Laminated Glass. Seiring dengan peningkatan order market lokal dan eksport, PT.Maruni Daya Sakti merencanakan akan melakukan peningkatkan kapasitas produksinya dengan perluasan PT.Maruni Daya Sakti adalah berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini akan tercipta apabila perusahaan dapat mengatur proses produksinya secara efektif dan efisien, artinya dengan sumber daya yang ada akan dapat diperoleh hasil yang maksimal, baik dari segi kuantitas maupun kualitas dan dapat menekan biaya. Untuk itu, perlu adanya suatu perencanaan produksi yang matang agar tujuan tersebut dicapai. Perencanaan produksi meliputi perencanaan jumlah, jenis produk yang akan diproduksi serta waktu, sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai produksi. Dengan demikian perusahaan dapat mengestimasi waktu dan biaya yang diperlukan dalam mengerjakan suatu produksi. Agar waktu dan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi bisa efisien, maka diperlukan suatu pengendalian produksi, agar proses produksi yang dijalankan dapat sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Sistem pengendalian produksi terdiri dari pengendalian proses produksi, pengendalian bahan baku, pengendalian tenaga kerja, pengendalian kualitas dan pemeliharaan. Di dalam pelaksanaan proses produksi, kelancaran pelaksanaan proses produksi merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan .1.1.1 Sejarah Perusahan PT Maruni daya sakti, yang lebih di kenal dengan nama Maruni Glass, didirikan pada tahun 1991, berpengalaman dan berdedikasi secra profesional dalam menangani kebutuhan matrial kaca di berbagai aspek pembanguna property modern saat ini. Produk berkualitas yang sanggup memuaskan harapan konsomen kometmen maruni glass dalam

http://digilib.mercubuana.ac.id/

2

menjlankan bisnis dengan reputasi tepercaya. Di mulai dari satu mesin dan satu tekad yang kuat, kini Maruni Glass telah mengisi 20.000 meter persegi lahan pabrik, dengan mesin dan perlatan terbaru serta memperkerjakan 350 tenaga kerja terlatih yanmg sanggup memperoduksi matrial kaca sesuai kebutuhan pasar mulai dari : furniture Glass, Door Glass, shower screen, partition Glass, Conopy, Ralling Gllas, BUlding Glass dan berbagai kebutuhan matrial kaca lainya, Maruni Glasss menggunakan teknologi mesin potong kaca terbaik dari Italy, yang memiliki kapasitas ukuran lebih dari 6 meter timggi. Selain itu terdapat pula mesin industry lai seperti ; Automatic CNC Water jet, Flat Dan Curve Tempered, Laminated Machine dan isulated Machien yang di oprasikan secar profisional oleh Tenaga-tenaga ahli spisialis Glass Work ntuk menciptakn produk yang bermutu. Product & Services      

Architecture Glass Furniture Glass Safety Glass Storefront Glass Skylight Glass Etc

1.1.2 Lokasi Perusahan Maruni Daya Sakti

Gambar 1.1Peta Perusahaan 09/05/2016


3

Gambar 1.2 Gedung Perusahaan 09/05/2016 1.2 BIDANG USAHA PT.MARUNI DAYA SAKTI PT. MARUNI GLASS spisialis pengerjaan kaca, meliputi : a.

Tempered kaca diproses dengan memanaskan kaca untuk tahap transisi ( 610650 derajat Celsius ), dan kemudian pendinginan dengan cepat dengan ledakan dari udara melalui nozzles yang dirancang khusus . b. kaca laminasi jelas dan dapat diandalkan . Itu tidak blister atau dengan cara apapun mengganggu total kejelasan lembar kaca . film ini luar biasa Polyvinyl Butrya ( PVB ) yang diproduksi oleh dunia pembuat PVB terkenal : Dupont , Solutia dan Trosifol. c. Digital Keramik Friting oleh Maruni menggabungkan daya tahan tinta keramik dengan lity versati cetak digital menjadi satu solusi terbukti untuk semua tions Aplikasi kaca - cetak . Sebuah teknologi baru yang menakjubkan yang seindah dan gambar asli.


4

d. Panas Rendam Treatment mempekerjakan panas rendam pengujian sistem untuk mendeteksi terjadinya sesekali sulfida nikel ( Nis ) inklusi di kaca tempered . Di bawah ketat suhu ly dikontrol , suhu tinggi -Nis mengkonversi ke rendah - suhu Nis yang menyertai ekspansi involume 2-4 % dan menyebabkan kaca pintu pecah jika inklusi tersebut terletak pada tegangan tarik . Tes mengurangi frekuensi kerusakan spontan kaca tempered setelah instalasi

Tabel 1.1 Produk Hasil Prushan Sumber PT.Maruni Daya Sakti Katalog Pruduct REFERENCE GLASS TYPE

PROJECK Kuala Namu

Laiminated

Ngura Rai Bandung

glass Stopsol Tempered

LOCATION Sumtra Barat Bali bandung

PLAZA MALL

Cemtral City Citra Land Kuningan City Grand Mas

Tempered Laminated Tempered Digital cramic

Jakarta Medan Jakrta Bali

HOTEL

Sultan (Hilton) Santika

Tempered Stopsol Clear

Mercure

Tempered

Jakarta Jakrta Banjar Masin

Ancol Marison Kemang Village Sudirman residince Ragata Apartement

Tempered

Jakarta

Tempered

Jakarta

Tempered

Jakarta

Tempered

Jakarta

AIR PORT

APARTEMENT


5

1.3 STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukan seluruh kegiatan perusahan untuk mencapai tujuan melalui strategi yang dipilih melalui kerjasama dan hubungan antar bagian atau fungsi serta penjelasan wewenang dan tanggung jawab atasan dan bawahan. Dengan melihat struktur organisasi perusahaan dapat kita ketahui sejauh mana tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian, fungsi dan wewenang yang diambilnya. Berikut struktur organisasi PT. Maruni Daya Sakti.

Gambar 1.3 Daftar Struktur Organisasi Perusahaan


6

PT. Maruni Daya Sakti mengikuti model organisasi U-Form adalah dengan dasar bahwa

PT.

Maruni

DayaSakti

masih

merupakan

perusahaan

kecil

sehingga

dengan struktur seperti ini akan di dapatkan efisiensi dalam hal operasonal, di mana masing-masing manager bertanggung jawab terhadap bagiannya masing masing dan melaporkan kinerjanya ke General Manager. 1. Direktur Utama Direktur Utama Perusahaan adalah sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan 2. Direktur Direktur koordinator, komunikator, pengambil keputusan dan Membawahi purchasing dan dan mpe 3. General manager Mengelola operasional sehari-hari Membuat, meninjau dan menerapkan prosedur bisnis Bekerja dengan kepala departemen kegiatan perusahaan Rencana Mengelola anggaran keuangan 4. Purchasing purchasing juga secara terus menerus membantu bagian Produksi dan MPE untuk memberikan alternative alternatif lain untuk bahan baku dan spare-parts mesin produksi sehingga dapat diperoleh suatu bahan baku maupun spare-parts dengan harga yang lebih murah tetapi tetap memenuhi standar minimum kualitas yang telah ditetapkan. 5. Marketing PT. Maruni Daya Sakti melakukan strategy merketing dengan melakukan diversifikasi produk, seperti : Tempered glass, Triple Glazed Insulated glass, Bevelling glass, Flat Edge Glass, List, Drilled, dan Edging glass.


7

6. PPIC PPIC atau Production planning and Inventory Control melakukan pengendalian perencanaan untuk proses produksi secara harian, di mana model dari order yang masuk di PT. 7. QA Standar Quality Control di PT. Maruni DayaSakti mengacu kepada standar SNI 15-0131-1998 dan ISO 9001:2000.Penerapan quality policy dan quality insurance berjalan bersaman, dengan mengikuti prosedur-prosedur dan work instruction yang sebelumnya di susun.QC dilakukan sejak incoming material, saat proses produksi, sampai dengan final check ketika produk siap dikirim. Sepanjang proses QC berjalan, perusahaan juga mengundang klien untuk melakukan pengecekan dan mengidentifikasi tingkat kesulitan lapangan. Penanggung jawab QC dalam perusahaan adalah Quality Manager, yang memiliki kualifiaksi sebagai graduated engineering. 8. HRD PT aruni ayaSakti tumbuh besar karena dukungan sumber daya manusia yang loyal, trampil, dan terlatih perrusahaan memandang karyawansebagai asset yang sangat berharga .ejak proses perekrutan, perusahaan senantiasa menetapkan persyaratan kompetensi demi menjamin kualitas para karyawan. 9. MPE (Maintenance, Process & Product Engineering) Sistem perawatan mesin produksi di PT. Maruni DayaSakti menggunakan sistem TPM (Total Preventive Maintenance) yang diukur dengan sistem OEE (Overall Equipment Efectiveness).


BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAN

Recommend Documents